antropologi hukum_3

25
1 KONTRAK PERKULIAHAN Judul Mata Kuliah : Antropologi Hukum Kode Mata Kuliah : MKIn 604 Dosen Pengampu : Mulyo Putro, SH,MA dan Sukirno, SH,MSi Hari/Tgl. Pertemuan : Tempat Pertemuan : A. MANFAAT KULIAH Pada umumnya di fakultas hukum, dalam mempelajari hukum hanya dilihat dari kacamata hukum atau hukum an sich. Pada mata kuliah Antropologi Hukum menawarkan sudut pandang yang lain dalam melihat hukum, yaitu melalui sudut pandang ilmu sosial, yang dalam hal ini adalah ilmu antropologi. Hukum perlu dipandang dari sudut antropologi, karena pada dasarnya hukum adalah bagian dari kebudayaan, atau ada yang mengatakan hukum suatu bangsa mencerminkan budaya bangsa yang bersangkutan. Tujuan dari mata kuliah Antropologi Hukum adalah untuk memberikan pemahaman bekerjanya hukum di masyarakat dengan mengetahui pengertian, manfaat, ruang lingkup, pendekatan, serta perkembangan teori-teori antropologi hukum dan aplikasinya dengan realitas di masyarakat. B. DESKRIPSI PERKULIAHAN Antropologi Huukum membahas mengenai pengertian, manfaat, ruang lingkup, pendekatan dari antropologi hukum, serta perkembangan teori-teori antropologi hukum dan penjabarannya. C. TUJUAN INSTRUKSIONAL Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa akan dapat:

Upload: danang-august-wibi-hochei

Post on 02-Jan-2016

97 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Antropologi Hukum_3

1

KONTRAK PERKULIAHAN

Judul Mata Kuliah : Antropologi Hukum

Kode Mata Kuliah : MKIn 604

Dosen Pengampu : Mulyo Putro, SH,MA dan Sukirno, SH,MSi

Hari/Tgl. Pertemuan :

Tempat Pertemuan :

A. MANFAAT KULIAH

Pada umumnya di fakultas hukum, dalam mempelajari hukum hanya dilihat dari kacamata hukum atau hukum an sich. Pada mata

kuliah Antropologi Hukum menawarkan sudut pandang yang lain dalam melihat hukum, yaitu melalui sudut pandang ilmu sosial,

yang dalam hal ini adalah ilmu antropologi. Hukum perlu dipandang dari sudut antropologi, karena pada dasarnya hukum adalah

bagian dari kebudayaan, atau ada yang mengatakan hukum suatu bangsa mencerminkan budaya bangsa yang bersangkutan.

Tujuan dari mata kuliah Antropologi Hukum adalah untuk memberikan pemahaman bekerjanya hukum di masyarakat dengan

mengetahui pengertian, manfaat, ruang lingkup, pendekatan, serta perkembangan teori-teori antropologi hukum dan aplikasinya

dengan realitas di masyarakat.

B. DESKRIPSI PERKULIAHAN

Antropologi Huukum membahas mengenai pengertian, manfaat, ruang lingkup, pendekatan dari antropologi hukum, serta

perkembangan teori-teori antropologi hukum dan penjabarannya.

C. TUJUAN INSTRUKSIONAL

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa akan dapat:

Page 2: Antropologi Hukum_3

2

1. menjelaskan mengenai kebudayaan, yang meliputi pengertian kebudayaan, wujud kebudayaan, dan hubungan antara nilai,

norma dan hukum,

2. menjelaskan tentang pengertian dan manfaat mempelajari antropologi hukum,

3. menjelaskan mengenai ruang lingkup (scope) dan pendekatan (approach) dari antropologi hukum,

4. menjelaskan berbagai definisi hukum dari persepektif antropologi hukum,

5. menjelaskan fase-fase dari perkembangan teori antropologi hukum,

6. menjelaskan mengenai metode penemuan hukum pada masyarakat sederhana,

7. menjelaskan tentang proses dan berbagai macam cara dalam menyelesaikan sengketa yang ada di masyarakat,

8. menjelaskan penjabaran berbagai teori-teori dari antropologi hukum dan mampu mengaplikasinya atau memberi contoh dari

teori-teori tersebut.

