skripsi keragaman arthropoda pada tanaman kacang tanah...

70
i SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah di Kabupaten Barru OLEH : ANDI FATIMAH G111 12 314 DEPARTEMEN ILMU HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2017

Upload: dohanh

Post on 19-Mar-2019

298 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

i

SKRIPSI

Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah di Kabupaten Barru

OLEH :

ANDI FATIMAH

G111 12 314

DEPARTEMEN ILMU HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2017

Page 2: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

ii

SKRIPSI

Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah di Kabupaten Barru

OLEH :

ANDI FATIMAH

G111 12 314

Laporan Praktik Lapang dalam Mata Ajaran Minat Utama

Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan sebagai salah satu syarat untuk

Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian

Pada

Fakultas Pertanian

Universitas Hasanuddin

DEPARTEMEN ILMU HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2017

Page 3: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

iii

Page 4: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

iv

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Subhana wa ta’ala Rabb semesta alam, kepada-Nya

kita memuji dan meminta pertolongan. Sholawat dan salam semoga senantiasa

tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad Shollallahu ‘alaihi wa sallam, kepada

keluarga beliau, sahabat-sahabatnya dan orang-orang yang setia mengikutinya hingga

akhir zaman. Alhamdulillah berkat pertolongan Allah subhana wa ta’ala penulis

dapat meyelesaikan skripsi yang berjudul “Keragaman Arthropoda pada Tanaman

Kacang Tanah di Kabupaten Barru”. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk

memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar sarjana pertanian pada program

studi Agroteknologi Departemen Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan Universitas

Hasanuddin.

Selama penulisan skripsi ini tentunya penulis mendapat banyak bantuan dari

berbagai pihak yang telah mendukung dan membimbing penulis, oleh karena itu

penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ayah A.Hadayullah, Ibu A.Amilah serta adikkufillah A.Fatahillah yang telah

mencurahkan kasih sayangnya dan memberikan motivasi, do’a dan nasehat

selama penulis menempuh studi di Fakultas Pertanian Unhas.

2. Dr.Ir.Melina, MP selaku pembimbing I dan Dr.Ir.Ahdin Gassa, M.Sc selaku

pembimbing II yang telah sabar membimbing dan mengarahkan penulis

dalam penyelesaian tugas akhir ini.

Page 5: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

v

3. Prof. Dr. Ir. Nurariaty Agus, MS, Prof. Dr. Ir. Sylvia Sjam, M.Si, serta Prof.

Dr. Ir. Nur Amin selaku penguji yang telah banyak memberikan saran dan

masukan dalam penulisan skripsi ini.

4. Ibu Tia, Pak Kamaruddin dan Pak Ardan yang telah membantu dalam proses

penyelesaian tugas akhir ini.

5. Pengurus LDF Surau Firdaus Faperta Unhas, Pengurus FSUA, Rumah Al Fath

dan D5, Adik-adikkufillah Ummu Syuraik dan Ummu Hakim yang telah

memberikan semangat dan do’a.

6. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

membantu penyelesaian tugas akhir ini, semoga Allah Subhana wa ta’ala

memberikan balasan kebaikan.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna dikarenakan

terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki penulis. Oleh karena itu,

penulis mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang

membangun dari berbagai pihak. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para

pembaca.

Makassar, 21 November 2017

Penulis

Page 6: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

vi

Keragaman Arthropoda pada Kacang Tanah di Kabupaten Barru

1A.Fatimah, 2Melina, 3Ahdin Gassa

([email protected])

Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas

Hasanuddin

ABSTRAK

Kacang tanah merupakan komoditas pangan yang banyak ditanam oleh petani di

Kabupaten Barru, namun produktivitas masih sangat rendah hal ini disebabkan salah

satunya serangan organisme pengganggu tanaman (OPT), kerugian akibat serangan

hama pada kacang tanah yaitu menurunnya hasil sampai 80%, bahkan puso apabila

tidak ada pengendalian. Informasi keragaman Arthropoda pada kacang tanah dapat

menjadi bahan pertimbangan dalam penerapan pengendalian hama terpadu (PHT)

dengan teknik pemanfaatan musuh alami. Keragaman Arthropoda diamati

menggunakan pitfall trap, jaring serangga dan pengamatan langsung selama 9 pekan

pengamatan, dari hasil penelitian didapatkan bahwa jumlah Arthropoda pada

pertanaman kacang tanah berdasarkan perannya yakni sebagai Dekomposer 6%

dengan 1 famili dan 150 individu, Predator 38% dengan 9 famili dan 949 individu,

Parasitoid 3% dengan 1 famili dan 87 Individu, Hama 46% dengan 13 famili dan

1155 individu, Polinatur 1% dengan 2 famili dan 13 individu, serta Arthropoda yang

tidak diketahui perannya yakni 6% teridiri atas 4 ordo dan 146 individu. Jumlah

Arthropoda terbesar pada metode pengambilan sampel pitfall yakni yang berperan

sebagai predator sebanyak 690 individu, pada metode jaring Arthropoda hama

sebanyak 138 individu, dan pada metode pengamatan langsung yakni hama 866

individu. kenaikan jumlah populasi arthropoda hama diikuti oleh kenaikan jumlah

populasi arthropoda predator, dan penurunan jumlah populasi arthropoda hama

diikuti oleh penurunan jumlah populasi arthropoda predator sedangkan untuk

Arthropoda parasitoid, dekomposer, polinatur dan lainnya setiap pekan berfluktuasi.

Kata kunci: Arthropoda, kacang tanah, keragaman, pitfall .

Page 7: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

vii

Arthropod Diversity in Arachis hypogaea L in Barru District.

1A.Fatimah, 2Melina, 3Ahdin Gassa

([email protected])

Department of Plant Pests and Diseases, Faculty ofAgriculture,

HasanuddinUniversity

ABSTRACT

Arachis hypogaea L is a food commodity that is widely grown by farmers in Barru

regency, but the productivity is still very low this is due to the attack of plant pest

organism (OPT) as the main cause which resulted in loss that decrease yield up to

80%, even may cause puso if there is no control. Information of diverse Arthropoda

in Arachis hypogaea L can be considered in the application of integrated pest control

with natural enemy utilization techniques. Arthropoda diversity was observed using

pitfall trap, sweep net and direct observation for 9 weeks of observation, from the

results obtained Arthropoda count on Arachis hypogaea L plant based on its role as

6% decomposer with 1 family and 150 individuals, 38% predators with 9 families and

949 individuals, Parasitoid 3% with 1 family and 87 Individuals, 46% pest with 13

families and 1155 individuals, 1% Polinatures with 2 families and 13 individuals, and

unknown arthropods each 6% consist of 4 orders and 146 individuals. The largest

sum of Arthropod in pitfall method of capturing the sample is as a predator numbered

about 690 individuals while on the method of sweep net is as the Arthropoda pest as

much as 138 individuals, however on the method of direct observation is as the pest

in result of 866 individuals. An increase in the number of arthropod pest populations

followed by an increase in the number of arthropod predator populations, and a

decrease in the number of arthropod pest populations followed by a decrease in the

predominant arthropod population while for the arthropods parasitoids, decomposers,

pollinators and others fluctuated each week.

Keywords: Arthropods, Arachis hypogaea L, diversity, pitfall

Page 8: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv

ABSTRAK ............................................................................................................ vi

ABSTRACT .......................................................................................................... vii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xiii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

1.1.Latar Belakang ..................................................................................... 1

1.2.Tujuan Penelitian ................................................................................. 3

1.3.Manfaat Penelitian ............................................................................... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 4

1.1.Kacang Tanah....................................................................................... 4

1.1.1. Deskripsi dan Morfologi Kacang Tanah ............................ 4

1.1.2. Syarat Tumbuh Kacang Tanah ........................................... 7

1.2.Arthropoda ........................................................................................... 8

1.2.1. Deskripsi Arthropoda ......................................................... 8

1.2.2. Macam-macam Arthropoda ............................................... 9

1.2.3. Peranan Arthropoda ........................................................... 11

Page 9: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

ix

BAB III METODOLOGI .................................................................................... 16

3.1. Waktu dan Tempat .............................................................................. 16

3.2. Prosedur Penelitian .............................................................................. 16

3.2.1. Pengamatan langsung .............................................................. 16

3.2.2. pitfall trap ............................................................................... 16

3.2.3. Menggunakan Jaring. .............................................................. 17

3.3. Analisis Data ........................................................................................ 17

3.3.1. Indeks Keanekaragaman (Shannon-Wiener)........................... 17

3.3.2. Indeks Dominansi (C) dari Simpsom ...................................... 18

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................. 19

4.1. Arthropoda Hama .................................................................................. 19

4.2. Arthropoda Predator .............................................................................. 26

4.3. Arthropoda Parasitoid ........................................................................... 29

4.4. Arthropoda Dekomposer ....................................................................... 30

4.5. Arthropoda Polinator ............................................................................. 31

4.6. Arthropoda Lainnya .............................................................................. 32

4.7. Akumulasi Jumlah Arthropoda secara Keseluruhan ............................. 33

4.8. Jumlah Arthropoda berdasarkan metode pengambilan sampel sesuai

dengan Peranannya. ............................................................................... 34

4.9. Hubungan Kelimpahan Arthropoda berdasarkan peranannya dalam

ekosistem ................................................................................................. 36

4.10.Nilai Indeks Keanekaragaman, Dominasi (C) dan Kemerataan

Arthropoda pada tanaman kacang tanah di Kabupaten Barru ............... 37

Page 10: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

x

BAB V PENUTUP ................................................................................................ 40

4.1. Kesimpulan ............................................................................................ 40

4.2. Saran ....................................................................................................... 41

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 42

LAMPIRAN .......................................................................................................... 4

Page 11: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Jumlah Arthropoda Hama pada pertanaman kacang tanah di Desa

Palakka, Kec.Barru ................................................................................... 20

Tabel 2 Jumlah Arthropoda Hama pada pertanaman kacang tanah di Desa

Libureng, Kec.Tanete Riaja. ..................................................................... 21

Tabel 3 Jumlah Arthropoda Predator pada pertanaman kacang tanah di Desa

Palakka, Kecamatan Barru ....................................................................... 26

Tabel 4 Jumlah Arthropoda Predator pada pertanaman kacang tanah di Desa

Libureng, Kecamatan Tanete Riaja .......................................................... 27

Tabel 5 Jumlah Arthropoda Polinator pada pertanaman kacang tanah desa

Palakka, Kecamatan Barru ..................................................................... 31

Tabel 6 Jumlah Arthropoda Polinator pada pertanaman kacang tanah, desa

Libureng, Kecamatan Tanete Riaja ......................................................... 31

Tabel 7 Jumlah Arthropoda lainnya pada pertanaman kacang tanah di desa

Palakka, Kecamatan Barru ...................................................................... 32

Tabel 8 Jumlah Arthropoda lainnya pada pertanaman kacang tanah di desa

Libureng, Kecamatan Tanete Riaja ......................................................... 32

Tabel 9 Nilai Indeks Keanekaragaman, Dominasi (C) dan Kemerataan

Arthropoda pada desa Palakka, Kecamatan Barru. ................................. 37

Tabel 10 Nilai Indeks Keanekaragaman, Dominasi (C) dan Kemerataan

Arthropoda pada desa Libureng, Kecamatan Tanete Riaja ..................... 37

Page 12: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

xii

DAFTAR GAMBAR

No Hal

1. Empoasca sp (Hemiptera : Cicadellidae) ........................................................ 23

2. Spodoptera sp (Lepidoptera : Noctuidae) ........................................................ 23

3. Lamprosema indica (Lepidoptera : Pyralidae) ................................................ 24

4. Helicoverpa armigera (Lepidoptera : Noctuidae)............................................ 26

5. Akumulasi jumlah Arthropoda pada tanaman kacang ..................................... 33

6. Jumlah Arthropoda berdasarkan metode pengambilan sampel ........................ 34

7. Kelimpahan Arthropoda berdasarkan peranannya pada 9 pekan pengamatan. 36

Page 13: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Kacang tanah merupakan komoditas pangan yang banyak ditanam oleh petani

di Kabupaten Barru, pada tahun 2015 luas areal yang ditanami kacang tanah sekitar

2.345 ha dengan jumlah produksi sekitar 2.621,00 ton dan produktivitas 1,14 ton/ha

dan diupayakan akan terus bertambah. Dari data Dinas Pertanian Tanaman Pangan

dan Perkebunan 2015, potensi penanaman kacang tanah di Kabupaten Barru cukup

tinggi dengan tersedianya lahan sekitar 30.620 ha dari total lahan yang tersedia di

Sulawesi selatan sekitar 531.993 ha.

