analisi kinerja reksa dana syariah dengan metode...

102
ANALISIS KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE SHARPE DAN TREYNOR Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Islam (SHI) Oleh : MUSTAQIM NIM. 204046102952 KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1429 H / 2008 M

Upload: hoangduong

Post on 11-Apr-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

ANALISIS KINERJA REKSA DANA SYARIAH

DENGAN METODE SHARPE DAN TREYNOR Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Hukum Islam (SHI)

Oleh :

MUSTAQIM NIM. 204046102952

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH

PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM)

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1429 H / 2008 M

Page 2: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi berjudul ANALISIS KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN

METODE SHARPE DAN TREYNOR telah diajukan dalam sidang munaqasyah

Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta pada 9 Desember 2008. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Islam (SEI) pada Program Studi Muamalat

(Ekonomi Islam).

Jakarta, 9 Desember 2008

Mengesahkan,

Dekan Fakultas Syariah dan Hukum

Prof. Dr. H. Muhammad Amin Suma, SH, MA, MM NIP. 150 210 422

PANITIA UJIAN 1. Ketua : Drs. Djawahir Hejazziey, SH., MA (…….………)

NIP. 130 789 745

2. Sekretaris : Drs. H. Ahmad Yani, MA (…….………) NIP. 150 269 678 3. Pembimbing I : Dra. Nuriyah Thahir. MM (…….………)

NIP. 150 321 873

4. Pembimbing II : Dr. Hendra Kholid, MA (…….………) 5. Penguji I : Prof. Dr. H. Muhammad Amin Suma, SH,MA,MM (…….………)

NIP. 150 210 422

6. Penguji II : Gusniarti, MA (…….………)

Page 3: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

KATA PENGANTAR

Fuji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah

memberikan rahmat dan hidayah-Nya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini, yang merupakan salah satu persyaratan untuk menyelesaikan masa kuliah di

Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Habibana wa nabiyana Muhammad

SAW, yang telah membawa umat manusia keluar dari kubangan Lumpur jahiliyah

menuju jalan yang diridhai Allah SWT.

Penulis menyadari bahwa selama penulisan skripsi ini, penulis mendapatkan

bantuan, bimbingan dan motivasi dari berbagai pihak, baik secara moril mamupun

materil. Oleh karena itu, dari lubuk hati yang paling dalam penulis mengucapkan

banyak terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Muhammad Amin Suma, SH., MA., MM., Dekan Fakultas Syariah

dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Dr. Euis Amalia, M.Ag., Ketua Program Studi Muamalah Ekonomi Islam

Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. AH. Azharudin Latif, M.Ag., Sekretaris Program Studi Muamalah Ekonomi

Islam Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 4: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

4. Drs. Djawahir Hejazziey, SH., MA., dan Drs. H. Ahmad Yani, M.Ag, ketua

dan sekretaris Program Non-Reguler Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

5. Dra. Nuriyah Thahir MM dan Dr. Hendra Kholid. MA selaku dosen

pembimbing, atas segala bimbingan dan ilmu yang telah diberikan kepada

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Para Dosen yang telah mencurahkan ilmunya kepada penulis selama

mengikuti perkuliahan di Fakultas Syariah dan Hukum.

7. Segenap pengurus Perpustakaan Umum dan Perpustakaan Fakultas Syariah

dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

8. Kepada Bapak Yudi, Bapak Heri Siswanto dan Ibu Dani di Bapepam, yang

telah mengijinkan penulis melakukan penelitian/mengambil data-data reksa

dana syariah.

9. Kedua orang tua penulis yang telah mencurahkan kasih sayangnya kepada

penulis dan seluruh saudara penulis yang telah memberikan dukungan dan

semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

10. Bapak Rudiyanto, analis senior PT. Infovesta Utama yang telah memberikan

inspirasi judul ini, dan telah memberi masukan tentang metode pemeringkatan

reksa dana.

11. Teman-teman Mahasiswa/siswi Jurusan Muamalah Program Non Reguler

angkatan 2004, terima kasih atas persahabatan yang terjalin selama ini.

Semoga persahabatan ini Allah panjangkan selamanya.

Page 5: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

12. Akhirnya kepada Allah SWT jualah penulis serahkan segalanya serta

panjatkan doa dan semoga amal kebajikan mereka diterima di sisi Allah SWT

dan diberikan pahala yang berlipat ganda. Penulis berharap semoga skripsi ini

bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Jakarta, November 2008

Penulis

Page 6: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................... i

DAFTAR ISI ..................................................................................................... iv

DAFTAR TABEL ............................................................................................ vi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah.............................................................. 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah………….......................... 4

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian.................................................... 5

D. Studi Pustaka……………… ....................................................... 6

E. Kerangka Teori ........................................................................... 8

F. Metode dan Teknik Penulisan .................................................... 11

G. Sistematika Penulisan ................................................................. 15

BAB II LANDASAN TEORI

A. Reksa Dana Syariah .................................................................... 16

1. Pengertian Reksa Dana Syariah ........................................... 16

2. Landasan Hukum Reksa Dana Syariah ................................. 21

3. Jenis-Jenis Reksa Dana ......................................................... 23

a. Jenis Reksa Dana Berdasarkan Sifatnya ........................... 23

b. Jenis Reksa Dana Berdasarkan Portofolionya .................. 26

Page 7: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

4. Manfaat dan Risiko Investasi di Reksa Dana Syariah .......... 32

5. Pemilihan dan Pelaksanaan Investasi di Reksa Dana

Syariah .................................................................................. 36

B. Alat Ukur Kinerja Risk Adjusted Return ................................... 38

1. Indeks Sharpe ....................................................................... 38

2. Indeks Treynor ..................................................................... 39

C. Mencari Return Portofolio, Standar Deviasi dan Beta ............... 41

1. Mencari Return (Rate of Return) Portofolio ......................... 41

2. Standar Deviasi dan Beta ...................................................... 42

BAB III GAMBARAN UMUM PASAR MODAL

A. Sejarah Pasar Modal Indonesia .................................................. 47

B. Lembaga Pengatur Pasar Modal ................................................ 55

C. Visi dan Misi Pasar Modal ......................................................... 59

D. Peran Reksa Dana di Pasar Modal ............................................. 59

BAB IV ANALISIS KINERJA REKSA DANA SYARIAH

A. Analisis Kinerja Risk Adjusted Return ...................................... 62

1. Pengukur Kinerja Sharpe ..................................................... 63

2. Pengukur Kinerja Treynor .................................................... 67

B. Pertumbuhan AUM (Asset Under Management), dan Analisa

Biaya .......................................................................................... 71

C. Rating Reksa Dana Syariah......................................................... 75

Page 8: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................ 80

B. Saran............................................................................................ 81

DAFTAR PUSTAKA. ....................................................................................... 84

LAMPIRAN

Page 9: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................... i

DAFTAR ISI ..................................................................................................... iv

DAFTAR TABEL ............................................................................................ vi

BAB I PENDAHULUAN

H. Latar Belakang Masalah.............................................................. 1

I. Pembatasan dan Perumusan Masalah………….......................... 4

J. Tujuan dan Manfaat Penelitian.................................................... 5

K. Studi Pustaka……………… ....................................................... 6

L. Kerangka Teori ........................................................................... 8

M. Metode dan Teknik Penulisan .................................................... 11

N. Sistematika Penulisan ................................................................. 15

BAB II LANDASAN TEORI

D. Reksa Dana Syariah .................................................................... 16

4. Pengertian Reksa Dana Syariah ........................................... 16

5. Landasan Hukum Reksa Dana Syariah ................................. 21

6. Jenis-Jenis Reksa Dana ......................................................... 23

a. Jenis Reksa Dana Berdasarkan Sifatnya ........................... 23

b. Jenis Reksa Dana Berdasarkan Portofolionya .................. 26

4. Manfaat dan Risiko Investasi di Reksa Dana Syariah .......... 32

Page 10: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

5. Pemilihan dan Pelaksanaan Investasi di Reksa Dana

Syariah .................................................................................. 36

E. Alat Ukur Kinerja Risk Adjusted Return ................................... 38

1. Indeks Sharpe ....................................................................... 38

2. Indeks Treynor ..................................................................... 39

F. Mencari Return Portofolio, Standar Deviasi dan Beta ............... 41

1. Mencari Return (Rate of Return) Portofolio ......................... 41

2. Standar Deviasi dan Beta ...................................................... 42

BAB III GAMBARAN UMUM PASAR MODAL

E. Sejarah Pasar Modal Indonesia .................................................. 47

F. Lembaga Pengatur Pasar Modal ................................................ 55

G. Visi dan Misi Pasar Modal ......................................................... 59

H. Peran Reksa Dana di Pasar Modal ............................................. 59

BAB IV ANALISIS KINERJA REKSA DANA SYARIAH

D. Analisis Kinerja Risk Adjusted Return ...................................... 62

1. Pengukur Kinerja Sharpe ..................................................... 63

2. Pengukur Kinerja Treynor .................................................... 67

E. Pertumbuhan AUM (Asset Under Management), dan Analisa

Biaya .......................................................................................... 71

F. Rating Reksa Dana Syariah......................................................... 75

BAB V PENUTUP

Page 11: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

A. Kesimpulan ................................................................................ 80

B. Saran............................................................................................ 81

DAFTAR PUSTAKA. ....................................................................................... 84

LAMPIRAN

Page 12: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia yang dapat

menjadi penggerak ekonomi nasional melalui perannya sebagai wahana sumber

pembiayaan bagi perusahaan dan alternatif investasi bagi para pemodal. Untuk

mewujudkan perannya tersebut, pasar modal Indonesia menciptakan dan

mengembangkan berbagai produk salah satunya adalah Reksa dana.1 Reksa dana

ini merupakan solusi bagi para pemodal kecil yang ingin ikut serta dalam pasar

modal dengan modal yang relatif kecil dan kemampuan menanggung risiko yang

kecil.

Dalam Undang-Undang No 8 tahun 1995 Pasal 1 ayat 27 tentang pasar

modal, reksa dana didefinisikan sebagai wadah yang dipergunakan untuk

menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan

dalam portofolio efek oleh Manajer Investasi.2 Sedangkan reksa dana syariah

sendiri mengandung pengertian reksa dana yang beroperasi menurut ketentuan

dan prinsip syariah Islam, baik dalam bentuk akad antara pemodal sebagai

1 http://www.bapepam.go.id/ reksa dana.html.

2 Nurul Huda. & Mustafa E Nasution, Investasi Pada Pasar Modal Syariah (Jakarta: Prenada Media Group, 2007), h. 95.

Page 13: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

pemilik harta (sahib al-mal/rabb al-mal) dengan Manajer Investasi sebagai wakil

sahib al-mal, maupun antara Manajer Investasi sebagai wakil sahib al-mal

dengan pengguna investasi.3

Reksa dana syariah diperkenalkan pertama kali pada tahun 1995 oleh

National Commercial Bank di Saudi Arabia dengan nama Global Trade Equity

dengan kapitalisasi sebesar U$.150 juta. Sedangkan di Indonesia reksa dana

syariah diperkenalkan pertama kali pada tahun 1998 oleh PT Dana Reksa

Investement Management, pada saat itu reksa dana yang diterbitkan oleh PT Dana

reksa berjenis reksa dana campuran yang dinamakan danareksa syariah

berimbang.4 Pada awal tahun 1996, Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) RI

mengeluarkan peraturan pelaksanaan tentang Kontrak Investasi Kolektif (KIK).

Peraturan-peraturan tersebut membuka peluang lahirnya reksa dana berbentuk

KIK untuk tumbuh dan berkembang. Salah satunya adalah munculnya reksa dana

syariah pertama di Indonesia pada tahun 1998 yang dikelola olah PT Danareksa

Investment Management.

Secara umum pertumbuhan dan perkembangan reksa dana syariah

mengalami kenaikan cukup pesat. Hal ini terlihat dari data statistik bahwa pada

tahun 2003 hanya ada 3 (tiga) reksa dana syariah di mana 1 (satu) diantaranya

efektif pada tahun yang sama, sedangkan pada tahun 2004 terdapat 7 (tujuh) reksa

dana syariah baru dinyatakan efektif, sehingga sampai dengan akhir tahun 2004

3 Dewan Syariah Nasional (DSN). Himpunan Fatwa Dewan Syariah Nasional (Jakarta: DSN MUI-Bank Indonesia, 2006), Edisi. Revisi. Hal.115.

4 Huda, Investasi Pada Pasar Modal Syariah, hal. 103.

Page 14: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

secara kumulatif terdapat 10 (sepuluh) reksa dana syariah yang telah ditawarkan

kepada masyarakat atau meningkat sebesar 233,33 % jika dibandingkan dengan

tahun 2003 yang hanya terdapat 3 (tiga) reksa dana syariah dengan total Nilai

Aktiva Bersih (NAB) sebesar Rp 168.110,17 Miliar. Harus diakui bahwa sampai

dengan akhir tahun 2004, total (NAB) reksa dana syariah baru mencapai Rp.

525.970,10 Miliar (0,51%) dari total NAB industri reksa dana di pasar modal

Indonesia yaitu sebesar Rp.104.037.824,63 Triliun. Namun jika dibandingkan

dengan NAB reksa dana syariah sampai dengan tahun 2003, maka terlihat

meningkat sebesar 312,872% yaitu dari Rp.168.110,17 Miliar menjadi menjadi

Rp.525.970,10 Miliyar pada akhir tahun 2004.5 Secara kumulatif hingga akhir

2007 terdapat 25 reksa dana syariah (5,7 % dari total reksa dana), dengan nilai

NAB per 10 Desember 2007 senilai Rp.2,1 triliun (2,35 % dari total NAB reksa

dana).6

Peningkatan jumlah reksa dana syariah sebagaimana di atas tentu saja

akan membuat pemodal mempunyai lebih banyak alternatif pilihan dalam

berinvestasi pada reksa dana syariah. Namun demikian, pada sisi lain hal tersebut

dapat pula menimbulkan kebingungan ataupun kesulitan bagi para calon pemodal

dalam memilih reksa dana karena keterbatasan informasi ataupun pengetahuan

yang dimilikinya. Tidak tepatnya investor dalam memilih suatu reksa dana akan

5 Ngapon (Staf Bagian Riset Bapepam), ” Perkembangan Reksa dana Syariah”, Artikel

diakses pada 12 Juli 2008 dari http://pasarmodalsyariah1.blogspot.com/2006/08 syariah1.blogspot.com/2006/08/pasar-modal-syariah-bag-1_28.html.

6 Subur Harahap, “Reksa dana syariah” Artikel diakses pada 04 Juni 2008 17:30 dari http://perencanakeuangansharia.blogspot.com/2008/01/kinerja-indeks-islam-lebih-baik-dari.html.

Page 15: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

menimbulkan sejumlah konsekuensi seperti tidak sesuainya investasi dengan

tujuannya, atau malah yang lebih buruk lagi yaitu pemodal dapat menanggung

sejumlah risiko yang tidak dikehendakinya, seperti misalnya tidak profesionalnya

para pengelola reksa dana sehingga dapat berakibat pada turunnya kekayaan

pemodal. Pemeringkatan terhadap reksa dana merupakan salah satu upaya positif

untuk memajukan industri reksa dana syariah, selain sebagai panduan calon

pemodal dalam memilih reksa dana syariah.

Berkaitan dengan latar belakang di atas, penulis tertarik untuk mengambil

judul “ANALISIS KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE

SHARPE DAN TREYNOR ”.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Dalam penulisan ini, terdapat batasan-batasan yang perlu diambil agar

pembahasan penelitian ini lebih fokus dan tidak mencakup hal yang lebih luas.

Penulis membatasi permasalahan dalam ruang lingkup sebagai berikut:

1. Analisis pengukur risk adjusted return, dengan metode Sharpe dan Treynor.

2. Analisa kinerja reksa dana syariah berdasarkan AUM (Asset Under

Management), growth AUM, biaya, dan

3. Analisa terhadap kinerja reksa dana syariah yang sudah dan masih aktif

beroperasi pada tahun 2007.

Page 16: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

Berdasarkan pada batasan masalah yang telah diuraikan di atas. Maka

penulis merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Dengan menggunakan pengukur kinerja Sharpe dan Treynor, pengukur

kinerja reksa dana mana yang memberikan risk adjusted return optimal?

2. Bagaimana cara menilai reksa dana syariah yang kinerjanya paling baik?

3. Dengan melakukan rating, reksa dana syariah mana yang kinerjanya paling

baik?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan penelitian

Dalam penulisan skripsi ini, penulis memiliki beberapa tujuan yang

hendak dicapai, yaitu:

a. Mengukur kinerja reksa dana syariah berdasarkan risk adjusted return,

dengan metode Sharpe dan Treynor.

b. Untuk mengetahui, bagaimana cara menilai reksa dana syariah yang

kinerjanya paling baik.

c. Melakukan pemeringkatan (rating) reksa dana syariah.

2. Manfaat penelitian

Manfaat penelitian ini, diharapkan berguna bagi pihak-pihak diantaranya:

a) Bagi penulis

Menambah wawasan dan pemahaman tentang metode pemeringkatan

reksa dana syariah

Page 17: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

b) Bagi pembaca dan calon investor

Penelitian ini dapat menjadi panduan dan informasi bagi calon investor

sebelum berinvestasi di reksa dana syariah

c) Bagi perusahaan investasi

Hasil penelitian ini bisa digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam

menentukan kebijakan yang harus diambil agar lebih meningkatkan

kinerja perusahaan.

d) Bagi akademisi

Dapat menambah keragaman referensi tentang analisa kinerja reksa dana

syariah di Indonesia.

D. Studi Pustaka

Secara umum, penelitian tentang reksa dana telah banyak dilakukan oleh

banyak peneliti sebelumnya. Adapun di antara peneliti tersebut adalah:

1. Ahmad Mujahid, Mahasiswa Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta, tahun 2007. Dengan judul:”Analisis Perbandingan

Kinerja Reksa Dana Syariah Terhadap Kinerja Reksa dana Konvensional (studi

kasus pada reksa dana campuran)”.

Skripsi ini membahas mengenai kemampuan reksa dana syariah dalam

memberikan return (lebih besar atau lebih kecil) dibanding reksa dana

konvensional, kemampuan reksa dana syariah dalam menghindari risiko

Page 18: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

dibanding reksa dana konvensional dengan benchmark indeks pasar (IHSG, JII,

SBI, dan SWBI).

