analisis kelayakan pabrik konveksi

7/26/2019 Analisis Kelayakan Pabrik Konveksi

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-kelayakan-pabrik-konveksi 1/18

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Beberapa kebutuhan primer bagi manusia meliputi akan pangan, sandang dan papan,

dan dari ketiga hal tersebut yang terus menerus mengalami perkembangan setiap harinya

adalah sandang. Kebutuhan ini sering kali berhubungan dengan fashion yang selalu diupdate

setiap harinya yang secara tidak langsung dan banyak berpengaruh pada gaya hidup

masyarakat khususnya anak muda.

Perkembangan akan kebutuhan sandang ini ternyata juga berpengaruh pada teknologi.

Di mana dulu kala ketika akan membuat sebuah motif atau gambar pada baju, masyarakat

akan menggunakan gambar yang dibuat secara alami hasil buatan tangan manusia, entah itudengan centing, kuas, dan alat lukis lainnya. Tetapi sekarang dengan semakin majunya

perkembangan teknologi, masyarakat dapat lebih lagi mengembangkan ide kreatifitasnya di

atas kain dengan motif yang lebih kompleks lagi yaitu menggunakan aplikasi designer.

Melalui apikasi-aplikasi designer, seperti Corel Draw, masyarakat dapat membuat pola atau

gambar atau motif pada komputer dan kemudian diaplikasikannya di atas kain.

saha !ndependent Kon"eksi ini merupakan salah satu bentuk usaha yang berlatar

belakang dari kebutuhan dasar manusia, yaitu kebutuhan sandang. Kita ketahui bah#a

kebutuhan akan sandang pada saat ini sangatlah besar didasari oleh pertumbuhan jumlah

penduduk yang terus meningkat. Karena kebutuhan tersebut bukan hanya berkaitan dengan

kebutuhan fundamental semata yaitu pakaian melindungi manusia dari ha#a dingin dan

panas saja, melainkan juga karena ada unsur-unsur lain semisal unsur hiburan $entertaint% di

dalamnya.

&elain itu, bisnis ini memiliki pangsa pasar yang sangat luas karena trend dan mode

yang sangat dinamis yang terus up-to-date untuk mengikuti perkembangan jaman. Dengan

demikian, melihat pertumbuhan manusia semakin meningkat dan pastinya kebutuhan gayadan tren model akan pakaianpun juga meningkat. Bisnis ini sangat menjanjikan untuk

menjadi usaha yang sukses. 'palagi semakin banyak manusia maka semakin banyak akan

membutuhkan pakaian.

&ecara umumnya menyablon pakaian terdapat dua cara yang dapat dilakukan.

Pertama ialah dengan melakukan sablon manual, yakni menyablon dengan menggunakan

bahan kimia, seperti cetak foto pada (aman dulu. Kedua, dengan menggunakan sablon digital,

yakni menggunakan mesin khusus yang bisa menghantarkan panas.

1



Dalam bisnis ini lebih memilih sablon digital , mengapa memilih menggunakan sablon

digital dari pada sablon manual) *alaupun setiap metode memiliki kekuatan dan kelemahan

masing-masing, lebih memilih sablon digital karena penyablonan dengan digital tak banyak

alat yang dibutuhkan tidak seperti halnya penyambolan secara manual. 'lat yang dibutuhkan

hanya komputer dan mesin printing yang dirancang secara spesifik buat penyablonan. dari

segi kecepatan, hasil penyablonan akan lebih cepat jika kita menggunakan teknik digital

dibandingkan dengan sablon manual.

1.2 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kelayakan pendirian usaha !ndependent

Kon"eksi berdasarkan aspek kelayakan pabrik, meliputi aspek pasar dan pemasaran, aspek

teknik dan teknologi, aspek sosial dan ekonomi, aspek finansial, aspek manajemen dan

organisasi, aspek hukum, serta aspek lingkungan$amdal%.

1.3 Gambaran Umum Usaa

saha !ndependent Kon"eksi adalah usaha yang bergerak dalam bidang manufaktur

kon"eksi dan pembuatan sablon$penyablonan% dengan memprioritaskan kualitas premium

dengan harga yang relati"e terjangkau.

