anemia defisiensi besi anak

Upload: soehor

Post on 05-Jul-2018

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/15/2019 Anemia Defisiensi Besi Anak

    1/4

    Anemia defisiensi besi (ADB) adalah anemia akibat kekurangan zat besi untuk sintesis

    hemoglobin, dan merupakan defisiensi nutrisi yang paling banyak pada anak dan

    menyebabkan masalah kesehatan yang paling besar di seluruh dunia terutama di negara

    sedang berkembang termasuk Indonesia. Dari hasil SK! "##$ diperoleh pre%alens ADB

     pada anak balita di Indonesia adalah &&,&'. Komplikasi ADB akibat umlah total besi tubuh

    yang rendah dan gangguan pembentukan hemoglobin (b) dihubungkan dengan fungsi

    kognitif, perubahan tingkah laku, tumbuh kembang yang terlambat, dan gangguan fungsi

    imun pada anak. *re%alens tertinggi ditemukan pada akhir masa bayi, a+al masa anak, anak 

    sekolah, dan masa remaa karena adanya perepatan tumbuh pada masa tersebut disertai

    asupan besi yang rendah, penggunaan susu sapi dengan kadar besi yang kurang sehingga

    dapat menyebabkan e-udati%e enteropathy dan kehilangan darah akibat menstruasi.

    Diagnosis

    Anamnesis

    *uat yang berlangsung lama tanpa manifestasi perdarahan

    /udah lelah, lemas, mudah marah, tidak ada nafsu makan, daya tahan tubuh terhadap

    infeksi menurun, serta gangguan perilaku dan prestasi belaar

    0emar memakan makanan yang tidak biasa (pia) seperti es batu, kertas, tanah, rambut

    /emakan bahan makanan yang kurang mengandung zat besi, bahan makanan yang

    menghambat penyerapan zat besi seperti kalsium dan fitat (beras, gandum), serta konsumsi

    susu sebagai sumber energi utama seak bayi sampai usia $ tahun (milkaholis)

    Infeksi malaria, infestasi parasit seperti ankylostoma dan shistosoma.

    *emeriksaan fisis

    0eala klinis ADB sering teradi perlahan dan tidak begitu diperhatikan oleh keluarga.

    Bila kadar b 1& g2d3 ditemukan geala iritabel dan anoreksia *uat ditemukan bila kadar b 14 g2d3

    !anpa organomegali

    Dapat ditemukan koilonikia, glositis, stomatitis angularis, takikardia, gagal antung,

     proteinlosing enteropathy

    entan terhadap infeksi

    0angguan pertumbuhan

    *enurunan akti%itas kera

    *emeriksaan penunang

  • 8/15/2019 Anemia Defisiensi Besi Anak

    2/4

    Darah lengkap yang terdiri dari5 hemoglobin rendah6 /78, /7, dan /77

    rendah. ed ell distribution +idth (D9) yang lebar dan /78 yang rendah

    merupakan salah satu skrining defisiensi besi.

    o  :ilai D9 tinggi ;" "= dan bila D9 inde- (/782B7

    -D9) $$?, merupakan tanda anemia defisiensi besi, sedangkan ika kurang

    dari $$? merupakan tanda talasemia trait.

    o Apusan darah tepi5 mikrositik, hipokromik, anisositosis, dan poikilositosis.

    Kadar besi serum yang rendah, !IB7, serum ferritin 1"$ ng2m3 dipertimbangkan

    sebagai diagnostik defisiensi besi

    :ilai retikulosit5 normal atau menurun, menunukkan produksi sel darah merah yang

    tidak adekuat Serum transferrin reeptor (S!f)5 sensitif untuk menentukan defisiensi besi,

    mempunyai nilai tinggi untuk membedakan anemia defisiensi besi dan anemia akibat

     penyakit kronik 

    Kadar zin protoporphyrin (@**) akan meningkat

    !erapi besi (therapeuti trial)5 respons pemberian preparat besi dengan dosis =

    mg2kgBB2hari, ditandai dengan kenaikan umlah retikulosit antara &"? hari diikuti

    kenaikan kadar hemoglobin " g2d3 atau hematokrit =' setelah " bulan menyokong

    diagnosis anemia defisiensi besi. Kirakira bulan setelah terapi, hemoglobin danhematokrit dinilai kembali untuk menilai keberhasilan terapi. *emeriksaan penunang

    tersebut dilakukan sesuai dengan fasilitas yang ada.

    Kriteria diagnosis ADB menurut 9C5

    ". Kadar b kurang dari normal sesuai usia

    $. Konsentrasi b eritrosit ratarata ="' (:5 =$=&')

    =. Kadar e serum 1&? Eg2d3 (:5 F?"F? Eg2d3)

  • 8/15/2019 Anemia Defisiensi Besi Anak

    3/4

    /engetahui faktor penyebab5 ri+ayat nutrisi dan kelahiran, adanya perdarahan yang

    abnormal, pasa pembedahan.

    *reparat besi

    *reparat yang tersedia ferous sulfat, ferous glukonat, ferous fumarat, dan ferous suksinat.

    Dosis besi elemental

  • 8/15/2019 Anemia Defisiensi Besi Anak

    4/4

     pemeriksaan /78, D9, feritin serum, dan trialterapi besi. Skrining dilakukan

    sampai usia remaa. :ilai /78 yang rendah dengan D9 yang lebar merupakan

    salah satu alat skrining. Skrining yang paling sensitif, mudah dan dianurkan yaitu

    zin erythroyte protoporphyrin (@H*). Bila bayi dan anak diberi susu sapi sebagai

    menu utama dan berlebihan sebaiknya dipikirkan melakukan skrining untuk deteksi

    ADB dan segera memberi terapi.

    Suplementasi besi

    /erupakan ara paling tepat untuk menegah teradinya ADB di daerah dengan

     pre%alens tinggi. Dosis besi elemental yang dianurkan5

    Bayi berat lahir normal dimulai seak usia bulan dianurkan " mg2kg BB2hari

    Bayi ",&$,? kg5 $ mg2kgBB2hari, diberikan seak usia $ minggu

    Bayi ",?",& kg5 = mg2kgBB2hari, diberikan seak usia $ minggu Bayi 1" kg5 < mg2kgBB2hari, diberikan seak usia $ minggu

    Bahan makanan yang sudah difortifikasi seperti susu formula untuk bayi dan makanan

     pendamping ASI seperti sereal.