analisa kelayakan pengembangan usaha spbu 2430222

8/19/2019 Analisa Kelayakan Pengembangan Usaha Spbu 2430222

1/53

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Permasalahan

Pada era globalisasi saat ini, tingginya tingkat persaingan menjadi salah satu

kendala yang harus dihadapi oleh perusahaan. Banyaknya perusahaan SPBU

bermunculan mengakibatkan persaingan semakin ketat. Berbagai macam cara

ditempuh oleh perusahaan untuk mempertahankan keberadaannya. Pihak

pengelola SPBU melakukan pengembangan dengan memberikan tambahan

fasilitas bagi konsumen SPBU. Berdasarkan dari aturan yang diberikan oleh pihak

Pertamina yang hanya memberikan alternatif pilihan sebanyak tiga pilihan yaitu

tempat pencucian kendaraan, minimarket , dan rumah makan. Dari ketiga alternatif

tersebut pihak SPBU diberikan kebebasan untuk menentukan jenis fasilitas yang

hendak ditambahkan. Dari beberapa alternatif tersebut yang akan kita bahas yaitu

alternatif pembuatan minimarket. Dikarenakan keterbatasan sisa lahan yang ada.

Dengan adanya pemikiran terhadap pengembangan alternatif fasilitas tersebut,

maka perlu dilakukan analisa kelayakan terhadap alternatif minimarket tersebut.

Pelaksanaan terhadap analisa kelayakan proyek ini sendiri meliputi empat aspek

utama yang harus diperhitungkan yaitu aspek pasar, aspek teknis, aspek

manajemen, dan juga aspek keuangan.

Aspek pasar berfungsi menghubungkan manajemen suatu organisasi dengan

pasar yang bersangkutan melalui informasi. Selanjutnya, informasi ini digunakan

untuk mengidentifikasi kesempatan serta permasalahan yang berkaitan dengan

pasar dan pemasaran. Dengan demikian hal itu diharapkan dapat meningkatkan

1


2/53

kualitas keputusankeputusan yang akan diambil.

Aspek teknis dalam studi kelayakan dimaksudkan untuk memberikan batasan

atas garis besar parameterparameter teknis yang berkaitan dengan per!ujudan

fisik proyek, pengkajian aspek teknis amat erat hubungannya dengan aspekaspek

lain, terutama aspek ekonomi, finansial, dan pasar.

Aspek keuangan keputusan untuk melakukan in"estasi yang menyangkut

sejumlah besar dana dengan harapan mendapatkan keuntungan dalam jangka

panjang, seringkali berdampak besar terhadap kelangsungan hidup suatu

perusahaan.

Aspek manajemen, dari sejumlah pemikiran manajemen modern, sedikitnya

dua yang merupakan dasar dari konsep manajemen proyek dan operasi. #edua

pemikiran manajemen itu adalah manajemen klasik dan pemikiran sistem.

$soeharto, imam %&&1'

Analisa kelayakan tersebut digunakan untuk mengetahui dan menganalisa

apakah suatu alternatif ( proyek layak untuk dijalankan atau tidak, sehingga dapat

meminimalkan resiko dalam berin"estasi.

1.2 Perumusan Masalah

%


3/53

Pada kesempatan kali ini, yang menjadi topik pembahasan adalah mengenai

ANALISA KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA SPBU 2!"222

MUNA berlokasi di jalan A.)ani 1*&& Plaju Palembang. Dengan latar belakang

keadaan SPBU yang seperti ini maka didapat permasalahanpermasalahan yang

dihadapi dalam mengambil suatu keputusan +

Permasalahanpermasalahan yang dihadapi dalam pengambilan keputusan

adalah +

• aktor apa saja yang diperlukan untuk menunjang fasilitas pembuatan

minimarket tersebut.

• Aspek pasar apa saja yang diperlukan untuk menunjang pemilihan suatu

usaha minimarket tersebut.

• Aspek teknis apa saja yang perlu diperhitungkan untuk terlaksananya

usaha tersebut.

• Dari sisi manajemen, perlu diketahui jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan.