BAB II

A!PE" HU"U#

2.1 As$ek Hukum

'spek hukum diperlukan dalam melaksanakan suatu usaha bisnis, agar usaha yang

dijalankan dapat berjalan lancar di kemudian hari tanpa hambatan yang biasanya muncul di

tengah berkembangnya perusahaan. Tujuan dari aspek hukum dalam suatu unit bisnis adalah

untuk meneliti keabsahan, keaslian, dan kesempurnaan dari dokumen yang dimiliki.

2



Penelitian ini sangat penting mengingat segala prosedur yang berkaitan dengan i(in-i(in atau

aspek hukum harus lebih dahulu terpenuhi sebelum melakukan penelitian pada aspek lain.

Dokumen + dokumen yang diperlukan dalam proses pemenuhan kelengkapan aspek hukum

ini antara lain i(in + i(in yang harus dimiliki, sertifikat tanah atau dokumen lainnya yang

mendukung kegiatan usaha tersebut.

2.2 %enis Ba&an Hukum In&e$en&ent "'n(eksi

saha ini berbentuk Persekutuan Komanditer atau sering disingkat sebagai

$ommanditaire ennotschap%. Karena berbentuk , perusahaan ini dapat memeberikan

peluang bagi perseorangan untuk ikut menanamkan modalnya dengan tanggung ja#ab

terbatas.

2.3 %enis ) %enis I*in UsaaBeberapa jenis i(in yang dibutuhkan !ndependent Kon"eksi antara lain

/. Tanda Daftar Perusahaan $TDP%.

TDP merupakan daftar catatan resmi yang diadakan menurut ketentuan undang-

undang mengenai hal-hal yang #ajib didaftarkan oleh !ndependent Kon"eksi dan di sahkan

oleh pejabat yang ber#enang dan digunakan sebagai bukti bah#a !ndependent Kon"eksi

telah melakukan ke#ajibannya dalam pendaftaran perusahaan. TDP berlaku selama

!ndependent Kon"eksi beroperasi dan akan diperpanjang setiap 0 tahun.

1. 2omor Pokok *ajib Pajak $2P*P%

2P*P meupakan sarana dalam administrasi perpajakan yang digunakan sebagai

tanda pengenal diri serta identitas #ajib pajak dalam melaksanakan ke#ajiban dan hak

perpajakan !ndependent Kon"eksi.

3. &ertifikat Tanah atau &urat + &urat Berharga yang dimiliki !ndependent Kon"eksi

&ertifikat tanah maupun sertifikat hak milik harus dimiliki oleh setiap perusahaan

untuk mengantisipasi terjadinya sengketa di kemudian hari mengenai kepemilikan tanah,

bangunan, maupun mesin-mesin berat lainnya. Dalam sertifikat tanah !ndependent Kon"eksi

disebutkan secara jelas mengenai jenis hak atas tanah yaitu hak milik karena gedung yang

digunakan untuk proses usaha !ndependent Kon"eksi merupakan asset pribadi. &elain

sertifikat tanah juga terdapat sertifikat lain yang dapat dikategorikan dalam surat berharga di

!ndependent Kon"eksi, misalnya saja surat-surat kendaraan yang digunakan dalam

berlangsungnya proses pengangkutan bahan baku dari lokasi pemasok aserta proses distribusi

3



kepada konsumen. &uart- surat ini berisi BPKB, 4arga Beli $5aktur dan Kuitansi%, serta

kondisi kendaraan.

• !(in + i(in lain yang dilengkapi oleh !ndependent Kon"eksi yaitu

a. &urat !(in saha !ndustri $&!!%

Karena merupakan perusahaan manufaktur, makan !ndependent Kon"eksi

membutuhkan &!! sebagai perijinan untuk usaha manufaktur atau industri.

b. !(in Domisili

!(in ini digunkana sebagai bukti tertulis mengenai letak atau lokasi !ndependent

Kon"eksi beroperasi.

c. !(in 6angguan

!ndependent Kon"eksi membutuhkan i(in gangguan sebagai tindakan pencegahan

apabila di kemudian hari terjadi protes masyarakat sekitar yang merasa terganggu akibat

proses usaha yang dijalankan. Misalnya saja protes karena kebisingan proses produksi,

sampah 7 limbah yang dihasilkan, dll.

d. !(in Mendirikan Bangunan

!(in ini digunakan oleh !ndependent Kon"eksi sebagai kepastian hukum dalam mendirikan

perusahaan.