Usaha peningkatan produksi kacang tanah dilakukan melalui intensifikasi,

perluasan areal dan pembukaan lahan baru. Salah satu kendala utama dalam

peningkatan produksi kacang tanah adalah gangguan hama, seperti yang terjadi pada

Kabupaten Barru berdasarkan laporan Abdul (2011) mengatakan bahwa produktivitas

tanaman pertanian di kabupaten Barru masih sangat rendah hal ini disebabkan salah

satunya adalah serangan organisme pengganggu tanaman (OPT). Kerugian akibat

serangan hama pada kacang tanah yaitu menurunnya hasil sampai 80%, bahkan puso

apabila tidak ada tindakan pengendalian. Tanaman kacang tanah sangat disukai oleh

hama terbukti dengan banyaknya hama yang menyerang mulai dari hama di dalam

tanah, hama bibit, hama daun, hama polong, dan hama biji. Upaya pengendalian

hama didasarkan atas konsep Pengendalian Hama Terpadu (PHT) dengan

mengutamakan peningkatan peran pengendalian alami salah satunya yakni

Page 14: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

2

penggunaan musuh alami. Untuk dapat bekerja secara optimal, pestisida dapat

diaplikasikan berdasarkan pemantauan ambang kendali dan diusahakan seminimum

mungkin berdampak negatif terhadap lingkungan (Untung, 1993).

Untuk memperoleh hasil kacang tanah yang prima pengambilan keputusan

tindakan pengendalian hama harus didasarkan atas analisis agroekosistem kacang

tanah. Hingga kini pengendalian hama masih mengandalkan pestisida, namun

kurangnya pengetahuan tentang identifikasi dan bioekologi hama menyebabkan cara

pengendalian yang diambil kurang tepat. Selain itu, cara aplikasi pestisida yang

kurang tepat, juga salah satu penyebab gagalnya pengendalian hama sehingga hama

masih tetap menjadi masalah (Marwoto dan Hardaningsih 2004),

Arthropoda memiliki peranan penting dalam menjaga ekosistem. Arthropoda

merupakan filum yang paling besar dalam dunia hewan, Keanaekaragaman

arthropoda menentukan kestabilan agroekosistem pada lahan pertanian,

ekosistem yang stabil menggambarkan kestabilan populasi antara arthropoda

yang merusak tanaman atau hama dengan musuh alaminya yang mengakibatkan

kerusakan tanaman berkurang (Kasumbogo, 2006). Menurut Mulyo (2012)

berdasarkan tingkat trofiknya, arthropoda dalam pertanian dibagi menjadi 3 yaitu

arthropoda herbivora, arthropoda karnivora dan arthropoda dekomposer. Arthropoda

herbivora merupakan kelompok yang memakan tanaman dan keberadaan populasinya

menyebabkan kerusakan pada tanaman budidaya, yang disebut sebagai hama.

Arthropoda karnivora terdiri dari semua spesies yang memangsa arthropoda

herbivora meliputi kelompok predator, parasitoid yang berperan sebagai

Page 15: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

3

musuh alami arthropoda herbivora. Arthropoda dekomposer adalah organisme

yang berfungsi sebagai pengurai yang dapat membantu mengembalikan

kesuburan tanah dan dan selain itu arthropoda juga sebagai penyerbuk pada

tanaman (Pracaya, 2007).

Berdasarkan uraian diatas maka perlu diadakan penelitian mengenai

Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah di Kabupaten Barru.

1.2.Tujuan Penelitian

Untuk mengamati Arthropoda dan mengetahui keanekaragaman Arthropoda

yang hidup pada lahan tanaman kacang tanah di Kabupaten Barru.

1.3.Manfaat Penelitian

Penelitian ini dapat memberikan informasi mengenai kemerataan dan

keanekaragaman Artropoda pada tanaman kacang tanah di Kabupaten Barru.

Informasi ini dapat menjadi bahan pertimbangan pengambilan keputusan

pengendalian dengan teknik pemanfaatan musuh alami (predator), dan acuan untuk

penelitian selanjutnya.

Page 16: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

1.1.Kacang Tanah

1.1.1. Deskripsi dan Morfologi Kacang Tanah

Kacang tanah (Arachis hypogaea L) berasal dari lembah sungai Paraguay dan

Parana di Amerika Selatan, oleh orang portugis tanaman ini dibawa ke Afrika Barat

dari Brazilia pada abad ke – 16 yang seterusnya oleh orang spanyol di bawa ke Asia

Timur, Tenggara dan Selatan (Semangun, 2006). Di benua Asia kacang tanah mula-

mula ditanam di India dan Cina, diperkirakan sejak abad VI. Tanaman kacang tanah

ditanam di Indonesia diperkirakan sejak akhir abad XV. Rumpfius, seorang

penjelajah Belanda, telah menemukan kacang tanah di Maluku pada tahun 1640.

Tanaman ini tidak memiliki nama asli, sehingga namanya lebih menunjukkan

diskripsi tanamannya, memberi petunjuk bahwa tanaman ini memang bukan tanaman

asli Indonesia (Zuli, 1993).

Menurut Rasyid (1985) dalam dunia tumbuhan, kacang tanah diklasifikasikan

sebagai berikut :

Divisi : Spermatophyta

Sub-Divisi : Angiospermae

Klass : Dicotyledonae

Ordo : Rosales

Famili : Pappilonaceae / Leguminosae

Page 17: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

5

Genus : Arachis

Spesies : Arachis hypogoea

Tanaman kacang tanah termasuk dalam golongan tanaman leguminosa yang

mampu memfiksasi nitrogen dari udara melalui bintil akarnya. Kebutuhan hara

nitrogen sebagian dipasok melalui fiksasi N dari udara menyebabkan penurunan

kebutuhan hara N yang dipasok dari pupuk, atau bahkan tidak merespon lagi apabila

dilakukan pemupukan N (Inne, 2008). Pertumbuhan kacang tanah secara garis besar

dapat dibedakan menjadi dua macam tipe, yaitu tipe tegak dan menjalar. Umumnya

percabangan tanaman kacang tanah tipe tegak sedikit banyak melurus atau hanya

agak miring ke atas. Batang utama tanaman kacang tanah tipe menjalar lebih panjang

daripada batang utama tipe tegak, biasanya panjang batang utama antara 33-50 cm.

Kacang tanah tipe menjalar cabang-cabangnya tumbuh ke samping, tetapi ujung-

ujungnya mengarah ke atas. Panjang batang utamanya antara 33-66 cm. Kacang tanah

tipe tegak lebih disukai di Indonesia daripada tipe menjalar, karena umurnya lebih

cepat, yakni antara 100-120 hari, sedangkan tanaman kacang tanah tipe menjalar kira-

kira 150-180 hari. Kacang tanah tipe menjalar tiap ruas yang berdekatan dengan tanah

akan menghasilkan polong, sehingga masaknya tidak bersamaan. Disamping itu,

kacang tanah tipe tegak lebih mudah dipungut hasilnya daripada kacang tanah tipe

menjalar (Yrama, 2009).

Daun kacang tanah merupakan daun majemuk bersirip genap, terdiri atas

empat anak daun dengan tangkai daun agak panjang. Daun mulai gugur pada akhir

masa pertumbuhan dan mulai dari bagian bawah. Selain berhubngan dengan

Page 18: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

6

umur, gugur daun ada hubungannya dengan faktor penyakit. Bunga kacang tanah

mulai tumbuh pada umur 4-5 minggu. Bunga keluar dari ketiak daun, umur bunga

hanya satu hari, mekar pagi hari dan layu pada sore hari. Bunga kacang tanah

dapat melakukan penyerbukan sendiri. Penyerbukan oleh alam dapat terjadi

namun presentasenya sangat kecil. Bentuk bunga berbentuk kupu-kupu, setiap bunga

seolah-olah bertangkai panjang berwarna putih namun, ini sebenarnya bukan tangkai

melainkan tabung kelopak. Mahkota bunganya (corolla) kuning. Bendera dari

mahkota bunganya bergaris-garis merah pada pangkalnya (Inne, 2004).

Kacang tanah berbuah polong. Polongnya terbentuk setelah terjadi

pembuahan. Setelah terjadi pembuahan, bakal buah tumbuh memanjang. Inilah yang

disebut ginofora yang nantinya akan menjadi tangkai polong. Mula-mula ujung

ginofora yang runcing mengarah ke atas. Setelah tumbuh ginofora tersebut mengarah

ke bawah dan selanjutnya masuk ke dalam tanah. Pada waktu ginofora menembus

tanah, peranan hujan sangat membantu. Setelah terbentuk polong, pertumbuhan

memanjang, ginofora akan terhenti. Panjang ginofora dapat mencapai 18 cm.

Ginofora yang terbentuk di cabang bagian atas tidak masuk ke dalam tanah sehingga

tidak akan membentuk polong. Ujung polong ada yang tumpul dan ada yang runcing.

Bagian polong antara dua biji ada yang terbentuk pinggang dan ada yang tidak (Inne,

2004). Warna biji kacang tanah bermacam-macam. Ada biji yang berwarna putih,

merah, ungu dan merah muda. Kacang tanah yang paling baik adalah yang berwarna

merah muda (Rasyid, 1985).

Page 19: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

7

1.1.2. Syarat Tumbuh Kacang Tanah

Jenis tanah lempung berpasir, liat berpasir atau lempung liat berpasir sangat

cocok untuk tanaman kacang tanah. Kemasaman (pH) tanah yang cocok untuk

kacang tanah adalah 6,5−7,0. Tanaman masih cukup baik bila tumbuh pada tanah

agak masam (pH 5,0–5,5), tetapi peka terhadap tanah basa (pH>7). Pada pH tanah

7,5−8,5 (bereaksi basa) daun akan menguning dan terjadi bercak hitam pada polong.

Di tanah basa, hasil polong akan berkurang karena ukuran polong dan jumlah polong

menurun. Pada jenis tanah Vertisol yang bertekstur berat (kandungan lempung tinggi)

tanaman kacang tanah dapat tumbuh baik, akan tetapi pada saat panen banyak polong

tertinggal dalam tanah sehingga mengurangi hasil yang diperoleh. Tanah yang baik

sistem drainasenya menciptakan aerasi yang lebih baik, sehingga tanaman akan lebih

mudah menyerap air, hara nitrogen, CO2 dan O2. Drainase yang kurang baik akan

berpengaruh buruk terhadap respirasi akar, karena persediaan O2 dalam tanah rendah.

Kondisi ini akan menghambat pertumbuhan akar dan bakteri fiksasi nitrogen menjadi

tidak aktif. Apabila tanah mempunyai struktur remah, maka keberhasilan

perkecambahan benih akan lebih besar, ginofor lebih mudah melakukan penetrasi

kemudian berkembang menjadi polong, dan polong lebih mudah dicabut pada saat

panen (Agustina, dkk 2015).

Kacang tanah dapat tumbuh sepanjang tahun pada berbagai kondisi

tanah yang berbeda, yaitu di lahan sawah pada musim kemarau I

(Maret/April−Juni/Juli), musim kemarau II (Juni/Juli−September/Oktober), dan

Page 20: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

8

musim hujan (November/Desember−Februari/Maret), dan di lahan tegal pada

musim hujan. Salah satu faktor penting dalam penanaman kacang tanah adalah

menentukan waktu tanam. Di lahan sawah yang ditanami padi, saat panen padi

menentukan waktu tanam kacang tanah. Sedangkan di lahan tegal, saat dan

jumlah curah hujan yang cukup akan menentukan waktu tanam yang tepat. Di lahan

kering, kisaran waktu tanam umumnya sangat sempit dan saat atau waktu tanam

petani adalah saat yang tepat (Agustina dkk 2015).

1.2. Arthropoda

1.2.1. Deskripsi Arthropoda

Arthropoda berasal dari bahasa Yunani yaitu Arthros sendi dan podos kaki.

