analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas informasi …digilib.unila.ac.id/55315/3/3....

78
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DAN EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Empiris pada SKPD Kota Bandar Lampung) Skripsi Oleh Sylvester Samosir FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2018

Upload: vantuyen

Post on 30-Jul-2019

214 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITASINFORMASI LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DAN

EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEBAGAIVARIABEL MODERASI

(Studi Empiris pada SKPD Kota Bandar Lampung)

Skripsi

Oleh

Sylvester Samosir

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG2018

Page 2: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

ABSTRAK

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITASINFORMASI LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DAN

EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEBAGAI VARIABELMODERASI DI SKPD KOTA BANDAR LAMPUNG

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis: 1) pengaruhkompetensi sumber daya manusia terhadap kualitas laporan keuangan pemerintahdaerah, 2) pengaruh sistem pengendalian internal terhadap kualitas laporankeuangan pemerintah daerah, 3) Efektivitas sistem informasi akuntansi menjadivariabel pemoderasi memperkuat atau memperlemah bagi hubungan kompetensisumber daya manusia dengan kualitas laporan keuangan pemerintah daerah,4) Efektivitas sistem informasi akuntansi menjadi variabel pemoderasimemperkuat atau memperlemah bagi hubungan sistem pengendalian internaldengan kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Penelitian ini menggunakanmetode kuantitatif yang lokasi penelitiannya dilakukan pada Pemerintah KotaBandar Lampung untuk periode tahun 2016. Pengumpulan data dilakukan denganmenggunakan kuisioner yang disebarkan kepada 100 responden dibidangakuntansi/bagian keuangan yang berhubungan dengan sistem pelaporan daninformasi teknologi dari 4 SKPD di lingkungan pemerintah Kabupaten KotaBandar lampung melalui teknik purposive sampling.

Untuk analisis data dilakukan dengan uji kualiatas data, uji normalitas, ujiasumsi klasik serta analisis regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS.Hasil dari penelitian ini adalah: 1) kompetensi sumber daya manusia berpengaruhpositif secara signifikan terhadap kualitas informasi laporan keungan pemerintahdaerah, 2) Sistem pengendalian internal berpengaruh secara positif dan signifikanterhadap kualitas informasi laporan keuangan pemerintah daerah, 3) EfektivitasSIA mampu memperkuat hubungan kompetensi sumber daya manusia dengankualitas informasi laporan keuangan pemerintah daerah pada Pemerintah KotaBandar Lampung, 4) Efektivitas SIA mampu memperkuat hubungan sistempengendalian internal dengan kualitas informasi laporan keuangan pemerintahdaerah pada Pemerintah Kota Bandar Lampung.

Kata Kunci: Kompetensi sumber daya manusia, sistem pengendalianinternal, efektivitas sistem informasi akuntansi, kualitasinformasi laporan keuangan pemerintah daerah

Page 3: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

ABSTRACT

THE ANALYSIS OF FACTORS INFLUENCING THE QUALITY OFINFORMATION ON REGIONAL GOVERNMENT FINANCIAL

STATEMENTS AND THE EFFECTIVENESS OF ACCOUNTINGINFORMATION SYSTEMS AS A MODERATION VARIABLE OF BANDAR

LAMPUNG REGIONAL APPARATUS AGENCIES

The purpose of this study was to analyze: 1) the influence of humanresource competencies on the quality of local government financial reports, 2) theeffect of internal control systems on the quality of local government financialreports, 3) Effectiveness of accounting information systems into moderatingvariables strengthens or weakens the relationship of competencies humanresources with the quality of local government financial reports,4) The effectiveness of accounting information systems into moderating variablesstrengthens or weakens the relationship of internal control systems to the qualityof local government financial reports. This study uses a quantitative methodwhose research location was conducted at the City Government of BandarLampung for the period of 2016. Data collection was conducted using aquestionnaire distributed to 100 respondents in the accounting / financial sectionrelated to the reporting and information technology systems of 4 regionalapparatus agencies within the district government Bandar Lampung city througha purposive sampling technique.

For data analysis performed by data quality test, normality test, classicassumption test and multiple linear regression analysis with the help of SPSSprogram. The results of this study are: 1) human resource competency has asignificant positive effect on the quality of information on local governmentfinancial statements, 2) The internal control system has a positive and significanteffect on the quality of local government financial statement information, 3) Theeffectiveness of AIS is able to strengthen competency relationships humanresources with the quality of information on local government financialstatements in Bandar Lampung City Government, 4) Effectiveness of AIS is ableto strengthen the relationship of the internal control system with the quality ofinformation on local government financial statements in the Bandar LampungCity Government.

Keywords: Competence of human resources, internal control systems,effectiveness of accounting information systems, quality of information on localgovernment financial statements

Page 4: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITASINFORMASI LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DAN

EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEBAGAI VARIABELMODERASI (Studi Empiris pada SKPD Kota Bandar Lampung)

Oleh

SYLVESTER SAMOSIR

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar

SARJANA EKONOMI

Pada

Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDARLAMPUNG2018

Page 5: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi
Page 6: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi
Page 7: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi
Page 8: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Bandar Lampung pada tanggal 31 Desember

1992 dan merupakan anak ketiga dari pasangan Bapak D.Damosir

dan Ibu R.Gultom. Pada tahun 1999, penulis menyelesaikan

pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK) di TK Sejahtera Way kandis. Pendidikan

Sekolah Dasar (SD) diselesaikan oleh penulis pada tahun 2005 di SD Xaverius

Way Halim Permai. Sekolah Menengah Pertama (SMP) ditempuh oleh penulis di

SMP Xaverius Way Halim Permai dan berhasil diselesaikan di tahun 2008.

Kemudian, penulis melanjutkan pendidikan tingkat menengah atas di SMA

Fransiskus Bandar Lampung.

Selanjutnya, penulis terdaftar sebagai mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Lampung melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi

Negeri (SNMPTN) pada tahun 2012.

Page 9: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

Kupersembahkan karya sederhana yang disertai denganperjuangan ini kepada:

Allah Yang Maha Besar dan Tuhan Yesus Kristus Pedoman penyelamat hidupku,

yang selalu ada untuk ku walau terkadang aku meninggalkan-Nya,

memaafkanku di saat hidupku dipenuhi dosa,mencerahkan hidupku disaat

aku hanyut di dalam gelapnya kehidupan.Dia selalu menopangku disaat

hidupku hancur dan DIA menyadarkan ku bahwa Hidup bukan untuk materi

semata tetapi meberikan kebahagiaan terhadap sesama, berguna untuk orang

lain, dan tentunya Kebaikan yang Ikhlas.

Bapak ku D. Samosir dan Almahrum Mamak ku Reti Gultom, Mereka merupakanSegalanya, Maaf masih menjadi beban dan belum membanggakan kalian.

Abangku Alfredo,Kakakku Noviana dan Adik-Adikku Tini dan

Rini yang selalu sabar saat saya menyusahkan mereka,selalu

memaafkan diriku walaupun banyak melakukan kesalahan yang

fatal.Ketahuilah saya sayang dengan kalian.

Serta almamaterku yang menjadi tempat untuk menimba ilmu.

Page 10: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

MOTTO

Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.(Matius 22:39)

Tidak Ada balasan kebaikan kecuali kebaikan pula.(QS. Ar Rahman : 60)

Kita Bisa Karena Terbiasa.( Mamak ku alm. Reti Gultom )

Terkadang Allah menjauhakan dari apa yang kita kejar dengan segala danupaya. Tapi terkadang Allah member hal yang luar biasa yang tak pernah kitabayangkan sebelumnya untuk bisa mendapatkannya.

( Prof. Dr. Moh. Mahfud Md., S.H.

Lakukan lah hal kebaikan, jadilah sesuatu yang berguna untuk sekitarsehingga engkau akan dikenang karena kebaikan mu. Jangan pernahmendengarkan kata orang lain mereka hanya ingin menjatuhkanmu.Berbahagialah tersenyumlah karena hidup memang keras. Materi hanyaBonus di dalam kehidupan tapi Akhlak yang baik itu lah Tujuan sesungguhnyadalam kehidupan Jangan pernah melupakan Allah karena Dia tak pernahmeninggalkan mu sedetikpun.

( Sylvester Samosir)

Page 11: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

SANWACANA

Salam sejahtera untuk kita semua,

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telahmelimpahkan berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikanSkripsi ini dengan judul “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi KualitasInformasi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah dan Efektivitas SistemInformasi Akuntansi Sebagai Variabel Moderasi (Studi empiris pada SKPD KotaBandar Lampung) ”.

Penyusunan skripsi ini dimaksudkan guna melengkapi dan memenuhi sebagianpersyaratan untuk meraih gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi diFakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

Penulisan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya dukungan berupapengarahan, bimbingan, dan kerja sama semua pihak yang telah turutmembantu dalam proses penyelesaian skripsi ini. Untuk itu penulis inginmenyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Satria Bangsawan, S.E., M.Si., selaku Dekan FakultasEkonomi dan Bisnis Universitas Lampung;

2. Ibu Dr. Farichah, S.E., M.Si., Akt., selaku Ketua Jurusan AkuntansiFakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung;

3. Ibu Yuztitya Asmaranti, S.E., M.Si., selaku Sekretaris Jurusan AkuntansiFakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas;

4. Bapak Yuliansyah, S.E., M.S.A., Ph.D. , selaku Pembimbing Utama, ataskesediannya memberikan bimbingan dan masukan yang sangatmembangun dalam proses penyelesaian skripsi ini, untuk nasihat, sertawaktu yang telah Bapak berikan;

5. Ibu Yuztitya Asmaranti, S.E., M.Si., Akt., selaku PembimbingPendamping, atas bimbingannya yang telah diberikan selama ini dalamproses penulisan penelitian ini;

6. Ibu Ade Widiyanti, S.E., M.Sc., selaku Pembimbing pendamping sayapertama , atas bimbingannya yang telah diberikan selama ini dalamproses penulisan penelitian ini;

Page 12: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

7. Ibu Dr. Rindu Rika Gamayuni, S.E., M.Si., selaku Penguji Utama yangtelah memberikan masukan dan saran yang membangun terhadap skripsiini, serta untuk nasihat yang telah Ibu berikan;

8. Bapak Doni Sagitarian Warganegara, S.E., M.B.A., selaku PembimbingAkademik, untuk nasihat dan bimbingannya selama proses perkuliahan ini;

9. Seluruh dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, yang telah memberikanilmu-ilmunya selama proses perkuliahan berlangsung;

10.Mas Noveriandi, untuk kesabarannya dalam membantu mengurus skripsidan proses birokrasinya;

11.Seluruh staff Akademik, Administrasi, Tata Usaha, para pegawai FakultasEkonomi dan Bisnis Universitas Lampung, yang telah membantu baik selamaproses perkuliahan maupun penyusunan skripsi;

12.Kedua orang tuaku, Bapakku dan Mamakku (alm). Terimakasih atas bimbingandan kepercayaan yang telah diberikan kepadaku, doa-doa yang telahdipanjatkan selama ini, kesabaran dan kasih saying yang tulus kalian berikan.

Terus doakan saya semoga sukses dan membanggakan di kemudian hari.

13.Abangku,Kakakku dan Adik-adikku.Terima Kasih atas segalakepercayaan dan kasih sayang yang tulus, semoga saya tidak menjadibeban kalian lagi tetapi menjadi kebanggan buat kalian.

14.Ibuku Yuli dan Adikku Christian, Terima Kasih atas kesabarannya ,semoga kebaikan kalian di balasoleh Tuhan Yang Maha Esa.

15. Sahabat-sahabatku dan orang tua nya, Thio,rendo,gery,riyadhi, YangTerhormat bapak Bujang Rahman Wakil RektorUnila,fazrin,raha,bapaknya raha,fauzan,argi,ibunya argi,abel,bapak ibuabel,tante tio,mufthi,acong,abe,nci,abang nci,susi,melati konicantika,jupe,galuh,dan diki Terima Kasih banyak telah memberikankesenangan dan kebahagiaan, Semoga kita sukses bersama dan sehatselalu.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam prosespenyelesaian skripsi ini. Oleh karena itu, penulis menerima semua saran dankritik yang membangun. Akhir kata Penulis mengucapkan “Terima Kasih”

Allah Memberkati.