BAB III

A!PE" PA!A+ DAN PE#A!A+AN

3.1 Peluang $asar

&alah satu kebutuhan primer manusia salah satunya adalah kebutuhan manusia akan

sandang. &andang adalah pakaian yang diperlukan oleh manusia sebagai makhluk berbudaya.

&elain itu apabila manusia tidak memenuhi salah satu kebutuhan primer ini maka akan

mempengaruhi kualitas hidup manusia. 'kan tetapi de#asa ini, kebutuhan manusia akan

sandang, fungsinya bukan hanya sebagai pelindung dari panas dan dingin, akan tetapi

bertambah fungsi, yaitu pakaian untuk memberi kenyamanan sesuai dengan jenis-jenis

kebutuhan dan juga berfungsi sebagai tanda lahiriah dari ekonomi seseorang. Dari pengertian

akan sandang tersebut, kami melihat peluang bisnis untuk memenuhi kebutuhan sandang

manusia di daerah 8ogyakarta, yaitu dengan mengutamakan kualitas dengan harga yang

relatif terjangkau dan bersaing dengan kuantitas yang terpercaya dan handal. &elain kualitas

4



yang kami ta#arkan, kami juga mena#arkan konsep pakaian modern sesuai dengan tren dan

permintaan tiap calon konsumen.

3.2 Daera $emasaran

Daerah pemasaran jangka pendek ketika usaha masih baru, kamiakan

mengembangkan pemasaran hanya di sekitar #ilayah 8ogyakarta, untuk jangka panjang

pengembangan usaha manufaktur bidang kon"eksi ini kami berharap untuk bisa memasarkan

produk kami dan membuka cabang di kota-kota besar Pulau 9a#a dan Bali dan mencapai

pasar internasional.

3.3 Pasar !asaran

Pengertian pasar sasaran adalah sekelompok konsumen atau pelanggan yang secarakhusus menjadi sasaran usaha pemasaran bagi sebuah perusahaan. ntuk menerapkan pasar

sasaran, terdapat tiga langkah pokok yang harus diperhatikan, yaitu

• &egmentasi Pasar

• Penetapan Pasar &asaran

• Penempatan Produk

Tabel 3./ Pasar &asaran

!egmentasi Pasar #eneta$kan Pasar

!asaran

Penem$atan

Pr'&uk

/.!dentifikasi

dasar- dasar

segmentasi pasar

1.Mengembangkan

profit setiap

segmen

/.Mengembangkan

metode penilaian

atas daya tarik

segmen

1. Memilih segmen

yang akan dimasuki

/.Merumuskan

penempatan produk

pada masing-masing

segmen yang dipilih

sebagai sasaran

1. Mengembangkan

bauran pemasaran

bagi setiap segmen

yang dipilih sebagai

5



sasaran

3., !egmentasi Pasar

Target pasar !ndependent Kon"eksi yang dituju adalah masyarakat #ilayah

8ogyakarta dan sekitarnya.

Tabel 3.1 &egmentasi Pasar

"arakteristik "eterangan

9enis Kelamin Pria dan #anita

mur :rang de#asa

&tatus sosial Kelas menengah

6aya 4idup Mengikuti trend fashion masa kini

BAB I-

A!PE" TE"NI! DAN TE"NLGI

,.1 As$ek Teknis &an Tekn'l'gi

&ecara umum, tujuan dari aspek teknis yaitu

• 'gar perusahaan dapat menentukan lokasi yang tepat, baik untuk lokasi pabrik, gudang,

cabang, maupun kantor pusat.

• 'gar perusahaan dapat menentukan layout yang sesuai dengan proses produksi yang

dipilih, sehingga dapat memberikan efisiensi.

• 'gar perusahaan bisa menentukan teknologi yang paling tepat dalam menjalankan

produksinya.

• 'gar perusahaan bisa menentukan metode persediaan yang paling baik untuk dijalankan

sesuai dengan bidang usahanya.

• 'gar dapat menentukan kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan sekarang dan di masa

yang akan datang.

6



'spek teknis produksi penting dalam suatu analisis business plan karena aspek ini

sebagai alat untuk menilai ketepatan lokasi, luas produksi, dan layout serta kesiagaan mesin-

mesin yang akan digunakan.