• Dari sisi keuangan, perlu diketahui besarnya modal yang dibutuhkan, serta

probabilitas dari usaha tersebut.

Bagaimanakah perusahaan dapat memilih pengembangan pembuatan

minimarket untuk meningkatkan keuntungan dan juga semakin meningkatkan

kepuasan konsumen SPBU -

1.! Batasan Masalah

*


4/53

Untuk menghindari pembahasan yang terlalu luas, maka ruang lingkup

permasalahan dibatasi sebagai berikut+

• Penelitian dilakukan pada SPBU %*&%%% /U0A Plaju Palembang.

• Alternatif fasilitas hanya dilakukan pada jenis minimarket.

• Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode studi kelayakan,

yaitu metode + Analisa Pasar, Total Project cost, Depresiasi, Analisa BP,

/A22, 0P3, Payback Period.

• Pengolahan data penelitian, dilakukan dengan melakukan !a!ancara.

• Dalam perencanaan tidak diperhitungkan faktor lingkungan yang berubah,

baik lingkungan ekonomi, sosial, budaya, bahkan politik.

1. #u$uan Penel%t%an

4ujuan penelitian yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah+

• Agar dapat mengetahui kondisi perkembangan SPBU saat ini.

• Dapat mengetahui apakah jenis fasilitas minimarket sesungguhnya tepat untuk

didirikan di SPBU saat ini beserta faktorfaktor penunjangnya.

• Dapat mengetahui aspek pasar dari masingmasing alternatif yang ada, yang

dapat mempengaruhi proses pengambilan keputusan.

• Dapat mengetahui aspek teknis dari masingmasing alternatif yang ada, yang

dapat mempengaruhi proses pengambilan keputusan.

• Dapat mengetahui aspek manajemen dari masingmasing alternatif yang ada,

yang dapat mempengaruhi proses pengambilan keputusan.

• Dapat mengetahui aspek keuangan dari masingmasing alternatif yang ada,


5/53

yang dapat mempengaruhi proses pengambilan keputusan.

1.& Man'aat Penel%t%an

Penelitian 4ugas Akhir memberikan manfaat terutama bagi mahasis!a, bagi

pihak Perguruan 4inggi juga perusahaan yang bersangkutan.

1. Bagi /ahasis!a, Dapat meningkatkan !a!asan mahasis!a terhadap

kondisi nyata perusahaan, dan dapat menambah kemampuan, serta

keyakinan akan teori yang diperoleh dari perkuliahan.

%. Bagi Perguruan 4inggi, 4ercipta pola kemitraan yang baik dengan

perusahaan tempat mahasis!a melaksanakan Penelitian 4ugas Akhir

mengenai berbagai persoalan yang muncul untuk kemudian di cari solusi

bersama yang lebih baik.

*. Bagi Perusahaan, Adanya masukan bermanfaat yang dapat digunakan

untuk meningkatkan produkti"itas perusahaan sesuai dengan hasil

pengamatan yang dilakukan mahasis!a selama melaksanakan Penelitian

4ugas Akhir.

BAB II

5


6/53

6

#IN(AUAN PUS#AKA

2.1 Pengert%an Stu)% Kela*akan

Studi kelayakan adalah suatu kegiatan yang mempelajari secara mendalam

tentang suatu kegiatan, atau usaha atau bisnis yang akan dijalankan, dalam rangka

menentukan layak atau tidak usaha tersebut dijalankan. /empelajari secara

mendalam artinya meneliti secara sungguhsungguh data dan informasi yang ada,

kemudian diukur, dihitung dan dianalisa hasil penelitian tersebut dengan

menggunakan metodemetode tertentu. Penelitian yang dilakukan terhadap usaha

yang akan dijalankan dengan ukuran tertentu, sehingga diperoleh hasil maksimal

dari penelitian tersebut $#asmir dan 6akfar, %&&7'.