2. Ahmad Jalalussuyuti, Mahasiswa Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta, tahun 2007. Dengan judul.”Konsistensi Model

Pengukuran Sharpe, Treynor, dan Jensen Serta Sensitivitas Benchmark Analisa

Kinerja Reksa dana di BEJ”.

Skripsi tersebut menjelaskan tentang konsistensi kinerja reksa dana saham dan

reksa dana pendapatan tetap, diukur dengan metode Sharpe, Treynor dan

Jensen.

3. Eka Listiani, Mahasiswi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, tahun 2006. Dengan judul.”Analisis Determinasi Kinerja

Reksa dana Saham(Model Jensen, Model Henrikson-Merton)”.

Skripsi ini menjelaskan tentang kemampuan kinerja reksa dana dalam

mengungguli kinerja indeks pasar dan kemampuan Manajer Investasi dalam

memilih saham yang baik dengan menghitung risiko sistematik dan risiko tidak

sistematik.

4. Rudiyanto, “Pemeringkata Reksa Dana yang Terstandardisasi”. Artikel

diakses pada Jumat, 15 April 2008 dari http://web.bisnis.com/edisi-cetak/edisi-

harian/bursa/1id2261.html.

Tulisan ini menejelaskan tentang pemeringkatan reksa dana berdasarkan pada

konsistensi kinerja risk- adjusted return, kinerja jumlah dana kelolaan, kinerja

portofolio, dan komposisi biaya.

Page 19: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

5. Bungaran Manaor Hutajulu, “Analisis Kinerja Portofolio Reksa dana

Pendapatan Tetap,” diakses pada 15 April 2008 dari

http://id.wikipedia.org/wiki/Pengguna: Bungaran_manaor_hutajulu.

Tulisan ini membahas mengenai pemeringkatan rekasa dana pendapatan tetap

dengan metode Sharpe dan Treynor.

Berdasarkan penelitian penulis, secara khusus sampai saat ini belum ada

penelitian yang membahas reksa dana syariah dengan metode Sharpe dan

Treynor. Atas dasar itu, penulis tertarik untuk membahas dan melakukan

penelitian tentang kinerja reksa dana syariah dengan metode Sharpe dan Treynor.

E. Kerangka Teori

Indeks Sharpe dan indeks Treynor merupakan pengukur kinerja reksa

dana. Pengukuran dengan metode Sharpe didasarkan pada apa yang disebut

premium atas risiko atau risk premium. Risk premium adalah perbedaan (selisih)

antara return rata-rata portofolio dan investasi bebas risiko (risk free asset).

Indeks Sharpe membagi risk premium dengan standar deviasi reksa dana selama

pengukuran, di mana standar deviasi merupakan risk total. Dengan demikian,

Sharpe mengukur risk premium yang dihasilkan dari setiap investasi di reksa dana.

Dengan perhitungan tersebut, semakin tinggi nilai pengukuran, semakin baik

kinerja yang dihasilkan. Pengukur indeks Sharpe diformulasikan sebagai berikut:

Spi =pi

fpi RRσ−

Page 20: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

Di mana:

Spi = Indeks Sharpe reksa dana

Rpi = Rata-rata return reksa dana

Rf = Rata-rata return SWBI

piσ = Standar deviasi (risiko tidak sistematis)

Rpi - Rf = Premi risiko investasi reksa dana syariah

Tidak berbeda dengan indeks Sharpe, metode indeks Treynor juga

didasarkan atas risk premium. Namun, Treynor mengukur risiko bukan dengan

risiko total melainkan dengan risiko pasar atau beta (β). Beta diperoleh dengan

meregresikan return reksa dana terhadap return Jakarta Islamic Indeks (JII)

perbulan. Dengan mempertimbangkan risiko sistematis, maka semakin tinggi nilai

pengukuran indeks Treynor, semakin baik pula kinerja reksa dana. Pengukuran

indeks Treynor diformulasikan sebagai berikut:

Tpi = i

fpi RRβ−

Dimana: Tpi = Indeks Treynor reksa dana

Rfi = Rata-rata return atas SWBI

βi = Beta portofolio (risk pasar atau risk sistematis)

Rpi = Rata-rata return atas reksa dana

Rpi - Rf = Premi risiko investasi reksa dana syariah

Indeks Sharpe dan indeks Treynor menghitung risiko dan

menggabungkannya dengan return, di mana return tersebut sudah disesuakan (di-

Page 21: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

adjust) dengan risiko. Risiko yang didefinisikan sebagai standar deviasi (dalam

indeks Sharpe) dan didefinisikan beta (dalam indeks Treynor), yaitu angka yang

menunjukkan seberapa besar expected return menyimpang terhadap nilai rata-rata

return reksa dana. Semakin besar melencengnya maka semakin besar standar

deviasi atau beta, ini berarti semakin besar pula risikonya. Dengan digabungkannya

secara bersamaan antara return dan risiko menunjukkan bahwa semakin besar

angka Sharpe atau Treynor berarti semakin baik, karena untuk setiap satu satuan

risiko yang diambil investor, return yang diperoleh lebih besar.

Selain mengukur risiko dan return, pemeringkatan ini mengukur pula

jumlah dana yang mampu dikumpulkan untuk dikelola oleh Manajer Investasi dan

dihitung pula seberapa besar dana kelolaan bertambah/berkurang selama periode

waktu tertentu. Besarnya AUM dan besarnya pertumbuhan AUM menjadi faktor

penting dalam pemeringkatan ini, karena hal ini mencerminkan kepercayaan para

investor serta soliditas suatu reksa dana terhadap besarnya penarikan (redemtion)

unit penyertaan (UP) reksa dana. Di samping itu juga diperhitungkan tingkat biaya

yang dikenakan kepada investor, baik itu biaya pada saat membeli reksa dana

maupun pada saat menjual reksa dana. Bagaimanapun juga biaya ini akan sangat

mempengaruhi nilai UP investor, semakin kecil biaya yang dibebankan maka,

semakin efisien reksa dana tersebut.

Page 22: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

F. Metode dan Teknik Penulisan

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis deskripif yaitu

dengan mengumpulkan dan menganalisa return perbulan dari return reksa

dana, return SWBI, dan return JII. Kemudian dianalisis untuk memberikan

penjelasan secara menyeluruh mengenai kinerja reksa dana syariah agar dapat

diketahui excess returnnya (selisih antara risiko dengan return).

2. Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Data yang bersumber dari studi pustaka

Data ini dimaksudkan untuk mencari teori-teori yang berkaitan dengan

penelitian, berdasarkan pada literatur-literatur serta bahan-bahan referensi

yang berkaitan dengan sumber penelitian untuk menganalisa dan membahas

permasalahan yang ada.

b. Data sekunder

Yaitu data yang dikumpulkan oleh orang lain. Data ini diperoleh dari:

a) NAB reksa dana syariah perbulan, diperoleh dari BAPEPAM

b) Indeks JII, diperoleh dari Pusar Referensi Pasar Modal (PRPM) BEI

c) Sertifikat Wadiah Bank Indonesia (SWBI) diperoleh dari BI.

d) Prospektus diperoleh dari tiap Manajer Investasi reksa dana syariah.

Page 23: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

4. Analisa Data

Untuk menguji dalam studi pemeringkatan ini, akan menggunakan

pengukur kinerja sebagai berikut:

a. Kinerja Sharpe:

Pengukuran kinerja dengan metode Sharpe didasarkan pada selisih antara

return reksa dana dengan return asset bebas risiko (SWBI) lalu dibagi

dengan standar deviasi atau risiko tidak sistematis, dengan rumus sebagai

berikut:

Spi =σ

fpi RR −

Di mana:

Spi = Indeks Sharpe

Rpi = Rata-rata tingkat pengembalian reksa dana

Rf = Rata-rata atas imbal hasil investasi bebas risiko (SWBI)

σ = Standar deviasi dari return reksa dana

Standar deviasi diperoleh dengan mengakar kauadratkan varians, dengan

rumus ebagai berikut:

Nxx∑−

−=

2)(σ

Di mana:

σ = Standar deviasi

X = Return reksa dana

Page 24: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

x = Rata-rata tingkat pengembalian reksa dana

N = Jumlah periode

b. Kinerja Treynor

Pengukuran kinerja metode Treynor didasarkan pada selisih antara return

reksa dana dengan return asset bebas risiko (SWBI) lalu dibagi dengan beta

(β) atau risiko sistematis. Nilai Treynor dicari dengan rumus:

Tpi = i

fpi RRβ−

Di mana:

Tpi = Indeks Treynor

Rfi = Rata-rata atas bagi hasil aset bebas risiko (SWBI)

βi = Beta reksa dana (risiko pasar atau risiko sistematis)

Rpi = Return rata-rata reksa dana

Beta yang merupakan risiko sistematis diperoleh dengan meregresikan

retrun bulanan JII (sebagai variable independen) dengan retrun bulanan

reksa dana (sebagai variable dependen).

c. Kinerja berdasarkan AUM (Asset Under management) dan growth AUM

AUM merupakan dana investor yang dipegang oleh Manajer Investasi,

semakin besar dana terkumpul maka, semaik besar pula AUMnya.

Growth AUM merupakan pertumbuhan dana perbulan yang berhasil

dikumpulkan oleh Manajer Investasi.

Page 25: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

d. Kinerja berdasarkan Biaya

Pada pengukuran kinerja berdasarkan biaya ini, menggunakan penilaian

yang objektif, dimana: reksa dana yang mengenakan biaya antara 1%-2%

diberi nilai 10 (sepuluh) dan reksa dana yang mengenakan biaya 2%-3%

diberi nilai 8 (delapan).

e. Penilaian

Untuk membantu dalam melakukan pemeringkatan, maka penulis

memberikan penilaian yang mengacu pada penilaian morningstar.7 Reksa

dana yang memiliki nilai (Sharpe, Treynor, AUM, dan Growth AUM) 0-10

% mendaptkan nilai 2, 10-32.5 % mendapat nilai 4, 32.5-67.5 %

mendapatkan nilai 6, 67.5- 90 % mendapatkan nilai 8, dan 90-100%

mendapatkan nilai 10. Untuk menilai biaya, bagi reksa dana yang

mengenakan biaya (biaya pembelian dan biaya penjualan), kepada investor

sebesar 1-2 % akan mendapatkan nilai 10, sedangkan apabila biaya berkisar

antara 2-3 % diberi nilai 8.

Sedangkan teknis penulisan, penulis berpedoman pada buku ”Pedoman

Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta”, (UIN) Jakarta Press 2007).

7 Bodie. Keane dan Marcus, Investment (New York: McGraw Hill & Irwin, 2002), Hal.

833.

Page 26: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

G. Sistematika Penulisan

Adapun penulisan ini menggunakan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN.

Bab ini meliputi; latar belakang, pembatasan masalah, tujuan dan

manfaat penelitian, tinjauan(review) studi terdahulu, kerangka teori

dan metode penelitian.

BAB II TINJAUAN TEORITIS.

Bab ini menjelaskan mengenai; pengertian reksa dana syariah, jenis-

jenis reksa dana, mekanisme operasional reksa dana syariah,

kegunaan Sharpe ratio dan Treynor ratio, mencari standar deviasi

dan beta.

BAB III GAMBARAN UMUM PASAR MODAL INDONESIA

Mencakup sejarah pasar modal, lembaga pengatur pasar modal visi

dan misi pasar modal, dan peran reksa dana di pasar modal.

BAB IV ANALISIS KINERJA REKSA DANA SYARIAH.

Merupakan pembahasan utama yang meliputi: Penghitungan Risk

Adjusted Return dengan metode Sharpe dan Treynor, analisis AUM

dan growth AUM, analisis biaya dan rating reksa dana syariah.

BAB V PENUTUP

Mencakup kesimpulan dan saran

Page 27: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Reksa Dana Syariah

1. Pengertian Reksa Dana Syariah

Reksa dana syariah secara etimologi berasal dari kata “reksa” yang

artinya polis atau penjaga.8 Sedangkan kata “dana” artinya uang yang disediakan

untuk keperluan.9 Sehingga dapat diartikan sebagai uang yang dijaga atau

sekumpulan uang yang dipelihara bersama untuk keperluan bersama.10 Menurut

Undang-Undang Pasar Modal No. 8 Tahun 1995, Pasal 1 ayat 27, Reksa dana

adalah suatu wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari

masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek

(dalam kamus Ekonomi portofolio efek adalah kumpulan surat berharga,

termasuk saham, Obligasi, unit penyertaan reksa dana yang telah dijual dalam

penyertaan umum, serta surat pengakuan utang, surat berharga komersial, tanda

bukti utang yang mempunyai jatuh tempo kurang dari satu tahun) oleh Manajer

Investasi yang telah mendapat izin dari Bapepam.11

8 Pusat Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Depdikbud, Kamus Besar Bahasa

Indonesia ( Jakarta: Balai Pustaka, 1999). Edisi. Ke-2, h.830. 9 Ibid., h. 200. 10Tjipto Djarmadji dan Henri Fachruddin, Pasar Modal Indonesia: Pendekatan Tanya

Jawab (Jakarta: Salemba Empat, 2001). Edisi. Ke-1. h.147. 11 Briepcase Book Edukasi Profesional Syariah, Investasi Halal di Reksa dana Syariah

(Jakarta: Renaisan, 2005). Cet. Pertama,.hal.14.

Page 28: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

Sedangkan reksa dana syariah mengandung pengertian sebagai reksa dana

yang pengelolaan dan kebijakan investasinya mengacu pada syariat Islam.12

Fatwa DSN (Dewan Syariah Nasional) MUI No. 20/DSN-MUI/IX/2001

mendefinisikan reksa dana syariah sebagai reksa dana yang beroperasi menurut

ketentuan dan berdasarkan prinsif syariah Islam, baik dalam bentuk akad antara

pemodal sebagai pemilik harta (shahib al-mal/rabb al-mal) dengan Manajer

Investasi sebagai wakil shahib al-mal, maupun antara Manajer Investasi sebagai

wakil shahib al-mal dengan pengguna investasi.

Reksa dana syariah tidak menginvestasikan dananya pada saham-saham

atau Obligasi dari perusahaan yang pengelolaan dan produknya bertentangan

dengan syariat Islam, seperti pabrik makanan atau minuman yang mengandung

alkohol, daging babi, rokok/tembakau, jasa keuangan konvensional, pertahanan

dan persenjataan serta bisnis hiburan yang berbau maksiat.13

Berdasarkan beberapa definisi reksa dana di atas secara jelas disebutkan

bahwa reksa dana memiliki beberapa karakteristik, yaitu: Pertama, kumpulan

dana-dana pemilik, di mana pemilik reksa dana adalah sebagai pihak yang

menginvestasikan atau memasukkan dananya ke reksa dana dengan berbagai

variasi artinya reksa dana dapat perorangan atau lembaga, di mana pihak tersebut

melakukan investasi ke reksa dana sesuai dengan tujuan investasi tersebut.

12 Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah: Deskripsi dan Ilustrasi

(Jogyakarta: Ekanusia, 2007). Cet. keempat, hal. 200. 13 Ibid., h. 201.

Page 29: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

Kedua, diinvestasikan pada efek yang dikenal dengan instrumen investasi. Ketiga,

reksa dana tersebut dikelola oleh Manajer Investasi.14

Reksa dana merupakan salah satu alternatif investasi bagi masyarakat

pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak mempunyai waktu

untuk menghitung risiko atas investasi mereka, reksa dana dirancang sebagai

sarana untuk menghimpun dana dari masyarakat yang memiliki modal dan

mempunyai keinginan untuk melakukan investasi, namun hanya memiliki waktu

dan pengetahuan yang terbatas.15 Maka melalui reksa dana mereka dapat

menyerahkan tugasnya, reksa dana memiliki saham yang diprediksi dan dianalisa

memiliki prospektus bagus serta menguntungkan. Karena ditangani oleh para

penasehat investasi yang ahli dan profesional.16

Reksa dana erat kaitannya dengan bursa efek, karena reksa dana

merupakan alat investasi yang pada dasarnya bertujuan untuk membantu para

investor di dalam menanamkan modalnya pada perusahaan yang menjadi

emiten.17 Dengan adanya reksa dana, maka risiko akibat berinvestasi saham

dapat dikurangi karena para penasehat investasi dari reksa dana memiliki potensi

melihat dan memprediksi saham-saham yang hendak dipilihnya.

14 Adler Haymans Manurung, Reksa Dana (Jakarta: Adler Manurung Press, 2003), h. 1-2 15 Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah. Hal. 194.

16 Vonny Dwiyanti, Wawasan Bursa Saham(Yogyakarta: Universitas Atma Jaya, 1999), Edisi. Pertama, hal. 37.

17 Emiten yaitu pihak yang melakukan kegiatan penawaran umum, istilah emiten mengacun pada kegiatan yang dilakukan perusahaan yang menjual sebagian sahamnya kepada masyarakat investor melalui penawaran umum/pasar perdana (Dr. Eti Rochaeti & dr. Ratih Tresnati, Pasar Modal di Indonesia:Pendekatan Tanya Jawab, Jakarta: Bumi Aksara, 2005, Hal.108)

Page 30: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

Reksa dana bukanlah hal yang baru, jenis investasi ini sudah ada sejak

tahun 1920-an.18 Meski popularitasnya baru meningkat 25 tahunan belakangan

ini. Di Amerika reksa dana dikenal dengan nama Mutual Fund, di Inggris disebut

Unit Trust, dan di Jepang disebut Investment Trust. Reksa dana mulai

diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1995, dengan munculnya reksa dana

perseroan yang dibidani oleh PT. BDNI Reksa dana.19 Reksa dana syariah sendiri

pertama kali diperkenalkan pada tahun 1995 oleh National Commercial Bank di

Saudi Arabia dengan nama Global Trade Equity. Sedangkan reksa dana syariah di

Indonesia pertama kali diperkenalkan pada tahun 1998 oleh PT. Danareksa

Investment Management, di mana pada saat itu PT. Danareksa mengeluarkan

produk reksa dana berdasarkan prinsip syariah berjenis reksa dana campuran yang

dinamakan reksa dana syariah berimbang.20

Reksa dana merupakan produk alternatif investasi jangka panjang (kecuali

reksa dana pasar uang, karena reksa dana ini bertujuan untuk investasi jangka

pendek dan sangat cocok untuk investor pemula atau yang tidak berani

mengambil risiko tinggi) yang dirancang sebagai sarana untuk menghimpun dana

dari masyarakat pemilik modal dan pengelolaannya dipercayakan kepada Manajer

18 Nurul Huda. & Mustafa E. Nasution, Investasi di Pasar Modal Syariah(Jakarta:

Prenada Media Group, 2007), Cet.1. h.95. 19 Ibid. 20 Ibid., h. 103.

