12. filum arthropoda

69
(arthros = berbuku-buku, podos = kaki) Ditemukan 775.000 spesies Tubuh dapat dibedakan atas bagian kepala, dada dan perut. Mempunyai eksoskeleton dari bahan kitin. Saluran pencernaan umumnya lurus. Selom tereduksi. Jantung terletak di bagian punggung. Alat pernafasan berbentuk insang, trachea dan paru-paru buku Alat ekskresi pada udang kelenjer hijau, pada serangga kelenjer malphigi Susunan saraf terletak di bagian kepala

Upload: atiqazhafira

Post on 07-Dec-2015

71 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

gt

TRANSCRIPT

Page 1: 12. Filum Arthropoda

(arthros = berbuku-buku, podos = kaki)

• Ditemukan 775.000 spesies• Tubuh dapat dibedakan atas bagian kepala, dada dan perut.• Mempunyai eksoskeleton dari bahan kitin.• Saluran pencernaan umumnya lurus.• Selom tereduksi.• Jantung terletak di bagian punggung. • Alat pernafasan berbentuk insang, trachea dan paru-paru buku• Alat ekskresi pada udang kelenjer hijau, pada serangga kelenjer malphigi• Susunan saraf terletak di bagian kepala (bagian dorsal) yang dilanjutkan ke arah belakang melalui bagian ventral tubuh dan berpasangan.

Page 2: 12. Filum Arthropoda

• Pada tiap-tiap somit terdapat ganglion. • Jumlah kaki bervariasi dari tiga pasang sampai banyak. • Sifat kelamin dioseus, kebanyakan mengalami metamorfosis. • Hidup bebas, parasit, di dalam air dan di darat. • Filum ini terbagi atas enam sub filum yaitu: A. Onychophora B. Tardigrada C. Pentastomida D. Trilobitomorpha E. Chelicera F. Mandibulata

Page 3: 12. Filum Arthropoda

■ Pada ujung depan tubuh terdapat sepasang antenadan terdapat lubang mulut.

■ Tubuh tidak bersegmen dan kutikula terdiri dari kitin.■ Apendages bercakar, gemuk dan pendek. ■ Organ eksretori adalah metanefridia. ■ Bernafas dengan trackea. ■ Struktur tubuh mempunyai sifat antara Annelida

dengan arthropoda.■ Contoh: Peripatus.

Page 4: 12. Filum Arthropoda

■ Tubuh silendris dan tidak bersegmen■ Mempunyai empat pasang apendages dan bercakar ■ Tidak mempunyai organ respirasi■ Contoh: Echisnichus

Page 5: 12. Filum Arthropoda

■ Bentuk tubuh seperti cacing, lunak dan tidak bersegmen■ Mempunyai kutikula yang tebal ■ Tidak mempunyai sistem eksresi, respirasi dan sirkulasi■ Terdapat dua pasang bangunan seperti siung di kiri dan kanan mulut■ Hidup parasit Contoh: Porocephalus

Page 6: 12. Filum Arthropoda

■ Merupakan hewan fosil■ Tubuh terbagi atas tiga daerah yang memanjang,

mempunyai kepala■ Apendages serupa pada setiap somit tubuh kecuali

pada somit terakhir ■ Perut terdiri dari banyak somit dan bersatu dengan

bagian ekor (cauda) Contoh: Tribolita.

Page 7: 12. Filum Arthropoda

Gambar. Trilobita

Page 8: 12. Filum Arthropoda

■ Tubuh terdiri atas kepala, dada dan perut. ■ Apendage pertama disebut chelicera, tidak mempunyai antena■ Hidup di darat dan di air■ Subfilum ini terbagi atas tiga kelas:

1. Kelas Merostoma2. Kelas Arachnida

3. Kelas Pycnogonida

Page 9: 12. Filum Arthropoda

■ Tubuh terdiri atas kepala, dada dan perut. ■ Perut dengan lima sampai enam pasang apendages. ■ Mata terletak pada bagian samping kepala dengan susunan yang kompleks. ■ Bernafas dengan insang buku. ■ Ekskresi dengan kelenjar coxal. ■ Pada ujung perut terdapat telson. Mempunyai karapase berbentuk seperti tapak kuda Contoh: Limulus