D. STRATEGI PERKULIAHAN

Metode yang paling banyak dipakai dalam menyampaikan materi adalah ceramah/kuliah mimbar dan banyak memberikan contoh

yang relevan, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendikusikan materi, dan contoh kasus yang berkaitan serta

menganalisanya.

E. MATERI KULIAH

Buku acuan yang digunakan dalam perkuliahan ini adalah:

1. E.K.M. Masinambow, 2000, Hukum dan Kemajemukan Budaya, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta

2. Hilman Hadikusuma, 1992, Pengantar Antropologi Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung

3. Hilman Hadikusuma, Antropologi Hukum Indonesia, Alumni, Bandung, 1986

4. Keebet von Benda Beckmann, 2000, Goyahnya Tangga Menuju Mufakat, Grasindo, Jakarta

Page 3: Antropologi Hukum_3

3

5. Koentjaraningrat, 1991, Mentalitas dan Kebudayaan, UI Press, Jakarta.

6. Norbert Rouland, 1992, Antropologi Hukum, Atma Jaya, Yogyakarta

7. T.O. Ihromi, 1984, Antropologi dan Hukum, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta

8. T.O. Ihromi, 1993, Antropologi Hukum, Yayasan Obor Indonesia.

F. TUGAS

1. Membaca dan atau meresume buku acuan sebagai persiapan untuk mengikuti kuliah

2. Membuat kliping mengenai kasus hukum dan kemudian menganalisnya sesuai dengan teori atau pandangan antropologi

hukum.

G. KRITERIA PENILAIAN/EVALUASI

Kriteria penilaian dalam kuliah Antropologi Hukum adalah sebagai berikut:

A 4,0

AB 3,5

B 3,0

BC 2,5

C 2,0

D 1,5

E 0,0

Komponen yang dinilai pada akhir kuliah adalah:

Tugas-tugas (paper, analisa berita hukum, dll) bobot 20 %

Evaluasi tengah semester bobot 30 %

Page 4: Antropologi Hukum_3

4

Evaluasi akhir semester bobot 40 %

Kehadiran bobot 10 %

H. JADWAL PERKULIAHAN

No. Minggu ke Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Pustaka

1 1 Kebudayaan 1. Pengertian kebudayaan.

2. Wujud Kebudayaan

3. Hubungan Nilai, Norma dan Hukum.

Materi kuliah No:5

2 2 Pengertian dan Manfaat

Antropologi Hukum (AH)

1. Pengertian AH

2. Manfaat AH

Materi kuliah No:2,6,7

3 3 Ruang lingkup dan

Pendekatan AH

1. Ruang lingkup AH

2. Pendekatan AH

Materi kuliah No:2,7

4 4,5 Definisi Hukum menurut AH Materi kuliah No:2,4,7

5 7,8, Perkembangan teori AH 1. Era Evolusionisme

2. Era Fungsionalisme

3. Era AH sbg spesialisasi

4. Era Pluralisme

Materi kuliah No:2,4,7

6 9,10 Metode penemuan hukum 1. Metode kasus sengketa Materi kuliah No:6,7,8

Page 5: Antropologi Hukum_3

5

pada masyarakat sederhana 2. Metode tanpa kasus sengketa

7 11 Proses dan macam-macam

penyelesaian sengketa

1. Proses sengketa

2. Macam-macam penyelesaian seng-

keta

Materi kuliah No:3,6,7,8

8 12,13,14 Penjabaran teori teori AH 1. Teori Forum Shopping-Shopping Forum

2. Teori Justice in Many Rooms

3. Teori Semi Autonomous Social Field

4. Teori Street Level Bureaucracy

Materi kuliah No:

2,3,5,6.7

Page 6: Antropologi Hukum_3

6

GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN

JUDUL MATA KULIAH : Antropologi Hukum

KODE MATA KULIAH/SKS : MKIn 604 / 2SKS

DESKRIPSI SINGKAT : Antropologi Hukum membahas mengenai pengertian, manfaat, ruang lingkup, pendekatan

dari antropologi hukum, metode penemuan hukum pada masyarakat, penyelesaian sengketa,

serta perkembangan teori-teori antropologi hukum dan penjabarannya.