Oleh karena itu ciri utama hewan yang termasuk dalam filum ini adalah kaki yang

tersusun atas ruas-ruas. Jumlah spesies anggota filum ini terbanyak dibandingkan

dengan filum lainnya yaitu lebih dari 800.000 spesies (Yusuf, 2005). Ciri-ciri umum

arthropoda diantaranya mempunyai appendahe yang beruas-ruas, tubuhnya bilateral

simetris terdiri dari sejumlah ruas, tubuh terbungkus oleh zat chitine. Sehingga

merupakan eksoskeleton, sistem syaraf tangga tali (Hieronymus, 2010). Klasifikasi

antropoda terdiri dari klas crustae, contoh: udang, klas onychophora, contoh :

preparatus, klas chilopoda, contoh : kelabang, klas diplopoda, contoh : kelemayar,

klas insecta, contoh : belalang, klas arachnoidae, contoh : laba-laba, klas pauropoda,

contoh : pauropus dan klas symphyla, contoh : scutigerella (Khanif, 2014)

Page 21: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

9

Keanaekaragaman arthropoda menentukan kestabilan agroekosistem pada

persawahan, ekosistem yang stabil menggambarkan kestabilan populasi

antara arthropoda yang merusak tanaman atau hama dengan musuh alaminya yang

mengakibatkan kerusakan tanaman berkurang (Kasumbogo, 2006). Pada

persawahan kehadiran arthropoda sebagai salah satu agens hayati, tidak lepas dari

peranannya sebagai bagian rantai makanan organisme yang memiliki peranan

penting bagi kehidupan manusia. Peranan arthropoda di alam diantaranya

adalah sebagai perombak bahan organik, penyerbuk pada tanaman, musuh alami

hama dan sebagai perusak tanaman. Salah satu arthropoda yang berguna dan

penting adalah sebagai predator serangga hama yaitu laba-laba (Samharinto, 2015).

1.2.2. Macam-macam Arthropoda

Arthropoda merupakan fauna tanah yang macam dan jumlahnya cukup

banyak, yang paling menonjol adalah springtaildan kutu. Fauna ini mempunyai

kerangka luar yang dihubungkan dengan kaki, sebagian besar mempunyai

kerangka sistem peredaran darah dan jantung (Ali, 2005). Springtail (Collembola)

umumnya dikenal sebagai organisme yang hidup di tanah dan memiliki peran

penting sebagai perombak bahan organik tanah. Dalam ekosistem pertanian

Collembola terdapat dalam jumlah yang melimpah. Collembola pada ekosistem

pertanian merupakan pakan alternatif bagi berbagai jenis predator. Fauna ini

menggunakan ekornya untuk melompat/bergerak, melalui mekanisme kembang-

kerut (seperti per) bagian ujung bawah posteriornya (Indriyati dkk, 2008).

Page 22: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

10

Kutu (Arachnida) merupakan bangsa laba-laba, kala dan tungau. Tubuh

dibagi kedalam daerah kepala-dada dan perut. Memiliki bentuk seperti kantong

dengan apendik yang menonjol. Sebagian besar memakan serat organik mati,

seperti hipa jamur dan benih, ada yang memakan predator dan cacing,

serangga, telur, dan mikrofauna lain seperti springtail. Aktivitas kutu meliputi

penghancuran dan perombakan bahan organik, kemudian translokasinya ke lapisan

tanah bawah dan dalam pemeliharaan ruang pori tanah (Christina dkk, 1991).

Tempayak atau larva serangga sejenis kumbang coklat atau kutu busuk,

berbentuk bulat, putih, dan panjang 1-2 cm, berkepala hitam, dan berkaki tiga

pasang tepat di belakang kepala, mengerut setengah lingkaran jika terganggu.

Makanan utamanya adalah rumput, tetapi juga berbagai tanaman pertanian

sehingga menjadi hama tanaman yang penting. Temapayak dan cacing

merupakanan makanan tikus (Ali, 2005).

Sayap selubung (Coleoptera) dicirikan oleh 4 sayap dengan pasangan

sayap depan menebal seperti kulit atau keras dan rapuh, biasanya bertemu dalam satu

garis lurus di bawah tengah punggung dan menutupi sayap-sayap belakang.

Bentuk tubuh bulat, oval memanjang, oval melebar, rampping memanjang, pipih

beberapa mem punyai moncong. Alat mulut bertipe penggigit mengunyah tipe

antena bervariasi ukuran tubuh kecil sampai besar, tarsi selalu 3-5 (Christina, 1991).

Semut dapat menjadi hama tanaman, melainkan di beberapa tempat dapat

menyebabkan gundulnya kawasan di sekeliling sarangnya. Di Barat Daya

Amerika Serikat, Throp cit Font (1984) dalam Ali (2005) melaporkan bahwa

Page 23: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

11

terdapat sekitar 50 bukit semut pada setiap hektar tanah. Pada setiap bukit 13 semut

ini kawasan berdiameter sekitar empat meter menjadi gundul sehingga secara

keseluruhan sekitar 6% permukaan lahan menjadi terbuka dan menjadi sasaran

erosi tanah. Penggundulan kawasan ini juga dipicu oleh merosotnya benih-benih

rumput/tetanaman akibat dikomsumsi oleh semut-semut tersebut. Rayap (Isoptera)

berasal dari kata iso yang berarti sama dan ptera berarti sayap. Isoptera hidup

sebagai serangga sosial dengan beberapa golongan yang produktif, pekerja, dan

serdadu. Golongan serdadu mempunyai ciri kepala yang sangat bervariasi,

memanjang, hitam, dan besar yang berfungsi untuk pertahanan. Mandibula

berukuran sangat panjang, kuat, berkait, dan dimodifikasi untuk memotong. Pada

beberapa genus mempunyai kepala pendek dan bersegi berfungsi untuk menutup

pintu masuk kedalam sarang (Donald dkk., 1992)

1.2.3.Peranan Arthropoda

Salah satu organisme penghuni tanah yang berperan sangat besar dalam

perbaikan kesuburan tanah adalah arthopoda tanah. Proses dekomposisi dalam

tanah tidak akan mampu berjalan dengan cepat bila tidak ditunjang oleh kegiatan

makrofauna tanah. Makrofauna tanah mempunyai peranan penting dalam

dekomposisi bahan organik tanah dalam penyediaan unsur hara. Makrofauna akan

merombak substansi nabati yang mati, kemudian bahan tersebut akan dikeluarkan

dalam bentuk kotoran. Secara umum, keberadaan aneka macam fauna tanah pada

tanah yang tidak terganggu seperti padang rumput, karena siklus hara berlangsung

secara kontinyu (Arifin, 2001).

Page 24: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

12

Berdasarkan tingkat trofiknya, arthropoda dalam pertanian dibagi

menjadi 3 yaitu arthropoda herbivora, arthropoda karnivora dan arthropoda

dekomposer. Arthropoda herbivora merupakan kelompok yang memakan

tanaman dan keberadaan populasinya menyebabkan kerusakan pada tanaman,

disebut sebagai hama. Arthropoda karnivora terdiri dari semua spesies yang

memangsa arthropoda herbivora yang meliputi kelompok predator, parasitoid

dan berperan sebagai musuh alami arthropoda herbivora. Arthropoda

dekomposer adalah organisme yang berfungsi sebagai pengurai yang dapat

membantu mengembalikan kesuburan tanah (Mulyo, 2012)

Predator adalah binatang atau arthropoda yang memangsa atau

arthropoda lain. Predator merupakan organisme yang hidup bebas dengan

memakan, membunuh atau memangsa atau serangga lain, ada beberapa ciri – ciri

predator (Sunarno, 2013):

1. Predator dapat memangsa semua tingkat perkembangan mangsanya (telur,

larva, nimfa, pupa dan imago).

2. Predator membunuh dengan cara memakan atau menghisap mangsanya

dengan cepat.

3. Seekor predator memerlukan dan memakan banyak mangsa selama hidupnya

4. Predator membunuh mangsanya untuk dirinya sendiri

5. Kebanyakan predator bersifat karnifor

6. Predator memiliki ukuran tubuh lebih besar dari pada mangsanya

7. Dari segi perilaku makannya, ada yang mengunyak semua bagian tubuh

Page 25: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

13

mangsanya, ada menusuk mangsanya dengan mulutnya yang berbentuk

seperti jarum dan menghisap cairanya tubuh mangsanya.

8. Predator ada yang monofag, oligofag dan polifag

Arthropoda herbivor merupakan arthropoda yang masuk dalam golongan hama

menempati trofi kedua. Beberapa arthropoda dapat menimbulkan kerugian karena

arthropoda menyerang tanaman yang dibudidayakan dan merusak produksi yang

disimpan. Salah satu contohnya adalah belalang (Dissostura), belalang ranting

(Bactrocoderma aculiferum), belalang sembah (Stagmomantis sp), kecoak

(Blattaorientalis), walang sangit (Leptocorixa acuta) (Kasumbogo, 2006).

Parasitoid merupakan arthropoda yang memarasit serangga atau binatang

arthropoda lainnya. Parasitoid bersifat parasit pada fase pradewasa, sedangkan

dewasanya hidup bebas dan tidak terikat pada inangnya. Parasitoid hidup

menumpang di luar atau didalam tubuh inangnya dengan cara menghisap cairan

tubuh inangnya guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Umumnya parasitoid

menyebabkan kematian pada inangnya secara perlahan-lahan dan parasitoid dapat

menyerang setiap fase hidup serangga, meskipun serangga dewasa jarang

terparasit. Parasitoid menyedot energi dan memakan selagi inangnya masih hidup dan

membunuh atau melumpuhkan inangnya untuk kepentingan keturunanya.

Kebanyakan parasitoid bersifat monofag (memiliki inang spesifik), tetapi ada juga

yang oligofag (inang tertentu). Selain itu parasitoid memiliki ukuran tubuh yang

lebih kecil dari inangnya (Sunarno, 2013).

Page 26: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

14

Arthropoda Detritivor merupakan hewan pengurai yang memakan sisa-

sisa bahan organik. Detritivor adalah organisme yang mengkonsumsi hewan atau

tumbuhan yang telah mati dan membusuk contoh detritivor adalah rayap,

beberapa kumbang pemakan bangkai, kelabang, dan kutu kayu (Akhmad,

2002). Golongan arthropoda detritivor ditemukan pada Ordo Coleoptera,

Blattaria, Diptera dan Isoptera. Famili Leiodidae (Coleoptera), Scarabaeidae

(Coleoptera), Termitidae (Isoptera), Blattidae (Blattaria), Scathophagidae

(Diptera) (Eugene,1996).

Proses dekomposisi bahan–bahan organik menurut Rahmawaty (2004),

berlangsung sebagai berikut: pertama–tama perombak yang besar atau

makrofauna (rayap, semut, dll) meremah–remah substansi yang telah mati,

kemudian materi ini akan melalui usus dan akhirnya menghasilkan butiran–

butiran feses. Butiran–butiran feses tersebut akan dimakan oleh mesofauna

(Collembola) yang hasil akhirnya akan dikeluarkan dalam bentuk feses pula.

Feses tersebut selanjutnya akan dimakan oleh mikrofauna dengan bantuan enzim

spesifik yang terdapat dalam saluran pencernaannya. Penguraian akan menjadi

lebih sempurna apabila hasil ekskresi dari mikrofauna dihancurkan dan diuraikan

lebih lanjut oleh mikroorganisme terutama bakteri hingga sampai pada proses

mineralisasi. Melalui proses tersebut, mikroorganisme yang telah mati akan

menghasilkan garam–garam mineral yang akan digunakan oleh tumbuh-

tumbuhan.

Page 27: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

15

Arthropoda dekomposer atau pengurai merupakan organisme yang

menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme mati. Dekomposer

umumnya adalah mikroorganisme yang menguraikan materi-materi yang

sebelumnya telah melalui proses penguraian oleh organisme detritivor, pengurai

disebut juga konsumen makro karena makanan yang dimakan berukuran lebih

besar (Akhmad, 2002).

Page 28: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

16

BAB III

METODOLOGI

3.1. Waktu dan Tempat

Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Juni-Agustus 2017 pada lahan

tanaman kacang tanah Desa Palakka, Kec.Barru dan Desa Libureng Kec. Tanete

Riaja, Kab. Barru dengan luas lokasi pengamatan 30 x 30 m dalam satu desa.

3.2. Prosedur Penelitian

Eksplorasi Arthropoda di lapangan menggunakan 3 metode yaitu

pengamatan langsung, pitfall trap dan menggunakan jaring.

3.2.1. Pengamatan langsung

Pengamatan langsung dilakukan untuk mengamati Arthropoda yang

berada pada daun dan batang tanaman kacang tanah. Setiap 1 lokasi, pengamatan

dilakukan 1 minggu sekali dengan jumlah tanaman yang diamati 50 tanaman

perpekan dari jumlah tanaman yang termasuk dalam lokasi pengamatan yakni

pada Desa Palakka 7440 tanaman (93 x 80 tanaman) dan pada Desa Libureng

8100 tanaman (90 x 90 tanaman). Arthropoda yang didapat kemudian diamati dan

dicocokkan dengan menggunakan buku Acuan Kalshoven, dihitung jumlahnya,

dan dicatat.