Page 10: 12. Filum Arthropoda

Gambar. Limulus

Page 11: 12. Filum Arthropoda

■ Tubuh dibedakan atas kepala-dada dan perut. ■ Pada kepala terdapat beberapa mata sederhana. ■ Pada bagian kepala-dada terdapat empat pasang kaki dan pada perut tidak terdapat appendage ■ Bernafas dengan trachea dan paru-paru buku ■ Ekskresi dikeluarkan melalui organ Malphigi dan kelenjar coxal. ■ Hidup di darat Contoh: Trombicula, Dermacentor dan Argiope

Page 12: 12. Filum Arthropoda
Page 13: 12. Filum Arthropoda

Anatomi Aranea (laba laba)

Page 14: 12. Filum Arthropoda

■ Tubuh pipih, kepala-dada pendek dengan perut yang kecil■ Mempunyai probosis yang panjang ■ Bersifat dioseus dan hidup di laut Contoh: Nymphon.

Page 15: 12. Filum Arthropoda

Gambar. Nymphon

Page 16: 12. Filum Arthropoda

• Tubuh terdiri atas kepala atau truncus, dada dan perut atau kepala dan perut. • Mempunyai bagian yang disebut mandibulata (rahang). • Mempunyai satu sampai dua pasang antena, kaki tiga pasang atau lebih. • Subfilum ini mempunyai beberapa kelas yaitu:

1. Kelas Crustacea 4. Kelas Chilopoda2. Kelas Pauropoda 5. Kelas Symphyla3. Kelas Diplopoda 6. Kelas Insecta

Page 17: 12. Filum Arthropoda

1. Kelas Crustacea• Tubuh dapat dibedakan antara kepala-dada dan perut• Tubuh ditutupi oleh karapase dan pada bagian telson terdapat ekor • Mempunyai beberapa appendages • Pada kepala terdapat dua pasang antena, satu pasang mandibula dan dua pasang maxilla• Bernafas dengan insang• Eksresi melalui kelenjar antenal atau mandibular • Umumnya hidup di air

Contoh: AstacusCambarusCancerDaphnia

Balanus.

Page 18: 12. Filum Arthropoda

Klasifikasi CrustaceaA. Entomostraca (Udang tingkat rendah)Ciri-ciri• Memiliki anggota bagian thoraks yang bentuknya seperti

daun dan di pangkal tiap-tiap kaki terdapat insang.• Hidup di air tawar dan laut

Terdiri dari 5 Subkelas1. Subkelas Branchiopoda• Sering hidup di air tawar• Mempunyai kaki yang bersirip dan ekor yang bercabang• Sebelah muka terdapat antene dan mempunyai 2 mata yang

bertangkai• Telur tahan terhadap kekeringan.

Page 19: 12. Filum Arthropoda

Ordo 1. AnostracaMemiliki tubuh yang panjang, tidak mempunyai carapaceContoh: Branchiopus, Artemia dan Branchinecta

Ordo 2. Notastraca - Hidup di laut, Cont. Apus dan Lipidurus

Ordo 3.Conchostraca -Carapace bivalva, so0mit 10-27, mata bertangkai -Cont. Cyzicus dan Lyceus

Ordo 4. CladoceraDisebut juga dengan kutu ai, hidup di air seperti di danauCarapace menutup seluruh tubuh, kecuali kepalaCarapace bivalva, mata tidak bertangkai, antene besar, memiliki

4pasang kaki.Contoh: Daphnia

Page 20: 12. Filum Arthropoda

Subkelas 2.Ostracoda- Ukuran mikroskopis, badan dan kepala tidak ditutupi carapace- Hidup di air tawar dan laut- Mempunyai 2 pasang kaki - Contoh: Cypris dan Cythere

Ordo 1. Myodocopa- Carapace berlekuk, antene kedua tidak begitu besar, dipakai untuk

berenang- Contoh: Cypridinia dan Chonchocia

Ordo 2. Cladocopa- Carapace tidak berlekuk, kedua pasang antene dipakai untuk

berenang, pasangan kedua mempunyai cabang.- Hidup di laut

Page 21: 12. Filum Arthropoda

Ordo 3. Platycopa

- Carapace tidak berlekuk, kedua pasang antene besar, tetapi tidak dipakai untuk berenang, pasangan kedua datar

- Hidup di laut.