TIU : Agar pada akhir kuliah, mahasiswa dapat memahami pengertian, manfaat, ruang lingkup,

pendekatan dari antropologi hukum, dan metode penemuan hukum pada masyarakat,

penyelesaian sengketa, serta perkembangan teori-teori antropologi hukum dan penjabarannya.

No. TIK Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Est. waktu Sumber Kepustakaan

1. Jika diberikan pengetahuan mengenai

kebudayaan mahasiswa mampu menyebutkan

pengertian budaya, wujud kebudayaan, dan

menjelaskan hubungan nilai/budaya dengan

norma dan hukum

Kebudayaan 1. Pengertian kebudayaan

2. Wujud kebudayaan

3. Hubungan nilai, norma,

hukum

100 menit Materi kuliah No: 5

2 Apabila diberikan pengetahuan mengenai

definisi dan manfaat mempelajarari

Antropologi Hukum (AH) mahasiswa akan

mampu menyebutkan pengertian AH dan

menyebutkan manfaat mempelajari AH

Definisi dan manfaat AH 1. Definisi AH

2. Manfaat AH

100 menit Materi kuliah No:2,6,7

Page 7: Antropologi Hukum_3

7

3 Jika diberikan pengetahuan tentang ruang

lingkup dan pendekatan AH maka mahasiswa

akan mampu menjelaskan ruang lingkup AH

pendekatan AH

Ruang lingkup dan pendekatan 1. Ruang lingkup AH2. Pendekatan AH

200 menit Materi kuliah No:2,7

4 Jika diberikan pengetahuan mengenai definisi

hukum menurut ahli AH maka mahasiswa

akan mampu membedakan dan menjelaskan

pendapat ahli AH mengenai definisi hukum

Definisi hukum 200 menit Materi kuliah No:2,4,7

5 Jika diberikan pengetahuan tentang fase-fase

perkembangan pemikiran dan teori AH maka

mhs akan mampu menjelaskan perspektif,

ciri, dan tokoh AH pada Era Evolusionisme,

Fungsionalisme, AH sebagai spesialisasi,

Pluralisme hukum

Perkembangan pemikiran dan

teori AH

1. Era Evolusionisme2. Era Fungsionalisme3. Era AH sbg spesialisasi4. Era Pluralisme Hukum

300 menit Materi kuliah No:2,4,7

6 Mhs mampu menjelaskan metode penemuan

hukum dengan kasus sengketa dan tanpa kasus

sengketa

Metode penemuan hukum pada

masyarakat

1. Metode kasus sengketa2. Metode tanpa kasus sengketa

100 menit Materi kuliah No:6,7,8

7 Mhs mampu menyebutkan dan menjelaskan

proses dan macam-macam penyelesaian

sengketa

Proses dan macam macam

penyelesaian sengketa

1. Proses sengketa2. Macam-macam penyelesaian

sengketa

100 menit Materi kuliah No:3,6,7,8

8 Jika diberikan pengetahuan tentang berbagai

teori AH maka mahasiswa akan mampu

menjelaskan berbagai macam teori AH

Penjabaran teori-teori AH 1. Teori Shopping Forum-Forum Shopping

2. Teori Justice in Manay Rooms3. Toeri Semi Autonomous

Social Fields 4. Teori Street Level Bureau-

cracy

300 menit Materi kuliah No:2,3,5,6.7

Page 8: Antropologi Hukum_3

8

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

MATA KULIAH : ANTROPOLOGI HUKUMKODE MATA KULIAH : MKin.604WAKTU PERTEMUAN : 1 x 100 menitPERTEMUAN : 1

A. TUJUAN1. TIU

Setelah mengikuti mata kuliah mahasiswa akan dapat menjelaskan hubungan kebudayaan dengan hukum2. TIK Setelah mengikuti kuliah pokok bahasan pendahuluan diharapkan mahasiswa akan dapat :

- menjelaskan pengertian kebudayaan- menjelaskan wujud kebudayaan- menjelaskan hubungan kebudayaan/nilai, norma, dan hukum.