#elayakan artinya penelitian yang dilakukan secara mendalam, uji kelayakan

tersebut dilakukan untuk menentukan apakah usaha yang akan dijalankan akan

memberikan manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan biaya yang akan

dikeluarkan. Dengan kata lain kelayakan dapat diartikan bah!a usaha yang

dijalankan akan memberikan keuntungan finansial dan nonfinansial sesuai

dengan tujuan yang mereka inginkan. 8ayak disini diartikan juga akan

memberikan keuntungan tidak hanya bagi perusahaan yang menjalankannya, akan

tetapi juga bagi in"estor, kreditor, pemerintah dan masyarakat luas $#asmir dan

6akfar, %&&7'

Arti kelayakan pada kegiatan mengkaji kelayakan suatu gagasan dikaitkan

dengan kemungkinan tingkat keberhasilan dari tujuan yang hendak diraih. Bila

gagasan tersebut adalah in"estasi dalam pembangunan proyek berupa fasilitas

7


7/53

produksi baru, maka untuk menilai kelayakannya perlu dilakukan serangkaian

kegiatan mulai dari mengembangkan, menganalisis, dan menyaring gagasan yang

timbul sampai kepada menelusuri berbagai aspek proyek serta unit usaha hasil

proyek. 9agasan ini dapat pula berupa tanggapan atas situasi yang disebabkan

oleh desakan untuk meningkatkan fasilitas yang tersedia, misalnya perbaikan atau

penggantian peralatan yang sudah tua guna memperbaiki efisiensi dan menekan

biaya pemeliharaan. Dengan demikian, ongkos produksi dapat dikurangi dan daya

bersaing dapat ditingkatkan. $Soeharto, imam. %&&1'

Pengembangan proyek penelitian dan pengembangan $researh and

development ' dilakukan dalam rangka mengahasilkan suatu produk tertentu.

Dalam mengejar hasil akhir, proyek ini sering kali menempuh proses yang

berubahubah, demikian pula dengan lingkup kerjanya. Agar tidak melebihi

anggaran atau jad!al secara subtansial, maka perlu diberi batasan yang ketat

perihal masalah tersebut.

Perkembangan dan timbulnya suatu proyek dapat berasal dari beberapa

sumber +

1. Permintaan pasar

:al ini terjadi apabila suatu ketika pasar memerlukan kenaikan jenis

produk dalam jumlah besar. Permintaan ini dapat dipenuhi dengan jalan

membangun sarana produksi baru.

%. Dari dalam perusahaan yang bersangkutan

;


8/53

:al ini dimulai dengan adanya desakan keperluan dan setelah dikaji dalam

segala aspek menghasilkan keputusan untuk merealisasikannya menjadi proyek.

/isalnya, proyek yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi kerja dan

memperbarui $modernisasi' perangkat serta sistem kerja lama agar mampu

bersaing.

*. Dari kegiatan penelitian dan pengembangan

Dari hasil tersebut dihasilkan proyek atau disain baru yang diperkirakan akan

banyak memberikan manfaat dan peminatnya sehingga mendorong dibangunnya

fasilitas pengembangan proyek. /isalnya dibangunnya suatu tambahan dari

SPBU berupa minimarket . Bagi proyek pengukuran besar dan kompleks yang

umumnya melibatkan sumber daya yang besar.

)ang dimaksud dengan studi kelayakan adalah penelitian tentang layak

tidaknya suatu gagasan atau usulan proyek di!ujudkan menjadi kenyataan. :al ini

dikaitkan dengan tingkat keberhasilan yang hendak diraih. /elihat kegunaannya

yang stratrgis, yaitu sebagai bahan pengambilan keputusan, maka suatu studi

kelayakan haruslah mencakup sebagai aspek yang terkait serta memperhatikan

mutu dan jangkauan pengkajian. $:ardiyansyah. %&&


9/53

$:ardiyansyah. %&&


10/53

s!asta yang menginginkan peningkatan kekayaan perusahaan. >n"estor

akan lebih memperhatikan prospek usaha, yakni tingkat keuntungan

yang diharapkan beserta resiko in"estasi. Semakin tinggi resiko

in"estasi akan semakin tinggi tingkat keuntungan yang diminta oleh

para in"estor $premi resiko' $:ardiyansyah, %&&


11/53

tersebut diterima dan dilaksanakan, betulbetul dapat mencapai hasil sesuai

dengan yang direncanakan, jangan sampai terjadi setelah proyek selesai dibangun

dan dioprasikan, ternyata hasilnya jauh dari harapan. Pembangunan proyek

industri, apalagi yang berskala besar, memerlukan daya dan upaya lain yang juga

besar, sehingga cukup berpengaruh terhadap kelangsungan hidup perusahaan.

