analisis dan pemilihan strategi (lanjutan)

25
Analisis dan Pemilihan Strategi (Lanjutan) -Hubungan antara ROI, ROS dan Market Share -Daya Tarik / kekuatan bisnis -Mengevaluasi dan memilih strategi bisnis

Upload: heba

Post on 23-Jan-2016

76 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Analisis dan Pemilihan Strategi (Lanjutan). Hubungan antara ROI, ROS dan Market Share Daya Tarik / kekuatan bisnis Mengevaluasi dan memilih strategi bisnis. Depot Buka cabang ? Tambah menu ? Depot jadi restaurant ? Pindah tempat ? Google Gagal dengan Google Wave - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis dan Pemilihan Strategi (Lanjutan)

Analisis dan Pemilihan Strategi (Lanjutan)

-Hubungan antara ROI, ROS dan Market Share-Daya Tarik / kekuatan bisnis-Mengevaluasi dan memilih strategi bisnis

Page 2: Analisis dan Pemilihan Strategi (Lanjutan)

• Depot- Buka cabang ? Tambah menu ?- Depot jadi restaurant ? Pindah tempat ?

• Google– Gagal dengan Google Wave– Google + belum dominan– Google Drive

• Facebook– Gagal dengan Aplikasi Market– Strategi 1 : “Connecting people”– Strategi 2 : “Real time your live”

• Bir Bintang “Zero”

Page 3: Analisis dan Pemilihan Strategi (Lanjutan)

Visi, Misi / Proyeksi / Proforma

Pendapatan 500 jt Pendapatan 150 jt

Biaya 450 jt Biaya 100 jt

Laba Bersih 50 jt Laba Bersih 50 jt

Pilih Mana ?Laporan Laba Rugi

Industri, Aset Perusahaan : Kapasitas, Sumber Daya Alam, Sumber Daya Manusia, Keterampilan, Keuangan

Page 4: Analisis dan Pemilihan Strategi (Lanjutan)

Keinginan Pengusaha Muda

• Menguasai banyak usaha, berbagai bidang– Buka banyak macam usaha vs Fokus

• Berpikir teoritis, dan underestimate, sistemik

Page 5: Analisis dan Pemilihan Strategi (Lanjutan)

Matriks Pertumbuhan / Bagian Pasar BCG

Bintang (star)

Investasi > cash inflow

Tanda Tanya (Question Mark)

Potensi laba tidak pastiInvestasi > cash inflow

Pasar jenuh, persaingan ketat, marjin laba rendah

Lapuk (dog)

Bagian pasar relatif (Market Share)Tinggi Rendah

Tinggi

Rendah

Tingkat pertumbuhan pasar (Growth)

Divestasi

Divestasi

Page 6: Analisis dan Pemilihan Strategi (Lanjutan)

Kekurangan menggunakan Matriks BCG

• Sukar mendefinisikan pasar, pengukuran market share, dan tingkat pertumbuhan secara akurat.

• Pasar umumnya tingkat pertumbuhan rata-rata / market share rata-rata.• Efek kurva pengalaman berbeda-beda di segmen industri dan pasar.

Market share besar, berdampak pada keunggulan biaya/unit. Perusahaan dengan market share rendah bisa menghasilkan profitabilitas dan arus kas yang baik, melalui strategi diferensiasi, inovasi, atau segmentasi pasar.

• Matriks BCG tidak terlalu membantu dalam membandingkan peluang investasi relatif diantara unit-unit usaha dalam portofolio korporat

• Evaluasi strategik menuntut penelaahan yang lebih dari sekedar market share dan pertumbuhan pasar.

• Empat klasifikasi dalam matriks BCG terlalu sederhana, tidak memberikan keragaman pilihan.

Page 7: Analisis dan Pemilihan Strategi (Lanjutan)

Hubungan antara ROI dan Market Share dalam Matriks BCG yang baru

• New Matriks BCG : Besar (size) keunggulan bersaing suatu bisnis dan Banyaknya cara untuk mencapai keunggulan tersebut.

• 4 Kategori Bisnis :– Volume (Volume)– Buntu (Stalemate)– Terfragmentasi (Fragmented)– Spesialisasi (Specialization)

Page 8: Analisis dan Pemilihan Strategi (Lanjutan)

Fragmented Spesialisasi

BuntuVolume

Banyaknya cara untuk mencapai keunggulan bersaing

Banyak

Sedikit

Besarnya keunggulan

Kecil Besar

Page 9: Analisis dan Pemilihan Strategi (Lanjutan)

• Volume– Semakin tinggi Market share, biaya/unit semakin rendah,

profitabilitas naik. Contoh : produsen mobil.• Buntu

– Profitabilitas rendah bagi semua peserta, tidak ada hubungannya dengan besar/kecilnya bisnis. Contoh : produsen baja.