Page 31: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

Investasi, dan harta bersama milik pemodal yang berinvestasi dalam reksa dana

akan memperoleh satuan kepemilikan yang disebut UP (Unit Penyertaan).21

Dengan membeli reksa dana syariah, maka para pemodal telah melakukan

investasi langsung pada surat berharga. Secara prinsif, investasi pada reksa dana

dilakukan dengan menyebar sejumlah investasi pada beberapa efek yang di

perdagangkan di pasar modal (seperti saham, Obligasi, dan efek lainnya) dan

juga pasar uang,22 hal ini bertujuan untuk memperkecil risiko yang dihadapi oleh

investor sesuai dengan istilah yang sangat dikenal dalam pasar modal “don’t put

all your eggs on the one of basket”.23

Mekanisme operasional yang diterapkan di reksa dana syariah adalah

menggunakan akad wakalah. Akad wakalah dilakukan antara Manajer Investasi

dengan pemodal. Dengan akad wakalah ini, pemodal memberikan mandat kepada

Manajer Investasi untuk melaksanakan investasi bagi kepentingan pemodal,

pemodal yang telah memberikan atau menitipkan dananya akan mendapatkan

jaminan bahwa seluruh dananya akan disimpan, dijaga, dan diawasi oleh bank

Kustodian. Pemodal akan mendapatkan bukti kepemilikan yang berupa Unit

Penyertaan reksa dana syariah. Sedangkan antara Manajer Investasi dengan

21 UP adalah satuan investasi dalam reksa dana. Pada saat penawaran umum perdana, UP

ditetapkan Rp. 1000 kecuali reksa dana pasar uang yang selalu ditetapkan Rp. 1000 setiap awal hari bursa. Adapun minimal kepemilikan UP adalah 500 unit atau Rp.500.000. (http://nofieman.com/2007/04.investasi-di-reksadana.diakses pada 27 Maret 2007).

22 Seperti Deposito, SBIS dan Obligasi Syariah (sukuk). 23 Ahmad Jalalussuyuti, .”Konsistensi Model Pengukuran Sharpe, Treynor, dan Jensen

Serta Sensitivitas Benchmark analisa Kinerja Reksadana di BEJ.” Skripsi Mahasiswa Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi( Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah, 2007). Hal.34.

Page 32: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

pengguna investasi menggunakan akad mudharabah.24 Manajer Investasi sebagai

wakil investor dapat menginvestasikan dana yang terkumpul pada instrumen

keuangan yang sesuai dengan syariah Islam, meliputi instrumen yang sudah

melalui penawaran umum dan pembagian dividen berdasarkan tingkat laba usaha,

penempatan dalam deposito pada bank umum syariah, dan surat hutang jangka

panjang yang sesuai dengan prinsip syariah.25

Dalam reksa dana syariah, Manajer Investasi harus melakukan transaksi

investasinya berdasarkan pada prinsip kehati-hatian (prudential Management),

serta dilarang / tidak diperbolehkan melakukan spekulasi yang di dalamnya

mengandung gharar.

2. Landasan Hukum Reksa Dana Syariah

Pada dasarnya, Islam sangat menganjurkan umatnya untuk melakukan

aktivitas ekonomi (muamalat) dengan cara yang benar dan baik, serta melarang

penimbunan barang, sehingga ekonomi yang dilakukan dapat meningkatkan

kesejahteraan perekonomian umat. Reksa dana syariah merupakan salah satu

lembaga keuangan syariah non perbankan, yang dapat dijadikan alternatif

investasi bagi masyarakat yang menginginkan dan memperoleh return

24 Dewan Syariah Nasional (DSN). Himpunan Fatwa Dewan Syariah Nasional (Jakarta:

DSN MUI-Bank Indonesia, 2006), Edisi. Revisi. Hal.115. 25 Ibid.

Page 33: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

investasi dari sumber dan cara yang bersih, dan dapat dipertanggung jawabkan

secara syariah.26

Adapun syarat-syarat yang berlaku dalam suatu akad transaksi merupakan

syarat-syarat yang ditentukan sendiri oleh kaum Muslimin selama tidak

melanggar ajaran Islam. Bahkan Allah secara tegas memerintahkan kepada orang-

orang yang beriman agar memenuhi akad yang mereka lakukan.

Adapun landasan hukum reksa dana syariah adalah:

• QS. Al-Maidah (5); 1

…. Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman penuhilah akad-akad itu…”

• QS. An-Nisa (4); 29

… Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan

harta sesama kamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka diantara kamu… ” (QS. An-Nisa (4); 29 ).

Yang dimaksud dengan perniagaan adalah berbagai jenis transaksi niaga

dan tidak terbatas kepada jual beli atau perdagangan saja. Termasuk transaksi-

transaksi yang tidak secara tunai dan dapat memberikan efek pembiayaan dari

26 Sofiniyah Ghufron, Briefcase Book Edukasi Profesional Sistem Keuangan dan Investasi Syariah,(Jakarta: Renaisan, 2005), h. 12.

Page 34: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

satu pihak kepada pihak lain. Bilamana dalam perniagaan tersebut tidak

dilakukan secara tunai, harus dibuatkan perjanjian / kontrak (akad) secara tertulis.

• Hadits riwayat Turmudzi dari Amr bin Auf

عليه اهللا صلى - الله رسول أن - عنه اهللا رضي - المزني عوف بن عمرو عن حراما، وأحل حالال حرم صلحا الإ المسلمين بين جائز الصلح :قال وسلم

ذيالترم رواه (حراما أحل او حالال حرم شرطا الإ ,شروطهم على والمسلمون(27

Artinya: Dari Amru bin Auf al-Muzanni RA. Rasulullah SAW Bersabda: “Perdamaian itu dapat dilakukan diantara kaum muslimin kecuali perdamaian yang mengharamkan yang halal dan menghalalkan yang haram, dan kaum muslimin terikat dengan syarat-syarat mereka kecuali syarat yang menghalalkan yang haram. ”(HR. Tarmidzi )

• Hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah

)28 مجه ابن رواه(اررض الو ررضالArtinya: “Tidak boleh membahayakan diri sendiri dan tidak boleh pula

membahayakan orang lain” (HR. Ibnu Majah ). 3. Jenis-Jenis Reksa Dana

a. Jenis Reksa Dana Berdasarkan Sifatnya

Berdasarkan sifatnya operasionalnya, reksa dana dapat dibedakan

menjadi dua, yaitu Reksa Dana Tertutup (close-end fund) dan Reksa Dana

Terbuka (open-end fund).29

27 Abi Isa Muhammad, Sunan Tarmidzi (Beirut: Darul Fikri, 2002), Juz. 3. hal.73.

28 Abu Abdillah Muhammad bin Yazid Ar-Raba’i al-Qazwin, Sunan Ibnu Majah (Beirut: Darul Fikri, 2001), hal. 167.

29 Nurul Huda. Mustafa E. Nasution, Investasi di Pasar Modal Syariah. Hal. 97.

Page 35: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

1) Reksa Dana Tertutup (Close-End Fund)

Reksa dana tertutup adalah Reksa dana yang tidak dapat membeli

saham-saham yang telah dijual kepada pemodal. Artinya, pemegang

saham tidak dapat menjual kembali sahamnya kepada Manajer Investasi.

Apabila pemilik saham hendak menjual sahamnya maka harus melalui

bursa efek tempat saham reksa dana tersebut dicatatkan.30 Jadi saham

reksa dana tidak dapat dibeli atau dijual kepada perusahaan reksa dana

yang mengeluarkan saham tersebut, sehingga disebut closed.31

Reksa dana tertutup dapat melakukan operasinya dengan jumlah

saham yang tetap dan tidak mengatur secara reguler penerbitan saham

baru. Dalam penilaian harga saham reksa dana, penasehat investasi

(sebagai wakil Manajer Investasi) akan mengelola reksa dana dan akan

mengumumkan Nilai Aktiva Bersih (NAB/NAV) perusahaan itu dari hasil

pengelolaan portofolio investasinya.

Saham yang tidak dibeli oleh investor publik, bisa dibeli oleh

pengelola reksa dana tersebut, atau pihak lain yang terkait dalam

penawaran tersebut. Setelah penawaran umum tidak ada lagi saham yang

diterbitkan oleh reksa dana tersebut.

Setelah ditawarkan, saham reksa dana akan dicatat di bursa efek.

Selanjutnya, investor yang ingin memiliki saham tersebut harus membeli

30Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah: Deskripsi dan Ilustrasi

(Yogyakarta: Ekanusia, 2007), Cet. keempat, hal.203. 31 Ibid.

Page 36: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

dari investor lain. Pengelola reksa dana boleh membeli saham tersebut

tetapi tidak wajib membeli dari investor. Harga reksa dana tertutup lebih

banyak ditentukan oleh penawaran dan permintaan, bukan semata-mata

karena nilai aktiva bersihnya.

b. Reksa Dana Terbuka (Open-End Fund)

Reksa dana terbuka adalah jual beli saham setelah penawaran

umum perdana dilakukan melalui bursa antara investor dengan investor

lainnya. Reksa dana yang menawarkan dan membeli saham-saham dari

pemodal sampai sejumlah modal yang sudah dikeluarkan. Pemegang saham

jenis ini dapat menjual kembali saham/unit penyertaan setiap saat apabila

diinginkan dan Manajer Investasi wajib membelinya sesuai dengan NAB

per saham/unit penyertaan pada saat tersebut.

Reksa dana terbuka membuka pintu bagi investor untuk membeli

atau menjual kembali unit penyertaannya (UP). Sebagai contoh, sebuah

reksa dana memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam untuk

menerbitkan Rp 1 Miliar (satu miliar) UP yang kemudian ditawarkan

kepada publik dalam sebuah penawaran umum.

Reksa dana terbuka lebih likuid, maksudnya UP reksa dana lebih

mudah diuangkan dengan harga pasar dari pada UP pada reksa dana

tertutup. Di reksa dana terbuka, investor bisa menjual kembali UP mereka

kepada penerbitnya kapan saja, harga per UP tergantung pada nilai asset

yang mendukung UP tersebut pada saat ini.

Page 37: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

b. Jenis Reksa Dana Berdasarkan Portofolionya

Berdasarkan jenis portofolionya pada saat ini ada beberapa jenis reksa

dana yang ditawarkan, diantaranya adalah sebagai berikut:

1) Reksa Dana Pasar Uang (Money Market Fund)

Reksa dana pasar uang adalah reksa dana yang melakukan

investasi 100% pada efek pasar uang. Efek pasar uang adalah sebagai

efek-efek hutang berjangka yang kurang dari satu tahun. Secara umum,

instrumen/efek yang masuk dalam kategori ini meliputi deposito, SBI,

Obligasi, serta efek hutang lainnya.

Reksa dana pasar uang merupakan reksa dana dengan tingkat

risiko paling rendah, tetapi potensi keuntungannya terbatas. Dengan

risiko yang paling rendah membuat reksa dana ini sangat cocok untuk

investor pemula atau yang tidak berani mengambil risiko tinggi dan juga

bagi mereka yang mempunyai tujuan investasi jangka pendek,32 sebagai

pelengkap investasi deposito atau tabungan yang sudah ada. Jenis reksa

dana yang cocok untuk tujuan investasi jangka pendek, dengan

mengutamakan proteksi nilai investasi awal namun tetap memberikan

tingkat pengembalian yang menarik (safety fund). Dikatakan demikian

karena hampir 100% dananya diinvestasikan pada efek pasar uang.33

32 Jaka E Cahyono, Cara Jitu Meraih Untung dari Reksadana,(Jakarta: Elex Media

Komputindo, 2001), Cetakan. Kedua, h. 22. 33 Nurul Huda & Mustafa E. Nasution, Investasi pada pasar Modal Syariah,(Jakarta:

Prenada Media Group, 2007), Edisi.1. cet. Pertama, hal.98.

Page 38: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

Tujuan investasi reksa dana pasar uang adalah untuk

perlindungan modal dan untuk menyediakan likuiditas yang tinggi,

sehingga jika dibutuhkan, investor dapat mencairkan setiap hari kerja

dengan risiko penurunan nilai investasi yang hampir tidak ada. Dalam

reksa dana pasar uang kemungkinan hasil negatif ada, namun sangat

kecil. Tidak seperti saham dan obligasi yang berjangka pendek umumnya

memiliki harga yang tetap.34 Investasi di pasar uang relatif memiliki

risiko paling rendah dibandingkan dengan reksa dana lainnya. Reksa

dana pasar uang ini sangat cocok untuk investor yang takut dengan

risiko tinggi, selain relatif aman reksa dana pasar uang ini memperoleh

hasil yang lebih tinggi dari bank.

Reksa dana pasar uang ini berbeda dengan reksa dana lainya,

karena reksa dana ini tidak memungut biaya penjualan (selling fee)dan

pembelian kembali (redemption). Biaya pengelolaan reksa dana pasar

uang relatif kecil dibanding dengan reksa dana lainnya, hal ini sejalan

dengan sifat reksa dana pasar uang yang dimaksud untuk investasi jangka

pendek serta menyediakan likuiditas.35

34 Eko Priyo dan Ubaidillah Nugraha, Reksa Dana Solusi Perencanaan Investasi di Era

Modern (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2002). Cet. Ke-2, h. 68. 35 Ahmad Jalalussuyuti, .”Konsistensi Model Pengukuran Sharpe, Treynor, dan Jensen

Serta Sensitivitas Benchmark Analisa Kinerja Reksa Dana di BEJ. Hal.29.

Page 39: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

2) Reksa Dana Pendapatan Tetap (Fixed Income Fund)

Reksa dana pendapatan tetap adalah reksa dana yang melakukan

investasi sekurang-kurangnya 80% dari portofolio yang dikelolanya ke

dalam efek bersifat hutang.36

Efek bersifat hutang umumnya memberikan penghasilan dalam

bentuk bunga (kalau di reksa dana syariah bagi hasil) seperti deposito,

SBI, Obligasi dan instrumen lainnya. Untuk mencapai tujuan tersebut,

komposisi investasi reksa dana ini difokuskan pada sarana investasi yang

menawarkan hasil pasti seperti surat hutang (Obligasi) dan instrumen

pasar uang.

Reksa dana pendapatan tetap memanfaatkan instrumen Obligasi

sebagai bagian terbesar investasinya. Reksa dana pendapatan tetap

dengan orientasi investasi pada obligasi memang sangat menarik bagi

investor individu maupun institusi seperti Asuransi dan Bank, karena

investasi pendapatan tetap pada Obligasi tidak dikenakan pajak.

Reksa dana pendapatan tetap memiliki karakteristik potensi hasil

investasi yang lebih besar daripada reksa dana pasar uang, sementara

risiko reksa dana pendapatan tetap juga lebih besar dari reksa dana pasar

uang. Hasil investasi uang lebih besar ini umumnya dihasilkan dari

Obligasi yang secara teoritis memberikan hasil yang lebih tinggi dari

36 Tjipto Djarmadji dan Henri M Fachruddin, Pasar Modal Indonesia Pendekatan

Tanya Jawab (Jakarta: Salemba Empat, 2001), Edisi.1, h. 151

Page 40: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

pada deposito. Di lain pihak, terdapat risiko fluktuasi dari harga yang

disebabkan oleh naik turunnya harga pasar Obligasi dapat menyebabkan

naik-turunnya NAB per unit dari reksa dana pendapatan tetap. Inilah

risiko yang mungkin terjadi pada reksa dana pendapatan tetap.37 Secara

historis reksa dana pendapatan tetap pertumbuhannya relatif lebih stabil

dan tidak berfluktuatif seperti halnya reksa dana saham.

Reksa dana ini membagikan keuntungan berupa uang tunai yang

dibayarkan secara teratur. Misalnya setiap tiga bulan sekali, enam bulan

sekali atau satu tahun sekali.

3) Reksa Dana Saham (Equity Fund)

Reksa dana saham adalah reksa dana yang melakukan investasi

sekurang-kurangnya 80% dari portofolio yang dikelolanya ke dalam efek

bersifat ekuitas (saham).38

Efek pendapatan tetap seperti deposito dan obligasi yang

orientasinya pada pendapatan bagi hasil berbeda dengan efek saham, di

mana efek saham umumnya memberikan potensi hasil yang lebih tinggi

berupa capital gain melalui pertumbuhan harga-harga saham. Selain

capital gain, efek saham memberikan hasil lain berupa dividen. Reksa

37 Reksa dana pendapatan tetap ini cocok untuk orang yang ingin berinvestasi jangka pendek atau yang tidak ingin mengambil risiko akan kehilangan sebagian nilai investasinya, namun jangan harap mendapatkan keuntungan besar apabila mempertimbangkan tingkat inflasi pertahun.

38 Eko Priyo Pratomo dan Ubaidillah Nugraha, Reksa Dana Solusi Perencanaan Investasi di Era Modern, Hal-72.

Page 41: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

dana ini investasinya di sarana yang menawarkan potensi pertumbuhan

paling besar, yaitu saham.

Dibandingkan reksa dana pasar uang dan reksa dana pendapatan

tetap, reksa dana saham memberikan potensi pertumbuhan nilai investasi

yang lebih besar, demikian juga dengan risikonya, di mana reksa dana

saham memberikan tingkat risiko paling tinggi, dan hasil yang diperoleh

juga paling tinggi (high risk high return). Untuk memperkecil risiko

biasanya reksa dana saham akan melakukan diversifikasi, di mana

Manajer Investasi menginvestasikan dananya ke berbagai saham di reksa

dana saham.39

Berinvestasi di reksa dana sahama mempunyai banyak manfaat

dibanding terjun langsung membeli saham. Karena dengan reksa dana

saham, dana kita dikelola oleh Manajer Investasi dan bank kustodian

yang berkerja secara profesional dari menganalisa sampai memilih

saham mana yang akan dibeli, kapan harus membeli dan menjual serta

melakukan administrasi, keseluruhan kegiatan tersebut sudah diatur oleh

Manajer Investasi sehingga kita tidak perlu repot dalam mengatur saham

saja.

