analisis kemampuan pemecahan masalah siswa tipe ...repository.unja.ac.id/5668/1/combinepdf.pdf ·...

13
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA TIPE KEPRIBADIAN INFLUENCE BERDASARKAN KERANGKA TEORI APOS PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL SKRIPSI OLEH DWI WININGSIH NIM A1C213045 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI OKTOBER 2018

Upload: others

Post on 06-Jan-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA TIPE ...repository.unja.ac.id/5668/1/combinepdf.pdf · Tipe kepribadian sesorang sangat beragam, salah satu tipe kepribadian yang dimiliki

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA TIPE

KEPRIBADIAN INFLUENCE BERDASARKAN KERANGKA

TEORI APOS PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN

LINEAR DUA VARIABEL

SKRIPSI

OLEH

DWI WININGSIH

NIM A1C213045

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

OKTOBER 2018

Page 2: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA TIPE ...repository.unja.ac.id/5668/1/combinepdf.pdf · Tipe kepribadian sesorang sangat beragam, salah satu tipe kepribadian yang dimiliki

DAFTAR ISI

Halaman

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang Masalah ......................................................................... 1

1.2 Rumusanmasalah................................................................................... 6

1.3 TujuanPenelitian ................................................................................... 6

1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................... 6

BAB II KAJIANTEORETIK

2.1Kajian Teori dan Penelitian yang Relevan ............................................ 8

2.1.1 Kajian teori ................................................................................. 8

1.Metode DISC dan Perkembangannya ........................................... 8

2.Tipe Kepribadian Influence .......................................................... 10

3. Pemecahan Masalah ..................................................................... 11

4. Tinjauan tentang Teori APOS ...................................................... 17

5. Teori Belajar ................................................................................. 21

2.1.2 Penelitian yang Relevan ............................................................. 24

2.2 Kerangka Berpikir ................................................................................ 27

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan WaktuPenelitian ............................................................... 30

3.2 Pendekatan dan Jenis Penelitian........................................................... 30

3.3 Data dan Sumber Data ......................................................................... 31

3.4 Teknik Sampling .................................................................................. 42

3.5 Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 44

3.6 Uji Validitas Data ................................................................................. 46

3.7 Teknik Analisis Data ............................................................................ 47

3.8 Prosedur Penelitian............................................................................... 51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 DeskripsiLokasi dan Objek Penelitian ................................................. 55

4.2 Deskripsi Temuan Hasil Penelitian ...................................................... 55

4.2.1 Deskripsi Hasil Tes Kepribadian ....................................... 55

4.2.2 Deskripsi Data Hasil

TesKemampuanPemecahanMasalahBerdasarkanKerang

kaTeori APOS pada MateriSistemPersamaan Linear

DuaVariabel ....................................................................... 57

4.2.3 Deskripsi Data Hasil TesWawancara ................................. 86

4.2.4 Deskripsi Data Kesalahan

yangDilakukanSiswaTipeKepribadian Influence

dalamPemecahanMasalahMatematikaBerdasarkanKeran

gkaTeori APOS .................................................................. 93

Page 3: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA TIPE ...repository.unja.ac.id/5668/1/combinepdf.pdf · Tipe kepribadian sesorang sangat beragam, salah satu tipe kepribadian yang dimiliki

4.3 Pembahasan .......................................................................................... 95

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan .......................................................................................... 102

5.2 Saran ..................................................................................................... 104

DAFTAR RUJUKAN .......................................................................................... 106

Page 4: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA TIPE ...repository.unja.ac.id/5668/1/combinepdf.pdf · Tipe kepribadian sesorang sangat beragam, salah satu tipe kepribadian yang dimiliki

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penyelenggaraan pendidikan pada jenjang Sekolah Menengah Pertama

bertujuan memberikan bekal kepada siswa untuk hidup bermasyarakat, termasuk

bekal dalam dunia kerja dan dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih

tinggi. Salah satu komponen pendidikan di Sekolah Menengah Pertama adalah

bidang-bidang pengajaran, diantaranya matematika. Perhitungan matematika dan

proses berpikir matematika biasanya diperlukan orang dalam memecahkan berbagai

masalah.

