analisa-proses-interaksi

13
Analisa Proses Interaksi Nama : Ny.D Ruang : Puri Anggrek Tanggal : 13 April 2011 Pertemuan : 1 (BHSP) Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal Analisa berpusat pada klien Analisa berpusat pada perawat Rasional P:selamat pagi bu….. K:selamat pagi mbak…… P: perkenalkan nama saya Ulfi Yuniati biasa dipanggil ulfi. Saya mahasiswa dari unmuh dan saya disini bertugas merawat ibu. Bagaimana sekarang kita P:kontak mata hangat,berjabat tangan dan mendekati klien K:kontak mata kurang lalu menunduk dan berdiri pelan-pelan menghampiri perawat P:kontak mata hangat dan berjabat tangan K:klien memperhatikan Merasa terkejut disapa oleh perawat Klien berdiri mendekatai perawat agak ragu Berharap klien mau berkenalan dengan perawat Berharap klien mau duduk disamping perawat Ucapan salam dapat menimbulkan hubungan saling percaya Untuk menimbulkan rasa percaya bagi klien terlebih dahulu perawat memperkenalkan diri

Upload: kokorostu-mastemamma

Post on 12-Aug-2015

46 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Analisa-Proses-Interaksi

Analisa Proses Interaksi

Nama : Ny.D

Ruang : Puri Anggrek

Tanggal : 13 April 2011

Pertemuan : 1 (BHSP)

Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal Analisa berpusat pada klien Analisa berpusat pada

perawat

Rasional

P:selamat pagi bu…..

K:selamat pagi mbak……

P: perkenalkan nama saya Ulfi

Yuniati biasa dipanggil ulfi. Saya

mahasiswa dari unmuh dan saya

disini bertugas merawat ibu.

Bagaimana sekarang kita ngobrol

15 menit,apa ibu bersedia?

K:iya

P:baiklah, tadi saya sudah

memperkenalkan nama

saya,sekarang gentian ibu

perkenalkan diri ibu

K:nama saya “D”. saya senang

P:kontak mata

hangat,berjabat tangan dan

mendekati klien

K:kontak mata kurang lalu

menunduk dan berdiri pelan-

pelan menghampiri perawat

P:kontak mata hangat dan

berjabat tangan

K:klien memperhatikan

perawat dan membalas jabat

tangan

P:kontak mata hangat,

bernada lambat, tangan

mempersilahkan menjawab

K:kontak mata kurang,

Merasa terkejut disapa oleh

perawat

Klien berdiri mendekatai

perawat agak ragu

Klien menjawab dengan

lancar

Berharap klien mau

berkenalan dengan perawat

Berharap klien mau duduk

disamping perawat

Perawat masih berharap

dapat melangsungkan

perkenalan

Ucapan salam dapat

menimbulkan hubungan

saling percaya

Untuk menimbulkan rasa

percaya bagi klien

terlebih dahulu perawat

memperkenalkan diri

Menyebutkan nama

menandakan kesediaan

menerima hubungan

Page 2: Analisa-Proses-Interaksi

dipanggil D, umur saya 57 tahun.

P:ibu ingat siapa yang membawa ibu

kesini?

K:keluarga saya.

P:sebelum dibawa kesini, apakah

dirumah ada masalah. Coba ibu

ceritakan apa alas an ibu masuk

sini?

K:saya sering ngomel-ngomel

sendiri, dirumah saya sering

melihat sosok raksasa yang

menyuruh saya puasa 30 hari dan

kalau saya lapar tidak boleh makan

tapi hanya boleh minum segelas air

saja.

P:selama disini kegiatan apa saja

yang ibu lakukan?

K:saya tadi bangun jam 6 tidak solat

subuh karena kesiangan, makan,

mandi, minum obat, olah raga dan

terus sekarang saya ngobrol dengan

mbak.

P:baiklah, pertemuan ini kita akhiri

dulu. Besok kita lanjutkan lagi ya?

