arsitektur kontekstual (gino feruci dan ex hotel surabaya)
TRANSCRIPT
Arif Kamaludin Firdaus 21.2012.077 | Afandi Sobry Saputra 21.2012.079 | Rahmawati 21.2012.189
Hotel Gino Feruci dan Ex Hotel SurabayaKELOMPOK
AR452-Arsitektur Kontekstual
6
LOKASI Jalan Kebon Jati 71-75 , Bandung – Indonesia 40181
Arif Kamaludin Firdaus 212012077 | Afandi Sobry Saputra 212012079 | Rahmawati 212012189
SEJARAH Hotel Surabaya dibangun sejak tahun 1886 menyusul
masuknya jalur kereta api dari Batavia (Jakarta) ke Bandung pada 1884. dari referensi yang diperoleh hotel ini dibangun oleh saudagar Tionghoa asal Surabaya. Itu juga mengapa hotel ini bernama Hotel Surabaya.
Bangunan Hotel terbagi 3 bagian. Bangunan Pertama yang ada di belakang, bangunan kedua merupakan bangunan menara dan ketiga adalah bangunan yang ada disebelah kanan menara. Serta tambahan bangunan hotel baru dibelakangnya.
Seiring perkembangan Kota Bandung di tahun 2000-an Hotel Surabaya berganti nama menjadi Hotel Carrcadin dengan tambangan bangunan hotel 10 lantai dibelakang Hotel Surabaya. Namun Sekarang Hotel Carrcadin berganti nama kembali menjadi Hotel Gino Feruci.
Saat menjadi bagian dari Hotel Gino Feruci (sekarang) Fungsi bangunan Ex Hotel Surabaya menjadi café dan restoran.
Arif Kamaludin Firdaus 212012077 | Afandi Sobry Saputra 212012079 | Rahmawati 212012189
1
23
Bangunan 10 lantai
GAYA ARSITEKTUR
Arif Kamaludin Firdaus 212012077 | Afandi Sobry Saputra 212012079 | Rahmawati 212012189
Menara dengan lisplank Art Nouveau dan kaca-kaca jendela
arstitektur Cina
Penerapan gaya Arsitektur Cina pada puncak menara, terdapat pada jendela yang
menggunakan kaca berwarna dengan menggunakan motif
swastika
Lisplang berupa motif-motif bunga berwarna putih yang dipasang melingkari atap menara yang bergaya Art
Nouveau
MENARA
Ex Hotel Surabaya
Arif Kamaludin Firdaus 212012077 | Afandi Sobry Saputra 212012079 | Rahmawati 212012189
Bentuk atap pelana dengan bentuk struktur dinding penopang yang tebal mewakili Arsitetur Cina
Terdapat Dome yang ciri khas dari langgam
arsitektur Art & Craft
Atap datar tower material beton ciri dari langgam Arsitektur
modernAtap diberi hiasan yg mirip dengan hiasan pada rumah di Eropa bergaya Neo Klasik
Cerobong asap semu, mengadopsi cerobong asap
yang menjulang tinggi di negeri Belanda bergaya Arsitektur
Indische
ATAPHotel Gino Feruci
GAYA ARSITEKTUR Ex Hotel Surabaya
Jendela dan Bouvenlicht dengan gaya
Art Deco yang
geometris mengguakan kaca warna warni yang
sudah modern
(bukan patri)
Jendela ber-jalousie pada bangunan belakang masih dengan langgam Art Deco geometris namun masih
dipengaruhi oleh arsitektur Cina
Arif Kamaludin Firdaus 212012077 | Afandi Sobry Saputra 212012079 | Rahmawati 212012189
Desain jendela dengan 3 daun jendela bergaya
Arsitektur Modern dengan material
alumunium abu polos tanpa ornamen
Ribon window pada sudut
bangunan ciri khas gaya Arsitektur Modern
Balustrade pada jendela luar selain berguna sebagai pembatas berguna juga sebagai penutup AC. Material alumunium tanpa ornament (gaya Asitektur)
JENDELA
Hotel Gino FeruciGAYA ARSITEKTUR
Ex Hotel Surabaya
Arif Kamaludin Firdaus 212012077 | Afandi Sobry Saputra 212012079 | Rahmawati 212012189
Daun pintu kayu secara keseluruhan menggunakan Arsitektur Modern karena
bentuknya yang sederhana, namun
mengadopsi pola vektor untuk guratan sebagai
ornamen pintu
Penggunaan kaca secara dominan pada pintu
membuat pintu terlihat modern bergaya Arsitektur
Cina dan Arsitektur Modern. Pintu polos dengan bingkai Alumunium tanpa
ornamen
PINTUPintu yang tediri dari 3 daun pintu dengan langgam
Art Deco yang geometris.