Dengan pembelian berbagai saham yang berbeda secara otomatis

tugas Manajer Investasi menjadi sangat berat. Karena diperlukan tenaga

39 Reksa dana ini paling sesuai untuk para investor yang mengejar pertumbuhan nilai dana investasinya yang maksimal dalam jangka panjang (growth Fund).

Page 42: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

ekstra untuk menganalisa dan memantau perkembangan saham-saham

tersebut. Itulah mengapa reksa dana saham mengenakan manajer

invesatsi (management fee) lebih tinggi dari management fee reksa dana

lain.

4) Reksa Dana Campuran (Discretionery Fund/Mixed Fund)

Reksa dana ini menanamkan dananya pada berbagai macam

instrumen investasi, baik pasar uang, obligasi atau saham dengan

komposisi yang beragam. Komposisi investasi ini harus tercantum

dalam perencanan investasi/prospektus. Misalnya bauran AAA Amanah

Syariah fund yang menanamkan dananya untuk deposito 13.1%,

21.9%nya untuk obligasi syariah, dan sisanya yang 65% di saham.40

Reksa dana campuran melakukan investasi dalam efek ekuitas dan

hutang yang perbandingannya (alokasi) tidak termasuk dalam kategori

pendapatan tetap dan reksa dana saham. Jadi reksa dana yang tidak

dapat dikategorikan ke dalam reksa dana uang, reksa dana pendapatan

tetap, dan reksa dana saham akan termasuk ke dalam kategori jenis

reksa dana campuran.

Reksa dana campuran ini memiliki kelebihan dalam

fleksibilitasnya, baik dalam pemilihan jenis investasinya (saham,

deposito, obligasi atau efek lainnya) serta komposisi alokasinya, reksa

40 Eko Budi Prayitno. & Randi Pangalila, Menjadi Kaya Melalui Reksa Dana,(Jakarta:

Elex Media Komputindo, 2008), Cet. Kelima, hal.209.

Page 43: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

dana campuran dapat berorientasi ke saham, obligasi, atau ke pasar

uang. Fleksibilitas ini digunakan untuk berpindah-pindah dari saham ke

obligasi atau deposito tergantung dari keadaan dan situasi pasar saat ini.

Dan sebaliknya tergantung pada kondisi pasar dengan melakukan

aktifitas trading, yang merupakan usaha untuk meningkatkan investasi

dan atau menurunkan risiko.41

Kunci dari reksa dana campuran ini terletak pada timing dan

Manajer Investasinya, jika pengalihan dilakukan pada saat yang tepat

investor dapat memperoleh hasil yang lumayan. Tapi bila tidak, bukan

mustahil jika hasilnya akan lebih rendah dari reksa dana pendapatan

tetap.

Hasil (return) dari reksa dana campuran memang tidak sebesar

return reksa dana saham, tetapi yang pasti (jika Manajer Investasi

pandai membaca pasar) lebih besar dari reksa dana pendapatan tetap.

4. Manfaat dan Risiko Investasi di Reksa Dana Syariah

Reksa dana memiliki beberapa keuntungan/manfaat yang dapat

diberikan kepada investor yang menanamkan modalnya dalam reksa dana,

antara lain:42

41Ahmad Ghazali, Mengenal dan Memilih Produk Investasi Syariah (Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2004), h.74

42 Capital Market Society Of Indonesia, Dana dan Investasi., Jakarta: Bapepam,1997.

Page 44: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

a. Diversifikasi Investasi dan penyebaran risiko

Jumlah dana yang dikelola reksa dana jumlahnya cukup besar,

sehingga memberikan kesempatan bagi pengelola untuk mendiversifikasi ke

berbagai jenis efek/alternatif media investasi lainnya. Sehingga tidak

tergantung pada beberapa instrumen saja. Dengan demikian, dapat

memperkecil risiko.43 Dengan keahlian dan pengalaman yang dimilikinya,

penasehat investor tentunya akan melihat berbagai peluang investasi yang

ada, serta menganalisanya berdasarkan data yang tersedia secara teliti. Selain

itu penasehat investasi akan melihat sektor-sektor industri mana yang dapat

memberikan keuntungan yang lebih baik. Tidak tertutup kemungkinan,

apabila kondisi pasar modal kurang menguntungkan, maka pengelola dana

akan mengalihkan investasinya ke bidang yang lain, seperti instrumen pasar

uang. Jadi, dalam kegiatan investasi ini, secara terus menerus pengelola akan

mempelajari sektor-sektor investasi yang menjanjikan keuntungan yang

lebih besar.

b. Biaya rendah

Reksa dana yang dikelola secara profesional, akan mampu

menciptakan efisiensi dalam pengelolaan. Sehingga biaya relatif akan lebih

kecil. Berbeda bila investor akan mengelola dananya sendiri, biasanya

komisi transaksi akan relatif lebih besar, dan hanya untuk mendapatkan

informasi juga akan lebih besar.

43 Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah.Hal.208.

Page 45: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

c. Harga fleksibel

Dilihat dari harganya, reksa dana cenderung tidak terlalu dipengaruhi

oleh harga komposisi efeknya. Apabila harga efek mengalami penurunan

secara umum, maka Manajemen Investasi akan melihat ke berbagai investasi

lainnya. Oleh karena itu, secara Manajer Investasi dapat mengalihkan dana

yang dikelolanya pada sektor-sektor lain yang menguntungkan.

d. Dapat dimonitor secara rutin

Pemegang dana dapat memonitor perkembangan harga unit

penyertaan secara rutin, karena setiap hari bursa, reksa dana akan

mengumumkan Nilai Aktiva Bersih (NAB) melalui surat kabar.44

Nilai Aktiva Bersih dihitung berdasarkan harga penutupan pada akhir hari

bursa untuk setiap efek yang ada dalam portofolio, ditambah asset lain

seperti uang tunai, dan dikurangi hutang atau kewajiban lainnya.

e. Likuiditas terjamin

Apabila investor ingin menjual Unit penyertaan reksa dananya, maka

perusahaan penerbit reksa dana wajib membelinya kembali pada harga NAB

yang berlaku.

44 Nilai Aktiva Bersih (NAB) merupakan jumlah aktiva setelah dikurangi kewajiban-

kewajiban yang ada. Sedangkan NAB per Unit Penyertaan merupakan jumlah NAB dibagi dengan jumlah nilai Unit Penyertaan yang beredar (Outstanding), yang telah dimiliki investor pada saat tertentu. (http://nofieman.com/2007/04/investasi-di-reksadana. diakses pada 27 Maret 2008.

Page 46: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

f. Pengelolaan secara profesional

Kemampuan investor kecil dalam mengakses informasi dan

menganalisanya secara baik sangat terbatas. Belum lagi berbagai sentimen

pasar yang sering mempengaruhi harga efek. Manajer Investasi yang

mengelola reksa dana mempunyai akses informasi ke pasar melalui banyak

sumber sehingga mampu mengambil keputusan secara lebih cepat dan tepat.

Di samping keuntungan-keuntungan tersebut di atas yang akan mereka

(investor/nasabah reksa dana) dapatkan, terdapat juga beberapa risiko dalam

melakukan investasi melalui reksa dana, diantaranya:

a. Risiko perubahan kondisi ekonomi dan politik, di mana sistem ekonomi

terbuka yang dianut oleh Indonesia sangat rentan terhadap perubahan

ekonomi internasional. Perubahan kondisi perekonomian baik di dalam

maupun di luar negeri atau pun peraturan, khususnya di Pasar Uang dan Pasar

Modal merupakan faktor yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan-

perusahaan di Indonesia, termasuk perusahaan-peusahaan yang tercatat di

bursa efek Indonesia, yang secara tidak langsung akan mempengaruhi kinerja

portofolio reksa dana.

b. Risiko berkurangnya unit penyertaan, nilai unit penyertaan reksa dana dapat

berfluktuasi akibat kenaikan atau penurunan NAB reksa dana. Penurunan

dapat disebabkan antara lain oleh:

1) Perubahan harga efek ekuitas dan harga efek lainnya.

Page 47: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

2) Biaya-biaya yang dikenakan terhadap pemegang UP setiap kali pemegang

UP melakukan pembelian (subscription) dan penjualan (redemtion).

c. Risiko wanprestasi oleh pihak-pihak terkait, risiko ini dapat terjadi apabila

rekan usaha Manajer Investasi gagal memenuhi kewajibannya. Rekan usaha

dapat termasuk tetapi tidak terbatas pada emiten, pialang, bank kustodian, dan

agen penjual.

d. Risiko likuiditas, penjualan kembali (redemtion) tergantung pada likuiditas

portofolio atau kemampuan dari Manajer Investasi untuk membeli kembali

(melunasi) dengan menyediakan uang tunai.45

5. Pemilihan dan Pelaksanaan Investasi di Reksa dana Syariah

Investasi hanya dapat dilakukan pada instrument keuangan yang sesuai

dengan syariah, yang meliputi saham yang sudah melalui penawaran umum dan

pembagian dividen yang didasarkan pada tingkat laba usaha, penempatan pada

deposito dalam bank umum syariah dan obligasi syariah.

Jenis usaha emiten harus sesuai dengan syariah antara lain tidak boleh

melakukan usaha perjudian dan sejenisnya, usaha pada lembaga keuangan

ribawi, usaha memproduksi, mendistribusi, serta memperdagangkan makanan

dan minuman haram serta barang-barang atau jasa yang merusak moral dan

membawa mudharat. Pemilihan dan pelaksanaan investasi harus dilaksanakan

dengan prinsip kehati-hatian dan tidak boleh ada unsur yang tidak jelas (gharar).

Diantaranya tidak boleh melakukan penawaran palsu, penjualan barang yang

45 Huda, Investasi di Pasar Modal Syariah. Hal. 98.

Page 48: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

belum dimiliki, insider trading/menyebarkan informasi yang salah dan

menggunakan informasi orang dalam untuk keuntugan transaksi yang dilarang,

serta melakukan investasi pada perusahaan yang tingkat utangnya lebih dominan

dari modalnya.

Emiten tidak layak diinvestasikan dalam reksa dana syariah jika struktur

hutang terhadap modal sangat bergantung pada pembiayaan dari hutang, yang

pada intinya merupakan pembiayaan yang mengandung unsur riba, emiten

memiliki nisbah utang terhadap modal lebih dari 82 % (utang 45%, modal 55%),

dan manajemen emiten diketahui bertindak melanggar prinsip usaha yang

Islami.

Penghasilan yang dapat diterima dalam reksa dana syariah adalah: 46

a. Dari saham dapat berupa:

1) Dividen yang merupakan bagi hasil atas keuntungan yang dibagi dari laba,

baik yang dibayar dalam bentuk tunai maupun dalam bentuk salam.

2) Capital gain yang merupakan keuntungan yang diperoleh dari jual beli

saham di pasar modal.47

b. Dari obligasi yang sesuai dengan syariah: bagi hasil yang diterima secara

periodik dari laba emiten.

c. Dari surat berharga pasar uang yang sesuai dengan syariah: bagi hasil sesuai

dengan issue.

d. Dari deposito dapat berupa: bagi hasil yang diterima dari bank-bank syariah.

46 Dewan Syariah Nasional (DSN). Himpunan Fatwa Dewan Syariah Nasional (Jakarta:

DSN MUI-Bank Indonesia, 2006), Edisi. Revisi. Hal.115. 47 Ibid.

Page 49: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

B. Alat Ukur Kinerja Risk Adjusted Return

Pada umumnya pemodal membutuhkan alat penilaian kinerja portofolio

yang dapat membimbing untuk sampai pada keputusan-keputusan investasi yang

tepat dan menguntungkan. Saat ini, salah satu alat penilai kinerja portofolio yang

bisa diterima secara universal masih menjadi harapan, namun demikian ada

beberapa model yang dapat atau mendapat pengakuan secara luas, model tersebut

adalah Sharpe measure dan Treynor measure. Alat ukur ini digunakan untuk

mengevaluasi kinerja Manajer Investasi.48

1. Indeks Sharpe

Indeks Sharpe merupakan alat ukur dari risiko pengembalian

(reward/rasio risk). Pembilang pada indeks ini sama dengan pada indeks

Treynor. Risiko portofolio diukur oleh standar deviasi portofolio. Oleh karena

itu, indeks Sharpe adalah:49

Spi =pi

fpi RRσ−

Di mana:

Spi = Indeks Sharpe portofolio

Rpi = Rata-rata tingkat pengembalian portofolio investasi

Rf = Rata-rata imbal hasil dari SWBI

piσ = Standar deviasi dari tingkat pengembalian portofolio investasi

Rpi - Rf = Premi risiko portofolio.

48 Frank Fabozzi, Manajemen Investasi (Jakarta: Salemba Empat, 2000), Buku 2. Edisi-

pertama, h.799. 49 Ibid., hal. 798

Page 50: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

Rumus tersebut pada hakikatnya menghitung kemiringan (slope) garis

yang menghubungkan portofolio yang berisiko dengan bunga bebas risiko.

Kemiringan garis tersebut dinyatakan dengan (Rp-Pf / σp). Dengan demikian

semakin besar kemiringan garis tersebut, berarti semakin baik portofolio yang

membentuk garis tersebut. Karena semakin besar premi risiko portofolio

terhadap standar deviasi dapat dikatakan bahwa kinerja portofolio tersebut

semakin baik.50

Indeks Sharpe disebut juga dengan Reward To Variability Ratio

(RVAR), indeks Sharpe mendasarkan perhitungannya pada konsep garis pasar

model / CML (Capital Market Line) sebagai patok duga, yaitu dengan cara

membagi premi risiko portofolio dengan standar deviasinya. Dengan demikian,

indeks Sharpe bisa dipakai untuk mengukur premi risiko untuk setiap unit

risiko pada portofolio tersebut.51

Sharpe indeks bertujuan untuk mengukur besarnya return terhadap

standar deviasi (ketidak pastian return), di mana indeks Sharpe lebih

mengutamakan kesetabilan return dari pada volatillitas pasar.

2. Indeks Treynor

Alat ukur ini, diperkenalkan oleh Jack Treynor pada tahun 1965. indeks

Treynor merupakan alat ukur kelebihan pengembalian perUnit risiko.

Kelebihan pengembalian ini di didefinisikan sebagai selisih antara

50 Abdul Halim, Analisis Investasi (Jakarta: Salemba Empat, 2005), Edisi. 2. hal.68. 51 Eduardus Tandelin, Analisis Investasi dan Manajemen Portofoli (Yogyakarta: BPFE,

2001). Edisi. Pertama, hal.324.

Page 51: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

pengembalian portofolio dengan tingkat pengembalian bebas risiko pada

periode evaluasi yang sama. Alat ukur risiko dalam indeks Treynor merupakan

risiko sistematis relatif sebagaimana yang diukur olah beta (β) portofolio, yang

dapat diperkirakan dari garis karakteristik portofolio.

Peter R. Crabb dalam bukunya Finance & Investment Using The wall Street Journal menerangkan risiko sistematis adalah52

The risk as the market move up or down, the price of the stock move up or down as well. This risk is the risk associated with being invested in market securities in the first place and in therefore often called market risk. Systematic risk cannot be diversified away. No matter how many stock holds, market price move up or down and therefore risk exists.

Treynor mengatakan bahwa indeks Treynor merupakan alat ukur risiko

yang tepat karena di dalam portofolio terdiversifikasi penuh, risiko sistematis

boleh dikatakan tidak ada. Dalam bentuk persamaan, indeks Treynor adalah:

Tpi =i

fpi RRβ−

Di mana:

Tpi = Indeks Treynor portofolio

Rfi = Rata-rata atas bunga investasi bebas risiko

βi = Beta portofolio (risiko pasar atau risk sistematis)

Rpi = Rata-rata tingkat pengembalian portofolio investasi

Rpi - Rf = Premi risiko portofolio investasi

Rumus di atas pada hakekatnya menghitung kemiringan garis yang

menghubungkan portofolio yang berisiko dengan bunga bebas risiko. Kemiringan

garis tersebut dinyatakan dengan (Rp-Rf / ßp). Dengan demikian, semakin besar

52 Peter R. Crabb, Finance & Investment Using The wall Street Journal (NewYork:McGrawHill &Irwin, 2003), Hal.267.

Page 52: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

kemiringan garis tersebut berarti semakin baik portofolio yang membentuk garis

tersebut. Karena semakin besar rasio premi risiko portofolio terhadap beta, dapat

dikatakan bahwa kinerja portofolio secara implisit mencerminkan bahwa

portofolio yang ada merupakan portofolio yang telah terdiversifikasi dengan

baik.53

Indeks Treynor sering disebut juga dengan Reward To Volatility Ratio

(RVOL), pada indeks Treynor, kinerja portofolio dilihat dengan cara

menghubungkan tingkat return portofolio dengan besarnya risiko dari portofolio

tersebut. Perbedaannya dengan indeks Sharpe adalah penggunaan garis pasar

sekuritas / SML (Security Market Line) sebagai patok duga, dan bukan garis pasar

modal seperti pada indeks Sharpe. Asumsi yang digunakan oleh Treynor adalah

bahwa portofolio sudah terdiversifikasi dengan baik sehingga risiko yang

dianggap relevan adalah risiko sistematis (risiko pasar) yang diukur dengan beta

(ß).54

C. Mencari Return Portofolio, Standar Deviasi dan Beta

1. Mencari Return (rate of return) Portofolio

Markowitz menekankan bahwa investor seharusnya mendasarkan

keputusan pembentukan portofolio mereka semata-mata pada return yang

diharapkan dan simpangan baku/standar deviasi. Investor harus mengestimasi

53 Abdul Halim, Analisis Investasi. Hal. 68

54 Tandelin, Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio, hal. 324.

Page 53: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

return yang diharapkan dan standar deviasi tiap portofolio dan kemudian

memilih yang terbaik berdasarkan besaran relatif dari kedua parameter tersebut.

Rate of return satu periode suatu sekuritas dapat dihitung dengan rumus.55

WoWoWiRp −

=

Di mana:

Rp = Return

Wo = Modal awal periode

W1 = Modal akhir periode

2. Standar deviasi dan Beta

Standar deviasi merupakan pengukur risiko total dari sebuah asset

portofolio. Standar deviasi dinotasikan oleh sigma (σ). Standar deviasi

merupakan akar dari varians, standar deviasi dengan varians digunakan untuk

tujuan yang sama. Khususnya, dalam analisis investasi, keduanya digunakan

sebagai pengukur risiko. Bagaimanapun standar deviasi sering digunakan.56

Varians dan standar deviasi adalah sebuah ukuran penyebaran yang

menunjukkan standar penyimpangan atau deviasi data terhadap nilai rata-

ratanya. Varians merupakan rata-rata hitung deviasi kuadrat setiap data

terhadap rata-rata hitungnya.

