aplikasi fluida superkritis pada ekstraksi minyak atsiri
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Aplikasi Fluida Superkritis Pada Ekstraksi Minyak Atsiri
1/8
APLIKASI FLUIDA SUPERKRITIS PADA EKSTRAKSI
MINYAK ATSIRI
EKSTRAKSI FLUIDA SUPERKRITIK
Kita pada umumnya mengenal dengan baik tiga wujud klasik materi, yaitu padat, cair
dan gas. Materi dapat mengalami perubahan keadaan dari satu wujud ke wujud lainnya
tergantung suhu dan tekanan yang dialaminya, dan ini biasanya digambarkan dengan suatu
diagram yang biasa dikenal sebagai diagram fase. Pada diagram tersebut ada dua titik yang
penting untuk diperhatikan, yaitu titik tripel (triple point) dan titik kritik (critical point ). Titik
tripel adalah suhu dan tekanan di mana fase padat, cair dan gas hadir bersamaan dalam suatu
kesetimbangan yang dinamik. Sedangkan titik kritik adalah suhu dan tekanan tertinggi di
mana suatu at masih dapat mempertahankan kesetimbangan antara fase gas dan cairnya. !i
atas titik ini materi berubah wujud menjadi sesuatu yang bukan gas dan bukan pula at cair.Secara term"dinamika materi tersebut sebetulnya dapat didefinisikan sebagai gas, atau lebih
tepatnya gas yang dimampatkan, karena terdiri hanya atas satu fase dan memenuhi seluruh
bagian ruang penyimpannya. #kan tetapi, sifat$sifatnya yang berbeda dari gas biasa
memerlukan penyebutan yang berbeda dan spesifik, sehingga digunakan istilah fluida
superkritik ( supercritical fluids % S&') yang dipandang lebih sesuai.
Tabel berikut di bawah ini memperlihatkan perbandingan sifat$sifat fisika at cair, gas
dan fluida superkritik. isa diamati bahwa fluida superkritik mempunyai gabungan sifat$sifat
at cair dan gas. erat jenisnya sepadan dengan berat jenis at cair, sementara isk"sitasnya
setara dengan gas, dan tingkat difusinya berada di antara gas dan at cair.
!engan sifat$sifat tersebut ia dapat menembus materi padatan lebih cepat daripada pelarut dari at cair dan mampu dengan cepat pula membawa at terlarut dari dan ke dalam
padatan. Keistimewaan fluida superkritik terutama ada pada sifat dan daya pelarutannya yang
dapat diubah dan diatur menurut suhu dan tekanannya. *ni merupakan kunci bagi aplikasinya
sebagai media pelarut dan media transp"r di banyak pr"ses industri.
-
8/18/2019 Aplikasi Fluida Superkritis Pada Ekstraksi Minyak Atsiri
2/8
Tekn"l"gi fluida superkritik sudah sejak lama dimanfaatkan untuk membantu pr"ses
industri seperti ekstraksi pada industri makanan dan pemurnian pada industri farmasi, dan
juga sebagai teknik analisa, yaitu kr"mat"grafi fluida superkritik. Karb"n di"ksida (&+)
menjadi pilihan bagi banyak pr"ses dengan tekn"l"gi fluida superkritik karena (-) tidak
mudah terbakar, () tidak beracun, () murah, dan (/) titik kritiknya relatif rendah, yaitu
-,0& dan 1,2 atm (lihat Tabel -). #ir memiliki suhu dan tekanan kritik jauh lebih tinggi,
yaitu 1/,0& dan -1,3 atm, sedangkan pr"pana (Tc 4 23,50& dan Pc 4 / atm) dan etana(Tc 4 ,/0& dan Pc 4 /5, atm) jelas mempunyai tekanan kritik lebih rendah tapi mudah
terbakar. Keuntungannya yang lain adalah ketersediaannya yang melimpah dari alam dan dari
hasil pr"duk$samping berbagai pr"ses industri serta mudah pula didaur$ulang. *ni semua
b"leh dibilang memenuhi kriteria kimia hijau ( green chemistry) yang mensyaratkan
6carrying out chemical activities – including chemical design, manufacture, use, and
disposal – such that hazardous substances will not be used and generated 6, yaitu agar segala
kegiatan yang melibatkan at$at kimia % termasuk perancangan, pembuatan, pemakaian,
maupun pembuangannya %dikerjakan sedemikian rupa hingga tidak memerlukan pemakaian
ataupun menghasilkan at$at berbahaya.
