antropologi tari

44

Click here to load reader

Upload: damali

Post on 06-Jan-2016

236 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Antropologi Tari. Yuli Sectio Rini. Jurusan Pendidikan Seni Tari. [email protected]. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Antropologi Tari

Yuli Sectio RiniJurusan

Pendidikan Seni Tari

[email protected]

Page 2: Antropologi Tari

NamaNama :: Yuli Sectio Rini, M.HumYuli Sectio Rini, M.HumTTLTTL : Purwokerto, 14 Juli 19..: Purwokerto, 14 Juli 19..AlamtAlamt : Graha Nusantara B2 Sambirejo Wedomartani: Graha Nusantara B2 Sambirejo WedomartaniTKTK : TK Bayangkari Bumiayu: TK Bayangkari BumiayuSDSD : Dukuhturi I Bumiayu 1971 : Dukuhturi I Bumiayu 1971 SMPSMP : SMPN Bumiayu: SMPN BumiayuSLTASLTA : Konservatori / SMKI Surakarta (4: Konservatori / SMKI Surakarta (4thth) 1979 ) 1979 S1S1 : ASTI / ISI Yogyakarta 1985: ASTI / ISI Yogyakarta 1985S2S2 : UGM 1997: UGM 1997S3S3 : Belum lulus-lulus……….: Belum lulus-lulus……….AnakAnak : Double V : Double V Pengalaman akademiktPengalaman akademikt : UNY, PPPGK, UT, monitoring, Juri.: UNY, PPPGK, UT, monitoring, Juri.Pengalaman lainPengalaman lain : SC, aritmia 4x, Hyperplasia 1x, Stroke, : SC, aritmia 4x, Hyperplasia 1x, Stroke, Gejala koroner, Gejala koroner, PedomanPedoman : Menikmati hidup dalam susah maupun duka, mudah : Menikmati hidup dalam susah maupun duka, mudah

maupun sulit karena hidup adalah ujian…. maupun sulit karena hidup adalah ujian….

Page 3: Antropologi Tari

Standar KompetensiStandar Kompetensi

• Memahami pengertian tentang kebudayaan dan antropologi

• Memahami tentang sejarah antropologi dan teori perubahan

• Memahami Antropologi Tari

Page 4: Antropologi Tari

Kebudayaan: Pengertian dan Kebudayaan: Pengertian dan aspek-aspek aspek-aspek kebudayaankebudayaan

1. Pengertian kebudayaan2. Kebudayaan sebagai sistem

3. Aspek-aspek kebudayaan4. Perbedaan budaya dalam masyarakat

Page 5: Antropologi Tari

Kebudayaan Kebudayaan (Kroeber dan Kluchkohn)(Kroeber dan Kluchkohn)

““Keseluruhan pola tingkah laku Keseluruhan pola tingkah laku dan pola bertingkah laku, baik dan pola bertingkah laku, baik eksplisit maupin implisit, yang eksplisit maupin implisit, yang

diperoleh dan diturunkan melalui diperoleh dan diturunkan melalui simbol, yang akhirnya mampu simbol, yang akhirnya mampu membentuk sesuatu yang khas membentuk sesuatu yang khas

dari kelompok manusia termasuk dari kelompok manusia termasuk perwujudannya dalam benda-perwujudannya dalam benda-

benda materibenda materi

Page 6: Antropologi Tari

Kebudayaan Kebudayaan (E.B. Tylor(E.B. Tylor))

““Keseluruhan yang Keseluruhan yang kompleks meliputi kompleks meliputi

pengetahuan, kepercayaan, pengetahuan, kepercayaan, kesenian, hukum, moral, kesenian, hukum, moral,

adat, dan berbagai adat, dan berbagai kemampuan serta kemampuan serta

kebiasaan yang diperoleh kebiasaan yang diperoleh manusia sebagai anggota manusia sebagai anggota

masyarakatmasyarakat””

Page 7: Antropologi Tari

Kebudayaan Kebudayaan (Kuntjaraningrat)(Kuntjaraningrat)

Keseluruhan sistem Keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan gagasan, tindakan, dan

hasil karya manusia dalam hasil karya manusia dalam rangka kehidupan rangka kehidupan

masyarakat yang dijadikan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan milik diri manusia dengan

belajarbelajar

Page 8: Antropologi Tari

Tingkah laku manusia Tingkah laku manusia tidak terlepas dari yang dipelajaritidak terlepas dari yang dipelajari

Apa yang dilakukan dan dibicarakan manusia tidak terlepas dari apa yang

secara langsung maupun tidak langsung dilihat dan didengar (pengalaman

hidupnya). Kemudian yang menjadi pengalamannya itu menjadi miliknya. Tidak mungkin manusia berbicara atau

bertingkahlaku yang tidak diketahuinya.

