analisis faktor kontribusi resiko klinis terjadinya

Upload: agnes-pandiangan

Post on 20-Feb-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Analisis Faktor Kontribusi Resiko Klinis Terjadinya

    1/3

    ANALISIS FAKTOR KONTRIBUSI RESIKO KLINIS TERJADINYA

    ADVERSE OUTCOME DI IGD RS X TAHUN 2006

    Dari penelitian Saptono Raharjo dan Dumilah Ayuningtyas

    Program Studi Kajian Administrasi Rumah Sakit Fakultas Kesehatan masyarakat

    Universitas Indonesia, Depok

    Latar B!a"a#$

    Rumah Sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan mengalami enomenameningkatnya tuntutan dugaan malpraktek! "ahun #$$$ "he Institute o %edi&ine 'I(%)

    dalam laporannya tentang kejadian medi&al error menyimpulkan bah*a seetiap tahunnya

    di Ameri&a Serikat terdapat ++ sampai dengan $- kematian di RS akibat medi&al

    error! %emeperkuat inormasi tersebut, .erkutanto# mengungkapkan bah*a selama tahun#$$$ sampai /+ di Indonesia ter&atat #/0 gugatan tuduhan yang menimpa beberapa RS

    di 1akarta dan sekitarnya! Data bagian hokum RS 234 memperlihatkan bah*a sejak tahun

    / sampai /5 ada dua kasus dugaan malpraktik medis yang menimpa RS 234 yang

    diselesaikan melalui jalur pengadilan dan menelan kerugian yang &ukup besar dariberbagai aspek!

    Penyebab resiko klinis yang menyebabkan adverse ee&t antara lain adalahasuhan diba*ah standar, &edera pasien terkait dengan tindakan medis, dan kegagalan

    sistem atau peralatan! Rumah sakit merupakan institusi pelayanan yang penuh resiko

    pada hamper seluruh unit pelayanan! I6D merupakan salah satu unit pelayanan rumahsakit yang sangat strategis dan menentukan hasil asuhan klinis pada pasien yang masuk

    ke RS serta unit pelayanan dengan tingkat resiko klinis yang tinggi!

    Sebagai upaya meminimalkan resiko klinis tersebut, perlu dilakukan analisis

    aktor kontribusi resiko klinis yang mempengaruhi terjadinya out&ome dalam pelayananasuhan klinis!

    Mt%&

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktor kontribusi resiko klinis yang

    mempengaruhi terjadinya adverse out&ome di RS 234 ! "ahapan penelitian dimulai

    dengan identiikasi adverse out&ome berdasarkan laporan kejadian dari sta I6D yangmemenuhi &riteria yang telah ditetapkan, *a*an&ara mendalam, telaah dokumen dan

    observasi partisipati untuk menyusun kronologi!

    Ha'(! )#!(t(a# &a# )*+a,a'a#

    Dalam penelitian ini didapatkan #0 kasus yang memenuhi kriteria emergen&y

    departemen adverse out&ome &riteria dari 7ol et al5 , dan satu kasus keluhan tertulis

    bagian humas RS, serat dua kasus keluhan yang disampaikan melalui media &etaksehingga total jumlah kasus penelitian #$ kasus! Dari #0 kasus tersebut merupakan

    adverse ee&t!

    Sesuai pedoman rame*ork aktor kontribusi dari 8in&ent 9, "aylor:Adams 0 , analisisaktor kontribusi yang mempengaruhi masalah asuhan klinis meliputi;

    #!Faktor pasien

    Sesuai hasil penelitian, kondisi pasien yang datang ke I6D sudah teran&am

    nya*anya &ukup besar yaitu #5 '/#,#

  • 7/24/2019 Analisis Faktor Kontribusi Resiko Klinis Terjadinya

    2/3

    rumah sakit rujukan sehingga banyak pasien dengan kondisi serius dan kompleks yang

    tidak dapat ditangani puskesmas>RS lain dirujuk ke RS 234! "erdapat aktor kontribusi

    keluarga pasien yang tidak mematuhi instruksi sta medis I6D yaitu # '#,+#=), sehinggamengakibatkan kondisi pasien teran&am nya*anya dan sangat mempengaruhi hasil akhir

    pelayanan asuhan klinis! Selain itu terdapat / '/,-/=) hambatan komunikasi sta medis

    dan keluarga pasien!.al ini disebabkan adanya perbedaan pemahaman kondisi pasien danpemahaman sistem rujukan medis di RS *alaupun telah dijelaskan sta I6D!