- Contoh: Cytherella

- Contoh: Polycop

Ordo 4. Podocopa

- Carapace tidak berlekuk, antene kedua seperti lengan

- Contoh: Eucypris dan Darwinula

Page 22: 12. Filum Arthropoda

Subkelas 3. Copepoda• Merupakan plankton dan makanan hewan lain.• Tubuh bulat panjang, ekor bercabang dua• Pada kepala terdapat 2 antene yang panjang• Hidup bebas dan parasit.Ordo 1. EucopepodaTidak ada mata majemuk, genitalnya terbuka sesudah somit thoraksContoh: Cyclops dan Diaptomus

Ordo 2. Mystacocarida• Ukuran mikroskopis, mempunyai 4 titik mata, tidak mempunyai mata

majemuk.• Genital terbuka sesudah somit thoraksContoh: Deirocheilocarus typicus

Ordo 3. Rhizocephala• Sel tubuhnya merupakan akar atau benang halus yang bercabang-cabang,

hidup parasit, tidak mempunyai cangkang, Tidak ada anggota dan saluran pencernaan

• Hidup parasit pada kepiting Contoh: Sacculina

Page 23: 12. Filum Arthropoda

MALACOSTRACA (Udang tingkat tinggi)

• Merupakan bangsa udang dan kepiting. Tubuh terdiri dari 19 segmen ( 5 segmen kepala, 4 segmen dada dan 10 segmen abdomen).

• Kepala dan dada bersatu (cephalothoraks) yang ditutupi oleh carapace

• Abdomen memiliki sepasang anggota pada tiap-tiap segmen

Page 24: 12. Filum Arthropoda

• Terdiri dari series:

A. Seri Leptostraca (Phylocarida)• Mempunyai carapace, pada dasar kaki terdapat insang

yang menyerupai daun• Abdomen t/d 7 segmen, disebelah belakang terdapat

untaian seperti cincin

Ordo: Nebaliacea• Hidup di laut, carapace bivalva • Con. : Nebalia, panjang sampai 12 mm.

Page 25: 12. Filum Arthropoda

B. Eumalacostraca1. Devisio Syncarida• Tidak mempunyai carapace• Ordo 1. Anaspidacea• Con.: Anaspides2.Devisio Pericarida• Mempunyai carapace, segmen dada 4 atau lebih• Di bagian dada betina terdapat kantong untuk meletakan telur, yang

tersusun seperti atap genteng• Terdiri dari beberapa ordo:Ordo 1. Mycidacea• Carapace terdapat pada thoraks, uropod berbentuk kipas• Con.: MysisOrdo 2. Cumacea• Ukuran tubuh kecil, carapace dengan 2 plat anterior yang berhubungan

dengan kepala.• Abdomen berbentuk selinder• Kebanyakan hidup di laut• Con.: Cuma

Page 26: 12. Filum Arthropoda

Ordo 3. Tanaidacea• Kebanyakan bertubuh kecil, carapace kecil, alat gerak pada

segmen kedua dari thoraks• Mempunyai penjepit• Hidup di laut• Con. Tanais

Ordo 4. Isopoda• Hidup di laut, air tawar dan ada juga yang di darat, ada yang parasit

pada crustacea lain dan ikan• Tubuh dorsoventral, tidak mempunyai carapace, abdomen pendek• Con.: Cirolana dan Aegapssora

Ordo 5. Amphipoda• Tubuh gepeng lateral, tidak ada carapace• Kebanyakan hidup di laut dan ada juga yang di air tawar.• Con.: Gammarus, mempunyai segmen yang sama dari kepala

sampai ke badan

Page 27: 12. Filum Arthropoda

3.Devisio Eucarida• Mempunyai carapace yang besar, menutupi hampir semua bagian

thoraks• Insang terdapat pada bagian thoraks• Terdiri dari beberapa ordo”