K:iya,saya tunggu ya besok.

kemudian menunduk

P:mempertahankan kontak

mata dan mempersilahkan

klien untuk menjawab

K:kontak mata kurang

P:mempertahankan kontak

mata dan suara memohon

K:kontak mata kurang dan

menunduk

P:mempertahankan kontak

mata dan mempersilahkan

klien menjawab pertanyaan

K:kontak mata kurang dan

tampak hati-hati untuk

menjawab pertanyaan

P:mempertahankan kontak

mata dan menjabat tangan

klien

Klien terkesan hati-hati

berbicara

Ada keinginan untuk

mengungkapkan perasaannya

Klien mampu mengungkapkan

perasaannya

Senang diajak ngobrol

Berharap klein menjawab

pertanyaan

Berharap klien

mengungkapkan

perasaannya

Berharap klien menjawab

pertanyaan

Senang interaksi BHSP

berjalan lancar

Menggali masalah klen

Menggali masalah klien

Meningkatkan hubungan

saling percaya

Meningkatkan hubungan

saling percaya

Page 3: Analisa-Proses-Interaksi

P:saya harap ibu D mengingat nama

saya dan apabila bertemu saya

dijalan ibu bisa menyapa saya?

K:iya, mbak.

K:tersenyum dan membalas

jabat tangan perawat

P:tersenyum

K:balas tersenyum Senang namanya dikenal Senang interaksi

perkenalan selesai dengan

lancar

Terminasi yang

disepakati dapat menjalin

hubungan saling percaya

Analisa Proses Interaksi

Page 4: Analisa-Proses-Interaksi

Nama : Ny.D

Ruang : Puri Anggrek

Tanggal : 14 April 2011

Pertemuan : 2 (SP1)

Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal Analisa berpusat pada klien Analisa berpusat pada

perawat

Rasional

P:selamat pagi bu…

K:selamat pagi mbak…

P:masih ingat dengan saya?

K:iya, masih mbak ulfi y?

P:iya,ibu benar.

P:nah, coba ibu ceritakan bagaimana

perasaan ibu saat ini?

K:saya itu binggung keluarga saya

mau nginep dirumah. Binggung mau

dimasakin apa? Anak saya minta

uang 5 juta. Pokoknya banyaklah

yang saya pikirkan.

P:apa ibu masih melihat raksasa di

kamar ibu?

K:iy,masih makanya itu saya takut

membuka mata

P:kontak mata hangat dan

menjabat tangan klien

K:bangun pelan-pelan dan

berdiri

P:kontak mata hangat

K:kontak mata kurang dan

membalas jabat tangan

perawat

P: mempertahankan kontak

mata dan mempersilahkan

klien menjawab

K:kontak mata kurang dan

menjawab dengan ragu

P: mempertahankan kontak

mata dan mempersilahkan

klien menjawab

K:kontak mata kurang dan

Menoleh ke arah perawat

Klien menjawab pertanyaan

dengan lancar

Klien menjawab dengan nada

pelan dan tampak

kebinggungan

Klien menjawab dengan suara

memelan

Senang klien mempu

menjawab salam

Senang klien mengingat

nama perawat

Senang klien mampu

menjawab pertanyaan

Berharap klien menjawab

pertanyaan

Ucapan sebagai tanda

awal terjadinya BHSP

Menggali ingatan klien

Mempertahankan

hubungan saling percaya

Menggali masalah klien

Page 5: Analisa-Proses-Interaksi

P:kemudian raksasa itu menyuruh

ibu apa?

K:raksasa itu menyuruh saya diam

dan tidak boleh berbicara dengan

siapapun.

P:apa ibu menuruti raksasa itu?

K:iya mbak, karena saya takut.

P:kapan biasanya raksasa itu

muncul?

K:biasanya raksasa itu muncul pada

waktu malam hari sekitar jam

23.00WIB

P:oh ya sudah kalau begitu. Terima

kasih sudah mau berbincang-bincang

dengan saya. Saya harap besok ibu

mau berbincang-bincang lagi dengan

saya.

