analisis kesalahan diksi rubrik opini surat...

9
ANALISIS KESALAHAN DIKSI RUBRIK OPINI SURAT KABAR BATAM POS EDISI MARET 2013 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh HARIS PANDIAR NIM 090388201119 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2013

Upload: vuhuong

Post on 05-Feb-2018

251 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS KESALAHAN DIKSI RUBRIK OPINI SURAT …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/Haris-Pandiar... · SURAT PERI\-YATAAN TIDAK PLAGIAT ... Pernyataan ini saya buat dengan

ANALISIS KESALAHAN DIKSI RUBRIK OPINI

SURAT KABAR BATAM POS EDISI MARET 2013

ARTIKEL E-JOURNAL

Oleh

HARIS PANDIAR

NIM 090388201119

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

TANJUNGPINANG

2013

Page 2: ANALISIS KESALAHAN DIKSI RUBRIK OPINI SURAT …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/Haris-Pandiar... · SURAT PERI\-YATAAN TIDAK PLAGIAT ... Pernyataan ini saya buat dengan

SURAT PERI\-YATAAN TIDAK PLAGIAT

Yang bertanda tangan di bawah ini:nama

NIMkelas

semester

tahun akaderntU angkatanjudul skripsi

Haris Pandiar

090388201 r19B2VIII20a9/ III (Tiga)

Analisis Kesalahan Diksi Rubrik Opini Surat

Kabar Batam Pos Edisi Maret 2013

aJ.

Dengan ini menyatakan bahwa:

1. Karya tulis saya ini, adalah asli dan belum pemah diajukan untuk

mendapatkan gelar akademik Sarjana baik di Universitas Maritim Raja AliHaji maupun di perguruan tinggi lain;

2. Karya tulis ini mumi gagasan, dan penelitian saya sendiri tanpa bantuan

pihak lain, kecuali arahan dad Tim Pembimbing;

Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat orang lain yang

telah ditulis atau dipublikasikan, kecuali secara tertulis dengan jelas

dicantumkan sebagai acu{ul dalam naskah dengan disebutkan nama

pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka;

Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari

terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya

bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar ymg diperoleh

karena karya ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan noflna yang berlaku diperguruan tinggi ini dan sesuai dengan peraturan perundangan-perundangan

yang berlaku.

4.

Page 3: ANALISIS KESALAHAN DIKSI RUBRIK OPINI SURAT …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/Haris-Pandiar... · SURAT PERI\-YATAAN TIDAK PLAGIAT ... Pernyataan ini saya buat dengan

PERSETUJUAN PENERBITAN ARTIKEL E-TOURNAL

Judul A*ikel

Nama Penyusun

NIM

Jurusan

Tanggal Lulus Ujian Skripsi

Telah memenuhi syarat untuk

Analisis Kesalahan Diksi Rubdk Opid Surat Kabar Brram

Pos Edisi Maret 2013

Haris Pandiar

090388201 1 19

Pendidikan Bahasa dan Sasta Indonesia

15 Juli 2013

diunggah ke e-journal.

Tanjungpinang, fl{ Juli 20 I 3

)

Drs. W iman, M.Pd.NIPY 7 107000s

mbing 1,

WDrs. H. Said Barakbatr Ali, M.M.NIPY

Mengetahui,

Ketua Jurusan Pendidikan Babasa dan Sastra Indonesia

, S.Pd., M.Hum.

Page 4: ANALISIS KESALAHAN DIKSI RUBRIK OPINI SURAT …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/Haris-Pandiar... · SURAT PERI\-YATAAN TIDAK PLAGIAT ... Pernyataan ini saya buat dengan

PENGESAHAN DOSEN PENGUJI

Mahasiswa yang bersangkutan telah selesai diuji dan lulus ujian skripsinama : Haris Pandiarhari : Senintanggal : l5juli 2013judul Skripsi : Analisis Kesalahan Diksi Rubrik Opini Surat Kabar Batam Pos

Edisi Maret2A1,3

PANITIA PENGUJI

Ketua : Drs. H. Said Barakbah A1i, M.M.