,.2 !i/at Usaa

Bentuk usaha ini adalah bisnis kon"eksi yang pendistribusian- nya langsung ke

pedagang grosir dan berbasis job order $ produksi berdasarkan pesanan%, kami merencanakan

lokasi bisnis kami dekat dengan pasar grosir dan dekat dengan penyedia bahan baku $kain,

benang, dll%, agar mudah dijangkau oleh para karya#an.

,.3 %enis &an %umla Pr'&uksi

9enis produk yang dihasilkan dalam !ndepedenti Kon"eksi antara lain adalah

/. Kaos

1. Kemeja

3. 'lmamater

;. Training

0. 9aket

<. Bordir Komputer

=. &ablon

,.3 #esin &an $eralatan

,., Pr'ses $r'&uksi

a. Kain di ukur dan di gambar sesuai pola dan desain

b. Kain yang telah dibentuk sesuai pola dan ukuran dipotong

0. &etelah dipotong, kain dijahit sesuai dengan desain a#al. >alu kain akan melalui proses

obras dan pemberian kancing dengan mesin pemasang kancing

&. Memberikan lubang pada kain dengan mesin jahit

e. Menyetrika produk $pakaian% yang telah diberi kancing

7

Nama %umla

#esin jait /3#esin 'bras 3

#esin b'r&ir 1

#esin '(er&e0k 1

#esin sabl'n /

#esin $emasang kan0ing 1

#esin rantai 3

#esin $'t'ng 1

#esin steam ;

TTAL 3;



kain

Desain model

pemotongan

menjahit

mengobras

Membordir menyetrika dan mengemas

kancing

Pasang lobang

f. Packaging produk secara menarik, dimasukkan ke dalam plastik dan diberi logo !ndependent

Kon"eksi pada label brand produk .

,. "a$asitas $r'&uksi

5asilitas dan Mesin Produksi yang Dimiliki

Tabel ;./ Mesin dan 5asilitas

A!ILITA! #E!IN

P+DU"!I

%U#LA

H

TTAL NILAI

#esin %ait 13 34.,55.555

#esin bras 3 16.55.555

#esin B'r&ir 2 2,.555.555

#esin (er&e0k 2 35.555.555

#esin !abl'n 1 1.555.555

#esin rantai 3 17.,55.555

#esin $emasang kan0ing 2 .455.555

#esin $'t'ng 2 ,.555.555

#esin !team , 4.555.555

"'m$uter 2 ,.555.555Kapasitas Produksi ?ata-?ata Per Bulan @ 1/AA unit

,.4 Baan Baku &an Baan Pembantu

Tabel ;.1 Bahan Baku dan Bahan Pembantu

BAHAN BA"U"EBUTUHAN +ATA8+ATA

PE+ BULAN

9+u$ia:

!U#BE+

"ain Im$'rt12.55.555

Distribut'r &ari Tai;an

8



PemilikPerusahaan

DivisiInformationTechnology

(IT)

DivisiProduksi

BagianDesign

BagianPembuata

n

BagianFinisihing

DivisiPembelian

DivisiMarketing

& Financial

BagianPemasara

n

Bagianeuangan

Divisi !"D

"ain L'kal .<,5.555Distribut'r &ari

Ban&ung

BAHAN

PE#BANTU

"EBUTUHAN +ATA8+ATA

PE+ BULAN 9+u$ia:

!U#BE+

"an0ing25.555

Distribut'r &ari

Ban&ung

+esleting ,5.555Distribut'r &ari

Ban&ung

La0e 35.555Distribut'r &ari

Ban&ung

%arum 255.555Distribut'r &ari

Ban&ung

Benang <55.555

Distribut'r &ari

Ban&ung

TTAL 2.55.555

BAB -

A!PE" #ANA%E#EN DAN +GANI!A!I

.1 !truktur rganisasi

a. Pemilik $o#ner%

Pemilik merupakan jabatan tertinggi perusahaan dengan #e#enang dan tanggung

ja#ab terbesar. Pemilik $o#ner % usaha merangkap langsung sebagai Direktur yang bertugas

dan bertanggung ja#ab antara lain sebagai berikut

/. Menentukan tujuan perusahaan, kebijakan umum dan peraturan perusahaan.

1. Memimpin perusahaan dan mengkoordinasikan semua di"isi yang ada di

perusahaan.



3. Menetapkan berbagai kebijakan perusahaan.

;. Menga#asi kegiatan operasional dan manajemen perusahaan agar berjalan dengan

baik.

