Pembelajaran KontekstualKonsep dan Aplikasi

IDA AD’HIAH2 AKurikulum Pembelajaran

Dr.KOKOM KOMALASARI, M.Pd.

Apa se belajar itu ???

BAB IBelajar dan Pembelajaran Kontekstual

Belajar itu merupakan aktivitas yang menjadikan suatu perubahan terhadap peserta didik dari tidak tahu menjadi tahu,dari tidak bisa menjdi bisa dalam kurun waktu tertentu.

Proses

Pelaksanaan Pembelajaran

Persiapan

(Lesson plan)

Tindak

lanjut

Evaluasi

Pembelajaran

Tindak

Lnjut

MediaMateri

Pembelajar

an

Pengorganisas

ian Kelas

Sistem

Hakikat pembelajaran

Pembelajaran kontekstual??Pembelajaran kontekstual adalah pembelajaran yang mengaitkan antara materi/teori yang di ajarkan dengan suatu keadaan dalam kehidupan nyata, sehingga adanya hubungan tentang pengetahuan yang sudah di miliki siswa dengan kehidupan dalam penerapannya.

Pengetahuan siswa dan dengan konteks pengalaman di kehidupan nyata.

contoh: eksplorasi, penelitian,penemuan,dll.

Pengaplikasian terhadap fakta, konsep,prisip,prosedur pada konteks lain.

Fe Feed back antara siswa – siswa, siswa -guru

Mandiri terhadap pembelajarannya.

penilaian menyeluruh : kognitif, afektif, psikomotor

Karakteristik contextual teaching &

learning

Keterkaitan

Pengalaman langsung

Aplikasi

Asesmen autentik

Pengaturan diri

Kerja sama

Konsep pembelajaran kontekstual akan lebih terealisasikan jika peserta didik di benturkan terlebih

dahulu dengan kehidupan nyata. Konsep pembelajaran kontekstual lebih cocok di terapkan pada peserta didik

yang di siapkan untuk bekerja , seperti SMK

A. Hakikat Materi PembelajaranMateri merupakan salah satu komponen yang mempunyai peranan penting dalam suatu sistem pembelajaran yang mengacu pada kurikulum persekolahan yang mengacu.

ruang lingkup,isi kurikulum.seperti kedalaman,keluasan bahan.

analisis

Pelaksanaan??? Motivasi, pemahaman, kemahiran aplikasi, imbasan kembali, dan penilaian

Kesan

BAB 2Pengembangan Materi dalam Pembelajaran Kontekstual

Materi

Sequence/isi

kurikulum

Scope

B. Materi Pembelajaran Berbasis Kontekstual

Materi dalam pembelajara

n kontekstual

Standar Kompetensi IndikatorKompetensi

Dasar

Materi terkait dengan materi lain dalam 1 pelajaran

dan materi pelajaran lain

Materi dapat di aplikasikan dalam

kehidupan Materi berupa fakta, konsep, prinsip, nilai dan sikap dari SK, KD

dan indikator

Materi terkait dengan lingkungan

fisik, sosial,budaya,ekonomi,politik,psikologi

Materi pengembangan kooperatif dan kemandirian

Materi mengembangkan

kemampuan reflektif

Materi memberikan pengalaman

langsung melalui inkuiri

Dalam kurikulum yang disediakan seorang guru harus mampu mengembangkan

kurikulum tersebut,artinya seorang guru harus mampu lebih kreatif dalam

mengembangkan kurikulum agar tercapai tujuan pembelajaran tersebut dengan harus

memperhatikan prinsip relevansi, artinya apa yang ingin hendak di capai sesuai

dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar. Prinsip konsistensi, artinya jika materi

yang harus di kuasai 4 maka materi yang harus di sampaikanpun 4 macam.dan prinsip

kecukupan, yang artinya materi yang diberikan harus memadai dengan standar

kompetensi, tidak boleh terlalu kurang atau lebih.

BAB 3Model Pembelajaran Kontekstual

Pendekatan Strategi (masih bersifat konseptual) Metode Teknik dan taktik pembelajaran Model Pembelajaran.

Tahap pendekatan sampai dengan melahirkan suatu model pembelajaran merupakan suatu proses pembelajaran. Dan tahap-

tahap tersebut tentunya harus di lalui, jika ke 4 tahap tersebut telah terangkai menjadi satu kesatuan yang utuh maka akan

muncul suatu model pembelajaran.

Model Pembelajaran ???

Bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai

akhir yang di sajikan secara khas oleh guru.