Bandar Lampung, 10 Desember 2018

Penulis,

Sylvester Samosir

Page 13: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL.......................................................................................... i

ABSTRAK………………………………………………………………………..ii

ABSTRACT ……………………………………………………………………..iii

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... iv

HALAMAN PERSETUJUAN…………………………………………………..v

HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………….vii

LEMBAR PERNYATAAN……………………………………………………viii

RIWAYAT HIDUP……………………………………………………………..ix

PERSEMBAHAN………………………………………………………………..x

MOTTO…………………………………………………………………………xi

SANWACANA…………………………………………………………………xii

DAFTAR ISI......................................................................................................xiii

DAFTAR TABEL……………………………………………………………...xiv

DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………xv

DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………..xvi

BAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang ................................................................................................. 11.2 Rumusan Masalah ............................................................................................ 51.3 Tujuan dan Manfaat penelitian......................................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA2.1 Landasan Teori............................................................................................... 8

2.1.1 Teori Kegunaan Informasi .................................................................... 82.1.2 Teori New Public Management ............................................................ 102.1.3 Teori Keagenan (Agency Teory) ........................................................... 132.1.4 Laporan Keuangan ................................................................................ 14

Page 14: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

2.1.5 Dimensi Kualitas Informasi .................................................................. 172.1.6 Sumber Daya Manusia .......................................................................... 202.1.7 Sistem Pengendalian internal ................................................................ 212.1.8 Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi ............................................... 21

2.2 Penelitian Terdahulu ...................................................................................... 232.3 Kerangka Pemikiran....................................................................................... 282.4 Hipotesis......................................................................................................... 28

2.4.1 Hubungan Kompetensi SDM dan Kualitas informasi lap. Keuangan .. 282.4.2 Hubungan SPI dan Kualitas Informasi Lap Keuangan ......................... 292.4.3 Pengaruh efektivitas SIA dalam hubungan kompetensi SDM dankualitas informasi laporan keuangan.............................................................. 312.4.4 Pengaruh efektivitas SIA dalam hubungan SIA dan kualitas informasilaporan keuangan ........................................................................................... 31

BAB III METODE PENELITIAN3.1 Variabel Penelitian ......................................................................................... 33

3.1.1 Variabel terikat .................................................................................... 333.1.2 Variabel Bebas ...................................................................................... 343.1.3 Variabel Moderasi................................................................................. 36

3.2 Populasi dan Teknik Pengambilan sampel..................................................... 383.3 Jenis dan Sumber Data ................................................................................... 393.4 Metode Pengumpulan data............................................................................. 393.5 Definisi Operasi Variabel............................................................................... 393.6 Metode Analisis ............................................................................................. 44

3.6.1 Statistik Deskriptif ................................................................................ 453.6.2 Uji Validitas dan Reliabilitas................................................................ 453.6.3 Uji Asumsi Klasik................................................................................. 463.6.4 Analisis Regresi Linier Berganda ......................................................... 49

BAB IV PEMBAHASAN PENELITIAN4.1 Sejarah pemerintah Kota Bandar Lampung ................................................... 524.2 Karakteristik Responden ................................................................................ 53

4.2.1 Karakteristik Data ................................................................................. 534.2.2 Jenis Kelamin........................................................................................ 534.2.3 Umur ..................................................................................................... 544.2.4 Pendidikan............................................................................................. 554.2.5 Lama Bekerja ........................................................................................ 55

4.3 Analisis Deskriptif ......................................................................................... 564.3.1 Variabel SDM ....................................................................................... 564.3.2 Variabel Sistem Pengendalian Internal ................................................. 594.3.3 Variabel Efektivitas SIA ....................................................................... 634.3.4 Variabel Kualitas Informasi Laporan keuangan ................................... 67

4.4 Analisis Data ................................................................................................... 724.4.1 Uji Kualitas Data................................................................................... 724.4.2 Uji Normalitas....................................................................................... 764.4.3 Uji Asumsi Klasik................................................................................. 78

Page 15: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

4.4.4 Uji Hipotesis ......................................................................................... 804.4.5 Pembahasan........................................................................................... 84

4.4.5.1 Pengaruh Kompetensi SDM terhadap Kualitas informasi........ 844.4.5.2 Pengaruh SPI terhadap Kualitas informasi............................... 854.4.5.3 Efektivitas SIA memoderasi SDM terhadap kualitas informasilaporan keuangan.................................................................................. 864.4.5.4 Efektivitas SIA memoderasi SPI terhadap kualitas informasilaporan keuangan.................................................................................. 87

BAB V SIMPULAN DAN SARAN5.1 Simpulan ........................................................................................................ 895.2 Keterbatasan Penelitian.................................................................................. 905.3 Saran............................................................................................................... 91

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 16: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Penelitian Terdahulu ………………………………………………………25

3.1 Definisi Operasional Variabel …………………………………………….42

4.1 Karakteristik Data …………………………………………………………53

4.2 Frekuensi Jenis Kelamin …………………………………………………..53

4.3 Frekuensi Umur …………………………………………………………...54

4.4 Frekuensi Pendidikan ……………………………………………………..55

4.5 Frekuensi Lama Berkerja …………………………………………………55

4.6 Frekuensi Jawaban Variabel SDM ……………………………………….56

4.7 Frekuensi Jawaban Variabel SPI …………………………………………60

4.8 Frekuensi Jawaban Variabel Efektivitas SIA …………………………….63

4.9 Frekuensi Jawaban Variabel Kualitas Informasi laporan keuangan …….68

4.10 Validitas variabel Sumber Daya Manusia ……………………………….73

4.11 Validitas variabel Pengendalian Internal ………………………………...73

4.12 Validitas variabel Efektivitas SIA ……………………………………….74

4.13 Validitas Variabel Kualitas Informasi Laporan keuangan ………………74

4.14 Hasil Uji Reliabilitas …………………………………………………….76

4.15 One sample Kolmogrov-Smirnov ……………………………………….78

Page 17: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

4.16 Coeficients ………………………………………………………………79

4.17 Uji Determinasi …………………………………………………………81

4.18 Uji F …………………………………………………………………….82

4.19 Uji T …………………………………………………………………….83

4.20 Hasil Penelitian …………………………………………………………84

Page 18: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

DAFTAR GAMBAR

Gambar

2.1 Kerangka Pemikiran ………………………………………………………28

4.1 Hasil Uji Normalitas P-Plot ……………………………………………….77

4.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas Scatterplot …………………………………80

Page 19: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Lembar Kuesioner

Lampiran 2 : Laporan Hasil Data Tabulasi

Lampiran 3 : Hasil Data Deskriptif

Lampiran 4 : Tabel Hasil Perhitungan SPSS

Lampiran 5 : Hasil Uji Normalitas

Lampiran 6 : Hasil Uji Asumsi Klasik

Lampiran 7 : Hasil Uji Hipotesis

Page 20: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tanggal 9 Desember 2005

tentang Pengelolaan Keuangan Daerah yang merupakan peraturan pelaksanaan

dari Undang Undang Nomor 17 Tahun 2003,Undang Undang nomor 1 Tahun

2004 dan Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 mewajibkan pemerintah

daerah, untuk menyusun kebijakan akuntansi (Pasal 97 : Kepala daerah

berdasarkan standar akuntansi pemerintahan menetapkan peraturan kepala daerah

tentang kebijakan akuntansi). Kemudian dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 13 Tahun 2006 tanggal 15 Mei 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah pasal 239 ayat (1) menyatakan : Kepala daerah menetapkan

peraturan kepala daerah tentang kebijakan akuntansi pemerintah daerah

dengan berpedoman pada standar akuntansi pemerintahan.

Halim (2013) Keuangan daerah merupakan sumber daya yang dominan dalam

menopang kemampuan otonomi daerah. Hampir tidak ada satupun kegiatan

pemerintah di daerah yang tidak memerlukan biaya. Pengertian ini tidak berbeda

jauh dengan pengertian sebagaimana dijelaskan dalam Ketentuan Umum

Page 21: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

2

Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

di mana dalam peraturan tersebut dijelaskan pengertian Keuangan daerah sebagai

semua hak dan kewajiban daerah dalam rangka penyelenggaraan pemerintah

daerah yang dapat dinilai dengan uang termasuk di dalamnya segala bentuk

kekayaan daerah tersebut.

Definisi kualitas Mulyana (2010) adalah : “Kualitas diartikan sebagai kesessuaian

dengan standar,diiukur berbasis kadar ketidaksesuaian serta dicapai melalui

pemeriksaan”. Menurut Tata (2012) mendefinisikan bahwa : “Informasi adalah

data yang telah diklaifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan

dalam proses pengambil keputusan”.Menurut Masmudi (2003) definisi laporan

keuangan adalah “Laporan keuangan sektor publik pada hakekatnya merupakan

suatu bentuk pertanggungjawaban pemerintah kepada rakyat atas pengelolaan

dana publik baik dari pajak,retribusi atau transaksi lainnya”.

Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah (PSAP) No.1 menjelaskan definisi

laporan keuangan sebagai laporan yang terstruktur mengenai posisi keuangan dan

transaksi-transaksi yang dilakukan oleh suatu entitas pelaporan. Laporan

keuangan menjadi alat yang digunakan untuk menunjukan capaian kinerja dan

pelaksanaan fungsi pertanggungjawaban dalam suatu entitas (Choiriyah, 2010).

Kompetensi menurut Palan (2007) adalah sebagai karakteristik dasar yang

dimiliki oleh seseorang individu yang berhubugan secara kausal dalam memenuhi

kriteria yang diperlukan dalm menduduki suatu jabatan. Kompetensi terdiri dari 5

tipe karakteristik,yaitu motif,faktor bawaan,konsep diri dan pengetahuan.

Menurut Mullins (2005) sumber daya manusia dinyatakan sebagai strategi

Page 22: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

3

perancangan,pelaksanaan dan pemeliharaan untuk mengelola manusia untuk

kinerja usaha yang optimal termasuk kebijakan pengembangan dan proses untuk

mendukung strategi. Menurut Romney dan Steinbart (2009) : “Pengendalian

Internal adalah rencana organisasi dan metode bisnis yang dipergunakan untuk

menjaga asset, memberikan informasi yang akurat dan andal mendorong dan

memperbaiki efisiensi jalannya organisasi, serta mendorong kesesuaian dengan

kebijakan yang telah ditetapkan”.

Sumaryadi (2005) berpendapat dalam bukunya “Efektivitas Implementasi

Kebijakan Otonomi Daerah” bahwa : organisasi dapat dikatakan efektif bila

organisasi tersebut dapat sepenuhnya mencapai sasaran yang telah ditetapkan.

Dengan demikian pada dasarnya efektivitas adalah tingkat pencapaian tujuan atau

sasaran organisasional sesuai yang ditetapkan. Efektivitas adalah seberapa baik

pekerjaan yang dilakukan,sejauh mana seseorang menghasilkan keluaran sesuai

dengan yang diharapkan. Ini dapat diartikan,apabila sesuatu pekerjaan dapat

dilakukan dengan baik sesuai dengan yang direncanakan,dapat dikatakan efektif

tanpa memperhatikan waktu,tenaga dan yang lain.

Menurut Susanto (2008) adalah sebagai berikut : “Sistem Informasi Akuntansi

dapat didefinisikan sebagai kumpulan (integrasi) dari sub sistem/komponen baik

fisik maupun non fisik yang saling berhubungan dan bekerja sama satu sama lain

secara harmonis untuk mengolah data transaksi yang berkaitan dengan masalah

keuangan menjadi informasi keuangan”. Dari hasil pemeriksaan BPK diketahui

ternyata banyak penyelenggara pemerintah daerah yang pertanggungjawaban

laporan keuangannya belum memperoleh hasil yang maksimal.Apabila tidak

Page 23: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

4

sesuai dengan perundang-undangan,maka akan mengakibatkan kerugian daerah.

Pemerintah daerah sebagai salah satu organisasi sektor publik membutuhkan

sistem informasi untuk melaksanakan pengelolaan keuangan daerah. Pengelolaan

keuangan daerah adalah keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan,

pelaksanaan,penatausahaan,pelaporan,pertanggungjawaban dan pengawasan

keuangan daerah. SKPD adalah perangkat daerah pada pemerintah daerah selaku

pengguna anggaran/barang (Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah).

Berdasarkan fenomena-fenomena tersebut, dapat disimpulkan bahwa laporan

keuangan yang dihasilkan oleh pemerintah daerah masih belum memenuhi

kriteria nilai informasi yang disyaratkan. Mengingat bahwa karakterisktik

kualitatif merupakan unsur penting dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

sebagai dasar pengambilan keputusan, maka peneliti tertarik untuk meneliti faktor

apa saja yang dapat mempengaruhi keandalan dan ketepatan waktu pelaporan

keuangan pemerintah daerah.

Penelitian ini mengacu pada penelitian terdahulu yang berkaitan dengan kualitas

informasi laporan keuangan, yaitu: Xu,dkk (2003); Choirunisah (2008);

Indriasari dan Nahartyo (2008); Nugraha dan susanti (2010); Winidyaningrum

dan Rahmawati (2010); Lilis Setyowati dan Wikan Ishtika (2014). Mengacu pada

penelitian terdahulu, bahwa terdapat tingkat signifikansi yang berbeda dari

masing-masing variabel atribut kualitas laporan keuangan dan masih terbatasnya

jumlah penelitian yang dilakukan di Indonesia terkait dengan kualitas laporan

keuangan pemerintah. Penelitian ini menarik untuk meneliti kembali faktor-faktor

Page 24: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

5

penentu kualitas laporan keuangan pemerintah daerah kota Bandar lampung.

Oleh karena itu berdasarkan pemaparan diatas penelitian ini diberi judul

“ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS

INFORMASI LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DAN

EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEBAGAI

VARIABEL MODERASI”

1.2 RumusanMasalah

Berdasarkan latar belakang diatas,maka dirumuskan masalah penelitian sebagai

berikut:

1. Apakah sumber daya manusia (SDM) mempengaruhi kualitas

informasi laporan keuangan pemerintah daerah?