0. Mengesahkan kebijakan operasional perusahaan.

b. Di"isi !nformation Technology $!T%

/. Mendefinisikan masalah dan menyiapkan dokumentasi tertulis mengenai cara komputer

membantu pemecahan masalah

1. Menciptakan database yang berisi data yang diperlukan untuk menghasilkan informasi

bagi perusahaan

3. Membuat kode instruksi yang menyebabkan komputer mengubah data menjadi informasi

yang diperlukan perusahaan

;. Menyediakan informasi pemecahan masalah bagi para manajer puncak.

0. Menjaga agar pasokan informasi terus mengalir ke manajer puncak

c. Di"isi Produksi

Di"isi ini terdiri dari 3 bagian yakni bagian design, bagian pembuatan, dan bagian

finishing.

• Bagian Design bagian yang melakukan pendesignan a#al sesuai dengan spesifikasi

pemesanan

• Bagian Pembuatan di bagian ini ada yang melakukan pemotongan kain sesuai design

yang dibuat, ada yang bagian melakukan pembordiran kain sesuai dengan pesanan

setelah menerima file D&T dari bagian design, dan ada yang melakukan penjahitankain yang diterima pemotongan.

• Bagian 5inishing bagian ini melakukan proses penyelesaian akhir seperti

pemasangan kancing, pembersihan benang, penyetrikaan dan proses pengepakan.

d. Di"isi Pembelian

• Melakukan pembelian bahan baku dan bahan penolong sesuai dengan kebutuhan dari

bagian Produksi

• Melaporkan pembelian bahan baku dan bahan penolong kepada pemilik

e. Di"isi Marketing 5inancial

Di"isi ini terbagi menjadi 1 bagian, yaitu

/. Bagian Pemasaran

• Melakukan analisis kebutuhan pasar tentang produk yang sedang dan akan diproduksi

• Melakukan positioning terhadap produk, baik dengan cara promosi atau melaksanakan e"en-

e"en tertentu

1!



1. Bagian Keuangan bagian yang memiliki ke#enangan mengatur, mengelola, mencatat

terkait masalah keuangan $sumberdana, alokasi anggaran, pembukuan, dan e"aluasi

kinerja keuangan% sekaligus merangkap dibagian pembelian.

• Melakukan pencatatan atas semua transaksi.

• Membantu Pengunjung dalam memberikan informasi mengenai suatu produk.

f. Di"isi 4?D

Human Resource Departmen adalah di"isi yang diperuntukkan melakukan perekrutan

dan pelatihan bagi calon karya#an. Tugas dan tanggung ja#abnya yakni

• Melakukan analisis jabatan

•

Merencanakan kebutuhan tenaga kerja dan merekrut para calon pekerja• Menyeleksi para calon kerja

• Memberikan orientasi dan pelatihan bagi karya#an baru

• Menata olah upah dan gaji

.2 Tenaga kerja = kar>a;an

9umlah karya#an produksi di !ndependent Kon"eksi

Tabel 0./ 9umlah Karya#an

Pr'ses #esin = Alat Tenaga "erja

Design 2 k'm$uter 2

%ait 13 mesin jait 13

Pembuatan kera 2 mesin '(er&e0k 2

Pembuatan resleting 3 mesin rantai 3

Pemasangan kan0ing 2 mesin $emasang 2

B'r&ir 3 mesin 'bras 3

!abl'n 1 mesin sabl'n 1

inising , mesin steam ,

TTAL 32

11



BAB -I

A!PE" "EUANGAN 9INAN!IAL:

4.1 "ebutuan Dana In(estasi

!n"estasi harga tetap sebesar ?p /1.3AA.AAA4.2 Bia>a Pra $erasi

Biaya ini sebesar ?p 1<1.;AA.AAA,- yang digunakan untuk membeli mesin dan

membayar se#a tempat produksi per tahun.