3.2.2. pitfall trap

Pitfall trap adalah perangkap yang digunakan untuk menangkap

Arthropoda yang aktif pada permukaan tanah. Perangkap ini terbuat dari gelas

Page 29: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

17

plastik. Gelas perangkap diisi air dan detergen sebanyak 1/3 volume gelas

kemudian ditanam dengan posisi sejajar permukaan tanah. Jumlah perangkap

yang terpasang yakni 100 dengan posisi perangkap tersebar merata di lokasi

pengamatan. perangkap yang ditanam pada jam 8 pagi selama 2 x 24 jam dengan

tujuan agar arthropoda pada permukaan tanah yang beraktivitas pada siang hari

dan malam hari bisa masuk dalam perangkap. Setelah arthropoda masuk kedalam

perangkap diambil dan dimasukkan dalam kotak sampel yang diisi alkohol

selanjutnya diamati Arthropoda yang didapat kemudian diamati dan dicocokkan

dengan menggunakan buku Acuan Kalshoven, dihitung jumlahnya, dan dicatat.

3.2.3. Menggunakan Jaring.

Metode dengan menggunakan jaring dilakukan sebanyak 5 kali ayunan .

Arthropoda yang didapat dimasukkan dalam kotak sampel yang diisi alkohol,

selanjutnya diamati Arthropoda yang didapat kemudian diamati dan dicocokkan

dengan menggunakan buku Acuan Kalshoven, dihitung jumlahnya, dan dicatat.

3.3. Analisis Data

3.3.1. Indeks Keanekaragaman (Shannon-Wiener)

H’ = - ∑ Pi ln Pi atau H’ = - ∑(𝑛𝑖)

𝑁 x In

(𝑛𝑖)

𝑁

Keterangan :

H’ : Indeks keanekaragaman Shannon

Pi : proporsi spesies ke I di dalam sampel total

Page 30: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

18

ni : jumlah individu dari seluruh jenis

N : jumlah total individu dari seluruh jenis

Besarnya nilai H’ didefinisikan sebagai berikut :

H’ < 1 : Keanekaragaman rendah

H’ 1 – 3 : Keanekaragaman sedang

H’ > 3 : Keanekaragaman tinggi

3.3.2. Indeks Dominansi (C) dari Simpsom

C = ∑ (𝑛𝑖

N)

2

Keterangan :

C : Dominansi

ni : jumlah total individu dari suatu jenis

N : jumlah total individu dari seluruh jenis

Page 31: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

19

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Arthropoda Hama

Arthropoda hama memiliki jumlah yang paling besar yang ditemkan

dibandingkan peran yang lain yakni 46% dari total keseluruhan individu atau 1155

individu dan terdiri dari beberapa ordo, family dan jenis Arthropoda. untuk

peretasan jumlah Arthropoda hama dari setiap desa dapat dilihat pada tabel 1 dan 2

berikut ini :

Page 32: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

20

Tabel 1 Jumlah Arthropoda Hama pada pertanaman kacang tanah di Desa

Palakka, Kec.Barru

No Ordo Famili Nama Ilmiah Nama

Indonesia Jumlah %

1 Homoptera Cicadellidae Empoasca sp wereng

daun 354 48.5%

2 Lepidoptera

Pyralidae

Lamprosema

indica

penggulung

daun 77 10.5%

Noctuidae

- - 2 0.3%

plusia

chalcites

Ulat

Jengkal 11 1.5%

Helicoverpa

armigera 26 3.6%

Amsacta sp ulat bulu 15 2.1%

Spodoptera

spp ulat grayak 37 5.1%

Agrotis

ipsilon ulat tanah 3 0.4

3 Orthoptera

Gryllidae

Gryllus

rubens Jangkrik 32 4.4%

Gryllotalpidae

Anjing

Tanah 8 1.1%

Acrididae

Dissosteira

carolina

belalang

kayu 15 2.1%

Oxya

chinensis Belalang 8 1.1%

4 Hemiptera

Aphididae Toxoptera

aurantii Kutu Daun 59 8.1%

Alydidae Anoplocnomis

Phasiana Kepik 77 10.5%

5 Dermaptera Chelisochinidae Chelisoches

morio Cecopet 1 0.1%

6 Diptera Antomyiidae Atherigona

exigua Stein lalat 5 0.7%

JUMLAH 730 100%

Page 33: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

21

Tabel 2 Jumlah Arthropoda Hama pada pertanaman kacang tanah di Desa

Libureng, Kec.Tanete Riaja

No Ordo Famili Nama Ilmiah

Nama

Indonesia Jumlah %

1 Lepidoptera

Pyralidae

Lamprosema

indica

penggulung

daun 52 12.2%

Noctuidae

38 8.9%

plusia

chalcites

Ulat

Jengkal 36 8.5%

Helicoverpa

Armigera 91 21.4%

Amsacta sp ulat bulu 3 0.7%

Spodoptera

spp ulat grayak 109 25.6%

2 Orthoptera

Gryllidae

Gryllus

rubens Jangkrik 38 8.9%

Gryllotalpidae

Anjing

Tanah 4 0.9%

Acrididae

Dissosteira

carolina

belalang

kayu 10 2.4%

Oxya

chinensis Belalang 15 3.5%

3 Hemiptera

Pentatomidae

Kepik

Daun 12 2.8%

Aphididae Toxoptera

aurantii Kutu Daun 5 1.2%

Alydidae Anoplocnomis

Phasiana Kepik 23 5.4%

4 Coleoptera

Meloidae

Mylabris

pustulata

Kumbang

Lepuh 16 3.8%

Chrysomelidae Charidotella

sexpunctata

Kumbang

emas 3 0.7%

5 Dermaptera Chelisochinidae Chelisoches

morio Cecopet 8 1.9%

JUMLAH 425 100

Page 34: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

22

Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa pada desa Palakka Arthropoda hama

yang paling banyak berturut-turut adalah Empoasca sp yakni 354 individu,

Lamprosema indica yakni 77 individu, Anoplocnomis Phasiana sebanyak 77

individu dan Toxoptera aurantii 59 individu, sedangkan pada desa Libureng dapat

dilihat pada tabel bahwa Arthropoda hama yang paling banyak ditemukan berturut-

turut adalah Spodoptera spp sebanyak 109 individu, Helicoverpa armigera sebanyak

91 individu, dan Lamprosema indica sebanyak 52 individu. Hal ini sesuai dengan

pendapat Marwoto (2015) yang menyebutkan bahwa Empoasca sp, Spodoptera spp,

Lamprosema indica, Helicoverpa armigera, Toxoptera aurantii termasuk kedalam

hama utama kacang tanah dan menurut Kalshoven (1981) bahwa inang Anoplocnomis

Phasiana diantaranya adalah kacang-kacangan. Adanya perbedaan jumlah individu

Arthropoda hama dalam 2 lokasi tersebut kemungkinan karena adanya perbedaan

pola tanam yakni pada desa Palakka pola tanam monokultur sedangkan pada lokasi

Libureng tanaman kacang tanah ditumpangsarikan dengan tanaman jagung, hal ini

sesuai dengan pendapat Marwoto (2015) bahwa cara pengendalian hama Empoasca

sp adalah dengan cara tanaman kacang tanah ditumpangsarikan dengan jagung.

Empoasca sp (Hemiptera : Cicadellidae). Empoasca sp memilki proporsi

paling besar dibandingkan dengan Arthropoda hama yang lain. Hama ini banyak

ditemukan secara bergerombol di bawah permukaan daun melalui metode

pengamatan langsung. Pada gambar 1 dapat dilihat Empoasca sp yang menyerang

bagian daun tanaman.

Page 35: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

23

Gambar 1. Empoasca sp (Hemiptera : Cicadellidae)

Spodoptera sp (Lepidoptera : Noctuidae). Spodoptera sp memiliki prorporsi

terbesar kedua pada Arthropoda Hama yakni 14% (146 individu), hama ini

menyerang bagian daun tanaman yang megakibatkan daun tanaman hanya tersisa

hanya tulang daun. Hama Spodoptera memiliki ukuran kurang lebih 30 mm sampai

50 mm. Hama ini paling banyak ditemukan melalui metode pengamatan langsung.

Berikut ini dapat dilihat gambar Spodoptera sp yang menyerang tanaman pada

pertanaman kacang tanah di Kabupaten Barru.

Gambar 2. Spodoptera sp (Lepidoptera : Noctuidae)

Page 36: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

24

Lamprosema indica (Lepidoptera : Pyralidae). Lamprosema indica atau

biasa disebut dengan ulat penggulung daun, Ulat ini memilki proporsi ketiga terbesar

pada Arthropoda hama yakni 12% (129 individu), ulat ini menggulung daun dan

memakan daun di dalam gulungan sehingga daun hanya tersisa tinggal tulang daun

saja dan jika gulungan daun dibuka maka ditemukan kotoran ulat, hama ini banyak

ditemukan melalui pengamatan langsung. Hal ini sesuai dengan penyataan Marwoto

(2015) yang menyatakan bahwa ulat ini membentuk gulungan daun dengan

merekatkan daun yang satu dengan yang lainnya dari sisi dalam dengan zat perekat

yang dihasilkannya. Di dalam gulungan, ulat memakan daun, sehingga akhirnya

tinggal tulang daunnya yang tersisa. Pada gambar 3 dapat dilihat Lamprosema indica

yang menyerang tanaman kacang tanah di Kabupaten Barru.

Gambar 3. Lamprosema indica (Lepidoptera : Pyralidae)

Page 37: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

25

Helicoverpa armigera (Lepidoptera : Noctuidae). Helicoverpa armigera

menyerang daun yang menyebabkan daun hanya tersisa tinggal tulang. Jumlah hama

ini yang ditemukan pada tanaman kacang tanah yakni 117 individu (10 % dari total

individu yang ditemukan pada 2 lokasi pengamatan). Warna ulat yang ditemukan

bervariasi yakni berwarna coklat kehitam-hitaman, berwarna hijau kekuning-

kuningan dan berwarna hijau.panjang tubuh ulat ini yakni 3 cm dan paling banyak

ditemukan melalui pengamatan langsung. Hal ini sesuai dengan pernyataan Marwoto

(2015) menyatakan bahwa Ulat muda makan jaringan daun, warna ulat tua

bervariasi, hijau kekuning-kuningan, hijau, coklat atau agak hitam kecoklatan. Pada

gambar 4 dapat dilihat hama Helicoverpa armigera yang menyerang tanaman kacang

tanah di Kabupaten Barru.

Gambar 4. Helicoverpa armigera (Lepidoptera : Noctuidae)

Page 38: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

26

4.2. Arthropoda Predator

Total Arthropoda predator yang ditemukan yakni 9 famili 949 individu dengan

proporsi 38% dari total individu. untuk peretasan jumlah Arthropoda hama dari setiap

desa dapat dilihat pada tabel 3 dan 4 berikut ini :

Tabel 3 Jumlah Arthropoda Predator pada pertanaman kacang tanah di Desa

Palakka, Kecamatan Barru

No Ordo Famili Nama Ilmiah

Nama

Indonesia

Jumlah

%

1 Araneae Araneidae

Laba-laba 112 23%

2

coleoptera

Carabidae

Agonum sp

Kumbang

Tanah 70 14.4%

Dromius sp

117 24.1%

Coccinellidae Coccinella sp Kumbang

Koksi 68 14%

3 odonata

Coenagrionidae

Ischnura

senegalensis

Capung

Jarum 15 3.1%

Libellulidae

Capung 72 14.8%

4 Hymenoptera Formicidae

semut 24 4.9%

5 Diptera syrphidae

Lalat 8 1.6%

Jumlah 486 100%

Page 39: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

27

Tabel 4 Jumlah Arthropoda Predator pada pertanaman kacang tanah di Desa

Libureng, Kecamatan Tanete Riaja

No Ordo Famili Nama Ilmiah Nama

Indonesia Jumlah %

1 Araneae Araneidae

Laba-laba 115 24.8%

2

coleoptera

Carabidae

Agonum sp Kumbang

Tanah 105 22.7%

Coccinellidae Coccinella sp Kumbang

Koksi 49 10.6%

Staphylinidae Paederus sp Tomcat 9 1.9%

3 odonata

Coenagrionidae

Ischnura

senegalensis Capung Jarum 7 1.5%

Libellulidae

Capung 61 13.2%

4 Hymenoptera Formicidae

semut 115 24.8%

5 Hemiptera Gerridae

anggang-

anggang 2 0.4

Jumlah 463 100%

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pada desa Palakka Arhtropoda predator

yang paling banyak berturut-turut adalah dari family Araneidae yakni 112 individu,

Dromius sp yakni 117 individu, dari family Libellulidae yakni 72 individu dan

Coccinella sp yakni 68 individu, sedangkan pada lokasi 2 desa Libureng Arthropoda

predator yang paling banyak ditemukan berturut-turut adalah dari family Araneidae

yakni 115 individu, dari family Formicidae yakni 115 individu, family Formicidae

termasuk dalam kategoti Arthropoda predator hal ini sesuai dengan pendapat

Page 40: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

28

Poerwitasari (2013) yang mengatakan bahwa semut termasuk generalist predator

sehingga kelimpahannya biasanya mendominasi populasi predator. Agonum sp yakni

105 individu dan family Libellulidae yakni 61 individu.

