analisis laporan kinerja keuangan di hotel grand …

81
ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND SAVOY HOMANN BANDUNG PROYEK AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan Program Diploma IV Program Studi Administrasi Hotel Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung Disusun oleh : AYUNINDYA PRATIWI Nomor Induk : 201520579 PROGRAM STUDI ADMINISTRASI HOTEL SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 2019

Upload: others

Post on 07-Nov-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI

HOTEL GRAND SAVOY HOMANN BANDUNG

PROYEK AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan

Program Diploma IV

Program Studi Administrasi Hotel

Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung

Disusun oleh :

AYUNINDYA PRATIWI

Nomor Induk : 201520579

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI HOTEL

SEKOLAH TINGGI PARIWISATA

BANDUNG

2019

Page 2: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

HALAMAN MOTTO

To believe in yourself and work hard, to always stay

positive

Page 3: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

HALAMAN PERSEMBAHAN

”for my family and friends who always support and

motivate.”

Page 4: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

iii

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi kinerja

keuangan pada Hotel Grand Savoy Homann Bandung. Hotel Grand Savoy

Homann Bandung merupakan salah satu hotel bintang 4 di Bandung yang

dibangun pada tahun 1871 dan terkenal oleh acara Konferensi Asia-Afrika pada

tahun 1955, berlokasikan di Jalan Asia Afrika 112, Kota Bandung, Jawa Barat.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan

menggunakan data sekunder berupa laporan laba rugi Hotel Grand Savoy Homann

Bandung. Penulis menggunakan teknik penelitian analisis horisontal dan analisis

variance pada laporan laba rugi. Dari analisis horisontal menunjukkan terjadi

perubahan terhadap beberapa komponen yang terjadi selama 4 tahun. Serta hasil

analisis dari variance dengan membandingkan budget performance, pada

komponen total Revenue dan Gross Operating Profit tidak dapat mencapai budget

selama 4 tahun karena tidak memperhatikan pertumbuhan ekonomi. Penulis

memberikan rekomendasi kepada manajemen Hotel Grand Savoy Homann untuk

lebih meningkatkan efektifitas serta efisiensi dalam segala aspek serta lebih

memperhatikan kembali pertumbuhan ekonomi sehingga dalam penentuan target

tidak terlalu optimis dan dapat tercapai.

Kata Kunci: Analisis Laporan Keuangan, Analisis Horisontal, Analisis Variance

Page 5: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

iv

ABSTRACT

This study aims to find out the condition of financial performance at the Grand

Savoy Homann Hotel Bandung. Hotel Grand Savoy Homann Bandung is one of

the 4-star hotels in Bandung which was built in 1871 and is famous for the Asian-

African Conference in 1955, located at Jalan Asia Afrika 112, Kota Bandung,

West Java. This study uses a quantitative descriptive approach by using secondary

data in the form of the income statement of Hotel Grand Savoy Homann Bandung.

The author uses horisontal analysis research techniques and variance analysis in

the income statement. The horisontal analysis shows a change in some

components that occurred for 4 years. As well as the analysis of the variance by

comparing the performance budget, the total Revenue component and the Gross

Operating Profit cannot reach the budget for 4 years because it does not pay

attention to economic growth. The author provides recommendations to the

management of Hotel Grand Savoy Homann Bandung to further improve

effectiveness and efficiency in all aspects and pay more attention to economic

growth so that in determining the target is not too optimistic and can be achieved.

Keywords: Financial Report Analysis, Horisontal Analysis, Variance Analysis

Page 6: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,

karena atas berkat penyertaan-Nya penulis dapat menyelesaikan Proyek Akhir

dengan judul “ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL

GRAND SAVOY HOMANN BANDUNG”.

Proyek Akhir ini disusun dalam rangka untuk memenuhi salah satu

persyaratan akademis dalam menyelesaikan studi program Diploma IV di Sekolah

Tinggi Pariwisata Bandung Jurusan Hospitaliti Program Studi Administrasi Hotel.

Dalam menyusun Proyek Akhir ini penulis banyak menghadapi rintangan

dan halangan, namun banyak sekali pihak yang menberikan bantuan moril dan

materiil, serta mereka yang telah banyak meluangkan waktunya untuk penulis

sehingga Proyek Akhir ini dapat diselesaikan pada waktunya. Oleh karena itu

pada kesempatan ini, penulis bermaksud mengucapkan terimakasih kepada pihak-

pihak yang telah membantu penulisan Tugas Akhir ini, yaitu:

1. Bapak Faisal, MM.Par., CHE. selaku Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata

Bandung.

2. Bapak Andar Danova L. Goeltom, S.Sos., M.Sc. selaku Kepala Bagian

Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Sekolah Tinggi Pariwisata

Bandung.

3. Bapak Edison, S.Sos., MM. Selaku Ketua Jurusan Hospitaliti Sekolah

Tinggi Pariwisata Bandung dan selaku pembimbing II atas waktu dan

kesabaran beliau dalam memberikan bimbingan dan masukan kepada

penulis.

4. Bapak Pudin Saepudin, SST.Par., MP.Par. selaku Ketua Program Studi

Administrasi Hotel Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung.

Page 7: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

vi

5. Bapak Andre Hernowo, SE., M.Si., Ak. selaku Pembimbing I atas waktu

dan kesediaan beliau dalam memberikan bimbingan serta arahan kepada

penulis.

6. Seluruh Dosen dan Staff pengajar Program Studi Administrasi Hotel.

7. Bapak Aurora Darma Surya selaku Training Manager Hotel Grand Savoy

Homann yang telah membantu kelancaran penyusunan proyek akhir ini.

8. Seluruh karyawan Hotel Grand Savoy Homann yang telah membantu

penulis dalam proses penelitian di lapangan.

9. Keluarga besar penulis, kepada kedua orang tua penulis yang selalu

memberikan dukungan dan nasihat yang berguna bagi penulis sehingga

menjadi motivasi bagi penulis untuk menyelesaikan proyek akhir ini.

10. Rekan-rekan Program Studi Administrasi Hotel yang telah sama-sama

berjuang dan saling memberikan dukungan dan motivasi selama

menempuh studi di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung

11. Seluruh pihak lain yang namanya tidak dapat disebutkan satu persatu oleh

penulis.

Penulis menyadari bahwa penulisan Proyek Akhir ini masih jauh dari kata

sempurna, Penulis berharap agar Proyek Akhir ini dapat berguna bagi siapa saja

yang membacanya dan untuk mahasiswa/i Program Studi Administrasi Hotel pada

khususnya.

Bandung, Juli 2019

Penulis

Page 8: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

vii

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ............................................................................................................ iii

ABSTRACT .......................................................................................................... iv

KATA PENGANTAR ............................................................................................ v

DAFTAR ISI ........................................................................................................ vii

DAFTAR TABEL................................................................................................. ix

DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. x

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xi

BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 5

C. Tujuan Penelitian .......................................................................................... 5

D. Manfaat Penelitian ........................................................................................ 6

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................ 7

A. Manajemen Keuangan .................................................................................. 7

B. Analisis Laporan Keuangan ......................................................................... 8

C. Kinerja Keuangan ....................................................................................... 10

D. Laporan Keuangan ..................................................................................... 11

E. Laporan Laba Rugi ..................................................................................... 13

F. Analisis Horisontal ..................................................................................... 18

G. Analisis Variance ....................................................................................... 19

H. Kerangka Penelitian ................................................................................... 20

BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................... 22

A. Pendekatan Penelitian ................................................................................ 22

B. Obyek Penelitian ........................................................................................ 22

C. Metode Pengumpulan Data ........................................................................ 27

D. Definisi Operasional Variabel .................................................................... 28

E. Analisis Data .............................................................................................. 29

1. Analisis Horisontal .............................................................................. 29

2. Analisis Variance ................................................................................ 30

F. Jadwal Penelitian ........................................................................................ 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................... 32

Page 9: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

viii

A. Tinjauan Data Hasil Penelitian ................................................................... 32

B. Hasil Analisis ............................................................................................. 44

1. Analisis Horisontal atau Analisis Komparatif ..................................... 44

2. Analisis Variance ................................................................................ 50

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI .................................................... 65

A. Simpulan ..................................................................................................... 65

B. Rekomendasi .............................................................................................. 66

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 68

Page 10: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

ix

DAFTAR TABEL

No Tabel Halaman

1 Historikal Data Keuangan Hotel Grand Savoy Homann Bandung Periode

2015, 2016, 2017, 2018................................................................................ 4

2 Matriks Operasional Variabel ..................................................................... 29

3 Jadwal Penelitian ........................................................................................ 31

4 Laporan Laba Rugi Hotel Savoy Homann Bandung Tahun 2015 .............. 33

5 Laporan Laba Rugi Hotel Savoy Homann Bandung Tahun 2016 ............... 36

6 Laporan Laba Rugi Hotel Savoy Homann Bandung Tahun 2017 ............... 39

7 Laporan Laba Rugi Hotel Savoy Homann Bandung Tahun 2018 ............... 42

8 Laporan Laba Rugi Hotel Savoy Homann Bandung Tahun 2015-2018 ...... 45

9 Variance Laporan Laba Rugi Tahun 2015................................................... 51

10 Variance Laporan Laba Rugi Tahun 2016................................................... 54

11 Variance Laporan Laba Rugi Tahun 2017................................................... 57

12 Variance Laporan Laba Rugi Tahun 2018................................................... 61

Page 11: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

x

DAFTAR GAMBAR

No Gambar Halaman

1 Kerangka Pemikiran .............................................................................. 21

2 Struktur Organisasi Hotel Grand Savoy Homann Bandung ................. 26

Page 12: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Variance Laporan Laba Rugi Tahun 2015................................................... 69

2 Variance Laporan Laba Rugi Tahun 2016................................................... 72

3 Variance Laporan Laba Rugi Tahun 2017................................................... 75

4 Variance Laporan Laba Rugi Tahun 2018................................................... 78

Page 13: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Seiring dengan berkembangnya pariwisata Indonesia yang pesat

membuat jumlah kunjungan wisatawan semakin bertambah. Dengan

berkembangnya pariwisata membuat industri perhotelan semakin bertambah.

Industri hotel adalah industri besar yang mencakup beragam gaya dan juga

kualitas properti. Industri perhotelan memberikan kontribusi yang signifikan

bagi perekonomian Indonesia, terutama untuk pajak bumi dan bangunan,

pajak penghasilan serta pajak pembangunan I.

Menurut Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor

PM.53/HM.001/MPEK/2013 menyebutkan, Hotel adalah usaha penyediaan

akomodasi berupa kamar – kamar yang ada di dalam suatu bangunan, yang

dilengkapi dengan jasa pelayanan makanan dan minuman, kegiatan hiburan

dan fasilitas lainnya secara harian dengan tujuan memperoleh keuntungan.

Dari pengertian hotel diatas dapat dikatakan bahwa hotel merupakan

perusahaan yang komersial untuk mencari keuntungan sebagai hasil dari

aktivitas bisnisnya. Untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan, dalam

menjalankan hotel dibutuhkan empat aspek penting yaitu, aspek sumber daya

manusia, aspek operasional, aspek pemasaran dan aspek keuangan. Dari

keempat aspek yang ada, setiap aspek memiliki peran dan pelaksanaannya

Page 14: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

2

masing – masing. Aspek keuangan atau manajemen keuangan merupakan

salah satu dari aspek yang terpenting, karena dari aspek keuangan dapat

terlihat bagaimana kondisi suatu perusahaan apakah mengalami peningkatan

keuntungan atau penurunan keuntungan dilihat dari perbandingan kinerja

keuangan perusahaan. Kinerja keuangan merupakan suatu analisis yang

dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu perusahaan telah menjalankan

perusahaan dengan menggunakan aturan – aturan pelaksanaan keuangan

secara baik dan benar (Fahmi 2012:2). Kinerja keuangan suatu perusahaan

dapat dinilai dari laporan keuangannya, karena laporan keuangan merupakan

salah satu sumber informasi yang penting dalam rangka pengambilan

keputusan.

IBM Wiyasha (2010:39) menjelaskan bahwa laporan keuangan

bertujuan untuk memberikan informasi mengenai operasional hotel. Dengan

informasi keuangan ini, manajemen dapat merencanakan kegiatan di periode

yang akan datang, berupa anggaran di periode yang akan datang. Selain itu,

manajemen juga dapat melakukan analisis dan pengendalian yang lebih baik

untuk aktivitas operasional perusahaan. Adapun urutan laporan keuangan

berdasarkan proses penyajiannya (Hery 2015: 4) yaitu sebagai berikut:

1. Laporan laba rugi (Income Statement) merupakan laporan yang

sistematis tentang pendapatan dan beban perusahaan untuk satu

periode waktu tertentu.

2. Laporan Ekuitas Pemilik (Statement of Owner’s Equity)

merupakan sebuah laporan yang menyajikan ikhtisar perubahan

Page 15: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

3

dalam ekuitas pemilik suatu perusahaan untuk satu periode waktu

tertentu.laporan ini dinamakan sebagai laporan perubahan modal.

3. Neraca (Balance Sheet) merupakan sebuah laporan yang sistematis

tentang posisi aset, kewajiban dan ekuitas perusahaan per tanggal

tertentu. Laporan ini menggambarkan posisi keuangan perusahaan.

4. Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flow) merupakan sebuah

laporan yang menggambarkan arus kas masuk dan arus kas keluar

secara terperinci dari masing – masing aktivitas, yaitu aktivitas

operasi, aktivitas investasi, aktivitas pendanaan atau pembiayaan

untuk satu waktu periode tertentu.

Dalam hal ini penulis ingin melakukan analisis kinerja laporan

keuangan yang terdapat pada suatu hotel dan dalam pelaksanaannya kinerja

keuangan dapat dilihat dari laporan laba rugi. Laporan laba rugi merupakan

laporan yang menyajikan ukuran keberhasilan operasi perusahaan selama

periode waktu tertentu menurut (Hery 2015:34). Setelah melakukan observasi

dan pengolahan data awal pada laporan laba rugi Hotel Grand Savoy Homann

Bandung, berikut penulis akan melampirkan data yang diperoleh dari Hotel

Grand Savoy Homann Bandung pada halaman selanjutnya.

Page 16: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

4

TABEL 1

HISTORIKAL DATA KEUANGAN

HOTEL GRAND SAVOY HOMANN BANDUNG

PERIODE 2015, 2016, 2017, 2018

Sumber: Accounting Department Hotel Grand Savoy Homann Bandung, 2019

Berdasarkan laporan keuangan diatas, terlihat terjadi penurunan

terhadap Gross Operating Profit dari tahun 2015 hingga tahun 2017.