Sekretaris : Drs. Wagiman, M.Pd.

Anggota : 1. Muhammad Candra, S.Pd., M.Ed.

2.Dra. t!f. Isnaini Leo Shanty, h,I-Pd.

Tanjungpinang 15 Juli 2013

FAKULTAS KEGTIRUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIYERSITAS MARITM RAJA ALI HATI

Malik, M.Pd.198601 1002

Page 5: ANALISIS KESALAHAN DIKSI RUBRIK OPINI SURAT …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/Haris-Pandiar... · SURAT PERI\-YATAAN TIDAK PLAGIAT ... Pernyataan ini saya buat dengan

Analisis Kesalahan Diksi Rubrik Opini Surat Kabar Batam Pos Edisi Maret 2013

oleh Haris Pandiar. Jurusan Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia. Pembimbing

1: Drs. H. Said Barakbah Ali, M.M. Pembimbing 2: Drs. Wagiman, M.Pd.

[email protected]

Abstrak

Tujuan utama dalam penelitian ini untuk mengetahui Kesalahan Diksi Rubrik Opini Surat

Kabar Batam Pos Edisi Maret 2013. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode deskriptif kualitatif. Penulis harus memiliki kemampuan untuk mentransfer

pemikiran-pemikiran dengan cara yang mudah diterima komunikan yaitu dengan

menggunakan diksi yang tepat dan sesuai. Penggunaan kata ilmiah/kata kajian di Surat

Kabar merupakan kesalahan diksi. Komunikator/penulis harus memiliki kepekaan terhadap

situasi dan kondisi saat berkomunikasi serta harus mempunyai perbendaharaan kata yang

memadai. Komunikator/penulis harus melatih dirinya untuk selalu memperhatikan unsur

5W+1H dalam berkomunikasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada

Rubrik Opini Surat Kabar Batam Pos Edisi Maret 2013 terdapat 324 kata ilmiah/kata

kajian yang merupakan kesalahan diksi yang dilakukan penulis.

Kata Kunci: Analisis, Kesalahan, Diksi.

Abstract

The main objective in this study to determine Diction Errors Opinion Rubric Batam Pos

Newspaper edition in March 2013. The method used in this research is descriptive

qualitative method. Writers must have the ability to transfer thoughts in an easy way is to

use a communicant received proper diction and appropriate. The use of scientific

words/word study in an error Newspapers diction. Communicator/writer should have the

sensitivity to the situation and communicate the current state and must have an adequate

vocabulary. Communicator/writer should train themselves to always pay attention to the

elements 5W +1H in communication. Based on the results of this study concluded that the

rubric Opinion Batam Pos Newspaper Edition March 2013 there were 324 scientific

word/word study is a diction error on the author.

Keywords: Analysis, Error, Diction.

Page 6: ANALISIS KESALAHAN DIKSI RUBRIK OPINI SURAT …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/Haris-Pandiar... · SURAT PERI\-YATAAN TIDAK PLAGIAT ... Pernyataan ini saya buat dengan

I. Pendahuluan

Bahasa memiliki kedudukan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari

yakni berfungsi sebagai alat komunikasi. Menurut Abdul Chaer dan Leoni (2004: 13)

bahasa itu bersufat dinamis, maksudnya, bahasa itu tidak terlepas dari berbagai

kemungkinan perubahan yang sewaktu-waktu dapat terjadi. Bahasa merupakan kebutuhan

manusia tanpa bahasa manusia tidak bisa berkembang, sehingga setiap orang berusaha

terus-menerus untuk meningkatkan kemampuan berbahasa yang mereka miliki misalnya

dengan memperbanyak perbendaharaan kata melalui gemar membaca. Salah satu motif

yang mendorong seseorang untuk terus meningkatkan kemampuan berbahasa adalah untuk

mempermudah berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain. Sebab manusia

merupakan makhluk sosial yang membutuhkan orang lain dalam menjalankan kehidupan,

maka sangat mustahil seseorang mampu membangun hubungan yang harmonis tanpa

interaksi dan komunikasi yang baik. Oleh karena itu, peneliti merasa sangat penting sekali

untuk meneliti tentang kemampuan berbahasa seseorang khususnya kemampuan dalam

menulis dengan meperhatikan ketepatan dan kesesuaian diksi.