4.3 #'&al "erja

Modal yang digunakan untuk pembiayaan akti"a lancar adalah sebesar ?p

;31.0AA.AAA,- . 9adi, total kebutuhan dana in"estasi @ ?p <C;.CAA.AAA.-

4., +en0ana Belanja &an !umber Dana

• Modal &endiri

&ekutu 'ktif ?p 3AA.AAA.AAA,-&ekutu Pasif ?p /AA.AAA.AAA,-

• Modal 'sing

Pinjaman Bank ?p 1AA.AAA.AAA,-

4. +en0ana "ebutuan Dana

Akti(a Teta$

Mesin 9ahit /3 ?p 3<.;AA.AAA

Mesin :bras 3 ?p /C.0AA.AAA

Mesin Bordir 1 ?p 1;.AAA.AAA

Mesin :"erdeck 1 ?p 3A.AAA.AAA

Mesin ?antai 3 ?p /=.;AA.AAA

Mesin Potong 1 ?p ;.AAA.AAAMesin &team ; ?p <.AAA.AAA

Mesin pemasang kancing 1 ?p 0.<AA.AAA

Mesin &ablon / ?p /0.AAA.AAA

Komputer 1 ?p ;.AAA.AAA

Mobil operasional ?p <A.AAA.AAA

&epeda Motor 1 ?p 1;.AAA.AAA

Tempat Produksi $se#a per th% ?p /0.AAA.AAA

Meja Potong $ukuran /=AE30Acm% ?p /.0AA.AAA F

%umla Akti(a Teta$ +$ 242.,55.555

4.4 Akti(a Lan0ar

Kas ?p /GA.AAA.AAA

Kain !mport ?p /0A.AAA.AAA

12



Kain >okal ?p =A.AAA.AAA

Material lain ?p 3A.AAA.AAA

>istrik $Kabel, lampu, ,dll% ?p 1.0AA.AAA

%umla Akti(a Lan0ar +$,3 2 . 55.555 ?