Sedangkan di tahun 2018 terjadi kenaikan. Hal ini diduga karena di setiap

tahunnya kurang maksimal dalam melakukan kinerja keuangan hotel,

sehingga menimbulkan kurangnya kinerja keuangan dalam pengambilan

keputusan. Penulis menjadikan tahun 2018 sebagai acuan dalam melihat

bagaimana kondisi kinerja keuangan Hotel Savoy Homann. Maka dari itu

penulis ingin melakukan analisis laporan kinerja keuangan, dimana analisis

keuangan bertujuan untuk melakukan seleksi, evaluasi, dan interpretasi atas

data keuangan dan dihubungkan dengan informasi lain untuk membantu

dalam pengambilan keputusan investasi dan keuangan (Drake 2007). Pos –

pos keuangan dalam laporan keuangan sulit untuk diprediksi, sehingga tidak

dapat membandingkan atau tidak dapat memperoleh gambaran tentang

perubahan dalam masing – masing komponen dari tahun ke tahun. Sehingga

dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik analisis horisontal atau biasa

disebut dengan komparatif dan teknik analisis variance. Untuk itu penulis

Deskripsi 2015 2016 2017 2018

Total Revenue 44.694.175.221 44.486.888.961 38.313.341.041 40.051.863.750

Total Cost of Sales 6.644.897.215 6.874.467.032 5.933.827.257 5.894.988.660

Total Payroll Department 11.451.920.547 11.231.252.434 11.095.833.608 8.296.799.628

Other Expenses 14.638.371.217 17.056.642.947 15.915.050.992 17.052.840.376

GOP 11.958.986.242 9.324.526.548 5.368.629.184 8.807.235.086

Page 17: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

5

mengambil judul “ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI

HOTEL GRAND SAVOY HOMANN BANDUNG”.

B. Rumusan Masalah

Dari data diatas, penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana analisis horisontal Hotel Grand Savoy Homann Bandung?

2. Bagaimana analisis variance Hotel Grand Savoy Homann Bandung?

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Formal

Tujuan formal dari proyek akhir ini adalah sebagai salah satu syarat dalam

menempuh Ujian Sidang program Diploma IV.

2. Tujuan Operasional

Tujuan operasional dari penulisan analisis ini adalah:

a. Untuk dapat mengukur laporan kinerja keuangan dengan penggunaan

metode analisis horisontal dari laporan laba rugi Hotel Grand Savoy

Homann Bandung.

b. Untuk dapat mengukur laporan kinerja keuangan dengan penggunaan

metode analisis variance dari laporan laba rugi Hotel Grand Savoy

Homann Bandung.

Page 18: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

6

D. Manfaat Penelitian

Kegunaan penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Secara Teoritis

Penulis ingin menguji kinerja keuangan Hotel Grand Savoy Homann

Bandung dengan menganalisa laporan laba rugi.

b. Secara Praktis

1. Sebagai analisis dari Hotel Grand Savoy Homann Bandung dalam

menganalisa laporan laba rugi.

2. Sebagai analisis dari Hotel Grand Savoy Homann Bandung dalam

mengetahui seberapa efisien kinerja keuangan perusahan pada masing

– masing pos keuangan dalam laporan laba rugi.

Page 19: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

7

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan merupakan penggabungan dari ilmu serta seni

yang membahas, mengkaji dah menganalisis tentang bagaimana serang

manajer keuangan mempergunakan seluruh sumberdaya perusahaan untuk

mencari dana, mengelola dana serta membagi dana dengan tujuan

memberikan profit bagi para pemegang saham dan suistainability

(keberlanjutan) usaha bagi perusahaan (Irham Fahmi 2012:1). Manajemen

keuangan memiliki tujuan yaitu untuk memaksimalkan profit serta

meminimalkan biaya sehingga dalam pengambilan keputusan dapat dilakukan

secara maksimal dalam mengembangkan suatu perusahaan (Prof Dr. H.

Mohammad Najib 2015:34). Manajemen keuangan yang efisien harus

memenuhi tujuan yang digunakan sebagai standar dalam memberikan

penilaian keefisienan, yaitu:

a. Memaksimalkan kemakmuran stake holder yang dapat diperoleh

dengan cara memaksimalkan nilai perusahaan.

b. Mempertimbangkan kepentingan owner, creditor, serta pihak lain

yang berhubungan dengan perusahaan.

c. Memaksimalkan kesejahteraan pada pemegang saham dengan

menekan cash flow daripada net profit.

d. Tidak mengabaikan social objective dan juga kewajiban social.

Page 20: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

8

B. Analisis Laporan Keuangan

Analisis laporan keuangan merupakan suatu proses yang penuh

pertimbangan dalam rangka membantu mengevaluasi posisi keuangan dan

hasil operasi perusahaan pada masa sekarang dan masa lalu dengan tujuan

utama untuk menentukan estimasi serta prediksi yang paling mungkin

mengenai kondisi kinerja perusahaan mada masa mendatang (Leopard A.

Bernstein dikutip oleh Dwi Prastowo 2011:56). Agar dapat menganalisis

laporan keuangan hotel, harus memahami betul kerangka dasar penyusunan

dan penyajian laporankeuangan, serta mengaplikaskan berbagai teknik atau

alat analisis laporan keuangan.

Menurut Kasmir (2012:68) secara umum tujuan dan manfaat dari

analisis laporan keuangan adalah:

a. Untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan dalam satu periode

tertentu, baik harta, kewajiban, modal, maupun usaha yang telah

dicapai untuk beberapa periode

b. Untuk mengetahui kelemahan – kelemahan apa saja yang menjadi

kekurangan dalam perusahaan

c. Untuk mengetahui kekuatan – kekuatan yang dimiliki

d. Untuk mengetahui langkah – langkah apa saja untuk perbaikan

yang perlu dilakukan ke depan yang berkaitan dengan posisi

keuangan pada saat ini

Page 21: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

9

e. Untuk melakukan penilaian terhadap kinerja manajemen ke depan

apakah perlu penyegaran atau tidak karena sudah dianggap

berhasil atau gagal

f. Dapat digunakan sebagai pembanding dengan perusahaan sejenis

tentang hasil yang telah di capai.

Disisi lain, tujuan analisis laporan keuangan menurut Bernstein (1983)

dalam buku Hery (2015:133) adalah sebagai berikut:

1. Screening

Analisis ini dilakukan dengan melihat secara kritis data – data

yang terkandung dalam lpaoran keuangan untuk kepentingan

dalam pemilihan investasi atau kemungkinan merger.

2. Forecasting

Analisis ini dilakukan untuk memprediksi kondisi keuangan

perusahaan di masa yang akan datang.

3. Diagnosis

Analisis ini dilakukan untuk melihat kemungkinan adanya

masalah-masalah yang terjadi di dalam perusahaan, baik dalam

manajemen operasi, keuangan atau pun masalah lainnya.

4. Evaluation

Analisis ini dilakukan untuk menilai prestasi manajemen, kinerja

operasional, tingkat efisiensi, dan lain sebagainya.

Page 22: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

10

5. Understanding

Dengan melakukan analisis laporan keuangan, informasi mentah

yang ada dalam laporan keuangan akan menjadi lebih bermakna.

Menurut Schmidgall (2016:115) adapun beberapa teknik analisis

laporan keuangan yang dapat dilakukan yaitu sebagai berikut:

1. Analisis Horisontal atau Komparatif

2. Analisis Vertikal atau Common Size

3. Analisis Trend

4. Analisis Rasio

5. Analisis Variance

C. Kinerja Keuangan

Kinerja keuangan merupakan sebuah kondisi yang mencerminkan

suatu keadaan keuanganaperusahaan meliputiakriteria, standar, dan sasaran

yang telahaditetapkan (Sawir 2009:1). Secara umum dapat dikatakan bahwa

kinerja keuangan pada suatu perusahaan merupakan prestasi yang dapat

dicapai oleh perusahaan pada bidang keuangan dalam suatu periode tertentu

yang mencerminkan tingkat kesehatan suatu perusahaan. Hal ini menunjukkan

keterkaitan yang erat dalam kemampuan manajemen dengan mengelola

sumber daya yang dimiliki oleh suatu perusahaan secara efektif dan efisien.

Page 23: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

11

D. Laporan Keuangan

Irham Fahmi (2012:22) menjelaskan bahwa laporan keuangan

merupakan suatu informasi yang menggambarkan suatu kondisi perusahaan,

dimana selanjutnya itu akan menjadi suatu informasi yang menggambarkan

tentang kinerja suatu perusahaan. Laporan keuangan berfungsi sebagai alat

informasi yang menghubungkan perusahaan dengan pihak – pihak yang

berkepentingan, yang menunjukkan kondisi kesehatan keuangan perusahaan

dan kirerja perusahaan. Laporan keuangan memiliki beberapa sumber, yaitu:

a. Laporan laba rugi;

b. Neraca;

c. Laporan arus kas; dan

d. Catatan atas laporan keuangan. (IBM Wiyasha, 2010:39)

Setiap laporan keuangan yang dibuat memiliki tujuan tertentu.

Menurut Kasmir (2012:10) secara umum laporan keuangan bertujuan untuk

memberikan informasi keuangan suatu perusahaan, baik pada saat tertentu

maupun pada periode tertentu. Laporan keuangan mampu memberikan

informasi keuangan kepada pihak dalam dan pihak luar perusahaan yang

memiliki kepentingan terhadap perusahaan. Sedangkan dalam praktiknya

Kasmir (2012:11) menjelaskan bahwa sifat laporan keuangan yaitu bersifat

historis dan menyeluruh. Bersifat historis artinya laporan keuangan dibuat dan

disusun pada masa lalu atau masa yang sudah lewat dari masa yang sekarang.

Page 24: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

12

Bersifat menyeluruh yang artinya laporan keuangan dibuat selengkap

mungkin disusun dengan standar yang telah ditetapkan.

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 1 Revisi 2013

menjelaskan bahwa tujuan dari laporan keuangan adalah untuk memberikan

informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas

yang bermanfaat bagi sebagian besar pengguna laporan keuangan dalam

pembuatan keputusan ekonomi. Sedangkan tujuan umum dari laporan

keuangan (Hery 2015:5), yaitu:

1. Memberikan informasi tentang sumber daya ekonomi dan

kewajiban perusahaan, dengan maksud: untuk menilai kekuatan

dan kelemahan perusahaan, untuk menunjukkan posisi keuangan

dan investasi perusahaan, untuk menilai kemampuan perusahaan

dalam melunasi kewajibannya dan menunjukkan kemampuan

sumber daya yang ada untuk pertumbuhan perusahaan.

2. Memberikan informasi tentang sumber kekayaan bersih yang

berasal dari kegiatan usaha dalam mencari laba, dengan maksud:

memberikan gambaran tentang jumlah dividen yang diharapkan

pemegang saham, menunjukkan kemampuan perusahaan dalam

membayar kewajiban kepada kreditor, supplier, pemerintah,

pegawai, dan kemampuannya dalam mengumpulkan dana untuk

kepentingan ekspansi perusahaan, memberikan informasi kepada

manajemen untuk digunakan dalam pelaksanaan fungsi

Page 25: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

13

perencanaan dan pengendalian, menunjukkan tingkat kemampuan

perusahaan dalam mendapatkan laba jangka panjang.

3. Memungkinkan untuk menaksir potensi perusahaan dalam

menghasilkan lama.

4. Memberikan informasi yang diperlukan lainnya tentenag

perubahan aset dan kewajiban.

5. Mengungkapkan informasi relevan lainnya yang dibutuhkan oleh

para pemakai laporan.

E. Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi merupakan laporan yang menunjukkan jumlah

pendapatan atau penghasilan yang diperoleh dan biaya-biaya yang

dikeluarkan dan laba rugi dalam suatu periode tertentu (Kasmir 2012:45).

Dalam laporan laba rugi memuat jenis - jenis pendapatan yang diperoleh dari

perusahaan disamping jumlahnya (nilai uangnya) dalam satu periode. Selain

itu, laporan laba rugi juga memuat jenis - jenis biaya yang dikeluarkan disertai

dengan nilai uangnya dalam periode yang sama. Dari jumlah pendapatan dan

pengeluaran ini akan dapat terlihat selisih jika kekurangan. Selisih dari

pendapatan dan pengeluaran ini disebut dengan laba atau rugi.

Tujuan utama dalam laporan laba rugi yaitu untuk mengukur

profitabilitas sebuah perusahaan pada suatu periode tertentu. Dengan

melakukan analisa pada gross operating profit melalui perbandingan dari

Page 26: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

14

periode ke periode, disana akan terlihat apakah perusahaan tersebut gagal atau

sukses. Laporan laba rugi memiliki fungsi terhadap pihak eksternal yang

terbagi menjadi sebagai berikut:

1. Meyajikan informasi yang akan digunakan untuk mengambil

berbagai keputusan kepada kreditur, investor, dan pengguna

lainnya

2. Menilai jumlah ketepatan, dan ketidakpastian kas masuk dan

keluar pada suatu perusahaan

3. Sebagai bahan untuk mempelajari sumber daya perusahaan.

Dimanakah yang menjadi milik kreditor atau investor dan lain lain

4. Sebagai bahan pengamatan kondisi keuangan suatu perusahaan.

(Solomon, dkk., 1996:509)

Menurut I.B.M Wiyasha (2014:32) berikut merupakan elemen –

elemen yang terdapat dalam laporan laba rugi hotel:

1. Penjualan

Pada rekening ini dicantumkan semua jasa dan produk yang

ditawarkan oleh hotel. Pada laporan laba rugi ini diasumsikan

bahwa hotel menawarkan jasa kamar, makanan, minuman, dan jasa

lainnya seperti komunikasi (telepon, faksimil, dan lain – lain), jasa

cuci (jasa komunikasi dan jasa cuci ini lazim disebut minor

operated department). Penjualan jasa kamar dapar dirinci lagi

menjadi tamu yang menginap untuk jangka pendek dan jangka

Page 27: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

15

panjang. Penjualan makanan dilaksanakan di bagian makanan

(food outlet) seperti room service, coffee shop, dan main dining

room. Penjualan minuman dilaksanakan di bagian minuman

(beverage outlet) seperti bar.