Terdapat pada bangunan sebelah
baratPintu-pintu 2 daun pintu yang biasa digunakan pada rumah-rumah
untuk pintu kamar hotel bergaya
Arsitektur Indische
GAYA ARSITEKTUR Ex Hotel Surabaya Hotel Gino Feruci
Daun pintu ganda dari kayu Jati menggunakan ornamen yang tidak begitu dominan membuat daun pintu ini terlihat polos bergaya Arsitektur
Modern
Kolom bergaya Art Deco geometris memiliki kepala kolom, badan kolom serta kaki kolom. Namun ornament pada kolom menunjukan gaya Art
Nouveau
Bagian kepala
Badan kolom
Bagian kaki
Arif Kamaludin Firdaus 212012077 | Afandi Sobry Saputra 212012079 | Rahmawati 212012189
Tempelan keramik yang
digunakan sebagai ornamen kolom berbentuk
dasar bunga bergaya Art
Nouveau
Kolom bangunan bergaya Arsitektur Modern menggunakan material beton dan tempelan
granit yang mewah, namun tetap memasukkan unsur Arsitektur Cinadegan menggunakan motif
pola vektor
KOLOMGAYA ARSITEKTUR Ex Hotel Surabaya Hotel Gino Feruci
Arif Kamaludin Firdaus 212012077 | Afandi Sobry Saputra 212012079 | Rahmawati 212012189
Dinding bagian luar maupun dibawah maupun diatas jendela memiliki
ornamen geometris yang berulang bergaya Art Deco
Bagian atas pintu atau jendela memiliki
ornamen dinding yang berbentuk segitiga
yang bergaya Renaissance
Dinding polos tebal 15 cm finishing cat mewakili
langgam arsitektur Modern pada bangunan 10 lantai Gino
Feruci
DINDING
GAYA ARSITEKTUR Ex Hotel Surabaya Hotel Gino Feruci
Gaya Arsitektur
Lantai menggunakan tegel 1,5 cm bergaya Arstektur Art Nouveau yang memiliki motif bunga
digunakan untuk menunjukan kesan elegan
Motif lantai yang dibuat menggunakan permainan warna dan menggunakan material granit
berukuran besar mewakili gaya Arsitektur Modern
LANTAIHotel Gino FeruciEx Hotel Surabaya
Arif Kamaludin Firdaus 212012077 | Afandi Sobry Saputra 212012079 | Rahmawati 212012189
Arif Kamaludin Firdaus 212012077 | Afandi Sobry Saputra 212012079 | Rahmawati 212012189
Pintu masuk utama Hotel Gino Feruci (10 lantai)
Pintu masuk utama ex Hotel Surabaya
Kesamaan dari kedua bangunan adalah kaki bangunan (4 anak tangga) Hotel Gino Feruci maupun banguna ex Hotel Surabaya
yang menggunakan material marmer berwarna putih gaya Arsitektur Modern
ENTRERANCEGAYA ARSITEKTUR
Ex Hotel Surabaya Hotel Gino Feruci
KESIMPULAN
Kelompok kontekstual yang digunakan adalah contrast yang memperlihatkan material yang digunakan namun tetap dan justru memperhatikan keunikan langgam arsitektur bangunan konservasi agar terlihat dominan. Perbedaan gaya arsitektur kedua bangunan Hotel Gino Feruci (Arsitektur Modern) dan Ex Hotel Surabaya (campuran gaya arsitektur Art Deco dan Art Nouveau yang dominan) menjadikan kedua bangunan nampak kontras namun tetap serasi.
Bentuk Arsitektur Modern Hotel Gino Feruci (kotak dan polos tanpa ornamen) menjadikan bangunan Ex Hotel Surabaya yang ada di depannya tampak dominan
“with context, you have two option, the building can ‘fit in’ or it can ‘stand out’.”