aplikasi penyemprotan mengunakan hormon jimmy hantu 150

3
APLIKASI PENYEMPROTAN MENGUNAKAN HORMON JIMMY HANTU 150 WAKTU PENYEMPROTAN: Sayur Mayur 1. Contoh tanaman : Asparagus, tomat, buncis, kacang panjang, cabai, Bawang merah / putih, seledri, sawi, dll • Dosisnya : 2 cc / 1 sendok teh kecil Hantu dicampur dengan 1 ltr air • Frekuensi Penyemprotan : Lakukan setiap 7 hari 1 x 2. Tanaman Buah Batang Merambat • Contoh tanaman : Anggur, Apel, Strawberry, Semangka, Melon, Mentimun, Merica, dll 2. Dosisnya : 2 cc / 1 sendok teh kecil Hantu dicampur dengan 1 ltr air 3. Frekuensi Penyemprotan : Bulan 1 Lakukan setiap 7 hari 1 x Bulan berikutnya Lakukan setiap 20 hari 1 x 3. Tanaman Buah Batang Keras 1. Contoh tanaman : Lengkeng, Rambutan, Jambu, Jeruk, Belimbing, Mangga, Durian, dll 2. Dosisnya : 5 cc / 1 sendok makan Hantu dicampur dengan 1 ltr air 3. Frekuensi Penyemprotan : Bulan 1 Lakukan setiap 7 hari 1 x Bulan berikutnya Lakukan setiap 1 bln 1 x 4. Tanaman Palawija 1. Contoh tanaman : Jagung, Kacang hijau, Padi, Umbi – Umbian, kacang Tanah, dll 2. Dosisnya : 5 cc / 1 sendok makan Hantu dicampur dengan 1 ltr air 3. Frekuensi Penyemprotan : Bulan 1 Lakukan setiap 7 hari 1 x Bulan berikutnya Lakukan setiap 1 bln 1 x 5. Tanaman Pekebunan 1. Contoh tanaman : Kelapa sawit, Cengkeh, Karet, Kopi, Kakao, Rotan, Gaharu, dll 2. Dosisnya : 5 cc / 1 sendok makan Hantu dicampur dengan 1 ltr air 3. Frekuensi Penyemprotan : Bulan 1 Lakukan setiap 7 hari 1 x Bulan berikutnya Lakukan setiap 1 bln 1 x 6. Tanaman Hias