Ordo 1. Euphausiacea• Umumnya berukuran kecil, terdapat dalam jumlah yang banyak

dan bergerombol• Con.: Euphausia

Ordo 2. Decapoda• Mempunyai 5 pasang kaki, kebanyakan hidup di laut, beberapa

jenis hidup di air tawar dan darat.• Bagian belakangnya terdiri dari 5 segmen, mempunyai kaki yang

kecil dan terbelah pada ujungnya.• Pada segmen ke enam mempunyai kaki yang berbentuk daun.• Terdiri dari 2 subordo:

Page 28: 12. Filum Arthropoda

Subordo 1.: Macrura• Mempunyai ekor dan antene yang panjang, sering

bersembunyi dalam pasir• Hidup di air tawar dan laut.• Con.: Penaeus (Udang lalang), mempunyai kaki

penjepit yang panjang Astacus.Subordo 2.: Anomura• Sering mempergunakan cangkang Gastropoda• Con.: Eupagurus (Umang-umang).• Bagian belakang hewan ini lunak dan bergulung seperti

spiral, kaki ke dua dan ke tiga halus, kaki ke empat dan ke lima mempunyai bantalan yang besar yang berguna untuk melekatkan badannya pada cangkang.

Page 29: 12. Filum Arthropoda

Ordo 2.: Brachyura• Termasuk jenis kepiting dan yuyu sawah,

mempunyai carapace yang besar dan panjang. Ada yang berukuran besar dan ada yang kecil. Sering dimakan orang

• Abdomen kecil dan gepeng dan sering ditempelkan ke bagian sephalothoraks.

• Pada abdomen terdapat kaki yang kecil dan pada bagian sephalothoraks disimpan telurnya.

• Con.: Cancer (kepiting besar yang hidup pada karang), Pagurus

Page 30: 12. Filum Arthropoda

4. Devisio Haplocarida• Ordo Stomatopoda• Mempunyai 3 pasang kaki yang ramping dan

pada ujungnya terdapat 2 celah, ruas kedua dari kaki besar, ruas ini mempunai gigi yang besar yang terdapat pada lipatan luar yang tajam seperti mata pisau. Bagian abdomen besar dan pada ujungnya terdapat telson, carapace kecil. Sering di temukan di pantai.

• Con.: Squilla neppa (udang pengko= sipasan laut), Gono dactylus (udang lalang).

Page 31: 12. Filum Arthropoda
Page 32: 12. Filum Arthropoda
Page 33: 12. Filum Arthropoda
Page 34: 12. Filum Arthropoda
Page 35: 12. Filum Arthropoda
Page 36: 12. Filum Arthropoda
Page 37: 12. Filum Arthropoda

A. Ordo Notostraca, B. Ordo Anostraca, B. C. Ordo Cladocera (Daphnia)

Page 38: 12. Filum Arthropoda

2. Kelas Pauropoda

• Bentuk tubuh silindris, kecil dan tanpa mata. • Tubuh terdiri dari 11-12 somit, dengan 9-10 pasang kaki • Antena bercabang tiga. • Belum mempunyai jantung, sistem pernafasan dan sistem ekskresi.• Hidup di darat

Contoh: Pauropus

Page 39: 12. Filum Arthropoda

3. Kelas Diplopoda

• Tubuh panjang dan silendris, dapat dibedakan antara kepala, dada dan perut. • Mempunyai satu pasang antena, dada terdiri dari empat somit dengan sepasang kaki pada setiap somit. • Perut terdiri dari 20-100 somit, pada setiap somit terdapat dua pasang kaki. • Ekskresi dilekuarkan melalui saluran Malphighi. • Bernafas dengan trachea dan hidup di darat Contoh: Spirobolus.

Page 40: 12. Filum Arthropoda
Page 41: 12. Filum Arthropoda
Page 42: 12. Filum Arthropoda

4. Kelas Chilopoda

• Tubuh panjang dan pipih, terdiri dari 15-173 somit, pada setiap somit terdapat sepasang kaki • Tubuh dibedakan atas kepala dan trunkus • Mempunyai sepasang antena, eksresi melalui saluran malphigi.• Bernafas dengan trachea dan hidup di darat• Contoh: Scolopendra.

