7980 arthropoda

28
POKOK-POKOK BAHASAN POKOK-POKOK BAHASAN PALEONTOLOGI PALEONTOLOGI 1. Pendahuluan 2. Phylum Protozoa 3. Phylum Porifera 4. Phylum Coelenterata 5. Phylum Brachiopoda Invertebrata 6. Phylum Mollusca 7. Phylum Arthropoda 8. Phylum Echinodermata >>> Vertebrata

Upload: dita-arlini-khoerinisa

Post on 03-Dec-2015

246 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

PPT

TRANSCRIPT

POKOK-POKOK BAHASAN POKOK-POKOK BAHASAN PALEONTOLOGIPALEONTOLOGI

1. Pendahuluan2. Phylum Protozoa3. Phylum Porifera4. Phylum Coelenterata5. Phylum Brachiopoda Invertebrata6. Phylum Mollusca7. Phylum Arthropoda8. Phylum Echinodermata

>>> Vertebrata

6. PHYLUM ARTHROPODA6. PHYLUM ARTHROPODA

Arthropoda adalah Phylum yang paling besar dalam dunia hewan dan mencakup serangga, laba-laba,udang, lipan dan hewan mirip lainnya. Arthropoda adalah nama lain hewan berbuku-buku

Arthropoda biasa ditemukan di :-. laut-. air tawar-. darat-. lingkungan udara, serta termasuk berbagai bentuk simbiotis dan parasit

Ciri-ciri Phylum ArthropodaCiri-ciri Phylum Arthropoda-. Tubuh beruas-ruas terdiri atas kepala (caput), dada (toraks) dan perut

(abdomen)-. Bentuk tubuh bilateral simetris, triploblastik, terlindung oleh rangka luar dari

kitin-. Alat pencernaan sempurna, pada mulut terdapat rahang lateral yang

beradap- tasi untuk mengunyah dan mengisap. Anus terdapat di bagian ujung tubuh.

-. Sistem peredaran darah terbuka dengan jantung terletak di daerah dorsal (punggung) rongga tubuh

-. Sistempernafasan:Arthropoda yang hidup di air bernafas dengan insang, sedangkan yang hidup di darat bernafas dengan paru-paru buku atau permukaan kulit dan trakea

-. Sistem saraf berupa tangga tali. Ganglion otak berhubungan dengan alat indera

-. Arthropoda memiliki alat indera seperti antena yang berfungsi sebagai alat peraba, mata tunggal (ocellus) dan mata majemuk (facet), organ pendengaran (pada insecta) dan statocyst (alat keseimbangan) pada Curstacea

-. Alat eksresi berupa coxal atau kelenjar hijau, saluran Malpighi-. Alat reproduksi, biasanya terpisah. Fertilisasi kebanyakan internal (di dalam

tubuh)

Perubahan & Perkembangan Perubahan & Perkembangan KehidupanKehidupan

Contoh Perkembangan Kepala dari insecta

KLASIFIKASI KLASIFIKASI PHYLUM ARTHROPODAPHYLUM ARTHROPODA

1. Subphylum Trilobitomorpha 4. Subphylum Hexapoda– Trilobita - trilobites (punah) -. Insecta

2. Subphylum Chelicerata -. Order Diplura– Arachnida -. Order Collembola– Merostomata -. Order Protura

– Pycnogonida 5. Subphylum Crustacea3. Subphylum Myriapoda -. Brachiopoda

– Chilopoda -. Remipedia– Diplopoda -. Cephelocarida– Pauropoda -. Maxillopoda– Symphyla -. Ostracoda

-. Malacostraca

Beberapa Klas dari ArthropodaBeberapa Klas dari Arthropoda

Beberapa contoh Klas Arthropoda yang sangat umum dijumpai :

Klas Arachnida ; termasuk laba-laba (spiders), kalajengking (scorpians), serta kutu. Mereka memiliki 6 pasang kaki untuk berjalan

Klas Crustacea ; termasuk lobster, shrimp, crabs, barnacles, and daphnia. Mereka memiliki 2 bagian antena dan biasanya memiliki 5 pasang kaki untuk berjalan

Klas Chilopoda ; merupakan jenis kelabang & memiilki satu kaki dalam tiap segmen tubuhnya, bergerak cepat dan bersifat karnivora