2. Apakah sistem pengendalian internal mempengaruhi kualitas informasi

laporan keuangan pemerintah daerah?

3. Apakah efektivitas sistem informasi akuntansi memoderasi pengaruh

kompetensi sumber daya manusia (SDM) terhadap kualitas informasi

laporan keuangan pemerintah daerah?

4. Apakah efektivitas sistem informasi akuntansi memoderasi pengaruh

sistem pengendalian internal terhadap kualitas informasi laporan

keuangan pemerintah daerah?

Page 25: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

6

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah diuraikan

sebelumnya, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk memberikan bukti empiris dan menganalisis pengaruh sumber daya

manusia (SDM) terhadap kualitas informasi laporan keuangan pemerintah

daerah.

2. Untuk memberikan bukti empiris dan menganalisis pengaruh sistem

pengendalian internal terhadap kualitas informasi laporan keuangan

pemerintah daerah.

3. Untuk memberikan bukti empiris dan menganalisis pengaruh efektivitas

sistem informasi akuntansi dalam hubungan antara kompetensi sumber daya

manusia terhadap kualitas informasi laporan keuangan pemerintah daerah.

4. Untuk memberikan bukti empiris dan menganalisis pengaruh efektivitas

sistem informasi akuntansi dalam hubungan antara sistem pengendalian

internal terhadap kualitas informasi laporan keuangan pemerintah daerah

Manfaat penelitian yang diharapkan dengan dilaksanakannya penelitian ini antara

lain:

1. Hasil penelitian diharapkan dapat mengembangkan literatur-literatur

akuntansi yang sudah ada,dan memperkuat penelitian sebelumnya yaitu

berkaitan dengan analisis faktor yang mempengaruhi kualitas informasi

laporan keuangan pemerintah daerah.

Page 26: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

7

2. Hasil penelitian untuk menambah wawasan mengenai kualitas laporan

keuangan pemerintah daerah dilihat dari pengaruh faktor kualitatif.

3. Bagi pemerintah daerah dan pemerintah daerah lainnya, sebagai wawasan

tentang pengaruh SDM, Sistem Pengendalian Internal dan efektivitas sistem

informasi akuntansi terhadap kualitas informasi laporan keuangan pemerintah

daerah.

4. Bagi para akademisi, penelitian ini memberikan kontribusi untuk penelitian-

penelitan selanjutnya dan penelitian analisis faktor-faktor yang

mempengaruhi kulaitas informasi laporan keuangan pemerintah daerah.

Page 27: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Landasan Teori

2.1.1. Teori kegunaan Informasi (Decision-Usefulness Theory)

Penelitian ini menggunakan teori kegunaan informasi (decision-usefulness

theory). Orang pertama yang menggunakan paradigma kegunaan keputusan

(decision usefulness) adalah Chambers. Ia mengatakan sebagai berikut: Oleh

karenanya, akibat yang wajar dari asumsi manajemen rasional adalah bahwa

seharusnya ada sistem yang menyajikan suatu informasi; seperti sistem yang

diperlukan baik untuk dasar pembuatan keputusan atau dasar untuk memperoleh

kembali konsekuensi keputusan sistem yang menyajikan informasi secara formal

akan menyesuaikan dengan dua dalil umum.

Kiswara (2011) menyatakan teori kegunaan keputusan (decision-usefulness

theory) informasi akuntansi menjadi referensi dari penyusunan kerangka

konseptual Financial Accounting Standard Boards (FASB),yaitu Statement of

Financial Accounting Concept (SFAC) yang berlaku di Amerika Serikat. Teori ini

dikenal dengan nama lain yaitu a theory of accounting to investors.

Kegunaan-keputusan informasi akuntansi mengandung komponen-komponen

Page 28: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

9

yang perlu dipertimbangkan oleh para penyaji informasi akuntansi agar cakupan

yang ada dapat memenuhi kebutuhan para pengambil keputusan yang akan

menggunakannya. SFAC No. 2 tentang Qualitative Characteristics of Accounting

Information menggambarkan hirarki dari kualitas informasi akuntansi dalam

bentuk kualitas primer, kandungannya dan kualitas sekunder. Kualitas primer dari

informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan ekonomi adalah nilai

relevan (relevance) dan reliabilitas (reliability).

FASB menyatakan bahwa nilai relevan dan reliabilitas adalah dua kualitas utama

yang membuat informasi akuntansi berguna dalam pengambilan keputusan. Nilai

relevan diklasifikasikan sebagai kapasitas informasi untuk membuat suatu

perbedaan dalam pengambilan keputusan oleh pemakai. Reliabilitas didefinisikan

sebagai kualitas pemberian jaminan bahwa informasi itu secara rasional bebas dari

kesalahan dan bias, dan mewakili apa yang akan digambarkan. Agar relevan,

informasi harus bersifat logis jika dihubungkan dengan suatu keputusan. FASB

menyatakan bahwa agar menjadi relevan bagi investor, kreditur, dan yang lain

dalam rangka investasi, kredit dan keputusan sejenis maka informasi akuntansi

harus memiliki kapabilitas untuk membuat suatu perbedaan pada suatu keputusan.

Hal tersebut ditempuh dengan cara membantu pemakai dalam membentuk

prediksi tentang hasil dari kejadian masa lalu, sekarang dan yang akan datang atau

untuk mengkonfirmasi atau membenarkan harapannya.

Kandungan kualitas primer kegunaan-keputusan informasi akuntansi meliputi

komponen-komponen kandungan dari nilai relevan, yaitu ketepatwaktuan

(timeliness),nilai umpan balik (feed-back value),nilai prediktif (predictive-value)

Page 29: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

10

dan komponen-komponen kandungan reliabilitas. Komponen-komponen

kandungan realibilitas adalah penggambaran yang senyatanya (representational

faithfullness),netralitas (neutrality) dan dapat diperiksa (verifiability). Selain itu

juga terdapat kualitas sekunder, sebagai penghubung antara kualitas primer, yaitu

komparabilitas (comparability) dan taat asas (consistency).

Di Indonesia ada komite yang bekerja menyusun standar akuntansi pemerintahan

di Indonesia yang dibentuk berdasarkan surat keputusan Menteri Keuangan nomor

308/KMK/2002 yaitu Komite Standar Akuntansi Pemerintahan (KSAP), akan

tetapi yang menetapkan Standar Akuntansi Pemerintahan adalah pemerintah

dengan Peraturan Pemerintah. Berbeda dengan GASB yang memiliki otoritas

tertinggi, pemerintah Indonesia mengenal hirarki PABU dan SAK sebagai acuan

utama yang memiliki otoritas.

Dalam Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang terkandung dalam Undang-

Undang No. 24 tahun 2005 mengadopsi karakteristik kualitatif primer

sebagaimana tercantum dalam SFAC No. 2. Hanya saja SAP menekankan pada

empat prasyarat normatif yakni: relevan, andal, dapat dibandingkan, dan dapat

dipahami. Untuk karakteristik konsistensi, menjadi bagian dari prinsip akuntansi

dan pelaporan keuangan.

2.1.2. Teori New Public Management (NPM)

Hood (1995) mengenalkan paradigma baru dari ilmu administrasi publik yang

sering disebut New Public Management (NPM) disebut NPM karena berangkat

dari gagasan awal mula paradigma alternatif. Paradigma alternatif ini menekankan

Page 30: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

11

pada perubahan perilaku pemerintah menjadi lebih efektif dan efisien.

NPM berakar dari teori manajemen yang beranggapan bahwa praktik bisnis

komersial dan manajemen sektor swasta adalah lebih baik dibandingkan dengan

praktik dan manajemen pada sektor publik. Oleh karena itu, untuk memperbaiki

kinerja sektor publik, perlu diadopsi beberapa praktik dan teknik manajemen

yang diterapkan di sektor swasta ke dalam sektor publik, seperti pengadopsian

mekanisme pasar,kompetisi tender dan privatisasi perusahaan perusahaan publik

(Mardiasmo, 2009).

Cohen,dkk (2007) mengatakan dengan adanya perubahan pada sektor publik

tersebut, terjadi pula perubahan pada akuntansi sektor publik, yaitu perubahan

sistem akuntansi dari akuntansi berbasis kas menjadi akuntansi berbasis akrual.

Perubahan tersebut diperlukan karena sistem akuntansi berbasis kas dianggap saat

ini tidak lagi memuaskan, terutama karena kekurangannya dalam menyajikan

gambaran keuangan yang akurat dan dalam memberikan informasi manajemen

yang berguna dan memadai untuk memfasilitasi perencanaan dan proses kinerja.

Menurut Christiaens (2001), reformasi akuntansi pemerintahan sering menjadi

langkah pertama reformasi pemerintah dan itulah sebabnya dapat dianggap

sebagai kondisi yang penting dan prasyarat bagi keberhasilan reformasi

pemerintah lainnya di bawah gelombang transformasi NPM, seperti reformasi

organisasi dan manajerial. Oleh karena itu, penerapan yang efektif dan berkualitas

dari reformasi akuntansi berperan penting dan dominan dalam penerapan dan

keberhasilan praktik dan teknik NPM lain dalam organisasi publik yang

berkualitas. Tanpa penerapan yang memadai semua keuntungan, tujuan dan

Page 31: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

12

harapan reformasi akan hilang karena fakta bahwa sistem akuntansi yang baru

tidak akan dapat memberikan kualitas informasi manajerial dan keuangan yang

relevan dan akurat untuk mendukungnya (Christiaens dan Peteghem, 2003).

Secara khusus, dalam literatur akuntansi sektor publik internasional, inisiatif

akuntansi akrual diperkirakan memiliki sejumlah manfaat yang dapat

dikelompokkan dan diringkas sebagai berikut: (i) memberikan gambaran yang

jelas dari total biaya pemerintah, program kegiatan dan layanan yang diberikan;

pengukuran yang lebih baik untuk biaya dan pendapatan; peningkatan proses

kontrol dan transparansi, (ii) fokus lebih besar pada output; fokus pada dampak

jangka panjang dari keputusan, (iii) penggunaan yang lebih efisien dan efektif dan

manajemen sumber daya dan akuntabilitas yang lebih besar, (iv) pengurangan dan

pengukuran yang lebih baik dari pengeluaran public.

Pelaporan (v) lebih baik dari posisi keuangan organisasi sektor publik, (vi)

manajemen keuangan yang lebih baik; peningkatan pengukuran kinerja dan

perbandingan yang lebih baik dari kinerja manajerial antar periode dan organisasi

dengan menghitung indikator berdasarkan data keuangan dan operasional yang

komprehensif dan konsisten; (vii) perhatian lebih besar untuk aset dan informasi

lebih lengkap mengenai kewajiban organisasi publik melalui aset yang lebih baik

dan manajemen hutang; (viii) perencanaan yang lebih baik untuk kebutuhan dana

masa depan (ix) membantu dengan keputusan membuat/membeli atau

menyewa/membeli; (x) keputusan lebih baik tentang kelayakan penyediaan

layanan (Mellett, 2002; Cohen dkk, 2007; International Federation of

Accountant-Public Sector Committe, 2000 dan 2002, pp 71-10).

Page 32: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

13

Menurut Pollitt (2002), adopsi inovasi NPM dapat dikategorikan pada empat

tahap yang berbeda: (1) pengungkapan, (2) keputusan, (3) praktik, dan (4) dampak

dari perubahan. Penelitian ini berfokus pada tahap praktik di mana inovasi NPM

secara teknis digunakan oleh organisasi sektor publik, termasuk faktor-faktor

kontekstual dan organisasi yang dapat mempengaruhi penggunaan teknik-teknik

baru dalam praktik. Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan

dan membandingkan secara obyektif adopsi dan penerapan aktual dari sistem

akuntansi akrual pada pemerintah Indonesia dengan mengukur sejauh mana

kualitas dari penerapan akuntansi akrual dan menguji dampak dari berbagai faktor

yang berpotensi berpengaruh pada kualitas pelaporan keuangan.

2.1.3. Teori Keagenan (Agency Theory)

Pada dasarnya organisasi sektor publik dibangun atas dasar agency theory. Diakui

atau tidak pada pemerintahan terdapat hubungan dan masalah keagenan (Halim

dkk, 2006). Sementara itu, menurut Lane (2003) teori keagenan dapat diterapkan

dalam organisasi publik, ia menyatakan bahwa negara demokrasi modern

didasarkan pada serangkaian hubungan prinsipal dan agen.

Dalam konteks organisasi sektor publik, Mardiasmo (2009) menjelaskan bahwa

pengertian akuntabilitas sebagai kewajiban pemegang amanah (pemerintah)

untuk memberikan pertanggungjawaban, menyajikan, melaporkan, dan

mengungkapkan segala aktivitas dan kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya

kepada pihak pemberi amanah (masyarakat) yang memiliki hak untuk meminta

pertanggungjawaban tersebut. Pendapat Mardiasmo tentang akuntabilitas dalam

konteks sektor publik mengandung arti bahwa dalam pengelolaan pemerintah

Page 33: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

14

daerah terdapat hubungan keagenan (teori keagenan) antara masyarakat sebagai

principal dan pemerintah sebagai agen.