55 William F. Sharpe, Investasi (Jakarta: PT. Indeks, 2005). Edisi. Keenam. Jilid. 1. hal.

130. 56 Charles P. Jones, Investment (USA: John Willey & Sons, 2007), Edisi. Keempat,

hal.158.

Page 54: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

Varians dapat dibedakan antara varians populasi dan varians sampel.

Varians populasi adalah akar kuadrat dari setiap data terhadap rata-rata hitung

semua data dalam populasi. Sedang varians sampel adalah deviasi kuadrat dari

setiap data rata-rata hitung terhadap semua data dalam sampel. Di mana sampel

adalah bagian dari populasi. Varians dirumuskan sebagai berikut: Nxx 2)(2−

−∑=σ

Standar deviasi adalah akar kuadrat dari varians dan menunjukkan

standar penyimpangan data terhadap nilai rata-ratanya, dengan formula sebagai

berikut: 57N

xx 2)(∑ −−

=σ .

Berikut adalah contoh yang akan diberikan: dari suatu investasi

diperoleh tingkat keuntungan yang masing-masingnya, 6 persen, 2 persen, 4

persen, -1 persen, 12 persen dan 7 persen dengan keuntungan rata-rata sebesar 5

persen. Maka varians yang diperoleh sebagai berikut:

(0,06-0,05) 2 = 0,0001

(0,02-0,05) 2 = 0,0009

(0.04-0,05) 2 = 0,0001

(-0,01-0,05) 2 = 0,0036

(0,12-0,05) 2 = 0,0049

(0,07-0,05) 2 = 0,0004

Jumlah = 0,0100

Jadi Varians = 0,0100/ (6) = 0,0017

57 Suharyadi. Purwanto SK, Statistik untuk Ekonomi dan Keuangan Modern (Jakarta:

Salemba Empat, 2003). Buku. pertama, hal. 99-102.

Page 55: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

Setelah varians diketahui, maka standar deviasi diperoleh dengan

mengakar kuadratkan nilai(0,0017)1/2, sehingga nilai tersebut sama

dengan 0017.0 = 0,04.58

Standar deviasi digunakan untuk membandingkan penyebaran atau

penyimpangan dua kelompok data atau lebih. Apabila standar deviasinya kecil,

maka hal tersebut menunjukkan nilai sampel dan populasi berkumpul atau

mengelompok disekitar nilai rata-rata hitungnya. Apa arti fenomena tersebut?

Karena nilainya hampir sama dengan nilai rata-rata, maka kita dapat

menyimpulkan bahwa setiap anggota sampel atau populasi mempunyai

kesamaan. Apakah itu, misalnya pendapatan, harga saham, pertumbuhan

ekonomi, inflasi, dan lain-lain. Sebaliknya apabila nilai deviasinya besar, maka

penyebarannya dari nilai tengah juga besar. Hal tersebut menunjukkan adanya

perbedaan jumlah di antara anggota populasi, misalnya ada yang berpendapatan

tinggi sekali atau rendah sekali, harga saham suatu saat tinggi sekali atau satu

saat rendah sekali, dan sebagainya. Standar deviasi yang tinggi biasanya

dipandang kurang baik, bila dibanding dengan standar deviasi rendah.59

Simpangan baku merupakan salah satu ukuran risiko yang bermanfaat

seharusnya memperhitungkan sejumlah probabilitas jelek dari suatu hasil dan

besarannya. Dari pada mengukur berbagai macam probabilitas dari sejumlah

58 Dr. A Radani & Otman Yong, Analisis Investasi & Teori Portofolio(Jakarta: Raja Grapindo Persada, 2002), cet. Pertama, Hal.12.

59 Suharyadi. & Purwanto SK, Statistik untuk Ekonomi dan Keuangan Modern. hal.111-112.

Page 56: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

kemungkinan hasil yang berbeda, ukuran risiko seharusnya mengestimasi

sampai tingkat tertentu di mana hasil nyata mungkin meleset dari yang

diharapkan. Simpangan baku adalah cara mengukur hal itu, karena simpangan

baku adalah estimasi kemungkinan perbedaan return nyata dari return yang

diharapkan.

Mungkin terlihat bahwa hasil terbaik ukuran risiko tunggal hanya

akan memberi ringkasan kasar dari kemungkinan-kemungkinan jelek. Tetapi

situasi yang lebih umum yang di dalamnya prospek portofolio dihitung,

simpangan baku mungkin terbukti merupakan ukuran yang baik mengenai

tingat ketidakpastian.60

Gambar 4.1

Garis pasar SML (Securities Market Line)

Return

Km SML

Rf

imCov σm

2 Garis vertikal (Km) menunjukkan return pasar, dan Rf menunjukkan aset

bebas risiko. Garis horizontal menunjukkan risiko aset tersebut yang dibagi

dengan risiko pasar, aset bebas risiko tidak memiliki risiko ( imCov = 0 karena

standar deviasi dari Rf adalah 0). Kemiringan (slope) garis SML disebut beta.

60 William F. Sharpe, Investasi.Hal. 141.

Page 57: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

Beta (ß) untuk mengukur risiko sistematis. Beta dapat dicari dengan

menggunakan slope/kemiringan pada garis SML, yaitu dengan meregresikan

return rata-rata pasar (JII) yang merupakan variabel Independen dengan return

rata-rata reksa dana yang merupakan variabel dependen. Perhatikan contoh di

bawah ini:

Tabel 4.2

Tabel mencari beta Reksa dana

Periode Km Ki 1 5.00% 4.00% 2 10.00% 9.00% 3 -5.00% -3.00% 4 3.00% 2.00%

Total 13.00% 12.00% Rata-rata 3.25% 3.00%

Periode Km (Km-K) (Km-K)2 Ki (Ki-K) (Ki-K)2 (Km-K)(Ki-K) 1 5.00% 1.75% 0.03% 4.00% 1.00% 0.01% 0.01% 2 10.00% 6.75% 0.46% 9.00% 6.00% 0.36% 0.41% 3 -5.00% -8.25% 0.86% -3.00% -6.00% 0.36% 0.50% 4 3.00% 0.25% 0.00% 2.00% -1.00% 0.01% 0.00%

Total 13.00% 1.17 12.00% 0.74% 0.92% Rata-rata 3.25% 0.2952 3.00% 0.185% 0.23% St. Deviasi 5.40% 4.31% Beta 0,7791

Atau dapat pula dengan menggunakan rumus berikut ini: m 2

im Covß

σ= .

Di mana imCov adalah kovarians antara sekuritas Ki dengan indeks pasar (Km) ,

σm2 adalah varians pasar.

Dengan imCov menotasikan kovarian return untuk sekuritas Ki dengan

indeks pasar (Km) dan σm2 menotasikan varians untuk sekuritas Km, seperti

Page 58: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

yang diukur oleh beta (ß). m 2

im Covßσ

= = 7791,02952.0

23.0= . Jadi berdasarkan

perhitungan di atas saham tersebut memiliki beta 0,7791. Saham dengan beta

sama dengan satu menunjukan saham yang tidak terpengaruh oleh pergerakan

pasar, sedangkan saham yang betanya lebih dari satu menunjukan saham yang

agresif.

Beta yang memiliki nilai lebih dari satu menunjukkan bahwa saham

memiliki risiko yang besar dibanding indeks pasar dan begitu sebaliknya.61

Saham dengan beta yang lebih besar dari satu lebih tidak stabil dibanding

indeks pasar dan disebut saham agresif (aggressive stock) begitu juga

sebaliknya saham yang memiliki beta kurang dari satu lebih stabil.62

61Peter R. Crabb, Finance & Investment Using The wall Street Journal, Hal. 268. 62 Ibid.

Page 59: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

BAB III

GAMBARAN UMUM PASAR MODAL

A. Sejarah Pasar Modal Indonesia

Dalam sejarah Pasar Modal Indonesia, kegiatan jual beli saham dan

obligasi dimulai pada abad-19. Menurut buku Effectengids yang dikeluarkan oleh

Verreniging voor de Effectenhandel pada tahun 1939, jual beli efek telah

berlangsung sejak 1880. Pada tanggal 14 Desember 1912, Amserdamse

Effectenbueurs mendirikan cabang bursa efek di Batavia. Di tingkat Asia, bursa

Batavia tersebut merupakan yang tertua ke-empat setelah Bombay, Hongkong,

dan Tokyo.63

1. Zaman Penjajahan

Sekitar awal abad ke-19 pemerintah kolonial Belanda mulai

membangun perkebunan secara besar-besaran di Indonesia. Sebagai salah

satu sumber dana adalah dari para penabung yang telah dikerahkan sebaik-

baiknya. Para penabung tersebut terdiri dari orang-orang Belanda dan Eropa

lainnya yang penghasilannya sangat jauh lebih tinggi dari penghasilan

penduduk pribumi.

63 http://www.bapepam.go.id/old/profil/sejarah.htm. diakses pada 12 Agustus 2008.

Page 60: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

Atas dasar itulah maka pemerintahan kolonial waktu itu mendirikan

pasar modal. Setelah mengadakan persiapan, maka akhirnya berdiri secara

resmi pasar modal di Indonesia yang terletak di Batavia (Jakarta) pada

tanggal 14 Desember 1912 dan bernama Vereniging voor de Effectenhandel

(bursa efek) dan langsung memulai perdagangan.64

Pada saat awal terdapat 13 anggota bursa yang aktif (makelar) yaitu

: Fa. Dunlop & Kolf; Fa. Gijselman & Steup; Fa. Monod & Co.; Fa. Adree

Witansi & Co.; Fa. A.W. Deeleman; Fa. H. Jul Joostensz; Fa. Jeannette

Walen; Fa. Wiekert & V.D. Linden; Fa. Walbrink & Co; Wieckert & V.D.

Linden; Fa. Vermeys & Co; Fa. Cruyff dan Fa. Gebroeders.

Sedangkan Efek yang diperjual-belikan adalah saham dan obligasi

perusahaan/perkebunan Belanda yang beroperasi di Indonesia, obligasi yang

diterbitkan Pemerintah (propinsi dan kotapraja), sertifikat saham perusahaan-

perusahaan Amerika yang diterbitkan oleh kantor administrasi di negeri

Belanda serta efek perusahaan Belanda lainnya. Perkembangan pasar modal di

Batavia tersebut begitu pesat sehingga menarik masyarakat kota lainnya.

Untuk menampung minat tersebut, pada tanggal 11 Januari 1925 di kota

Surabaya dan 1 Agustus 1925 di Semarang resmi didirikan bursa.

Anggota bursa di Surabaya waktu itu adalah: Fa. Dunlop & Koff,

Fa. Gijselman & Steup, Fa. V. Van Velsen, Fa. Beaukkerk & Cop, dan N.

64 Jogianto, teori Portofolio dan Analisis Investasi (Yogyakarta: BPFE, 2003), Edisi. Ketiga, hal.37.

Page 61: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

Koster. Sedangkan anggota bursa di Semarang waktu itu adalah : Fa. Dunlop

& Koff, Fa. Gijselman & Steup, Fa. Monad & Co, Fa. Companien & Co, serta

Fa. P.H. Soeters & Co.

Perkembangan pasar modal waktu itu cukup menggembirakan yang

terlihat dari nilai efek yang tercatat yang mencapai NIF 1,4 milar (jika di

indeks dengan harga beras yang disubsidi pada tahun 1982, nilainya adalah +

Rp. 7 triliun) yang berasal dari 250 macam efek.

2. Perang Dunia II

Pada permulaan tahun 1939 keadaan suhu politik di Eropa

menghangat dengan memuncaknya kekuasaan Adolf Hitler. Melihat keadaan

ini, pemerintah Hindia Belanda mengambil kebijaksanaan untuk memusatkan

perdagangan Efek-nya di Batavia serta menutup bursa efek di Surabaya dan di

Semarang.

Namun pada tanggal 17 Mei 1940 secara keseluruhan kegiatan

perdagangan efek ditutup dan dikeluarkan peraturan yang menyatakan bahwa

semua efek-efek harus disimpan dalam bank yang ditunjuk oleh Pemerintah

Hindia Belanda. Penutupan ketiga bursa efek tersebut sangat mengganggu

likuiditas efek, menyulitkan para pemilik efek, dan berakibat pula pada

penutupan kantor-kantor pialang serta pemutusan hubungan kerja. Selain itu

juga mengakibatkan banyak perusahaan dan perseorangan enggan menanam

modal di Indonesia. Dengan demikian, dapat dikatakan, pecahnya Perang

Page 62: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

Dunia II menandai berakhirnya aktivitas pasar modal pada zaman penjajahan

Belanda.

3. Aktif Kembali

Setahun setelah pemerintahan Belanda mengakui kedaulatan RI,

tepatnya pada tahun 1950, obligasi Republik Indonesia dikeluarkan oleh

pemerintah. Peristiwa ini menandai mulai aktifnya kembali Pasar Modal

Indonesia. Didahului dengan diterbitkannya Undang-undang Darurat No. 13

tanggal 1 September 1951, yang kelak ditetapkankan sebagai Undang-undang

No. 15 tahun 1952 tentang Bursa, pemerintah RI membuka kembali Bursa

Efek di Jakarta pada tanggal 31 Juni 1952, setelah terhenti selama 12 tahun.

Adapun penyelenggaraannya diserahkan kepada Perserikatan Perdagangan

Uang dan Efek-efek (PPUE) yang terdiri dari 3 bank negara dan beberapa

makelar Efek lainnya dengan Bank Indonesia sebagai penasihat.

Sejak itu Bursa Efek berkembang dengan pesat, meskipun Efek

yang diperdagangkan adalah Efek yang dikeluarkan sebelum Perang Dunia II.

Aktivitas ini semakin meningkat sejak Bank Industri Negara mengeluarkan

pinjaman obligasi berturut-turut pada tahun 1954, 1955, dan 1956. Para

pembeli obligasi banyak warga negara Belanda, baik perorangan maupun

badan hukum. Semua anggota diperbolehkan melakukan transaksi abitrase

dengan luar negeri terutama dengan Amsterdam.

Page 63: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

4. Masa Konfrontasi

Namun keadaan ini hanya berlangsung sampai pada tahun 1958,

karena mulai saat itu terlihat kelesuan dan kemunduran perdagangan di Bursa.

Hal ini diakibatkan politik konfrontasi yang dilancarkan pemerintah RI

terhadap Belanda sehingga mengganggu hubungan ekonomi kedua negara dan

mengakibatkan banyak warga negara Belanda meninggalkan Indonesia.

Perkembangan tersebut makin parah sejalan dengan memburuknya hubungan

Republik Indonesia dengan Belanda mengenai sengketa Irian Jaya dan

memuncaknya aksi pengambilalihan semua perusahaan Belanda di Indonesia,

sesuai dengan Undang-undang Nasionalisasi No. 86 Tahun 1958.

Kemudian disusul dengan instruksi dari Badan Nasionalisasi

Perusahaan Belanda (BANAS) pada tahun 1960, yaitu larangan bagi Bursa

Efek Indonesia untuk memperdagangkan semua Efek dari perusahaan Belanda

yang beroperasi di Indonesia, termasuk semua Efek yang bernominasi mata

uang Belanda, makin memperparah perdagangan Efek di Indonesia.

Tingkat inflasi pada waktu itu yang cukup tinggi ketika itu, makin

menggoncang dan mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap pasar uang

dan pasar modal, juga terhadap mata uang rupiah yang mencapai puncaknya

pada tahun 1966.

Penurunan ini mengakibatkan nilai nominal saham dan obligasi

menjadi rendah, sehingga tidak menarik lagi bagi investor. Hal ini merupakan

pasang surut Pasar Modal Indonesia pada zaman Orde Lama.

Page 64: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

5. Pasar Modal Orde Baru

Langkah demi langkah diambil oleh pemerintah Orde Baru untuk

mengembalikan kepercayaan rakyat terhadap nilai mata uang rupiah.

Disamping pengerahan dana dari masyarakat melalui tabungan dan deposito,

pemerintah terus mengadakan persiapan khusus untuk membentuk Pasar

Modal. Dengan surat keputusan direksi BI No. 4/16 Kep-Dir tanggal 26 Juli

1968, di BI di bentuk tim persiapan (PU) Pasar Uang dan (PM) Pasar Modal.

Hasil penelitian tim menyatakan bahwa benih dari PM di Indonesia

sebenarnya sudah ditanam pemerintah sejak tahun 1952, tetapi karena situasi

politik dan masyarakat masih awam tentang pasar modal, maka pertumbuhan

Bursa Efek di Indonesia sejak tahun 1958 s/d 1976 mengalami kemunduran.

Setelah tim menyelesaikan tugasnya dengan baik, maka dengan

surat keputusan Kep-Menkeu No. Kep-25/MK/IV/1/72 tanggal 13 Januari

1972 tim dibubarkan, dan pada tahun 1976 dibentuk Bapepam (Badan

Pembina Pasar Modal) dan PT Danareksa. Bapepam bertugas membantu

Menteri Keuangan yang diketuai oleh Gubernur Bank Sentral.Dengan

terbentuknya Bapepam, maka terlihat kesungguhan dan intensitas untuk

membentuk kembali PU dan PM. Selain sebagai pembantu menteri keuangan,

Bapepam juga menjalankan fungsi ganda yaitu sebagai pengawas dan

pengelola bursa efek.

Pada tanggal 10 Agustus 1977 dengan membentuk Badan Pelaksana

Pasar Modal(BPPM), yaitu sebuah badan pemerintah di bawah Depkeu-RI.

Page 65: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

Ini berdasarkan kepres RI No. 52 tahun 1976 pasar modal diaktifkan kembali

dan go publik-nya beberapa perusahaan.65 Pada zaman orde baru inilah

perkembangan PM dapat di bagi menjadi 2, yaitu tahun 1977 s/d 1987 dan

tahun 1987 s/d sekarang. Perkembangan pasar modal selama tahun 1977 s/d

1987 mengalami kelesuan meskipun pemerintah telah memberikan fasilitas

kepada perusahaan-perusahaan yang memanfaatkan dana dari bursa efek.