K:iya saya mau sekali, saya senang

diajak mengobrol.

P:sampai ketemu besok y bu….

K:iya terima kasih.

menjawab dengan ragu

P:mempertahankan kontak

mata dan mempersilahkan

menjawab

K:menjawab dengan ragu-

ragu

P:mempertahankan kontak

mata dan mempersilahkan

menjawab

K:menjawab dengan suara

memelan

P:mempertahankan kontak

mata dan mempersilahkan

menjawab

K:menjawab dengan ragu-

ragu

P:mempertahankan kontak

mata dan menjabat tangan

klien

K:tersenyum dan membalas

jabat tangan perawat

P:melambaikan tangan

K:membalas lambaian

tangan perawat

Tampak ketakutan dan

gelisah

Tampak ketakutan, gelisah

dan ragu-ragu untuk

menjawab

Ada keraguan dalam

menjawab pertanyaan

Senang diajak ngobrol

meskipun agak ragu dalam

menjawab pertanyan

Berharap klien menjawab

pertanyaan

Berharap klien menjawab

pertanyaan

Berharap menjawab

pertanyaan

Senang fase terminasi

dicapai dengan baik

Menggali masalah klien

Menggali masalah klien

Menggali masalah klien

Terminasi yang

disepakati dapat menjalin

hubungan saling percaya

Analisa Proses Interaksi

Page 6: Analisa-Proses-Interaksi

Nama : Ny.D

Ruang : Puri Anggrek

Tanggal : 15 April 2011

Pertemuan : 3 (SP2)

Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal Analisa berpusat pada klien Analisa berpusat pada

perawat

Rasional

P:selamat pagi bu…

K:selamat pagi mbak…

P:masih ingat dengan saya?

K:iya, masih mbak ulfi y?

P:iya,ibu benar.

P:nah, coba ibu ceritakan bagaimana

perasaan ibu saat ini?

K:baik. Tadi malam tidurnya

nyenyak.

P:klihatan ibu bingung ne. ayo

ceritakan mulai dari kegiatan ibu

hari ini.

k. Dari bangun tidur , saya mandi,

berolahraga, makan, menonton tv.

P:kemarin ibu diajari cara

mengontrol

P:kontak mata hangat dan

menjabat tangan klien

K:bangun pelan-pelan dan

berdiri

P:kontak mata hangat

K:kontak mata kurang dan

membalas jabat tangan

perawat

P: mempertahankan kontak

mata dan mempersilahkan

klien menjawab

K:kontak mata kurang dan

menjawab dengan ragu

Kontak mata tenang dan

tersenyum.

Kontak mata menghadap

Menoleh ke arah perawat

Klien menjawab pertanyaan

dengan lancar

Klien menjawab dengan nada

pelan dan tampak

kebinggungan

Klien menjawab dan

menceritakannya dari

bangaun tidur sampai tidur

Senang klien mempu

menjawab salam

Senang klien mengingat

nama perawat

Senang klien mampu

menjawab pertanyaan

Merasa senag klien

menjawab dan

menceritakannya.

Ucapan sebagai tanda

awal terjadinya BHSP

Menggali ingatan klien

Mempertahankan

hubungan saling percaya

Mennggali ingatan klien

Mepertahan cara

Page 7: Analisa-Proses-Interaksi

halusinasinya.Bagaimana cara

menghardik halusinasinya?

K: caranya menyuruh pergi dan aq

gak mau berbicara.

P: Sekarang pakek cara yang kedua

untuk mengontrol halusinasi yaitu

dengan cara bercakap- cakap dengan

orang lain.

K:Klien mengikuti dan

mempraktekkan.

P: baiklah, pertemuan ini kita akhiri

dulu. Besok kita lanjutkan lagi ya?

K: iya,saya tunggu ya besok.

P: terimaksih ya bu.

K: ya sama- sama.

keperawat.

Klien sambil menggerakkan

tangannya.

Kontak mata melihat

keperawat .