Kemampuan berbahasa yang seharusnya dimiliki seseorang itu sangat kompleks

dan komprehensif. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Tarigan (2008 :1) bahwa

keterampilan berbahasa itu meliputi empat komponen dasar misalnya; kemampuan

menyimak, kemampuan berbicara, kemampuan membaca, dan kemampuan menulis.

Empat keterampilan berbahasa ini merupakan satu-kesatuan yang utuh dan saling

mempengaruhi. Tidak ada kegiatan berbahasa tanpa mengunakan salah satu dari empat

keterampilan tersebut. Dalam kehidupan sehari-hari sering kita temui wujud konkret

penggunaan empat komponen keterampilan berbahasa di atas, bahkan secara disadari

maupun tidak diri kita sendiri sering melakukannya dalam berbagai situasi dan kondisi saat

berkomunikasi untuk berbagai keperluan.

Namun demikian, seringkali apa yang kita ucapkan belum mampu diterima oleh

pembaca/pendengar sebagaimana maksud yang sebenarnya yang ingin kita sampaikan

kepada pembaca/pendengar sebagai seorang penulis atau pembicara. Bahkan tak jarang

mendapat respons yang tak sesuai dengan harapan kita sebagai komunikator. Inilah

sebagian dari contoh permasalahan penggunaan bahasa dalam kehidupan bermasyarakat.

Dengan memperhatikan realitas tersebut ketertarikan peneliti untuk memperhatikan dan

meneliti aspek kebahasaan ini semakin memuncak akhirnya dengan mengharapkan rahmat

Allah SWT, peneliti menetapkan untuk meneliti permasalahan kebahasaan bahasa

Indonesia. Dengan harapan untuk memperkaya pengetahuan peneliti tentang keterampilan

bahasa Indonesia dan juga untuk memperoleh predikat sebagai Sarjana Pendidikan Bahasa

dan Sastra Indonesia.

Tidak ada satupun bangsa yang mampu bertahan dan berkembang tanpa

menggunakan bahasa, masyarakat primitif (pedesaan) sekalipun memilki bahasa dalam

pergaulan mereka sehari-hari sesuai dengan kebudayaan yang mereka miliki. Manusia

hidup dalam keragaman adat-istiadat (budaya), suku, agama, dan bangsa setiap golongan

memiliki ciri tersendiri yang membedakan dengan golongan yang lain. Perkembangan ilmu

pengetahuan dalam bidang informasi dan teknologi memberikan pengaruh yang besar

terhadap perkembangan dan pertumbuhan bahasa sebagai alat komunikasi, terutama bahasa

Indonesia yang merupakan bahasa persatuan. Untuk mempermudah berinteraksi dan

berkomunikasi di tengah perkembangan ilmu pengetahuan manusia membutuhkan

kecerdasan dalam berbahasa baik secara verbal maupun nonverbal yang sesuai dan tepat

sehingga komunikasi akan efektif dan efisien. Faktor yang menyebabkan komunikasi tidak

efektif; komunikator/penulis tidak memiliki perbendaharaan kata yang memadai, penulis

Page 7: ANALISIS KESALAHAN DIKSI RUBRIK OPINI SURAT …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/Haris-Pandiar... · SURAT PERI\-YATAAN TIDAK PLAGIAT ... Pernyataan ini saya buat dengan

tidak mampu menggunakan diksi yang tepat dan sesuai, penulis terlalu banyak

menggunakan kata kajian/kata ilmiah, dan tidak peka terhadap situasi dan kondisi.

