analisis level kognitif soal-soal pemecahan masalah …eprints.ums.ac.id/47833/27/naskah...

13
ANALISIS LEVEL KOGNITIF SOAL-SOAL PEMECAHAN MASALAH PADA BUKU SISWA MATEMATIKA KELAS VIII KURIKULUM 2013 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Oleh : Rahmad Hidayat A410 120 101 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016

Upload: others

Post on 12-Jan-2020

52 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS LEVEL KOGNITIF SOAL-SOAL PEMECAHAN MASALAH …eprints.ums.ac.id/47833/27/NASKAH edit.pdf · diagram batang dan diagram lingkaran. Selanjutnya dari diagram tersebut akan dideskripsikan

ANALISIS LEVEL KOGNITIF SOAL-SOAL PEMECAHAN MASALAH

PADA BUKU SISWA MATEMATIKA KELAS VIII KURIKULUM 2013

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan

Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Oleh :

Rahmad Hidayat

A410 120 101

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2016

Page 2: ANALISIS LEVEL KOGNITIF SOAL-SOAL PEMECAHAN MASALAH …eprints.ums.ac.id/47833/27/NASKAH edit.pdf · diagram batang dan diagram lingkaran. Selanjutnya dari diagram tersebut akan dideskripsikan

i

HALAMAN PERSETUJUAN

ANALISIS LEVEL KOGNITIF SOAL-SOAL PEMECAHAN MASALAH

PADA BUKU SISWA MATEMATIKA KELAS VIII KURIKULUM 2013

PUBLIKASI ILMIAH

Oleh :

Rahmad Hidayat

A410 120 101

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh:

Dosen Pembimbing

Idris Harta, M. A., Ph. D

NIDN: 0009015502

Page 3: ANALISIS LEVEL KOGNITIF SOAL-SOAL PEMECAHAN MASALAH …eprints.ums.ac.id/47833/27/NASKAH edit.pdf · diagram batang dan diagram lingkaran. Selanjutnya dari diagram tersebut akan dideskripsikan

ii

HALAMAN PENGESAHAN

ANALISIS LEVEL KOGNITIF SOAL-SOAL PEMECAHAN MASALAH

PADA BUKU SISWA MATEMATIKA KELAS VIII KURIKULUM 2013

Oleh :

Rahmad Hidayat

A410 120 101

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pada 28 Oktober 2016

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Dewan Penguji :

1. Idris Harta, M. A., Ph. D ( )

Ketua Dewan Penguji

2. Prof. Dr. Sutama, M.Pd ( )

Anggota Dewan Penguji 1

3. Dra. Nining Setyaningsih, M.si ( )

Anggota Dewan penguji 2

Dekan,

Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum

NIP: 196504281993031001

Page 4: ANALISIS LEVEL KOGNITIF SOAL-SOAL PEMECAHAN MASALAH …eprints.ums.ac.id/47833/27/NASKAH edit.pdf · diagram batang dan diagram lingkaran. Selanjutnya dari diagram tersebut akan dideskripsikan

iii

PERNYATAAN

Saya yang bertandatangan di bawah ini,

Nama : Rahmad Hidayat

NIM : A410120101

Program Studi : Pendidikan Matematika

Judul Skripsi : Analisis Level Kognitif Soal-Soal Pemecahan Masalah Pada

Buku Siswa Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa artikel publikasi yang saya serahkan

ini benar-benar hasil karya saya sendiri dan bebas plagiat karya orang lain, kecuali

yang secara tertulis diacu/dikutip dalam naskah dan disebutkan pada daftar pustaka.

Apabila dikemudian hari terbukti skripsi ini hasil plagiat, saya bertanggung

jawab sepenuhnya dan bersedia menerima sanksi sesuai peraturan yang berlaku.