2. Harga Pokok dan Biaya Operasional Departemen

Pada rekening ini dilaporkan harga pokok makanan dan

minuman yang telah diserap untuk menghasilkan penjualan

makanan dan minuman. Pada rekening ini dilaporkan biaya – biaya

operasional untuk departemen yang menghasilkan pendapatan

seperti bahan dipakai habis (supplies: paper supplies, cleaning

supplies, dan guest supplies), biaya gaji dan upah yang

bersangkutan.

3. Laba Departemental

Laba departemental merupakan selisih seluruh penjualan

departemen hotel dengan harga pokok dan biaya – biaya yang

terjadi. Departemen kamar misalnya akan menghasilkan laba

departemen kamar setelah penjualan kamar dikurangi dengan

seluruh biaya yang terjadi di departemen kamar. Sedangkan

departemen makanan dan minuman menghasilkan laba

departemental setelah seluruh penjualan departemen yang

bersangkutan dikurangi dengan harga pokok penjualan makanan

dan minuman dan semua biaya yang diserap oleh departemen

makanan dan minuman. Pendekatan yang sama dapat diterapkan

Page 28: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

16

pada departemen lain seperti cucian (laundry), telepon, dan

departemen lainnya.

4. Biaya – Biaya Operasional yang tidak Terdistribusikan

Dalam USALI biaya ini disebut dengan undistributed

operating expenses, karena dalam biaya operasional ini tidak

terdistribusikan ke departemen yang menghasilkan penjualan,

melainkan diserap untuk departemen yang bersangkutan. Adapun

yang termasuk didalam biaya operasional yang tidak

terdistribusikan adalah biaya – biaya yang terjadi di departemen

administrasi dan umum (administrative and general, disingkat

A&G), pengolahan data (data processing atau EDP), human

resources biasa juga disebut personalia, transportasi, pemasaran

(administrative and promotion), akuntansi dan pengendalian biaya,

biaya energy (utility atau energy cost), pemeliharaan (property

operation and maintenance), dan satpam (security).

5. Biaya Tetap

Biaya tetap ini merupakan biaya – biaya yang tidak

dipengaruhi oleh aktivitas atau volume bisnis hotel. Yang

termasuk dalam biaya tetap adalah biaya manajemen (management

fee), sewa, bunga, asuransi, depresiasi dan amortisasi. Dalam biaya

tetap jumlah keseluruhannya tetap sama, tidak dipengaruhi oleh

volume bisnis hotel.

Page 29: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

17

6. Pajak Penghasilan

Tarif pajak penghasilan diterapkan sesuai dengan ketentuan

yang berlaku. Penerapannya dilakukan setelah penjualan dikurangi

semua biaya yang terjadi (pos ini merupakan laba sebelum pajak

penghasilan).

7. Laba Bersih

Laba bersih merupakan laba bersih dari operasional hotel

selama periode satu tahun. Lababersih ditentukan dengan

mengurangi penjualan dengan semua biaya dan penghasilan.

Sedangkan elemen – elemen laporan keuangan per departemen hotel

menurut I.B.M Wiyasha (2014:43 - 46) diantaranya yaitu:

1. laporan laba rugi departemen kamar akan tercantum hal – hal

sebagai berikut:

a. Penjualan kamar, dimana sumber – sumber penjualan kamar

didapat dari transient regular, transient group, permanent, dan

penjualan jasa kamar tambahan.

b. Allowance, merupakan perbaikan atas kesalahan pembebanan

harga kamar yang terjadi pada waktu lampau.

c. Biaya – Biaya Operasional, dimana biaya ini akan dibebankan

langsung ke departemen kamar seperti gaji dan upah, employee

benefits, chinaware, supplies, seragam, komisi dan biaya

reservasi.

Page 30: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

18

d. Laba Rugi Departemen Kamar, didapat dengan menguraikan

jumlah revenue dengan seluruh expenses.

2. Laporan laba rugi departemen makanan dan minuman akan

tercantum hal – hal sebagai berikut:

a. Penjualan Makanan dan Minuman, dapat dilihat dari revenue

restoran.

b. Allowance, merupakan perbaikan atas kesalahan pembebanan

harga makanan dan minuman di masa lampau.

c. Harga Pokok Makanan dan Minuman, merupakan harga

pokok yang digunakan untuk memproduksi makanan dan

minuman yang akan dijual kepada tamu.

d. Biaya – Biaya Operasional, merupakan biaya yang terjadi di

departemen makanan dan minuman. Biaya yang dimaksud

adalah seperti gaji dan upah, employee benefits, supplies,

seragam dan komisi.

e. Laba Rugi Departemen Makanan dan Minuman, didapat dari

menguraikan jumlah penjualan dengan harga pokok dan

seluruh biaya yang diserap oleh departemen makanan dan

minuman.

F. Analisis Horisontal

Analisis horisontal atau analisis komparatif merupakan analisis yang

dilakukan untuk melakukan perbandingan pada laporan laba rugi pada dua

Page 31: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

19

periode atau lebih mengenai selisih dalam nilai absolut dan perbedaan yang

relatif pada tiap item baris (Schmidgall 2015:115). Analisis ini

menggambarkan kecenderungan perubahan suatu pos laporan keuangan

selama beberapa periode (dari tahun ke tahun) sehingga dapat diketahui

perkembangan dan kecenderungannya.

G. Analisis Variance

Analisis variance merupakan proses menganalisis variance atau

penyimpangan untuk memberikan informasi tambahan kepada manajemen

agar manajemen dapat lebih siap untuk mengidentifikasi penyebab terjadinya

perbedaan (Schmidgall 2016:503). Dalam analisis variance ini dapat

dilakukan dengan cara melakukan perbandingan antara actual dengan budget

pada laporan laba rugi.

Setiap variance yang terjadi selalu diukur dalam nilai uang dan dilihat

apakah varians tersebut menguntungkan atau tidak menguntungkan. Menurut

Schmidgall (2016:502) varians perlu diidentifikasi sesuai dengan kondisinya

yaitu sebagai berikut:

a. Pendapatan

Jika actual lebih besar dari budget atau anggaran dapat

dikatakan varians yang menguntungkan (favorable). Sebaliknya,

apabila actual lebih rendah dari budget dapat dikatakan varians

tidak menguntungkan (unfavorable).

Page 32: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

20

b. Beban

Bila actual lebih besar dari budget dapat dikatakan varians

yang tidak menguntungkan (unfavorable). Jika sebaliknya, actual

lebih rendah daripada budget maka dikatakan varians yang

menguntungkan (favorable).

H. Kerangka Penelitian

Sugiyono (2017:60) mengungkapkan bahwa kerangka pemikiran

merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan

berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai hal yang penting. Kerangka

pemikiran yang baik akan menjelaskan secara teoritis hubungan antar variabel

yang akan diteliti.

Dalam kerangka berpikir, berdasarkan dari landasan teori yang penulis

cantumkan diatas penulis akan membuat rumusan masalah, sehingga penulis

akan menggabungkan dalam kerangka berpikir ini antara konsep kerja dengan

landasan teori menurut para ahli. Berikut penulis lampirkan kerangka

pemikiran dibawah ini:

Page 33: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

21

GAMBAR 1

KERANGKA PEMIKIRAN

Dari kerangka pemikiran diatas, penulis memilih Hotel Grand Savoy

Homann Bandung sebagai lokasi kasus penelitian, dimana penulis mengambil

data berupa laporan keuangan laba rugi. Setelah itu penulis akan melakukan

analisis pada laporan laba rugi. Dari hasil analisis tersebut, penulis dapat

mengetahui bagaimana kinerja keuangan Hotel Grand Savoy Homann

Bandung. Kinerja keuangan Hotel Grand Savoy Homann Bandung dapat

ditentukan dengan melihat hasil yang ada berdasarkan analisis horisontal dan

analisis variance pada laporan laba rugi sehingga penulis dapat

menyimpulkan apakah kinerja keuangan Hotel Grand Savoy Homann

Bandung efisien atau tidak.

MANAJEMEN

KEUANGAN

1. HORISONTAL

2. VARIANCE

LAPORAN LABA RUGI

ANALISIS LAPORAN

KEUANGAN

Page 34: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

22

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Metode penelitian merupakan sebuah aktivitas yang memberikan

kontribusi dalam memahami fenomena yang menjadi perhatian melalui

penelitian (Augustine dan Kristaung 2013:5). Pendekatan penelitian yang

dilakukan adalah Penelitian Kuantitatif. Menurut Sugiyono (2017:8) metode

penelitin kuantitatif merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada

filsafat positivism, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel

tertentu, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data

bersifat kuantitatif atau statistic, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang

telah ditetapkan. Menurut Sugiyono (2017:11) metode deskriptif merupakan

metode yang berusaha mengumpulkan data yang sesuai dengan keadaan yang

sebenarnya, menyajikan dan menganalisanya sehingga dapat memberikan

informasi dalam pengambilan keputusan.

B. Obyek Penelitian

Obyek penelitian dalam penelitian ini adalah di Hotel Grand Savoy

Homann Bandung yang dahulu berlokasi di Jalan Raya Pos yang sekarang

banyak kita kenal sebagai Jalan Asia Afrika No. 112 Cikawo, Lengkong,

Bandung. Hotel Grand Savoy Homann Bandung ini merupakan salah satu

hotel

Page 35: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

23

tertua dan bersejarah di Indonesia. Pada awal didirikannya sekitar tahun 1871,

hotel ini bernama Hotel Homann, yang berasal dari nama pemilik yang

pertama yaitu keluarga Homann dengan Mr. Adolf Homann sebagai kepala

keluarganya. Saat itu Hotel Homann masih berbentuk rumah panggung, dan

berdindingkan bambu. Pada tahun 1884, Hotel Homann merenovasi

bangunan, dinding, sehingga menjadi gedung bergaya arsitektur kolonial.

Gaya Art Deco yang melanda Eropa pada tahun 1920 ikut mewarnai

bangunan Homann, hingga akhirnya pada bulan Februari 1937 menambah

luas bangunan Homann dengan gedung baru yang kemudian disebut dengan

“Savoy” dari hasil karya arsitek Belanda A.F. Aalbers. Bangunan Savoy yang

semula menjadi landmark kemudian tumbuh menjadi ciri dan citra kota

Bandung. Dengan mengadakan beberapa perubahan atas gedung lama,

terutama di bagian muka, maka pada bulan Februari 1937 didirikan bangunan

baru yang menghadap ke Jalan Asia Afrika dengan nama Hotel Savoy

Homann. Pembangunan ini selesai pada tahun 1939 dan saat itu direkturnya

bernama F.J.A. Van es. Tahun 1942 pada masa pendudukan Jepang, seluruh

bangunan ditempati dan digunakan sebagai asrama opsir - opsir Jepang.

Selama dalam masa pendudukan, semua peralatan pendukung operasional

hotel dirusak, terutama pada saat tentara Jepang meninggalkan Kota Bandung.

Tahun 1946 gedung ini kembali kepada Van Es dalam keadaan rusak

dan peralatanya banyak yang hilang. Van Es meningal tahun 1952,

kepemimpinan diambil alih istrinya Mrs. F.J.A. Van Es Van De Brink.

Setelah kematian suaminya telah membawa pengaruh kepadanya sehingga Ia

Page 36: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

24

berkeinginan untuk kembali ke Negara asalnya Belanda. Kemudian melalui

Mr. L.M. Schorel, seorang advokat yang merangkap komisaris dari N.V.

Savoy Homann, pada bulan Agustus 1953 diungkapkan permasalahan Hotel

Savoy Homann tersebut kepada R.M. Saddak di Lobby Hotel Des Indes

Jakarta.

Bapak Saddak saat itu adalah anggota DPR RI, disamping

kedudukanya sebagai Direktur Firma Saddak & Co yang bergerak di bidang

Export Import. Setelah adanya Nota Kesepakatan maka pada tanggal 23

November 1953 dilangsungkan serah terima saham - saham dari pimpinan N.

V. Savoy Homann, Mrs. Van De Brink kepada Bapak R.M. Saddak. Saat itu

Hotel Savoy Homann merupakan Hotel terbesar di Asia Tenggara dan

memperoleh kepercayaan dari pemerintah sebagai tempat diselenggarakanya

beberapa konfrensi, seperti:

1. Konferensi Asia Afrika

2. Konferensi Pasific Asian Travel Association

3. Konferensi Islam Asia Tenggara

Pada dekade 1960 - 1970 beberapa hotel bertaraf Internasional mulai

didirikan di Jakarta, untuk beberapa tenaga intinya dari hotel - hotel tersebut

telah mempercayakan pendidikanya kepada Hotel Homann. Masa berganti

masa suatu negoisasi yang cukup lama (1986 - 1987) akhirnya Bapak R.M.

Saddak melepas Hotel Savoy Homann kepada Bapak H.E.K. Ruchiyat

Direktur Utama PT. Panghegar, sehingga akhirnya kepemilikan Savoy

Homann dipegang oleh Bapak H.E.K. Ruchiyat. Menemui wujud Hotel

Page 37: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

25

“Savoy Homann” seperti sekarang ini, paling sedikit telah tiga kali mengalami

renovasi dan perbaikan. Pertama pada masa Fr. J. A. Van Es di tahun 1947,

kemudian pada zaman Bapak R.H.M Saddak pada tahun 1954-1955, yakni

sewaktu menyongsong Konferensi Asia - Afrika. Pada tahun inilah, Hotel

“Savoy Homann” menjadi persinggahan dan tempat menginap para delegasi

konferensi - konferensi international yang diselenggarakan di Kota Bandung.

Hotel Savoy Homann kemudian mengalami renovasi kembali dengan

penambahan 85 kamar baru pada tahun 1989, semenjak “Savoy Homann”

menjadi milik PT. Panghegar Group. Dan yang paling terakhir adalah saat

Hotel Savoy Homann menjadi milik PT. Bidakara Savoy Homann Duaribu,

yaitu anak perusahaan dari YKKBI (Yayasan Kesejahteraan Karyawan Bank

Indonesia) di tahun 2000 dan tahun 2007, Hotel Savoy Homann mengalami

renovasi lobby, kamar, dan Restaurant. Nama Hotel berubah menjadi

Bidakara Grand Savoy Homann sejak tahun 2016. Terdapat pula visi dan misi

yang ditanamkan kepada seluruh karyawan Hotel Savoy Homann, yaitu:

1. Visi

Menjadikan Hotel Heritage Art Deco yang terbaik dan unggul

dalam layanan pelanggan dan terpercaya di Indonesia.

2. Misi

a. Menjadi Hotel yang menyenangkan, nyaman dan aman

bagi pelanggan serta memberikan pengalaman yang

berkesan bagi pelanggan atas hotel heritage yang memiliki

nilai sejarah dan arsitektur Art Deco.