Tujuan yang ingin peneliti capai dalam penelitian ini adalah untuk

mendeskripsikaan kesalahan diksi yang terjadi pada Rubrik Opini Surat Kabar Batam Pos

Edisi Maret 2013. Untuk mendeskripsikan penggunaan diksi yang tidak tepat. Untuk

mendeskripsikan diksi yang tepat sebagai pengganti kesalahan diksi tersebut. Menurut

Lamuddin Finoza (2010:129) pilihan kata atau diksi pada dasarnya adalah hasil dari upaya

memilih kata tertentu untuk dipakai dalam membuat kalimat, alinea, atau wacana.

Penelitian yang relevan adalah penelitian yang dilakukan oleh Riana Liati Nova (2011)

dengan judul Skripsi “Analisis Pilihan Kata/Diksi Iklan Koran Batam Pos”, penelitian yang

dilakukan oleh Arfina Hanum (2011) dengan judul Skripsi “Analisis Makna Kata Dan

Jenis Kalimat Iklan Harian Umum Haluan Kepri”, dan penelitian Deni Andrianto (2012)

dengan judul Skripsi “Studi Komparatif Pilihan Kata Dan Penggunaan Huruf Kapital

Dalam Surat Resmi Sekolah Menengah Kejuruan Maitreawira Kota Tanjungpinang”

2. Pembahasan

Setelah melakukan penelitian secara intensif dapat peneliti kemukakan sebagian

diantara hasil penelitian sebagai berikut. Pada Rubrik Opini Surat Kabar Batam Pos Edisi

Maret 2013 terdapat kesalahan penggunaan diksi berupa kata ilmiah/kata kajian sebanyak

324 kata diantaranya: dekadensi, menderivasikan, skill, merevisi, etos, mengaplikasikan,

persepsi, fenomena, liberal, mayoritas, energik, mendelegasikan, multidimensi, birokrasi,

perekrutan, spektrum, hegemonik, konservatif, ortodoks, prosedur, doktrin, produk,

institusi, pasca, orasi, rekomendasi, terindikasi, perspektif, direformasi, imparsial, permisif,

solidaritas, mengeksploitasi, diprediksi, implikasi, implementasi, momentum, negosiasi,

konsisten, merepresentasikan, berinisiatif, kontroversi, atensi, logika, heterogen, sentral,

referensi, riset, totalitas, publik, komitmen, logis, formula, propaganda, penetrasi, utopia,

potensi, berkompetisi,, ekspresi, popularitas, dieksplor, dinamika, monoton, signifikan,

filosofi, kredibilitas, integritas, dan lain-lain. Kata-kata ilmiah/kata kajian di atas

seharusnya diganti dengan kata populer diantaranya seperti kemerosotan, menelusuri,

keahlian, memperbaiki, semagat, menerapkan, pemahaman, peristiwa, bebas, sebagian

besar, bersemangat, mempersiapkan, berbagai bidang, pemerintahan, pengangkatan,

rangkaian, yang berkuasa, kolot, perhatian, akal sehat, beragam suku, pusat, rujukan,

penelitian, keseluruhan, dan lain-lain sehingga pembaca mudah memahami isi opini yang

ditulis.

Menurut Gorys Keraf (2009: 103) dikatakan bahwa gunakanlah kata-kata ilmiah

dalam situasi yang khusus saja. Dalam situasi yang umum hendaknya penulis dan

pembicara menggunakan kata populer. Sejalan dengan pendapat Gorys Keraf, Sabarti

Akhadiah dkk (2008: 88) menyatakan bahwa kelompok kata kajian hanya dikenal dam

dipergunakan secara terbatas dalam kesempatan-kesmpatan tertentu. Kata-kata ini adalah

kata-kata yang dipergunakan oleh para ilmuan atau kelompok profesi tertentu dalam

makalah atau perbicsngsn khusus. Banyak diantara kata-kata jenis ini merupakan kata

serapan atau kata asing (Latin, Yunani, Inggris). Berdasarkan dari teori tersebut, maka

penggunaan kata-kata ilmiah/kata kajian pada tulisan opini di Surat Kabar merupakan

kesalahan diksi. Sebab tidak semua pembaca yang mengetahui makna dari kata ilmiah/kat