=leh karena itu, perlu dilakukan penelitian serta pengkajian yang seksama dan

sistematis sebelum terlanjur menanam modal untuk implementasi. $Soeharto,

imam. %&&1'

Dalam melakukan studi kelayakan ini, paling tidak terdapat lima tujuan

mengapa sebelum suatu usaha atau proyek dijalankan perlu dilakukan studi

kelayakan yaitu $#asmir dan 6akfar, %&&7' +

1. /enghindari resiko kerugian

Untuk mengatasi resiko kerugian di mana mendatang, karena di masa

mendatang akan dating semacam kondisi ketidakpastian. #ondisi ini ada

yang dapat diramalkan namun ada juga yang tidak dapat diramalkan.

Dalam hal ini fungsi studi kelayakan adalah untuk meminimalkan resiko

yang ada.

%. /emudahkan perencanaan

Dengan sudah diramalkan sebelumnya, maka akan dipermudah kita dalam

melakukan perencanaan.

*. /emudahkan pelaksanaan pekerjaan

Dengan perencanaan yang matang maka dalam melakukan segala

11


12/53

sesuatunya akan terarah dan terfokus.

. /emudahkan Penga!asan

Begitu pula halnya dengan proses penga!asan, proses penga!asan akan

menjadi lebih mudah karena segala pelaksanaan sudah ada jalurnya dan

polanya sudah jelas.

5. /emudahkan Pengendalian

Akhirnya dengan penga!asan yang mudah maka untuk pengendalian

terhadap masalahmasalah yang akan muncul dapat dilakukan dengan

mudah. Dan tujuan dari pengendalian ini adalah menjaga agar proses ini

dapat berjalan sesuai dengan jalurnya.

2.! #aha+,#aha+ Stu)% Kela*akan

Dalam melakukan studi kelayakan, ada beberapa tahapan yang umum untuk

dilakukan, seperti pengumpulan data dan informasi, melakukan pengolahan data,

analisa data, mengambil keputusan dan memberikan rekomendasi. Dengan

tahapan ini + $#asmir dan 6akfar, %&&7'.

1. 4ahapan pengumpulan data dan informasi

/engumpulkan data dan informasi yang diperlukan selengkap mungkin, baik

yang bersifat kualitatif maupun yang bersifat kuantitatif. Pengumpulan data dan

informasi dapat diperoleh dari berbagai sumber yang dapat dipercaya, misalnya

dari lembagalembaga yang ber!enang untuk mengeluarkannya.

%. 4ahapan pengolahan data

Pada tahapan ini, data yang didapat diolah untuk mendapatkan suatu informasi

1%


13/53

yang dapat berguna bagi studi analisa kelayakan.

*. 4ahapan analisis data

8angkah selanjutnya adalah melakukan analisis data dalam rangka

menentukan kriteria kelayakan dari seluruh aspek. #elayakan bisnis ditentukan

dari kriteriakriteria yang telah memenuhi syarat sesuai kriteria yang layak

digunakan. Setiap jenis usaha memiliki kriteria tersendiri untuk dikatakan layak

atau tidak untuk dilakukan. #riteria kelayakan diukur dari setiap aspek untuk

seluruh aspek yang telah dilakukan.

. 4ahapan keputusan

Apabila telah diukur dengan kriteria tertentu dan telah diperoleh hasil dari

pengukuran, maka langkah selanjutnya adalah mengambil keputusan sesuai

dengan kriteriakriteria yang telah ditetapkan apakah layak atau tidak dengan

ukurang yang telah ditentukan berdasarkan hasil perhitungan sebelumnya. 6ika

tidak layak sebaiknya dibatalkan dengan menyebutkan alasannya.