A. Ekstraksi Fluida Superkritik
7kstraksi fluida superkritik (S'7) merupakan tekn"l"gi pemisahan (separasi) yang
menggunakan fluida superkritik sebagai pelarut. Setiap fluida memiliki karakteristik tertentu
berdasarkan definisi titik superkritik, yaitu k"ndisi ketika terjadinya suhu kritis dan tekanan
kritis. 'luida tidak dapat berada dalam bentuk cair di atas titik kritis walaupun diberikan
tekanan, tetapi dapat terjadi peningkatan densitas mendekati titik cairnya.
Teknik ekstraksi dengan fluida superkritik adalah teknik pemisahan yang
memanfaatkan daya larut dari fluida superkritik pada suhu dan tekanan di sekitar titik kritis.
Tekanan dan suhu yang digunakan dalam ekstraksi merupakan parameter utama dalam
menentukan besarnya daya larut. Suhu kritis adalah suhu maksimum yang dapat mencairkan
-
8/18/2019 Aplikasi Fluida Superkritis Pada Ekstraksi Minyak Atsiri
3/8
gas. Tekanan kritis adalah tekanan yang diperlukan untuk menyebabkan pencairan pada suhu
kritis.
7kstraksi dengan fluida superkritik merupakan suatu met"de "perasi yang
memanfaatkan sifat$sifat unik dari pelarut yang berada di atas titik kritiknya untuk
mengekstrak k"mp"nen$k"mp"nen dari suatu campuran, sebab k"ndisi tersebut mempunyai
daya melarutkan yang lebih tinggi dan lebih selektif daripada bentuk cair atau bentuk gas.
Met"de ini merupakan perpaduan pr"ses ekstraksi, de"d"rasi dan fraksinasi yang
menggunakan karb"ndi"ksida sebagai pelarut yang ramah terhadap lingkungan, tidak
berbahaya, tidak mudah terbakar, relatif murah dan memiliki daya larut yang lebih baik
dibandingkan dengan pelarut "rganik k"nensi"nal lainnya.
'luida superkritik menunjukkan karakteristik fisika kimia antara sifat cairan dan gas
yang meningkatkan perannya sebagai pelarut. 8elatif tingginya densitas fluida superkritik
memberikan kekuatan melarutkan yang baik, rendahnya nilai isk"sitas dan difusiisitas
menyebabkan kekuatan penetrasi ke dalam matriks s"lute dapat diandalkan.
Pr"ses ekstraksi fluida superkritik dapat bekerja untuk berbagai "perasi, yang
tergantung pada sifat alami bahan alam, k"ndisi "perasi dan pelarut yang digunakan. Prinsip
ekstraksi superkritik ini adalah sama dengan pr"ses ekstraksi biasa, tahap$tahapnya meliputi
ekstraksi dengan pelarut, pemisahan pelarut dan rec"ery dari pelarut itu sendiri. Pengaturan
kembali tekanan dan suhu "perasi maksimum yang disesuaikan dengan kelarutan k"mp"nen
dalam pelarut mempengaruhi kesempurnaan suatu pr"ses ekstraksi.
K"mp"nen terpenting dalam fluida superkritik adalah densitas, isk"sitas, daya difusi,
kapasitas kal"r dan k"nduktiitas panas. !ensitas yang tinggi pada fluida superkritik
berk"ntribusi pada peningkatan kelarutan k"mp"nen, walaupun isk"sitas yang rendah
menyebabkan penetrasi ke bentuk padat dan memungkinkan terjadinya aliran dengan fraksi
yang rendah. Manipulasi suhu dan tekanan di atas titik kritis mempengaruhi k"mp"nen fluida
superkritik dan meningkatkan kemampuan fluida superkritik berpenetrasi dan mengekstraksi
m"lekul target yang berasal dari material yang diinginkan.
B. Proses Ekstraksi Fluida Superkritik
Pr"ses 7kstraksi 'luida superkritik terdiri atas dua tahap, yaitu ekstraksi dan
pemisahan, selama tahap ekstraksi didalam tabung ekstrakt"r, material terlarut (s"lut)
diekstrak dalam k"ndisi tekanan tinggi dari material padatannya (feed) dan selanjutnya dalam
keadaan ters"lasi (s"lut 9 S& s"lent) dialirkan ke dalam tabung separat"r untuk mengalami
tahap pemisahan. Selama tahap pemisahan, pelarut superkritik dipisahkan dari ekstraknya
(regenerasi pelarut S& atau rec"ery s"lut) yang dapat dilakukan dengan menurunkan
densitas pelarut S& atau daya s"lasinya yg dilakukan dengan menurunkan tekanan
(dek"mpresi) atau memperbesar temperatur atau k"mbinasi keduanya. +leh karena itu, kedua
tahap di dalam pr"ses 7ktraksi
dengan fluida superkiritik ini biasanya terpisah (tidak memungkinkan dilakukan dalam satu
langkah dalam satu tabung ekstarkt"r:separat"r)$ tergantung target material yang diekstrak.