B. POKOK BAHASAN : Kebudayaan dan hukumC. SUB POKOK BAHASAN :

- Pengertian kebudayaan- Wujud kebudayaan- Hubungan nilai, norma, dan hukum

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa MediaPendahuluan 1. menjelaskan cakupan Antropologi Hukum

2. menjelaskan manfaat mempelajari AH3. menjelaskan kompetensi TIU & TIK

Memperhatikan, mengajukan pertanyaan

OHP/LCD, Whiteboard

Penyajian 1. menjelaskan urgensi kebudayaan dan hukum2. menjelaskan relevansi kebudayaan dan

hukum dengan sub materi AH lainnya

Memperhatikan dan variasi tanya jawab

OHP/LCD, Whiteboard

Page 9: Antropologi Hukum_3

9

Penutup 1. merangkum materi yang disampaikan2. memberi pertanyaan3. memberi gambaran umum materi kuliah yang

akan datang

Memperhatikan dan variasi tanya jawab

OHP/LCD, Whiteboard

E. EVALUASIEvaluasi formatif dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung

F. REFERENSI1. E.K.M. Masinambow, 2000, Hukum dan Kemajemukan Budaya, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta

2. Hilman Hadikusuma, 1992, Pengantar Antropologi Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung

3. Hilman Hadikusuma, Antropologi Hukum Indonesia, Alumni, Bandung, 1986

4. Keebet von Benda Beckmann, 2000, Goyahnya Tangga Menuju Mufakat, Grasindo, Jakarta

5. Koentjaraningrat, 1991, Mentalitas dan Kebudayaan, UI Press, Jakarta.

6. Norbert Rouland, 1992, Antropologi Hukum, Atma Jaya, Yogyakarta

7. T.O. Ihromi, 1984, Antropologi dan Hukum, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta

8. T.O. Ihromi, 1993, Antropologi Hukum, Yayasan Obor Indonesia.

Page 10: Antropologi Hukum_3

10

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

MATA KULIAH : ANTROPOLOGI HUKUMKODE MATA KULIAH : MKin.604WAKTU PERTEMUAN : 1 x 100 menitPERTEMUAN : 2

A. TUJUAN2. TIU

Setelah mengikuti mata kuliah mahasiswa akan dapat menjelaskan pengertian dan manfaat mempelajari AH2. TIK Setelah mengikuti kuliah pokok bahasan pendahuluan diharapkan mahasiswa akan dapat :

- menjelaskan pengertian AH- menjelaskan manfaat mempelajari AH

B. POKOK BAHASAN : Pengertian dan manfaat mempelajari AHC. SUB POKOK BAHASAN :

- pengertian AH- manfaat mempelajari AH

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa MediaPendahuluan 1. menjelaskan cakupan pengertian dan manfaat

AH2. menjelaskan manfaat mempelajari pengertian

dan AH

Memperhatikan, mengajukan pertanyaan

OHP/LCD, Whiteboard

Penyajian 1. menjelaskan pengertian AH2. menjelaskan manfaat mempelajari AH

Memperhatikan dan variasi tanya jawab

OHP/LCD, Whiteboard

Page 11: Antropologi Hukum_3

11

Penutup 1. merangkum materi yang disampaikan2. memberi pertanyaan3. memberi gambaran umum materi kuliah yang

akan datang

Memperhatikan dan variasi tanya jawab

OHP/LCD, Whiteboard

E. EVALUASIEvaluasi formatif dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung

F. REFERENSI1. Hilman Hadikusuma, 1992, Pengantar Antropologi Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung

2. T.O. Ihromi, 1984, Antropologi dan Hukum, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta

3. T.O. Ihromi, 1993, Antropologi Hukum, Yayasan Obor Indonesia.

Page 12: Antropologi Hukum_3

12

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

MATA KULIAH : ANTROPOLOGI HUKUMKODE MATA KULIAH : MKin.604WAKTU PERTEMUAN : 1 x 100 menitPERTEMUAN : 3

A. TUJUANA. TIU

Setelah mengikuti mata kuliah mahasiswa akan dapat menjelaskan ruang lingkup dan pendekatan AHB. TIK