kajian secara tepat dan akurat, sehingga mereka tidak bisa memahami maksud atau pesan

yang ingin disampaikan penulis. Oleh karena itu, demi menghindari kesalahpahaman

dalam memaknai maksud dalam sebuah tulisan, penulis harus menghindari penggunaan

kata ilmiah/kata kajian dan menggantinya dengan kata populer sehingga maksud yang

ingin penulis sampaikan dapat diterima pembaca. Penulis opini harus menyadari bahwa

pembaca Surat Kabar dalah masyarakat heterogen. Untuk lebih jelas perhatikan sebagian

diantara pembahasan hasil penelitian berikut ini.

Page 8: ANALISIS KESALAHAN DIKSI RUBRIK OPINI SURAT …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/Haris-Pandiar... · SURAT PERI\-YATAAN TIDAK PLAGIAT ... Pernyataan ini saya buat dengan

Surat Kabar Batam Pos Edisi 1 Maret 2013 Kata-kata yang dicetak miring

merupakan kata ilmiah/kata kajian. Penggunaan kata tersebut di Surat Kabar tidak tepat

dan tidak sesuai oleh karenanya diganti dengan kata kata populer seperti yang bergaris

bawah sebagai beikut: Sebagai contoh diantara kesalahan penggunaan diksi pada edisi 1

Maret yaitu penggunaan kata dekadensi, mendoktrin, persepsi, dan mengaplikasikan

sebagai berikut: 1. „‟Banyak faktor yang melandasi dan mendorong dekadensi kehidupan

umat Islam di era moderen sekarang ini.‟‟ Diksi yang seharusnya dipakai adalah seperti

yang digaris bawahi berikut ini. „‟Banyak faktor yang melandasi dan mendorong

kemerosotan kehidupan umat Islam di era moderen sekarang ini.‟‟. 2. „‟Inilah yang

mendoktrin rakyat agar tidak berani melakukan apapun meskipun sudah jelas para

pemimpinnya curang dan munafik.‟‟ Diksi yang seharusnya dipakai adalah seperti yang

bergaris bawah berikut ini. inilah yang mengajarkan rakyat agar tidak berani melakukan

apapun meskipun sudah jelas para pemimpnnya curang dan munafik.”. 3.

„‟Permasalahannya, banyak diantara kita yang sering misunderstanding (salah persepsi)

dalam menafsirkan dan mengaplikasikan bentuk tawakal tersebut.‟‟ Diksi yang seharusnya

dipakai adalah seperti yang bergaris bawah berikut ini “Permasalahannya, banyak diantara

kita yang sering misunderstanding (salah pemahaman) dalam menafsirkan dan menerapkan

bentuk tawakal tersebut.”

Surat Kabar Batam Pos Edisi 2 Maret 2013 Sebagai contoh diantara kesalahan

penggunaan diksi pada edisi 2 Maret yaitu penggunaan kata multdimensi, birokrasi,

perekrutan sebagai berikut: 1. “Sebab, krisis multidimensi di Indonesia disebabkan oleh

maraknya Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) Yang sangat parah dan sangat sulit

diperbaiki serta terus merusak kehidupan masyarakat.” Diksi yang seharusnya dipakai

adalah seperti yang bergaris bawah berikut ini. “Sebab, krisis berbagai bidang di Indonesia

disebabkan oleh maraknya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) yang parah dan sangat

sulit diperbaiki serta terus merusak kehidupan masyarakat.”. 2. “Di birokrasi terjadi suap

menyuap baik dalam penentuan proyek maupu dalam perekrutan dan promosi pegawai

negeri atau pejabat yang ada dalam pemerintahan.” Diksi yang seharusnya dipakai adalah

seperti yang bergaris bawah berikut ini. “Di pemerintahan terjadi suap menyuap baik

dalam penentuan proyek maupun penempatan dan promosi pegawai negeri atau pejabat

yang ada dalam pemerintahan,”.