Page 38: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

26

General Manager

Dir. Of SalesMarketing

Dir. Of Sales

Asst. Dos

Sales Manager

Finance & Acct Manager

It Manager

Asst. Purchasing Manager

Asst. Finance & Acct Manager

HRD Mgr

Asst HRM

Training Manager

Chief Enginering

Executive Chef

Sous Chef

F&b Manager

Banquet Manager

Front Office Manager

Duty Manager

Exc. Housekeeper

Spi

b. Memberikan produk dan layanan yang unggul dan kualitas

terbaik sesuai dengan konsep Heritage Art Deco.

Adapun jenis kamar hunian Hotel Grand Savoy Homann Bandung,

yaitu:

a. 126 Deluxe Rooms

b. 42 Executive Rooms

c. 12 Junior Suite Rooms

d. 3 Suite Rooms

e. 3 Homann Suite Room

Berikut merupakan struktur organisasi dari Hotel Grand Savoy

Homann Bandung:

GAMBAR 2

STRUKTUR ORGANISASI HOTEL GRAND SAVOY HOMANN BANDUNG

Sumber: Hotel Grand Savoy Homann Bandung, 2019

Page 39: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

27

C. Metode Pengumpulan Data

Sugiyono (2013:224) mengatakan bahwa teknik pengumpulan data

merupakan langkah paling strategis dalam sebuah penelitian, karena tujuan

utama dalam sebuah penelitian adalah untuk mendapatkan data. Dalam

penelitian ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data primer dan

sekunder. Untuk data primer penulis menggunakan teknik sebagai berikut:

1. Wawancara

Menurut Esterberg dalam Sugiyono (2013:231) mengatakan bahwa

wawancara merupakan bertukarnya informasi serta ide – ide antara

dua orang dan melalui proses Tanya jawab, sehingga dapat

diketahui di dalam sebuah topik yang dibahas. Proses dari

penelitian ini melakukan wawancara dengan financial controller

pada Hotel Grand Savoy Homann Bandung, untuk meminta data

sekunder sebagai bahan dalam penelitian ini.

2. Studi Dokumentasi

Sugiyono (2013:240) mengatakan studi dokumentasi merupakan

suatu proses pencatatan dimana terdapat penjelasan peristiwa atau

kejadian yang sudah berlalu. Dalam dokumentasi ini dapat berupa

gambar, data tulisan, atau karya – karya monumental yang dibuat

oleh seseorang. Dalam penelitian ini penulis melakukan studi

dokumentasi dengan mengambil sumber dari media yang ada baik

dari media elektronik maupun media cetak.

Page 40: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

28

Untuk data sekunder, dalam penelitian ini penulis mencantumkan

laporan labarugi dari Hotel Grand Savoy Homann pada tahun 2016 – 2018,

dimana didalamnya memuat komponen – komponen berupa pendapatan dan

beban.

D. Definisi Operasional Variabel

Menurut Sugiyono (2017:2) penelitian variabel merupakan segala

sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

sehingga dapat diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik

kesimpulan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan satu variabel yaitu

Variabel Independen. Menurut Sugiyono (2017:4) variabel independen

disebut sebagai variabel bebas dimana variabel ini merupakan variabel yang

mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya

variabel dependen (terikat). Dimana dalam penelitian ini penulis

menggunakan analisis laporan laba rugi sebagai variabel independen dimana

variabel tersebut merupakan variabel bebas yang tidak terikat dengan variabel

yang lainnya. Berikut penulis lampirkan matriks operasional variabel dalam

penelitian ini:

Page 41: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

29

TABEL 2

MATRIKS OPERASIONAL VARIABEL

Sumber: Raymond S. Schmidgall Hospitality Industry Financial Accounting, 2016.

E. Analisis Data

1. Analisis Horisontal

Analisis horisontal atau analisis komparatif ini dilakukan sebagai

perbandingan dari dua periode atau lebih, untuk melihat apakah

perusahaan ini dari tahun ke tahun perkembangannya bagus atau tidak.

Analisis komparatif ini digunakan untuk bisa menentukan mana yang

lebih baik atau mana yang sebaiknya harus dipilih. Dalam penelitian ini

penulis akan melakukan analisis pada laporan laba rugi Hotel Savoy

Homann dari tahun 2015 hingga tahun 2018.

VARIABEL SUB

VARIABEL INDIKATOR SKALA

Laporan

Laba Rugi

Horisontal

Total Revenue

Rasio (%)

Total Cost of Sales

Total Payroll Department

Other Expenses

GOP

Variance

Absolut Variance =

Actual - Budget

Percentaged Variance =

Varience

Budget

Page 42: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

30

2. Analisis Variance

Dalam melakukan analisis variance, penulis melakukan perbandingan

dengan menggunakan budget performance yang ada pada Hotel Savoy

Homann. Dengan adanya budget atau anggaran diharapkan dapat menjadi

acuan dalam kinerja perusahaan. Penulis melakukan perhitungan variance

actual dengan budget pada tiap-tiap pos yang ada pada laporan laba rugi

agar dapat terlihat pos mana yang menguntungkan dan juga tidak

menguntungkan. Menurut Schmidgall (2016:500) dalam melakukan

analisis variance ini terdapat dua cara yaitu untuk mencari nilai absolut

variance dan percentaged variance, lebih jelasnya sebagai berikut:

a. Nilai Absolut Variance

Nilai Absolut 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 = 𝐴𝑐𝑡𝑢𝑎𝑙 − 𝐵𝑢𝑑𝑔𝑒𝑡

b. Percentaged Variance

𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑛𝑡𝑎𝑔𝑒 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 =𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒

𝐵𝑢𝑑𝑔𝑒𝑡 x 100

Page 43: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

31

F. Jadwal Penelitian

TABEL 3

JADWAL PENELITIAN

Sumber: Hasil interprestasi peneliti, 2019.

URAIAN KEGIATAN Jan Feb Mar Apr Mei Jun

3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 3 4

Pencarian Lokus dan

Observasi Awal

Pengajuan Judul &

Dosen Pembimbing

Penyusunan dan

Bimbingan Proposal

UP

Pengumpulan Proposal

UP dan Seminar UP

Revisi Proposal UP

Proses Penelitian

Penyusunan dan

Bimbingan Poyek

Akhir

Sidang Proyek Akhir

Page 44: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

32

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini, penulis akan menuangkan analisis laporan kinerja keuangan

dengan menggunakan teknik analisis horisontal atau komparatif dan analisis variance

yang akan dibandingkan dengan menggunakan budget performance. Selanjutnya

penulis akan menampilkan data terlebih dahulu setelah itu penulis akan melampirkan

hasil dari penelitian beserta pembahasannya.

A. Tinjauan Data Hasil Penelitian

Pada sub bab ini penulis akan melampirkan data sekunder yang

penulis dapat dari Financial Controler yaitu berupa laporan keuangan laba

rugi pada Hotel Savoy Homaan Bandung. Data yang terlampir merupakan

laporan keuangan pada tahun 2015-2018. Adapun lampiran data sebagai

berikut :

Page 45: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

33

TABEL 4

LAPORAN LABA RUGI HOTEL SAVOY HOMANN BANDUNG

TAHUN 2015

Description Actual % Budget %

STATISTIK

ROOM AVAILABLE 67.890 67.710

ROOM SALEABLE 64.952 66.612

ROOM SOLD 43.585

46.947

ROOM COMPLIMENTARY 579 728

ROOM OCCUPIED 44.164 47.675

% OCCUPANCY 67,10%

70,48%

% DOUBLE OCCUPANCY 88,30%

72,32%

NUMBER OF GUEST 83.163 82.152

AVERAGE ROOM RATE 521.535 531.394

FOOD COVER 297.166 262.868

BEVERAGE COVER

TOTAL REVENUE 44.694.175.221 100,0% 50.404.751.002 100,00%

ROOMS

REVENUE 22.726.253.381 100,0% 24.947.331.000 100,00%

ALLOWANCE (128.259.095) -0,6% - 0,00%

MISCELLANEOUS ROOM 133.091.020 0,6% - 0,00%

NET REVENUE 22.731.085.306 50,9% 24.947.331.000 49,49%

PAYROLL & RELATD EXP 3.315.578.540 14,6% 3.722.747.928 14,92%

OTHER EXPENSES 3.136.225.112 13,8% 2.264.611.073 9,08%

DEPARTMENTAL

PROFIT 16.279.281.654 71,6% 18.959.971.999 76,00%

FOOD & BEVERAGE

FOOD REVENUE 20.335.196.248 93,3% 23.869.855.000 94,79%

ALLOWANCE (88.061.370) -0,4% - 0,00%

NETT FOOD REVENUE 20.247.134.878 92,9% 23.869.855.000 94,79%

BEVERAGE REVENUE 972.150.272 4,5% 1.135.126.000 4,51%

F&B OTHER 573.020.466 2,6% 176.474.000 0,70%

TOTAL F&B REVENUE 21.792.305.617 48,8% 25.181.455.000 49,96%

COST OF FOOD

CONSUMED 6.431.693.221 31,8% 7.638.354.000 32,00%

CREDIT TO COST - 0,0% - 0,00%

TOTAL COST OF FOOD

SALES 6.431.693.221 31,8% 7.638.354.000 32,00%

COST OF BEVERAGE

CONSUMED 143.525.504 14,8% 272.431.000 24,00%

CREDIT TO COST - 0,0% - 0,00%

TOTAL COST OF

BEVERAGE SALES 143.525.504 14,8% 272.431.000 24,00%

PAYROLL & RELATED

EXP 3.533.228.536 16,2% 3.917.175.072 15,56%

OTHER EXPENSES 1.837.798.534 8,4% 1.370.930.934 5,44%

DEPARTMENTAL

PROFIT 9.846.059.821 45,2% 11.982.563.994 47,58%

Page 46: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

34

TABEL 4

LAPORAN LABA RUGI HOTEL SAVOY HOMANN BANDUNG

TAHUN 2015

(LANJUTAN)

Description Actual % Budget %

BUSINESS CENTRE &

DRUGSTORE

REVENUE 23.630.455 0,1% 15.583.002 0,03%

COST OF SALES 1.182.397 5,0% 4.831.000 31,00%

OTHER EXPENSES - 0,0% - 0,00%

DEPARTMENTAL

PROFIT

22.448.058 95,0% 10.752.002 69,00%

TELEPHONE & TELEX

REVENUE 2.698.596 0,0% 2.209.000 0,00%

COST OF SALES 1.395.444 51,7% 994.000 45,00%

OTHER EXPENSES - 0,0% - 0,00%

DEPARTMENTAL

PROFIT

1.303.152 48,3% 1.215.000 55,00%

GUEST LAUNDRY -

REVENUE 144.455.247 0,3% 258.173.000 0,51%

COST OF LAUNDRY 67.100.648 46,5% 129.087.000 50,00%

DEPARTMENTAL

PROFIT

77.354.599 53,5% 129.086.000 50,00%

GROSS OPERATING

INCOME

26.226.447.284 58,7% 31.083.588.995 61,67%

ADMINISTRATIVE &

GENERAL

-

PAYROLL & RELATED

EXP

2.061.061.099 4,6% 2.411.033.196 4,78%

OTHER EXPENSES 1.014.482.516 2,3% 468.350.147 0,93%

DEPARTMENTAL

EXPENSES

3.075.543.616 6,9% 2.879.383.343 5,71%

HRD

PAYROLL & RELATED

EXP

1.062.219.300 2,4% 1.123.087.656 2,23%

OTHER EXPENSES 749.843.539 1,7% 607.140.001 1,20%

DEPARTMENTAL

EXPENSES

1.812.062.839 4,1% 1.730.227.657 3,43%

MARKETING

PAYROLL & RELATED

EXP

553.576.932 1,2% 728.387.400 1,45%

OTHER EXPENSES 752.513.349 1,7% 639.299.601 1,27%

DEPARTMENTAL

EXPENSES

1.306.090.281 2,9% 1.367.687.001 2,71%

Page 47: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

35

TABEL 4

LAPORAN LABA RUGI HOTEL SAVOY HOMANN BANDUNG

TAHUN 2015

(LANJUTAN)

Description Actual % Budget %

POMEC

PAYROLL & RELATED

EXP 926.256.140 2,1% 1.033.441.500 2,05%

ENERGY COST

ELECTRICITY 3.280.963.383 7,3% 4.128.000.001 8,19%

FUEL 902.401.368 2,0% 1.560.000.000 3,09%

WATER 407.703.060 0,9% 527.999.999 1,05%

OTHER EXPENSES 2.556.440.356 5,7% 2.375.021.489 4,71%

DEPARTMENTAL

EXPENSES 8.073.764.307 18,1% 9.624.462.989 19,09%

TOTAL COST OF SALES 6.644.897.215 14,9% 8.045.697.000 15,96%

TOTAL OTHER

EXPENSES 14.638.371.217 32,8% 13.941.353.245 27,66%

TOTAL PAYROLL &

RELT EXP 11.451.920.547 25,6% 12.935.872.752 25,66%

MISCELLANEOUS

INCOME - 0,0% - 0,00%

OTHER INCOME - 0,0% - 0,00%

GROSS OPERATING

PROFIT 11.958.986.242 26,8% 15.481.828.005 30,72%

Sumber: Accounting Department Hotel Grand Savoy Homann Bandung (2019)