Permasalahan yang berkaitan dengan kualitas laporan keuangan sering disebabkan

oleh adanya benturan kepentingan manajemen dengan kepentingan stakeholder,

namun seringkali manajemen bertindak untuk memaksimumkan kesejahteraan

mereka dan mengamankan posisi mereka tanpa memandang bahaya yang

ditimbulkan terhadap stakeholder baik para pengguna maupun pemeriksa laporan

keuangan. Penggunaan standar akuntansi pemerintahan diharapkan dapat

meningkatkan akuntabilitas laporan keuangan sebagai bentuk

pertanggungjawaban dari agen kepada prinsipal. Dan dalam penelitian ini, satuan

kerja merupakan agen yang mendapat mandat untuk menyampaikan laporan

keuangan. Oleh karena itu kualitas pelaporan keuangan pada satuan kerja dapat

menjadi salah satu tolok ukur dari pertanggungjawaban satuan kerja sebagai agen

kepada masyarakat sebagai prinsipal.

2.1.4. Laporan Keuangan

Laporan keuangan adalah catatan informasi suatu entitas pada suatu periode

akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja entitas tersebut.

Laporan keuangan merupakan laporan yang terstruktur mengenai posisi keuangan

dan transaksi-transaksi yang dilakukan oleh suatu entitas pelaporan. Laporan

keuangan dapat dikatakan sebagai data juga dapat dikatakan sebagai informasi.

Data dapat berubah menjadi informasi kalau diubah kealam konteks yang

memberikan makna (Lillrank, 2003).

Tujuan umum laporan keuangan adalah menyajikan informasi mengenai posisi

Page 34: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

15

keuangan, realisasi anggaran, arus kas, dan kinerja keuangan suatu entitas

pelaporan yang bermanfaat bagi para pengguna dalam membuat dan mengevaluasi

keputusan mengenai alokasi sumber daya. Secara spesifik, tujuan pelaporan

keuangan pemerintah adalah untuk menyajikan informasi yang berguna untuk

pengambilan keputusan dan untuk menunjukkan akuntabilitas entitas pelaporan

atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya, dengan:

a) menyediakan informasi mengenai posisi sumber daya ekonomi, kewajiban,

dan ekuitas dana pemerintah.

b) menyediakan informasi mengenai perubahan posisi sumber daya ekonomi,

kewajiban, dan ekuitas dana pemerintah.

c) menyediakan informasi mengenai sumber, alokasi, dan penggunaan sumber

daya ekonomi.

d) menyediakan informasi mengenai ketaatan realisasi terhadap anggarannya.

e) menyediakan informasi mengenai cara entitas pelaporan mendanai

aktivitasnya dan memenuhi kebutuhan kasnya.

f) menyediakan informasi mengenai potensi pemerintah untuk membiayai

penyelenggaraan kegiatan pemerintahan.

g) menyediakan informasi yang berguna untuk mengevaluasi kemampuan

entitas pelaporan dalam mendanai aktivitasnya.

Laporan keuangan untuk tujuan umum juga mempunyai peranan prediktif dan

prospektif, menyediakan informasi yang berguna untuk memprediksi besarnya

sumber daya yang dibutuhkan untuk operasi yang berkelanjutan, sumberdaya

yang dihasilkan dari operasi yang berkelanjutan, serta risiko dan ketidakpastian

Page 35: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

16

yang terkait. Pelaporan keuangan juga menyajikan informasi bagi pengguna

mengenai:

a) indikasi apakah sumber daya telah diperoleh dan digunakan sesuai dengan

anggaran.

b) indikasi apakah sumber daya diperoleh dan digunakan sesuai dengan

ketentuan, termasuk batas anggaran yang ditetapkan oleh DPR/DPRD.

Untuk memenuhi tujuan umum ini, laporan keuangan menyediakan informasi

mengenai entitas pelaporan dalam hal:

a. aset.

b. kewajiban.

c. ekuitas dana.

d. pendapatan.

e. belanja.

f. transfer.

g. pembiayaan.

h. arus kas.

Informasi dalam laporan keuangan tersebut relevan untuk memenuhi tujuan

laporan keuangan pemerintah, namun tidak dapat sepenuhnya memenuhi tujuan

tersebut. Informasi tambahan, termasuk laporan nonkeuangan, dapat dilaporkan

bersama-sama dengan laporan keuangan untuk memberikan gambaran yang lebih

komprehensif mengenai aktivitas suatu entitas pelaporan selama satu periode.

Page 36: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

17

2.1.5. Dimensi Kualitas Informasi

Lillrank (2003) mendefinisikan 15 dimensi kualitas informasi yang

dikelompokkan menjadi empat kelas:

1). kualitas intrinsik: akurasi, obyektivitas, believability dan reputasi.

2). kualitas aksesibilitas: akses dan keamanan.

3). kualitas kontekstual: relevansi, nilai tambah, ketepatan waktu, kelengkapan

dan jumlah data.

4). kualitas representasi: interpretasi, kemudahan pemahaman, representasi

ringkas dan perwakilan konsisten.

Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005 menjelaskan karakteristik kualitatif

laporan keuangan adalah ukuran-ukuran normatif yang perlu diwujudkan dalam

informasi akuntansi sehingga dapat memenuhi tujuannya. Keempat karakteristik

berikut ini merupakan prasyarat normatif yang diperlukan agar laporan keuangan

pemerintah dapat memenuhi kualitas yang dikehendaki:

1. Relevan

Laporan keuangan bisa dikatakan relevan apabila informasi yang termuat di

dalamnya dapat mempengaruhi keputusan pengguna dengan membantu mereka

mengevaluasi peristiwa masa lalu atau masa kini dan memprediksi masa depan

serta menegaskan atau mengoreksi hasil evaluasi mereka di masa lalu. Dengan

demikian informasi laporan keuangan yang relevan dapat dihubungkan dengan

maksud penggunaannya. Informasi yang relevan :

a). Memiliki manfaat umpan balik (feedback value)

Page 37: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

18

Informasi memungkinkan pengguna untuk menegaskan alat mengoreksi

ekspektasi mereka di masa lalu.

b). Memiliki manfaat prediktif (predictive value)

Informasi dapat membantu pengguna untuk memprediksi masa yang akan

datang berdasarkan hasil masa lalu dan kejadian masa kini.

c). Tepat waktu

Informasi disajikan tepat waktu sehingga dapat berpengaruh dan berguna

dalam pengambilan keputusan.

d). Lengkap

Informasi akuntansi keuangan pemerintah disajikan selengkap mungkin yaitu

mencakup semua informasi akuntansi yang dapat mempengaruhi

pengambilan keputusan. Informasi yang melatar belakangi setiap butir

informasi utama yang termuat dalam laporan keuangan diungkapkan dengan

jelas agar kekeliruan dalam penggunaan informasi tersebut dapat dicegah.

2. Andal

Informasi Dalam laporan keuangan bebas dari pengertian yang menyesatkan dan

kesalahan material, menyajikan setiap fakta secara jujur, serta dapat diverifikasi.

Informasi mungkin relevan, tetapi jika hakikat atau penyajiannya tidak dapat

diandalkan maka penggunaan informasi tersebut secara potensial dapat

menyesatkan.Informasi yang andal memenuhi karakteristik:

a). Penyajian jujur

Informasi menggambarkan dengan jujur transaksi serta peristiwa lainnya

yang seharusnya disajikan atau yang secara wajar dapat diharapkan untuk

Page 38: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

19

disajikan.

b). Dapat Diverifikasi (verifiability)

Informasi yang disajikan Dalam laporan keuangan dapat diuji, dan apabila

pengujian dilakukan lebih dari sekali oleh pihak yang berbeda, hasilnya tetap

menunjukkan simpulan yang tidak berbeda jauh.

c). Netralitas

Informasi diarahkan pada kebutuhan umum dan tidak berpihak pada kebutuhan

pihak tertentu.

3. Dapat dibandingkan

Informasi yang termuat dalam laporan keuangan akan lebih berguna jika dapat

dibandingkan dengan laporan keuangan periode Sebelumnya atau laporan

keuangan entitas pelaporan lain pada umumnya. Perbandingan dapat dilakukan

secara internal dan eksternal. Perbandingan secara internal dapat dilakukan bila

suatu entitas menerapkan kebijakan akuntansi yang sama dari tahun ke tahun.

Perbandingan secara eksternal dapat dilakukan bila entitas yang diperbandingkan

menerapkan kebijakan akuntansi yang sama. Apabila entitas pemerintah akan

menerapkan kebijakan akuntansi yang lebih baik daripada kebijakan akuntansi

yang sekarang diterapkan, perubahan tersebut diungkapkan pada periode

terjadinya perubahan.

4. Dapat dipahami

Informasi yang disajikan Dalam laporan keuangan dapat dipahami oleh pengguna

dan dinyatakan dalam bentuk serta istilah yang disesuaikan dengan batas

Page 39: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

20

pemahaman para pengguna. Untuk itu, pengguna diasumsikan memiliki

pengetahuan yang memadai atas kegiatan dan lingkungan operasi entitas

pelaporan, serta adanya kemauan pengguna untuk mempelajari informasi yang

dimaksud.

2.1.6. Sumber Daya Manusia

Kharis (2010) menjelaskan kompetensi sumber daya manusia adalah kemampuan

sumber daya manusia untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawab yang

diberikan kepadanya dengan bekal pendidikan, pelatihan, dan pengalaman yang

cukup memadai. Azhar (2007) mendefinisikan “Sumber daya manusia merupakan

pilar penyangga utama sekaligus penggerak roda organisasi dalam usaha

mewujudkan visi dan misi serta tujuan dari organisasi tersebut”. Sumber daya

manusia merupakan salah satu elemen organisasi yang sangat penting, oleh karena

itu harus dipastikan bahwa pengelolaan sumber daya manusia dilakukan sebaik

mungkin agar mampu memberikan kontribusi secara optimal dalam upaya

pencapaian tujuan organisasi.

Dalam pengelolaan keuangan daerah yang baik, SKPD harus memiliki sumber

daya manusia yang kompeten, yang didukung dengan latar belakang pendidikan

akuntansi, sering mengikuti pendidikan dan pelatihan, dan mempunyai

pengalaman di bidang keuangan. Hal tersebut diperlukan untuk menerapkan

sistem akuntansi yang ada. Sumber daya manusia (SDM) yang kompeten tersebut

akan mampu memahami logika akuntansi dengan baik. Kegagalan sumber daya

manusia Pemerintah Daerah dalam memahami dan menerapkan logika akuntansi

akan berdampak pada kekeliruan laporan keuangan yang dibuat dan

Page 40: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

21

ketidaksesuaian laporan dengan standar yang ditetapkan pemerintah

(Warisno,2008).

2.1.7. Sistem Pengendalian Internal

Xu, dkk. (2003) menjelaskan bahwa interaksi antara orang dan sistem serta

implementasi sistem merupakan faktor penting yang mempengaruhi kualitas dari

sebuah informasi. Keandalan sistem harus juga didukung oleh keandalan sumber

daya manusia. Namun sistem yang sudah berjalan harus dikontrol agar tetap dapat

berjalan baik. Pengendalian intern yang didefinisikan oleh COSO (1992) adalah:

“Internal control is a process, effected by an entity’s board of directors,

management and other personel, designed to provide reasonable assurance

regarding the achievement of objectives in the following categories:

1. Effectiveness and efficiency of operations

2. Reliability of financial reporting

3. Compliance with applicable laws and regulations.”

Tujuan yang pertama adalah menekankan pada tujuan dasar dalam setiap

organisasi, mencakup kinerja, profitabilitas dan pengamanan sumber daya. Kedua

adalah menyangkut kehandalan laporan organisasi. Terakhir adalah berkaitan

dengan kepatuhan terhadap hukum dan regulasi dimana organisasi

itu berada.

2.1.8. Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi

Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Daerah merupakan aplikasi yang

mempunyai peran sangat penting dalam hal pengelolaan keuangan daerah,

Page 41: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

22

sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara dan Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara mewajibkan pemerintah daerah dan Satuan Kerja

Perangkat Daerah selaku pengguna anggaran untuk menyusun laporan keuangan

sebagai pertanggungjawaban pengelolaan keuangan. Laporan keuangan berupa

neraca, laporan realisasi anggaran, laporan arus kas, dan catatan atas laporan

keuangan harus disajikan sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005

tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.

Sumaryadi (2005) berpendapat bahwa organisasi dapat dikatakan efektif bila

organisasi tersebut dapat sepenuhnya mencapai sasaran yang telah ditetapkan.

Dengan demikian pada dasarnya efektivitas adalah tingkat pencapaian tujuan atau

sasaran organisasional sesuai yang ditetapkan. Efektivitas adalah seberapa baik

pekerjaan yang dilakukan,sejauh mana seseorang menghasilkan keluaran sesuai

dengan yang diharapkan. Ini dapat diartikan,apabila sesuatu pekerjaan dapat

dilakukan dengan baik sesuai dengan yang direncanakan,dapat dikatakan efektif

tanpa memperhatikan waktu,tenaga dan yang lain.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem

Informasi Keuangan Daerah (SIKD) menyebutkan bahwa Sistem Informasi

Keuangan Daerah adalah sustu sistem yang mendokumentasikan,

mengadministrasikan, serta mengolah data pengelolaan keuangan daerah dan data

terkait lainnya menjadi informasi yang disajikan kepada masyarakat dan sebagai

bahan pengambilan keputusan dalam rangka perencanaan, pelaksanaan, dan

pelaporan pertanggungjawaban pemerintah daerah. Sedangkan Informasi

Keuangan Daerah adalah segala informasi yang berkaitan dengan keuangan

Page 42: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

23

daerah yang diperlukan dalam rangka penyelenggaraan Sistem Informasi

Keuangan Daerah.