Setelah mengikuti kuliah pokok bahasan pendahuluan diharapkan mahasiswa akan dapat :- menjelaskan ruang lingkup- menjelaskan pendekatan

B. POKOK BAHASAN : ruang lingkup dan pendekatanC. SUB POKOK BAHASAN :

- menjelaskan ruang lingkup- menjelaskan pendekatan

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa MediaPendahuluan 1. menjelaskan cakupan ruang lingkup dan

pendekatan AH2. menjelaskan manfaat mempelajari ruang

lingkup dan pendekatan

Memperhatikan, mengajukan pertanyaan

OHP/LCD, Whiteboard

Penyajian 1. menjelaskan ruang lingkup AH2. menjelaskan pendekatan AH

Memperhatikan dan variasi tanya jawab

OHP/LCD, Whiteboard

Penutup 1. merangkum materi yang disampaikan Memperhatikan dan variasi OHP/LCD, Whiteboard

Page 13: Antropologi Hukum_3

13

2. memberi pertanyaan3. memberi gambaran umum materi kuliah yang

akan datang

tanya jawab

E. EVALUASIEvaluasi formatif dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung

F. REFERENSI1. Hilman Hadikusuma, 1992, Pengantar Antropologi Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung

2. T.O. Ihromi, 1984, Antropologi dan Hukum, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta

3. T.O. Ihromi, 1993, Antropologi Hukum, Yayasan Obor Indonesia.

Page 14: Antropologi Hukum_3

14

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

MATA KULIAH : ANTROPOLOGI HUKUMKODE MATA KULIAH : MKin.604WAKTU PERTEMUAN : 1 x 100 menitPERTEMUAN : 4,5

A. TUJUAN1.TIU

Setelah mengikuti mata kuliah mahasiswa akan dapat menjelaskan definisi hukum menurut AH2.TIK

Setelah mengikuti kuliah pokok bahasan pendahuluan diharapkan mahasiswa akan dapat :- menjelaskan definisi hukum menurut AH

B. POKOK BAHASAN : definisi hukum C. SUB POKOK BAHASAN : --D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa MediaPendahuluan 1. menjelaskan cakupan definisi hukum

2. menjelaskan manfaat mempelajari definisi hukum

Memperhatikan, mengajukan pertanyaan

OHP/LCD, Whiteboard

Penyajian menjelaskan definisi hukum Memperhatikan dan variasi tanya jawab

OHP/LCD, Whiteboard

Penutup 1. merangkum materi yang disampaikan2. memberi pertanyaan3. memberi gambaran umum materi kuliah yang

akan datang

Memperhatikan dan variasi tanya jawab

OHP/LCD, Whiteboard

Page 15: Antropologi Hukum_3

15

E. EVALUASIEvaluasi formatif dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung

F. REFERENSI1. Keebet von Benda Beckmann, 2000, Goyahnya Tangga Menuju Mufakat, Grasindo, Jakarta

2. Norbert Rouland, 1992, Antropologi Hukum, Atma Jaya, Yogyakarta

3. T.O. Ihromi, 1984, Antropologi dan Hukum, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta

Page 16: Antropologi Hukum_3

16

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

MATA KULIAH : ANTROPOLOGI HUKUMKODE MATA KULIAH : MKin.604WAKTU PERTEMUAN : 1 x 100 menitPERTEMUAN : 6,7,8,9

A. TUJUAN1. TIU

Setelah mengikuti mata kuliah mahasiswa akan dapat menjelaskan perkembangan teori Antropologi Hukum2. TIK

Setelah mengikuti kuliah pokok bahasan pendahuluan diharapkan mahasiswa akan dapat :- menjelaskan era evolusionisme- menjelaskan era fungsionalisme- menjelaskan era AH sebagai spesialisasi- menjelaskan era pluralisme