Page 43: 12. Filum Arthropoda
Page 44: 12. Filum Arthropoda

5. Kelas Symphyla

• Panjang tubuh sampai 6 mm yang terdiri atas kepala dan trunkus, tidak mempunyai mata. • Mempunyai 12 pasang kaki. Mempunyai satu pasang antena, dua pasang maxilla (rahang atas) dan satu pasang mandibula • Bernafas dengan sistem trachea yang sederhana • Alat reproduksi bermuara pada medio-ventra antara kaki ke-4. • Hidup di tempat-tempat yang lembab. Contoh: Scutigerella.

Page 45: 12. Filum Arthropoda

6. Kelas Insecta

• Tubuh dapat dibedakan atas kepala, dada dan perut. • Pada kepala terdapat sepasang antena, mata sederhana, mata majemuk, tipe mulut menggigit, mengunyah, menusuk, menghisap atau kombinasi diantaranya. • Pada dada umumnya terdapat dua pasang sayap dan tiga pasang kaki. • Sudah mempunyai jantung, bernafas menggunakan sistem trachea yang langsung berhubungan dengan jaringan tubuh.

Page 46: 12. Filum Arthropoda

• Ekskresi melalui saluran Malphigi • Lubang kelamin umumnya tunggal dan bermuara di ujung perut• Umumnya ovipar • Pada stadium pradewasa terjadi metamorfosis yang dibedakan atas ametabola, hemimetabola dan holometabola• Habitatnya luas meliputi di darat, air tawar dan hanya beberapa yang hidup di air laut Contoh: Papilio Pediculus Culex Apis Aphis

LibellulaEpilachnaNilaparvata

Page 47: 12. Filum Arthropoda

Klasifikasi SeranggaKlasifikasi Serangga Kelas Insecta

Ordo Isoptera

Ordo Protura

Ordo Collembola

Ordo Anoplura

Ordo Dermaptera

Ordo Diplura

Divisio Exopterygota

Ordo Orthoptera

Ordo Odonata

Ordo Ephemeroptera

Subkelas Apterygota Subkelas Pterygota

Divisio Endopterygota

Ordo Hemiptera

Ordo Homoptera

Ordo Plecoptera

Ordo Mallophaga

Ordo ThysanopteraOrdo Siphonoptera

Ordo Hymenoptera

Ordo Lepidoptera

Ordo Neuroptera

Ordo Coleoptera

Ordo Diptera

Ordo Trichoptera

Ordo Mecoptera

Ordo Stersiptera

Page 48: 12. Filum Arthropoda

SUBKELAS APTERYGOTA

SERANGGA YANG TIDAK BERSAYAP, DAN TIDAK MENGALAMI METAMORFOSIS(AMETABOLA), PADA VENTRAL ABDOMENTERDAPAT APPENDAGE

Page 49: 12. Filum Arthropoda

SUBKELAS PTERYGOTA

SERANGGA BERSAYAP DAN MENGALAMI METAMORFOSIS

Page 50: 12. Filum Arthropoda

DIVISIO EXOPTERYGOTA(HEMIMETABOLA/PAUROMETABOLA)

ORDO ORTHOPTERA : ORTHOS=LURUS, PTERON=SAYAP

ORDO ODONATA : ODOUS=GIGI, BANGSA CAPUNG KECILORDO EPHEMEROPTERA : LALAT SEHARIORDO ANOPLURA : AN=TIDAK, OPLON=SENGAT, URA=EKORORDO DERMAPTERON : DERMA=KULIT, PTERON=SAYAPORDO ISOPTERA : ISO=SAMA, PTERON=SAYAPORDO HEMIPTERA : HEMI=SETENGAH, PTERON=SAYAPORDO HOMOPTERA : HOMO=SAMA, PTERON=SAYAPORDO PLECOPTERA : STONE FLIESORDO MALLOPHAGA : KUTU MENGGIGITORDO THYSANOPTERA

Page 51: 12. Filum Arthropoda

DIVISIO ENDOPTERYGOTA(HOLOMETABOLA)