Menurut Romney dan Steinbart (2014:10) mengatakan bahwa pengertian sistem

informasi akuntansi adalah Suatu sistem yang mengumpulkan, mencatat,

menyimpan, dan mengolah data untuk menghasilkan informasi bagi pengambil

keputusan. Pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Daerah adalah

penerapan sistem informasi akuntansi tesebut oleh masing-masing Organisasi

Perangkat Daerah dalam proses penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah

Daerah.

2.2. Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu yang melakukan penelitian terkait faktor-faktor yang

mempengaruhi kualitas pelaporan keuangan sektor publik masih relatif sedikit,

karena bidang pemerintahan masih terbilang baru dalam dunia akuntansi

Indonesia, berbeda dengan pada sektor swasta. Pada sektor swasta, kualitas

laporan keuangan dapat dilihat hanya dari laporan keuangan yang bersifat

kuantitatif yang biasanya tercermin dalam laba atau earnings, sedangkan pada

sektor publik, penilaian atas kualitas laporan keuangan tidak dapat dinilai hanya

dari laporan keuangan yang dihasilkan saja atau dari faktor yang bersifat

kuantitatif. Dilihat dari komponen laporan keuangan antara sektor swasta dan

sektor publik, komponen dalam laporan keuangan sektor publik memang lebih

rumit dan kompleks, hal ini mengakibatkan perbedaan persepsi atas kualitas

laporan keuangan.

Page 43: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

24

Dalam perkembangannya telah dilakukan beberapa penelitian terkait dengan

kualitas informasi laporan keuangan sektor publik baik di dalam maupun diluar

negeri. Mengingat regulasi pemerintahan di Indonesia berbeda dengan negara lain,

dan standar yang menjadi acuannya pun berbeda, memungkinkan didapat

perbedaan hasil analisis yang cukup signifikan

Xu,dkk (2003) meneliti faktor kunci dari kualitas informasi akuntansi studi kasus

di Australia. Hasil penelitiannya menyatakan Sumber daya manusia, sistem,

organisasi, dan sistem informasi akuntansi merupakan faktor kritis menentukan

kualitas informasi akuntansi.

Choirunisah (2008) meneliti Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas informasi

laporan keuangan. Hasil penelitiannya sumber daya manusia dan organisasi

berpengaruh signifikan terhadap kualitas informasi keuangan satuan kerja.

Indrianasari dan Nahartyo (2008) meneliti pengaruh kapasitas sumber daya

manusia,pemanfaatan teknologi informasi dan pengendalian intern akuntansi

terhadap nilai informasi laporan keuangan daerah. Hasil penelitiannya adalah

Kapasitas sumber daya manusia tidak mempengaruhi keandalan pelaporan

keuangan pemerintah daerah tetapi berpengaruh signifikan terhadap ketepatan

waktu. Sedangkan pemanfaatan teknologi informasi dan pengendalian intern

akuntansi mempengaruhi hasil nilai pelaporan keuangan pemerintah daerah secara

signifikan.

Winidyaningrum dan Rahmawati (2010) meneliti pengaruh sumber daya manusia

dan informasi teknologi pemanfaatan kehandalan dan ketepatan waktu pelaporan

keuangan pemerintah daerah dengan variabel intervening pengendalian internal

Page 44: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

25

akuntansi. Hasil penelitiannya menyatakan Sumber daya manusia berpengaruh

positif signifikan terhadap keterandalan pelaporan keuangan pemerintah daerah,

tetapi tidak signifikan terhadap ketepatwaktuan. Pemanfaatan TI berpengaruh

positif signifikan terhadap keterandalan pelaporan dan ketepatwaktuan.

Setyowati dan Ishtika (2014) meneliti dampak peranan teknologi sistem informasi

keuangan daerah, pemahaman akuntansi dan kompetensi sumber daya manusia

serta peran internal audit terhadap kualitas laporan keuangan daerah pada

pemerintah kota semarang. varibel pemanfaatan sistem informasi akuntansi

keuangan daerah tidak berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kualitas

laporan keuangan Kota Semarang. Hasil penelitian variabel pemahaman akuntansi

tidak berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kualitas laporan keuangan

Kota Semarang.variabel kompetensi sumber daya manusia tidak berpengaruh

signifikan terhadap peningkatan kualitas laporan keuangan Kota Semarang.

variabel peran internal audit berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kualitas

laporan keuangan Kota Semarang.

Penelitian-penelitian terdahulu mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi

kualitas informasi laporan keuangan pemerintah daerah diringkas dalam tabel 2.1.

Tabel 2.1

Ringkasan Penelitian Terdahulu

Peneliti (Tahun) Judul Variabel Hasil PenelitianHongjiang Xu,Jeretta H.N., GDaryl NordBinshan Lin(2003)

Key Issues ofaccountinginformation qualitymanagementAustralian CaseStudy

Kualitas informasiakuntansi, sumberdaya manusia,organisasi, sisteminformasiakuntansi

Sumber daya manusia,sistem, organisasi, SIAmerupakan faktor kritisyang menentukankualitas informasiakuntansi

Page 45: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

26

Peneliti (Tahun) Judul Variabel Hasil PenelitianFariziahChoirunisah(2008)

Faktor-faktor yangmempengaruhikualitas informasilaporan keuangan

Kualitas informasilaporan keuangan,SIA, SDM,dukunganpimpinan dan alatfasilitas,organisasi, sistempengendalian

SDM dan organisasitim berpengaruhsignifikan terhadapkualitas informasikeuangan satuan kerja

Desi Indriasaridan ErtambangNahartyo (2008)

Pengaruh kapasitassumber dayamanusia,pemanfaatanteknolgi informasidan pengendalianintern akuntansiterhadap nilaiinformasi laporankeuangan daerah(Studi pada SKPDPalembang danOgan ilir)

Nilai informasipelaporankeuangan pemdasumber dayamanusia,pemanfaatanteknologiinformasi,pengendalianintern akuntansi

Kapasitas sumber dayamanusia tidakmempengaruhikeandalan pelaporankeuangan pemerintahdaerah tetapiberpengaruh signifikanterhadap ketepatanwaktu. Sedangkanpemanfaatan teknologiinformasi danpengendalian internakuntansimempengaruhi hasilnilai pelaporankeuangan pemerintahdaerah secarasignifikan

Darya setyaNugraha danApriyanti susanti(2010)

The Influence ofInternal ControlSistem to TheReliability of LocalGovernmentFinancial Statement(Studi kasus diPemerintah ProvinsiJawa Barat)

Keandalan laporankeuangan, sistemPengendalianInternal

Sistem pengendalianinternal berpengaruhpositif terhadapkeandalan laporanKeuangan

Winidyaningrumdan Rahmawati(2010)

Pengaruh sumberdaya manusiadan pemanfaatanteknologi informasiTerhadapketerandalan danketepatwaktuanpelaporan keuanganpemerintah daerahdengan variabelinterveningpengendalian intern

Keandalan danketepatwaktuanpelaporan keuanganpemda, sumberdayamanusia,pemanfaatanteknologiinformasi,pengendalian internakuntansi

Sumber Daya Manusiaberpengaruh positifsignifikan terhadapKeterandalanpelaporan keuanganpemerintah daerah,tetapi tidaksignifikan terhadapketepatwaktuan.Pemanfaatan TIberpengaruh positifsignifikan terhadap

Page 46: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

27

Peneliti (Tahun) Judul Variabel Hasil PenelitianAkuntansi keterandalan

pelaporan danketepatwaktuan

Lilis Setyowatidan WikanIshtika (2014)

Dampak perananteknologi sisteminformasi keuangandaerah, pemahamanakuntansi dankompetensi sumberdaya manusia sertaperan internal auditterhadap kualitaslaporan keuangandaerah padapemerintah kotasemarang. varibelpemanfaatan sisteminformasi akuntansikeuangan daerahtidak berpengaruhsignifikan terhadappeningkatankualitas laporankeuangan KotaSemarang

Sistem informasiakuntansiPemahamanakuntansiKompetensi SDMPeran InternalAudit

Sistem informasiakuntansi tidakberpengaruh signifikanterhadap kualitaslaporan keuanganPemahaman akuntansiKompetensi SDM tidakberpengaruh signifikanterhadap kualitaslaporan keuanganKompetensi SDM tidakberpengaruh signifikanterhadap kualitaslaporan keuanganPeran Internal Audittidak berpengaruhsignifikan terhadapkualitas laporankeuangan

Sumber: Data diolah

Page 47: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

28

2.3 Kerangka Pemikiran

Berdasarkan uraian, kajian pustaka dan tinjauan penelitian-penelitian terdahulu,

maka dapat dirumuskan kerangka pemikiran penelitian sebagai berikut:

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran

H3 H4H1

H2

2.4. Hipotesis

2.4.1.Pengaruh kompetensi sumber daya manusia dan kualitas infomasi

laporan keuangan.

Indriasari (2008) membuktikan dalam penelitian bahwa kapasitas sumberdaya

berpengaruh terhadap keterpautan dan keterandalan informasi laporan keuangan

pemerintah daerah di Kota Palembang dan Kabupaten Ogan Hilir provinsi

EfektivitasSistem InformasiAkuntansi(X3)

Kualitas informasilaporan keuangan(Y)

Relevan Andal

Dapatdibandingkan

Dapat dipahami

Sumber dayamanusia (X1)

Sistem PengendalianIntern(X2)

Page 48: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

29

Sumatera Selatan. Bukti penelitian ini didukung oleh hasil penelitian

Winidyaningrum dan Rahmawati (2010) yang menyatakan bahwa kapasitas

sumber daya manusia berpengaruh terhadap keterandalan pelaporan keuangan

pemerintah daerah, namun penelitian ini tidak berhasil membuktikan pengaruh

kapaistas sumberdaya manusia terhadap ketepatwaktuan penyampaian informasi

dalam laporan keuangan.

Berdasarkan uraian diatas, penelitian ini dimaksudkan untuk menguji kembali

hubungan antara kemampuan atau kapabilitas sumber daya manusia dengan

kualitas informasi laporan keuangan.

H1: Kompetensi sumber daya manusia berpengaruh terhadap kualitas informasi

laporan keuangan.

2.4.2.Pengaruh Sistem Pengendalian Intern dan kualitas infomasi laporan

keuangan.

Pengendalian intern merupakan bagian dari manajemen resiko yang harus

dilaksanakan oleh setiap lembaga atau organisasi untuk mencapai tujuan lembaga

atau organisasi. Penerapan pengendalian intern yang memadai akan memberikan

keyakinan yang memadai atas kualitas atau keandalan laporan keuangan, serta

akan meningkatkan kepercayaan stakeholders.

Sistem pengendalin intern meliputi berbagai alat manajemen yang bertujuan untuk

mencapai berbagai tujuan yang luas. Tujuan tersebut yaitu menjamin kepatuhan

terhadap hukum dan peraturan, menjamin keandalan laporan keuangan dan data

keuangan, memfasilitasi efisiensi dan efektivitas operasi-operasi pemerintah .

Page 49: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

30

Dengan demikian, pengendalian intern merupakan fondasi good governance dan

garis pertama pertahanan dalam melawan ketidakabsahan data dan informasi

dalam penyusunan LKPD.

Masih ditemukannya penyimpangan dan kebocoran di dalam laporan keuangan

oleh BPK, menunjukkan bahwa Laporan Keuangan Pemerintah Daerah belum

memenuhi karakteristik/nilai informasi yang disyaratkan. Hasil audit yang

dilakukan oleh BPK, BPK memberikan opini “tidak wajar dan/atau disclaimer”

diantaranya disebabkan oleh kelemahan sistem pengendalian intern yang dimiliki

oleh pemerintah daerah terkait. (Badan Pemeriksa Keuangan, 2011).

Indriasari (2008) dan Winidyaningrum, dkk. (2010) membuktikan secara empiris

bahwa pengendalian internal akuntansi pemerintah daerah berpengaruh terhadap

nilai laporan keuangan pemerintah daerah yang dinyatakan dengan

ketepatwaktuan dan keterandalan. Hal ini didukung oleh penelitian yang

dilakukan oleh Nugraha dan Susanti (2010). Nugraha dan Susanti (2010)

menyatakan sistem pengendalian internal berpengaruh positif terhadap keandalan

laporan keuangan. Berdasarkan uraian diatas, penelitian ini dimaksudkan untuk

menguji kembali hubungan antara sistem pengendalian intern dengan kualitas

informasi laporan keuangan.

H2: Sistem pengendalian internal berpengaruh terhadap kualitas informasi

laporan keuangan.