Permasalahan matematika berbentuk masalah penerapan atau aplikasi, siswa

dituntut memiliki kemampuan menyeleksi atau memilih suatu abstraksi tertentu

(konsep, hukum, dalil, aturan) secara tepat dan benar untuk diterapkan dalam situasi

baru, dengan demikian untuk dapat menyelesaikan masalah penerapan dibutuhkan

kemampuan yang kompleks meliputi pengetahuan, pemahaman dan kemampuan

aplikasi. Selain siswa yang menyelesaikan masalah penerapan harus mampu

memproses hal-hal yang diketahui menuju suatu kesimpulan yang diinginkan

berdasarkan sudut pandang dan karakteristik dari siswa itu sendiri.

Proses belajar yang dilakukan akan dialami siswa dengan cara menerima yang

beragam, setiap siswa memiliki karakteristik dan kepribadian yang berbeda-beda.

Kepribadian siswa tersebut terdapat dalam segala hal, termasuk dalam prose belajar.

Menurut Djaali (2009:1) pentingnya mengetahui dan mempelajari kepribadian karena

Page 5: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA TIPE ...repository.unja.ac.id/5668/1/combinepdf.pdf · Tipe kepribadian sesorang sangat beragam, salah satu tipe kepribadian yang dimiliki

2

sangat berkaitan erat dengan pola penerimaan lingkungan sosial terhadap seseorang,

dalam hal ini sekolah dan kelas. Kepribadian siswa memiliki arti yang penting dalam

proses belajar mengajar bagi seorang guru. Guru harus memberikan perlakuan-

perlakuan yang dapat memberi kenyamanan kepada siswa, karena siswa akan merasa

senang jika seorang guru bisa memahami sikap dan tindakannya. Sehingga akan

tercipta kondisi belajar yang optimal, yang akan mempengaruhi prestasi dan aktifitas

belajar siswa.

Tipe kepribadian sesorang sangat beragam, salah satu tipe kepribadian yang

dimiliki siswa adalah tipe influence. kepribadian tipe influence adalah kepribadian

paling mudah untuk komunikasi dan beradaptasi. Sikap lebih terbuka dengan hal-hal

yang baru dan sesuatu yang bersifat membangun dan memperbaiki. Seorang yang

influence cenderung menjadi seseorang yang ikut serta atau aktif dalam memecahkan

suatu permasalahan dalam kelompok.

Siswa influence selalu mengalami kesulitan dalam hal ketelitian dan akurasi

misalnya dalam matematika, karena sikapnya yang santai dan tidak suka dengan

keseriusan. Oleh karena itu, seseorang dengan tipe influence harus lebih diperhatikan

dalam mengerjakan sesuatu yang bersifat individu, karena ia cenderung mengalami

kesulitan dalam menyelesaikan masalah dan terkesan lamban jika tidak diberi batasan

yang pasti. Karena matematika menuntut hasil yang akurat, sehingga siswa dengan

tingkat kecerobohan yang lumayan buruk sering mengalami kesulitan dalam

mencapai tujuan dalam suatu masalah.

Tipe kepribadian siswa merupakan faktor penting terciptanya pembelajaran

yang bermakna selain itu, guru perlu mengetahui kondisi siswa lebih jauh dalam

Page 6: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA TIPE ...repository.unja.ac.id/5668/1/combinepdf.pdf · Tipe kepribadian sesorang sangat beragam, salah satu tipe kepribadian yang dimiliki

3

kegiatan pembelajaran, khususnya kondisi mengenai kemampuan siswa pada saat

kegiatan belajar mengajar berlangsung. Mengetahui proses dalam memecahkan

masalah merupakan hal yang sangat penting bagi guru. Terutama dalam tingkat

sekolah menengah pertama yang masih menekan kepada siswa dalam pemahaman

konsep sampai kepemecahan masalahnya.

Pemecahan masalah merupakan kondisi yang sangat penting dalam

pembelajaran, sehingga hampir disemua standar kompetensi dan kompetensi dasar

dijumpai penegasan diperlukannya kemampuan pemecahan masalah. Menurut

Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang standar isi (SI) mata pelajaran, salah

satu tujuan mata pelajaran matematika SMP adalah agar siswa mampu memecahkan

masalah matematika yang meliputi kemampuan memahami masalah,merancang

model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh.