• Fragmented– Tidak ada kaitan antara profitabilitas dan market share.

Kinerja bisnis bergantung memanfaatkan banyak cara mencapai keunggulan bersaing. Contoh : restoran.

• Spesialisasi– Profitabilitas dapat dinikmati oleh bisnis yang terkecil

sekalipun, jika mampu membedakan diri dari para pesaing, melalui strategi fokus. Contoh : produsen mobil Jepang memasuki industri mobil Amerika.

Page 10: Analisis dan Pemilihan Strategi (Lanjutan)

• Ukuran keunggulan, terkait dengan :– Hambatan masuk, menghalangi pesaing dan

keunggulan jangka panjang perusahaan.– Diferensiasi.– Persyaratan sukses suatu usaha berbeda-beda,

bergantung pada jenis industri.– Strategi yang hanya didasarkan pada Market Share

yang tinggi, tidak selalu efektif dalam menghasilkan ROI yang tinggi.

Page 11: Analisis dan Pemilihan Strategi (Lanjutan)

Matriks Daya Tarik Industri / Kekuatan Bisnis (Kisi Perencanaan Sembilan-Sel GE)

Investasi / tumbuh

Selektif/ mencari laba

Panen/ divestasi

Market share

Page 12: Analisis dan Pemilihan Strategi (Lanjutan)

• Kekuatan Bisnis :– Bagian Pasar relatif– Marjin laba– Kemampuan untuk bersaing dalam harga dan mutu– Pengetahuan tentang pasar pelanggan– Kekuatan dan kelemahan bersaing– Kapabilitas teknologi– Kaliber manajemen

• Daya Tarik Industri (produk-pasar)– Ukuran Pasar dan tingkat pertumbuhan– Marjin laba industri– Intensitas persaingan– Sifat musiman– Sifat siklis– Skala ekonomis– Teknologi– Sosial, lingkungan, legal, dan manusia

Page 13: Analisis dan Pemilihan Strategi (Lanjutan)

Ilustrasi Perhitungan Daya Tarik Industri dan Kekuatan Bisnis

Page 14: Analisis dan Pemilihan Strategi (Lanjutan)

Calon pemenang (developing winner)

Calon Pecundang (potential loser)

Pemenang saat ini (established winner)

Sapi perah (cash cow)

Pecundang/ lapuk (Loser/ Dog)

Page 15: Analisis dan Pemilihan Strategi (Lanjutan)

• Membuat matriks portofolio bisnis dapat merupakan langkah pertama yang berguna dalam menilai situasi strategik suatu perusahaan yang terdiversifikasi.

• Langkah Evaluasi alternatif strategi :– Menyusun ikhtisar profil industri dan lingkungan

persaingan masing-masing unit usaha.– Menilai kekuatan dan posisi bersaing masing-masing unit

usaha.– Mengidentifikasi peluang dan ancaman eksternal, serta

masalah strategik tiap unit usaha.– Menentukan berapa banyak dukungan keuangan korporat

yang dibutuhkan untuk membiayai strategi masing-masing unit usaha, dan keahlian/ sumber daya korporat.

– Membandingkan daya tarik relatif dari unit bisnis.– Memeriksa portofolio korporat dan bauran bisnis.

Page 16: Analisis dan Pemilihan Strategi (Lanjutan)

Mengevaluasi dan memilih strategi tingkat bisnis

Faktor-faktor kunci yang harus dipertimbangkan dalam memilih salah satu Strategi Generik (Biaya Rendah, Diferensiasi, Fokus) :

1. Manajer memeriksa persyaratan untuk setiap strategi (keterampilan, sumber daya, dan aset organisasi).

2. Mempertimbangkan resiko setiap strategi.3. Mempertimbangkan persyaratan sukses dalam

industri.

Page 17: Analisis dan Pemilihan Strategi (Lanjutan)

PERSYARATAN UNTUK STRATEGI GENERIK:

STRATEGI GENERIK

KEAHLIAN DAN SUMBER DAYA YANG UMUMNYA DIBUTUHKAN

PERSYARATAN ORGANISASI YG LAZIM

Keunggulan biaya menyeluruh

- Investasi modal yang berkesinambungan dan akses ke Modal.

- Keahlian Rekayasa proses- Produk dirancang agar

mudah dibuat.

-Pengendalian biaya yang ketat.

-Lap. Pengendalian yang Rinci dan sering.

-Organisasai dan tanggung jawab yang terstruktur.

Differensiasi

-Kemampuan pemasaran yang tangguh.

-Reputasi perusahaan dalam Kualitas dan Teknologi.

-Berketrampilan tinggi, Saintis dan Kreatif.