Laba-laba, semut, capung, kumbang tanah, kumbang koksi dan Arthropoda

yang lainnya yang ditemukan pada pertanaman kacang tanah merupakan predator

bagi serangga yang ada disekitarnya sehingga mempunyai peranan dalam rantai

makanan dan Arthropoda Predator tersebut memilki peran dalam bidang pertanian

karena dapat melindungi tanaman dari serangga-serangga perusak. Laba-laba, semut,

kumbang tanah paling banyak ditemukan dengan menggunakan metode pitfall,

sedangkan untuk Arthropoda predator capung dan kumbang koksi paling banyak

ditemukan dengan metode pengamatan langsung pada lokasi pengamatan. Peran

laba-laba dan semut sebagai predator pada pertanaman kacang tanah biasanya

memangsa telur dan larva kecil dan juga memangsa kutu daun, jenis laba-laba yang

ditemukan pada pertanaman kacang tanah yakni laba-laba pemburu yang meloncat di

atas tanah dan tajuk tanamana untuk memburu mangsanya hal tersebut sesuai dengan

pendapat Nurindah (1988) yang mengatakan bahwa Laba-laba pemburu biasanya

meloncat untuk mencari mangsa. semut dapat mengganggu, menghalangi atau

memangsa berbagai jenis hama seperti kepik, ulat pemakan daun, dan serangga-

serangga pemakan buah.

Capung termasuk predator, salah satu mangsa/inang dari capung adalah kepik.

Capung berperan sebagai predator serangga kecil lainnya, bahkan kanibal

terhadap jenisnya. Capung mampu menekan populasi serangga yang berpotensi

Page 41: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

29

sebagai hama pertanian sebagai mangsanya (Diagal dkk, 2015). Selain itu Agonum

sp, Agonum sp dan Dromius sp termasuk kedalam predator kutu daun hal ini sesuai

dengan apa yang dikemukakan oleh Funasaki dalam Novri,dkk (2015) yang

mengatakan bahwa Coccinellidae dan Carabidae dipandang sebagai agensia

pengendali hayati penting serangga hama tanaman pertanian, selain itu Funasaki juga

mengatakan bahwa Sebagian besar spesies Coccinellidae predator, baik

stadium larva maupun dewasa memangsa serangga-serangga kecil yang

berbadan lunak misalnya kutu daun (Aphididae spp.), dan telur serangga. Pada

Arthropoda Predator ditemukan tomcat menurut Kalshoven (1981) Tomcat yang

bernama ilmiah Paederus sp ini tergolong sebagai predator berbagai jenis

serangga, terutama yang berstatus hama, seperti wereng, ngengat, dan telur dari

family Noctuidae.

4.3. Arthropoda Parasitoid

Jumlah Arthropoda parasitoid yang ditemukan pada dua lokasi pengamatan

(desa Palakka dan desa Libureng) yakni 1 famili dengan jumlah 87 individu dengan

proporsi 3% dari jumlah total individu Arthropoda. Peretasan jumlah Arthropoda

parasitoid pada setiap lokasi pengamatan yakni pada desa Palakka, Kecamatan Barru

jumlah Arthropoda parasitoid yang ditemukan sebanyak 51 individu dan pada desa

Libureng, Kecamatan Tanete Riaja jumlah parasitoid yang ditemukan adalah 36

individu. Family Braconidae paling banyak ditemukan dengan menggunaka jaring.

Parasitoid yang ditemukan pada tanaman kacang tanah dari 2 lokasi pengamatan

Page 42: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

30

berasal dari ordo Hymenoptera dan family Braconidae yang memiliki cirri-ciri , hal

ini sesuai dengan pernyataan Tengkano (2009) yang menyatakan bahwa, parasitoid

hama daun salah satunya berasal dari Famili Braconidae. Inang yang diparasit

dapat berupa telur, larva, nimfa, pupa atau imago serangga hama (Korlina 2011).

4.4. Arthropoda Dekomposer

Arthropoda dekomposer ditemukan pada dua lokasi pengamatan yakni 150

individu dengan proporsi 6% dari jumlah total individu Arthropoda. Arthropoda

dekomposer yang ditemukan hanya terdiri atas satu spesies yakni Neonaphorura

duboscqi dengan family Tullberginae dan ordo Collembola .

Jumlah Neonaphorura duboscqi yang ditemukan pada desa Palakka

kecamatan Barru yakni 59 individu sedangkan pada desa Libureng, Kecamatan

Tanete Riaja sebanyak 91 individu. Neonaphorura duboscqi ditemukan pada

permukaan tanah dengan menggunakan pitfall. Dekomposer ini memilki ukuran

sekitar 1 mm dan berwarna putih. Family Tullberginae termasuk Arhropoda

Dekomposer hal ini sesuai dengan pernyatanan Syaufina, dkk (2007) yang

mengatakan bahwa sebagai dekomposer Tullbergiinae berperan menghancurkan

feses Arthropoda yang lebih besar, menghasilkan kitin agar tersedia di tanah dan

memudahkan proses dekomposisi oleh dekomposer yang lain.

Page 43: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

31

4.5. Arthropoda Polinator

Total Arthropoda Polinator yang ditemukan dalam pertanaman kacang tanah

yakni 13 individu dengan proporsi 1% dari total individu. Untuk pertasan setiap jenis

Arthropoda Polinator pada dua lokasi pengamatan yakni desa Palakka dan desa

Libureng, adapun untuk peretasan arthropoda polinator setiap lokasi dapat dilihat

pada tabel 5 dan tabel 6.

Tabel 5 Jumlah Arthropoda Polinator pada pertanaman kacang tanah, desa

Palakka, Kecamatan Barru

No Ordo Famili Nama

Ilmiah

Nama

Indonesia

Jumlah %

1 Lepidoptera Nymphalidae

2 33%

2 Diptera Syrphidae

Ceriana

sp Lebah

4 67%

Jumlah 6 100%

Tabel 6 Jumlah Arthropoda Polinator pada pertanaman kacang tanah, desa

Libureng, Kecamatan Tanete Riaja

No Ordo Famili Nama

Ilmiah

Nama

Indonesia

Jumlah %

1 Lepidoptera Nymphalidae

1 14%

2 Diptera Syrphidae

Ceriana

sp Lebah

6 86%

Jumlah 7 100%

Arthropoda polinator yang didapatkan pada tanaman kacang terdiri atas 2

famili. Arthropda polinator paling banyak ditemukan adalah Arthropoda family

Syrphidae yakni 77% dari total individu Arthropoda pollinator. Lebah termasuk

Page 44: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

32

kedalam Arthropoda Polinator, hal ini sesuai yang dikemukakan Liferdi (2013) yang

mengatakan bahwa Polinator dapat membantu dalam proses penyerbukan sehingga

produktivitas tanaman kacang tanah dapat meningkat. Lebah sudah digunakan secara

meluas sebagai pollinator dari tanaman budidaya secara intensif (Liferdi,2013).

4.6. Arthropoda Lainnya

Arthropoda lainnya belum diketahui diketahui family dan apa peranannya

dalam Agroekosistem. Untuk peretasan setiap ordo pada dua lokasi pengamatan yakni

desa Palakka dan desa Libureng dapat dilihat pada tabel 7 dan tabel 8.

Tabel 7 Jumlah Arthropoda lainnya pada pertanaman kacang tanah di desa

Palakka, Kecamatan Barru

No Ordo Jumlah %

1 coleoptera 57 56.4%

2 Hymenoptera 14 13.9%

3 Homoptera 25 24.8%

4 coleoptera 5 5%

Jumlah 101 100%

Tabel 8 Jumlah Arthropoda lainnya pada pertanaman kacang tanah di desa

Libureng, Kecamatan Tanete Riaja

No Ordo Jumlah %

1 coleoptera 13 28.9%

2 Hymenoptera 4 8.9%

3 Homoptera 28 62.2%

Jumlah 146 100%

Page 45: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

33

Arthropoda lainnya yang ditemukan dalam pertanaman kacang tanah adalah

adalah Arthropoda family Coleoptera, hymeoptera, Homoptera, dan coleoptera yakni

sekitar 146 individu 6% dari total seluruh individu.

4.7. Akumulasi Jumlah Arthropoda secara Keseluruhan

Jumlah Arthropoda pada pertanaman kacang tanah sebagai Dekomposer 6%

dengan 1 famili dan 150 individu, Predator 38% dengan 9 famili dan 949 individu,

Parasitoid 3% dengan 1 famili dan 87 Individu, Hama 46% dengan 13 famili dan

1155 individu, Polinatur 1% dengan 2 famili dan 13 individu, serta Arthropoda yang

tidak diketahui perannya yakni 6% teridiri atas 4 ordo dan 146 individu . Hal tersebut

dapat dilihat dalam diagram berikut ini :

Gambar 7. Akumulasi jumlah Arthropoda pada tanaman kacang

Jumlah keseluruhan Arthropoda yang diamati pada tanaman kacang dengan

11 kali pengamatan yaitu sebanyak 2.500 individu yang terdiri atas 11 ordo yakni

Araneae, Coleoptera, Homoptera, Lepidoptera, Hymenoptera, Orthoptera, Diptera,

1155

150

949

8713

146 Hama

Dekomposer

Predator

Parasitoid

Polinatur

Lainnya

Page 46: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

34

Odonata, Hemiptera, Dermaptera, Collembola. Ordo Araneae terdiri atas 227

Individu, Ordo Coleoptera atas 4 famili dan 522 individu, Ordo Homoptera terdiri

atas 1 famili dan 397 individu, Ordo Lepidoptera terdiri atas 3 famili dan 465

individu, Ordo Hymenoptera terdiri atas 2 famili dan 244 individu, Ordo Orthoptera

terdiri atas 1 famili dan 130 individu, Ordo Diptera terdiri atas 2 famili dan 23

Individu, Ordo Odonata terdiri atas 2 famili dan 155 individu, Ordo Hemiptera terdiri

atas 4 famili dan 178 Individu, Ordo Dermaptera terdiri atas 1 famili dan 9 Individu,

Ordo Collembola terdiri atas 1 famili dan 150 individu.

4.8. Jumlah Arthropoda berdasarkan metode pengambilan sampel sesuai

dengan Peranannya

Pitfall, jaring dan pengamatan langsung merupakan 3 metode yang digunakan

dalam pengambilan sampel Arthropoda. Untuk mengetahui proporsi peran

Arthropoda berdasarkan metode pengambilan sampel dapat dilihat pada diagram

berikut ini :

Gambar 8. Jumlah Arthropoda berdasarkan metode pengambilan sampel

Ham

a

Pre

dat

or

Par

asit

oid

De

kom

po

ser

Po

linat

or

Lain

nya

Ham

a

Pre

dat

or

Par

asit

oid

De

kom

po

ser

Po

linat

or

Lain

nya

Ham

a

Pre

dat

or

Par

asit

oid

De

kom

po

ser

Po

linat

or

Lain

nya

Pitfall Jaring PengamatanLangsung

151

690

0150

4 25138 91 76 0 3

92

866

16811 0 6 29

Page 47: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

35

Pitfall trap, jaring, dan pengamatan langsung merupakan metode yang

digunakan dalam pengambilan sampel Arthropoda pada tanaman kacang tanah.

Setiap metode yang digunakan memiliki fungsi yang berbeda agar didapatkan

kekhususan Arthropoda yang diperoleh sehingga Arthropoda yang didapatkan

representatif. Pengelompokan proporsi peran Arthropoda pada masing-masing

metode dilakukan agar hasil pengamatan dapat dijadikan sebagai rekomendasi

pengendalian hama menggunakan musuh alami (Reni, 2015).