Pr"ses 7kstraksi dengan fluida superkritik dapat di"perasikan dengan cara atch,
Semik"ntinyu, atau k"ntinyu. atch pr"cessing in"les c"ntacting a batch "f s"lid feed
material with a c"ntinu"us s"lent stream.
;adi menurut saya, teknik l"ading and discharging feed material:residual kedalam
tabung ekstrakt"r yang masih dalam keadaan bertekanan tinggi menjadi salah satu hal yang
menyulitkan pr"ses ektsaksi superkritik dengan cara k"ntinyu. Saya lebih menyukai teknik
-
8/18/2019 Aplikasi Fluida Superkritis Pada Ekstraksi Minyak Atsiri
4/8
c"untercurrent k"ntinyu untuk efisiensi yang lebih baik pada ekstraksi dengan fluida
superkritik.
Pr"ses ekstraksi dengan fluida superkritik dapat dilihat pada
-
8/18/2019 Aplikasi Fluida Superkritis Pada Ekstraksi Minyak Atsiri
5/8
hanya karb"ndi"ksida, etana, etilena, dan beberapa senyawa dengan flu"r, layak digunakan
untuk industri. 'akt"r pertimbangan lain dalam menentukan pelarut adalah tekanan kritis
yang m"derat, densitas yang relatif tinggi, rendahnya suhu kritis, tidak mudah terbakar, tidak
k"r"sif, tidak t"ksik, mudah didapatkan, murah, aman, isk"sitas yang rendah dan difusiitas
yang tinggi.
Salah satu pelarut superkritik yang sesuai dengan pertimbangan di atas adalah
karb"ndi"ksida. Karb"ndi"ksida superkritik sangat p"tensial untuk memisahkan k"mp"nen
tertentu yang tidak dapat dilakukan dengan cara lain. Karb"ndi"ksida merupakan pelarut
yang tidak menimbulkan pencemaran (cleaning fluid), tepat diaplikasikan sebagai substitusi
pelarut "rganik yang seringkali merusak lingkungan sehingga terwujud tekn"l"gi yang
bersih. Karb"ndi"ksida dapat berada dalam tiga fasa, yaitu gas, cair dan padat.
Karb"ndi"ksida dalam keadaan suhu n"rmal berupa gas yang tidak berwarna.
Karb"ndi"ksida superkritik berada dalam keadaan di atas suhu dan tekanan kritisnya.
Kab"ndi"ksida sangat c"c"k untuk digunakan sebagai pengekstrak dalam pr"ses
ekstraksi superkritik. Keuntungan dari pelarut karb"ndi"ksida adalah sebagai berikut =
-. Tidak meninggalkan residu pelarut yang berbahaya
. Tidak menghilangkan k"mp"nen utama dalam bahan
. Tidak menyebabkan k"mp"nen terdegradasi akibat panas
/. *deal untuk mengekstrak k"mp"nen yang labil terhadap panas
@. 7nergi yang digunakan relatif efisien
3. Aebih mudah untuk memanipulasi selektifitas atau pemisahan dengan kemurnian tinggi dari
suatu pr"duk
1. Tidak mudah terbakar sehingga tidak merusak lingkungan
5. 7kstraksi dilakukan lebih cepat
2. Karakter hasil ekstraksi lebih unggul dibandingkan dengan bahan baku
C. Faktor-faktor ya! "e#pe!aru$i Ekstraksi Fluida Superkritik
#da beberapa fakt"r yang dapat mempengaruhi ekstraksi, diantaranya=
-. Suhu
Kelarutan bahan yang diekstraksi dan difusiitas biasanya akan meningkat dengan
meningkatnya suhu, sehingga diper"leh laju ekstraksi yang tinggi. Pada beberapa kasus, batas
atas untuk suhu "perasi ditentukan "leh beberapa fakt"r, salah satunya adalah perlunya
menghindari reaksi samping yang tidak diinginkan.