Mempragakan dan

mengikutinya.

kontak mata hangat, bernada

lambat, tangan

mempersilahkan menjawab

K:kontak mata kurang,

kemudian menunduk

Kontak mata hangat

Kepala mengangguk-

ngangguk.

lagi.

Klien mempraktekkannya

cara mengontrol halusinasi.

Klien menyepakati

Klien menjawab.

Perawat senang melihat

klien mempraktekkannya.

Perawat senang melihat klien menyepakati.

Perawat senang klien bisa menjawab.

mengontrol halusinasi.

Mempertahankan cara

mengontrol halusinasi

Melatih kontrak waktu.

Termakasih merupakan

tand ucapan kepada

klien.sss

Analisa Proses Interaksi

Page 8: Analisa-Proses-Interaksi

Nama : Ny.D

Ruang : Puri Anggrek

Tanggal : 16 April 2011

Pertemuan : 4 (SP2)

Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal Analisa berpusat pada klien Analisa berpusat pada

perawat

Rasional

P:selamat pagi bu…

K:selamat pagi mbak…

P:masih ingat dengan saya?

K:iya, masih mbak ulfi y?

P:iya,ibu benar.

P:nah, coba ibu ceritakan bagaimana

perasaan ibu saat ini?

K:baik. Tadi malam tidurnya

nyenyak.

P:klihatan ibu bingung ne. ayo

ceritakan mulai dari kegiatan ibu

hari ini.

k. Dari bangun tidur , saya mandi,

berolahraga, makan, menonton tv.

P:kemarin ibu diajari cara

P:kontak mata hangat dan

menjabat tangan klien

K:bangun pelan-pelan dan

berdiri

P:kontak mata hangat

K:kontak mata kurang dan

membalas jabat tangan

perawat

P: mempertahankan kontak

mata dan mempersilahkan

klien menjawab

K:kontak mata kurang dan

menjawab dengan ragu

Kontak mata tenang dan

tersenyum.

Kontak mata menghadap

Menoleh ke arah perawat

Klien menjawab pertanyaan

dengan lancar

Klien menjawab dengan nada

pelan dan tampak

kebinggungan

Klien menjawab dan

menceritakannya dari

bangaun tidur sampai tidur

Senang klien mempu

menjawab salam

Senang klien mengingat

nama perawat

Senang klien mampu

menjawab pertanyaan

Merasa senag klien

menjawab dan

Ucapan sebagai tanda

awal terjadinya BHSP

Menggali ingatan klien

Mempertahankan

hubungan saling percaya

Mennggali ingatan klien

Mepertahan cara

Page 9: Analisa-Proses-Interaksi

mengontrol

halusinasinya.Bagaimana cara

menghardik halusinasinya?

K: caranya menyuruh pergi dan aq

gak mau berbicara.

P: Sekarang pakek cara yang kedua

untuk mengontrol halusinasi yaitu

dengan cara bercakap- cakap dengan

orang lain.

K:Klien mengikuti dan

mempraktekkan.

P: baiklah, pertemuan ini kita akhiri

dulu. Besok kita lanjutkan lagi ya?

K: iya,saya tunggu ya besok.

P: terimaksih ya bu.

K: ya sama- sama.

keperawat.

Klien sambil menggerakkan

tangannya.

Kontak mata melihat

keperawat .

Mempragakan dan

mengikutinya.

kontak mata hangat, bernada

lambat, tangan

mempersilahkan menjawab

K:kontak mata kurang,

kemudian menunduk

Kontak mata hangat

Kepala mengangguk-

ngangguk.

lagi.

Klien mempraktekkannya

cara mengontrol halusinasi.

Klien menyepakati

Klien menjawab.

menceritakannya.

Perawat senang melihat

klien mempraktekkannya.

Perawat senang melihat klien menyepakati.

Perawat senang klien bisa menjawab.

mengontrol halusinasi.

Mempertahankan cara

mengontrol halusinasi

Melatih kontrak waktu.

Termakasih merupakan

tand ucapan kepada

klien.sss