Pada gambar 8 dapat dilihat bahwa Arthropoda predator dalam hal ini adalah

dari family Araneidae (laba-laba), Carabidae (Kumbang tanah), dan semut banyak

terperangkap pada metode pengambilan sampel dengan menggunakan pitfall trap hal

ini disebabkan karena cara mencari mangsa pada laba-laba dengan cara melompat

sehingga banyak terperangkap kedalam pitfall trap, selain laba-laba dan kumbang

tanah, semut juga ditemukan terdapat pada permukaan tanah dan termasuk kedalam

Arthropoda permukaan tanah. Arthropoda hama banyak ditemukan pada metode

pengambilan sampel dengan menggunakan jaring dan secara pengamatan langsung.

Arthropoda hama yang terperangkap dengan jaring yakni kepik, belalang, kumbang

dan dari family Noctuidae, sedangkan untuk metode pengamatan langsung

Arthropoda hama yang paling banyak diamati adalah berasal dari family Noctuidae

(spodoptera spp, Empoasca sp, Helicoverpa armigera, Lamprosema indica).

Page 48: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

36

4.9. Hubungan Kelimpahan Arthropoda berdasarkan peranannya dalam

ekosistem

Arthropoda berdasarkan peranannya dalam suatu ekosistem memiliki

hubungan satu dengan yang lainnya, berikut ini diagram hubungan kelimpahan

Arthropoda berdasarkan perananannya dalam ekosistem :

Gambar 9. Kelimpahan Arthropoda berdasarkan peranannya pada 9 pekan

pengamatan

Berdasarkan grafik diatas dapat dilihat bahwa kelimpahan arthropoda hama

dari umur tanaman 3 pekan terus mengalamai peningkatan sampai tanaman berumur

6 pekan adapun untuk Arthropoda predator juga terus mengalami peningkatan dari

umur tanaman 3 pekan sampai tanaman berumur 5 pekan, pada umur tanaman 7

pekan arthropoda hama mengalami penurunan begitupun dengan arthropoda predator

hal ini menunjukkan bahwa kenaikan jumlah populasi arthropoda hama diikuti oleh

0

50

100

150

200

250

300

P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11

Predator

Hama

Dekomposer

Parasitoid

Polinator

Lainnya

Page 49: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

37

kenaikan jumlah populasi arthropoda predator, dan penurunan jumlah populasi

arthropoda hama diikuti oleh penurunan jumlah populasi arthropoda predator

sedangkan untuk Arthropoda parasitoid, dekomposer, polinatur dan lainnya setiap

pekan berfluktuasi.

4.10. Nilai Indeks Keanekaragaman, Dominasi (C) dan Kemerataan Arthropoda

pada tanaman kacang tanah di Kabupaten Barru.

Nilai indeks keanekaragaman dan Dominasi Arthropoda pada kabupaten

Barru dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 9 Nilai Indeks Keanekaragaman, Dominasi (C) dan Kemerataan

Arthropoda pada desa Palakka, Kecamatan Barru.

Jenis Arthropoda H’ Max H’ C Kemerataan

Hama

3.61

0.90 0.02 0.24

Predator 0.68 0.01 0.18

Parasitoid 0.08 0.00 0.02

Dekomposer 0.09 0.00 0.02

Polinator 0.02 0.00 0.00

Lainnya 0.06 0.00 0.01

Tabel 10 Nilai Indeks Keanekaragaman, Dominasi (C) dan Kemerataan

Arthropoda pada desa Libureng, Kecamatan Tanete Riaja

Jenis Arthropoda H’ Max H’ C Kemerataan

Hama

3.61

0.60 0.00 0.16

Predator 0.60 0.00 0.16

Parasitoid 0.06 0.00 0.01

Dekomposer 0.12 0.00 0.03

Polinator 0.02 0.00 0.00

Lainnya 0.05 0.00 0.01

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa semakin tinggi nilai indeks keragaman

Arhropoda hama maka semakin tinggi pula keragaman atau sama dengan indeks

Page 50: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

38

keragaman Arthropoda predator. Arthropoda yang paling tinggi nilai dominansi

dibandingkan dengan Arhropoda yang lain pada pertanaman kacang tanah yakni

arthropoda hama pada desa palakka dengan nilai C = 0.023 kemudian disusul oleh

Arthropoda predator pada desa Palakka dan libureng yakni C = 0.007, namun secara

umum indeks dominansi arthropoda pada desa Palakka dan desa Libureng

menunjukkan bahwa indeks dominansi pada dua lokasi tesebur rendah, hal ini sesuai

dengan pendapat Eugene (1993) yang mengatakan bahwa Indeks dominansi berkisar

antara 0 sampai 1, dimana semakin kecil nilai indeks dominansi maka menunjukan

bahwa tidak ada spesies yang mendominasi sebaliknya semakin besar dominansi

maka menunjukan ada spesies tertentu, sedangkan nilai kemerataan yang paling

tinggi yakni pada Arthropoda hama desa palakka yakni 0.24 yang menunjukkan

bahwa populasi hama pada desa palakka menunjukkan bahwa penyebaran jumlah

individu pada tiap jenis tidak sama, hal ini sesuai yang dikemukakan Eugene (1993)

yang mengatakan bahwa Kisaran indeks keseragaman antara 0 sampai 1, semakin

kecil nilai keseragaman (mendekati nol) menunjukan bahwa penyebaran jumlah

individu tiap jenis tidak sama. Sebaliknya jika nilai keseragaman semakin besar

(mendekati 1) maka populasi akan menujukan keseragaman (jumlah individu tiap

genus dapat dikatakan sama atau tidak jauh berbeda). Keanekaragaman dan

kemerataan spesies Arthropoda pada tanaman kacang tanah dapat dipengaruhi oleh

kondisi suatu habitat. Struktur lingkungan antara desa Palakka dan desa Libureng

tidak jauh berbeda yang mengakibatkan nilai indeks keanekaragaman, dominansi dan

kemerataan Arhropoda pada tanaman kacang tanah tidak jauh berbeda, hal ini sesuai

Page 51: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

39

dengan pendapat Hamid dan Yunisman (2007) menyatakan bahwa tidak berbedanya

keanekaragaman spesies di suatu ekosistem secara nyata dikarenakan kekayaan dan

kemerataan spesies tumbuhan yang ada di ekosistem tersebut juga tidak berbeda

nyata.

Page 52: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

40

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Jumlah keseluruhan Arthropoda yang diamati pada tanaman kacang tanah

yaitu sebanyak 2.500 individu.

2. Jumlah peran Arthropoda pada pertanaman kacang tanah di Kabupaten Barru

sebagai Dekomposer 6% dengan 1 famili dan 150 individu, Predator 38%

dengan 9 famili dan 949 individu, Parasitoid 3% dengan 1 famili dan 87

Individu, Hama 46% dengan 13 famili dan 1155 individu, Polinatur 1%

dengan 2 famili dan 13 individu, serta Arthropoda yang tidak diketahui

perannya yakni 6% teridiri atas 4 ordo dan 146 individu.

3. Jumlah Peran Arthropoda terbesar pada metode pengambilan sampel pitfall

yakni pada predator 690 individu, pada metode jaring yakni Arthropoda hama

138 individu, dan pada metode pengamatan langsung yakni hama 866

individu.

4. Keanekaragaman Arthropoda pada pertanaman kacang tanah di Kabupaten

Barru dengan 2 lokasi pengamatan yang berbeda yakni desa Palakka dan desa

Libureng didapatkan bahwa indeks keragamannya termasuk dalam kategori

rendah, tidak ada spesies yang mendominasi dan penyebaran jumlah individu

tiap jenis tidak sama.

Page 53: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

41

5.2. Saran

Identifikasi hingga tingkat spesies perlu dilakukan agar peranan Arthropoda

dapat diketahui lebih spesifik. Setelah diketahui kelimpahan, keanekaragaman, dan

proporsi peran Arthropoda dengan berbagai faktor yang mempengaruhinya,

diperlukan evaluasi sistem pengelolaan hama agar teknik budi daya yang dilakukan

tidak berdampak negatif bagi keanekaragaman dan kelimpahan Arthropoda yang

menguntungkan.

Page 54: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

42

DAFTAR PUSTAKA

Abdul, Fattah.2015. Laporan Hasil Pendampingan Program Strategis Kegiatan Sl-Ptt

Padi Di Kabupaten Barru. Litbang Pertanian Sulawesi Selatan.

Ali, Hanafiah.2005. Dasar-dasar Ilmu Tanah. PT.Raja grafindo Persada. Jakarta.

Agustina, Asri, dkk. 2015. Budidaya Kacang Tanah. Monograf Balitkabi. No.13.

Akhmad, Rizali. 2002. Keanekaragaman Serangga Pada Lahan Persawahan-

Tepian Hutan: Indikator untuk Kesehatan Lingkungan. Institut Pertanian

Bogor. Bogor.

Ardian, Iman, dkk. 2014. Keanekaragaman Serangga Dan Laba-Laba Pada

Pertanaman Padi Organik Dan Konvensional. Jurusan Hama dan Penyakit

Tumbuhan, Fakultas Pertanian Universtas Brawijaya. Malang.

Arifin, Arif. 2001. Hutan dan Kehutanan. Kanisius. Jakarta.

Christina, Lilis, dkk.1991. Kunci Determinasi Serangga. Kanisius. Yogyakarta.

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan. 2015. Laporan Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah Kabupaten Barru Tahun 2015.Barru.

Diagal, Wisnu. dkk. 2015. “Keragaman jenis capung dan capung jarum (Odonata) di

beberapa sumber air di Magetan, Jawa Timur”. Kelompok Studi

Biodiversitas (KS Biodiv), Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Donald, Borror dkk. 1992. Pelajaran Pengenalan Serangga. Gadjah Mada Press.

Yogyakarta.

Eugene, Odum.1993.Dasar-dasar ekologi. Gadjah Mada University Press.

Yogyakarta

Eugene, Odum. 1996. Dasar-dasar Ekologi. Gadjah Mada University Press.

Yogyakarta.

Page 55: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

43

Hamid H, Yunisman. 2007. Keanekaragaman Hymenoptera parasitoid pada

berbagai ekosistem pertanian di Sumatera Barat. Jurusan Hama dan Penyakit

Tumbuhan Faperta Unand

Hieronymus, yuliprianto. 2010. Biologi Tanah dan Strategi Pengelolaannya. Graha

Ilmu. Yogyakarta.

Indriyati, dkk. 2008. Keragaman dan Kemelimpahan Collembola serta

Arthropoda Tanah di Lahan Sawah Organik dan Konvensional pada

Masa Bera. Jurnal HPT Tropika Fakultas Pertanian.Universitas

Lampung.

Inne, Ratnaputri. 2008. Karakteristik Pertumbuhan dan Produksi limaVarietas

Kacang Tanah (Arachis Hypogaea L.). Skripisi. Program studi Agronomi.

Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Kalshoven, L. G. E., 1981.The Pest of Crops in Indonesia. Revised and Tranlated By

P.A. Van der laan. P.T. Ichtiar Baru-Van Hoeve. Jakarta.

Kasumbogo, untung. 2006. “Pengantar Pengelolaan Hama Terpadu (Edisi kedua)”.

Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Yusuf, kastawi. 2005. Zoologi Avertebrata. Jurusan Biologi Fakultas Matematika

dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Malang.

Khanif.2014. Arthropoda. Laporan Praktikum Jurusan Biologi Fakultas Sains dan

Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. Bandung.

Korlina E. 2011. “Pengembangan dan pemanfaatan agens pengendali hayati (Aph)

terhadap hama dan penyakit tanaman”. Suara Perlindungan Tanaman. Balai

Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur. Malang.

Liferdi.L. 2013. Lebah Polinator Utama pada Tanaman Hortikultura. Balai

Penelitian Tanaman Buah Tropika. Solo.

Page 56: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

44

Marwoto, Sri Hardaningsih. 2004. “Identifikasi hama penyakit kedelai serta cara

pengendaliannya”. Lokakrya Pengembangan kedelai melalui pendekatan PTT

di lahan kering masam. Balitkabi-BPTP Lampung.

Marwoto, 2015. “Hama Utama Kacang Tanah dan Strategi Pengendaliannya”. Balai

Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi. Monograf Balitkabi No.13.

Mulyo, S. 2012. “Keanekaragaman Arthropoda Pada Lahan Bawang Merah Semi

Organik Dan Anorganik Desa Torongrejo Kota Batu”. Jurusan Biologi

Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik

Ibrahim Malang. Malang.