-Pengembangan Produk & Pemasaran

Fokus Kombinasi dari Hal-2 diatas

Page 18: Analisis dan Pemilihan Strategi (Lanjutan)

Setiap Strategi Bisnis Generik mengandung Resiko/ Tantangan

1) Strategi keunggulan biaya menyeluruh- Perubahan teknologi- Inflasi

2) Strategi Diferensiasi- Pembeli menghemat biaya- Imitasi

3) Strategi fokus- Celah pasar- Pergeseran keinginan target pasar

Page 19: Analisis dan Pemilihan Strategi (Lanjutan)

Lingkungan Industri Generik dan Pilihan Strategi

A. STRATEGI DALAM INDUSTRI TERFRAGMENTASI Industri terfragmentasi adalah industri yang tidak ada satupun perusahaan di dalamnya memiliki market share besar dan dapat mempengaruhi keluaran industri, seperti bidang jasa profesional, eceran, distribusi, fabrikasi kayu dan logam, produk pertanian.

Ditandai dengan kebutuhan akan koordinasi lokal yang ketat, orientasi manajemen lokal, layanan pribadi yang tinggi, dan otonomi lokal.(a) Desentralisasi yang dimanajemeni secara ketat.(b) Fasilitas “Formula” : fasilitas standar, efisien, dan murah di banyak

lokasi, secara bertahap membangun keunggulan biaya rendah.(c) Memperbesar Nilai Tambah(d) Spesialisasi : Tipe Produk, Tipe Pelanggan, Tipe Pesanan, Wilayah

Geografis.(e) Beban minimal

Page 20: Analisis dan Pemilihan Strategi (Lanjutan)

B. STRATEGI DALAM INDUSTRI YANG SEDANG BANGKIT (EMERGING)- Contoh : PC, Fiber Optik, Video Games, HP.- Karakteristik industi :

- belum ada aturan main (peluang dan ancaman)

- Ketidakpastian pesaing- Biaya awal tinggi- Prospek industri belum pasti

- Aspek strategi perusahaan :- Kemampuan membentuk struktur industri.- Kemampuan meningkatkan kualitas produk secara cepat- Kemampuan memantapkan dominasi teknologi perusahaan- Meramalkan calon pesaing.

Page 21: Analisis dan Pemilihan Strategi (Lanjutan)

C. STRATEGI DALAM PERALIHAN MENUJU KEMATANGAN INDUSTRI- Laju pertumbuhan menurun- Persaingan memperebutkan market share semakin ketat.- Persaingan semakin diorientasikan pada biaya dan layanan.

Strategi :- Merampingkan lini produk- Mengutamakan inovasi proses- Mengutamakan penekanan biaya- Seleksi pembeli dengan cermat (yang mendatangkan profit banyak)- Integrasi horisontal- Ekspansi internasional

Page 22: Analisis dan Pemilihan Strategi (Lanjutan)

D. STRATEGI UNTUK INDUSTRI DEWASA DAN MENURUN- Permintaan tumbuh lebih lambat

Strategi :- Fokus pada segmen yang pertumbuhan/ laba lebih tinggi - Inovasi produk dan peningkatan kualitas (diferensiasi)- Efisiensi produksi dan distribusi

(merampingkan produksi)- Memanen bisnis, tidak melakukan investasi baru

Page 23: Analisis dan Pemilihan Strategi (Lanjutan)

E. STRATEGI DALAM INDUSTRI GLOBAL

4 atribut yang mempengaruhi strategi :- Perbedaan harga dan biaya, karena nilai tukar, fluktuasi mata uang, perbedaan tingkat upah dan inflasi, faktor ekonomi.- Perbedaan kebutuhan pembeli- Perbedaan pesaing dan cara bersaing- Perbedaan aturan perdagangan dan pemerintah

Strategi :- Lisensi- Tetap produksi domestik dan mengekspor ke manca negara- Mendirikan pabrik dan jaringan distribusi di mancanegara.

Strategi :- Persaingan global lini lengkap (pabrik di banyak negara)- Fokus global (segmen tertentu)- Fokus nasional (memanfaatkan perbedaan pasar nasional)- Ceruk terlindung (mencari pemerintah yang menguntungkan)

Page 24: Analisis dan Pemilihan Strategi (Lanjutan)

Pertimbangan Keperilakuan yang mempengaruhi pemilihan strategi

1) Peran strategi yang lalu2) Tingkat kebergantungan perusahaan pada

pihak luar (pemilik, pemasok, pelanggan, pemerintah, pesaing, serikat pekerja).

3) Sikap terhadap resiko4) Pertimbangan politis internal5) Saat (timing)6) Reaksi pesaing

Page 25: Analisis dan Pemilihan Strategi (Lanjutan)

• Proses manajemen strategik tidak berakhir dengan pemilihan strategi tingkat korporasi dan bisnis.

• Strategi fungsional dan sistem serta proses organisasi untuk mengendalikan kegiatan sehari-hari secara konsisten dengan strateg harus dibuat dan diimplementasi.