TTAL A"TI-A +$ 46,.655.555

4.7 Pr'>eksi "euangan

Pr'>eksi Pen&a$atan

Pendapatan per hari ?p G.1AA.AAA

Pendapatan per bulan ?p 1;<.AAA.AAA

Pendapatan per tahun ?p 1.C01.AAA.AAA

Pr'>eksi bia>a $er taun

Pengadaan kain ?p 10A.AAA.AAA

6aji karya#an

&ekutu aktif ?p /GA.AAA.AAA

&ekutu pasif ?p =1.AAA.AAA

1 manajer ?p 00.1AA.AAA

1 bagian 4?D ?p 3<.AAA.AAA

/ Kabag. Pelayanan ?p /3.1AA.AAA

31 Bagian Produksi ?p ;G=.<GA.AAA

/ Kabag. Pergudangan ?p /;.AAA.AAA

1 Bagian Pemasaran ?p 1;.AAA.AAA

3 Dri"er ?p 10.1AA.AAA

1 leaning &er"ice ?p /;.AAA.AAA

1 &atpam ?p /G.AAA.AAA

1 Bagian 'dministrasi ?p 1/.<AA.AAA

Biaya pengadaan material ?p 3A.AAA.AAA

Biaya Produksi ?p 1A.AAA.AAABiaya pemeliharaan ?p ;A.AAA.AAA

Biaya pemasaran ?p <.1AA.AAA

Biaya alat tulis kantor ?p /3A.AAA

Biaya administrasi ?p ;.AAA.AAA

Biaya listrik, air, telepon ?p /A.AAA.AAA

Biaya pengelolaan limbah ?p /A.AAA.AAA

Biaya Depresiasi Mesin ?p =A.AAA.AAA

Biaya Depresiasi Kendraaan ?p /<.AAA.AAA

PBB ?p 1.;AA.AAA

PPn ?p 1A;.AAA.AAA

%umla Bia>a +$ 1.423.415.5554.< Pr'>eksi Laba=+ugi

Perhitungan laba7rugi yaitu dengan menghitung selisih antara pendapatan dengan

pengeluaran

>7? @ Pendapatan + Pengeluaran

@ ?p 1.C01.AAA.AAA + ?p /.<13.</A.AAA

@ ?p /.31G.3CA.AAA,-

9adi, laba yang diperoleh per tahun kurang lebih sebesar ?p /.31G.3CA.AAA,-

4.6 Pr'>eksi kemam$uan $elunasan utang

4utang dilunasi dalam jangka #aktu /A tahun dengan bunga /1H per tahun

4.15 Peritungan "ela>akan Usaa• #enggunakan met'&e Pa>ba0k Peri'&e

13



Payback periode @ !n"estasi E / thn 'rus ash 5lo#

'rus ash 5lo# @ I'T F Depresiasi

# 'kti"a tetap ?p 1<1.;AA.AAA,-

# Depresiasi @ ?p G<.AAA.AAA per tahun $diperoleh dari total depresiasi%

Beban Depresiasi

# Keuntungan bersih per tahun @ :mset per tahun + biaya operasional

4asilnya ?p 1.C01.AAA.AAA + ?p /.<13.</A.AAA @ ?p /.31G.3CA.AAA,-

# 4ari Kerja per tahun diasumsikan 33< 4ari

# Misalkan usaha tersebut dikurangi pajak /0H adalah

I'T @ 3AH E ?p /.31G.3CA.AAA @ ?p.3CG.0/=.AAA

#enggunakan +ate '/ +eturn

8aitu dengan membandingkan rata-rata I'T dengan rata-rata in"estasi.

Misal pendapatan per tahun adalah sebagai berikut

Taun Pen&a$atan

1

2

3

,

4

7

<

6

15

?p /./1A.GGC.AAA

?p /.//A.AAA.AAA

?p /./AA.AAA.AAA

?p /.AC0.AAA.AAA

?p /.AAA.AAA.AAA

?p /.1AA.AAA.AAA

?p /.//0.AAA.AAA

?p /.AAG.AAA.AAA

?p G<A.AAA.AAA

?p C3A.AAA.AAA

T'tal ?p G.=0A.<=C.AAA

?ata-rata I'T @ ?p G.=0A.<=C.AAA

?ata-rata !n"estasi ?p <C;.CAA.AAA71 @ ?p 3;=.;0A.AAA

'?? @ G.=0A.<=C.AAA

3;=.;0A.AAA

@ 10,/G0;33CH

14



#enggunakan Net Present -alue 9NP-:

Karena tingkat pengembalian yang diinginkan kurang lebih sekitar 1AH maka

2P @ ?p

;.GGG.<1G.G;; +

<C;.CAA.AAA

@ ?p

;./C3.=1G.G;;

Dengan demikian in"estasi yang dilakukan dalam pembuatan !ndependent Kon"eksi dapat

dikatakan layak karena hasil dari 2P positif yaitu sebesar ?p ;./C3.=1G.G;;,-

15

EAT ? De$resiasi

Disk'n akt'r

25@P-

+$ 1.254.<<6.555

+$ 1.164.555.555

+$ 1.1<4.555.555

+$ 1.1<1.555.555

+$ 1.5<4.555.555

+$ 1.2<4.555.555

+$ 1.2,2.555.555

+$ 1.51,.555.555

+$ 6,4.555.555

+$ 1.514.555.555

A,G333

A,<C;;

A,0=G=

A,;G11

A,;A/G

A,33;G

A,1=CA

A,1310

A,/C3G

A,/</0

?p /.AA0.=AA.<A;

?p G3A.0A1.;AA

?p <G<.33G.1AA

?p 0<C.;=G.1AA

?p ;3<.30;.GAA

?p ;3A.001.GAA

?p 3;<.0/G.AAA

?p 130.=00.AAA

?p /G3.33;.GAA

?p /<;.AG;.AAA

?p ;.GGG.<1G.G;;



BAB -II

A!PE" E"N#I DAN !!IAL

ntuk menilai kelayakan suatu usaha, terdapat aspek-aspek penilaian bisnis.

Keseluruhan aspek-aspek penilaian bisnis ini berkaitan satu sama lain. &edangkan urutan

penilaian aspek-aspek penilaian bisnis tergantung dari kesiapan penilai dan kelengkapan data

yang tersedia. &ecara umum, aspek ekonomi dan sosial akan diteliti setelah aspek manajemen

telah diteliti. Tujuan penelitian dalam aspek ekonomi dan sosial adalah untuk melihat

seberapa besar pengaruh yang ditimbulkan jika suatu usaha dijalankan. Pengaruh yang

dimaksud dalam aspek ini adalah pengaruh ekonomi secara luas serta dampak sosial suatu

usaha terhadap masyarakat.

Komponen-komponen dalam aspek ekonomi dalam analisis business plan

!ndependent Kon"eksi di 8ogyakarta mencakup dampak ekonomi, peningkatan pendapatan

masyarakat baik yang bekerja di !ndepedent Kon"eksi atau masyarakat di luar lokasi usaha.