Surakarta, Oktober 2016

Penulis,

Rahmad Hidayat

A410120128

Page 5: ANALISIS LEVEL KOGNITIF SOAL-SOAL PEMECAHAN MASALAH …eprints.ums.ac.id/47833/27/NASKAH edit.pdf · diagram batang dan diagram lingkaran. Selanjutnya dari diagram tersebut akan dideskripsikan

1

ANALISIS LEVEL KOGNITIF SOAL-SOAL PEMECAHAN MASALAH

PADA BUKU SISWA MATEMATIKA KELAS VIII KURIKULUM 2013

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan level kognitif soal-soal

pemecahan masalah pada buku siswa matematika SMP kelas VIII kurikulum 2013.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data penelitian adalah soal-soal yang

ditinjau dari level kognitif matematika diantaranya pengetahuan dan pemahaman,

aplikasi, dan penalaran. Sumber data dalam penelitian ini adalah soal-soal pada buku

ajar matematika SMP kelas VIII kurikulum 2013. Teknik pengumpulan data dalam

penelitian ini menggunakan obervasi dengan tahapan penentuan buku teks ajar,

penentuan materi ajar yang sesuai dengan kompetensi dasar, penentuan soal-soal

yang ditinjau dari level kognitif, dan penggunaan data. Teknik analisis data

dilakukan dengan cara menganalisis level kognitif soal-soal matematika dalam buku

dengan mengembangkan sebuah tabel untuk mendefinisikan setiap level kognitif

menurut kisi-kisi UN SMP 2016, kemudian diubah dalam bentuk diagaram seperti

diagram batang dan diagram lingkaran. Selanjutnya dari diagram tersebut akan

dideskripsikan manggunakan teks naratif. Hasil penelitian dapat disimpulkan 1) level

kognitif pengetahuan dan pemahaman pada buku matematika ditinjau dari level

kognitif berdasarkan kisi-kisi UN SMP 2016 terdapat 74 butir soal dengan presentase

45,7%, 2) level kognitif aplikasi pada buku matematika ditinjau dari level kognitif

berdasarkan kisi-kisi UN SMP 2016 terdapat 52 butir soal dengan presentase 32,1%,

3) level kognitif penalaran pada buku matematika ditinjau dari level kognitif

berdasarkan kisi-kisi UN SMP 2016 terdapat 36 butir soal dengan presentase 22,2%.

Kata kunci : level kognitif, soal pemecahan masalah, buku matematika.

Abstract

This reseach aims to describe the level of cognitive problems solving in

students' math books junior class VIII curriculum of 2013. The research is a

qualitative research. The research data is the problems in terms of mathematical

cognitive level such knowledge and understanding, application and reasoning.

Sources of data in this study are the questions in the textbook math curriculum junior

class VIII 2013. Data collection techniques in this study using observation with the

stage of determining teaching textbooks, teaching materials determination in

accordance with the basic competence, determination of the problems in terms of

cognitive level, and usage data. Data analysis technique is done by analyzing the

cognitive level maths in the book by developing a table to define each cognitive level

according to the lattice SMP 2016, then modified in diagram form as bar charts and

pie charts. Furthermore, from the diagram will be described manggunakan narrative

text. It can be concluded 1) level of cognitive knowledge and understanding of the

math book in terms of cognitive level based on the lattice UN SMP 2016, there are

103 items with a percentage of 50%, 2) cognitive level applications on a book of

mathematics in terms of cognitive level based on the lattice SMP 2016 there were 50

items with a percentage of 24.3%, 3) level of cognitive reasoning in mathematics

Page 6: ANALISIS LEVEL KOGNITIF SOAL-SOAL PEMECAHAN MASALAH …eprints.ums.ac.id/47833/27/NASKAH edit.pdf · diagram batang dan diagram lingkaran. Selanjutnya dari diagram tersebut akan dideskripsikan

2

books in terms of the cognitive level based on the lattice UN SMP 2016 there were

53 items with a percentage of 25.7%, 4) the more math books highlight the cognitive

level of knowledge and understanding by 50%.

Keywords: cognitive level, the issue of problem solving, math books. .

.

1. PENDAHULUAN

Buku adalah jendela dunia. Melalui buku, seseorang dipersilahkan

masuk menatap dan menjelajah dunia yang sangat luas. Artinya buku ajar

adalah salah satu pokok bahan ajar yang siswa butuhkan dalam memahami

ilmu pengetahuan. Buku ajar merupakan salah satu bahan ajar yang penting

dalam proses pembelajaran. Buku ajar membantu siswa dalam proses belajar

secara mandiri. Peran buku teks dalam pembelajaran adalah untuk membantu

guru dalam menyampaikan materi dan dapat membantu siswa dalam

menunjang materi yang disampikan oleh guru. Buku ajar merupakan

komponen pendukung dalam proses pembelajaran yang berperan untuk

membantu guru dalam menyampaikan materi dan dapat membantu siswa

dalam menunjang materi yang disampaikan oleh guru. Namun dalam buku

masih terdapat masalah yang sering terjadi pada buku adalah penyajian

bahasa yang digunakan dalam buku kurang menarik dan membosankan.

