antenatal care
DESCRIPTION
antenatal careTRANSCRIPT
ANTE NATAL CARE
dr. Achmad Taufan
Pembimbing:dr. H. Asrol Byrin, SpOG (K)
TUJUAN ANTE NATAL CARE1. Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan
kesehatan ibu dan tumbuh kembang janin.2. Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan
fisik, maternal, dan sosial ibu dan bayi.3. Mengenal secara dini adanya komplikasi yang mungkin
terjadi selama hamil, termasuk riwayat penyakit secara umum, kebidanan, dan pembedahan.
4. Mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selamat ibu maupun bayinya dengan trauma seminimal mungkin.
5. Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian ASI Eksklusif.
6. Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar dapat tumbuh kembang secara optimal.
7. Menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan perinatal.8. Mempertahankan kesehatan fisik dan mental ibu.
PELAYANAN ANTE NATALPemeriksaan kehamilan minimal dilakukan
sebanyak 4 kali yaitu:1. kehamilan trimester I (<14 minggu)
satu kali kunjungan2. kehamilan trimester II (14-28 minggu)
satu kali kunjungan3. kehamilan trimester III (28-36 minggu
dan sesudah minggu ke-36) dua kali kunjungan
PELAYANAN ANTE NATAL1. Trimester I:
ibu memeriksakan kehamilan minimal 1 kali pada 3 bulan pertama usia kehamilan dengan mendapatkan pelayanan 5T (timbang berat badan, mengukur tekanan darah, mengukur tinggi fundus uteri, pemberian imunisasi TT, dan pemberian tablet zat besi)
K1 (kunjungan pertama ibu hamil)
PELAYANAN ANTE NATAL2. Trimester II:
ibu memeriksakan kehamilan minimal 1 kali pada umur kehamilan 4-6 bulan dengan mendapatkan pelayanan 5T (timbang berat badan, mengukur tekanan darah, mengukur tinggi fundus uteri, pemberian imunisasi TT, dan pemberian tablet zat besi).
PELAYANAN ANTE NATAL3. Trimester III: ibu memeriksakan kehamilannya minimal 2 kali
pada umur kehamilan 7–9 bulan dengan mendapatkan pelayanan 7T (timbang berat badan, mengukur tekanan darah, mengukur tinggi fundus uteri, pemberian imunisasi TT, pemberian tablet zat besi, Tes terhadap penyakit menular seksual, dan temu wicara dalam rangka persiapan rujukan),
K4 (kunjungan ibu hamil ke empat).
Pelayanan Ante Natal Care meliputi:1. Anamnesa 2. Pemeriksaan Fisik3. Pemeriksaan Penunjang
ANAMNESA Identitas klien ( umur, pendidikan, pekerjaan, suku/budaya,
agama, identitas suami dan alamat) Riwayat kesehatan sekarang (keluhan utama, riwayat
kesehatan personal, menstruasi, seksual, ginekologi, kesehatan keluarga)
Riwayat obstetrik (Kehamilan, kelahiran dan faktor resiko sebelumnya apa ada komplikasi atau tidak)
Kebutuhan dasar sehari-hari (Nutrisi, eliminasi, aktivitas, istirahat, seksualitas)
Persepsi dan konsep diri, tanyakan motivasi kehamilan, body image.
Keyakinan budaya (culture), Kepercayaan dan ibadah Kebiasaan yang merugikan, punya atau tidak, contohnya
merokok, minum-minuman keras, dll
PEMERIKSAAN FISIK Pendahuluan (penjagaan privasi pasien) Peralatan : timbangan BB, pengukur TB,
tensimeter, stetoskop, fetoskop, termometer, midline, hammer reflek, jangka panggul, serta alat pemeriksaaan laboratorium kehamilan (pemeriksaan Hb, proteinurine )
Status generalis (pemeriksaan umum pasien) Status obstetricus (abdomen dan genitalia
pasien)
Status Obstetricus
Abdomen Inspeksi : membesar/tidak (pada kehamilan
muda pembesaran abdomen mungkin belum nyata).
Palpasi : tentukan tinggi fundus uteri (pada kehamilan muda dilakukan dengan palpasi bimanual dalam, dapat diperkirakan ukuran uterus - pada kehamilan lebih besar, tinggi fundus dapat diukur dengan pita ukuran sentimeter, jarak antara fundus uteri dengan tepi atas simfisis os pubis).
Pemeriksaan palpasi Leopold dilakukan dengan sistematika : Leopold I Menentukan tinggi fundus dan meraba bagian
janin yang di fundus dengan kedua telapak tangan. Leopold II Kedua telapak tangan menekan uterus dari
kiri-kanan, jari ke arah kepala pasien, mencari sisi bagian besar (biasanya punggung) janin, atau mungkin bagian keras bulat (kepala) janin.
Leopold III Satu tangan meraba bagian janin apa yang terletak di bawah (diatas simfisis) sementara tangan lainnya menahan fundus untuk fiksasi.
Leopold IV Kedua tangan menekan bagian bawah uterus dari kiri-kanan, jari ke arah kaki pasien, untuk konfirmasi bagian terbawah janin dan menentukan apakah bagian tersebut sudah masuk / melewati pintu atas panggul
PEMERIKSAAN PENUNJANG urine darah feses USG
TERIMA KASIH