anemia defisiensi besi

Upload: lina-rotua-eunike-purba

Post on 13-Jan-2016

219 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

diagnosa anemia dengan defisiensi besidiagnosa banding ADB

TRANSCRIPT

Anemia Defisiensi Besi

Anemia Defisiensi BesiLina Rotua purba102010267

1anamnesisIdentitas keluhan utamariwayat penyakit sekarangriwayat penyakit dahuluriwayat penyakit keluargariwayat sosial dan obat

2Pemeriksaan fisikInspeksiPucat, konjungtiva anemis, telapak tangan pucat?Memar, ptekie, ikterus?ADS : koilonikia , keilitis angularis (kronis), disfagia, atrofi papil lidah. Palpasi perkusiAdakah hepatomegali, splenomegali, atau massa abdomen? Neuropati perifer? (def Vit B12 dan as. Folat)

3Pemeriksaan penunjangPemeriksaan LaboratoriumHbPenentuan Indeks EritrositMCV 82-92 flMCH 27-31 pgMCHC 32-37% Pemeriksaan Hapusan Darah Tepi sel mikrositik hipokrom. Anisositosis, poikilosit berbentuk pensil. 4Pemeriksaan kimia darahBesi serum Daya ikat besi total (DIBT) 240-360g/dlKadar feritin (indikator awal)Wanita : 10-200 ng/mLPria : 30-300 ng/mLSaturasi transeferin 20-45% kadar BS/ DIBT x100% = Sumsum tulang menilai jumlah hemosiderin dalam sel-sel retikulum5

6Diagnosis BandingAnemia megaloblastikgangguan maturasi sel terjadi gangguan sintesis DNA sel-sel eritroblast akibat defisiensi asam folat dan vitamin B12Megaloblast dihancurkan saat masih berada di sumsum tulang eritropoeisis inaktif 7Defisiensi vitamin B12- Penderita yang tidak makan daging hewan / ikan,telur serta susu yang mengandung vitamin B12Adanya malabsorpsiKelainan lambung Kelainan usus halus

8Pemeriksaan lab hasil labHb Sangat rendah 3-4 grhapusan darah makrositik disertai anisositosis dan poikilositosis

MCV >100 fl Sumsung tulanghiperselular dengan eritropoeisis hiperaktif 9As folatkaya akan asam folat adalah ragi, hati, ginjal, sayur-sayuran berwarna hijau, kembang kol, brokoliPemanasan dapat merusak 50-90% folat yang terdapat dalam makananfolat serum < 3 ng/ml , folat eritrosit < 130 mg/mlPenyebab : malabsorpsiDiet yang inadekuatPeningkatanObat-obatanDefisiensi enzim bawaan

10

11etiologiKehilangan darah yang bersifat kronis dan patologis (perdarahan uterus , GI)Kebutuhan yang meningkat pada prematuritas Malabsorbsi Diet yang buruk/ diet rendah besi Cacing tambang

12epidemiologiAnemia defisiensi besi merupakan anemia yang terbanyak baik di negara maju maupun negara yang sedang berkembangDiperkirakan 30% penduduk dunia menderita anemia dan lebih dari 50% penderita ini adalah ADB terutama mengenai bayi, anak sekolah, ibu hamil dan menyusudi Indonesia mendapatkan prevalensi ADB pada anak balita sekitar 30 40%, pada anak sekolah 25 35%13patogenesisKadar feritinSaturasi transferinKadar HbIron deplated state

menurunnormalnormaliron deficient erythropoiesis.

menurunMenurunnormaliron deficiency anemia

menurunmenurunmenurunTahap II . peningkatan kadar free protophorphyrin atau zinc protophorphyrin dalam eritrosit.14penatalaksanaanNon medika mentosaPenanganan perdarahanDietTransfusi darah Mendika mentosa Besi oral Kerja lambat, 6 bulan ferro sulfat 200 mg saat perut kosong 6 jam ferro glukonat 300 mg bersama makanan 15Gejala Klinis

16- Besi parenteral diberikan jika dianggap perlu untuk memulihkan besi tubuh secara cepat (wanita hamil tua)Besi-sorbitol-sitrat (Jectofer) (IM)ferri hidroksida-sukrosa (Venofer) (IV)

17prognosisPrognosis baik bila ditangani dengan baik.Anemia defisiensi besi kronik yang sedang maupun berat dapat menyebabkan hipoksia yang menyebabkan gangguan pulmonar maupun kardiovaskular

18