Page 50: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

31

2.4.3 Pengaruh efektivitas sistem informasi akuntansi sebagai variabel

moderating dalam hubungan antara kompetensi sumber daya manusia

dan kualitas informasi laporan keuangan

Dunia diluar organisasi, seperti perkembangan IT dan web, serta regulasi

mempunyai dampak yang signifikan pada operasi, efektivitas sistem informasi

akuntansi dan kualitas informasi laporan keuangan. Orang-orang dalam organisasi

harus waspada terhadap isu-isu global dan mengembangkan sebuah pemahaman

serta dampaknya pada organisasi, atau dalam kata lain, perubahan yang berasal

dari luar organisasi harus diakomodasi dengan baik oleh sumber daya manusia

yang ada dalam organisasi.

Xu ,dkk (2003) membuktikan bahwa sistem informasi akuntansi merupakan faktor

kritis atas eksternal yang mempengaruhi kualitas informasi akuntansi.

Berdasarkan uraian diatas, penelitian ini dimaksudkan untuk menguji hubungan

antara kompetensi sumber daya manusia dengan kualitas informasi laporan

keuangan dengan efektivitas sitem informasi akuntansi sebagai pemoderasi.

H3: Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi memoderasi pengaruh kompetensi

sumber daya manusia terhadap kualitas informasi laporan keuangan.

2.4.4 Pengaruh efektivitas sistem informasi akuntansi sebagai variabel

moderating dalam hubungan antara sistem pengendalian intern dan

kualitas informasi laporan keuangan

Dunia diluar organisasi, seperti perkembangan IT dan web, serta regulasi,

mempunyai dampak yang signifikan pada operasi, efektivitas sistem informasi

Page 51: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

32

akuntansi dan kualitas informasi. Dinamika perubahan yang terjadi harus tetap

dikontrol agar tidak mengakibatkan sebuah kerugian atau potensi kerugian daerah

dan negara dengan sisitem pengendalian internal yang baik. Berdasarkan uraian

diatas, penelitian ini dimaksudkan untuk menguji hubungan antara sistem

pengendalian intern dengan kualitas informasi laporan keuangan dengan faktor

efektivitas sistem informasi akuntansi sebagai pemoderasi.

H4: efektivitas sistem informasi akuntansi memoderasi pengaruh sistem

pengendalian intern terhadap kualitas informasi laporan keuangan.

Page 52: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

33

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi

kualitas laporan keuangan Pemerintah Daerah secara khusus pada Kota Bandar

Lampung. Faktor-faktor yang diteliti adalah kompetensi sumber daya manusia,

sistem pengendalian intern dan efektivitas sistem informasi akuntansi.

3.1.1 Variabel Terikat

Variabel terikat adalah variabel yang menjadi perhatian utama peneliti.

Pada penelitian ini, yang menjadi variabel dependen adalah Kualitas Informasi

laporan Keuangan. Xu,dkk (2003) mendefinisikan kualitas informasi adalah

sesuai untuk dengan kebutuhan pengguna informasi. Standar Akuntansi

Pemerintahan menyebutkan karakteristik kualitatif laporan keuangan pemerintah

adalah memenuhi prasyarat normatif agar dapat mencapai tujuannya yakni

relevan, andal, dapat dibandingkan, dan dapat dipahami.

Kualitas informasi laporan keuangan daerah diukur dengan delapan indikator,

yaitu:

Page 53: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

34

1. manfaat dari laporan keuangan yang dihasilkan,

2. ketepatan pelaporan laporan keuangan

3. kelengkapan informasi yang disajikan

4. Penyajian secara jujur

5. Isi laporan keuangan dapat diverifikasi

6. Keakuratan informasi yang disajikan

7. Isi laporan keuangan dapat dibandingkan dengan periode sebelumnya

8. kejelasan penyajian informasi dalam laporan keuangan, dengan

menggunakan skala likert satu sampai lima.

Nilai tersebut dimulai dari (1) ”Sangat Tidak Setuju” hingga (5) ”Sangat Setuju”

untuk skenarionya dan jika responden menjawab (5) ”Sangat Setuju” dari masing-

masing variabel dan indikator, maka cenderung bahwa kualitas laporan keuangan

tinggi. Kriteria tersebut mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Indriasari

dan Nahartyo (2008).

3.1.2 Variabel Bebas

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat secara positif

atau negatif (Sekaran, 2003). Pada penelitian ini yang menjadi variabel bebas

adalah kompetensi sumber daya manusia, sistem pengendalian intern, dan sistem

informasi akuntansi.

1. Kompetensi Sumber daya Manusia (SDM)

Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan potensi yang terkandung

dalam diri manusia untuk mewujudkan peranannya sebagai manusia yang adaptif

Page 54: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

35

dan transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi

yang terkandung di alam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam

tatanan yang seimbang dan berkelanjutan. Kompetensi menurut Guy et al. (2002)

adalah pengetahuan dan keahlian yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas.

Xu,dkk (2003) mengatakan bahwa interaksi antara komptensi sumber daya

manusia dan sistem adalah isu penting dalam implementasi sitem yang akan

mempengaruhi kualitas informasi akuntansi. Variabel kompetensi sumber daya

manusia diukur dengan instrumen yang dibuat oleh Xu,dkk (2003). Terdapat

empat indikator, yaitu:

1. Pemahaman terhadap peraturan dan standar,

2. Interaksi dengan sistem

3. Kontrol terhadap SDM

4. Pendidikan dan training, dengan menggunakan skala likert satu sampai

lima.

Nilai tersebut dimulai dari (1) ”Sangat Tidak Setuju” hingga (5) ”Sangat Setuju”

untuk skenarionya dan jika responden menjawab (5) ”Sangat Setuju”, maka

cenderung bahwa kualitas laporan keuangan tinggi. Kriteria tersebut mengacu

pada penelitian yang dilakukan oleh Indriasari dan Nahartyo (2008).

2. Sistem Pengendalian Internal

Pengendalian intern didefinisikan sebagai suatu proses yang dipengaruhi oleh

sumber daya manusia dan sistem teknologi informasi yang dirancang untuk

membantu organisasi mencapai suatu tujuan tertentu. Pengendalian intern

Page 55: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

36

merupakan suatu cara untuk mengarahkan, mengawasi, dan mengukur sumber

daya suatu organisasi, serta berperan penting dalam pencegahan dan pendeteksian

penggelapan atau fraud (Afriyanti, 2011)

Variabel sistem pengendalian intern ini dapat diukur dengan instrumen yang

dibuat oleh Xu,dkk (2003) dan dikembangkan oleh Choirunisah (2008). Terdapat

tujuh indikator, yaitu:

1. Integritas data,

2. Ketepatan input dan posting data,

3. Prosedur otorisasi dokumen transaksi

4. Tersimpannya dokumen sumber data,

5. Pembagian tanggungjawab

6. Penentuan kebijakan dan standar akuntansi,

7. Implementasi kebijakan dan standar dengan menggunakan skala likert satu

sampai lima.

Nilai tersebut dimulai dari (1) Sangat Tidak Setuju” hingga (5) ”Sangat Setuju”

untuk skenarionya dan jika responden menjawab (5) ”Sangat Setuju”, maka

cenderung bahwa kualitas laporan keuangan tinggi. Kriteria tersebut mengacu

pada penelitian yang dilakukan oleh Indriasari dan Nahartyo (2008).

3.1.3 Variabel Moderasi

Variabel moderasi dalam penelitian ini adalah efektivitas sistem informasi

akuntansi. Variabel efektivitas sistem informasi akuntansi ini dapat diukur dengan

instrumen yang dibuat oleh Setyowati dan Ishtika (2014).

Page 56: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

37

Menurut Bodnar (2000) menjabarkan beberapa indikator efektivitas sistem

informasi berbasis teknologi sebagai berikut:

1. keamanan data

2. waktu berhubungan dengan kecepatan dan ketepatan informasi dalam

permintaan pemakaian sistem.

3. ketelitian berhubungan dengan tingkat kebebasan dari kesalahan keluaran

informasi. Pada volume data yang besar biasanya terdapat dua jenis

kesalahan, yakni kesalahan pencatatan dan kesalahan perhitungan.

4. variasi laporan atau output berhubungan dengan kelengkapan isi

informasi. Dalam hal ini tidak hanya mengenai volumenya, tetapi juga

mengenai informasinya. Tingkat kemampuan sistem informasi berbasis

teknologi untuk membuat suatu laporan dengan pengembangan dan

perhitungan sesuai dengan kebutuhan yang berguna bagi pengguna

informasi.

5. Relevansi menunjukkan manfaat yang dihasilkan dari produk atau

keluaran informasi, baik dalam analis data, pelayanan, maupun penyajian

data, dengan menggunakan skala likert satu sampai lima.

Nilai tersebut dimulai dari (1) ”Sangat Tidak Setuju” hingga (5) ”Sangat Setuju”

untuk skenarionya dan jika responden menjawab (5) ”Sangat Setuju”, maka

cenderung efektivitas sistem informasi akuntansi memperkuat hubungan antara

variabel bebas terhadap kualitas laporan keuangan.

Page 57: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

38

3.2 Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh SKPD (Satuan Kerja Perangkat

Daerah) di wilayah kerja daerah kota Bandar Lampung. Pemilihan objek

penelitian ini dengan pertimbangan bahwa kota Bandar Lampung merupakan

ibukota Provinsi Lampung dan merupakan kota yang telah memperoleh opini

laporan keuangan yaitu wajar tanpa pengecualian (WTP) selama 3 tahun berturut-

turut. Teknik penarikan sampel yang di gunakan adalah purposive sampling.

Dengan kriteria pengambilan sampel sebagai berikut:

1. Instansi yang sudah menerapkan SAP yang baru yakni akrual basis.

2. Pegawai yang berhubungan dengan pelaporan keuangan yaitu di bagian

Sekretariat, Bidang Anggaran, Bidang Perbendaharaan, dan Bidang

Akuntansi Pelaporan.

Pemilihan bagian tersebut karena bagian tersebut yang bertanggung jawab dan

yang mengerti akan pengelolaan laporan keuangan di dalam organisasi mereka,

sehingga jawaban kuesioner dapat diandalkan.

Penentuan jumlah sampel ditentukan dengan persyaratan yang ditentukan oleh

Hair,dkk (1998). Hair,dkk (1998) menyatakan bahwa jumlah sampel yang diambil

minimal 4 kali dari jumlah parameter yang dipergunakan dalam penelitian.

Penelitian ini menggunakan 20 parameter yang berupa item-item pertanyaan

dalam kuesioner, sehingga jumlah sampel minimal yang diambil adalah sebesar

20*4 = 80. Untuk mengantisipasi adanya kuesioner yang tidak kembali atau

Page 58: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

39

kuesioner yang tidak lengkap maka disebar kuesioner sebanyak 100. Kuesioner

sebanyak 100 ini didistribusikan secara merata.

3.3 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data

primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari responden untuk menjawab

pertanyaan penelitian. Data ini diperoleh dari survey responden berupa kuisioner

(Indriantoro, 2013).

3.4 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yakni dengan melakukan Survey

Lapangan. Survey ini dilakukan secara lebih mendalam dengan cara mengamati

secara langsung pada objek penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan

dalam metode survey dalam penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner adalah

suatu teknik pengumpulan data penelitian pada kondisi tertentu kemungkinan

tidak memerlukan kehadiran peneliti. Pertanyaan peneliti dan jawaban responden

dapat dikemukakan secara tertulis melalui suatu kuesioner. Teknik ini

memberikan tanggung jawab kepada responden untuk membaca dan menjawab

pertanyaan (Indriantoro, 2013).

3.5 Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel menjelaskan variabel-variabel yang digunakan

dalam penelitian dan pengukurannya. Penelitian ini terdiri dari satu variabel

dependen dan empat variabel independen, dan dijelaskan sebagai berikut:

Page 59: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

40

1. Variabel Independen: Kompetensi Sumber daya manusia (X1)

Sumber daya manusia (SDM) merupakan potensi yang terkandung dalam diri

manusia untuk mewujudkan peranannya sebagai manusia yang adaptif dan

transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang

terkandung di alam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan

yang seimbang dan berkelanjutan. Kompetensi menurut Winidyaningrum (2010)

adalah pengetahuan dan keahlian yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas.

Variabel ini diukur menggunakan instrument kuesioner dengan likert scale 1

sampai 5, dimana responden diminta menyatakan setuju atau ketidaksetujuannya

dari setiap pertanyaan yang diajukan.

2. Variabel Independen: Sistem pengendalian internal (X2)

Xu,dkk (2003) menjelaskan bahwa interaksi antara orang dan sistem serta

implementasi sistem merupakan faktor penting yang mempengaruhi kualitas dari

sebuah informasi. Keandalan sistem harus juga didukung oleh keandalan sumber

daya manusia. Namun sistem yang sudah berjalan harus dikontrol agar tetap dapat

berjalan baik. Variabel ini diukur menggunakan instrument kuesioner dengan

likert scale 1 sampai 5, dimana responden diminta untuk menyatakan setuju atau

ketidaksetujuannya dari setiap pertanyaan yang diajukan sesuai dengan kondisi

yang sesungguhnya.