B. POKOK BAHASAN : Kebudayaan dan hukumC. SUB POKOK BAHASAN :

- menjelaskan era evolusionisme- menjelaskan era fungsionalisme

- menjelaskan era AH sebagai spesialisasi- menjelaskan era pluralisme

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa MediaPendahuluan 1. menjelaskan cakupan perkembangan teori

AH2. menjelaskan manfaat mempelajari teori AH

Memperhatikan, mengajukan pertanyaan

OHP/LCD, Whiteboard

Page 17: Antropologi Hukum_3

17

Penyajian 1. menjelaskan teori era evolusionisme2. menjelaskan teori era fungsionalisme3. menjelaskan teori era AH sbg spesialisasi4. menjelaskan teori era pluralisme

Memperhatikan dan variasi tanya jawab

OHP/LCD, Whiteboard

Penutup 1. merangkum materi yang disampaikan2. memberi pertanyaan3. memberi gambaran umum materi kuliah yang

akan datang

Memperhatikan dan variasi tanya jawab

OHP/LCD, Whiteboard

E. EVALUASIEvaluasi formatif dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung

F. REFERENSI1. E.K.M. Masinambow, 2000, Hukum dan Kemajemukan Budaya, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta

2. Keebet von Benda Beckmann, 2000, Goyahnya Tangga Menuju Mufakat, Grasindo, Jakarta

3. T.O. Ihromi, 1984, Antropologi dan Hukum, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta

4. T.O. Ihromi, 1993, Antropologi Hukum, Yayasan Obor Indonesia.

Page 18: Antropologi Hukum_3

18

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

MATA KULIAH : ANTROPOLOGI HUKUMKODE MATA KULIAH : MKin.604WAKTU PERTEMUAN : 1 x 100 menitPERTEMUAN : 10,11

A. TUJUAN1. TIU

Setelah mengikuti mata kuliah mahasiswa akan dapat menjelaskan metode penemuan hukum2. TIK

Setelah mengikuti kuliah pokok bahasan pendahuluan diharapkan mahasiswa akan dapat :- menjelaskan metode kasus sengeketa- menjelaskan metode tanpa kasus sengketa

B. POKOK BAHASAN : metode penemuan hukumC. SUB POKOK BAHASAN :

- Metode kasus sengketa- Metode tanpa kasus sengketa

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa MediaPendahuluan 1. menjelaskan cakupan metode kasus

sengeketa dan metode tanpa kasus sengketa2. menjelaskan manfaat mempelajari metode

kasus sengketa dan metode tanpa kasus sengketa

Memperhatikan, mengajukan pertanyaan

OHP/LCD, Whiteboard

Penyajian 3. menjelaskan metode kasus sengeketa4. menjelaskan metode tanpa kasus sengketa

Memperhatikan dan variasi tanya jawab

OHP/LCD, Whiteboard

Page 19: Antropologi Hukum_3

19

Penutup 1. merangkum materi yang disampaikan2. memberi pertanyaan3. memberi gambaran umum materi kuliah

yang akan datang

Memperhatikan dan variasi tanya jawab

OHP/LCD, Whiteboard

E. EVALUASIEvaluasi formatif dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung

F. REFERENSI1. Norbert Rouland, 1992, Antropologi Hukum, Atma Jaya, Yogyakarta

2. T.O. Ihromi, 1984, Antropologi dan Hukum, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta

3. T.O. Ihromi, 1993, Antropologi Hukum, Yayasan Obor Indonesia.

Page 20: Antropologi Hukum_3

20

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

MATA KULIAH : ANTROPOLOGI HUKUMKODE MATA KULIAH : MKin.604WAKTU PERTEMUAN : 1 x 100 menitPERTEMUAN : 12

A. TUJUAN1. TIU

Setelah mengikuti mata kuliah mahasiswa akan dapat menjelaskan proses dan macam-macam penyelesaian sengeketa2. TIK

Setelah mengikuti kuliah pokok bahasan pendahuluan diharapkan mahasiswa akan dapat :- menjelaskan proses sengketa- menjelaskan macam-macam penyelesaian sengketa

B. POKOK BAHASAN : proses dan penyelesaian sengeketaC. SUB POKOK BAHASAN :

- Proses sengketa- Penyelesaian sengketa

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJARTahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa Media

Pendahuluan 1. menjelaskan proses sengketa dan macam-macam penyelesaian sengketa

2. menjelaskan manfaat mempelajari proses sengketa dan macam-macam penyelesaian sengketa

Memperhatikan, mengajukan pertanyaan

OHP/LCD, Whiteboard

Penyajian 1. menjelaskan proses sengketa2. menjelaskan macam-macam penyelesaian

sengketa

Memperhatikan dan variasi tanya jawab

OHP/LCD, Whiteboard

Page 21: Antropologi Hukum_3

21

Penutup 1. merangkum materi yang disampaikan2. memberi pertanyaan3. memberi gambaran umum materi kuliah yang

akan datang

Memperhatikan dan variasi tanya jawab

OHP/LCD, Whiteboard

E. EVALUASIEvaluasi formatif dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung

F. REFERENSI1. Keebet von Benda Beckmann, 2000, Goyahnya Tangga Menuju Mufakat, Grasindo, Jakarta

2. Norbert Rouland, 1992, Antropologi Hukum, Atma Jaya, Yogyakarta

3. T.O. Ihromi, 1984, Antropologi dan Hukum, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta

4. T.O. Ihromi, 1993, Antropologi Hukum, Yayasan Obor Indonesia.

Page 22: Antropologi Hukum_3

22

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

MATA KULIAH : ANTROPOLOGI HUKUMKODE MATA KULIAH : MKin.604WAKTU PERTEMUAN : 1 x 100 menitPERTEMUAN : 13,14

A. TUJUAN1. TIU

Setelah mengikuti mata kuliah mahasiswa akan dapat menjelaskan teori-teori AH2. TIK

Setelah mengikuti kuliah pokok bahasan pendahuluan diharapkan mahasiswa akan dapat :- menjelaskan teori forum shopping-shopping forum- menjelaskan teori justice in many rooms- menjelaskan teori semi autonomous social fields- menjelaskan teori street level bureaucracy

B. POKOK BAHASAN : Kebudayaan dan hukumC. SUB POKOK BAHASAN :

- menjelaskan teori forum shopping-shopping forum- menjelaskan teori justice in many rooms- menjelaskan teori semi autonomous social fields- menjelaskan teori street level bureaucracy

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa MediaPendahuluan 1. menjelaskan teori-teori AH

2. menjelaskan manfaat mempelajari teori-teori AH

Memperhatikan, mengajukan pertanyaan

OHP/LCD, Whiteboard

Penyajian 1. menjelaskan teori forum shopping- Memperhatikan dan variasi OHP/LCD, Whiteboard

Page 23: Antropologi Hukum_3

23

shopping forum2. menjelaskan teori justice in many rooms3. menjelaskan teori semi autonomous social

fields4. menjelaskan teori street level bureaucracy

tanya jawab

Penutup 1. merangkum materi yang disampaikan2. memberi pertanyaan3. memberi gambaran umum materi kuliah

yang akan datang

Memperhatikan dan variasi tanya jawab

OHP/LCD, Whiteboard

E. EVALUASIEvaluasi formatif dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung

F. REFERENSI1. Hilman Hadikusuma, 1992, Pengantar Antropologi Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung

2. Keebet von Benda Beckmann, 2000, Goyahnya Tangga Menuju Mufakat, Grasindo, Jakarta

3. Norbert Rouland, 1992, Antropologi Hukum, Atma Jaya, Yogyakarta

4. T.O. Ihromi, 1984, Antropologi dan Hukum, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta

5. T.O. Ihromi, 1993, Antropologi Hukum, Yayasan Obor Indonesia.

Page 24: Antropologi Hukum_3

24

Page 25: Antropologi Hukum_3

25