    /! Faktor prosedur tugas

    "erdapat # '#+,-=) kasus yang berkaitan dengan S(P' Standar (perasionalProsedur), yang meliputi S(P observasi pasien yang memerlukan pera*atan intensi dan

    S(P tindakan venaseksi belum tersedia dia I6D, sedangkan S(P konsultasi pasien yang

    memerlukan / dokter konsulen dan S(P regristrasi pasien I6D masih perlu

    disempurnakan karena masih ada kesulitan pada implementasinya oleh sta I6D!

    Ada ? kasus ' $,-0=) penanganan resusitasi yang kurang memadai terutama

    penanganan manajemen jalan naas! "erdapat keterampilan sta yang kurang memadai

    dalam tindakan venaseksi / '/,-/) dan initial assessment / '/,-/)! "erdapat # '#,+#)aktor keterampilan triase sta I6D yang mempengaruhi masalah asuhan klinis!

    +! Faktor kerjasama tim@erdasarkan hasil penelitian terdapat ? '$,-0=) supervise yang kurang memadai

    yang menyebabkan ungsi monitoring dan evalusi dalam pelaksanaan tugas yg

    menyimpang dapat terulang kembali! "erdapat 0 '-,+5=) instruksi tertulis tidak lengkap!Ada # '#, +#=) komunikasi kurang memadai antar dokter spesialis dalam menangani

    pasien sehingga menimbulkan ketidakjelasan prosedur penanganan pasien!

    5! Faktor lingkungan kerja

    "erdapat beban kerja yang menangani lebih dari satu pasien pada saat bersamaan-'##,/?=) dan peralatan untuk observasi di I6D kurang memadai 5'?,+=)!

    0! Faktor organisasi dan manajemen

    Pengorganisasian manajemen resiko klinis belum se&ara ormal dibentuk, tetapise&ara inormal sudah terbentuk *alau pada pelaksanaannya belum teritegrasi dengan

    baik!

    ?! Faktor InstitusionalSelama ini penyelenggaraan rumah sakit diatur dalam beberapa peraturan yang

    belum mengatur se&ara menyeluruh!

    KesimpulanFaktor kontribusi klinis yang &ukup besar se&ara langsung mempengaruhi

    terjadinya adverse out&ome yaitu;

    #! aktor pasien yang sudah serius dan mengan&am nya*a, hal ini berkaitan denganungsi RS sebagai rumah sakit rujukan

    /! Fungsi monitoringdan evaluasi dari supervise msh kurang

    5! belum tersedianya protokol>S(P yang jelas berkaitan dengan tindakan venaseksi,

    observasi intensiv dan penanganan dua dokter konsulen!

    Faktor tidak langsung;

  • 7/24/2019 Analisis Faktor Kontribusi Resiko Klinis Terjadinya

    3/3

    #! Faktor organisasi dan manjemen dimana pengorganisasian se&ara ormal

    manajemen klinis belum se&ara ormal dibentuk namun se&ara inormal sudah ada

    struktur organisasi rumah sakit!/! Faktor konteks konstitusional yang meliputi aspek medikolegal!

    Saran

    %eningkatkan upaya keselamatan pasien dengan mengelola resiko klinis se&ara ormal,mengembangkan sitem pelaopran insiden klinis dan meningkatkan kapasitas pelayanan

    I6D dengan melakukan kegiatan pelatihan resusitasi, triase, venaseksi dan initial

    assesment!Kepustakaan

    #! .erkutanto!Resiko medis, Adverse eent, rror dan Kelalaian %edis, Pelatihan

    %anajemen Resiko Klinis, PDFI, 1akarta! /5

    0 ! 8in&ent,9!, "aylor Adams! System Analysis o 9lini&al In&idents the BondonProto&ol, 9lini&al saety resear&h unit, imperial &ollege, Bondon! /+