3. Variabel Moderasi: Efektivitas sistem informasi akuntansi(X3)

Meilani dan Wasman (2014) Dengan adanya fasilitas jaringan sistem informasi

akuntansi yang dirancang khusus untuk proses penyusunan laporan keuangan

mulai dari pencatatan jurnal, buku besar sampai kepada laporan keuangan semua

Page 60: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

41

telah tersistem dengan menggunakan komputerisasi akan mengurangi tingkat

kesalahan dalam perhitungan dan menghemat waktu dalam proses

penyusunannya.Widyaningsih (2011) bahwa tujuan umum pengembangan

efektivitas sistem informasi akuntansi diantaranya adalah untuk menyediakan

informasi bagi pengelolaan kegiatan usaha baru dan untuk memperbaiki informasi

yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada, baik mengenai mutu, ketepatan

penyajian, maupun struktur informasinya. Variabel ini diukur menggunakan

instrument kuesioner dengan skala likert 1 sampai 5, dimana responden diminta

pendapatnya dari setiap pertanyaan yang diajukan mulai dari sangat tidak setuju

sampai sangat setuju.

4. Variabel Dependen : Kualitas informasi laporan keuangan (Y)

Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010 menjelaskan karakteristik kualitatif

kualitas informasi lamporan keuangan adalah ukuran-ukuran normatif yang perlu

diwujudkan dalam informasi akuntansi sehingga dapat memenuhi tujuannya.

Keempat karakteristik kualitatif tersebut adalah relevan, andal, dapat

diperbandingkan, dan dapat dipahami. Variabel ini diukur dengan menggunakan

likert scale 1 sampai 5, dimana respoden diminta pendapatnya dari setiap

pertanyaan mulai dari tidak setuju sampai sangat setuju.

Untuk lebih jelasnya definisi operasional variabel, dimensi serta penyebaran

indikator dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut ini:

Page 61: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

42

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel

Jenis Variabel Konsep Variabel Dimensi Indikator Item CodeKomptensiSumber DayaManusia (X1)

Xu, et al.(2003)

Sumber dayamanusia (SDM)yang kompetentersebut akanmampu memahamilogika akuntansidengan baik.Kegagalan sumberdaya manusiaPemerintah Daerahdalam memahamidan menerapkanlogika akuntansiakan berdampakpada kekeliruanlaporan keuanganyang dibuat danketidaksesuaianlaporan denganstandar yangditetapkanpemerintah(Warisno, 2008).

1. Pemahamanterhadapperaturan danstandar

2. Interaksidengansistem

3. KontrolterhadapSDM

4. Pendidikandan training

1. Pengalamandibidangakuntansi

Pemahaman dalampengelolaankeuangandaerah,peraturan danstandar

1. Kemampuandibidangakuntansi

2. Kemampuansistem yangsesuai sebagaipengelolakeuangan

1. Tugas daripekerjaan

2. Pedomanpekerjaan

3. Peran dan fungsidari pekerjaan

1. Pendidikan dantraining dalampengelolaankeuangan

1

2

3

4

5

6

7

S1

S2

S3

S4

S5

S6

S7

SistemPengendalianInternal (X2)

Xu, et al.(2003)

Pengendalian interndidefinisikansebagai suatu prosesyang dipengaruhioleh sumber dayamanusia dan sistemteknologi informasiyang dirancanguntuk membantuorganisasi mencapaisuatu tujuantertentu.Pengendalian internmerupakan suatucara untuk

1. Integritas Data

2. Ketepatan inputdata

3. Prosedurotorisasidokumentransaksi

4. Tersimpannya

1. Jaminankonsistensi data

1. Kesamaan hasildata dengan datayang sebenarnya

1. Prosedurotorisasi

1. Pengawasan

1

2

3

4

PI1

PI2

PI3

PI4

Page 62: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

43

mengarahkan,mengawasi, danmengukur sumberdaya suatuorganisasi, sertaberperan pentingdalam pencegahandan pendeteksianpenggelapan ataufraud (Afriyanti,2011)

dokumensumber data

5. PembagianTanggungJawab

6. Penentuankebijakanstandarakuntansi

7. Impementasikebijakan

dalam mencegahbencana

1. Tanggung JawabPengelolakeuangan daerah

1. Kebijakanstandar akuntansiuntukpengelolaankeuangan daerah

1. Evaluasipengelolakeuangan daerah

5

6

7

PI5

PI6

PI7

EfektivitasSistemInformasiAkuntansi (X3)

Lilis Styowatidan WikanIsthika (2014)

Pengembanganefektivitas sistemakuntansidiantaranya adalahuntuk menyediakaninformasi bagipengelolaankegiatan usaha barudan untukmemperbaikiinformasi yangdihasilkan olehsistem yang sudahada, baik mengenaimutu, ketepatanpenyajian, maupunstrukturinformasinya.Widyaningsih(2011).

1. Keamanan data

2. Efesiensi

3. Ketelitian

4. Variasi laporan

5. Relevansi

1. Pencegahanfaktor eksternaldan internal

1. Kecepatanpemakaiansistem

2. Ketepatanpermintaaninformasi

1. Kesalahanpencatatan

2. Kesalahanperhitungan

1. Kelengkapaninformasi

2. Tingkatkemampuansistem informasiberbasisteknologi

1. Manfaat keluaraninformasi

1

2

3

4

5

6

7

8

IA1

IA2

IA3

IA4

IA5

IA6

IA7

IA8

Kualitasinformasilaporankeuangan (Y)

Sukmaningrum(2013)

Pelaporan keuanganadalah catataninformasi tambahanatas laporankeuangan dari suatuentitas pada suatuperiode akuntansiyang dapatdigunakan untuk

1. Relevan

2. Andal

1. Preditive value

2. Lengkap

3. Tepat waktu

1. Penyajian secarajujur

1

2

3

4

K1

K2

K3

K4

Page 63: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

44

3.6 Metode Analisis

Penyelesaian penelitian ini dengan menggunakan teknik analisis kuantitatif.

Analisis kuantitatif dilakukan dengan cara menganalisis suatu permasalahan yang

diwujudkan dengn kuantitatif. Dalam penelitian ini, karena jenis data yang

digunakan adalah data kualitatif, maka analisis kuantitatif silakukan dengan cara

menggambarkankinerja entitastersebut. Laporankeuangan merupakanlaporan yangterstruktur mengenaiposisi keuangan dantransaksi-transaksiyang dilakukan olehsuatu entitaspelaporan. Pelaporankeuangan dapatdikatakan sebagaidata juga dapatdikatakan sebagaiinformasi. Datadapat berubahmenjadi informasikalau diubah kealamkonteks yangmemberikan makna(Lillrank, 2003) yangmemilikikarakteristik:Relevan (feedbackvalue, predictivevalue, Lengkap, danTepat waktu), Andal(penyajian secarajujur, dapatdiverivikasi, dannetral), dapatdipahami, dan dapatdibandingkan

3. DapatDibandingkan

4. DapatDipahami

2. Bebas dari salahsaji material

3. Netral

4. Dapatdiverifikasi

1. Dapatdibandingkandengan laporankeuangan periodesebelumnya

1. Dapat dipahamioleh penggunalaporan keuangan

5

6

7

8

9

K5

K6

K7

K8

K9

Page 64: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

45

mengkuantitatifkan data-data penelitian ke dalam bentuk angka-angka dengan

menggunakan skala likert 5 poin (5-point likert scale).

Metode analisis yang digunakan adalah linear regression. Ghozali (2006)

menjelaskan linear regression adalah regresi yang digunakan untuk mengukur

kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih, juga menunjukkan arah

hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen. Data yang

dikumpulkan dalam penelitian ini diolah dan kemudian dianalisis dengan berbagai

uji statistik sebagai berikut:

3.6.1 Statistik Deskriptif

Statisitk deskriptif digunakan untuk memberi gambaran dan deskripsi mengenai

variabel-variabel dalam penelitian. Alat yang digunakan untuk menggambarkan

dan mendeskripsikan adalah rata-rata, median, maksimum, minimum, dan standar

deviasi.

3.6.2 Uji Validitas dan Reliabilitas

Untuk menguji apakah konstruk yang telah dirumuskan reliabel dan valid, maka

perlu dilakukan pengujian reliabilitas dan validitas.

3.6.2.1 Uji Validitas

Kesahihan (validity) suatu alat ukut adalah kemampuan alat ukur itu untuk

mengukur apa yang sebenarnya harus diukur atau dengan perkataan lain alat ukur

dapat mengukur indikator-indikator suatu obyek pengukuran. Kesahihan itu perlu

sebab pemrosesan data yang tidak sahih atau bias akan menghasilkan kesimpulan

yang tidak benar.

Page 65: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

46

Untuk melihat apakah instrument tersebut valid, maka dilakukan uji validitas

dengan cara mengkorelasikan antara skor masing-masing butir pertanyaan

terhadap total skor. Bila korelasi antara masing-masing butir terhadap total skor

tersebut signifikan maka data tersebut dinyatakan valid.

3.6.2.2 Uji Reliabilitas

Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap

pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Menurut Azwar

(1997) reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya dan

dapat memberikan hasil yang relatif tidak berbeda apabila dilakukan kembali

kepada subyek yang sama. Pengukuran reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan

dengan cara one shot. Pengukuran variabel tersebut dilakukan sekali dan

kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain untuk mengukur korelasi

antar jawaban pertanyaan. Ghozali (2006) mengatakan pada umumnya suatu

konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpa

lebih besar dari 0,60.

3.6.3 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dilakukan untuk memastikan bahwa dalam penelitian ini tidak

terdapat multikolinearitas, dan heteroskedastisitas, serta data yang dihasilkan

memiliki distribusi normal. Apabila tidak dijumpai adanya multikolinearitas, dan

heteroskedastisitas, maka asumsi klasik telah terpenuhi.

Page 66: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

47

3.6.3.1 Uji Normalitas

Pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel

penggangu atau residual memiliki distribusi secara normal. Uji t dan f

mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal, kalau asumsi

ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid. Salah satu cara untuk

mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis

grafik. Analisi grafik dapat dilakukan dengan: (a) melihat grafik histogram yang

membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi

normal, dan (b) normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif

dari distribusi normal. Distribusi normal akan membentuk garis lurus diagonal,

dan ploting data residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi

data residual normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan

mengikuti garis diagonalnya.

Cara lain adalah dengan uji statistik one-sample Kolmogorov-Smirnov. Dasar

pengambilan keputusan dari one-sample Kolmogorov-Smirnov adalah:

1. Jika hasil one-sample Kolmogorov-Smirnov di atas tingkat signifikansi 0,05

menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tersebut memenuhi

asumsi normalitas.

2. Jika hasil one-sample Kolmogorov-Smirnov di bawah tingkat signifikansi

0,05 tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tersebut

tidak memenuhi asumsi normalitas.

Page 67: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

48

3.6.3.2 Uji Multikolinearitas.

Pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya

korelasi antara variabel bebas (independen). Model regresi yang baik seharusnya

tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Jika variabel independen

saling berkolerasi, maka variabel-variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal

adalah variabel independen yang nilai korelasi antar sesama variabel independen

sama dengan nol. Salah satu cara untuk mengetahui ada tidaknya multikolinearitas

pad asuatu model regresi adalah dengan melihat nilai tolerance dan VIF (Variance

Inflation Factor).

- Jika nilai Tolerance > 0,10 dan VIF < 10, maka dapat diartikan bahwa tidak

terdapat multikolinearitas pada penelitian tersebut

- Jika tolerance < 0,10 dan VIF > 10, maka terjadi gangguan multikolinearitas

pada penelitian tersebut.

3.6.3.3 Uji Heteroskedastisitas.

Pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi

ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain.

Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka

disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Untuk

mengetahui adanya heteroskedastisitas adalah dengan melihat ada/tidaknya pola

tertentu pada grafik Scatter Plot dengan ketentuan:

- Jika terdapat pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola

tertentu yang teratur maka menunjukkan telah terjadi heteroskedastisitas.

Page 68: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

49

- Jika tidak ada pola yang kelas, serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah

angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

3.6.4 Analisis Regresi Linear Berganda

3.6.4.1 Model Regresi

Model Regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah MRA

(Moderated Regression Analysis). MRA merupakan aplikasi khusus regresi

berganda linier dimana dalam persamaan regresinya mengandung unsur interaksi

(perkalian dua atau lebih variabel independen) dengan rumus persamaan sebagai

berikut:

Y = α + b1X + b2 X2 + b3 X1*X3 + b4 X2*X3 + e

Dimana:

Y = Kualitas informasi laporan keuangan

α = Konstanta

b = Koefisien

X1 = Kompetensi Sumber daya manusia

X2 = Sistem Pengendalian Internal

X3 = Efektivitas Sistem informasi akuntansi

e = Error

3.6.4.2 Koefisien determinasi

Koefisien determinan (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan

model menerangkan variasi variabel dependen. Range nilainya antar 0-1, apabila

Page 69: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

50

nilai R2 kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan

variasi variabel dependen sangat terbatas, dan sebaliknya apabila R2 besar berarti

kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel

dependen besar.

3.6.4.3 Uji signifikansi simultan (uji statistik f)

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variable

independen yang dimasukkan kedalam model mempunyai pengaruh secara

bersama-sama terhadap variabel dependen. Pada penelitian ini digunakan untuk

menguji kompetensi sumber daya manusia (SDM), sistem pengendalian intern

(SPI) secara bersama-sama terhadap kualitas informasi laporan keuangan.