Oleh karena itu guru harus melatih keterampilannya dalam membantu siswa belajar

memecahkan masalah matematika.

Berdasarkan pengamatan penulis terhadap kegiatan belajar mengajar di

SMPN 22 Kota Jambi, sebagian siswa merasa kesulitan pada saat memecahkan

masalah matematika, terutama yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua

variabel yang menuntut ketelitian yang baik dalam operasinya maupun dalam

memahami suatu permasalahan serta dibutuhkan pemahaman konsep yang baik. Jika

terjadi kesalahan dalam memahami masalah sistem persamaan linear dua variabel dan

langkah-langkah penyelesaian, maka hasil yang didapat tidak sesuai dan siswa harus

menelurusi kembali proses yang telah dijalankan untuk menemukan letak

kesalahannya.

Page 7: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA TIPE ...repository.unja.ac.id/5668/1/combinepdf.pdf · Tipe kepribadian sesorang sangat beragam, salah satu tipe kepribadian yang dimiliki

4

Kemampuan pemecahan masalah ini akan menjadi tantangan guru terhadap

siswa dengan kepribadian yang berbeda, siswa juga akan beragam menemukan titik

kesulitan khususnya dalam menyelesaikan masalah soal matematika. Untuk

mewujudkan aktifitas belajar yang baik, guru harus bekerja keras mengajarkan

matematika pada siswa dengan cara yang menyenangkan dan sesuai dengan

kebutuhan siswa, seorang guru memerlukan konsep pembelajaran atau cara yang

tepat dalam pengajaran sehingga siswa dapat menyelesaikan permasalahan

matematika yang diberikan. Salah satu cara adalah dengan penerapan kerangka teori

APOS dalam proses pemecahan masalah matematika.

APOS merupakan penjabaran dari Aksi (action), proses (process), objek

(object), dan skema (schema) yang sangat tepat digunakan dalam penelitian ini,

karena mulai dari tahap awal siswa akan melakukan tindakan atau aksi penganalisaan

terhadap masalah-masalah yang diberikan, dengan menggunakan konsep-konsep yang

telah dimiliki siswa akan terjadi suatu proses pemecahan masalah tersebut dan pikiran

siswa akan fokus pada konsep matematika yang dipelajarinya. Hingga pada akhirnya

siswa akan mendapatkan skema atau pengetahuan dan konsep yang baru dari proses

aksi yang telah dilakukan.

Kerangka teori APOS juga berkaitan dalam pemecahan masalah (problem

solving) matematika yang dikemukakan oleh Polya yang terdiri dari empat langkah,

yaitu: 1) memahami masalah, 2) merencanakan penyelesaian, 3) melakukan

perhitungan, dan 4) memeriksa kembali proses dan hasil. Mulai dari tahap

pemahaman masalah, merencanakan dan melakukan perhitungan merupakan

konsepdari aksi dan proses pembelajaran, sehingga didapatlah hasil yang berupa

Page 8: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA TIPE ...repository.unja.ac.id/5668/1/combinepdf.pdf · Tipe kepribadian sesorang sangat beragam, salah satu tipe kepribadian yang dimiliki

5

objek pengetahuan baru yang akan dikaitkan skema pembelajaran lainnya. Pendapat

ini sejalan dengan Teori APOS menurut Arnon (2014:18) yang menyatakan bahwa

APOS merupakan model menggambarkan bagaimana konsep matematika dipelajari

serta merupakan kerangka kerja yang menjelaskan bagaimana siswa secara mental

membangun pemahaman konsep matematika sehingga dengan konsep ini siswa dapat

menyelesaikan permasalahan matematika yang relevan.

Hasil suatu penelitian yang dilakukan Lestari.K.E (2015), yang menyatakan

bahwa peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa melalui

pembelajaran dengan menggunakan model M-APOS lebih baik dari pada peningkatan

kemampuan pemecahan masalah matematis siswa melalui pembelajaran konvensional

yang menggunakan metode ekspositori serta respons siswa terhadap pembelajaran ini

menunjukkan respons yang positif, dapat dilihat dari angket, jurnal harian dan hasil

observasi terhadap aktivitas guru dan siswa selama pembelajaran berlangsung.