4. Simpulan dan Rekomendasi

Setelah peneliti melakukan serangkaian proses dalam penelitian ini, maka dapat

peneliti buat simpulan penelitian sebagai berikut: Di Surat Kabar Batam Pos Edisi

khususnya pada Rubrik Opini Edisi Maret 2013 terdapat 324 kata yang merupakan

kesalahan diksi. 324 kata yang merupakan kesalahan diksi tersebut berupa kata ilmiah/kata

kajian. Diksi yang tepat dan sesuai digunakan dalam rubrik opini surat kabar tidak

menggunakan kata ilmiah/kata kajian.

Adapun saran yang ingin peneliti sampaikan adalah sebagai berikut: Penulis opini

harus menyadari bahwa pembaca Surat Kabar adalah masyarakat heterogen. Oleh

karenanya penggunaan kata ilmiah/kata kajian harus dihindari jika tetap ingin

menggunakan kata ilmiah/kata kajian, maka penulis harus memberikan padanan makna

kata ilmiah/kata kajian tersebut. Penulis harus mampu mentransfer pemikiran-pemikiran

yang cerdas kepada pembaca dengan menggunakan diksi yang tepat dan sesuai. Khusus

untuktulisan yang dikonsumsi masyarakat umum (Surat Kabar) hendaknya penulis

menggunakan kata-kata populer supaya mudah dipahami pembaca. Penulis jangan

menggunakan kata ilmiah/kata kajian terlalu banyak meskipun disertai dengan

penjelasannya. Karea halaman yang tersedia pada rubrik opini terbatas sehingga tidak bisa

menuangkan pemikiran-pemikiran serat dikahwatirkan terjadi pemborosan kata. Semua

Surat Kabar harus menerbitkan tulisan-tulisan opini yangsemakin berkualitas baik dari segi

Page 9: ANALISIS KESALAHAN DIKSI RUBRIK OPINI SURAT …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/Haris-Pandiar... · SURAT PERI\-YATAAN TIDAK PLAGIAT ... Pernyataan ini saya buat dengan

substansi/isi maupun penyampaiannya. Karena opini yng ditulis di Surat Kabar memiliki

peranan yang besar dalam mencerdaskan masyarakat.

Daftar Pustaka

Akhadiah, Sabarti. dkk. 2003. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia.

Jakarta: Erlangga.

Ardianto, Elvinaro. dkk. 2007. Komunikasi Massa. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Chear, Abdul dan Leonie Agustina. 2004. Sosiolinguistik Perkenelan Awal. Jakarta: PT

RINEKA CIPTA.

Chear, Abdul. 2007. Leksikologi & Leksikografi Indonesia. Jakarta: PT RINEKA

CIPTA.

Djojosuroto, Kinayati dan M.L.A Sumaryati. 2010. Prinsip-Prisip Dasar Penelitian

Bahasa dan Sastra. Bandung: Nuansa.

Fanani, Achmad dan Khusnul Khotimah,. 2012. EYD Panduan Cerdas dan Lengkap

Berbahasa Indonesia. Yogyakarta: PT. Buku Seru.

Finoza, Lamuddin. 2010. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi Insan Mulia.

Hayon, Josep. 2003. Membaca Dan Menulis Wacana. Jakarta: STORIA GRAFIKA.

Kamus Besar Bahasa Indonesia: Edisi Keempat. 2008. Jakarta: Balai Pustaka.

Kamus Besar Bahasa Indonesia: Edisi Baru. 2008. Jakarta: PT MEDIA PUSTAKA

PHONIX.

Keraf, Gorys. 2009. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Malik, Abdul dan Isnaini Leo Shanty. 2003. Kemahiran Menulis. Pekanbaru: UNRI Press.

Marahimin, Ismail. 2009. Menulis Secara Populer. Jakarta: PT Dunia Pustaka Jaya.

Maryaeni. 2012. Metode Penelitian Kebudayaan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Sobur, Alex. 2009. Analisis Teks Media. Bandung: Rosda.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: CV.

Alfabeta.

Syamsuddin dan Vismaia S. Damaianti. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Bahasa.

Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA.

Tarigan, Hendry Guntur. 2008. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.

Bandung: Angkasa.