Hipotesis akan diuji dengan menggunakan tingkat signifikansi (α) sebesar 5

persen atau 0.05. Kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis akan didasarkan

pada nilai probabilitas signifikansi. Jika nilai probabilitas signifikansi < 0.05,

maka hipotesis diterima. Hal ini berarti model regresi dapat digunakan untuk

memprediksi variabel independen, dan sebaliknya.

3.6.4.4 Uji signifikansi parameter individual (uji statistik t)

Uji statistik T pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel

independen secara individual dalam menerangkan variabel dependen. Pada

penelitian ini digunakan untuk menguji kompetensi sumber daya manusia (SDM),

sistem pengendalian intern (SPI) secara partial terhadap kualitas informasi laporan

keuangan.

Page 70: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

51

Hipotesis akan diuji dengan menggunakan tingkat signifikansi (α) sebesar 5

persen atau 0.05. Kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis akan didasarkan

pada nilai probabilitas signifikansi Jika nilai probabilitas signifikansi < α, maka

hipotesis diterima, begitu pula sebaliknya.

Page 71: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Variabel kompetensi sumber daya manusia, berpengaruh signifikan

(secara statistika) terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah

pada Kabupaten kota Bandar lampung.

2. Variabel Sistem Pengendalian Internal, berpengaruh signifikan (secara

statistika) terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah pada

Kabupaten kota Bandar lampung.

3. Variabel Efektivitas SIA signifikan dalam memoderasi hubungan antara

kompetensi sumber daya manusia, terhadap kualitas laporan keuangan

pemerintah daerah Kota Bandar Lampung.

4. Variabel Efektivitas SIA signifikan dalam memoderasi hubungan antara

kompetensi sumber , terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah

daerah Kota Bandar Lampung.

Page 72: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

90

5.2. Keterbatasan Penelitian

Peneliti menyadari bahwa penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, yang

meliputi:

1. Sampel penelitian yang diambil oleh peneliti sebagai obyek penelitian

hanya pegawai negeri sipil (PNS) yang bekerja pada beberapa SKPD di

Pemerintahan Kabupaten Kota Bandar lampung, sehingga hasil yang

diperoleh kurang dapat mewakili pegawai negeri sipil (PNS) yang bekerja

pada seleruh SKPD di lingkungan Pemerintahan Daerah lainnya. Peneliti

membatasi daerah pengambilan sampel karena adanya keterbatasan waktu

dan tenaga.

2. Sampel yang diambil oleh peneliti adalah organisasi sektor publik,

sehingga kesimpulan penelitian ini belum tentu sama jika penelitian

dilakukan pada organisasi di sektor lainnya.

3. Pengukuran seluruh variabel penelitian ini berdasarkan kepada persepsi

responden, sehingga dapat menimbulkan masalah apabila persepsi

responden tidak sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya.

Page 73: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

91

5.3. Saran

1. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa adanya Pengaruh Kompetensi

Sumber Daya Manusia dan Sistem Pengendalian Internal terhadap Kualitas

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah begitu pula dengan variabel

moderasinya. Untuk itu disarankan khususnya kepada Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Kota Bandar lampung untuk

meningkatkan lagi kompetensi sumber daya manusia dan sistem

pengendalian internalnya. Sumber daya manusia yang berkualitas dan

sistem pengendalian internal yang baik sangat dibutuhkan untuk

menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas secara fakta di lapangan

terhadap Hasil Audit Badan Pemeriksa Keuangan RI.

2. Pada penelitian berikutnya sebaiknya menambahkan variabel bebas lainnya

seperti, standar akuntansi pemerintahan, transparansi, dan variabel lainnya

yang berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan. Juga dapat

memasukkan variabel pemoderasi lainnya seperti, faktor eksternal,

pengawasan keuangan, dan variabel lainnya. Selain itu, pengumpulan data

pada penelitian selanjutnya diharapkan tidak hanya terbatas pada

penyebaran kuesioner saja, tetapi dapat pula dilakukan melalui wawancara.

3. Pada penelitian berikutnya juga sebaiknya menambahkan indikator lani

efektivitas SIA dari sumber yang terpercaya.

Page 74: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

DAFTAR PUSTAKA

Bodnar, George H. William S. Hoopwood. 2000. Sistem Informasi Akuntansi,Diterjemahkan oleh Amir Abadi Jusuf dan R. M Tambunan, Edisi keenam,Buku satu,Salemba empat.Jakarta.

Bastian, Indra, 2006, Akuntansi Sektor Publik: Suatu Pengantar, Jakarta, Erlangga.

Bergman, Michael and Jan-Erik Lane. 1990. Public policy in a principal-agentframework. Journal of Theoretical Politics Vol 2, No 3, pp 339-352.

Christiaens, J., 2001, ‘Converging New Public Management Reforms andDiverging Accounting Practices in Flemish Local Governments’,Financial Accountability &Management, Vol 17, No 2, pp. 153-70.

_________and E. de Wielemaker, 2003, ‘Financial Accounting Reform inFlemish Universities: An Empirical Study of the Implementation’,Financial Accountability & Management, Vol 19, No 2, pp. 185-204.

_________ and Vanpeteghem, V., 2003, ‘Governmental Accounting Reform: Evolutionof the Implementation in Flemish Municipalities’, Financial Accountability& Management, Vol 23, No 4, pp. 375-399.

Cohen, S., Kaimenaki E. and Zorgios, Y., 2007, ‘Assessing IT as a Key Success Factorfor Accrual Accounting Implementation in Greek Municipalities’,Financial Accountability and Management, Vol 23, No 1, pp. 91-111.

Choirunisah,Fariziah. 2008.Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas informasilaporan keuangan yang dihasilkan sistem akuntansi. TesisUGM,Yogyakarta.

Ghozali, Imam. 2013, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS,Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Page 75: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

Halim, Abdul & Abdullah, Syukri . 2006. Hubungan dan Masalah Keagenan diPemerintah Daerah: Sebuah Peluang Penelitian Anggaran danAkuntansi. Jurnal Akuntansi Pemerintah.

Hodge, F.D., J.J. Kennedy, L.A. Maines., 2003 Does Search-FacilitatingTechnology Improve the Transparency of Financial Reporting?. TheAccounting Review Vol 79, No 3, pp. 687-703.

Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. 2011, ”Metodologi Penelitian BisnisUntuk Akuntansi Dan Manajemen”, Edisi Pertama. BPFE,Yogyakarta.

Indriasari, Desi dan Ertambanag Nahartyo. 2008. Pengaruh Kapasitas Sumber Daya

Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi, dan Pengendalian InternAkuntansi terhadap Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Pemerintah

Daerah (Studi pada Pemerintah Kota Palembang dan Kabupaten OganIlir). SNA XI Potianak.

Insani, Istyadi. 2010. Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Manusia DaerahDaam Rangka Peningkatan Transparansi dan AkuntabilitasPengelolaan Keuangan Daerah.

International Federation of Accountants (IFAC), Public Sector Committee. 2003. Study14, Transition to the Accrual Basis of Accounting: Guidance forGovernments and Government Entities (Second Edition).

Jensen, M. C and Meckling, W.H. 1976. Theory of the Firm: Managerial Behavior,Agency Costs and Ownership Structure . Journal of Financial Economics,Oktober, 1976, V. 3, No. 4, pp. 305-360.

Kesuma, Indra. 2013. Analisi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat PenerapanAkuntansi Akrual Pada Pemerintah. Vol 2, No 3, pp. 1-14. UniversitasDiponegoro. Semarang. Krumwiede K., 1998, ‘The implementation stagesof activity-based costing and the impact of contextual and organizationalfactors’, Journal of Management Accounting Research, Vol 10, No 3, pp.239-277.

Kwon, T. and Zmud, R., 1987, Unifying the fragmented models of informationssystems implementation. In R. J. Boland and R. Hirschiem (Eds.),Critical issues in informations systems research. New York: JohnWiley.

Lane. 2003. Management and public organization: The principal-agent framework.University of Geneva and National University of Singapore. Workingpaper.

Page 76: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

Lasoma Vicky Agustiawan. 2013. Pengaruh Standar Akuntansi Pemerintahan TerhadapKualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Jurnal UniversitasGorontalo.

Lillrank, Paul. 2003. “The quality of information”, International Journal of Quality &Reliability Management Vol 20, No 6, pp. 691-703.

Lucas, H. 2000. Information Technology for Management (7th ed.). Irwin/McGraw-Hill.

Mardiasmo, 2009.Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Penerbit Salemba Empat

Mariska, 2013. Pengaruh Standar Akuntansi Pemerintahan dan Good GovernanceTerhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Jurnal UniversitasLampung.

Matindas, 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia, Lewat Konsep Ambisi Kenyataandan Usaha, Edisi II, Grafiti, Jakarta.

Martin, E. 1999. Managing Information Technology WhatManagers Need to Know(3rd ed.). New Jersey:Pearson Education International.

Mellett, H., 2002, ‘The Consequences and Causes of Resource Accounting’,Critical Perspectives on Accounting, Vol 13, No 1, pp. 231-54.

McGowan, A., and Klammer, T., 1997, ‘Satisfaction with Activity –Based costManagement Implementation’, Journal of Management AccountingResearch,Vol 9, No 4, pp. 217-237.

Ouda, H., 2008, ‘Towards a Generic Model for Government Sector Reform: the NewZealand Experience’, International Journal on Governmental FinancialManagement, Vol 8, No 2, pp. 78- 100.

Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi danPenyusunan laporan keuangan Pemerintahan.

________. No. 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan DaerahPeraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentangPedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

Pollitt, C., 2002, ‘The New Public Management in International Perspective; anAnalysis of Impacts and Effects’, in K. Mc Laughlin, S.T. Osborne andFerlie, E. (eds.), New public management, The current trends and futureprospects (Routledge), pp. 274-9 2.

Page 77: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

Romney, Marshall B., dan Paul John Steinbart. 2014. Accounting InformationSystems,13th ed.England: Pearson Educational Limited.

Scott, William R. (2009). “Financial Accounting Theory.” 5nd Canada Inc.

Setyowati,Lilis dan Wikan Isthika.2014. Dampak Peranan Teknologi Sistem InformasiAkuntansi Keuangan Daerah, Pemahaman Akuntansi dan KompetensiSumber Daya Manusia, Serta Peran Internal Audit Terhadap KualitasLaporan Keuangan Daerah (Studi Kasus Pada Pemerintah Kota Semarang).Jurnal Universitas Dian Nuswantoro Semarang.

Stamatiadis, F., Eriotis, N. And Vasiliou, D., 2009, “Assessing Accrual AccountingReform in Greek Public Hospitals: An Empirical Investigation”.International Journal of Economic Science and Applied Research, Vol 4,No 1, pp 153-184.

Sukmaningrum, Tantriani dan Puji Harto. 2013. Analisis Faktor-Faktor yangMempengaruhi Kualitas Informasi Laporan Keuangan PemerintahDaerah (Studi Empiris pada Pemerintah Kabupaten dan KotaSemarang). Jurnal Akuntansi Universitas Diponegoro. Semarang.

Sutaryo. 2011. Nilai Laporan Keuangan Pemerintah Dengan E-Government System.http://sutaryofe.staff.uns.ac.id.

Tanjung Abdul Hafiz . (2008). Akuntansi Pemerintahan Daerah & Konsep Aplikasi(Sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan). Bandung : Alfabeta.

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

Warisno, 2008, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Satuan Kerja PerangkatDaerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi, SekolahPascasarjana USU, Medan.

Widodo, Joko.2001. Good Governance Telaah Dari Dimensi Akuntabilitas,Kontrol Birokrasi Pada Era Desentralisasi Dan Otonomi Daerah,Insan Cendekia, Surabaya.

Winidyaningrum, C., dan Rahmawati. 2010. Pengaruh sumberdaya manusia danpemanfaatan teknologi informasi terhadap keterandalan dan ketepatwaktuan pelaporan keuangan pemerintah daerah dengan variabelintervening pengendalian intern akuntansi. SNA XIII Purwokerto.

Xu, Hongjiang,Jeretta H.N., G. Daryl Nord,Binshan Lin. 2003. “Key issue ofaccounting information quality management : Australian case studies”.Industrial Management & Data System 103/7,461-470

Page 78: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS INFORMASI …digilib.unila.ac.id/55315/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB... · 2019-01-24 · SIA mampu memperkuat hubungan kompetensi

Yuliansyah,Gurd, Bruce & Mohamed,Nafsiah.2017. The Significant of BusinessStrategy in Improving Organizational Performance. Journal EmeraldHumanomics Vol 33 No.1, 2017, pp56-74,65

Yuliansyah,Rammal Hussain G. dan Rose Elizabeth. 2016. Business Strategy andPerformance in Indonesia’s Service Sector. Journal of Asia Business Studiesvol 10 no.2.

Zetra. 2009. Pengaruh Sumber Daya Manusia dan Pemanfaatan TeknologiTerhadap Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Pemerintah. JurnalUniversitas Gadjah Mada. Yogyakarta.