&edangkan aspek sosial antara lain adalah tersedianya sarana dan prasarana seperti jalan,

jembatan, penerangan, telepon, air, tempat kesehatan, pendidikan, sarana olahraga dan sarana

ibadah.

saha !ndepedent Kon"eksi dalam hasil analisis business plan akan memberikan

perubahan signifikan bagi masyarakat sekitar dalam aspek ekonomi. Perubahan yang

dimaksud disini adalah perubahan positif . Berbagai macam perubahan positif yang terjadi

meliputi perubahan pendapatan, hubungan sosial, akti"itas lalu lintas yang semakin ramai di

daerah gajah mada dan sekitarnya, penerangan jalan yang semakin banyak, jalur komunikasi

semakin lancar, tingkat keamanan, perilaku masyarakat dan adat istiadat serta mengurangi

jumlah pengangguran di daerah 8ogyakarta.

&edangkan dalam aspek sosial, dampak yang dapat ditimbulkan akibat dibukanya

usaha !ndepedenti Kon"eksi adalah adanya perubahan struktur penduduk menurut kelompok

umur, jenis kelamin, tingkat pekerjaan dan pendidikan, perubahan tingkat pendapatan

16



penduduk, perubahan komposisi tenaga kerja baik tingkat partisipasi angkatan kerja maupun

tingkat pengangguran.

BAB -III

A!PE" LIBG"UNGAN 9A#DAL:

Tujuan dari aspek amdal untuk menganalisis dampak dari suatu usaha yang akan

dijalankan. 'spek ini penting karena dari dijalankannya suatu usaha akan memberikan

dampak pada lingkungan sekitar, baik terhadap darat, air, udara, yang pada akhirnya akan

berdampak pada kehidupan manusia, binatang, dan tumbuh-tumbuhan yang ada di sekitarnya.

'spek amdal adalah aspek terakhir dalam suatu business plan yang akan diteliti. &edangkan

pengertian dari analisis mengenai dampak lingkungan sebagaimana diatur dalam pasal /

angka // ndang-ndang nomor 31 tahun 1AAC tentang Perlindungan dan Pengelolaan

>ingkungan 4idup adalah kajian mengenai dampak penting suatu usaha dan7atau kegiatan

yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan

keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan7atau kegiatan .

>imbah dari hasil produksi !ndepedent Kon"eksi yang berupa limbah majun tali dapat

langsung dimusnahkan atau bisa dimanfaatkan secara ekonomis dengan menjualnya ke

produksi pembuatan keset . &edangkan untuk limbah sisa air sablon dapat diproses dengan

bak o"er flo# yang berfungsi untuk menyaring limbah, mengikat ampas limbah dan

menetralkan air limbah . &isa air limbah setelah dinetralkan akan ber#arna bening dan proses

selanjutnya , air limbah dicampur (eloit untuk menghilangkan bau. Pembuatan bak o"er flo#

ini dapat diimplementasikan ketika usaha kon"eksi masih dalam proses pengembangan, akan

tetapi apabila usaha kon"eksi sudah mencapai tingkat produksi yang tinggi, dapat mendirikan

suatu instalasi pembuangan air limbah $!P'>% untuk memproses limbah air sablon yang

kapasitasnya melebihi kapasitas menggunakan bak o"er flo#.

>imbah kain berupa potongan-potongan kain yang biasa disebut kain perca

selanjutnya dapat dimanfaatkan secara ekonomis pula dengan menyalurkannya kepada usaha-

usaha rumahan yang kini marak membuat beraneka macam barang berbahan dasar kain

perca.

17



BAB I

"E!I#PULAN DAN !A+AN

6.1 "esim$ulan

'nalisis kelayakan usaha Kon"eksi yang bernama !ndependent Kon"eksi ini sudah

memenuhi segala aspek kelayakan pabrik7usaha mulai dari aspek hukum hingga aspek

lingkungan $amdal%. &elain itu dalam aspek finansial dapat disimpulkan usaha ini layak untuk

dijalankan.

6.2 !aran

• 4arus selalu melakukan pembaharuan dan pengembangan agar usaha tetap bisa

bertahan ditengah persaingan yang ketat.

• 4arus lebih memperhatikan kesejahteraan karya#an

• 4arus lebih memperhatikan dampak lingkungan akibat limbah yang ditimbulkan agar

tidak meresahkan masyarakat sekitar.

18

analisis kelayakan pabrik konveksi

Documents