Page 48: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

36

TABEL 5

LAPORAN LABA RUGI HOTEL SAVOY HOMANN BANDUNG

TAHUN 2016

Description Actual % Budget %

STATISTIK

ROOM AVAILABLE 64.490 67.710

ROOM SALEABLE 62.370 66.427

ROOM SOLD 39.244 46.513

ROOM COMPLIMENTARY 500 1.098

ROOM OCCUPIED 39.744 47.611

% OCCUPANCY 62,92%

70,02%

% DOUBLE OCCUPANCY 92,45%

82,46%

NUMBER OF GUEST 76.488 86.869

AVERAGE ROOM RATE 515.089 534.980

FOOD COVER 267.658

281.422

BEVERAGE COVER 26.709 29.925

TOTAL REVENUE 44.486.888.961 100,00% 50.050.717.000 100,00%

ROOMS

REVENUE 20.224.998.656 100,05% 24.883.531.000 100,00%

ALLOWANCE (40.686.815) -0,20% - 0,00%

MISCELLANEOUS ROOM 29.858.480 0,15% - 0,00%

NET REVENUE 20.214.170.322 45,44% 24.883.531.000 49,72%

PAYROLL & RELATD EXP 3.032.794.525 15,00% 3.619.680.000 14,55%

OTHER EXPENSES 4.375.028.993 21,64% 3.359.282.000 13,50%

DEPARTMENTAL

PROFIT 12.806.346.804 63,35% 17.904.569.000 71,95%

FOOD & BEVERAGE

FOOD REVENUE 20.769.341.438 86,96% 23.260.706.000 93,09%

ALLOWANCE - 0,00% - 0,00%

NETT FOOD REVENUE 20.769.341.438 86,96% 23.260.706.000 93,09%

BEVERAGE REVENUE 1.003.445.892 4,20% 1.160.326.000 4,64%

F&B OTHER 2.111.840.724 8,84% 565.845.000 2,26%

TOTAL F&B REVENUE 23.884.628.054 53,69% 24.986.877.000 49,92%

COST OF FOOD

CONSUMED 6.593.348.514 31,75% 6.978.214.000 30,00%

CREDIT TO COST - 0,00% - 0,00%

TOTAL COST OF FOOD

SALES 6.593.348.514 31,75% 6.978.214.000 30,00%

COST OF BEVERAGE

CONSUMED 153.645.233 15,31% 191.452.000 16,50%

CREDIT TO COST - 0,00% - 0,00%

TOTAL COST OF

BEVERAGE SALES 153.645.233 15,31% 191.452.000 16,50%

PAYROLL & RELATED

EXP 3.433.058.410 14,37% 3.781.668.000 15,13%

OTHER EXPENSES 3.101.428.550 12,99% 2.133.191.000 8,54%

DEPARTMENTAL

PROFIT 10.603.147.347 44,39% 11.902.352.000 47,63%

Page 49: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

37

TABEL 5

LAPORAN LABA RUGI HOTEL SAVOY HOMANN BANDUNG

TAHUN 2016

(LANJUTAN)

Description Actual % Budget %

BUSINESS CENTRE &

DRUGSTORE

REVENUE 53.864.447 0,12% 25.376.000 0,05%

COST OF SALES 35.751.789 66,37% 2.024.000 7,98%

OTHER EXPENSES - 0,00% - 0,00%

DEPARTMENTAL

PROFIT 18.112.659 33,63% 23.352.000 92,02%

TELEPHONE & TELEX

REVENUE 444.390 0,00% 2.555.000 0,01%

COST OF SALES 167.305 37,65% 1.328.000 51,98%

OTHER EXPENSES - 0,00% - 0,00%

DEPARTMENTAL

PROFIT 277.085 62,35% 1.227.000 48,02%

GUEST LAUNDRY -

REVENUE 333.781.748 0,75% 152.378.000 0,30%

COST OF LAUNDRY 91.554.191 27,43% 67.806.000 44,50%

DEPARTMENTAL

PROFIT 242.227.557 72,57% 84.572.000 55,50%

GROSS OPERATING

INCOME 23.670.111.451 53,21% 29.916.072.000 59,77%

ADMINISTRATIVE &

GENERAL -

PAYROLL & RELATED

EXP 2.087.716.003 4,69% 2.465.016.000 4,93%

OTHER EXPENSES 934.120.244 2,10% 1.070.338.000 2,14%

DEPARTMENTAL

EXPENSES 3.021.836.247 6,79% 3.535.354.000 7,06%

HRD

PAYROLL & RELATED

EXP 1.144.662.615 2,57% 1.141.320.000 2,28%

OTHER EXPENSES 979.960.510 2,20% 840.820.000 1,68%

DEPARTMENTAL

EXPENSES 2.124.623.125 4,78% 1.982.140.000 3,96%

MARKETING

PAYROLL & RELATED

EXP 599.290.198 1,35% 617.712.000 1,23%

OTHER EXPENSES 715.716.837 1,61% 707.399.000 1,41%

DEPARTMENTAL

EXPENSES 1.315.007.035 2,96% 1.325.111.000 2,65%

Page 50: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

38

TABEL 5

LAPORAN LABA RUGI HOTEL SAVOY HOMANN BANDUNG

TAHUN 2016

(LANJUTAN)

Description Actual % Budget %

POMEC

PAYROLL & RELATED

EXP 933.730.684 2,10% 1.068.372.000 2,13%

ENERGY COST

ELECTRICITY 2.947.195.317 6,62% 3.566.001.000 7,12%

FUEL 787.296.993 1,77% 880.002.000 1,76%

WATER 555.008.180 1,25% 357.999.000 0,72%

OTHER EXPENSES 2.660.887.322 5,98% 2.702.811.000 5,40%

DEPARTMENTAL

EXPENSES 7.884.118.497 17,72% 8.575.185.000 17,13%

TOTAL COST OF SALES 6.874.467.032 15,45% 7.240.824.000 14,47%

TOTAL OTHER

EXPENSES 17.056.642.947 38,34% 15.617.843.000 31,20%

TOTAL PAYROLL &

RELT EXP 11.231.252.434 25,25% 12.693.768.000 25,36%

MISCELLANEOUS

INCOME - 0,00% - 0,00%

OTHER INCOME - 0,00% - 0,00%

GROSS OPERATING

PROFIT 9.324.526.548 20,96% 14.498.282.000 28,97%

Sumber: Accounting Department Hotel Grand Savoy Homann Bandung (2019)

Page 51: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

39

TABEL 6

LAPORAN LABA RUGI HOTEL SAVOY HOMANN BANDUNG

TAHUN 2017

Description Actual % Budget %

STATISTIK

ROOM AVAILABLE 65.017 67.228

ROOM SALEABLE 64.846 65.380

ROOM SOLD 36.331 45.766

ROOM

COMPLIMENTARY 758 1.095

ROOM OCCUPIED 37.089 46.861

% OCCUPANCY 56,03%

70,00%

% DOUBLE OCCUPANCY 89,31%

95,33%

NUMBER OF GUEST 70.213 91.532

AVERAGE ROOM RATE 541.706 508.685

FOOD COVER 224.152 422.231

BEVERAGE COVER 25.726 25.016

TOTAL REVENUE 38.313.341.041 100,0% 50.980.964.839 100,00%

ROOMS

REVENUE 19.732.521.032 100,3% 23.280.475.886 100,00%

ALLOWANCE (76.158.744) -0,4% - 0,00%

MISCELLANEOUS ROOM 24.343.636 0,1% - 0,00%

NET REVENUE 19.680.705.923 51,4% 23.280.475.886 45,67%

PAYROLL & RELATD

EXP 3.051.783.875 15,5% 3.224.195.052 13,85%

OTHER EXPENSES 4.119.868.948 20,9% 4.385.706.893 18,84%

DEPARTMENTAL

PROFIT 12.509.053.100 63,6% 15.670.573.941 67,31%

FOOD & BEVERAGE

FOOD REVENUE 17.171.534.588 93,0% 25.685.698.927 93,44%

ALLOWANCE - 0,0% - 0,00%

NETT FOOD REVENUE 17.171.534.588 93,0% 25.685.698.927 93,44%

BEVERAGE REVENUE 1.072.496.124 5,8% 1.496.229.255 5,44%

F&B OTHER 223.598.364 1,2% 308.472.343 1,12%

TOTAL F&B REVENUE 18.467.629.076 48,2% 27.490.400.525 53,92%

COST OF FOOD

CONSUMED 5.730.835.660 33,4% 7.962.566.667 31,00%

CREDIT TO COST - 0,0% - 0,00%

TOTAL COST OF FOOD

SALES 5.730.835.660 33,4% 7.962.566.667 31,00%

COST OF BEVERAGE

CONSUMED 144.311.023 13,5% 209.472.096 14,00%

CREDIT TO COST - 0,0% - 0,00%

TOTAL COST OF

BEVERAGE SALES 144.311.023 13,5% 209.472.096 14,00%

PAYROLL & RELATED

EXP 3.532.965.284 19,1% 3.681.356.502 13,39%

OTHER EXPENSES 3.034.598.352 16,4% 2.542.633.497 9,25%

DEPARTMENTAL

PROFIT 6.024.918.758 32,6% 13.094.371.764 47,63%

Page 52: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

40

TABEL 6

LAPORAN LABA RUGI HOTEL SAVOY HOMANN BANDUNG

TAHUN 2017

(LANJUTAN)

Description Actual % Budget %

BUSINESS CENTRE &

DRUGSTORE

REVENUE 16.866.493 0,0% 73.925.122 0,15%

COST OF SALES 10.427.718 61,8% 48.338.897 65,39%

OTHER EXPENSES - 0,0% - 0,00%

DEPARTMENTAL

PROFIT 6.438.775 38,2% 25.586.225 34,61%

TELEPHONE & TELEX

REVENUE 212.275 0,0% - 0,00%

COST OF SALES 52.262 24,6% - 0,00%

OTHER EXPENSES - 0,0% - 0,00%

DEPARTMENTAL

PROFIT 160.013 75,4% - 0,00%

GUEST LAUNDRY -

REVENUE 147.927.274 0,4% 136.163.305 0,27%

COST OF LAUNDRY 48.200.594 32,6% 65.358.387 48,00%

DEPARTMENTAL

PROFIT 99.726.680 67,4% 70.804.919 52,00%

GROSS OPERATING

INCOME 18.640.297.326 48,7% 28.861.336.849 56,61%

ADMINISTRATIVE &

GENERAL -

PAYROLL & RELATED

EXP 1.914.650.550 5,0% 2.052.008.696 4,03%

OTHER EXPENSES 1.345.893.032 3,5% 1.026.982.687 2,01%

DEPARTMENTAL

EXPENSES 3.260.543.582 8,5% 3.078.991.383 6,04%

HRD

PAYROLL & RELATED

EXP 950.521.932 2,5% 1.320.065.836 2,59%

OTHER EXPENSES 1.013.481.901 2,6% 1.348.112.835 2,64%

DEPARTMENTAL

EXPENSES 1.964.003.833 5,1% 2.668.178.671 5,23%

MARKETING

PAYROLL & RELATED

EXP 673.049.629 1,8% 990.624.228 1,94%

OTHER EXPENSES 906.555.694 2,4% 1.162.560.000 2,28%

DEPARTMENTAL

EXPENSES 1.579.605.322 4,1% 2.153.184.228 4,22%

Page 53: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

41

TABEL 6

LAPORAN LABA RUGI HOTEL SAVOY HOMANN BANDUNG

TAHUN 2017

(LANJUTAN)

Description Actual % Budget %

POMEC

PAYROLL & RELATED

EXP 972.862.339 2,5% 898.569.982 1,76%

ENERGY COST

ELECTRICITY 2.752.974.725 7,2% 3.217.345.548 6,31%

FUEL 466.981.524 1,2% 160.000.000 0,31%

WATER 353.820.080 0,9% 555.416.170 1,09%

OTHER EXPENSES 1.920.876.737 5,0% 2.923.344.630 5,73%

DEPARTMENTAL

EXPENSES 6.467.515.405 16,9% 7.754.676.330 15,21%

TOTAL COST OF SALES 5.933.827.257 15,5% 8.285.736.046 16,25%

TOTAL OTHER

EXPENSES 15.915.050.992 41,5% 17.322.102.259 33,98%

TOTAL PAYROLL &

RELT EXP 11.095.833.608 29,0% 12.166.820.296 23,87%

MISCELLANEOUS

INCOME - 0,0% - 0,00%

OTHER INCOME - 0,0% - 0,00%

GROSS OPERATING

PROFIT 5.368.629.184 14,0% 13.206.306.237 25,90%

Sumber: Accounting Department Hotel Grand Savoy Homann Bandung (2019)

Page 54: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

42

TABEL 7

LAPORAN LABA RUGI HOTEL SAVOY HOMANN BANDUNG

TAHUN 2018

Description Actual % Budget %

STATISTIK

ROOM AVAILABLE 66.986 67.525

ROOM SALEABLE 65.163 65.335

ROOM SOLD 39.294 39.446

ROOM

COMPLIMENTARY 641 1.095

ROOM OCCUPIED 39.935 40.541

% OCCUPANCY 60,30%

60,38%

% DOUBLE OCCUPANCY 90,42%

80,05%

NUMBER OF GUEST 76.045 72.996

AVERAGE ROOM RATE 526.971 522.487

FOOD COVER 235.094 261.000

BEVERAGE COVER 22.313 26.713

TOTAL REVENUE 40.051.863.750 100,0% 42.157.000.000 100,00%

ROOMS

REVENUE 20.678.090.651 99,9% 20.610.118.610 100,00%

ALLOWANCE (21.866.163) -0,1% - 0,00%

MISCELLANEOUS ROOM 50.575.650 0,2% - 0,00%

NET REVENUE 20.706.800.138 51,7% 20.610.118.610 48,89%

PAYROLL & RELATD

EXP 2.219.086.411 10,7% 2.907.811.627 14,11%

OTHER EXPENSES 4.665.083.395 22,5% 3.726.166.000 18,08%

DEPARTMENTAL

PROFIT 13.822.630.332 66,8% 13.976.140.983 67,81%

FOOD & BEVERAGE

FOOD REVENUE 18.055.757.370 94,2% 19.898.063.912 92,92%

ALLOWANCE - 0,0% - 0,00%

NETT FOOD REVENUE 18.055.757.370 94,2% 19.898.063.912 92,92%

BEVERAGE REVENUE 658.179.802 3,4% 1.216.581.901 5,68%

F&B OTHER 445.663.765 2,3% 298.485.927 1,39%

TOTAL F&B REVENUE 19.159.600.937 47,8% 21.413.131.740 50,79%

COST OF FOOD

CONSUMED 5.789.941.284 32,1% 6.367.380.452 32,00%

CREDIT TO COST - 0,0% - 0,00%

TOTAL COST OF FOOD

SALES 5.789.941.284 32,1% 6.367.380.452 32,00%

COST OF BEVERAGE

CONSUMED 53.094.352 8,1% 170.321.466 14,00%

CREDIT TO COST - 0,0% - 0,00%

TOTAL COST OF

BEVERAGE SALES 53.094.352 8,1% 170.321.466 14,00%

PAYROLL & RELATED

EXP 2.443.536.350 12,8% 3.266.757.942 15,26%

OTHER EXPENSES 3.549.384.896 18,5% 2.736.696.930 12,78%

DEPARTMENTAL

PROFIT 7.323.644.055 38,2% 8.871.974.950 41,43%

Page 55: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

43

TABEL 7

LAPORAN LABA RUGI HOTEL SAVOY HOMANN BANDUNG

TAHUN 2018

(LANJUTAN)