Berdasarkan permasalahan di atas, maka penulis menghadirkan suatu strategi

pembelajaran dengan berdasarkan kerangka teori APOS yang diharapkan dapat

meningkatkan kemampuan pemecahan masalah terhadap siswa dengan kepribadian

tipe influence.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat ditarik rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah bagaimana kemampuan pemecahan masalah siswa dengan

kepribadian tipe influence berdasarkan kerangka teori APOS pada materi sistem

persamaan linear dua variabel?

Page 9: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA TIPE ...repository.unja.ac.id/5668/1/combinepdf.pdf · Tipe kepribadian sesorang sangat beragam, salah satu tipe kepribadian yang dimiliki

6

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan di atas, maka penelitian

ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan kemampuan pemecahan

masalah siswa dengan kepribadian tipe influence berdasarkan kerangka teori APOS

pada materi sistem persamaan linear dua variabel.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini dapat dibagi menjadi manfaat secara teoritis dan praktis

diantaranya:

1. Manfaat teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pada dunia

pendidikan. Sumbangan tersebut berupa informasi dan pemikiran terkait

kemampuan pemecahan masalah siswa dengan kepribadian tipe influence

berdasarkan kerangka teori APOS.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Siswa

Penelitian ini diharapkan dapat membantu kesulitan siswa dalam

mempelajari matematika. Siswa dengan kepribadian tipe influence dapat

mengetahui tingkat kemampuan pemecahan masalahnya berdasarkan

kerangka teori APOS pada materi sistem persamaan linear dua variabel.

b. Bagi Guru dan sekolah

Diharapkan memberikan pengalaman bagi guru dan instansi

terkait tentang kemampuan pemecahan masalah siswa dengan

kepribadian tipe influence berdasarkan kerangka teori APOS.

Page 10: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA TIPE ...repository.unja.ac.id/5668/1/combinepdf.pdf · Tipe kepribadian sesorang sangat beragam, salah satu tipe kepribadian yang dimiliki

102

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa:

1. Siswa yang memiliki tipe kepribadian influence yang terpilih sebagai

subjekpenelitian berjumlah 7 orangdari 32 siswakelas VIII B SMPN 22 Kota

Jambi. Dari 7 siswa influence inidiambilsiswa influence kategoritinggi dan

sangattinggimakadidapatlah 3 siswa influence sebagaisubjekpenelitian.

Berdasarkanhasilteskemampuanpemecahanmasalahsiswaberdasarkankerangka

teori APOS dapatdianalisabahwadengantipekepribadiansiswa influence yang

tidaksukasesuatu yang

terstrukturmenjadikendalautamadalamkemampuanpemecahanmasalahsiswabe

rdasarkankerangkateori APOS. Hal

inidibuktikandenganhasiljawabansiswaterlihatlangkah-

langkahpenyelesaiantidaklengkap, siswacenderunglangsungmenulishasil dan

mengabaikanlangkahpenghitungansederhanasehingga proses yang

dilakukanbelumlengkap.

Tahapanpemecahanmasalahberdasarkankerangkateori

APOSdapatdijelaskanbahwasiswasudahmemenuhisetiaptahapan,

untuktahapaksisiswa influence

memahamimasalahsoaldiperolehpersentasesebesar 66%, kemampuan yang

kurangterlihat pada tahap proses siswamenyusunstrategi dan

Page 11: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA TIPE ...repository.unja.ac.id/5668/1/combinepdf.pdf · Tipe kepribadian sesorang sangat beragam, salah satu tipe kepribadian yang dimiliki

103

melakukanlangkahpenyelesaian yang hanyadapatdipersentasekan 33%.

Untuktahapobjekjawabansiswainfluence yang

didapatdipersentasekantinggisebesar 86%,

tingginyapersentaseinikarenahasiljawabansiswasudahbenarhanyasedikitkesala

han pada satuantandahasil.

Tahapterakhirskemapengetahuansiswadalammenyimpulkanhasiljawabansudah

baikdipersentasekansebesar 66%.