Klas Diplopoda ; merupakan jenis dari kelabang kecil dan umumnya memiliki dua kaki tiap segmen tubuhnya. Mereka bergerak lambat, namun beberapa spesiesnya dapat mempunyai bentuk tubuh yang besar

Klas Insecta ; termasuk kupu-kupu, belalang, serangga, semut dll

Klas ArachnidaKlas Arachnida

Termasuk dalam klas ini adalah Laba-laba, Kalajengking, kutu dll. Tubuhnya memiliki 6 pasang kaki, hingga kini dikenal hingga 65.000 spesies yang ada di dunia

Ciri-ciri :-. Memiliki 2 bagian tubuh, yaitu : cephalothorax,

abdomen -. Tidak memiliki anttena -. Bagian mulut telah berkembang membentuk

taring, contohnya laba-laba

Klas CrustaceaKlas Crustacea

termasuk lobster, shrimp, crabs, barnacles, and daphnia. Mereka memiliki 2 bagian antena dan biasanya memiliki 5 pasang kaki untuk berjalan. Hingga kini terdapat sekitar 44.000 jenis yang tersebar di dunia

Ciri-ciri :-. Tubuh terdiri dari dua bagian utama -. Terdapat dua pasang antena di bagian kepala -. Memiliki 5 pasang kaki atau lebih -. Hidup pada daerah aquatik, sedikit pada daerah terestrial

Klas ChilopodaKlas Chilopoda

merupakan jenis kelabang & memiilki satu kaki dalam tiap segmen tubuhnya, bergerak cepat dan bersifat karnivora. Hingga kini terdapat sekitar 2.800 jenis spesies yang tersebar di dunia

Ciri-ciri :-. Bagian kepala yang indah/baik -. Sepasang kaki pertama telah bermodifikasi untuk

meracuni mangsa -. Memipih dari bagian atas/kepala hingga bagian

bawah/buntut -. Memiliki sepasang antena di bagian kepala

Klas DiplopodaKlas Diplopoda

merupakan jenis dari kelabang kecil dan umumnya memiliki dua pasang kaki tiap segmen tubuhnya. Mereka bergerak lambat, namun beberapa spesiesnya dapat mempunyai bentuk tubuh yang besar. Hingga kini terdapat sekitar 10.000 jenis spesies yang tersebar di dunia

Ciri-ciri :-. Memiliki dua pasang kaki pada tiap segmen tubuhnya,

namun 4 segmen pertama hanya memiliki sepasang kaki -. Memilki sepasang antena -. well-defined head -. Umumnya berbentuk cylindrical

Klas InsectaKlas Insecta

Termasuk didalamnya adalah kupu-kupu, belalang, serangga, semut dll & memiliki spesies yang paling banyak tersebar di dunia hingga mencapai 1 juta spesies

Ciri-ciri :-. Memiliki 3 bagian tubuh, yaitu : head, thorax, abdomen -. Enam kaki pada bagian thorax (tdp 3 segmen) -. Masa dewasa pertumbuhan memiliki satu/dua pasang

pasang pada bagian thorax (beberapa jenis tidak ada)-. Memilki 2 antena -. Mata yang bersifat lateral

Bagian-bagian tubuhBagian-bagian tubuh

Kehidupan Arthropoda Masa KiniKehidupan Arthropoda Masa Kini

Centipede, Klas Chilopoda Milipede, Klas Diplopoda

Lobster, Klas Crustacea Spider, Klas Arachnida

Moth, Klas Insecta

FOSIL ARTHROPODAFOSIL ARTHROPODA

Fosil Trilobita dalam batuan sedimen

Fosil Trilobita dalam setangan tubuh yang utuh

PERANAN FOSIL ARTHROPODAPERANAN FOSIL ARTHROPODA

Fosil dari Phylum Arthropoda ini sangat khas hidup pada zaman dan lingkungan tertentu, sehingga kehadirannya dalam batuan sangat membantu untuk penentuan umur dan lingkungan pengendapan

Sebagai contoh :

Fosil Trilobita, yang merupakan hewan penciri dari zaman Kambrium

TRILOBITA ZAMAN KAMBRIUM

Rekaman Kehidupan Arthropoda Rekaman Kehidupan Arthropoda dalam Kurun Waktu Geologidalam Kurun Waktu Geologi