Ranah kognitif adalah ranah yang mencakup kegiatan mental (otak).

Level kognitif adalah tingkat mengetahui (knowing), menerapkan (applying),

dan penalaran (reasoning) pada soal yang berguna untuk mengukur

kemampuan berfikir siswa. Menurut Sudjana (2010: 22) ranah kognitif adalah

semua hal yang berkenaan dengan hasil belajar intelektual siswa, terdiri dari

enam aspek, yakni pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis,

sintesis, dan evaluasi. Menurut Sudjana (2011: 35) semua bentuk pertanyaan

yang diberikan guru kepada siswa untuk mendapatkan suatu jawaban dalam

bentuk apapun baik dalam bentuk lisan, tulisan, atau dalam bentuk perbuatan.

Soal-soal pada buku ajar yaitu bentuk soal dan penyelesaiannya

kebanyakan menghitung dan menghafal rumus saja. Selain itu, masalah yang

sering dialami siswa yaitu kurangnya kemampuan siswa dalam memahami

Page 7: ANALISIS LEVEL KOGNITIF SOAL-SOAL PEMECAHAN MASALAH …eprints.ums.ac.id/47833/27/NASKAH edit.pdf · diagram batang dan diagram lingkaran. Selanjutnya dari diagram tersebut akan dideskripsikan

3

dan memaknai pertanyaan soal, tidak mampu menerjemahkan kalimat soal ke

soal dalam kalimat matematika, dan siswa tidak mengetahui metode yang

akan digunakan. Berdasarkan masalah rendahnya minat siswa SMP dalam

membaca buku, kurikulum yang cenderung bersifat sentralis dan soal

pemecahan masalah yang kebanyakan masih menghitung serta menghafal

rumus saja. Selain itu, buku tersebut kurang menarik, membosankan, dan

sulit dipahami karena mennggunakan bahasa inggris.

Oleh karena itu dilakukan analisis level kognitif soal-soal pemecahan

masalah pada buku siswa matematika kelas VIII kurikulum 2013. Menurut

Nanik (2012: 38) rata-rata level kognitif pada soal cenderung lebih tinggi

dilevel pengetahuan, sedangkan level penerapan dan penalaran masih dalam

ketegori rendah.

Soal merupakan suatu alat untuk menilai atau mengukur hasil belajar

siswa. Sedangkan soal-soal tersebut akan berperan penting untuk siswa dalam

menghadapi tes atau ujian. Level kognitif berdasarkan kisi-kis UN SMP

2016 diantaranya pengetahuan dan pemahaman, aplikasi, dan penalaran.

Permasalahan peneliti ini adalah bagaimana level kognitif soal-soal

pemecahan masalah pada buku siswa matematika SMP kelas VIII kurikulum

2013. Maka tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan level kognitif

soal-soal pemecahan masalah pada buku siswa matematika SMP kelas VIII

kurikulum 2013.

2. METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menekankan pada

analisis level kognitif soal-soal pemecahan masalah pada buku siswa

matematika kelas VIII kurikulum 2013. Tahap-tahap pelaksanaan penelitian

dilaksanakan mulai dari persiapan sampai penulisan laporan, yaitu bulan

maret sampai bulan september 2016. Data dalam penelitian ini diperoleh dari

soal-soal yang ditinjau dari level kognitif matematika matematika diantaranya

pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi. Sumber

Page 8: ANALISIS LEVEL KOGNITIF SOAL-SOAL PEMECAHAN MASALAH …eprints.ums.ac.id/47833/27/NASKAH edit.pdf · diagram batang dan diagram lingkaran. Selanjutnya dari diagram tersebut akan dideskripsikan

4

data dalam penelitian ini adalah soal-soal pada buku ajar matematika SMP

kelas VIII kurikulum 2013 yaitu “MATEMATIKA”.

Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi dengan

tahapan penentuan buku teks ajar, penentuan materi ajar yang sesuai dengan

kompetensi dasar, penentuan soal-soal yang ditinjau dari level kognitif, dan

penggunaan data. Teknik analisis data dilakukan dengan cara menganalisis

level kognitif soal-soal matematika dalam buku dengan mengembangkan

sebuah tabel untuk mendefinisikan setiap level kognitif menurut kisi-kisi UN

SMP 2016, kemudian diubah dalam bentuk diagaram seperti diagram batang

dan diagram lingkaran. Selanjutnya dari diagram tersebut akan dideskripsikan

manggunakan teks naratif.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini berhasil mengumpulkan data deskriptif mengenai soal-

soal pemecahan masalah pada buku siswa matematika SMP kelas VIII

kurikulum 2013 yang ditinjau dari level kognitif. Tabel berikut merupakan

gambaran buku siswa matematika SMP kelas VIII kurikulum 2013 yang

diteliti.

Judul :Matematika -- Studi dan Pengajaran

Kontributor Naskah : Abdur Rahman As’ari, Mohammad Tohir, Eri

Valentino, Zainul Imron,Ibnu Taufiq, Nuniek Slamet

Hariarti, dan Dana Arief

Lukmana.

Penelaah : Agung Lukito, Turmudi, dan Dadang Juandi.

Penyelia Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,

Kemdikbud.

Data tentang distribusi soal berdasarkan jenis soal pada buku siswa

matematika SMP kelas VIII kurikulum 2013 disajikan dalam Tabel 4.2

Page 9: ANALISIS LEVEL KOGNITIF SOAL-SOAL PEMECAHAN MASALAH …eprints.ums.ac.id/47833/27/NASKAH edit.pdf · diagram batang dan diagram lingkaran. Selanjutnya dari diagram tersebut akan dideskripsikan

5

Tabel 4.2 Distribusi soal berdasarkan jenis

Jenis Soal Jumlah

PM

(Pemecahan Masalah)

BPM

(Bukan Pemecahan Masalah)

162 410 572

28 % 72 % 100 %

Dalam bentuk diagram lingkaran, presentase distribusi soal berdasarkan jenis

disajikan sebagai berikut.

Gambar 4.2 Distribusi soal berdasarkan jenis

Berdasarkan Tabel 4.2 dan Gambar 4.2 di atas, soal pada buku siswa

matematika SMP kelas VIII kurikulum 2013 ditinjau dari jenisnya, sebagian

besar soal merupakan jenis soal BPM (bukan pemecahan masalah) dengan

presentase 72%, sedangkan PM (pemecahan masalah) hanya 28%. Sehingga

dapat dikatakan bahwa buku tersebut kurang baik. Sebuah buku dikatakan

baik apabila jenis soal pada buku bervariasi,dimana jenis soal pemecahan

masalah memiliki presentase lebih besar dibandingkan jenis soal bukan

pemecahan masalah. Hal ini dikarenakan soal pemecahan masalah dapat

meningkatkan keaktifan siswa. Hal ini sejalan dengan Effendi (2012: 157)

mengemukakan bahwa:“kemampuan pemecahan masalah amat penting dalam

matematika, bukan saja bagimereka yang di kemudian hari akan mendalami

atau mempelajari matematika, melainkan juga bagi mereka yang akan

menerapkannya dalam bidang studi lain dan dalam kehidupan sehari-hari.”

Data tentang distribusi jenis pemecahan masalah berdasarkan aspek

pada buku siswa matematika SMP kelas VIII kurikulum 2013 disajikan dalam

Tabel 4.5

28%

72%

PM (Pemecahan Masalah)

BPM (Bukan Pemecahan Masalah)

Page 10: ANALISIS LEVEL KOGNITIF SOAL-SOAL PEMECAHAN MASALAH …eprints.ums.ac.id/47833/27/NASKAH edit.pdf · diagram batang dan diagram lingkaran. Selanjutnya dari diagram tersebut akan dideskripsikan

6

Tabel 4.5 Distribusi jenis pemecahan masalah berdasarkan aspek

Aspek Pemecahan Masalah Jumlah

soal R % NR1 % NR2 %

1 2 100% 0 0% 0 0% 2

2 32 48,5% 20 30,3% 14 21,2% 66

3 27 44,3% 19 31,1% 15 24,6% 61

4 15 45,5% 11 33,3% 7 21,2% 33

Total 76 46,9% 50 30,9% 36 22,2% 162

Selanjutnya data tersebut akan disajikan dalam bentuk diagram batang

sebagai berikut.