. Bkuran partikel
Semakin kecil ukuran partikel, semakin besar luas bidang k"ntak antara padatan dan
s"len, serta semakin pendek jalur difusinya, yang menjadikan laju transfer massa semakin
tinggi.
. 'akt"r s"len
Cat kimia biasanya diis"lasi dengan ekstraksi menggunakan s"len "rganik, dan
k"ndisi ekstraksi (s"len, suhu, waktu, pD, dan rasi" k"mp"sisi s"len dengan bahan) dapat
mempengaruhi efisiensi ekstraksi. S"len harus memenuhi criteria sebagai berikut=
• !aya larut terhadap s"lute cukup besar
• !apat diregenerasi
• Memiliki k"efisien distribusi s"lute yang tinggi
• !apat memuat s"lute dalam jumlah yang besar
• Sama sekali tidak melarutkan diluen atau hanya sedikit melarutkan diluen
-
8/18/2019 Aplikasi Fluida Superkritis Pada Ekstraksi Minyak Atsiri
6/8
• Memiliki kec"c"kan dengan s"lute yang akan diekstraksi
• Eisk"sitas rendah
• #ntara s"len dengan diluen harus mempunyai perbedaan densitas yang cukup besar
• Memiliki tegangan antarmuka yang cukup
•
!apat mengurangi p"tensi terbentuknya fase ketiga• Tidak k"r"sif
• Tidak mudah terbakar
• Tidak beracun
• Tidak berbahaya bagi lingkungan
• Murah dan mudah didapat
DAFTAR PUSTAKA
r"wn
-
8/18/2019 Aplikasi Fluida Superkritis Pada Ekstraksi Minyak Atsiri
7/8
Prinsipnya adalah kelarutan minyak atsiri dalam karbondioksida harus baik.
Caranya ekstraktor diisi dengan simplisia dan ke dalamnya dialirkan gas
karbondioksida. Tekanan dan temperatur dalam ekstraktor diatur sesuai
dengan keperluan. Gas karbondioksida yang jenuh dengan minyak atsiri,
dialirkan ke dalam tangki pemisah dengan temperatur dan tekanan lebih
rendah. Produk yang diperoleh dipindahkan dan sisa gas karbondioksida
dialirkan ke dalam tangki yang berisi karbon aktif untuk pemurnian dan daur
ulang.
gas yang digunakan juga tidak harus selalu gas karbondioksida. tetapi bisa
juga jenis gas lain, tetapi prinsipnya tetap pada pengaturan temperatur dan
tekanan agar dihasilkan ekstrak yang diinginkan.
euntungan !ara ini adalah"
#. tidak mengandung residu pelarut toksik
$. proses berlangsung pada temperatur rendah
%. tidak mudah terbakar
&. hemat energi karena gas karbondioksida dapat didaur ulang
'. bersifat selektif, hanya perlu mengatur parameter tekanan dan suhu
(. jaminan ekstrak yang diperoleh bebas dari pelarut
). penggunaan karbondioksida, se!ara *siologi tidak berbahaya sama
sekali
+. karbondioksida merupakan gas yang dapat digunakan di mana saja,
merupakan pengekstraksi yang murah dan relatif tidak berbahaya
Pemakaian ekstraksi dengan gas superkritik dapat dikelompokkan ke dalam"
pemurnian minyak dan minyak bekas, perolehan kembali aspal dari
pasir tar dan perolehan kembali minyak penggiling ekstraksi batubara dan pembuatan tar batubara
pembuatan minyak lemak dan lemak, pemisahan trigliserida dan asam
lemak
ekstraksi senyaa aktif dari tumbuhan hop dan kopi
Pemisahan dalam bidang farmasi"
!amomile, ekstraksi matrisin dengan karbondioksida
bunga krisan, piretrin
-
8/18/2019 Aplikasi Fluida Superkritis Pada Ekstraksi Minyak Atsiri
8/8
akar /aleriana
Papaver bracteatum 0indl. tebain dengan 1uoroform
berbagai tumbuhan mengandung alkaloid
lemak bulu domba, ekstraksi lanolin dengan propana2propilen
superkritik
kulit jeruk, ekstraksi karoten dengan gas C3$ superkritik dengan
penambahan aseton +4 sebagai kosol/en
biji anisi, anisi star, jinten, !engkeh dan kayumanis dengan C3$
pustaka"
agoes, goesin. $55). teknologi bahan alam. bandung"penerbit 6T7
bahan kuliah teknologi bahan alam, sekolah farmasi, $558