Description Actual % Budget %

BUSINESS CENTRE &

DRUGSTORE

REVENUE 3.492.355 0,0% 20.487.850 0,05%

COST OF SALES 1.424.614 40,8% 12.907.346 63,00%

OTHER EXPENSES - 0,0% - 0,00%

DEPARTMENTAL

PROFIT 2.067.741 59,2% 7.580.504 37,00%

TELEPHONE & TELEX

REVENUE 82.812 0,0% - 0,00%

COST OF SALES 28.083 33,9% - 0,00%

OTHER EXPENSES - 0,0% - 0,00%

DEPARTMENTAL

PROFIT 54.729 66,1% - 0,00%

GUEST LAUNDRY -

REVENUE 181.887.507 0,5% 113.261.800 0,27%

COST OF LAUNDRY 50.500.327 27,8% 49.835.192 44,00%

DEPARTMENTAL

PROFIT 131.387.180 72,2% 63.426.608 56,00%

GROSS OPERATING

INCOME 21.279.784.038 53,1% 22.919.123.045 54,37%

ADMINISTRATIVE &

GENERAL

PAYROLL & RELATED

EXP 1.665.855.406 4,2% 1.926.671.145 4,57%

OTHER EXPENSES 2.337.902.310 5,8% 1.405.230.223 3,33%

DEPARTMENTAL

EXPENSES 4.003.757.716 10,0% 3.331.901.368 7,90%

HRD

PAYROLL & RELATED

EXP 751.739.446 1,9% 1.088.545.317 2,58%

OTHER EXPENSES 1.030.788.297 2,6% 1.094.988.876 2,60%

DEPARTMENTAL

EXPENSES 1.782.527.743 4,5% 2.183.534.192 5,18%

MARKETING

PAYROLL & RELATED

EXP 599.166.483 1,5% 704.208.854 1,67%

OTHER EXPENSES 489.110.375 1,2% 1.054.464.386 2,50%

DEPARTMENTAL

EXPENSES 1.088.276.858 2,7% 1.758.673.240 4,17%

Page 56: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

44

TABEL 7

LAPORAN LABA RUGI HOTEL SAVOY HOMANN BANDUNG

TAHUN 2018

(LANJUTAN)

Description Actual % Budget %

POMEC

PAYROLL & RELATED

EXP 617.415.531 1,5% 772.173.130 1,83%

ENERGY COST

ELECTRICITY 2.825.552.415 7,1% 3.182.134.011 7,55%

FUEL 5.881.601 0,0% 169.820.000 0,40%

WATER 354.520.642 0,9% 432.000.000 1,02%

OTHER EXPENSES 1.794.616.447 4,5% 2.132.767.780 5,06%

DEPARTMENTAL

EXPENSES 5.597.986.635 14,0% 6.688.894.921 15,87%

TOTAL COST OF SALES 5.894.988.660 14,7% 6.600.444.456 15,66%

TOTAL OTHER

EXPENSES 17.052.840.376 42,6% 15.934.268.205 37,80%

TOTAL PAYROLL &

RELT EXP 8.296.799.628 20,7% 10.666.168.015 25,30%

MISCELLANEOUS

INCOME - 0,0% - 0,00%

OTHER INCOME - 0,0% - 0,00%

GROSS OPERATING

PROFIT 8.807.235.086 22,0% 8.956.119.323 21,24%

Sumber: Accounting Department Hotel Grand Savoy Homann Bandung (2019)

B. Hasil Analisis

1. Analisis Horisontal atau Analisis Komparatif

Dalam analisis horisontal, penulis akan membandingkan laporan laba

rugi dari satu periode dengan periode lainnya untuk dapat melihat

kecenderungan yang ada pada laporan laba rugi tersebut. Penulis akan

melampirkan laporan laba rugi pada halaman selanjutnya.

Page 57: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

45

TABEL 8

LAPORAN LABA RUGI HOTEL GRAND SAVOY HOMANN BANDUNG

TAHUN 2015-2018

Actual % Actual % Actual % Actual %

REVENUE

Rooms 22.731.085.306 50,86% 20.214.170.322 45,44% 19.680.705.923 51,37% 20.706.800.138 51,70%

F&B 21.792.305.617 48,76% 23.884.628.054 53,69% 18.467.629.076 48,20% 19.159.600.937 47,84%

Business Center 23.630.455 0,05% 53.864.447 0,12% 16.866.493 0,04% 3.492.355 0,01%

Telephone & Telex 2.698.596 0,01% 444.390 0,001% 212.275 0,001% 82.812 0,0002%

Guest Laundry 144.455.247 0,32% 333.781.748 0,75% 147.927.274 0,39% 181.887.507 0,45%

TOTAL REVENUE 44.694.175.221 100,00% 44.486.888.961 100,00% 38.313.341.041 100,00% 40.051.863.750 100,00%

COST OF SALES

F&B 6.575.218.726 30,17% 6.746.993.747 28,25% 5.875.146.683 31,81% 5.843.035.636 30,50%

Business Center 1.182.397 5,00% 35.751.789 66,37% 10.427.718 61,83% 1.424.614 40,79%

Telephone & Telex 1.395.444 51,71% 167.305 37,65% 52.262 24,62% 28.083 33,91%

Guest Laundry 67.100.648 46,45% 91.554.191 27,43% 48.200.594 32,58% 50.500.327 27,76%

TOTAL COST OF SALES 6.644.897.215 14,87% 6.874.467.032 15,45% 5.933.827.257 15,49% 5.894.988.660 14,72%

PAYROLL & RELATED

Room 3.315.578.540 14,59% 3.032.794.525 15,00% 3.051.783.875 15,51% 2.219.086.411 10,72%

F&B 3.533.228.536 16,21% 3.433.058.410 14,37% 3.532.965.284 19,13% 2.443.536.350 12,75%

TOTAL PAYROLL & RELATED 6.848.807.076 15,32% 6.465.852.934 14,53% 6.584.749.159 17,19% 4.662.622.761 11,64%

OTHER EXPENSES

Room 3.136.225.112 13,80% 4.375.028.993 9,83% 4.119.868.948 10,75% 4.665.083.395 11,65%

F&B 1.837.798.534 8,43% 3.101.428.550 6,97% 3.034.598.352 7,92% 3.549.384.896 8,86%

TOTAL OTHER EXPENSES 4.974.023.646 11,13% 7.476.457.544 16,81% 7.154.467.300 18,67% 8.214.468.291 20,51%

DEPARTEMENTAL PROFIT

Rooms 16.279.281.654 71,62% 12.806.346.804 63,35% 12.509.053.100 63,56% 13.822.630.332 66,75%

F&B 9.846.059.821 45,18% 10.603.147.347 44,39% 6.024.918.758 32,62% 7.323.644.055 38,22%

Business Center 22.448.058 95,00% 18.112.659 33,63% 6.438.775 38,17% 2.067.741 59,21%

Telephone & Telex 1.303.152 48,29% 277.085 62,35% 160.013 75,38% 54.729 66,09%

Guest Laundry 77.354.599 53,55% 242.227.557 72,57% 99.726.680 67,42% 131.387.180 72,24%

GROSS OPERATING INCOME 26.226.447.284 58,68% 23.670.111.451 53,21% 18.640.297.326 48,65% 21.279.784.038 53,13%

DESCRIPTION2015 2016 2017 2018

Page 58: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

46

TABEL 8

LAPORAN LABA RUGI HOTEL GRAND SAVOY HOMANN BANDUNG

TAHUN 2015-2018

(LANJUTAN)

Sumber: Data Olahan Penulis 2019

Berdasarkan hasil perhitungan dan pengolahan data yang dilakukan

penulis dimana dari data diatas dapat terlihat bahwa terjadi perubahan

pada tiap periode berjalannya operasional hotel. Terdapat beberapa poin

yang ingin penulis bahas sebagai tolak ukur kinerja keuangan dari Hotel

Actual % Actual % Actual % Actual %

OVERHEAD DEPARTMENT

PAYROLL & RELATED

Admin & General 2.061.061.099 4,61% 2.087.716.003 4,69% 1.914.650.550 5,00% 1.665.855.406 4,16%

Human Resources 1.062.219.300 2,38% 1.144.662.615 2,57% 950.521.932 2,48% 751.739.446 1,88%

Sales & Marketing 553.576.932 1,24% 599.290.198 1,35% 673.049.629 1,76% 599.166.483 1,50%

POMEC 926.256.140 2,07% 933.730.684 2,10% 972.862.339 2,54% 617.415.531 1,54%

TOTAL PAYROLL & RELATED 4.603.113.471 10,30% 4.765.399.500 10,71% 4.511.084.449 11,77% 3.634.176.866 9,07%

OTHER EXPENSES

Admin & General 1.014.482.516 2,27% 934.120.244 2,10% 1.345.893.032 3,51% 2.337.902.310 5,84%

Human Resources 749.843.539 1,68% 979.960.510 2,20% 1.013.481.901 2,65% 1.030.788.297 2,57%

Sales & Marketing 752.513.349 1,68% 715.716.837 1,61% 906.555.694 2,37% 489.110.375 1,22%

POMEC 2.556.440.356 5,72% 2.660.887.322 5,98% 1.920.876.737 5,01% 1.794.616.447 4,48%

TOTAL OTHER EXPENSES 5.073.279.760 11,35% 5.290.684.913 11,89% 5.186.807.364 13,54% 5.652.417.428 14,11%

ENERGY COST

ELECTRICITY 3.280.963.383 7,34% 2.947.195.317 6,62% 2.752.974.725 7,19% 2.825.552.415 7,05%

FUEL 902.401.368 2,02% 787.296.993 1,77% 466.981.524 1,22% 5.881.601 0,01%

WATER 407.703.060 0,91% 555.008.180 1,25% 353.820.080 0,92% 354.520.642 0,89%

TOTAL ENERGY COST 4.591.067.811 10,27% 4.289.500.490 9,64% 3.573.776.329 9,33% 3.185.954.657 7,95%

TOTAL OVERHEAD DEPARTMENT 14.267.461.042 31,92% 14.345.584.903 32,25% 13.271.668.142 34,64% 12.472.548.952 31,14%

TOTAL OTHER EXPENSES 14.638.371.217 32,75% 17.056.642.947 38,34% 15.915.050.992 41,54% 17.052.840.376 42,58%

TOTAL PAYROLL & RELATED 11.451.920.547 25,62% 11.231.252.434 25,25% 11.095.833.608 28,96% 8.296.799.628 20,72%

GROSS OPERATING PROFIT 11.958.986.242 26,76% 9.324.526.548 20,96% 5.368.629.184 14,01% 8.807.235.086 21,99%

DESCRIPTION2015 2016 2017 2018

Page 59: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

47

Grand Savoy Homann Bandung yang pertama yaitu total cost of sales.

Jika dilihat dari analisis horisontal dapat dilihat dari tabel diatas bahwa

total cost of sales pada tahun 2015 yaitu sebesar 14,87% dari total

pendapatan yang ada di Hotel Savoy Homann, sementara itu pada tahun

2016 total cost of sales di Hotel Savoy Homann yaitu sebesar 15,45%.

Sehingga total cost of sales di Hotel Savoy Homann dari tahun 2015 ke

tahun 2016 mengalami kenaikan yaitu sebesar 0,59%. Selanjutnya pada

tahun 2017 total cost of sales pada Hotel Savoy Homann yaitu sebesar

15,49%. Total cost of sales Hotel Savoy Homann pada tahun 2017

mengalami kenaikan dari tahun 2016 yaitu sebesar 0,03%. Sementara itu

pada tahun 2018 total cost of sales pada Hotel Savoy Homann sebesar

14,72%, total cost of sales di tahun 2018 ini mengalami penurunan

sebesar 0,77% dari tahun 2017.

Sehingga dari data diatas dapat dilihat bahwa total cost of sales dari

tahun 2015 sampai dengan tahun 2018 yang terjadi pembengkakkan pada

total cost of sales ada pada tahun 2017 yaitu sebesar 15,49%, hal ini

dikarenakan pada tahun 2017 kemungkinan terjadi pada business center

terjadi perbaikkan pada mesin fotokopi serta departemen food & beverage

membuat makan tidak sesuai standar sehingga terjadi pembelian yang

tidak terkendali.

Lanjut pada perhitungan yang kedua yaitu total payroll & related

department atau total keseluruhan biaya upah dan gaji. Pada tahun 2015

Page 60: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

48

total keseluruhan biaya upah dan gaji pada Hotel Savoy Homann yaitu

sebesar 25,62%, selanjutnya ditahun 2016 total keseluruhan biaya upah

dan gaji yaitu sebesar 25,25%, dimana pada tahun 2016 total biaya upah

dan gaji di Hotel Savoy Homann mengalami penurunan sebesar 0,38%.

Sementara itu di tahun 2017 total biaya upah dan gaji yaitu sebesar

28,96%, di tahun 2017 ini total biaya upah dan gaji mengalami kenaikan

yang cukup besar yaitu sebesar 3,71% dari tahun 2016. Di tahun 2018

total biaya upah dan gaji pada Hotel Savoy Homann yaitu sebesar

20,72%, dimana pada tahun ini total biaya upah dan gaji mengalami

penurunan yang besar dari tahun 2017 yaitu sebesar 8,25%.

Dapat dilihat bahwa persentase terbesar pada total payroll & related

yaitu pada tahun 2017. Dikarenakan tahun 2017 Human Resources

Department tidak memperhatikan rasio sesuai dengan pendapatan,

sehingga membuat penerimaan karyawan baru ataupun daily worker tidak

terkendali.

Selanjutnya perhitungan yang ketiga yaitu total other expenses atau

total biaya lain-lain dari seluruh departemen. Jika dilihat dari perhitungan

pada tabel diatas, total other expenses ini selalu mengalami kenaikan tiap

tahunnya. Di tahun 2015 total other expenses sebesar 32,75%.

Selanjutnya pada tahun 2016 total other expenses yaitu sebesar 38,34%.

Dari tahun 2015 ke tahun 2016 total other expenses mengalami kenaikan

sebesar 5,59%. Selanjutnya di tahun 2017 total other expenses sebesar

Page 61: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

49

41,54%, dan mengalami kenaikan kembali dari tahun 2016 yaitu sebesar

3,20%. Selanjutnya pada tahun 2018 total other expenses di Hotel Savoy

Homann yaitu sebesar 42,58%, sehingga mengalami kenaikan dari tahun

2017 sebesar 1,04%.

