analisis finansial dan ekonomi pada usahatani cabai

9
ANALISIS FINANSIAL DAN EKONOMI PADA USAHATANI CABAI DI KABUPATEN JEMBER TUGAS INDIVIDU Diajukan Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Analisis Kelayakan Agribisnis pada Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jember Dosen Pengampu: Prof. Dr. Ir. Soetriono, MP. Oleh: Beyni Susanto NIM. 131510601166

Upload: thesyuricen

Post on 06-Nov-2015

21 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

AKA

TRANSCRIPT

ANALISIS FINANSIAL DAN EKONOMI PADA USAHATANI CABAI DI KABUPATEN JEMBER

TUGAS INDIVIDU

Diajukan Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Analisis Kelayakan Agribisnispada Program Studi Agribisnis Fakultas PertanianUniversitas Jember

Dosen Pengampu:Prof. Dr. Ir. Soetriono, MP.

Oleh:Beyni SusantoNIM. 131510601166

PROGRAM STUDI AGRIBISNISFAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS JEMBER2015PEMBAHASANCabai (Capsicum annum L) merupakan salah satu komoditi hortikultura yang tergolong tanaman semusim dan merupakan salah satu sayuran yang permintaannya cukup tinggi, baik untuk pasar domestik maupun ekspor ke mancanegara. Cabai termasuk komoditas unggulan nasional. Daerah penanamannya luas karena dapat diusahakan di dataran rendah maupun dataran tinggi, sehingga banyak petani di Indonesia yang menanam cabai merah. Usaha bercocok tanam cabai masih sangat menguntungkan bagi masyarakat Indonesia. Hal ini dikarenakan kebutuhan masyarakat terhadap cabai setiap tahunnya semakin meningkat dengan harga yang semakin meningkat tiap tahunnya. Jember merupakan salah satu wilayah yang memiliki dataran rendah yang subur dan cocok untuk melakukan kegiatan budidaya tanaman. Salah satu tanaman yang cocok untuk dilakukan kegiatan budidaya adalah tanaman cabai. Usahatani cabai di Kabupaten Jember memiliki prospek pengembangan yang baik, hal ini karena sebagian besar petani di kabupaten jember telah mengembangkan kegiatan usahatani cabai.Oleh karena itu, kegiatan usahatani cabai di Kabupaten Jember perlu dianalisis dari segi aspek finansial serta aspek ekonomi untuk menjadi sumber referensi agar prospek pengembangan usahatani cabai di wilayah lain juga memiliki kelayakan untuk dikembangkan seperti halnya kelayakan usahatani cabai yang ada di Kabupaten Jember.

Tabel.1.1 Harga Privat untuk Input dan Output Usahatani Cabai di Kabupaten JemberKeteranganSatuanHarga Privat

Input

1.Alat dan Benih

benih cabai 1 kg Rp. 20,000,000

cangkul 5 buahRp. 50.000/buah

mulsa 400 buahRp. 210.000/buah

solar* 25 literRp. 6.900/liter

2.Bagunan

Sewa Lahan1 haRp. 3,000,000

Pengairan1 haRp. 3,000,000

3.Pupuk

TSP300kgRp. 5.000/kg

Urea*300kgRp. 1.800/kg

KCl*400kgRp. 5.100/kg

4.Obat-obatan

pestisida* 3 botolRp. 35.000/botol

5.Tenaga kerja

Pekerja 30 orangRp. 1.400.000/orang

Output

1.Cabai5340 kgRp. 22080/kg

Berdasarkan data yang terdapat pada tabel diatas menunjukkan harga privat (Privat Price), yaitu merupakan harga input dan output yang telah sesuai dengan harga yang terdapat dipasaran.

Tabel.1.2 Harga Bayangan dan Harga Privat Usahatani Cabai di Kabupaten JemberKeteranganSatuanHarga PrivatHarga Bayangan