Page 9: Antropologi Tari

• Sistem budaya (sistem nilai, gagasan, dan norma)

• Sistem sosial (kompleks aktivitas manusia dalam masyarakat)

• Artifak (kebudayaan fisik)

Page 10: Antropologi Tari

Mata Pencaharian

Teknologi

Pengetahuan Bahasa

OrganisasiSosial

Kesenian

Religi

Kebudayaan

Page 11: Antropologi Tari

Kebudayaan dalam pandangan Kebudayaan dalam pandangan antropolgiantropolgi

• Batasan kebudayaan dipengaruhi oleh konsep social culture (social fact) dan conscience collective (kesadaran kolektif) (E. Durkheim)

• Struktur sosial menjadi dasar utama dari masyarakat dan budaya atau adat istiadat, inklusif termasuk dalam struktur sosial.

• Struktur sosial dianggap statis, dan interaksi sosial lebih dianggap dinamis.

Page 12: Antropologi Tari

Ilmu-ilmu bagian dari AntropologiIlmu-ilmu bagian dari Antropologi ((ada 5 masalah penelitian khusus dalam ada 5 masalah penelitian khusus dalam

antropologi)antropologi)1. Masalah sejarah asal dan perkembangan manusia

(evolusi) secara biologi.2. Masalah sejarah terjadinya aneka warna makhluk

manusia dipandang dari sudut ciri-ciri tubuhnya.3. Masalah sejarah asal, perkembangan, penyebaran

aneka warna bahasa di seluruh dunia.4. Masalah perkembangan, penyebaran, dan terjadinya

anekawarna kebudayaan manusia di seluruh dunia.5. Masalah perkembangan mengenai azas-azas

kebudayaan manusia dalam kehidupan masyarakat dari semua suku bangsa di seluruh dunia.

Page 13: Antropologi Tari

Ilmu-ilmu Bagian dari Antropologi

Paleo –Antropologi

Antropologi-Biologi

Antropologi-Fisik

Prehistori

Antropologi

Etnolinguistik

Descriptive Intgration

Etnologi (Ethnology)

Antropologi Generalizing Approach

Etnopsikologi (Social Anthropology)

Antropologi Spesialis

Antropologi Terapan

Page 14: Antropologi Tari

c. Etnolinguistik

d. Prehistory

e. Etnologi

Antropologi Fisik dalam arti luas

a.Paleo-Antropologi

a. Antropologi Fisik

Antropologi Budaya

Page 15: Antropologi Tari

KesenianKesenian• Seni Musik• Seni Tari• Seni Teater• Seni Batik• Seni Drama• Seni Film• Seni Patung• Seni Rupa• Seni Sastra

• MGMP• Ikatan Profesi• Trah• Marga• Paguyuban• Ikatan satu

komunitas

Organisasi SosialOrganisasi Sosial

Page 16: Antropologi Tari

BahasaBahasa

• Dengan bahasa kita mengetahui asal manusia atau asal daerah.

• Dengan bahasa kita juga mengetahui masyarakatnya.

• Apa yang diketahui di sekitar kita itu tiap detik berubah.

• Demikian juga dengan pengetahuan akan berubag setiap saat.

PengetahuanPengetahuan

Page 17: Antropologi Tari

Teknologi Teknologi

Segala sesuatu bisa berhubungan dengan teknologi:

• Seni, Pengetahuan, Mata Pencaharian, dll.

• Sesuai dengan letak geografi.

• Sesuai dengan lapangan pekerjaan.

• Sesuai denngan yang terjadi saat itu.

Mata Mata PencaharianPencaharian

Page 18: Antropologi Tari

Religi Religi

• Semua masyarakat di dunia ini mempunyai ritual keagamaan, tergantung daerahnya masing-masing.

• Atheis pun merupakan ritual bagi masyarakatnya.

• Religi tiap masyarakat akan berkembang juga.

Page 19: Antropologi Tari

R. Linton Study of Man (1936)

Covert Culture(inti kebudayaan

Overt Culture(Budaya Lahir)

# Sistem nilai budaya# Religi/keyakinan/kepercayaan

# Adat istiadat / tradisi turun temurun

# Adat yang memiliki fungsi dan jaringan dlm masyarakat luas

# Kebudayaan Fisik

# Peralatan dan benda-benda# Ilmu Pengetahuan

# Tata cara# Gaya hidup

# Rekreasi

Page 20: Antropologi Tari

c. Mores

norma/aturan yang berlaku dalam hidup bermasyarakat yang mempunyai kekuatan mengikat yang lemah.

a. Usage

b. Folkways

d. Custum

perilaku yang diakui dan diterima oleh masyarakat, sehingga tidak ada sanksi

Mempunyai kekuatan yang mengikat. Bagi yang melanggar akan mendapat sanksi. Cara berperilaku menurut norma kebiasaan dalam masyarakat.

Mempunyai kekuatan yang lebih tegas. Orang yg melanggar akan mendapat hukuman ataupun sanksi.