Fasilitas-fasilitas yang telah diberikan antara lain fasilitas perpajakan untuk

merangsang masyarakat agar mau terjun dan aktif di Pasar Modal.

Tersendatnya perkembangan pasar modal selama periode itu

disebabkan oleh beberapa masalah antara lain mengenai prosedur emisi saham

dan obligasi yang terlalu ketat, adanya batasan fluktuasi harga saham dan lain

sebagainya.66

Untuk mengatasi masalah itu pemerintah mengeluarkan berbagai

deregulasi yang berkaitan dengan perkembangan pasar modal, yaitu Paket

Kebijaksanaan Desember 1987, Paket Kebijaksanaan Oktober 1988, dan

Paket Kebijaksanaan Desember 1988.

6. Pakdes 1987

Pakdes 1987 merupakan penyederhanaan persyaratan proses emisi

saham dan obligasi, dihapuskannya biaya yang sebelumnya dipungut oleh

65 Subagyo. dkk, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya (Yogyakarta: STIE YKPN,

2005), Edisi.kedua. Cet.kedua, hal.185. 66 Puji Anoraga. SE. MM, Pengantar pasar Modal (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), hal.

32.

Page 66: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

Bapepam, seperti biaya pendaftaran emisi efek. Selain itu dibuka pula

kesempatan bagi pemodal asing untuk membeli efek maksimal 49% dari total

emisi. Pakdes 87 juga menghapus batasan fluktuasi harga saham di bursa efek

dan memperkenalkan bursa paralel. Sebagai pilihan bagi emiten yang belum

memenuhi syarat untuk memasuki bursa efek.

7. Pakto 88

Pakto 88 ditujukan pada sektor perbankan, namun mempunyai

dampak terhadap perkembangan pasar modal. Pakto 88 berisikan tentang

ketentuan 3 L (Legal, Lending, Limit), dan pengenaan pajak atas bunga

deposito. Pengenaan pajak ini berdampak positif terhadap perkembangan

pasar modal. Sebab dengan keluarnya kebijaksanaan ini berarti pemerintah

memberi perlakuan yang sama antara sektor perbankan dan sektor pasar

modal.

8. Pakdes 88

Pakdes 88 pada dasarnya memberikan dorongan yang lebih jauh

pada pasar modal dengan membuka peluang bagi swasta untuk

menyelenggarakan bursa. Karena tiga kebijaksanaan inilah pasar modal

menjadi aktif untuk periode 1988 hingga sekarang.67

B. Lembaga Pengatur Pasar Modal

67 http://www.bapepam.go.id/old/profil/sejarah.htm. diakses pada 10 Agustus 2008.

Page 67: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

Pasar modal mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan

nasional, yaitu sebagai salah satu sumber pembiayaan bagi dunia usaha dan juga

sebagai sarana investasi bagi masyarakat. Oleh karena itu, pasar modal harus

dikelola secara teratur, wajar dan efisien. Untuk menunjang terciptanya pasar

modal yang teratur, wajar, dan efisien diperlukan mekanisme pasar modal yang

melibatkan instansi pemerintah dan lembaga swasta. Setiap lembaga atau instansi

pemerintah tersebut mempunyai peran dan fungsi masing-masing.

Struktur pasar modal Indonesia diatur oleh Undang-Undang No. 8 Tahun

1995 tentang Pasar Modal, kebijakan di bidang pasar modal ditetapkan oleh

Menteri Keuangan, sedangkan pembinaan, pengaturan, dan pengawasan

dilaksanakan oleh Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam).

Gambar 3.1

Lembaga Pengatur Pasar Modal68

68 Prof. Dr. H. Veithzal Rivai, M.B.A: Bank and Financial Institution Management:

Conventional and Sharia System (PT. Raja Grafindo Press: Jakarta, 2007), hal. 937.

Mentri Keuangan

BAPEPAM

Perusahaan efek Lembaga Penunjang

Pasar Modal

Bursa Efek Indonesia (BEI)

Perusahaan efek Lembaga Penunjang

Pasar Modal

Profesi Penunjang Profesi Penunjang

BADAN USAHA

REKSA DANA

Agen/Penjual Agen/Sub Agen Pemodal/Masyarakat/

Pemodal

Page 68: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

Pasar Primer Pasar Sekunder

Pasar modal dimanfaatkan oleh perusahaan untuk mencari dana dan

selanjutnya digunakan untuk melakukan investasi. Untuk menciptakan

mekanisme pasar modal yang baik, diperlukan adanya lembaga yang mengatur

pasar modal. Lembaga tersebut adalah Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam)

yang bertindak atas nama Departemen keuangan. Bapepam memiliki tugas dan

tanggung jawab sebagai pelaksana bursa efek di Indonesia sehingga harus setiap

saat mengawasi aktivitas di bursa efek, selain bertugas membina pelaku bursa

efek serta mengatur agar bursa efek dapat berjalan dengan baik.

Dalam melaksanakan tugasnya, Bapepam didukung oleh beberapa

lembaga, yaitu Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP), Lembaga Penyimpanan

dan Penyelesaian (LPP). Lembaga kliring dan penjaminan dilaksanakan oleh PT.

KPEI sedangkan lembaga penyimpanan dan penyelesaian yang dilaksanakan oleh

PT. KSEI dimana lembaga ini berfungsi sebagai Self regulatory Organization

(SRO).69

Bapepam-LK mempunyai tugas membina, mengatur, dan mengawasi

sehari-hari kegiatan pasar modal serta merumuskan dan melaksanakan kebijakan

dan standardisasi teknis di bidang lembaga keuangan, sesuai dengan kebijakan

yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan, dan berdasarkan peraturan perundang-

69 Ibid.

Page 69: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

undangan yang berlaku. Dalam melaksanakan tugas tersebut Bapepam dan

Lembaga Keuangan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

1. Penyusunan peraturan di bidang pasar modal.

2. Penegakan peraturan di bidang pasar modal.

3. Pembinaan dan pengawasan terhadap pihak yang memperoleh izin usaha,

persetujuan, pendaftaran dari Badan dan pihak lain yang bergerak di pasar

modal.

4. Penetapan prinsip-prinsip keterbukaan perusahaan bagi Emiten dan

Perusahaan Publik.

5. Penyelesaian keberatan yang diajukan oleh pihak yang dikenakan sanksi oleh

Bursa Efek, Kliring dan Penjaminan, dan Lembaga Penyimpanan dan

Penyelesaian.

6. Penetapan ketentuan akuntansi di bidang pasar modal.

7. Penyiapan perumusan kebijakan di bidang lembaga keuangan.

8. Pelaksanaan kebijakan di bidang lembaga keuangan, sesuai dengan ketentuan

perundang-undangan yang berlaku.

9. Perumusan standar, norma, pedoman kriteria dan prosedur di bidang lembaga

keuangan.

10. Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang lembaga keuangan;

11. Pelaksanaan tata usaha Badan.70

70 www.bapepam.go.id diakses pada 12 Agustus 2008.

Page 70: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

Dengan adanya kontrol yang ketat terhadap Bursa Efek Indonesia (BEI)

dari Bapepam-LK, praktik-praktik perdagangan yang tidak sehat seperti insider

trading dan short selling harus dicegah, agar mekanisme perdagangan di pasar

modal dapat berjalan dengan baik.

C. Visi dan Misi Pasar Modal

1. Visi pasar modal

Visi pasar modal adalah menjadi otoritas pasar modal yang

berkualitas internasional, yang mampu mendorong, mengawasi dan

memelihara pasar sehingga berdaya saing global dan mendukung

perkembangan ekonomi nasional.

2. Misi pasar modal

a. Misi ekonomi, menciptakan pasar modal yang teratur, wajar, dan efisien

guna menunjang ekonomi nasional. Menciptakan iklim kondusif bagi

perusahaan dalam memperoleh pembiayaan bagi pasar modal dalam

melakukan alternatif investasi.

b. Misi sosial budaya, mengembangkan masyarakat yang berorientasi pasar

modal dalam membuat keputusan pembiayaan dan invstasi.

c. Misi kelembagaan, mewujudkan lembaga independen dan berkualitas

internasional yang selalu memperbaharui dan mengembangkan diri.71

71 Prof. Dr. H. Veithzal Rivai, M.B.A: Bank and Financial Institution Management:

Conventional and Sharia System. hal. 394.

Page 71: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

D. Peran Reksa Dana di Pasar Modal

Peran bursa efek Indonesia sebagai representasi dari emiten-emiten

saham atau obligasi. Sehingga BEI (Bursa Efek Indonesia) berkepentingan

terhadap investor reksa dana, bahwa tidak sedikit investor saham awalnya

melakukan investasinya melalui reksa dana, sehingga investor reksa dana dapat

dianggap investor yang akan terupgrade seiring dengan waktu menjadi investor

saham. Sekitar 30 % dari investor saham saat ini memulai investasi pertamanya

di pasar modal melalaui reksa dana saham dan index fund. Index sebagai alat

pembelajaran bagi investor terutama yang baru akan memulai berinvestasi di

reksa dana saham.

1. Skema Pembelian Reksa dana (Unit Penyertaan).72 Surat Konfirmasi diberikan kepada Nasabah

Gambar 3.2

Skema Pembelian Reksa dana (Unit Penyertaan)

Sebelum melakukan pembelian, calon investor wajib mempelajari dan

mengerti isi prospektus, beserta ketentuan-ketentuan yang ada di dalamnya.

72 Prospektus Trimegah Syariah Berimbang, Hal. 21

NASABAH

Isi FRM, Form pembelian, & foto copy identitas diri

MANAJER INVESTASI

Ditolak

BANK KUSTODIAN

Surat Konfirmasi Kepemilikan

Diterima

Page 72: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

Investor juga wajib mengisi formulir yang ditentukan. Prospektus dan formulir

yang terkait dapat diperoleh di manajer investasi, agen-agen penjual yang

ditunjuk dan/atau Bank Kustodian. Setelah mengisi formulir, investor harus

mengembalikan formulir terkait dilampiri bukti jati diri (KTP/Paspor) dan bukti

transfer/setoran (untuk investor individual) dan akte dan atau perubahan-

perubahannya, anggaran dasar, bukti jati diri(KTP/Paspor). Selanjutnya yang

berwenang akan menandatangani dan bukti transfer /setoran (untuk investor

institusi).73

2. Skema Penjualan Kembali Reksa dana (Unit Penyertaan).74

Surat Konfirmasi diberikan kepada Nasabah

Gambar 3.3

Skema Penjualan kembali Reksa dana (Unit Penyertaan)

Pada saat investor menjual UP maka, investor harus mengisi formulir

penjualan kembali UP yang terlampir di surat konfirmasi unit penyertaan. Dan

hasil penjualan kembali unit penyertaan akan ditransfer ke rekening investor

73 Prospektus Reksadana Capital Syariah Fleksi, Hal. 24. 74 Prospektus Trimegah Syariah Berimbang, Hal. 22.

NASABAH

Isi FRM, Form Penjualan kembali Unit Penyertaan

MANAJER INVESTASI BANK KUSTODIAN

Surat Konfirmasi Penjualan kembali Diproses

Page 73: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

selambat-lambatnya tujuh hari bursa sejak adanya permintaan penjualan kembali

oleh pemegang unit penyertaan.75

Sehingga dengan adanya kemudahan bagi investor dalam menjual unit

penyertaan atau mencairkan reksa dananya, maka reksa dana bukan sebagai

investasi alternatif, tetapi merupakan investasi pilihan utama.

75 Ibid.

Page 74: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

BAB IV

ANALISIS KINERJA REKSA DANA SYARIAH

Sebagaimana telah dipaparakan pada bab sebelumnya, yang menjadi objek

penelitian ini adalah reksa dana syariah jenis campuran dan pendapatan tetap yang

telah terdaftar aktif di Bapepam-LK sebelum bulan Januari 2007 dan masih aktif

sampai dengan Desember 2007. Dari populasi tersebut, diperoleh 12 jenis reksa dana

campuran dan 4 jenis reksa dana pendapatan tetap.

Setelah data-data dari ke 14 reksa dana syariah tersebut diperoleh maka

dilakukan analisis berdasarkan single indeks model (Sharpe indeks dan Treynor

indeks). Model ini berupaya memberikan solusi bagaimana memilih reksa dana yang

memiliki kinerja optimal, yaitu dengan membandingkan risk dan returnnya, dengan

rumus Sharpe = pi

fpi RRσ−

dan Treynor = β

fpi RR −. Selain menggunakan indeks

tunggal juga menilai terhadap besarnya AUM (Asset Under Management),

pertumbuhan AUM dan yang terakhir adalah biaya yang harus dikeluarkan oleh

investor pada saat membeli(subscription fee) dan menjual (redemption fee) reksa

dana.

A. Analisis Kinerja Risk-Adjusted Return

Berdasarkan pada konsep Capital Market Line, yang menganalisa secara

bersamaan antara risiko dengan return. Beberapa alat pengukur kinerja portofolio

telah dikemukakan oleh para pakar analis pasar modal namun hanya beberapa

Page 75: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

saja yang masih digunakan hingga saat ini. Salah satu dari itu dan paling

banyak digunakan adalah Sharpe indeks dan Treynor indeks.

1. Pengukur Kinerja Sharpe

Indeks Sharpe merupakan alat ukur dari rasio pengembalian/risiko

(reward/risk). Pembilang pada indeks ini yaitu selisih antara pengembalian

portofolio dengan tingkat pengembalian bebas risiko. Risiko portofolio diukur

oleh standar deviasi portofolio, indeks Sharpe diformulasikan sebagai berikut:76

Spi =pi

fpi RRσ−

Di mana: Spi = Indeks Sharpe reksa dana Rpi = Rata-rata tingkat pengembalian (return) reksa dana Rf = Rata-rata atas imbal hasil SWBI σ pi = Standar deviasi dari tingkat pengembalian reksa dana Rpi - Rf = Premi risiko reksa dana

Standar deviasi merupakan pengukur pada risiko total dari sebuah asset

portofolio, standar deviasi dinotasikan dengan sigma (σ ), standar deviasi

diformulasikan sebagai berikut.77

Nx∑ −

=2)µ(

σ

X = Return reksa dana µ = Rata-rata tingkat pengembalian reksa dana N = Jumlah periode σ = Standar deviasi

76 Frank Fabozi, Investasi (Jakarta:Salemba Empat, 2003). Buku-2. Hal-799.

77 Charles P. Jones,Investment(New York: John Willey & Soon, 2007). Edisi. 4. Hal. 158.

Page 76: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

Aplikasi dari rumus di atas adalah perhitungannya sebagai berikut:

penulis mengambil contoh reksa dana AAA Amanah Syariah fund, yang

memiliki return78 perbulan sebagai berikut: 0.17272, 0.03943, 0.06691, -

0.06693, 0.03545, -0.00341, 0.02914, 0.01125, 0.03487, 0.02457, 0.00655,

0.05219. Dengan return rata-rata pebulan 0.03352.

Nx∑ −

=2)µ(

σ

σ = (0.17272 - 0.03356)2 = 0.019366 (0.03943 - 0.03356)2 = 0.00 (0.06691 - 0.03356)2 = 0.001112 (-0.06693 - 0.03356)2 = 0.010098 (0.03545 - 0.03356)2 = 0.00 (-0.00341 - 0.03356)2 = 0.001367 (0.02914 - 0.03356)2 = 0.00 (0.01125 - 0.03356)2 = 0.000498 (0.03487 - 0.03356)2 = 0.00 (0.02457 - 0.03356)2 = 0.00 (0.00655 - 0.03356)2 = 0.00073 (0.05219 - 0.03356)2 = 0.000347 Jumlah = 0.03352

Varians = 0.03352 12 Varians = 0.00279

Nx∑ −

=2)µ(

σ

σ = 12

03352.0

σ = 0279.0

σ = 0.05285

Sehingga setelah standar devasinya diketahui, nilai sharpe dapat

dihitung berdasarkan rumus sharpe di atas:

78 Daftar return perbulan tiap reksa dana disajikan di lampiran 2.

Page 77: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

Spi = pi

fpi RRσ−

= 05285.0

06213.003356.0 −= - 0.53946

Arti dari nilai Sharpe -0.53946 adalah untuk setiap 1% risiko (standar

deviasi) yang ditanggung reksa dana AAA Amanah Syariah fund memberikan

excess return (selisih antara return dengan risiko) sebesar -0.53946 %.

Tabel 4.1 Return Rata-rata, St. Deviasi, dan Beta Reksa dana Campuran

Return Standar Reksa dana Rata-Rata Deviasi Beta

AAA Amanah Syariah Fund 0.03356 0.05285 -0.2795 Batas Syariah -0.01914 0.06519 -0.02461 BNI Dana Plus Syariah 0.84536 2.41209 0.00334 Capital Syariah Flexi 0.11403 0.31102 0.02524 Danareksa Syariah Berimbang 0.08401 0.19365 -0.04619 Euro Peregrine Syariah Balance 0.03128 0.15667 0.12108 IPB Syariah 1.42883 4.73624 0.00304 Kausar Balance Growth Syariah 0.03604 0.09047 -0.06917 Mandiri Investa Syariah Berimbang 0.21717 0.20049 -0.04732 Mega Dana Syariah 0.30793 0.5729 0.02662 PNM Syariah 0.07159 0.25498 0.11097 Trim Syariah Berimbang 0.46476 0.70975 -0.02448 JII 0.04552 0.05464

SWBI (Rf) 0.06213

Tabel 4.2 Return Rata-rata, St. Deviasi, dan Beta Reksa dana Pendapatan Tetap

Reksa dana Return Standar Beta Rata-Rata Deviasi

Big Dana Muamalah 0.00583 0.15885 0.20277BNI Dana Syariah 0.01249 0.06284 0.51235Haji Syariah 0.04001 0.04894 -0.20367

Page 78: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

PNM Amanah Syariah 0.01846 0.10956 0.01428JII 0.04552 0.05464

SWBI (Rf) 0.06213

Berdasarkan tabel 4.1 dapat kita lihat bahwa terdapat tujuh reksa dana

yang memiliki return di atas indek pasar (JII), yaitu Reksa dana IPB Syariah

(1.42883), Reksa dana Mandiri Investa Syariah Berimbang (0.21717), Reksa

dana Mega dana Syariah (0.30793), Trim Syariah Berimbang (0.46476), Reksa

dana Capital Syariah Fleksi(0.11403), dan Reksa dana BNI Dana Plus

Syariah(0.84536), dan PNM Syariah (0.07159). Ketujuh reksa dana ini be-

return melebihi return pasar/JII (0.04552), return yang besar tersebut diikuti

dengan risiko yang besar pula, seperti risiko yang dimiliki oleh Reksa dana IPB

Syariah yang mencapai (4.73624), hal ini sesuai dengan hukum investasi no

risk no return.