Gambar 4.5 Distribusi jenispemecahan masalah berdasarkan aspek

Berdasarkan data yang diperoleh dari Tabel 4.5 dan Gambar 4.5 di

atas, Soal pemecahan masalah berdasarkan aspek, jumlah yang paling besar

soal pemecahan masalah rutin (R) dengan presentase 46,9% dan yang paling

kecil adalah soal pemecahan masalah non rutin tertutup (NR1) dengan

presentase 30,9%, sedangkan soal pemecahan masalah non rutin terbuka

adalah 22,2%. Sehinggah dapat dikatakan soal dalam buku tersebut kurang

baik, karena masih banyak soal pemecahan masalah yang bersifat tertutup

dibandingkan pemacahan masalah yang bersifat terbuka. Pemecahan masalah

yang bersifat tertutup akan mengakibatkan persepsi orang bahwa matematika

adalah ilmu yang pasti. Hal ini sejalan dengan yang kemukakan oleh Suandito

(2009: 02) bahwa pada kenyataan di lapangan yang selama ini diajarkan

100%

48,5% 44,3% 45,5%

0%

30,3% 31,1% 33,3%

0%

21,2% 24,6% 21,2%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

120%

Bilangan Aljabar Geometri dan Pengukuran

Statistika dan Peluang

R (Rutin) NR1 (Non Rutin Tertutup) NR2 (Non Rutin Terbuka)

P R E S E N T A S E

ASPEK

Page 11: ANALISIS LEVEL KOGNITIF SOAL-SOAL PEMECAHAN MASALAH …eprints.ums.ac.id/47833/27/NASKAH edit.pdf · diagram batang dan diagram lingkaran. Selanjutnya dari diagram tersebut akan dideskripsikan

7

kebanyakan di sekolah adalah masalah-masalah matematika yang tertutup.

Dalam menyelesaikan masalah-masalah matematika tertutup ini, prosedur

yang digunakannya sudah hampir dapat dikatakan standar. Akibatnya timbul

persepsi yang agak keliru terhadap matematika. Matematika dianggap sebagai

pengetahuan yang pasti, terurut dan prosedural

Data tentang soal pemecahan masalah berdasarkan level kognitif

pada buku siswa matematika SMP kelas VIII kurikulum 2013 disajikan dalam

Tabel 4.6

Tabel 4.6 Distribusipemecahanmasalahberdasarkan level kognitif dan aspek

Aspek Level kognitif Jumlah

soal A % B % C %

1 1 50% 1 50% 0 0% 2

2 30 45,5% 22 33,3% 14 21,2% 66

3 27 44,3% 19 31,1% 15 24,6% 61

4 15 45,5% 11 33,3% 7 21,2% 33

Total 74 45,7% 52 32,1% 36 22,2% 162

Selanjutnya data tersebut akan disajikan dalam bentuk diagram

batang sebagai berikut.

Gambar 4.6 Distribusi pemecahanmasalah berdasarkan level kognitif dan

aspek

50% 45,5% 43,4% 45,5%

50%

33,3% 31,1% 33,3%

0%

21,2% 24,6%

21,2%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

Bilangan Aljabar Geometri dan Pengukuran

Statistika dan Peluang

Level A Level B Level C

P R E S E N T A S E

ASPEK

Page 12: ANALISIS LEVEL KOGNITIF SOAL-SOAL PEMECAHAN MASALAH …eprints.ums.ac.id/47833/27/NASKAH edit.pdf · diagram batang dan diagram lingkaran. Selanjutnya dari diagram tersebut akan dideskripsikan

8

Berdasarkan Tabel 4.6 dan Gambar 4.6 di atas, Soal pada buku siswa

matematika SMP kelas VIII kurikulum 2013 terdapat soal uji kompetensi

yang ditinjau dari level kognitif dengan simbol A (pengetahuan dan

pemahaman) memiliki jumlah yang paling besar dengan presentase 45,7%,

kemudian yang memiliki jumlah paling kecil adalah level kognitif dengan

simbol B (aplikasi) 32,1%, sedangkan level C (penalaran) memiliki

presentase 22,2%. Sehingga dapat dikatakan level kognitif pada soal

pemecahan masalah dalam buku cukup baik, karena soal pemecahan masalah

dengan level kognitif penalaran lebih besar dibanding soal pemecahan

masalah dengan level kognitif aplikasi. Namun soal-soal dalam buku yang

ditinjau dari level kognitif berdasarkan kisi-kisi UN SMP 2016 tersebut

masih kurang merata, artinya buku ini masih perlu diadakan perbaikan agar

tujuan pembelajaran tercapai dengan maksimal.