Upload: nahrowi

Post on 24-Sep-2015

34 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

APLIKASI PENYEMPROTAN MENGUNAKAN HORMON JIMMY HANTU 150

WAKTU PENYEMPROTAN:Sayur Mayur 1. Contoh tanaman : Asparagus, tomat, buncis, kacang panjang, cabai, Bawang merah / putih, seledri, sawi, dll Dosisnya : 2 cc / 1 sendok teh kecil Hantu dicampur dengan 1 ltr air Frekuensi Penyemprotan : Lakukan setiap 7 hari 1 x 2. Tanaman Buah Batang Merambat Contoh tanaman : Anggur, Apel, Strawberry, Semangka, Melon, Mentimun, Merica, dll 2. Dosisnya : 2 cc / 1 sendok teh kecil Hantu dicampur dengan 1 ltr air 3. Frekuensi Penyemprotan : Bulan 1 Lakukan setiap 7 hari 1 x Bulan berikutnya Lakukan setiap 20 hari 1 x 3. Tanaman Buah Batang Keras 1. Contoh tanaman : Lengkeng, Rambutan, Jambu, Jeruk, Belimbing, Mangga, Durian, dll 2. Dosisnya : 5 cc / 1 sendok makan Hantu dicampur dengan 1 ltr air 3. Frekuensi Penyemprotan : Bulan 1 Lakukan setiap 7 hari 1 x Bulan berikutnya Lakukan setiap 1 bln 1 x 4. Tanaman Palawija 1. Contoh tanaman : Jagung, Kacang hijau, Padi, Umbi Umbian, kacang Tanah, dll 2. Dosisnya : 5 cc / 1 sendok makan Hantu dicampur dengan 1 ltr air 3. Frekuensi Penyemprotan : Bulan 1 Lakukan setiap 7 hari 1 x Bulan berikutnya Lakukan setiap 1 bln 1 x 5. Tanaman Pekebunan 1. Contoh tanaman : Kelapa sawit, Cengkeh, Karet, Kopi, Kakao, Rotan, Gaharu, dll2. Dosisnya : 5 cc / 1 sendok makan Hantu dicampur dengan 1 ltr air 3. Frekuensi Penyemprotan : Bulan 1 Lakukan setiap 7 hari 1 x Bulan berikutnya Lakukan setiap 1 bln 1 x 6. Tanaman Hias1. Contoh tanaman : Aglaonema, Keladi, Anthurium, senthe, Anggrek, bunga mawar, dll 2. Dosisnya : 2 cc / 1 sendok Teh Hantu dicampur dengan 1 ltr air 3. Frekuensi Penyemprotan : Bulan 1 Lakukan setiap 7 hari 1 x 4. Larangan Keras ! 1. Hindari Penyemprotan pada saat tanaman sedang berbunga. Hal ini untuk menghindari gugurnya bunga / gagal panen. Setelah masa berbunga selesai, lakukan penyemprotan kembali sesuai dengan dosis.2. Hindari penyemprotan pada tanaman yang baru saja diberi pupuk kimia. Lakukan penyemprotan 1 minggu setelah pemberian pupuk kimia. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari over dosis pupuk pada tanaman. 3. Hindari pencampuran Zat anti hama / pestisida dengan Pupuk Hormon Hantu untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Apabila Solo / tank penyemprotan yang digunakan bekas penyemprotan zat anti hama / pestisida maka, cuci sebersih mungkin tank / solo sebelum digunakan untuk penyemprotan Hantu. Hal ini dilakukan untuk menghindari terkontaminasi nya Pupuk Hormon Hantu dengan zat Kimia. Pupuk Hormon Hantu adalah Pupuk Organik pertama di Indonesia yang bebas dari zat kimia apapun yang berbahaya baik bagi tanaman maupun mahluk hidup apapun. Jadi, Pupuk Hormon Hantu sangat aman bagi tanaman maupun mahluk lain karena terbuat dari bahan herbal / oganik.

ATURAN PAKAI PERTANIAN:JENIS SAYUR MAYUR:Penyemprotan 10 hari 1x dengan takaran 2 cc dicampur dalam 1 liter.JENIS TANAMAN BUAH VATANG MERAMBAT:Lakukan penyemprotan pad abulan pertama 10 hari 1x. Pada bulan selanjutnya lakuakn penyemprotan 20 hari1x. Pada saat berbuah 10 hari 1x, dengan takaran 2 cc dicampur 1 literr airJENIS TANAMAN BUAH BATANG KERAS:Lakukan penyemprotan pada bulan pertama 10 hari 1x. Pada bulan selanjutnya lakukan penyemprotan 30 hari 1 x takaran 5 cc dicampur 1 liter air, atau kuaskan pada batang yang disayat.JENIS TANAMAN PALAWIJA: Lakukan penyemprotan pad abulan pertama 10 hari 1x. Pada bulan selanjutnya lakuakn penyemprotan 20 hari1x dengan takaran 2cc dicampur air 1 liter.JENIS TANAMAN PERKEBUNAN:Lakukan penyemprotan pada bulan pertama 10 hari 1x. Pada bulan selanjutnya lakukan penyemprotan 30 hari 1 x takaran 5 cc dicampur 1 liter air, atau kuaskan pada batang yang disayat.JENIS TANAMAN HIAS:Lakukan penyemprotan 10 hari 1x dengan takaran 2 cc dicampur air 1 liter.(catatan: 1 tutup botol isi 10 cc)Sistem Penyemprotan dengan PengabutanPenyemprotan dilakukan pagi hari atau sore hari