Page 21: Antropologi Tari

TEORI-TEORI PERUBAHANTEORI-TEORI PERUBAHAN

1. Acculturation

2. Assimilation

3. Inculturation

4. Diffusion

5. Evolution

6. Cycle

7. Inovation

• Percampuran budaya asing dg budaya tertentu

• Proses sosial percampuran golongan dg latar belakang budaya

• Percampuran pengaruh budaya

• Penyebaran budaya

• Perubahan jangka panjang

• Perubahan berulang

• Penemuan

Page 22: Antropologi Tari

Simbol SignSimbol Sign

• Suatu yang menghubungkan suatu objek dengan objek yang lain dengan suatu pemahaman makna

• Suatu objek yang merangsang seseorang untuk bertindak atau melakukan sesuatu yang berkaitan dengan tanda tersebut.

Page 23: Antropologi Tari

SimbolSimbol

• Representatif:

*> simbol yang pemahamannya secara total/holistik/ kesatuan tidak terpisah-pisah.

(Semua cabang seni)

• Diskursif:

*> simbol yang pemahamannya harus melalui kronologi dan penghayatannya membutuhkan intelektual tertentu agar dapat dimengerti maknanya

(bahasa dan tari India satu-satunya seni yang pemahamannya diskursif)

Page 24: Antropologi Tari

Simbol dalam masyarakatSimbol dalam masyarakat

• Simbol adalah sesuatu yang menunjukkan pada suatu makna tertentu.

• Di balik simbol terkandung makna yang hanya dapat dipahami oleh masyarakat atau komunitas yang memiliki simbol tersebut.

• Makna simbol hanya dapat dipahami bila telah terjadi komunikasi antara simbol dengan yang memaknai.

• Frekuensi interaksi antara simbol dan yang memaknai akan membuat makna simbo semakin dalam/banyak

Page 25: Antropologi Tari

SimbolSimbol

• Individu• masyarakat • Penghayat

Interaksi SimbolInteraksi Simbol

Interaksi Interaksi SimbolSimbol

Page 26: Antropologi Tari

KatagoriKatagori• Masyarakat di dunia

memiliki katagori-katagori tertentu dalam kehidupannya yang dijadikan pedoman hidup anggota masyarakatnya.

• (Katagori 1, 2, 3, 4, 4, 5, 6, 7, 8, 9)

Page 27: Antropologi Tari

Contoh Katagori dalam gerak tariContoh Katagori dalam gerak tari

• Katagori 2

• Katagori 3

• Katagori 4

• Katagori 5

• Katagori 9

• Rwa Bhineda, siang-malam

• Brahma, Syiwa, Wisnu.

• Srimpi, kiblat papat

• Hari Pasaran

• Bedaya

Page 28: Antropologi Tari

Klasifikasi Klasifikasi

• Klasifikasi merupakan langkah awal perilaku ilmiah yang bercirikan kreativitas. Di dalam Klasifikasi ada indikator dan icon yang mengacu pada klasifikasi

Page 29: Antropologi Tari

Contoh klasifikasi, icon, indikator Contoh klasifikasi, icon, indikator dalam gerak taridalam gerak tari

• Kata sambung • Kata depan• Material bangunan• Motif Gerak• Singgetan/Sendi • Fungsi Tari

• Yogyakakarta• Srimpi, Bedaya, Golek• Manglung, Engkyek, • Kebyok, Penthangan

• Sabetan, Mancat, Srisig• Upacara, Tontonan,

Hiburan/Sosial

Page 30: Antropologi Tari

Contoh klasifikasi, icon, indikator Contoh klasifikasi, icon, indikator dalam gerak taridalam gerak tari

• Gaya Tari • Genre Tari• Ragam• Motif Gerak• Singgetan/Sendi • Fungsi Tari

• Yogyakakarta• Srimpi, Bedaya, Golek• Manglung, Engkyek, • Kebyok, Penthangan• Sabetan, Mancat, Srisig• Upacara, Tontonan,

Hiburan/Sosial

Page 31: Antropologi Tari

Kangkung Sayuran Warung Sayur

Paku Material Toko Besi

Tissue ToilletriesRak Toilletries

Page 32: Antropologi Tari

Teori Liminal ditemukan oleh Victor Turner yang melakukan penelitian di Afrika di tengah masyarakat nDmbu. Masyarakat nDmbu

melakukan upacara ritual inisiasi (peralihan) bagi individu-individu yang akan berganti/berpindah

status atau kedudukan.

Menjadi dewasa

Menjadi pawangMau menikah

Menjadi kepala suku

dan sebagainya

Page 33: Antropologi Tari

LiminalitasLiminalitas

• Masyarakat tanpa struktur

• Tidak ada perbedaan status, umur, kedudukan, pangkat, kekayaan. Semua sama.

• Masa ambigu

• Antara ya dan tidak

• Masa di ambang batas

• Antara sebelum dan sesudah

Page 34: Antropologi Tari

Tari Aceh

Page 35: Antropologi Tari

Tari Bali

Page 36: Antropologi Tari

Tari Batam

Page 37: Antropologi Tari

Tari Dayak

Page 38: Antropologi Tari

• Betawi

Page 39: Antropologi Tari

• Tari Kalimantan

Page 40: Antropologi Tari

• Tari Lampung

Page 41: Antropologi Tari

• Tari NTB

Page 42: Antropologi Tari

• Tari Yogya

Page 43: Antropologi Tari
Page 44: Antropologi Tari