Novry, Nelly.,dkk. 2015. Keanekaragaman Coccinelidae predator dan kutu daun

(Aphididae spp.) pada ekosistem pertanaman cabai. Hama dan Penyakit

Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas. Kampus Unand

Limau Manis, Padang, Sumatera Barat.

Nurindah dan Indryani. 1988. ”Musuh Alami Serangga Hama Kapas”. Balai

Penelitian Tanaman Tembakau dan Serat Malang. Malang.

Pracaya, 2007. “Hama dan penyakit tanaman”. Penebar swadaya. Jakarta

Rasyid, Marzuki. 1985. “Bertanam Kacang Tanah”. Penebar swadaya. Jakarta.

Rahmawaty, 2004. Studi Keanekaragaman Mesofauna Tanah Di Kawasan Hutan

Wisata Alam Sibolangit. Jurusan Kehutanan Program Studi Manajemen

Hutan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.

Reni, Mulyani. 2015. Kelimpahan Dan Keanekaragaman Artropoda Predator Serta

Artropoda Lainnya Pada Tanaman Jeruk Di Cikarawang, Kabupaten Bogor.

Departemen Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.

Bogor

Samharinto.2015. Keanekaragaman Arthropoda laba-laba pada persawahan tadah

hujan di Kalimantan Selatan. Program Studi Ilmu Hama dan Penyakit

Tumbuhan, Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat. Kalimantan

selatan.

Page 57: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

45

Semangun, Haryono. 1991. Penyakit Tanaman Pangan di Indonesia. Dalam Zuli,

Rohmawati. 2010. Evaluasi Ketahanan Beberapa Varietas Kacang Tanah

(Arachis Hypogea L.) Terhadap Penyakit Karat Daun (Puccinia arachidis

Speg.). Skripsi Jurusan Biologi. Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas

Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Malang.

Sunarno. 2013. Pengendalian Hayati (Biologi Control) Sebagai Salah Satu

Komponen Pengendalian Hama Terpadu (PHT). Jurnal. Universitas

Halmahera. Maluku Utara.

Syaufina, Lailan dkk.2007. Keaneragaman Arthropoda Tanah di Hutan Pendidikan

Gunung Walat. Jurnal Media Konservasi Fakultas Kehutanan IPB. Bogor.

Tengkano W. 2009. Pedoman rekomendasi pengendalian hama terpadu (PHT)

tanaman kedelai di Indonesia. Balai Penelitian Kacang-Kacangan dan

Umbi-Umbian. Malang

Yrama, widya. 2009. Pedoman Bertanam Kacang Tanah. Tim Bina Karya Tani.

Bandung.

Zuli, Rohmawati. 2010. Evaluasi Ketahanan Beberapa Varietas Kacang Tanah

(Arachis Hypogea L.) Terhadap Penyakit Karat Daun (Puccinia arachidis

Speg.). Skripsi Jurusan Biologi. Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas

Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Malang.

Page 58: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

46

LAMPIRAN

Page 59: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

47

Lampiran 1. Pengamatan Arthropoda Metode Pitfall Desa Palakka, Kecamatan Barru

No Ordo Famili NAMA

ILMIAH

NAMA

INDONESIA

Peran P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 JUMLAH

1 Collembola Tullbergiinae Neonaphorura

duboscqi Dekomposer 0 0 23 13 9 7 7 0 0 59

2 Araneae Laba-laba Predator 0 0 27 31 19 27 6 0 0 110

3 coleoptera Carabidae Agonum

sexpunctatum

Kumbang Tanah Predator 0 0 11 27 15 12 5 0 0 70

4 coleoptera Carabidae Dromius Kumbang Tanah Predator 0 0 21 19 23 33 21 0 0 117

5 coleoptera Coccinellidae Kumbang Koksi Predator 0 0 5 4 9 11 0 0 0 29

6 Homoptera cicadellidae Empoasca sp wereng daun Hama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Lepidoptera pyralidae Lamprosema penggulung daun Hama 0 0 2 0 0 0 0 0 0 2

8 Hymenoptera Formicidae Oecophylla sp semut rang-rang predator 0 0 11 13 0 0 0 0 0 24

9 Orthoptera Gryllidae Gryllus rubens jangkrik Hama 0 0 18 9 5 0 0 0 0 32

10 Orthoptera Gryllotalpidae Anjing Tanah Hama 0 0 2 2 4 0 0 0 0 8

11 Diptera Antomyiidae Atherigona

exigua Stein

lalat Hama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Orthoptera Acrididae Dissosteira

carolina

belalang kayu Hama 0 0 0 4 4 1 0 0 0 9

13 Lepidoptera Noctuidae Helicoverpa

Armigera

Ulat buah Hama 0 0 0 0 1 1 0 2 0 4

14 Hymenoptera Braconidae parasitoid 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 coleoptera 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 Hymenoptera 0 0 0 0 0 2 1 2 0 5

17 odonata Coenagrionidae Ischnura

senegalensis

Capung Jarum Predator 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 odonata Libellulidae capung Predator 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 Lepidoptera Amsacta sp ulat bulu Hama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 Diptera Syrphidae Ceriana sp Tawon Polinatur 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1

21 Hemiptera Aphididae Toxoptera

aurantii

Aphids hama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22 Dermaptera Chelisochinidae Chelisoches cecopet Hama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Page 60: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

48

morio

23 coleoptera Staphylinidae Paederus sp tomcat Predator 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

24 Hemiptera Coreidae Anoplonomis

Phasiana

Kepik Hama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

25 Orthoptera Acrididae Oxya chinensis belalang hijau Hama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

26 Lepidoptera Nymphalidae Danaus plexippus kupu-kupu Polinatur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

27 Lepidoptera Noctuidae Spodoptera sp ulat grayak hama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

28 Lepidoptera Noctuidae agrotis ipsilon ulat tanah Hama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

29 Coleoptera Meloidae Mylabris

pustulata

Kumbang Lepuh Hama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

30 Hemiptera Gerridae anngang-anggang Predator 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

31 Lepidoptera Noctuidae Hama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

32 Diptera syrphidae lalat predator 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

33 Homoptera 0 0 0 2 0 1 0 0 0 3

34 coleoptera 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

35 Lepidoptera Noctuidae plusia chalcites Ulat Jengkal Hama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

36 coleoptera Chrysomelidae Charidotella

sexpunctata

Kumbang emas hama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

37 Hemiptera Pentatomidae Kepik Daun hama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah 0 0 120 124 89 95 41 4 0 473

Page 61: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

49

Lampiran 2. Pengamatan Arthropoda Metode Pitfall Desa Libureng, Kecamatan Tanete Riaja

No Ordo Famili NAMA ILMIAH NAMA

INDONESIA

Peran P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 JUMLAH

1 Collembola Tullbergiinae Neonaphorura

duboscqi Dekomposer 32 22 18 6 0 4 0 9 0 91

2 Araneae Laba-laba Predator 21 27 22 11 19 7 0 4 0 111

3 coleoptera Carabidae Agonum

sexpunctatum

Kumbang Tanah Predator 18 12 31 15 17 7 0 3 0 103

4 coleoptera Carabidae Dromius Kumbang Tanah Predator 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 coleoptera Coccinellidae Kumbang Koksi Predator 5 0 13 3 4 1 0 0 0 26

6 Homoptera cicadellidae Empoasca sp wereng daun Hama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Lepidoptera pyralidae Lamprosema penggulung daun Hama 0 0 0 1 1 0 0 0 0 2

8 Hymenoptera Formicidae Oecophylla sp semut rang-rang predator 9 12 37 15 6 12 0 4 0 95

9 Orthoptera Gryllidae Gryllus rubens jangkrik Hama 0 14 19 4 0 0 0 1 0 38

10 Orthoptera Gryllotalpidae Anjing Tanah Hama 0 0 0 0 4 0 0 0 0 4

11 Diptera Antomyiidae Atherigona

exigua Stein

lalat coklat Hama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Orthoptera Acrididae Dissosteira

carolina

belalang kayu Hama 0 3 2 0 0 1 0 0 0 6

13 Lepidoptera Noctuidae Helicoverpa

Armigera

Ulat buah Hama 0 0 0 2 3 3 3 4 0 15

14 Hymenoptera Braconidae parasitoid 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 coleoptera 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 Hymenoptera 0 0 0 0 1 3 0 0 0 4

17 odonata Coenagrionidae Ischnura

senegalensis

Capung Jarum Predator 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 odonata Libellulidae capung Predator 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 Lepidoptera Amsacta sp ulat bulu Hama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 Diptera Syrphidae Ceriana sp Tawon Polinatur 0 3 0 0 0 0 0 0 0 3

21 Hemiptera Aphididae Toxoptera Aphids hama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Page 62: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

50

aurantii

22 Dermaptera Chelisochinidae Chelisoches

morio

cecopet Hama 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1

23 coleoptera Staphylinidae Paederus sp tomcat Predator 0 0 0 3 1 0 0 0 0 4

24 Hemiptera Coreidae Anoplonomis

Phasiana

Kepik Hama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

25 Orthoptera Acrididae Oxya chinensis belalang hijau Hama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

26 Lepidoptera Nymphalidae Danaus plexippus kupu-kupu Polinatur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

27 Lepidoptera Noctuidae Spodoptera sp ulat grayak hama 0 0 0 0 0 9 0 5 0 14

28 Lepidoptera Noctuidae agrotis ipsilon ulat tanah Hama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

29 Coleoptera Meloidae Mylabris

pustulata

Kumbang Lepuh Hama 2 5 6 2 1 0 0 0 0 16

30 Hemiptera Gerridae anggang-anggang Predator 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1

31 Lepidoptera Noctuidae Hama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

32 Diptera syrphidae lalat predator 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

33 Homoptera 0 0 0 6 0 7 0 0 0 13

34 coleoptera 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

35 Lepidoptera Noctuidae plusia chalcites Ulat Jengkal Hama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

36 coleoptera Chrysomelidae Charidotella

sexpunctata

Kumbang emas hama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

37 Hemiptera Pentatomidae Kepik Daun hama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah 88 98 148 69 57 54 3 30 0 547

Page 63: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

51

Lampiran 3. Pengamatan Arthropoda Metode Jaring, Desa Palakka Kecamatan Barru

no Ordo Famili NAMA

ILMIAH

NAMA

INDONESIA

Peran P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 JUMLAH

1 Collembola Tullbergiinae Neonaphorura

duboscqi Dekomposer 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Araneae Laba-laba Predator 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 coleoptera Carabidae Agonum

sexpunctatum

Kumbang Tanah Predator 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 coleoptera Carabidae Dromius Kumbang Tanah Predator 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 coleoptera Coccinellidae Kumbang Koksi Predator 0 0 0 3 0 2 0 1 0 6

6 Homoptera cicadellidae Empoasca sp wereng daun Hama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Lepidoptera pyralidae Lamprosema penggulung daun Hama 0 0 0 0 1 0 2 1 0 4

8 Hymenoptera Formicidae Oecophylla sp semut rang-rang predator 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Orthoptera Gryllidae Gryllus rubens jangkrik Hama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 Orthoptera Gryllotalpidae Anjing Tanah Hama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 Diptera Antomyiidae Atherigona

exigua Stein

lalat Hama 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1

12 Orthoptera Acrididae Dissosteira

carolina

belalang kayu Hama 0 0 0 4 0 0 0 0 0 4

13 Lepidoptera Noctuidae Helicoverpa

Armigera

Ulat buah Hama 0 0 0 2 2 0 1 1 0 6

14 Hymenoptera Braconidae parasitoid 0 0 0 11 16 0 13 0 0 40

15 coleoptera 0 0 0 6 5 0 31 3 0 45

16 Hymenoptera 0 0 0 4 0 4 0 0 0 8

17 odonata Coenagrionidae Ischnura

senegalensis

Capung Jarum Predator 0 0 0 3 1 0 1 3 0 8

18 odonata Libellulidae capung Predator 0 0 21 6 1 0 0 0 0 28

19 Lepidoptera Noctuidae Amsacta sp ulat bulu Hama 0 0 0 0 0 0 3 1 0 4

20 Diptera Syrphidae Ceriana sp Tawon Polinatur 0 0 0 1 1 0 0 0 0 2

21 Hemiptera Aphididae Toxoptera

aurantii

Aphids hama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Page 64: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

52

22 Dermaptera Chelisochinidae Chelisoches

morio

cecopet Hama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

23 coleoptera Staphylinidae Paederus sp tomcat Predator 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