4. PENUTUP

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka dapat disimpulkan

diantaranya, soal dalam buku ‘Matematika – Study dan Pengan SMP/Mts

Kurikulum 2013’ terdiri atas sebagian besar soal bukan pemecahan masalah

yaitu 72 % sedangkan soal pemecahan masalahnya hanya 28 %. Jenis

pemecahan masalah dalam buku terdapat pemecahan masalah rutin (R)

sebesar 46,9 %, pemecahan masalah non rutin tertutup (NR1) sebasar 30,9 %,

dan non rutin terbuka (NR2) sebesar 22,2 %. Level kognitif pengetahuan dan

pemahaman (A) pada buku terdapat 103 butir soal pemecahan masalah

dengan presentase sebesar 45,7 %, level kognitif aplikasi (B) pada buku

terdapat 50 butir soal pemecahan masalah dengan presentase sebesar 32,1 %,

level kognitif penalaran (C) pada buku terdapat 53 butir soal dengan

presentase sebesar 22,2 %. Dari buku ‘Matematika – Study dan Pengan

SMP/Mts Kurikulum 2013’ jelas terlihat buku tersebut lebih menonjolkan

level kognitif pengetahuan dan pemahaman sebesar 50%, artinya lebih dari

setengah butir soal dalam buku merupakan butir soal pengetahuan dan

pemahaman. Sebagian besar soal-soal yang disajikan dalam buku ini sudah

merupakan soal yang dapat mendorong tingkat perkembangan berfikir peserta

didik. Namun, soal dalam buku ini masih menekankan soal dengan level

kognitif pengetahuan dan pemahaman dan kurang memperbanyak soal yang

dinilai dari level kognitif aplikasi dan level kognitif penalaran.

DAFTAR PUSTAKA

Barroh, Habibatul; Susantini, Endang; dan Nur Ducha.2012. Pengembangan Buku

Ajar Berjendela pada Materi Sistem Reproduksi Manusia untuk SMP RSBI.

1(2): 5-11

Page 13: ANALISIS LEVEL KOGNITIF SOAL-SOAL PEMECAHAN MASALAH …eprints.ums.ac.id/47833/27/NASKAH edit.pdf · diagram batang dan diagram lingkaran. Selanjutnya dari diagram tersebut akan dideskripsikan

9

Leo Adhar Effendi.(2012). Pembelajaran Matematika dengan Metode Penemuan

Terbimbing untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi dan Pemecahan

Masalah Matematis Siswa SMP. Jurnal Penelitian Pendidikan, Vol. 13 No.

2

Rahardjo, Marsudi dan Astuti Waluyati. 2011. Pembelajaran Soal Cerita Operasi

Hitung Campuran di Sekolah Dasar (Modul Matematika SD dan SMP

Program BERMUTU). Yogyakarta: PPPPTK Matematika

Rindyana, Bunga Suci Bintari dan Chandra Tjang Daniel. 2011. Analisis Kesalahan

Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Materi Sistem

Persamaan Linear Dua Variabel Berdasarkan Analisis Newman.

Suandito, Billy; Darmawijoyo; Purwoko. 2009. Pengembangan Soal Matematika

Non Rutin di SMA Xaverius 4 Palembang. Jurnal Pendidikan Matematika.

3(02): 1-13

Sudjana, Nana. 2008. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya

Sukiman. 2012. Pengembangan Sistem Evaluasi. Yogyakarta: Insan Madani

Suwandi. 2011. Model-model Asesmen dalam Pembelajaran. yuma pustaka:

surakarta

Widyaharti, Maulina Syamsu; Trapsilasiwi, Dinawati; dan Arif Fatahillah. 2015.

Analisis Buku Siswa Matematika Kurikulum 2013 untuk Kelas X

Berdasarkan Rumusan Kurikulum 2013. Kadikma. 6(2): 173-184