Persentase terbesar pada total other expenses terdapat di tahun 2018,

hal ini dikarenakan kemungkinan pembelian guest supplies dan juga

cleaning supplies yang tidak terkendali. Sehingga membuat biaya lain-

lain pada departemen kamar meningkat.

Perhitungan keempat yaitu mengenai Gross Operating Profit, dimana

gross operating profit ini biasanya dijadikan sebagi pedoman dalam

mengukur atau menilai bagaimana kinerja keuangan pada sebuah

perusahaan. Gross Operating Profit atau GOP ini diperoleh dari

perhitungan total keseluruhan pendapatan dikurangi dengan total seluruh

biaya departemen (biaya bahan baku, biaya upah dan gaji, serta biaya

lain-lain). GOP dari tahun 2015 hingga 2017 selalu mengalami

penurunan, di tahun 2015 GOP pada Hotel Savoy Homann yaitu sebesar

26,76%. Selanjutnya di tahun 2016 sebesar 20,96%. Dari tahun 2015 ke

tahun 2016 GOP mengalami penurunan yang cukup besar yaitu sebesar

5,80%. Hal ini dikarenakan pada tahun 2016 mengalami pengeluaran

yang besar pada biaya bahan baku serta biaya lain-lain dari setiap

departemen. Selanjutnya di tahun 2017 GOP sebesar 14,01%. Sehingga

GOP mengalami penurunan kembali dari tahun 2016 yaitu sebesar 6,95%.

Page 62: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

50

Sementara itu pada tahun 2018 GOP sebesar 21,99%. Dibanding dengan

tahun sebelumnya GOP mengalami kenaikan sebesar 7,98%.

Gross Operating Profit ini merupakan dampak dari pendapatan yang

dikurangi dengan biaya-biaya yang terjadi selama operasional. Dari data

diats dapat dilihat gross operating profit terendah ada pada tahun 2017,

dikarenakan pendapatan di tahun 2017 tidak banyak sedangkan biaya

yang dikeluarkan meningkat.

2. Analisis Variance

Analisis variance ini ditentukan dengan menggunakan laporan

budget atau anggaran untuk membandingkan hasil actual dengan budget

performance. Dengan adanya budget atau anggaran diharapkan dapat

menjadi acuan dalam kinerja perusahaan.

2.1 Variance Tahun 2015

Penulis akan melampirkan data actual & budget dalam

laporan laba rugi tahun 2015 pada halaman berikutnya.

Page 63: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

51

TABEL 9

VARIANCE LAPORAN LABA RUGI TAHUN 2015

Sumber: Data Olahan Penulis, 2019

Dari data diatas penulis akan menjelaskan serta membahas

hasil dari perhitungan analisis variance.

a. Total Revenue

𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 = 𝐴𝑐𝑡𝑢𝑎𝑙 − 𝐵𝑢𝑑𝑔𝑒𝑡

𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 = 44.694.175.221 − 50.404.751.002

= −5.710.575.781

𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑛𝑡𝑎𝑔𝑒 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 =𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒

𝐵𝑢𝑑𝑔𝑒𝑡 x 100

𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑛𝑡𝑎𝑔𝑒 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 =−5.710.575.781

50.404.751.002 x 100

𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑛𝑡𝑎𝑔𝑒 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 = −11,33%

b. Total Cost of Sales

𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 = 𝐴𝑐𝑡𝑢𝑎𝑙 − 𝐵𝑢𝑑𝑔𝑒𝑡

𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 = 6.644.897.215 − 8.045.697.000

= −1.400.799.785

𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑛𝑡𝑎𝑔𝑒 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 =𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒

𝐵𝑢𝑑𝑔𝑒𝑡 x 100

DESCRIPTION 2015

Actual % Budget % Variance %

TOTAL REVENUE 44.694.175.221 100,00% 50.404.751.002 100,00% - 5.710.575.781 -11,33%

TOTAL COST OF SALES 6.644.897.215 14,87% 8.045.697.000 15,96% - 1.400.799.785 -17,41%

TOTAL OTHER

EXPENSES 14.638.371.217 32,75% 13.941.353.245 27,66% 697.017.972 5,00%

TOTAL PAYROLL &

RELATED 11.451.920.547 25,62% 12.935.872.752 25,66% - 1.483.952.205 -11,47%

GROSS OPERATING

PROFIT 11.958.986.242 26,76% 15.481.828.005 30,72% - 3.522.841.763 -22,75%

Page 64: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

52

𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑛𝑡𝑎𝑔𝑒 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 =−400.799.785

8.045.697.000 x 100

𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑛𝑡𝑎𝑔𝑒 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 = −17,41%

c. Total Other Expenses

𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 = 𝐴𝑐𝑡𝑢𝑎𝑙 − 𝐵𝑢𝑑𝑔𝑒𝑡

𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 = 14.638.371.217 − 13.941.353.245

= 697.017.972

𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑛𝑡𝑎𝑔𝑒 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 =𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒

𝐵𝑢𝑑𝑔𝑒𝑡 x 100

𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑛𝑡𝑎𝑔𝑒 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 =697.017.972

13.941.353.245 x 100

𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑛𝑡𝑎𝑔𝑒 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 = 5,00%

d. Total Payroll & Related

𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 = 𝐴𝑐𝑡𝑢𝑎𝑙 − 𝐵𝑢𝑑𝑔𝑒𝑡

𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 = 11.451.920.547 − 12.935.872.752

= −1.483.952.205

𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑛𝑡𝑎𝑔𝑒 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 =𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒

𝐵𝑢𝑑𝑔𝑒𝑡 x 100

𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑛𝑡𝑎𝑔𝑒 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 =−1.483.952.205

12.935.872.752 x 100

𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑛𝑡𝑎𝑔𝑒 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 = −11,47%

e. Gross Operating Profit

𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 = 𝐴𝑐𝑡𝑢𝑎𝑙 − 𝐵𝑢𝑑𝑔𝑒𝑡

𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 = 11.958.986.242 − 15.481.828.005

= −3.522.481.763

Page 65: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

53

𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑛𝑡𝑎𝑔𝑒 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 =𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒

𝐵𝑢𝑑𝑔𝑒𝑡 x 100

𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑛𝑡𝑎𝑔𝑒 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 =−3.522.481.763

15.481.828.005 x 100

𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑛𝑡𝑎𝑔𝑒 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 = −22,75%

Dari hasil perhitungan tersebut pada total revenue

tidak dapat mencapai budget yang telah ditentukan. Dimana

kondisi ini tidak menguntungkan (unfavorable) untuk

perusahaan. Serta pada total other expenses dari hasil

variance melebih budget yang telah ditentukan dimana

kondisi ini juga tidak menguntungkan bagi perusahaan. Hal

ini disebabkan pihak manajemen dalam membuat budget

tidak melihat dari perkembangan ekonomi serta pengeluaran

untuk kebutuhan operasional yang meningkat. Sedangkan

pada total cost of sales dan juga total payroll & related jika

dilihat dari hasil variance yang telah dihitung actual tidak

melebihi budget, sehingga kondisi ini menguntungkan

(favorable) bagi perusahaan dan pihak manajemen mampu

dalam mengendalikan biaya.

2.2 Variance Tahun 2016

Penulis akan melampirkan data actual & budget dalam

laporan laba rugi tahun 2016 pada halaman berikutnya.

Page 66: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

54

TABEL 10

VARIANCE LAPORAN LABA RUGI TAHUN 2016

Sumber: Data Olahan Penulis, 2019

Dari data diatas penulis akan menjelaskan serta membahas

hasil dari perhitungan analisis variance.

a. Total Revenue

𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 = 𝐴𝑐𝑡𝑢𝑎𝑙 − 𝐵𝑢𝑑𝑔𝑒𝑡

𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 = 44.486.888.961 − 50.050.717.000

= −5.563.828.039

𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑛𝑡𝑎𝑔𝑒 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 =𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒

𝐵𝑢𝑑𝑔𝑒𝑡 x 100

𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑛𝑡𝑎𝑔𝑒 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 =−5.563.828.039

50.050.717.000 x 100

𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑛𝑡𝑎𝑔𝑒 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 = −11,12%

b. Total Cost of Sales

𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 = 𝐴𝑐𝑡𝑢𝑎𝑙 − 𝐵𝑢𝑑𝑔𝑒𝑡

𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 = 23.670.111.451 − 29.916.072.000

= −6.245.960.549

𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑛𝑡𝑎𝑔𝑒 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 =𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒

𝐵𝑢𝑑𝑔𝑒𝑡 x 100

DESCRIPTION 2016

Actual % Budget % Variance %

TOTAL REVENUE 44.486.888.961 100,00% 50.050.717.000 100,00% - 5.563.828.039 -11,12%

TOTAL COST OF SALES 6.874.467.032 15,45% 7.240.824.000 14,47% - 366.356.968 -5,06%

TOTAL OTHER

EXPENSES 17.056.642.947 38,34% 15.617.843.000 31,20% 1.438.799.947 9,21%

TOTAL PAYROLL &

RELATED 11.231.252.434 25,25% 12.693.768.000 25,36% - 1.462.515.566 -11,52%

GROSS OPERATING

PROFIT 9.324.526.548 20,96% 14.498.282.000 28,97% - 5.173.755.452 -35,69%

Page 67: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

55

𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑛𝑡𝑎𝑔𝑒 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 =−6.245.960.549

29.916.072.000 x 100

𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑛𝑡𝑎𝑔𝑒 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 = −20,88%

c. Total Other Expenses

𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 = 𝐴𝑐𝑡𝑢𝑎𝑙 − 𝐵𝑢𝑑𝑔𝑒𝑡

𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 = 17.056.642.947 − 15.617.843.000

= 1.438.799.947

𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑛𝑡𝑎𝑔𝑒 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 =𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒

𝐵𝑢𝑑𝑔𝑒𝑡 x 100

𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑛𝑡𝑎𝑔𝑒 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 =1.438.799.947

15.617.843.000 x 100

𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑛𝑡𝑎𝑔𝑒 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 = 9,21%

d. Total Payroll & Related

𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 = 𝐴𝑐𝑡𝑢𝑎𝑙 − 𝐵𝑢𝑑𝑔𝑒𝑡

𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 = 11.231.252.434 − 12.693.768.000

= −1.462.515.566

𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑛𝑡𝑎𝑔𝑒 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 =𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒

𝐵𝑢𝑑𝑔𝑒𝑡 x 100

𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑛𝑡𝑎𝑔𝑒 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 =−1.462.515.566

12.693.768.000 x 100

𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑛𝑡𝑎𝑔𝑒 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 = −11,52%

a. Gross Operating Profit

𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 = 𝐴𝑐𝑡𝑢𝑎𝑙 − 𝐵𝑢𝑑𝑔𝑒𝑡

𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 = 9.324.526.548 − 14.498.282.000

= −5.173.755.452

Page 68: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

56

𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑛𝑡𝑎𝑔𝑒 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 =𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒

𝐵𝑢𝑑𝑔𝑒𝑡 x 100

𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑛𝑡𝑎𝑔𝑒 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 =−5.173.755.452

14.498.282.000 x 100

𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑛𝑡𝑎𝑔𝑒 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 = −35,69%

Dari hasil perhitungan diatas pada total revenue tidak

dapat mencapai budget yang telah ditentukan. Dimana

kondisi ini tidak menguntungkan (unfavorable) untuk

perusahaan. Hal ini dikarenakan dalam menentukan budget

pihak manajemen tidak memperhatikan kenaikan

pertumbuhan ekonomi pada tahun 2016 yaitu sebesar 5,03%

(Sumber: APBN 2016). Jika pihak manajemen

memperhatikan kenaikan pertumbuhan ekonomi maka

idealnya budget untuk total revenue yaitu dilihat dari actual

tahun lalu yaitu tahun 2015 sebesar Rp.44.694.175.221

dinaikkan sesuai dengan pertumbuhan ekonomi di tahun

2016 sebesar 5,03% maka didapatkan hasil

Rp.46.942.292.234. Sehingga variance menjadi lebih

rasional yaitu sebesar -Rp.2.455.403.273.

Selanjutnya pada total other expenses dari hasil

variance melebihi budget yang telah ditentukamn dimana

kondisi ini juga tidak menguntungkan bagi perusahaan. Hal

ini disebabkan kebutuhan operasional yang sangat tinggi

Page 69: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

57

ditahun 2016. Sedangkan pada total cost of sales dan juga

total payroll & related jika dilihat dari hasil variance yang

telah dihitung actual tidak melebihi budget, sehingga

kondisi ini menguntungkan (favorable) bagi perusahaan dan

pihak manajemen mampu dalam mengendalikan biaya.

2.3 Variance Tahun 2017

Berikut penulis lampirkan data actual & budget dalam

laporan laba rugi tahun 2017.