24 Hemiptera Coreidae Anoplonomis

Phasiana

Kepik Hama 0 0 0 0 3 7 7 21 0 38

25 Orthoptera Acrididae Oxya chinensis belalang Hama 0 0 0 0 4 0 0 0 0 4

26 Lepidoptera Nymphalidae Danaus

plexippus

kupu-kupu Polinatur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

27 Lepidoptera Noctuidae Spodoptera ulat grayak hama 0 0 0 6 0 5 0 0 0 11

28 Lepidoptera Noctuidae agrotis ipsilon ulat tanah Hama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

29 Coleoptera Meloidae Mylabris

pustulata

Kumbang Lepuh Hama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

30 Hemiptera Gerridae anngang-anggang Predator 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

31 Lepidoptera Noctuidae Hama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

32 Diptera syrphidae lalat predator 0 0 0 3 1 2 0 0 0 6

33 Homoptera 0 0 0 0 16 0 5 0 0 21

34 coleoptera 0 0 0 0 5 0 0 0 0 5

35 Lepidoptera Noctuidae plusia chalcites Ulat Jengkal Hama 0 0 0 0 0 6 0 0 0 6

36 coleoptera Chrysomelidae Charidotella

sexpunctata

Kumbang emas hama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

37 Hemiptera Pentatomidae Kepik Daun hama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah 0 0 21 49 57 26 63 31 0 247

Page 65: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

53 Lampiran 4. Pengamatan Arthropoda Metode Jaring, Desa Libureng, Kecamatan Tanete Riaja

no Ordo Famili NAMA

ILMIAH

NAMA

INDONESIA

Peran P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 JUMLAH

1 Collembola Tullbergiinae Neonaphorura

duboscqi Dekomposer 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Araneae Laba-laba Predator 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 coleoptera Carabidae Agonum

sexpunctatum

Kumbang Tanah Predator 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 coleoptera Carabidae Dromius Kumbang Tanah Predator 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 coleoptera Coccinellidae Kumbang Koksi Predator 0 0 0 1 0 1 0 0 0 2

6 Homoptera cicadellidae Empoasca sp wereng daun Hama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Lepidoptera pyralidae Lamprosema penggulung daun Hama 0 0 0 0 3 0 5 4 0 12

8 Hymenoptera Formicidae Oecophylla sp semut rang-rang predator 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Orthoptera Gryllidae Gryllus rubens jangkrik Hama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 Orthoptera Gryllotalpidae Anjing Tanah Hama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 Diptera Antomyiidae Atherigona

exigua Stein

lalat Hama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Orthoptera Acrididae Dissosteira

carolina

belalang kayu Hama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 Lepidoptera Noctuidae Helicoverpa

Armigera

Ulat buah Hama 0 0 0 6 3 3 2 2 0 16

14 Hymenoptera Braconidae parasitoid 0 0 0 8 6 0 14 8 0 36

15 coleoptera 0 0 0 0 0 0 11 2 0 13

16 Hymenoptera 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 odonata Coenagrionidae Ischnura

senegalensis

Capung Jarum Predator 0 0 0 0 5 0 2 0 0 7

18 odonata Libellulidae capung Predator 0 0 31 0 0 0 0 0 0 31

19 Lepidoptera ulat bulu Hama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 Diptera Syrphidae Ceriana sp Tawon Polinatur 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1

21 Hemiptera Aphididae Toxoptera

aurantii

wereng daun hama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22 Dermaptera Chelisochinidae Chelisoches

morio

cecopet Hama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Page 66: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

54

23 coleoptera Staphylinidae Paederus sp tomcat Predator 0 0 0 0 0 0 3 0 0 3

24 Hemiptera Alydidae Leptocorisa

acuta

walang sangit Hama 0 0 0 0 0 4 8 6 0 18

25 Orthoptera Acrididae Oxya chinensis belalang hijau Hama 0 0 0 0 2 0 3 0 0 5

26 Lepidoptera Nymphalidae Danaus

plexippus

kupu-kupu Polinatur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

27 Lepidoptera Noctuidae Spodoptera

litura F.

ulat grayak hama 0 0 0 5 0 2 0 0 0 7

28 Lepidoptera Noctuidae agrotis ipsilon ulat tanah Hama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

29 Coleoptera Meloidae Mylabris

pustulata

Kumbang Lepuh Hama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

30 Hemiptera Gerridae anggang-anggang Predator 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

31 Lepidoptera Noctuidae Hama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

32 Diptera syrphidae lalat predator 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

33 Homoptera 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

34 coleoptera 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

35 Lepidoptera Noctuidae plusia chalcites Ulat Jengkal Hama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

36 coleoptera Chrysomelidae Charidotella

sexpunctata

Kumbang emas hama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

37 Hemiptera Pentatomidae Kepik Daun hama 0 0 0 0 0 2 0 0 0 2

Jumlah 0 0 31 20 20 12 48 22 0 153

Page 67: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

55

Lampiran 5. Pengambilan Sampel Dengan Pengamatan Langsung, Desa Palakka, Kecamatan Barru

No Ordo Famili NAMA

ILMIAH

NAMA

INDONESIA

Peran P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 JUMLAH

1 Collembola Tullbergiinae Neonaphorura

duboscqi Dekomposer 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Araneae Laba-laba Predator 0 0 2 0 0 0 0 0 0 2

3 coleoptera Carabidae Agonum

sexpunctatum

Kumbang Tanah Predator 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 coleoptera Carabidae Dromius Kumbang Tanah Predator 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 coleoptera Coccinellidae Kumbang Koksi Predator 0 0 19 4 0 1 2 4 3 33

6 Homoptera cicadellidae Empoasca sp wereng daun Hama 0 0 88 119 63 34 26 7 17 354

7 Lepidoptera pyralidae Lamprosema penggulung daun Hama 0 0 18 11 12 3 12 0 13 69

8 Hymenoptera Formicidae Oecophylla sp semut rang-rang predator 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Orthoptera Gryllidae Gryllus rubens jangkrik Hama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 Orthoptera Gryllotalpidae Anjing Tanah Hama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 Diptera Antomyiidae Atherigona

exigua Stein

lalat coklat Hama 0 0 0 2 2 0 0 0 0 4

12 Orthoptera Acrididae Dissosteira

carolina

belalang kayu Hama 0 0 0 0 2 0 0 0 0 2

13 Lepidoptera Noctuidae Helicoverpa

Armigera

Ulat buah Hama 0 0 0 2 9 2 0 3 0 16

14 Hymenoptera Braconidae parasitoid 0 0 0 2 3 0 6 0 0 11

15 coleoptera 0 0 0 5 0 0 7 0 0 12

16 Hymenoptera 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1

17 odonata Coenagrionidae Ischnura

senegalensis

Capung Jarum Predator 0 0 0 0 7 0 0 0 0 7

18 odonata Libellulidae capung Predator 0 0 3 26 15 0 0 0 0 44

19 Lepidoptera ulat bulu Hama 0 0 1 4 0 0 6 0 0 11

20 Diptera Syrphidae Ceriana sp Tawon Polinatur 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1

21 Hemiptera Aphididae Toxoptera Aphids hama 0 0 27 32 0 0 0 0 0 59

Page 68: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

56

aurantii

22 Dermaptera Chelisochinidae Chelisoches

morio

cecopet Hama 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1

23 coleoptera Staphylinidae Paederus sp tomcat Predator 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

24 Hemiptera Alydidae Leptocorisa

acuta

walang sangit Hama 0 0 0 0 7 11 5 5 11 39

25 Orthoptera Acrididae Oxya chinensis belalang Hama 0 0 1 0 3 0 0 0 0 4

26 Lepidoptera Nymphalidae Danaus

plexippus

kupu-kupu Polinatur 0 0 1 1 0 0 0 0 0 2

27 Lepidoptera Noctuidae Spodoptera

litura F.

ulat grayak hama 0 0 0 0 7 5 0 8 6 26

28 Lepidoptera Noctuidae agrotis ipsilon ulat tanah Hama 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3

29 Coleoptera Meloidae Mylabris

pustulata

Kumbang Lepuh Hama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

30 Hemiptera Gerridae anngang-anggang Predator 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

31 Lepidoptera Noctuidae Hama 0 0 0 0 2 0 0 0 0 2

32 Diptera syrphidae lalat predator 0 0 0 0 0 2 0 0 0 2

33 Homoptera 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1

34 coleoptera 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

35 Lepidoptera Noctuidae plusia chalcites Ulat Jengkal Hama 0 0 0 0 2 0 1 2 0 5

36 coleoptera Chrysomelidae Charidotella

sexpunctata

Kumbang emas hama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

37 Hemiptera Pentatomidae Kepik Daun hama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah 0 0 160 209 134 59 67 29 53 711

Page 69: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

57

Lampiran 6. Pengambilan Sampel Dengan Pengamatan Langsung, Desa Libureng Kecamatan Tanete Riaja

no Ordo Famili NAMA

ILMIAH

NAMA

INDONESIA

Peran P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 JUMLAH

1 Collembola Tullbergiinae Neonaphorura

duboscqi Dekomposer 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Araneae Laba-laba Predator 0 4 0 0 0 0 0 0 0 4

3 coleoptera Carabidae Agonum

sexpunctatum

Kumbang Tanah Predator 0 0 0 0 1 1 0 0 0 2

4 coleoptera Carabidae Dromius Kumbang Tanah Predator 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 coleoptera Coccinellidae Kumbang Koksi Predator 0 6 11 2 0 0 1 1 0 21

6 Homoptera cicadellidae Empoasca sp wereng daun Hama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 Lepidoptera pyralidae Lamprosema penggulung daun Hama 0 5 9 13 7 0 2 0 4 40

8 Hymenoptera Formicidae Oecophylla sp semut rang-rang predator 0 9 3 0 8 0 0 0 0 20

9 Orthoptera Gryllidae Gryllus rubens jangkrik Hama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

10 Orthoptera Gryllotalpidae Anjing Tanah Hama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 Diptera Antomyiidae Atherigona

exigua Stein

lalat coklat Hama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 Orthoptera Acrididae Dissosteira

carolina

belalang kayu Hama 0 0 0 0 3 0 1 0 0 4

13 Lepidoptera Noctuidae Helicoverpa

Armigera

Ulat buah Hama 0 12 9 5 15 8 5 6 0 60

14 Hymenoptera Braconidae parasitoid 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 coleoptera 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 Hymenoptera 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 odonata Coenagrionidae Ischnura

senegalensis

Capung Jarum Predator 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 odonata Libellulidae capung Predator 0 0 0 22 8 0 0 0 0 30

19 Lepidoptera ulat bulu Hama 0 0 0 3 0 0 0 0 0 3

20 Diptera Syrphidae Ceriana sp Tawon Polinatur 0 0 2 0 0 0 0 0 0 2

21 Hemiptera Aphididae Toxoptera Aphids hama 0 5 0 0 0 0 0 0 0 5

Page 70: SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang Tanah …digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/... · ii SKRIPSI Keragaman Arthropoda pada Tanaman Kacang

58

aurantii

22 Dermaptera Chelisochinidae Chelisoches

morio

cecopet Hama 0 2 1 3 1 0 0 0 0 7

23 coleoptera Staphylinidae Paederus sp tomcat Predator 0 0 0 2 0 0 0 0 0 2

24 Hemiptera Alydidae Leptocorisa

acuta

walang sangit Hama 0 0 0 0 0 0 0 3 2 5

25 Orthoptera Acrididae Oxya chinensis belalang hijau Hama 0 3 1 2 0 0 1 1 2 10

26 Lepidoptera Nymphalidae Danaus

plexippus

kupu-kupu Polinatur 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1

27 Lepidoptera Noctuidae Spodoptera

litura F.

ulat grayak hama 0 12 16 0 14 16 0 18 12 88

28 Lepidoptera Noctuidae agrotis ipsilon ulat tanah Hama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

29 Coleoptera Meloidae Mylabris

pustulata

Kumbang Lepuh Hama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

30 Hemiptera Gerridae anngang-anggang Predator 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1

31 Lepidoptera Noctuidae Hama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

32 Diptera syrphidae lalat predator 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

33 Homoptera 0 2 0 0 10 0 3 0 0 15

34 coleoptera 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

35 Lepidoptera Noctuidae plusia chalcites Ulat Jengkal Hama 0 0 0 0 6 0 7 9 14 36

36 coleoptera Chrysomelidae Charidotella

sexpunctata

Kumbang emas hama 0 2 0 0 0 1 0 0 0 3

37 Hemiptera Pentatomidae Kepik Daun hama 0 0 0 0 2 4 0 4 0 10

Jumlah 0 62 53 52 75 31 20 42 34 369