Input

1.Alat dan Benih

benih cabai 1 kg Rp. 20,000,000Rp. 20,000,000

cangkul 5 buahRp. 50.000/buahRp. 50.000/buah

mulsa 400 buahRp. 210.000/buahRp. 210.000/buah

solar* 25 literRp. 6.900/literRp. 8.500/liter

2.Bagunan

Sewa Lahan1 haRp. 3,000,000Rp. 3,000,000

Pengairan1 haRp. 3,000,000Rp. 3,000,000

3.Pupuk

TSP300kgRp. 5.000/kgRp. 5.000/kg

Urea*300kgRp. 1.800/kgRp. 6.617,6/kg

KCl*400kgRp. 5.100/kgRp. 2.758/kg

4.Obat-obatan

pestisida* 3 botolRp. 35.000/botolRp. 39.987/kg

5.Tenaga kerja

Pekerja 30 orangRp. 1.400.000/orangRp. 1.400.000/orang

Output

1.Cabai5340 kgRp. 22080/kgRp. 22080/kg

Berdasarkan data yang terdapat pada tabel diatas menunjukkan harga bayangan (Shadow Price), adalah harga yang sudah ada di pasaran sebelum pemerintah melakukan subsidi terhadap barang tersebut.Interpretasi1. Bahan bakarHarga bahan bakar solar yang dibayar oleh seorang pembeli seorang pembeli sebesar Rp. 6.900/liter, Sedangkan harga bayangan yang terdapat di pasaran sebesar Rp. 8.500/liter, sehingga dapat disimpulkan bahwa pemerintah telah memberikan subsidi harga sebesar 15,5% kepada petani.2. Pupuka. Harga pupuk urea yang dibayarkan oleh seorang pembeli adalah sebesar 1800. Sedangkan harga bayangan yang terdapat di pasaran di sebesar Rp. 6.617, dapat disimpulkan bahwa pemerintah telah memberikan subsidi sebesar 42% kepada petani. b. Harga pupuk TSP yang dibayarkan oleh seorang pembeli adalah sebesar Rp. 5000. Sedangkan harga bayangan yang ditemukan di pasaran di sebesar Rp. 5000, dapat disimpulkan bahwa tidak ada pemberian subsisi harga dari pemerintah untuk jenis pupuk TSP kepada petani.c. Harga pupuk KCL yang dibayarkan oleh seorang pembeli adalah sebesar RP. 5.100, Sedangkan harga bayangan yang terdapat di pasaran di sebesar Rp.2.758, dapat disimpulkan bahwa pemerintah telah memberikan subsidi sebesar 39,3% kepada petani.d. PestisidaHarga pestisida yang dibayarkan oleh seorang pembeli adalah sebesar Rp. 35.000, Sedangkan harga bayangan yang terdapat di pasaran di sebesar Rp. 39.987, dapat disimpulkan bahwa pemerintah telah memberikan subsidi pada pustisida sebesar 37,5% kepada petani.e. Tenaga kerjaTerdapat 30 tenaga kerja yang dibutuhkan dalam kegiatan usahatani cabai. Upah tenaga kerja yang diberikan kepada pekerja sebesar Rp.1.400.000/orang. Tidak ada perubahan jumlah upah dalam harga bayangan (Shadow Price) pada tenaga kerja. Karena tingkat upah pekerja telah ditentukan berdasarkan tingkat UMK masing-masing daerah. UMK merupakan standar tingkat upah minimum yang ditetapkan pemerintah yang ditujukan kepada pelaku usaha dalam memberikan upah kepada pekerja di dalam lingkungan usaha atau kerjanya.

Tabel 1. Harga Bayangan Bahan bakar solar di Kabupaten JemberNo.UraianSolar (Rp)

1Harga Solar Bersubsidi6,900

2Subsidi1,600

3Harga Solar non Subsidi8,500

Tabel 1. Harga Bayangan Pupuk KCL di Kabupaten JemberNo.UraianPupuk KCl

1Harga CIF (US$/buah) (i)0.2

2Exchannge rate (Rp/US$)13,296

3Harga CIF (Rp/buah)2,659

4Transportation and handling (Rp/buah)

a. Port-Province (ii)40

b. Province-Kabupaten (vi)50

c. Handling (ii dan iii)39

5Value before processing2,788

6Processing convertiun factor (%)100%

7Export parity at wholesaler2,788

8Distribution cost to farm (Rp/unit) (iv)30

9Import parity value at farm (Rp/buah)2,758

Tabel 1. Harga Bayangan Pupuk Urea di Kabupaten JemberNo.UraianPupuk Urea

1harga CIF (US$/ton)600

2exchange rate (Rp/US$)13,296

3Harga CIF (Rp/ton)7,977,600

4Harga CIF (Rp/kg)7,978

5transportasi dan handling (Rp/Buah) :

a. Port-Province20

b. Province-kabupaten15

c. Handling 5

6Value before processing (Rp/Buah)8,018

7processing convertion factor (%)100%

8export parity at wholesaler (Rp/Buah)8,018

9Distribution Cost to Farm(Rp/kg)1,400

10Import Parity Value at farm(Rp/kg)6,618

Tabel 1. Harga Bayangan Pestisida di Kabupaten JemberNo.Uraianpestisida

1Harga CIF (US$/buah) (i)3.0

2Exchannge rate (Rp/US$)13,296

3Harga CIF (Rp/buah)39,888

4Transportation and handling (Rp/buah)

a. Port-Province (ii)40

b. Province-Kabupaten (vi)50

c. Handling (ii dan iii)39

5Value before processing40,017

6Processing convertiun factor (%)100%

7Export parity at wholesaler40,017

8Distribution cost to farm (Rp/unit) (iv)30

9Import parity value at farm (Rp/buah)39,987