Antropologi dan Gizi

Ada 2 aspek penting Antropologi Gizi 1. Sifat sosial, budaya, psikologis dr

makanan yaitu peranan sos bud dr makanan yg berbeda dg peranan gizinya

2. Cara-cara dimana dimensi-dimensi sosbud dan psikologis dr. makanan berkaitan dgn masalah gizi yang cukup.

Masalah Tentang Gizi Yang Mencukupi

Para ahli antropologi memandang bahwa : Kebiasaan makan sbg kompleks kegiatan

masak memasak, suka tidak suka, kearifan rakyat, kepercayaan 2, pantangan 2, tahayul 2 yang berkaitan dg produksi, persiapan, konsumsi

Makanan mempengaruhi dan berkaitan dengan banyak kategori budaya

Makanan dalam konteks Budaya

Sbg gejala budaya : makanan bukanlah semata-mata suatu produk organik dgn kualitas biokimia yg dpt dipakai oleh organisma yg hidup, termasuk manusia untuk mempertahankan hidup

Makanan dibentuk secara budaya bagi sesuatu yg akan dimakan, ia memerlukan pengesahan budaya dan keaslian

Kebudayaan menentukan makanan

Bukan makanan (food) saja yg dibatasi scr budaya namum juga konsep tentang makanan (meal).

Kapan dimakan, terdiri dari apa , etiket makanan. Diantara masy. Yg cukup makanan kebud. Mereka yg mendikte kapan mereka merasa lapar dan apa serta berapa banyak mereka harus makan agar memuaskan rasa lapar

Nafsu Makan dan lapar

Nafsu makan dan lapar adalah gejala yg berhubungan , namum jg berbeda. Nafsu makan dan apa yang diperlukan untuk memuaskan adl suatu konsep budaya yg dapat sangat berbeda ant. Kebud satu dg lainnya

Sebaliknya lapar menggambarkan suatu kekurangan gizi yg dasar yg merpk suatu konsep fisiologis

Nafsu Makan dan Lapar

Makanan diklasifikasikan dgn cara yg bervariasi, apa yg layak bagi waktu makan yg resmi, sbg makanan ringan diantara wkt makan dan menurut pemikiran ttg status dan prestise, menurut pertemuan sosial, usia, keadaan sakit dan sehat atau menurut nilai-nilai simbolik dan ritual

Semua masyarakat mengklasifikasikan makanan

A. Makanan sbg ungkapan ikatan sosial Orang merasa tentram apabila makan bersama teman,

menolak tawaran makanan adl menolak tawaran kasih sayang dan persahabatan

B. Makanan sbg ungkapan kesetiakawanan kelompok Makan bersama melambangkan ikatan keluarga dan

persahabatan. Contoh makan malam Thanksgiving di AS

C. Makanan dan stress Makanan-makanan khusus dpt mrpk pencerminan

identitas dr yg memakannya

Peranan-peranan simbolik dari makanan

D. Simbolisme makanan dalam bahasa Bahasa mencerminkan hub, psikologis yang

sangat dalam diantara makanan, persepsi kepribadian dan keadaan emosional

Kualitas 2 makanan digunakan untuk menggambarkan kualitas manusia

Peranan-peranan simbolik dari makanan

Gizi buruk disebabkan kekurangan pangan yg mutlak, masalah bertambah parah akibat berbagai kepercayaan, budaya dan pantangan-pantangan yg sering membatasi pemanfaatan makanan yg tersedia.

PEMBATASAN BUDAYA TERHADAP KECUKUPAN GIZI

1.Kegagalan untu melihat hubungan antara makanan dan kesehatan

2. Kegagalan untuk mengenali kebutuhan gizi pada anak-anak

PEMBATASAN BUDAYA TERHADAP KECUKUPAN GIZI

Burgess dan Dean Terdapat kecenderungan umum bahwa

makanan menjadi lebih baik dengan bertambahanya penghasilan, kebalikannya makanan juga bisa lebih buruk terutama dlm perub. Ekonomi subsisten menjadi ekonomi uang

Masalah-masalah Gizi dalam Perubahan Budaya

Diskusi dg tema : 1.Mencari solusi mengatasi gizi buruk di

tingkat posyandu 2. Penganekaragaman makanan sebagai

upaya mengatasi ketergantungan terhadap beras

3. Upaya peningkatan status gizi balita di tingkat posyandu

4. mengatasi hambatan budaya dalam upaya peningkatan gizi ibu hamil dan balita

5. Kaitan budaya dalam upaya peningkatan gizi masyarakat

6. bebas tetapi ada kaitan antara gizi dan budaya masyarakat