ORDO NEUROPTERA : NEURO=SARAF, PTERON=SAYAPORDO COLEOPTERA : COLEUS=SELUDANG, PTERON=SAYAPORDO DIPTERA : DI=DUA, PTERON=SAYAPORDO HYMENOPTERA : HYMEN=SELAPUT, PTERON=SAYAPORDO LEPIDOPTERA : LEPIS=SISIK, PTERON=SAYAPORDO SIPHONOPTERA : SIPHON=TABUNG, PTERON=SAYAPORDO TRICHOPTERAORDO MECOPTERAORDO STERPSIPTERA

Page 52: 12. Filum Arthropoda

SUBKELAS APTERYGOTA

1. Ordo Protura■ Tubuh berukuran kecil 0,6-5,0 mm,

primitif, tanpa antena, mata dan sayap.■ Hidup di tempat yang basah antara daun-

daun yang busuk ■ Jumlah jenis 90 jenis Contoh: Acerentulus

Page 53: 12. Filum Arthropoda

2. Ordo Collembola

■ Ukuran kecil ( 5 mm) berwarna putih atau warna lain, antena terdiri dari empat ruas yang menjadi satu, tipe mulut menggigit.

■ Hidup di tempat-tempat yang basah. ■ Makanannya sisa organisme yang melapuk. ■ Jumlah spesies 2000

Contoh: Paripius fustus Sminthurus hortensis.

Page 54: 12. Filum Arthropoda

3. Ordo Diplura■ Antena panjang, tanpa mata, tipe mulut mengigit ■ Jumlah spesies 200 jenis■ Contoh: Compodea dan Japix

4. Ordo Thysanura(thysanos=umbai, ura=ekor)■ Antena panjang, tipe mulut menggigit, ■ ukurannya 30 mm■ Contoh: Lepisma (kutu buku).

Page 55: 12. Filum Arthropoda

SUBKELAS PTERYGOTADivisio Exopterygota (hemimetabola/paurometabola)

■ Sayap berkembang di luar, stadia pradewasa disebut larva dan nimpha.

1. Ordo Orthoptera (orthos=lurus, pteron=sayap)■ Mempunyai dua pasang sayap yang lurus, sayap depan

menutup sayap belakang■ Tipe mulut menggigit dan mengunyah

Contoh: Valanga Periplaneta

Blatta.

Page 56: 12. Filum Arthropoda
Page 57: 12. Filum Arthropoda
Page 58: 12. Filum Arthropoda
Page 59: 12. Filum Arthropoda
Page 60: 12. Filum Arthropoda

2. Ordo Odonata (odous=gigi), bangsa capung kecil)• Mempunyai dua pasang sayap, mata fecet besar, tipe mulut menggigit dan mengunyah Contoh: Orthetrum (capung hijau) Pantala (capung kuning).

3. Ordo Ephemeroptera (lalat sehari)• Tubuh lunak, tipe mulut mengigit dengan antena yang pendek. • Mempunyai dua pasang sayap yang berbentuk membran, sayap depan lebih besar daripada sayap belakang. • Larva hidup di air Contoh: Callibaetis Ephemera.

Page 61: 12. Filum Arthropoda

4. Ordo Anoplura (an=tidak, oplon=sengat, ura=ekor)• Serangga bangsa kutu dan tidak mempunyai sayap• Tipe mulut menghisap Contoh: Pediculus humanus (kutu kepala)

Haematopinus suis (kutu babi)

5. Ordo Dermaptera (derma=kulit, pteron=sayap)• Mempunyai sayap yang tipis seperti kulit, tipe mulut mengigit• Hidup berkoloni dengan berbagai macam bentuk individu• Ada yang memakan tumbuhan dan ada yang memakan serangga lainnya Contoh: Forticula auricularia.

Page 62: 12. Filum Arthropoda

6. Ordo Isoptera (iso=sama, pteron=sayap)• Mempunyai dua pasang sayap dengan bentuk dan ukuran yang sama. • Tipe mulut mengigit, merupakan serangga sosial. Contoh: Macotermes dan Nasutitermes.