TABEL 11

VARIANCE LABA RUGI TAHUN 2017

Sumber: Data Olahan Penulis, 2019

Penulis akan menjelaskan serta membahas hasil dari

perhitungan analisis variance dari tabel diatas.

a. Total Revenue

𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 = 𝐴𝑐𝑡𝑢𝑎𝑙 − 𝐵𝑢𝑑𝑔𝑒𝑡

𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 = 38.313.341.041 − 50.980.964.839

= −12.667.623.797

DESCRIPTION 2017

Actual % Budget % Variance %

TOTAL REVENUE 38.313.341.041 100,00% 50.980.964.839 100,00% - 12.667.623.797 -24,85%

TOTAL COST OF

SALES 5.933.827.257 15,49% 8.285.736.046 16,25% - 2.351.908.789 -28,39%

TOTAL OTHER

EXPENSES 15.915.050.992 41,54% 17.322.102.259 33,98% - 1.407.051.267 -8,12%

TOTAL PAYROLL &

RELATED 11.095.833.608 28,96% 12.166.820.296 23,87% - 1.070.986.688 -8,80%

GROSS OPERATING

PROFIT 5.368.629.184 14,01% 13.206.306.237 25,90% - 7.837.677.053 -59,35%

Page 70: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

58

𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑛𝑡𝑎𝑔𝑒 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 =𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒

𝐵𝑢𝑑𝑔𝑒𝑡 x 100

𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑛𝑡𝑎𝑔𝑒 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 =−12.667.623.797

50.980.964.839 x 100

𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑛𝑡𝑎𝑔𝑒 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 = −24,85%

b. Total Cost of Sales

𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 = 𝐴𝑐𝑡𝑢𝑎𝑙 − 𝐵𝑢𝑑𝑔𝑒𝑡

𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 = 5.933.827.257 − 8.285.736.046

= −2.351.908.789

𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑛𝑡𝑎𝑔𝑒 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 =𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒

𝐵𝑢𝑑𝑔𝑒𝑡 x 100

𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑛𝑡𝑎𝑔𝑒 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 =−2.351.908.789

8.285.736.046 x 100

𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑛𝑡𝑎𝑔𝑒 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 = −28,39%

c. Total Other Expenses

𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 = 𝐴𝑐𝑡𝑢𝑎𝑙 − 𝐵𝑢𝑑𝑔𝑒𝑡

𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 = 15.915.050.992 − 17.322.102.259

= −1.407.051.267

𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑛𝑡𝑎𝑔𝑒 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 =𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒

𝐵𝑢𝑑𝑔𝑒𝑡 x 100

𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑛𝑡𝑎𝑔𝑒 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 =−1.407.051.267

17.322.102.259 x 100

𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑛𝑡𝑎𝑔𝑒 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 = −8,12%

Page 71: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

59

d. Total Payroll & Related

𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 = 𝐴𝑐𝑡𝑢𝑎𝑙 − 𝐵𝑢𝑑𝑔𝑒𝑡

𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 = 11.095.833.608 − 12.166.820.296

= −1.070.986.688

𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑛𝑡𝑎𝑔𝑒 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 =𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒

𝐵𝑢𝑑𝑔𝑒𝑡 x 100

𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑛𝑡𝑎𝑔𝑒 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 =−1.070.986.688

12.166.820.296 x 100

𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑛𝑡𝑎𝑔𝑒 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 = −8,80%

a. Gross Operating Profit

𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 = 𝐴𝑐𝑡𝑢𝑎𝑙 − 𝐵𝑢𝑑𝑔𝑒𝑡

𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 = 5.368.629.184 − 13.206.306.237

= −7.837.677.053

𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑛𝑡𝑎𝑔𝑒 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 =𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒

𝐵𝑢𝑑𝑔𝑒𝑡 x 100

𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑛𝑡𝑎𝑔𝑒 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 =−7.837.677.053

13.206.306.237 x 100

𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑛𝑡𝑎𝑔𝑒 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 = −59,35%

Dari hasil perhitungan diatas pada total revenue tidak

dapat mencapai budget yang telah ditentukan. Terjadi

variance yang sangat signifikan. Kondisi ini tidak

menguntungkan (unfavorable) untuk perusahaan. Hal ini

disebabkan dalam menentukan budget pihak manajemen

tidak memperhatikan kenaikan pertumbuhan ekonomi pada

Page 72: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

60

tahun 2017 yaitu sebesar 5,07% (Sumber: APBN 2017). Jika

pihak manajemen memperhatikan kenaikan pertumbuhan

ekonomi maka idealnya budget untuk total revenue yaitu

dilihat dari actual tahun lalu yaitu tahun 2016 sebesar

Rp.44.486.888.961 dinaikkan sesuai dengan pertumbuhan

ekonomi di tahun 2017 sebesar 5,07% maka didapatkan

hasil Rp.46.742.374.231. Sehingga variance menjadi lebih

rasional yaitu sebesar -Rp.8.429.033.190.

Pada total cost of sales, total other expenses serta total

payroll & related jika dilihat dari hasil variance yang telah

dihitung actual tidak melebihi budget, sehingga kondisi ini

menguntungkan (favorable) bagi perusahaan dan pihak

manajemen mampu dalam mengendalikan biaya.

2.4 Varience Tahun 2018

Berikut penulis lampirkan data actual & budget dalam

laporan laba rugi tahun 2017.

Page 73: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

61

TABEL 12

VARIANCE LAPORAN LABA RUGI TAHUN 2018

Sumber: Data Olahan Penulis, 2019

Dari data diatas penulis akan menjelaskan serta membahas

hasil dari perhitungan analisis variance.

a. Total Revenue

𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 = 𝐴𝑐𝑡𝑢𝑎𝑙 − 𝐵𝑢𝑑𝑔𝑒𝑡

𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 = 40.051.863.750 − 42.157.000.000

= −2.105.136.250

𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑛𝑡𝑎𝑔𝑒 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 =𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒

𝐵𝑢𝑑𝑔𝑒𝑡 x 100

𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑛𝑡𝑎𝑔𝑒 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 =−2.105.136.250

42.157.000.000 x 100

𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑛𝑡𝑎𝑔𝑒 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 = −4,99%

b. Total Cost of Sales

𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 = 𝐴𝑐𝑡𝑢𝑎𝑙 − 𝐵𝑢𝑑𝑔𝑒𝑡

𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 = 5.894.988.660 − 6.600.444.456

= −705.455.796

DESCRIPTION 2018

Actual % Budget % Variance %

TOTAL REVENUE 40.051.863.750 100,00% 42.157.000.000 100,00% - 2.105.136.250 -4,99%

TOTAL COST OF

SALES 5.894.988.660 14,72% 6.600.444.456 15,66% - 705.455.796 -10,69%

TOTAL OTHER

EXPENSES 17.052.840.376 42,58% 15.934.268.205 37,80% 1.118.572.171 7,02%

TOTAL PAYROLL &

RELATED 8.296.799.628 20,72% 10.666.168.015 25,30% - 2.369.368.388 -22,21%

GROSS OPERATING

PROFIT 8.807.235.086 21,99% 8.956.119.323 21,24% - 148.884.238 -1,66%

Page 74: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

62

𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑛𝑡𝑎𝑔𝑒 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 =𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒

𝐵𝑢𝑑𝑔𝑒𝑡 x 100

𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑛𝑡𝑎𝑔𝑒 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 =−705.455.796

6.600.444.456 x 100

𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑛𝑡𝑎𝑔𝑒 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 = −10,69%

c. Total Other Expeses

𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 = 𝐴𝑐𝑡𝑢𝑎𝑙 − 𝐵𝑢𝑑𝑔𝑒𝑡

𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 = 17.052.840.376 − 15.934.268.205

= 1.118.572.171

𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑛𝑡𝑎𝑔𝑒 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 =𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒

𝐵𝑢𝑑𝑔𝑒𝑡 x 100

𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑛𝑡𝑎𝑔𝑒 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 =1.118.572.171

15.934.268.205 x 100

𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑛𝑡𝑎𝑔𝑒 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 = 7,02%

d. Total Payroll & Related

𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 = 𝐴𝑐𝑡𝑢𝑎𝑙 − −𝐵𝑢𝑑𝑔𝑒𝑡

𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 = 8.296.799.628 − 10.666.168.015

= −2.369.368.388

𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑛𝑡𝑎𝑔𝑒 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 =𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒

𝐵𝑢𝑑𝑔𝑒𝑡 x 100

𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑛𝑡𝑎𝑔𝑒 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 =−2.369.368.388

10.666.168.015 x 100

𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑛𝑡𝑎𝑔𝑒 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 = −22,21%

Page 75: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

63

e. Gross Operating Profit

𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 = 𝐴𝑐𝑡𝑢𝑎𝑙 − 𝐵𝑢𝑑𝑔𝑒𝑡

𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 = 8.807.235.086 − 8.956.119.323

= −148.884.238

𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑛𝑡𝑎𝑔𝑒 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 =𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒

𝐵𝑢𝑑𝑔𝑒𝑡 x 100

𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑛𝑡𝑎𝑔𝑒 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 =−148.884.238

8.956.119.323 x 100

𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑛𝑡𝑎𝑔𝑒 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒 = −1,66%

Dari hasil perhitungan diatas pada total revenue tidak

dapat mencapai budget yang telah ditentukan. Kondisi ini

tidak menguntungkan (unfavorable) untuk perusahaan.

Pihak manajemen tidak memperhatikan kenaikan

pertumbuhan ekonomi pada tahun 2018 yaitu sebesar 5,17%

(Sumber: APBN 2018). Jika pihak manajemen

memperhatikan kenaikan pertumbuhan ekonomi maka

idealnya budget untuk total revenue yaitu dilihat dari actual

tahun lalu yaitu tahun 2017 sebesar Rp.38.313.341.041

dinaikkan sesuai dengan pertumbuhan ekonomi di tahun

2017 sebesar 5,07% maka didapatkan hasil

Rp.40.949.056.924. Sehingga variance menjadi lebih

rasional yaitu sebesar -Rp.897.193.174.

Page 76: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

64

Selanjutnya pada perhitungan total other expenses dari

hasil variance melebihi budget yang telah ditentukan dimana

kondisi ini tidak menguntungkan bagi perusahaan. Hal ini

disebabkan pengeluaran yang tidak terkendali oleh setiap

departemen. Sedangkan pada total cost of sales dan juga

total payroll & related jika dilihat dari hasil variance yang

telah dihitung actual tidak melebihi budget, sehingga

kondisi ini menguntungkan (favorable) bagi perusahaan dan

pihak manajemen mampu dalam mengendalikan biaya.

Page 77: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

65

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasar pengumpulan data serta analisa data yang telah dilakukan

penulis pada bab IV, penulis menyimpulkan bahwa:

1. Analisis Horisontal

a. Pada pos total cost of sales terjadi pembengkakkan ditahun 2017.

Dengan pendapatan yang dihasilkan lebih sedikit dari tahun

sebelumnya, sedangkan total cost of sales meningkat 0,03% dari tahun

sebelumnya. Selanjutnya pada tahun 2018 terjadi penghematan cost

dimana ditahun 2018 terjadi pengingkatan terhadap pendapatan,

namun pihak hotel mampu untuk dapat menekan cost.

b. Pada pos total other expenses dari tahun ke tahun selalu terjadi

kenaikan. Biaya ini akan terus membengkang jika tidak dilakukannya

pengawasan oleh manajer yang bertugas pada tiap departemen. Jenis

biaya yanng cenderung lebih sulit untuk dikendalikan yaitu energy

cost karena sifatnya yang hanya digunakan sekali dan juga komponen

ini sangat dibutuhkan dalam menjalankan bisnis hotel serta selalu

terjadinya pemborosan pada guest supplies dan juga cleaning supplies.

Penghitungan terhadap pos pendapatan perdepartemen tidak akan

mempengaruhi total payroll & related yang harus dibayarkan.

Page 78: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

66

Semakin besar nominal absolut pendapatan yang diterima tdak akan

mempengaruhi besaran nominal abolut dari total payroll & related.

c. Selanjutnya pada pos gross operating profit dalam laporan laba rugi

yang digunakan untuk melihat kinerja keungan pada Hotel Savoy

Homann. Pengendalian terhadap biaya-biaya sangatlah perlu untuk

dilakukan, karena pengeluaran biaya yang besar sangat mempengaruhi

pendapatan gross operating profit. Semakin besar gross operating

profit yang didapatkan, maka semakin baik pula kinerja yang telah

dilakukan pada Hotel Grand Savoy Homann ini.

2. Analisis Variance

Penghitungan variance actual yang dibandingkan dengan budget yang

telah ditentukan oleh pihak manajemen, jika dilihat dari gross operating

profit selama empat tahun tidak ada yang tercapai. Sehingga dapat

disimpulkan dalam hal ini target yang diberikan pihak manajemen terlalu

tinggi terutama dalam pos total revenue, manajemen tidak memperhatikan

economic growth atau pertumbuhan ekonomi selama 4 tahun, sehingga

pihak manajemen terlalu optimis dalam menentukan budget revenue.

B. Rekomendasi

Sesuai dengan simpulan yang tertulis di atas, penulis ingin

memberikan masukan dalam rangka meningkatkan kualitas kinerja keuangan

yang ada di Hotel Grand Savoy Homann Bandung yang berguna untuk pihak

Page 79: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

67

manajemen dalam menentukan keputusan dan juga anggaran pada periode

berikutnya:

1. Dikarenakan biaya other expenses yang selalu meningkat di setiap

tahunnya, maka andil untuk manajer yang ada pada tiap departemen untuk

lebih mengawasi pengeluaran yang terjadi pada setiap departemen.

Disarankan untuk Executive Housekeeper agar lebih dapat melakukan

penghematan pada penggunaan guest supplies dan juga cleaning supplies.

Selanjutnya energy cost disarankan agar engineering melakukan

penghematan. Karena dengan melakukan pengendalian biaya akan

mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

2. Penentuan budget yang harus dilihat kembali serta disesuaikan dengan

kondisi periode sebelumnya agar penentuan target tidak terlalu optimis,

serta lebih memperhatikan kembali pertumbuhan ekonomi yang terjadi,

dan dilakukannya kembali analisis SWOT untuk dapat melihat apa

keunggulan serta ancaman yang dimiliki Hotel Grand Savoy Homann ini.

3. Meningkatkan efektifitas serta efisiensi dalam segala aspek mulai dari hal-

hal yang mudah dan berada di sekitar kita seperti mematikan komputer

jika sudah tidak dipakai atau mematikan lampu pada saat meninggalkan

ruangan, bisa juga dengan menggunakan kertas bekas yang masi bisa

dipergunakan untuk kepentingan internal hotel agar biaya yang

dikeluarkan oleh pihak hotel dapat diminimalisasikan agar dapat

meningkatkan keuntungan hotel.

Page 80: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …

68

DAFTAR PUSTAKA

Augustine, & R, K. (2013). Metodologi Penelitian Bisnis dan Akuntansi . Jakarta: PT. Dian Rakyat.

Drake. (2007). Module Financial Analysis. 1.

Fahmi, I. (2012). Analisis Kinerja Keuangan. Bandung: Alfabeta.

Hery. (2015). Analisis Laporan Keuangan Pendekatan Rasio Keuangan. Jakart: PT Buku Seru.

Irham, F. (2012). Analisis Kinerja Keuangan. Bandung: Alfabeta.

Kasmir. (2012). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Najib, M. (2015). Manajemen Keuangan. Jakarta: Arjuna Mastiar.

Prastowo, D. (2011). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: YKPN.

Sawir, A. (2009). Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Schmidgall, R. S. (2016). Hospitality Industry Financial Accounting. Amerika: AHLEI.

Solomon, Walther, L. M., M, L., Vargo, R. J., & Plunkett, M. L. (1996). FINANCIAL ACCOUNTING – THE FOUNDATION FOR BUSINES SUCCESS 4TH. Ohio: SOUTH – WESTERN College Publishing.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: Alfabeta.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Jakarta: Alfabeta.

Sugiyono. (2017). Statistika untuk Penelitian. Jakarta: Alfabeta.

Wiyasha. (2010). Akutansi Perhotelan Penerapan Uniform System of Accounts Lodging Industry. Yogyakarta: Andi Offset.

Wiyasha. (2014). Akuntansi Manajemen untuk Hotel dan Restoran. Yogyakarta: Andi Offset.

Page 81: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN DI HOTEL GRAND …