ANALISIS JURNAL SOSIO_DEMOGRAFIdisusun untuk memenuhi salah satu tugas Sosiologi Pedesaan

RAESA HARLINA

150610130079MAUDIA CAMALIN

AZKA MUHAMMAD

RAKKA REZKIESOSIOLOGI PEDESAAN FPROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS PADAJADAJARAN

JL. RAYA BANDUNG-SUMEDANG KM 21 JATINANGOR 45363

Analisis Jurnal Studi Sosial Ekonomi Daerah Tapak Ujung Lemahabang setelah tahun 1995 : Desa Balong dan Tubanan

Daerah Tapak Ujung telah dinyatakan sebagai lokasi terbaik untuk Pusat Listrik Tenaga Nuklir pada tahun 1995. Sejak pendeklarasian inim, terjadi penelanan dan perubahan pada aspek sosio-demografi penduduknya. Pengamatan ini dilaksanakan dengan menggunakan sumber sekunder yang menyatakan bahwa terjadi peningkatan jumlah penduduk, walau tidak sebesar pada 1980-1990.Jumlah penduduk Tubanan hampir mencapai 2 kali pertumbuhan penduduk yan didominasi oleh jumlah wanita. Sedangkan desa tubanan memiliki tota 8312 orang penduduk. Pada tahun 1999 TK diganti dengan SD sehingga penduduk dapat mengenyam SD yang berjumlah 4 yang memiliki murid 518 dan guru sebanyak 16 orang. Semakin berkembangnya desa, maka pendidikan desa Tubanan mengalami peningkatan dari SD hingga SLTP, sedangkan lulusan akademik dan SLTA kemungkinan besar diperoleh dari luar desa mereka.Tata guna lahan

Tahun 1997-199 penggunaan lahan persawahan tidak mengalami perubahan. Penggunaan lahan kering dilakukan dengan cara konvensional. Jumlah petani di desa balong dan tubanan banyak. Oleh karena itu, pendapatan umum penduduk berasal dari pertanian. Tahun 199 terjadi perubahan, Jumlah petani menurun dan jumlah buruh bangunan, buruh industry, angkutan dan jasa lain meningkat. Hal ini menunjukkan terjadi pembangunan pada di tersebut. Sedangkan pada desa Tubanan , hampir seluruh sumber pendapatan mengalami peningkatan. Tubanan yang lebih maju mennunjukkan bawa desanya mempunyai tingkat sosial budaya yang lebih baik daripada desa Balong. Keadaan desa Tubanan yang lebh baik menunjukkan bahwa perekonomian Tubanan lebih kuat dari desa Tubalong. Tenaga kerja

Umumnya penduduk dari kedua desa ini mengenyam pendidikan hingga tingkat Sekolah Dasar, maka kualitas mereka hanya bisa ditempatkan sebagai pekerja kasar (buruh). Namun, perkembangan desa dan fasilitas fasilitas yang mereka miliki akan cepeat memacu perkembangan Sumder Daya Manusia penduduk sehingga diharapkan dapat memperbaiki kualitas kehidupan dan kesejahteraan penduduk kedua desa tersebut.Kesimpulan yang dapat kita ambil dari jurnal ini adalah perubahan sosiodeografi akan terjadi pada desa (cepat ataupun lambat). Perubahan akan terjadi cepat apabila terjadi peningkatan taraf pendidikan dan perekonomian. Perekonomian (infratruktur) merupakan roda putar yang mempercepat perubahan demografi baik pada perdesaan ataupun perkotaan. Pendidikan mempercepat perubahan sosial dan budaya. Semakin tinggi pendidikan seseorang, maka semakin tinggi kepedulian mereka terhadap kesehatan dan kesejahteraan serta pengelolaan sumber keluarga dan keuangan mereka.