7. Ordo Hemiptera (hemi=setengah, pteron=sayap)• Mempunyai dua pasang sayap, sayap depan sebagian tebal dan sebagian lagi tipis seperti selaput.

Page 63: 12. Filum Arthropoda

8. Ordo Homoptera (homo=sama, ptera=sayap)• Mempunyai dua pasang sayap yang tebalnya sama. • Tipe mulut menghisap dan menusuk. Contoh: Nilaparvata lugen (wereng coklat) Aphis fabae Nepothetix.

9. Ordo Plecoptera (Stone flies)• Tubuh lemah, sayap seperti membran, antena panjang• Nympha hidup di air Contoh: Pteronarcys.

Page 64: 12. Filum Arthropoda

10. Ordo Mallophaga (kutu menggigit)• Tubuh pipih dan tidak bersayap, kepala lebar, tipe mulut• Mengigit, antena pendek, dada pendek• Mata telah tereduksi atau tidak ada • Hidup ektoparasit pada burung dan manusia

11. Ordo Thysanoptera• Tubuh kecil, mulut runcing dengan tipe menghisap.• Antena terdiri dari enam sampai sembilan ruas. Contoh: Thrips tabaci (kutu tembakau).

Page 65: 12. Filum Arthropoda

• Sayap berkembang di dalam, stadia pradewasa disebut larva dan pupa.

1. Ordo Neuroptera (neuro=saraf, pteron=sayap)• Mempunyai dua pasang sayap yang sama besar, sayap seperti membran, pada sayap terdapat jalinan seperti saraf. • Antena panjang, tipe mulut mengunyah dan mengigit. Contoh: Myrmrleon frontalis undur-undur)

Divisio Endopterygota(Holometabola)

Page 66: 12. Filum Arthropoda

2. Ordo Coleoptera (coleus=seludang, pteron=sayap)• Mempunyai dua pasang sayap, sayap depan tebal disebut elitra dan melindungi sayap belakang yang berbentuk seperti selaput dan melipat sewaktu istirahat. Contoh: Sithophylus oryzae (kumbang beras) Oryctes ribocerous (kumbang kelapa).

3. Ordo Diptera (di=dua, pteron=sayap)• Mempunyai sepasang sayap, sayap belakang berubah menjadi halter Contoh: Musca domestica Drosophila melanogaster

Anopheles spp.

Page 67: 12. Filum Arthropoda

4. Ordo Hymenoptera (hymen=selaput, pteron=sayap)• Merupakan bangsa semut, lebah dan penyengat. • Mempunyai dua pasang sayap seperti selaput. Contoh: Apis cerana (lebah madu) Vespa tropica (tabuhan) Oecophylla smaragdina (semut rangrang)5. Lepidoptera (lepis=sisik, pteron=sayap)• Sayap ditutupi oleh sisik halus yang mudah lepas. • Mulut panjang seperti belalai (probosis) tipe menjilat. Contoh: Papilio memnon

Eurema hecabe Bombyx mori (ulat sutera) Attacus atlas (kupu-kupu gajah)

Page 68: 12. Filum Arthropoda

6. Ordo Siphonoptera (siphon=tabung, pteron=sayap)• Tubuh pipih bilateral, tidak mempunyai sayap, meloncat dan bersifat ektoparasit• Tipe mulut menusuk dan menghisap Contoh: Xenophsylla cheopis (pinjal tikus)

Ctenocephalides canis (kutu anjing)7. Ordo Trichoptera• Tubuh lunak, alat mulut tereduksi, antena dan kaki panjang, mempunyai dua pasang sayap berbentuk membran. • Larvanya carnivora dan hidup di air, dewasa menempel pada daun-daun tanaman Contoh: Lymnophilus

Page 69: 12. Filum Arthropoda

8. Ordo Mecoptera• Mempunyai dua pasang sayap, antena dan kaki panjang.• Tipe mulut menggigit• Larva dan dewasanya carnivora Contoh: Panorpa

9. Ordo Strepsiptera• Tubuh kecil dengan metatoraks membesar. • Tipe mulut menggigit, tidak punya antena, mata, sayap dan kaki.• Hidup pada serangga lain. Contoh: Stylop sp. (parasit pada tawon) Andrena sp.