Secarakeseluruhandapatdisimpulkansiswainfluence

telahmencapaitujuankemampuanpemecahanmasalahmatematikaberdasarkanke

rangkateori APOS pada materi system persamaan linear dua variable.

2. Berdasarkanhasilwawancara yang dilakukanterhadapsiswatipekepribadian

influence yang telahmenjawabsoalteskemampuanpemecahanmasalah pada

materi system persamaan linear dua variable. Terdapatbeberapakendala dan

kesalahan yang dilakukan oleh siswadalammenjawabsoal. Faktor-faktor yang

menyebabkan siswa tipe kepribadian influence melakukankesalahan dalam

menyelesaikan soal matematika dapat ditinjau dari faktorkesulitan belajar

siswadimanakebiasaandenganbelajarmenggunakanmetoderumussingkatakhirn

yasiswamengabaikanlangkah-langkahpenjabaranjawaban. Faktor

lainnyaberdasarkantipekepribadiandarisiswatersebut yang tidaksukasesuatu

yang terstruktur, kondisiinimengakibatkantahapan proses

siswamenyelesaikanmasalahdenganstrategi yang

digunakanbelumsempurnakarenatidaktersusundenganjelas proses yang

Page 12: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA TIPE ...repository.unja.ac.id/5668/1/combinepdf.pdf · Tipe kepribadian sesorang sangat beragam, salah satu tipe kepribadian yang dimiliki

104

dilakukan, siswaseakantergesa-gesa dalam menyelesaikan soal, kurang teliti,

lupa dantidak memeriksa kembali jawaban yang diperoleh.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka terdapat beberapa saran dari

penelitidiantaranya sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil penelitian penulis menunjukkan bahwa siswa

dengankepribadian

influencesudahmelakukantahappemecahanmasalahberdasarkankerangkateori

APOS. Tipe kepribadianinfluence merupakan tipe kepribadian yang tidak

menyukai sesuatu terstruktur, melakukan pekerjaan sesuai dengan

tidakdenganprosedur yang lengkapserta melakukan segalasesuatu kurang

teliti. Jika siswa dengan tipe seperti ini masihbelummelakukan

pemecahanmasalahberdasarkankerangkateori APOS

denganmaksimalmungkinbisadimaklumkan, namun hendaknya guru lebih

memperhatikan lagiproses pembelajaran dan mengidentifikasikan kesalahan-

kesalahan yang dapatterjadi pada siswa dalam menyelesaikan soal matematika

sehingga kesalahan-kesalahantersebut dapat segera diatasi dan diperbaiki. Di

samping itu, guru jugaharus memperhatikan kondisi atau lingkungan belajar

siswa dan karakteristikdarisiswatersebut.

2. Hendaknya guru rutin memberikan soal kepada siswa untuk lebih

memperdalampemahaman siswa terhadap suatu materi pelajaran sehingga

Page 13: ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA TIPE ...repository.unja.ac.id/5668/1/combinepdf.pdf · Tipe kepribadian sesorang sangat beragam, salah satu tipe kepribadian yang dimiliki

105

siswa terbiasamenyelesaikan soal matematika sesuai dengan prosedur

penyelesaian soal yang terstrukturdanmenghindari kesalahan-kesalahan yang

sering dilakukan.

3. Guru juga dapat menggunakan kerangkateori APOS dalammenyelesaikan soal

matematika dimana guru

dapatmelihatsiswalebihaktifdalampembelajarandinilaidenganaksisiswa, proses

dalampengerjaansoal, objekhasilpembelajaransertaskemapengetahuan yang

didapatsiswasebagai indikator dalam proses penyelesaian soalyang dilakukan

siswa dalam proses pembelajaran sehingga guru mudahmengidentifikasi

tingkataktifitasbelajarsiswa.

4. Siswa perlu mendapatkan latihan soal yang lebih variatif sehingga

dapatmeningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan segala

bentukpenyelesaian soal matematika.

5. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan salah satu bahan informasi

untukmembuat penelitian lebih luas lagi dan fokus mengenai

kemampuanpemecahanmasalah dalammenyelesaikan soal matematika.