Dengan menggunakan pengukur kinerja portofolio (Sharpe

measure/RVAR) kita akan mengukur portofolio yang memiliki kinerja paling

baik.

Reksa dana yang berkinerja paling baik memiliki nilai Sharpe/RVAR

tertinggi. Sehingga kita dapat melihat tabel 4.2 reksa dana yang berada di The

Best Five dari Sharpe measure diantaranya Mandiri Investa Syariah Berimbang,

Trim Syariah Berimbang, Mega Dana Syariah, BNI Dana Plus Syariah, dan

IPB Syariah. Sedangkang untuk reksa dana berjenis pendapatan tetap kinerja

terbaik Sharpe measurenya dipegang oleh Reksa dana Big Dana Muamalah.

Page 79: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

Tabel 4.3 Nilai Sharpe dan Treynor Reksa dana Campuran

Sharpe Treynor Reksa dana Measure Measure

AAA Amanah Syariah Fund -0.53946 0.10242 Batas Syariah -1.24667 3.30232 BNI Dana Plus Syariah 0.32471 0.12047 Capital Syariah Flexi 0.16687 2.05626 Danareksa Syariah Berimbang 0.11299 -0.4737 Euro Peregrine Syariah Balance -0.19691 -0.26305 IPB Syariah 0.28956 1.38494 Kausar Balance Growth Syariah -0.28838 0.37719 Mandiri Investa Syariah Berimbang 0.77331 -3.27345 Mega Dana Syariah 0.42905 9.22615 PNM Syariah 0.0371 0.08525 Trim Syariah Berimbang 0.56728 -16.4473

Tabel 4.4 Nilai Sharpe dan Treynor Reksa dana Pendapatan Tetap

Reksa dana Sharpe Treynor Measure Measure

Big Dana Muamalah -0.35442 -0.27765 BNI Dana Syariah -0.78994 -0.09688 Haji Syariah -0.45198 0.10861 PNM Amanah Syariah -0.39859 -3.05812

2. Pengukur Kinerja Treynor

Indeks Treynor yang telah diperkenalkan sekitar tahun 1960-an,

merupaka pengukur kinarja portofolio yang perhitungannya tidak jauh berbeda

dari indeks Sharpe hanya saja Jack Treynor membagi premi risiko portofolio

dengan risiko sistematis atau sering diukur dengan beta. Beta dihitung dengan

meregresikan return JII (variable X) dengan return reksa dana (variable Y). Di

Page 80: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

mana return JII sebagai variabel independen (variabel bebas) dan return reksa

dana sebagai variabel dependen (variabel tak bebas). Berikut ilustrasi

perhitungan beta, adalah sebagai berikut:

Tabel 4.5 Tabel Analisis Regresi

Reksa dana AAA Amanah Syariah Fund Periode

X X-Xi (X-Xi)2 Y Y-Yi (Y-Yi)2 (X-Xi)(Y-Yi)

Jan 0.0021 -0.04342 0.00189 0.17272 0.1392 0.01937 -0.006 Feb -0.001 -0.0465 0.00216 0.03943 0.0059 0 -0.0003 Mar 0.07204 0.02652 0.0007 0.06691 0.0333 0.00111 0.00088 Apr 0.09427 0.04875 0.00238 -0.0669 -0.1005 0.0101 -0.0049 Mei 0.00179 -0.04373 0.00191 0.03545 0.0019 0 0 Jun 0.03262 -0.0129 0.00017 -0.0034 -0.037 0.00137 0.00048 Jul 0.08905 0.04353 0.00189 0.02914 -0.0044 0 -0.0002 Ags -0.0527 -0.09821 0.00965 0.01125 -0.0223 0.0005 0.00219 Sep 0.08582 0.0403 0.00162 0.03487 0.0013 0 0 Okt 0.15837 0.11285 0.01274 0.02457 -0.009 0 -0.001 Nov 0.04515 -0.00037 0 0.00655 -0.027 0.00073 0 Des 0.0187 -0.02682 0.00072 0.05219 0.0186 0.00035 -0.0005

Total 0.54624 0.03582 0.40274 0.03352 -0.0094 Rata-Rata 0.04552 0.03356 Varians 0.00299 0.00279 -0.0008 St. Dev 0.05464 0.05285 Beta -0.2795

Sehingga dengan menggunakan rumus berikut ini akan diperoleh nilai yang

sama: m 2

im Covßσ

= . Di mana imCov menotasikan kovarian return untuk reksa dana

AAA amanah Syariah Fund dengan indeks pasar (JII) dan σm2 menotasikan varians

Page 81: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

untuk reksa dana AAA amanah Syariah Fund, sehingga m 2

im Covßσ

= =

-0.27950.00279

0.0008-= .

Dengan mengetahui nilai beta hasil dari regresi return pasar (JII) dengan

return reksa dana, maka Indeks Treynor dapat diketahui dengan formula sebagai

berikut:

Tpi =β

fpi RR −

Tpi = Indeks Treynor reksa dana Rpi = Rata-rata tingkat pengembalian (return) reksa dana Rf = Rata-rata atas imbal hasil SWBI β = Beta reksa dana Rpi - Rf = Premi risiko reksa dana

Sebagai aplikasi rumus di atas, penulis mengambil contoh reksa dana AAA

Amanah Syariah Fund.

Tpi =β

fpi RR − =

2795.006213.003356.0

−− = 0.10242

Nilai Treynor 0.10242 mengandung pengertian, dari setiap 1% risiko

(beta/risiko tidak sistematis) yang ditanggung oleh reksa dana AAA Amanah

Syariah fund memberikan excess return (selisih antara return dengan risiko) sebesar

0.10242 %.

Dengan rumus tersebut penulis menghitung excess retrun per unit dari

riskso sistematis. Seperti pada indeks Sharpe, dalam indeks Treynor juga reksa

dana yang memiliki nilai Treynor paling tinggi merupakan reksa dana dengan

Page 82: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

kinerja paling baik. Suatu reksa dana yang memiliki nilai Treynor lebih besar

dibanding nilai Sharpe mengindikasikan bahwa portofolio yang dipegang oleh

reksa dana tersebut belum terdiversifikasi dengan baik.79

Seperti yang tercantum dalam tabel 4.2 reksa dana jenis campuran yang

kinerjanya Treynornya terbaik masing-masing ditunjukkan oleh Reksa dana Mega

Dana Syariah, Reksa dana Batasa Syariah, Reksa dana Capital Syariah Flexi, Reksa

dana IPB Syariah, dan Reksa dana Kausar Balance Growth Syariah. Sementara itu

untuk reksa dana berjenis pendapatan tetap kinerja terbaik diperlihatkan oleh Reksa

dana Haji Syariah dan Reksa dana BNI Dana Syariah.

Reksa dana yang memiliki risiko sistemaits lebih kecil dan risiko totalnya

besar akan memiliki nilai Treynor yang tinggi dan nilai Sharpe yang rendah,

mengindikasikan portofolio yang belum terdiversifikasi dengan baik.80 Seperti yang

tertera pada tabel 4.2 di mana reksa dana Batasa Syariah memiliki nilai Treynor

(3.30232) dengan risiko sistematis (-0.02461) dan risiko totalnya (0.06519) tetapi

memiliki nilai Sharpe yang rendah yaitu (-1.24667). Hal ini menunjukkan bahwa

portofolio yang dimiliki Reksa dana Batasa Syariah belum terdiversifikasi dengan

baik.

79 Charles P. Jones, Investment. Hal.614.

80 Ibid.

Page 83: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

B. Pertumbuhan AUM (Asset Under Management) dan Biaya

AUM yang besar merupakan cermin kepercayaan investor terhadap reksa

dana tersebut tinggi, walaupun hal itu tidak selamanya demikian. AUM juga

merupakan salah satu pertimbangan bagi setiap investor untuk masuk atau

berinvestasi di reksa dana tersebut, dengan AUM yang besar investor akan

merasa aman akan keberadaan dananya. Reksa dana yang dipercaya oleh investor

tentu memiliki kinerja pertumbuhan AUM yang positif dan jumlah absolut yang

relatif di atas rata-rata. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap 12

reksa dana jenis campuran dan 4 reksa dana jenis pendapatan tetap selama

periode Januari 2007 s/d Desember 2007. Penulis menemukan kenaikan AUM

tertinggi masing-masing diraih oleh Mega Dana Syariah (624.27%), Mandiri

Investa Syariah Berimbang (343.39%), BNI Dana Plus Syariah (176.67%).

Dengan begitu reksa dana Mega Dana Syariah merupakan superior di kelas

reksa dana jenis campuran. Sedangkan reksa dana yang mengalami penurunan

AUM dialami oleh Batasa Syariah hingga mencapai (29.64%). Penurunan AUM

pada Batasa Syariah ini seiring dengan penurunan return hingga mencapai

negative returns, maka kinerja AUM reksa dana ini termasuk yang inferior.

Untuk reksa dana berjenis pendapatan tetap pertumbuhan AUM tertinggi

adalah Reksa dana Haji Syariah (66.96%), dan untuk pertumbuhan yang paling

lambat dialami Reksa dana PNM Amanah Syariah (10.92%).

Page 84: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

Reksa dana dengan AUM terbaik tentunya reksa dana yang sanggup

mengungguli benchmark rata-rata reksa dana dan mengalami pertumbuhan AUM

yang cukup signifikan

Tabel 4.6 Pertumbuhan AUM Reksa dana Campuran

No. AUM (Rp) AUM (Rp) Growth

NAMA REKSA DANA

Jan' 07 Des' 07 AUM%

1 AAA Amanah Syariah Fund 31.733.135.827 41.919.004.825 32,09

2 Batasa Syariah 122.643.096.452 91.137.036.342 -29,64

3 BNI Dana Plus Syariah 5.343.550.821 14.784.179.637 176,67

4 Capital Syariah Fleksi 59.504.629.059 81.368.278.737 36,74

5 Danareksa Syariah Berimbang 44.570.010.869 66.114.389.626 48,34

6 Euro Peregrine Syariah Balance 1.529.611.505 1.909.903.068 24,86

7 IPB Syariah 16.220.371.507 44.147.477.259 172,17

8 Kausar Balanced Growth Syariah 56.820.240.994 61.260.921.049 7,82

9 Mandiri Investa Syariah Berimbang 15.315.094.665 67.905.834.261 343,39

10 Mega Dana Syariah 15.501.855.980 112.275.385.126 624,27

11 PNM Syariah 84.656.172.904 145.729.621.853 72,14

12 Trim Syariah Berimbang 8.099.060.606 89.745.415.662 100,81

Total 461.936.831.189 818.297.447.445

Rata-Rata 68.191.453.954 134,138

Tabel 4.7 Pertumbuhan AUM Reksa dana Pendapatan Tetap

No. AUM (Rp) AUM (Rp) Growth

NAMA REKSA DANA

Jan' 07 Des' 07 AUM%

1 Big Dana Muamalah 16.586.370.704 22.695.766.501 36,83

2 BNI Dana Syariah 70.743.322.058 80.433.872.200 13,69

3 Haji Syariah 23.849.259.427 39.819.538.253 66,96

4 PNM Amanah Syariah 65.974.721.798 73.178.023.584 10,92

Total 177.153.673.987 176.307.662.285

Rata-Rata 54.031.800.135 32,1

Page 85: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

Berdasarkan data pada tabel 4.6 di atas untuk reksa dana jenis campuran

terdapat reksa dana yang berhasil mengungguli Benchmark, diantaranya adalah

Reksa dana Batasa Syariah, Reksa dana PNM Syariah, Reksa dana Mega Dana

Syariah, dan Reksa dana Capital Syariah Fleksi. Adapun reksa dana yang

pertumbuhannya berada di atas benchmark adalah BNI Dana Plus Syariah, IPB

Syariah, Mega Dana Syariah, dan Mandiri Investa Syariah Berimbang. Reksa dana

Batasa Syariah meskipun AUMnya berada di atas benchmark namun ingat bahwa

reksa dana ini sedang mengalami penurunan AUM, yang mana dalam kurun waktu

satu tahun penurunannya mencapai 29,64%. Sedangkan untuk reksa dana BNI Dana

Plus Syariah dan reksa dana IPB Syariah meskipun AUMnya berada di bawah rata-

rata benchmark namun BNI Dana Plus Syariah dan IPB Syariah mengalami

peningkatan AUM yang besar yang masing-msing mencapai 176.67% dan

172.17%.

Pada reksa dana pendapatan tetap AUM tertinggi diperoleh oleh BNI Dana

Syariah dan PNM Amanah Syariah. Namun kedua reksa dana ini mengalami

pertumbuhan AUM yang lambat, sebaliknya pertumbuhan AUM kalah oleh reksa

dana yang nilai AUMnya berada di bawah benchmark, yaitu diperlihatkan oleh

reksa dana Big Dana Muamalah dan I-Haj Syariah yang masing-masingnya

36.83% dan 66.96%.

Dalam reksa dana dikenal tiga macam biaya, yaitu biaya yang menjadi

beban tanggungan reksa dana, biaya yang mejadi beban Manajer Investasi dan

biaya yang menjadi pemegang UP (Unit Penyertaan). Namun penulis hanya

Page 86: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

menganalisa biaya yang menjadi pemegang UP. Karena biaya inilah yang menjadi

pertimbangan setiap investor sebelum berivestasi, sebab biaya ini dapat

mengurangu nilai UP, baik itu biaya yang dikenakan pada saat membeli reksa dana

maupun pada saat menjual kembali reksa dana. Berdasarkan hasil analisis penulis,

terdapat beberapa reksa dana syariah yang tidak mengenakan biaya sama sekali,

baik itu biaya pembelian maupun biaya penjualan. Hal itu terjadi karena reksa

dana tersebut tidak memakai jasa agent penjualan, sehingga tidak ada biaya yang

harus dikeluarkan oleh pengelola reksa dana tersebut, karena tidak ada biaya yang

harus dikonpensasi. Hal ini seperti yang dilakukan oleh reksa dana Big Dana

Muamalah yang tidak dikelola oleh Bhakti Asset Management ini tidak

mengenakan fee kepada investornya. Setiap reksa dana membebankan biaya yang

beragam kepada investornya, namun biaya-biaya tersebut tidak ada yang lebih dari

2.00%. Dari dua belas reksa dana jenis campuran dan empat reksa dana jenis

pendapatan yang diamati terdapat Mega Dana Syariah dan PNM Syariah yang

menawarkan biaya yang lebih mahal.

Tabel: 4.8 Data Biaya yang dikenakan Reksa dana Campuran

Subscription Redemtion JumlahNo. Reksa dana Fee Fee Biaya 1 AAA Amanah Syariah Fund 1,00% 1,00% 2,00% 2 Batasa Syariah 0,00% 0,00% None 3 BNI Dana Plus Syariah 1,00% 0,00% 1,00% 4 Capital Syariah Fleksi 0.50% 0.50% 1.00% 5 Danareksa Syariah Berimbang 1,00% 0,50% 1.50% 6 Euro Peregrine Syariah Balance 1,00% 1,00% 2,00% 7 IPB Syariah 0,00% 0,00% None

Page 87: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

8 Kausar Balanced Growth Syariah 1,00% 1,00% 2,00%

9 Mandiri Investa Syariah Berimbang 1,00% 1,00% 2,00%

10 Mega Dana Syariah 1,00% 2,00% 3,00%

11 PNM Syariah 3.00% 0,00% 3,00% 12 Trim Syariah Berimbang 1.00% 1.00% 2,00%

Tabel 4.9 Data Biaya yang dikenakan Reksa dana Pendapatan Tetap

Subscription Redemtion JumlahNo. Reksa dana Fee Fee Biaya 1 Big Dana Muamalah 0,00% 0,00% None 2 BNI Dana Syariah 1,00% 0,00% 1,00% 3 Haji Syariah 1,00% 0,50% 1,50% 4 PNM Amanah Syariah 1.00% 1.00% 2,00%

C. Rating Reksa dana Syariah

Untuk mengetahui peringkat reksa dana syariah yang kita miliki berada

pada urutan keberapa dan berapa nilai yang diperoleh reksa dana tersebut. Maka,

angka-angka yang diperoleh dari hasil analisis (analisis kinerja sharpe dan treynor,

analisis AUM dan Growth AUM, dan analisis biaya) kita beri nilai. Nilai-nilainya

adalah sebagai berikut: 81

Tabel 4.10 Skala Penilaian Rating Reksa dana

Persen (%) Nilai 0-10 2

10-32.5 4 32.5-67.5 6 67.5-90 8 90-100 10

81 Bodie. Kane dan Marcus, Investment (New York: McGraw Hill Iwin, 2002), Hal.833.

Page 88: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

Dengan berdasrakan pada tabel 4.11, peringkat reksa dana terbaik ditempati

oleh Mega Dana Syariah. Reksa dana ini berhasil berada di urutan pertama untuk

kategori reksa dana jenis campuran dengan kinerja satu tahun,reksa dana yang

dikelola oleh Mega Capital Indonesia ini, selain menghasilkan return rata-rata

perbulan yang baik juga berhasil melakukan pencapaian kinerja RAR atau risk

adjusted return berdasarkan sharpe ratio dan treynor ratio mencerminkan nilai yang

positif, yaitu nilai sharpe 0,42905 dan nilai treynor 9,22615. Sedangkan dari sisi

return, reksa dana ini membukukan return rata-rata perbulan sebesar 30,793%.

Pencapaian RAR yang positif diikuti pula dengan pertumbuhan dana

kelolaan Mega Dana Syariah. Terhitung dari awal Januari 2007 sampai dengan

akhir Desember 2007 AUM (Asset Under Management) tumbuh hingga mencapai

624,3%, dari Rp.15.501.855.980 pada awal tahun 2007 menjadi

Rp.112.275.385.126 pada Desember 2007.82

Reksa dana Mega Dana Syariah ini mengalokasikan danaya sebagan besar

pada saham, hingga mencapai 67,13%. Dengan sebagian besar investasinya pada

saham-saham Blue Chip, seperti pada saham Agro Lestari sebesar 10,25%, saham

Bukit Asam 10,25%, Bumi Resources 9,22% dan lain-lain. Di samping itu Mega

Dana Syariah menempatkan pula dananya pada obligasi syariah hingga mencapai

15,92%, dan sisanya diinvestasikan pada instrumen pasar uang.

