PERANAN ANTROPOLOGI, ODONTOLOGI DAN ENTOMOLOGI DALAM ILMU KEDOKTERAN FORENSIKDISUSUN OLEH :HENY YULIANIFEBI SETIA HUJAIVAVIRA SARDIKATUBAGUS ARIA SANTIKAGELEN SOFIYANTIRANIA ADEASTRI H

PEMBIMBING : dr. Gatot Suharto. Sp.F, DFM, S.H.,M.Kes.

Masa lampauMasa kiniStudi BiologisPaleoanthropologiBioanthropologiStudi KebudayaanArkeologiEthnologi

Ahli Patologi ForensikPETUNJUK MENGIDENTIFIKASI KORBAN

ANALISIS MATERIAL TULANGApakah material tersebut benar-benar sebuah tulang?Potongan tipis material dugaan mikroskop untuk morfologi sel & analisis elementalApakah tulang manusia?

PROFIL BIOLOGISJenis kelaminUsia saat meninggalRasTinggi badanAspek lain yang menjelaskan informasi individual

Bagaimana Membedakan Pria atau Wanita ? Metode Phenice

MetodeKarakteristik PriaKarakteristik WanitaPelvis secara umumLebar, kasarLebih kecil, lebih halusSudut sub-pubisSempitLebarAcetabulum (sendi panggul)BesarSedang sampai kecilIncisura ischiadicaTidak adaLebarSulcus preauricularisTidak ada atau sangat kecilMungkin adaArcus ventralisTidak ada atau sangat kecilAda, terkadang kuatKonkavitas sub-pubicTidak ada atau dangkalAda, terkadang dalamRamus ischio-pubicTipis, sempitLebar, mungkin ber-rigi

Berapakah Usia Orang Ini?Diukur fase:PertumbuhanPematanganDegradasi kerangka dan jaringanPenyambungan epiphysis terakhir biasanya adalah pada bagian medial dari os clavicula (collarbone) pada usia sekitar 20-an tahun. Ketika semua epiphysis-epiphysis telah menyambung, pada usia sekitar 28 tahun, pertumbuhan tulang berhenti dan untuk memperkirakan umur diatas 28 tahun harus dengan indikator lain

FaseUsiaFetalSebelum kelahiranBayi0-3 tahunAnak-anak3-12 tahunPubertas12-20 tahunDewasa muda20-35 tahunDewasa35-50 tahunDewasa tua50+ tahun

Perubahan fascies simphysialis (menurut Suchey & Brooks)

Kekerabatan/EtnisSulit untuk dinilaiMelalui penilaian morfologis dan kuantitatif tengkorak

Data numerik menunjukkan jawaban yang kabur terhadap ras

Ditentukan oleh tulang panjang, terutama esktremitas bawah. (tentukan dulu jenis kelamin dan etnis)Eg: Seorang pria kulit putih dgn pjg femur 55,88cm diperkirakan memiliki tinggi badan 189-196cm.

Teknik artistik untuk membuat bentuk wajah yang menyerupai orang hidup dinging cara memahat jaringan lunak sehingga didapatkan gambaran tiga dimensi

IDENTIFIKASI

Foto panoramik

Interpretasi Sebab vs Cara Kematian

Taphonomi

PATOLOGIMembedakan tulang premortem dan tulang postmortem

PENDAHULUANEntomologi forensik merupakan suatu aplikasi ilmu yang mempelajari arthropoda di dalam kasus-kasus pidana atau hukumBidang ini terbagi tiga topik utama:entomologi urban entomogi produkdan entomologi medikolegal >> meliputi insecta dan manfaatnya dalam menegakkan interval post-mortem, yaitu mengestimasi berapa lama orang tersebut sudah meninggal

SIKLUS HIDUP INSECTAMetamorfosis ametabolous PaurometabolousMetamorfosis homometabolous

Yang termasuk dkumpulkan :Insecta yang terbang Insecta yang merangkak di atas dan di sekitar tubuh mayatTelur dan campuan larvaTanah di bawah dan di sekitar mayatSampel tanah tambahan sebaiknya diambil hingga jarak 6 kakiMaterial tanaman yang berhubungan langsung dengan tubuh mayat

Interval Post Mortem(IPM)

Menghitung perkiraan IPM yaitu dengan menetapkan waktu kematian minimal dan maksimal

waktu kematian minimal

waktu kematian maksimal

KLASIFIKASI INSECTATAKSONOMIIlmu tentang identifikasi dan klasifikasi suatu organisme KingdomFilumKelasOrdoFamiliGenusSpesiesCalliphora vicina, Canis familiarisLALAT BOTOL BIRU

PEMELIHARAAN INSECTA

LARVA MENJADI INSECTA DEWASAlingkungan pertumbahan, Ventilasi berlubang, penyimpanan sampel secara terpisah, laboratorium dirancang khusus (supaya mudah dibersihkan)

Serangga yang dapat ditemukan di atas atau di dekat tubuh yang membusukkecoak, kumbang, lalat, kutu, semut, dll

DNA DAN INSECTAPenggunaan DNA dengan insecta adalah untuk mengekstraksi isi perut dari belatung dengan harapan nukleus atau DNA mitokondrial dari jasad dapat diekstraksi, dianalisis, dan dibandingkan

MENGHITUNG IPMmenentukan waktu sejak kematianEmpat kategori ekologi ada di komunitas mayatspesies necrophagus. Contoh insecta necrophagus adalah diptera, coleoptera, silphidae, dan dermestidae. predator dan spesies parasit, seperti Coleoptera tertentu, silphidae, dan beberapa dipteraSpesies omnivora, cont Tawon, semut, dan beberapa Coleoptera Spesies insidental contohnya laba-laba, kupu-kupu, Collembolan

Forensik Lain yang Menggunakan Insecta

Bukti penting dalam cara lain indikasi lokasi insecta bisa memakan obat, racun, atau bahan lainnya yang di dalam tubuh pada saat kematian. Selain itu, DNA dari korban dapat diperoleh dari usus insecta yang memakan jasad tersebut bukti kritis keracunan

habitat banyak spesies-spesifik), perjalanan, atau geografi jika dikaitkan dengan barang-barang, seperti peti atau pengiriman