Model Pembelajaran

Pembelajaran berbasisi masalah

Koperatif

Proyek

Pelayanan

Berbasis kerja

konsep

Nilai

PBI Debate Controversial issue

Example non-

examples

Dari model-model pembelajaran yang ada, terdapat banyak sekali model-model pembelajaran

yang digunakan. Suatu model pembelajaran haruslah di terapkan semenarik mungkin yang menurut kreativitas seorang guru. Model-model

pembelajaran yang ada mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing, akan tetapi

hendaknya seorang guru pintar dalam memilih model pembelajaran yang sesuai dengan karakter

peserta didik yang ada

BAB 4Sumber Belajar dalam Pembelajaran Kontekstual

Sumber Belajar

Fungsi sumber belajar:1. Sumber informasi

dalam proses pembelajaran

2. Mengatasi keterbatasan pengalaman belajar

3. Melampaui batas ruang kelas

4. Memungkinkan interaksi langsung

5.Memungkinkan keseragaman pengamatan

6. Menanamkan konsep baru

7. Membangkitkan minat baru

8. Membangkitkan motivasi

9. Memberikan pengalaman menyeluruh

Komponen Sumber belajar

Pesan

Orang

Alat

Bahan

Latar/Lingkungan

Teknik

Sumber pelajaran adalah segala sesuatu atau daya yang dapat di manfaatkan oleh guru, baik secara terpisah maupun dalam bentuk

gabungan, untuk kepentingan belajar mengajar dengan tujuan meningkatkan efektivitas dan efisiensi tujuan pembelajaran.

Kerucut pengalaman belajar

Yang kita ingat

10%

20%

30%

50%

70%

90%

Baca

Dengar

Lihat

Lihat dan dengarKatakan

Katakan dan lakukan

Sumber belajar dapat kita ambil bukan hanya dari yang berbentuk teks yang berupa buku,bukan juga hanya berupa gambar,film,rekaman,tapi juga kita bisa

mendapatkan sumber belajar dari lingkungan sekitar,seperti sekolah, masyarakat dan seluruh alam raya ini bisa kita jadikan sebagai sumber belajar.

BAB 5Penilaian dalam Pembelajaran Kontekstual

Pengukuran ??? Penilaian ???

Evaluasi

(Evaluation)

Penilaian(Assessment

Pengukuran

(measurement)

Pengukuran biasanya berbentuk skor, 0-10. Penilaian, keputusan hasil penilaian: Amat baik, baik,cukup baik. Evaluasi, penilaian keseluruhan program pendidikan.

Penilaian alternatif,tidak menggunakan

format penilaian

tradisional

Bermanfaat kepada keputusan yang

menyangkut:pengajatran,hasil

belajar,diagnosis dan usaha

perbaikan,penenpatan,seleksi,BK,kurik

ulum,penilaian kelembagaan

Validitas,reliabilitas,menyeluruh,berkesinambungan,objekti

f,mendidik

Teknik

penilaian autentik

P.Untuk kerja

P.sikap

P.tertulis

P.proyek

P.produk

P.portofolio

P.diri

Penilaian hendaknya dilakukan dengan baik dan sebenar-benarnya,tidak

memandang subjektif. Tahapan penilaian seperti yang sudah di ungkapkan di

atas,proses pertama dengan pengukuran untuk kemudian bisa melakukan

penilaian,jika penilaian tidak menggunakan pengukuran terlebih

dahulu,maka akan sangat subjektif dan sulit di pertanggungjawabkan.

BAB 6Pengembangan Silabus dan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran Kontekstual Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencangkup identitas mata pelajaran,standar kompetensi dan kompetensi dasar,materi pembelajaran,kegiatan pembelajaran,indikator,penilaian,alokasi waktu dan sumber belajar.

Penjabaran standar Kompetensi Acuan untuk membuat RPP

Fungsi Silabus

Komponen &

struktur Silabus

Identitas silabus

Standar Kompete

nsi

indikator

Kegiatan Pembelajar

an

Penilaian

Sumber belajar

Materi pembelaja

ran

Alokasi waktu

Kompetensi dasar

RPP penjabaran dari silabus yang telah disusun pada langkah sebelumnya.

BAB 7 Pembelajaran Kontekstual dan Kompetensi SiswaKuatnya hubungan antara pembelajaran

kontekstual dengan kompetensi siswa dapat di analisis dari beberapa hal:

bersifat alamiah bagi siswa mengajak siswa bertindak dengan cara yang alami bagi manusia (logika)

membelajarkan prinsip saling ketergantungan,diferensiasi, dan memiliki hak mengatur diri penciptaan suatu hubungan, setiap orang punya karakter masing-masing dan harus di hargai, seorang pendidik harus mendorong siswanya untuk mengeluarkan seluruh potensinya.

mendukung penciptaan democratic learning wahana pembelajaran demokrasi dalam rangka mengembangkan siswa menjadi warga negara demokratis yang cerdas,bertanggung jawab, dan partisipatif.

Pengaruh komponen pembelajar

an kontekstua

l

Cooperating

berkontribusi

terpenting

Cooperative learning di sandingkan dengan self-

regulated learning

Relating dan

applying mutlak

dilakukan

Experiencing & authentic assessment

jantung pembelajaran kontekstual

Berkontribusi lebih kuat di banding hubungan positif kuat yang significant

Konsep pengaturan diri memiliki kontribusi terbesar ke 2 terhadap kompetensi siswa setelah konsep kerja sama

Memiliki hubungan positif cukup kuat dengan kompetensi

Ke 2 hal ini yang secara tegas membedakan antara pembelajaran kontekstual dengan pembelajaran konvensional

BAB 8Difusi Inovasi Pembelajaran

Kontekstual

SUBSISTEM PEMBELAJARAN =

Materi

Sarana & prasarana

Kurikulum tersembunyiMedia

Guru BiayaPeserta didik