82 Data terakhir bulan Juli 2008 Mega Dana Syariah Asetnya sudah mencapai

Rp.142.329.198,25.

Page 89: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

Pada peringkat kedua dan ketiga untuk kategori jenis yang sama(jenis

campuran) ditempati oleh IPB Syariah dan Capital Syariah Fleksi. Kedua reksa

dana ini menempatkan sebagian besar dananya pada saham. Dari total dana

kelolaan IPB Syariah Rp.44.147.447.259, sekitar 73% dananya ditempatkan pada

saham, 23% pada pasar uang dan 4% pada obligasi. Beberapa saham utama yng

mengisi portofolio IPB Syariah diantaranya Bakrie&Brothers, Bakrieland

Development, Apexindo Pratama Duta dan lain-lain. Sedangkan obligasi yang

dipegang IPB Syariah adalah Apexindo Pratama Duta, Sukuk Ijarah Indosat 2,

Sukuk Ijarah Summarecon dan lain-lain. Dilihat dari kinerja Risk Adjusted Return

kedua reksa dana ini bernilai positif, di mana reksa dana IPB Syariah bernilai

sharpe 0,28956 dan nilai Treynornya 1,38494. Sedangkan reksa dana Capital

Syariah Fleksi memiliki nilai sharpe 0,16687 dan nilai treynornya 2,05626.

Reksa dana Capital Syariah Fleksi juga banyak menempatkan dananya di

saham, hingga mencapai 54,60%, 18,54%nya pada obligas dan sisanya pada PUAS

(pasar uang antar bank syariah). Diantara obligasi utama yang mengisi fortofolio

Capital Syariah Fleksi adalah MPPA Syariah 1 seri 1, PLN Syariah Ijarah 1, Ricky

Putra Syariah Ijarah 1 dan lain-lain. Sedangkan untuk saham, portofolio terbesarnya

dipegang oleh London Sumatera, Telkom, Aneka Tambang dan lain-lain.

Page 90: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

Sementara itu untuk reksa dana berjenis pendapatan tetap, ranking pertama

ditempati oleh BNI Dana Syariah dan peringkat keduanya ditempati oleh reksa

dana PNM Amanah Syariah. Reksa dana BNI Dana Syariah memiliki nilai sharpe

negatif 0,78994 dan nilai treynornya -0,09688. PNM Amanah Syariah memiliki

nilai sharpe -0,39859 dan nilai treynornya -305812. Dari segi AUM BNI Dana

Syariah memiliki AUM lebih besar dibanding ketiga pesaingnya hingga mencapai

Rp 80 miliar, namun pada kurun waktu 2007 reksa dana ini kurang agresip dalam

pemasarnnya sehingga growthnya hanya 13,69%. BNI Dana Syariah menempatkan

hampir seluruh dananya pada obligasi syariah, yang mencapai 98% dan sisanya di

PUAS. Begitu juga untuk PNM Amanah Syariah 98% dananya di portofolio

obligasi syariah dan 0,23% pada PUAS.

Page 91: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Analisis kinerja Sharpe menghasilkan risk adjusted return yang lebih baik

dibanding dengan analisis kinerja Treynor untuk reksa dana syariah jenis

campuran. Tetapi untuk reksa dana syariah jenis pendapatan tetap, pengukur

kinerja Sharpe dan Treynor mencerminkan nilai yang negatif.

2. Metode shrape dan treynor merupakan salah satu cara untuk menilai kinerja

reksa dana syariah yang paling baik. Dengan metode Sharpe dan Treynor

investor dapat memperoleh gambaran risk adjusted return (risiko yang

diganti/disesuaikan dengan return). Disamping itu perlu diperhatikan juga

hal-hal sebagai berikut:

• Besar kecilnya AUM (asset under management), AUM yang besar

menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap reksa dana

tersebut tinggi dan dengan AUM yang besar likuiditas akan selalu terjaga.

• Growth AUM, pertumbuhan AUM yang positif dan signifikan

mencerminkan kinerja marketing yang agresif dan terhindar dari

redemtion secara besar-besaran.

Page 92: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

• Faktor biaya, ini penting diperhatikan, karena dapat mengurangi nilai

investasi kita.

3. Berdasarkan hasil pemeringkatan yang penulis lakukan dengan menggunakan

metode sharpe dan treynor selama tahun 2007, maka menempatkan reksa

dana Mega Dana Syariah sebagai yang terbaik untuk kelas reksa dana syariah

jenis campuran. Produk dari Mega Capital Indonesia ini berhasil menjadi

yang terbaik. AUM (asset under management) yang besar dan pertumbuhan

AUM yang positif dan signifikan sesuai dengan return yang diberikan reksa

dana ini. Sementara itu untuk reksa dana jenis pendapatan tetap, reksa dana

terbaik ditempati oleh BNI Dana Syariah, reksa dana produk BNI Securities

yang dikelola oleh Manajer Investasi Bapak Sugeng Sugiharto ini berhasil

menjadi yang terbaik.

B. Saran

1. Pengukur kinerja baik indeks sharpe maupun indeks treynor, merupakan

pengukur kinerja yang saling melengkapi satu sama lain, meskipun

memberikan informasi yang sedikit berbeda, tapi dari kedua pengukur ini

dapat diketahui portofolio yang tidak terdiversifikasi dengan baik akan

mendapat nilai yang tinggi untuk indeks treynor, namun lebih rendah untuk

indeks sharpe. Sedangkan portofolio yang terdiversifikasi dengan baik akan

mendapat nilai yang relative sama untuk kedua jenis pengukur ini. Perbedaan

peringkat/nilai pada kedua jenis pengukur ini, menunjukkan perbedaan baik

Page 93: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

atau buruknya diversifikasi portofolio relative terhadap portofolio sejenis.

Oleh karenanya, sebaiknya kedua pengukur ini digunakan secara bersamaan.

2. Sebelum berivestasi di reksa dana syariah, Pahami betul segala risiko-risiko

dan baca dengan cermat isi prospektus.

3. Selain data-data kuantitatif yang perlu diperhatikan oleh investor, tentunya

penting juga memperhatikan data-data kualitatif dari suatu reksa dana, seperti

kebijakan investasi dan kecocokannya terhadap tujuan investasi, kenyamanan

dalam berinvestasi, kemudahan dalam bertransaksi, dan juga kepercayaan diri

kita kepada pengelola dana.

4. Agar reksa dana syariah dapat tumbuh lebih maju diperlukan peran agresif

marketing. Kerjasama dengan perbankan sebagai agent of sales akan lebih

efektif. Karena perbankan dengan jaringan cabang-cabangnya yang sampai ke

pelosok kecamatan, sehingga dapat meningkatkan pengenalan masyarakat

terhadap reksa dana syariah.

5. Agar industri reksa dana syariah dapat lebih berkembang. Maka, Manajer

Investasi harus membangun kepercayaan dari pemilik uang (investor) yang

memepercayakan dana dalam portofolio investasi yang sedang dikelola.

Dengan cara, melakukan transfaransi dalam meberikan gambaran risk dan

return kepada nasabah atau investor, laporan keuangan, dan peruntukan

investasinya dan juga portofolio yang dipegang.

6. Diperlukan kebijakan-kebijakan yang memihak dari pemerintah, dalam hal ini

adalah Bapepam-LK untuk ikut memajukan industri reksa dana syariah

Page 94: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

melalui pengurangan pajak bagi reksa dana syariah yang sudah berumur lima

tahun dan sudah membayar zakat.

7. Untuk menjaga tingkat likuiditas, pemerintah harus menerbitkan repo syariah.

Hal ini untuk penyedia likuiditas (standby buyer) dan sebagai jaga-jaga

apabila ada Manajer Investasi mengalami kesulitan dana akibat besarnya

redemption.

Page 95: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

DAFTAR PUSTAKA

Capital Market Society of Indonesia. Dana dan Investasi. Jakarta: Bapepam, 1997.

Bodie. Kane & Marcus. Investmen. New York: McGraw Hill & Irwin, 2002.

BriepCase Book Edukasi Profesional Syariah. Investasi Halal di Reksa Dana

Syariah. Jakarta: Renaisan, 2005.

Budi S. Eko. Menjadi Kaya Melalui Reksa Dana. Jakarta: Elex Media Komputindo,

2008.

Djarmadji Tjipto & Fachruddin Henri. Pasar Modal Indonesia: Pendekatan Tanya

Jawab. Jakarta: Salemba Empat, 2001.

Dwiyanti Vonny,.Wawasan Bursa Saham. Jogyakarta: Universitas Atma Jaya, 1999.

E. Cahyono. Jaka. Cara Jitu Menarik Untung di Reksa Dana. Jakarta: Elex Media

Komputindo, 2001.

F. Sharpe. William, J. Alexander. Gordon. dkk. Investasi. Jakarta: PT. Indeks, 2005.

Fabozzi, Frank. Manajer Investasi. Jakarta: Salemba Empat, 2005.

Fatwa DSN No. 20/DSN-MUI/2001. Pedoman Pelaksanaan Investasi untuk Reksa

Dana Syariah. 2001.

Page 96: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

Ghazali Ahmad. Mengenal dan Memilih Produk Investasi Syariah. Jakarta: Elex

Media Komputindo, 2004.

Ghufron. Sofiniyah. Briep Case Book Edukasi Profesional Sistem Keuangan dan

Investasi Syariah. Jakarta: Renaisan, 2005.

Halim. Abdul. Analisis Investasi. Jakarta: Salemba Empat, 2000.

Huda, Nurul & Edwin N. Mustafa. Investasi pada Pasar Modal Syariah. Jakarta:

Prenada media Group, 2007.

Jogianto, Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Jogyakarta: BPFE, 2003.

Jones P. Charles. Investment. New York: John Willey & Soon, 2007.

Manurung A. Haymans. Reksa Dana. Jakarta: Adler Manurung Press, 2003.

P. Pratomo. Eko. Menjadi Kaya Melalui Reksa Dana, Jakarta, Elex Media

Komputindo, 2008.

Priyo Eko & Nugraha. Ubaidilah, Hendri, Reksadana Solusi Perencanaan Investasi

di Era Modern. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2002.

Pusat Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Depdikbud. Kamus Besar Indonesia.

Jakarta balai Pustaka, 1999.

R. Crabb, Peter. Finance & Investment Using the Wall Steet journal. New York: Mc

Graw Hill & Irwin, 2003.

Rivai. Veithzal. Prof. Dr. H. Bank and Financial Institution Management:

Conventional and Sharia System. Jakarta: Raja Grafindo Press, 2007.

Rodoni. Ahmad. Dr. & Yong Otman. Analisis Investasi & Teori Portofolio. Jakarta:

Raja Grafindo Persada, 2002.

Page 97: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

Sudarsono Heri. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah: Deskripsi dan Ilustrasi.

Jogyakarta: Ekanusia, 2007.

Tandelin. Eduardus. Analisis Investasi dan Manjemen Portofolio. Jogyakarta:P

BPFE, 2001.

Harahap, Subur, Kinerja Indeks Islam Lebih Baik,

http://perencanaankeuangansyariah.blogspot.com. Januari, 2008

Ngapon, Pasar Modal Syariah, http://pasarmodalsyariah1.blogspot.com,bagian-1,

2006.

Page 98: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

NAB NAB REKSADA

No. NAMA / JENIS REKSADANA DES' 06 JAN FEB MAR

Campuran 1 AAA Amanah Syariah Fund 27.059.342.435 27.059.342.435 32.984.429.268 35.191.529.480 2 Batasa Syariah 118.152.657.248 122.643.096.452 121.932.428.448 127.737.506.491 3 BNI Dana Plus Syariah 5.347.057.148 5.343.550.821 808.413.443 7.586.402.325 4 Capital Syariah Fleksi 60.673.390.922 59.504.629.059 33.118.238.103 70.915.219.802 5 Danareksa Syariah Berimbang 30.897.566.692 44.570.010.869 44.953.034.556 46.531.697.824 6 Euro Peregrine Syariah Balance 1.521.455.251 1.529.611.505 1.589.054.709 1.867.105.354 7 IPB Syariah 15.854.428.925 16.220.371.507 16.345.565.161 1.004.845.525

8 Kausar Balanced Growth Syariah 41.251.902.643 56.820.240.994 59.214.615.384 59.843.474.480

9 Mandiri Investa Syariah Berimbang (BSM Investa Berimbang) 14.040.887.254 15.315.094.665 16.656.380.801 17.283.077.184

10 Mega Dana Syariah 13.568.475.839 15.501.855.980 5.908.679.546 16.094.355.078 11 PNM Syariah 87.497.669.092 84.656.172.904 82.930.089.820 81.593.004.422 12 Trim Syariah Berimbang 2.490.288.022 8.099.060.606 8.367.159.608 8.940.871.306 Pendapatan Tetap 13 Big Dana Muamalah (Big D Syariah) 24.977.253.351 16.586.370.704 16.827.534.650 16.528.768.596 14 BNI Dana Syariah 70.877.545.337 70.743.322.058 71.047.282.938 73.167.232.773 15 Haji Syariah 22.857.394.205 23.849.259.427 24.089.390.323 24.427.188.590 16 PNM Amanah Syariah 63.457.445.318 65.974.721.798 75.294.505.017 77.066.689.498

No. NAMA / JENIS REKSADANA NAB REKSADANA TAHUN 2007

JUL AUG SEP OCT Campuran

Page 99: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

1 AAA Amanah Syariah Fund 34.871.719.922 35.263.866.882 36.493.433.986 37.389.973.120 2 Batasa Syariah 104.736.876.190 107.630.507.765 109.598.615.879 113.449.453.520 3 BNI Dana Plus Syariah 15.316.352.786 14.362.943.512 15.695.020.884 16.454.217.579 4 Capital Syariah Fleksi 76.771.265.665 76.781.781.211 81.438.922.114 82.505.592.890 5 Danareksa Syariah Berimbang 45.038.294.905 51.329.065.209 46.884.808.435 55.414.518.022 6 Euro Peregrine Syariah Balance 2.392.439.107 2.262.121.982 2.400.744.278 2.828.322.274 7 IPB Syariah 24.022.947.639 26.330.207.305 30.230.586.673 32.596.435.800

8 Kausar Balanced Growth Syariah 50.540.771.284 49.422.527.821 48.697.946.928 52.987.165.682

9 Mandiri Investa Syariah Berimbang (BSM Investa Berimbang) 29.730.859.173 34.464.752.007 34.683.688.773 44.409.657.931

10 Mega Dana Syariah 47.152.661.958 51.796.688.173 59.551.020.760 57.553.082.196

11 PNM Syariah 75.740.411.563 48.861.324.814 83.969.504.198 101.731.388.595 12 Trim Syariah Berimbang 52.805.648.687 52.716.063.991 60.891.533.183 67.727.301.783 Pendapatan Tetap 13 Big Dana Muamalah (Big D Syariah) 19.923.324.808 15.539.466.261 15.224.838.703 18.843.446.708 14 BNI Dana Syariah 94.201.008.711 86.426.752.276 81.681.852.880 85.603.356.439 15 Haji Syariah 30.312.105.805 33.808.839.958 34.889.993.319 34.950.941.500 16 PNM Amanah Syariah 56.894.631.385 48.861.324.814 53.271.754.154 53.502.985.802

Page 100: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia

Tabel 4.11

Rating Reksadana Syariah

Risk & Return AUM (Rp) Nilai Nilai Struktur Biaya Jumlah NilaiSharpe Treynor Nilai AUM Growth Growth Biaya Biaya Biaya Biaya

Ranking

Reksadana

Ratio Nilai

Ratio Des'07 % Pembelian Penjualan Campuran

1 Mega Dana Syariah -0.53946 4 9.22615 10 112.275.385.126 10 624.3 10 1,00% 2,00% 3,00% 8 2 IPB Syariah -1.24667 4 1.38494 10 44.147.477.259 4 172.2 10 0,00% 0,00% None 10 3 Capital Syariah Fleksi 0.32471 4 2.05626 10 81.368.278.737 8 36.74 4 0.50% 0.50% 1.00% 10 4 Mandiri Investa Syariah

Berimbang 0.16687 8 -3.2735 2 67.905.834.261 4 343.4 10 1,00% 1,00% 2,00% 10 5 Trim Syariah Berimbang 0.11299 4 -16.447 2 89.745.415.662 8 100.8 10 1.00% 1.00% 2,00% 10 6 BNI Dana Plus Syariah -0.19691 8 0.12047 4 14.784.179.637 4 176.7 10 1,00% 0,00% 1,00% 10 7 Batasa Syariah 0.28956 2 3.30232 10 91.137.036.342 10 -29.64 2 0,00% 0,00% None 10 8 PNM Syariah -0.28838 2 0.08525 2 145.729.621.853 10 72.14 8 3.00% 0,00% 3,00% 8 9 Danareksa Syariah Berimbang 0.77331 4 -0.4737 2 66.114.389.626 4 48.34 4 1,00% 0,50% 1.50% 10

10 Kausar Balanced Growth Syariah 0.42905 2 0.37719 4 61.260.921.049 4 172.2 2 1,00% 1,00% 2,00% 10

11 Euro Peregrine Syariah Balance 0.0371 2 -0.2631 4 1.909.903.068 2 24.86 4 1,00% 1,00% 2,00% 10 12 AAA Amanah Syariah Fund 0.56728 2 0.10242 2 41.919.004.825 4 32.09 4 1,00% 1,00% 2,00% 10

Pendapatan Tetap 1 BNI Dana Syariah -0.35442 2 -0.0969 2 80.433.872.200 8 13.69 4 1,00% 0,00% 1,00% 10 2 PNM Amanah Syariah -0.78994 2 -3.0581 2 73.178.023.584 8 10.92 4 1.00% 1.00% 2,00% 10 3 Haji Syariah -0.45198 2 0.10861 4 39.819.538.253 4 66.96 4 1,00% 0,50% 1,50% 10 4 Big Dana Muamalah -0.39859 2 -0.2777 2 22.695.766.501 4 36.83 4 0,00% 0,00% None 10

Page 101: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia
Page 102: ANALISI KINERJA REKSA DANA SYARIAH DENGAN METODE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7594/1/MUSTAQIM... · Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia