anatomi gaster dan intestinal

9
ANATOMI GASTER DAN INTESTINAL a. Gaster Lambung terletak pada bagian atas abdomen, dari region hypochondrium kiri sampai region epigastrium dan region umbilikalis. Sebagian besar lambung terletak di bawah iga-iga bagian bawah. Secara kasar lambung berbentuk huruf J dan mempunyai dua lubang, ostium cardiacum dan ostium pyloricum, dua curvature yang dikenal sebagai curvature major dan curvature minor, dan dua permukaan, permukaan anterior dan posterior. Lambung biasanya di bagi menjadi bagian –bagian sebagai berikut: - Fundus berbentuk kubah dan menonjol ke atas dan terletak di sebelah kiri ostium cardiacum. Biasanya fundus terisi oleh gas. - Corpus dari setinggi ostium cardiacum sampai setinggi incisura angularis, suatu lekukan yang selalu ada pada bagian bawah curvature minor. - Antrum pyloricum adalah bagian lambung yang paling berbentuk seperti tabung. Dinding ototnya yang tebal membentuk sphincter pyloricum. Rongga pylorus dinamakan canalis pyloricus. Curvature minor membentuk pinggir kanan lambung dan terbentang dari ostium cardiacum sampai pylorus. Omentum minus terbentang dari curvature minor sampai hati. Curvature major jauh lebih panjang dari curvature minor dan terbentang dari sisi kiri ostium cardiacum, melalai kubah fundus, dan dan kemudian mengitariny dan

Upload: grace-shirm

Post on 18-Feb-2015

100 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

biasa aja

TRANSCRIPT

Page 1: Anatomi Gaster Dan Intestinal

ANATOMI GASTER DAN INTESTINAL

a. Gaster

Lambung terletak pada bagian atas abdomen, dari region hypochondrium kiri

sampai region epigastrium dan region umbilikalis. Sebagian besar lambung

terletak di bawah iga-iga bagian bawah. Secara kasar lambung berbentuk huruf J

dan mempunyai dua lubang, ostium cardiacum dan ostium pyloricum, dua

curvature yang dikenal sebagai curvature major dan curvature minor, dan dua

permukaan, permukaan anterior dan posterior.

Lambung biasanya di bagi menjadi bagian –bagian sebagai berikut:

- Fundus berbentuk kubah dan menonjol ke atas dan terletak di sebelah kiri

ostium cardiacum. Biasanya fundus terisi oleh gas.

- Corpus dari setinggi ostium cardiacum sampai setinggi incisura angularis,

suatu lekukan yang selalu ada pada bagian bawah curvature minor.

- Antrum pyloricum adalah bagian lambung yang paling berbentuk seperti

tabung. Dinding ototnya yang tebal membentuk sphincter pyloricum. Rongga

pylorus dinamakan canalis pyloricus.

Curvature minor membentuk pinggir kanan lambung dan terbentang dari

ostium cardiacum sampai pylorus. Omentum minus terbentang dari curvature

minor sampai hati. Curvature major jauh lebih panjang dari curvature minor dan

terbentang dari sisi kiri ostium cardiacum, melalai kubah fundus, dan dan

kemudian mengitariny dan menuju ke kanan sampai bagian inferior pylorus.

Ligamentum (omentum) gastrolinealis terbentang dari bagian atas curvature major

sampai limpa, dan omentum majus terbentang dari bagian bawah curvature major

sampai colon transversum.

Page 2: Anatomi Gaster Dan Intestinal

b. Usus halus

Usus halus, bagian saluran pencernaan yang paling panjang, dibagi menjadi

tiga bagian; duodenum, jejunum, dan ileum. Fungsi utama usus halus adalah

pencernaan dan absorbs hasil-hasil pencernaan.

- Duodenum

Duodenum berbentuk huruf C yang panjangnya sekitar 25 cm yang

menghubungkan lambung dengan jejunum. setengah sentimeter pertama

duodenum menyerupai lambung karena pada permukaan anterior dan

posteriornya diliputi peritoneum dan mempunyai omentum minus yang

melekat paad pinggir atasnya dan omentum majus yang melekat pada pinggir

bawahnya. Bursa omentalis terletak di belakang segmen yang pendek ini. Sisa

duodenum lainnya terletak retroperitoneal, hanya sebagian saja yang diliputi

peritoneum.

Duodenum terletak pada region epigastrium dan region umbilicalis dan

untuk tujuan pendidikan ia di bagi menjadi empat bagian:

Bagian pertama duodenum:

Page 3: Anatomi Gaster Dan Intestinal

Bagian pertama duodenum panjangnya 5 cm. bagian ini mulai

pada pylorus dan berjalan ke atas dan belakang pada sisi kanan

vertevbra lumbalis pertama. Jadi bagian ini terletak pada bidang

transpilorica.

Bagian kedua duodenum:

Bagian kedua duodenum panjangnya 8 cm. bagian ini berjalan

ke bawah di depan hilus ginjal kanan di sebelah kanan vertebra

lumbalis kedua dan ketiga.

Bagain ketiga duodenum:

Bagian ketiga duodenum panjangnya 8 cm. bagian ini berjalan

horizontal ke kiri pada bidang subcostalis, mengikuti pinggir bawah

caput pancreas.

Bagian keempat duodenum:

Bagian keempat duodenum panjangnya 5 cm. bagian ini

berjalan ke atas dan kiri kemudian memutar ke depan pada perbatasan

duodenum-jejunum. Di sini terlihat jelas lipatan peritoneum yang

dinamakan ligamentum trietz, berjalan ke atas di sebelah kanan crus

diaphragm dan menahan juncture duodeno-jejunalis pada tempatnya.

Membrane mukosa duodenum tebal. Pada bagian pertama ditutupi oleh

banyak lipatan sirkular yang dinamakan plica circularis. Pada tempat di mana

saluran empedu dan ductus pancreaticus major menembus dinding medial

bagian kedua duodenum, terdapat peninggian kecil dan bulat yang dinamakan

papilla duodeni major. Ductus pancreaticus accessories, bila ada, bermuara ke

duodenum pada paila yang lebih kecil yang jaraknya sekitar 1,9 cm di atas

papulla duodeni major.

- Jejunum dan ileum

Jenunum dan ileum panjangnya sekitar 6 m, dua perlima bagian atas

merupakan jejunum. Masing-masing bagian mempunyai gambaran yang

berbeda, tetapi terdapat perubahan yang berangsur-angsur dari bagian yang

satu ke bagian yang lain. Jejunum mulai pada juncture duodenalis dan ileum

berakhir pada juncture uleocacalis.

Page 4: Anatomi Gaster Dan Intestinal

Dalam keadaan hidup, jejunum dapat di bedakan dari ileum oleh

gambaran sebagai berikut:

Lekukan-lekukan jejunum terletak pada bagian atas rongga peritoneum

di bawah sisi kiri mesocolon transversum; ileum terletak pada bagian

bawah rongga peritoneum dan dalam pelvis.

Jejunum lebih besar, berdinding lebih tebal dan lebih merah daripada

ileum. Dinding jejunum terasa lebih tebal karena lipatan mukosa yang

lebih permanen yaitu plica circularis, lebih besar, lebih banyak, dan

pada jejunum lebih berdekatan; sedangkan pada bagian atas ileum

lebar, dan pada bagian bawah lipatan ini tidak ada.

Mesentrium jejunum melekat pada dinding posterior abdomen di atas

dan kiri aorta, sedangkan mesenterium ileum melekat di bawah dan

kanan aorta.

Pembuluh darah mesenterium jejunum hanya membentuk satu atau dua

arcade, dengan cabang-cabang yang panjang dan jarang yang berjalan

ke dinding usus halus. Ileum menerima banyak pembuluh darah yang

pendek, yang berasal dari tiga atau empat atau malahan lebih arcade.

Pada ujung mesenterium jejunum, lemak disimpan dekat pangkal dan

lemak jarang ditemukan dekat dinding usus halus. Pada ujung

mesenterium ileum lemak disimpan di seluruh bagain, sehingga lemak

ditemukan dari pangkal sampai dinding usus halus.

Kelompokan jaringan limfoid (agmen peyer) terdapat pada mukosa

ileum bagian bawah sepanjang pinggir antimesentrik. Pada orang

hidup kelompokan jaringan limfoid ini dapat dilihat pada dinding

ileum yang dilihat dari luar.

Page 5: Anatomi Gaster Dan Intestinal

Pembuluh arteri yang memperdarahi jejunum dan ileum berasal dari

cabang-cabang a. msenterica superior. Cabang-cabang intestinal

c. Usus besar

Usus besar di bagi dalam caecum, appendix vermiformis, colon ascenden,

colon transversum, colon descenden, dan colon sigmoideum, rectus dan anus.

- Caecum

Caecum adalah bagian usus besar yang terletak di bawah perbatasan

antara ileum dan usus besar. Caecum terletak pada fossa iliaca, panjangnya

sekitar 6 cm, dan seluruhnya diliputi peritoneum. Caecum mudah bergerak

walaupun tidak mempunyai mesenterium. Adanya lipatan peritoneum pada

sekitar caecum membentuk fossa ileocaecalis superior, inferior dan fossa

retrocaecalis.

- Colon ascendens

Colon ascendens panjangnya sekitar 13 cm dan terletak pada region

iliaca kanan. Colon ascendens berjalan ke atas dari caecum sampai permukaan

inferior lobus kanan hati, di mana colon ascenden secara tajam ke kiri,

membetuk flexura coli dextra, dan dilanjutkan sebagai colon transversum.

Peritoneum menutupi pinggir dan permukaan depan colon ascenden dan

menghubungkannya dengan dinding posterior abdomen.

Pembuluh arteri yang memperdarahi colon ascenden adalah a. iliocoilica dan

a. colica dextra yang merupakan cabang a. mesenterica superior. Vena sesuai

dengan arterinya dan mengalirkan darahnya ke v. mesenterica superior.

- Colon transversum

Page 6: Anatomi Gaster Dan Intestinal

Colon transversum panjangnya sekitar 38 cm dan berjalan menyilang

abdomen, menduduki region umbilicalis dan hipogastrium. Colon

transversum mulai pada flexura coli dextra di bawah lobus kanan hati dan

tergantung ke bawah, tergantung pada mesocolon transversum. Kemudian

colon ini berjalan ke atas sampai flexura coli sinistra tepat inferior terhadap

limpa. Flexura coli sinistra lebih tinggi daripada flexura coli dextra dan

tergantung pada diaphragm oleh ligamentum phrenicocolica.

- Colon descenden

Colon descenden panjangnya sekitar 25 cm dan terletak pada region

iliaca kiri. Colon descenden berjalan kebawah dari flexura coli sinistra sampai

pingggir pelvis, di mana ia melanjutkan diri sebagai colon sigmoideum.

Peritoneum meliputi permukaan depan dan pinggir-pinggir dan

menghubungkannya dengan dinding posterior abdomen.

.

- Colon sigmoideum

Colon sigmoideum mulai pada pintu atas panggul. Colon sigmoideum

merupakan lanjutan colon descenden. Ia tergantung ke bawah dalam rongga

pelvis dalam bentuk lengkungan. Colon sigmoideum bersatu dengan rectum di

depan sacrum.

- Rectum

Rectum menduduki bagian posterior rongga pelvis. Rectum ke atas

dilanjutkan oleh colon sigmoideum dan berjalan turun di depan caecum,

meninggalkan pelvis dengan menembus dasar pelvis. Di sini rectum

melanjutkan diri sebagai anus dalam perineum.

- Appendix

Appendix vermiformis adalah organ yang mengandung banyak

jaringan limfoid. Panjang appendix berbeda-beda, dari 8-13 cm. Dasarnya

melekat pada permukaan posteromedial caecum, sekitar 2,5 cm di bawah

juncture ileocaecalis. Bagain appendix mempunyai penutup peritoneum yang

lengkap, yang melekat pada lapisan bawah mesenterium usus halus untuk

membentuk mesenteriumnya sendiri yang pendek, yaitu mesoappendix.

Ukuran mesoappendix berbeda-beda, dan kadang-kadang sampai sebanyak

sepertiga distal appendix tidak mempunyai mesenterium.

Page 7: Anatomi Gaster Dan Intestinal