5. /emberikan 2ekomendasi

8angkah terakhir adalah memberikan rekomendasi kepada pihakpihak

tertentu terhadap laporan studi yang telah disusun. Dalam memberikan

rekomendasi diberikan juga saransaran serta perbaikan yang perlu jika memang

masih dibutuhkan.

9ambar 1.

Sistematika pengkajian proyek atau in"estasi

1*


14/53

1. /emantau peluang *. Pengkajian Pendahuluan . #erangka Acuan 5.Aspekaspek studi kelayakan

1. melihat keperluan

• pasar @ formulasi @ pasar

• 4eknis @ gagasan @ teknik

• konomi @ lingkup kerja @ jad!al dan biaya

• inansial @ inek

Pengkajian dan pengembangan dilakukan selangkah demi selangkah. Pertama

menganalisis manfaat yang dibandingkan dengan biaya dan beban atau dampak

yang ditimbulkan, selanjutnya menyoroti segisegi positif, dan mengisolasi

kendala maupun keterbatasannya yang meliputi aspekaspek yang semakin

banyak, luas, dan mendalam. Pada akhir setiap langkah dibuat kesimpulan

mengenai perlu tidaknya meningkat kelangkah berikutnya. 6ika kesimpulan

menunjukkan bah!a gagasan masih memerlukan e"aluasi lebih lanjut, maka dana

yang dikeluarkan hanya terbatas untuk maksud tersebut. Bila hal sebaliknya yang

terjadi, maka gagasan dihentikan sampai di situ saja. Dengan cara pendekatan ini

diharapkan dicapai halhal berikut +

a. >n"estasi yang akan ditanam atau

proyek yang hendak dibangun

mempunyai masa depan yang cerah

1


15/53

karena telah lulus dari seleksi yang

seksama.

b. Dengan dilakukan pengembangan,

pengkajian, dan seleksi yang

bertingkattingkat, selangkah demi

selangkah, akan dihindari

pengeluaran dana yang sekaligus

besar jumlahnya.

/eskipun pendekatan seperti ini memerlukan !aktu yang relatif lama, namun

hal ini tidak mengurangi pentingnya tindakan tersebut mengingat proyek yang

besar melibatkan penggunaan dana in"estasi yang besar, sehingga diharapkan

mendatangkan manfaat atau keuntungan masa depan yang cukup lama. $Soeharto,

>man. %&&1'

2. As+ek,as+ek Stu)% Kela*akan

Proses analisis setiap aspekaspek dari studi kelayakan saling keterkaitan

antara satu aspek dan aspek lainnya sehingga hasil analisis aspekaspek tersebut

terintegrasi. Aspekaspek studi kelayakan mencakup aspek pasar, aspek teknis,

dan aspek keuangan serta aspek manajemen. $Umar, %&&*'.

Untuk menilai layak tidaknya melakukan in"estasi dalam membangun proyek

tersebut, umumnya aspekaspek yang perlu dikaji meliputi aspekaspek pasar,

teknis, keuangan, dan manajemen. Pengkajian tersebut tidak berdiri sendiri, tetapi

berkaitan erat antara aspek yang satu dengan yang lainnya. Dalam garis besarnya

15


16/53

langkahlangkah pengkajian aspekaspek diatas dilakukan secara berurutan.

0amun, antara langkah yang satu dengan langkah yang lain terdapat umpan balik,

sehingga langkah yang lebih a!al dapat dipengaruhi oleh langkah berikutnya.

/isalnya, antara aspek teknis dan aspek keuangan terdapat umpan balik yang

sangat erat. Demikian pula, perkiraan dan e"aluasi dampak memberikan masukan

pada pelingkupan dan sebaliknya. =leh karena kaitan yang erat antara langkah

yang satu dengan langkah yang lainnya, seharusnya hasil yang telah dicapai dalam

suatu langkah tidaklah dianggap final, tetapi dapat mengalami perubahan

berdasarkan pertimbangan yang diperoleh dalam langkah kemudian. Adapun

aspek manajemen dari studi kelayakan sangat diperlukan dalam mengidentifikasi

sumber daya manusia yang diperlukan baik kuantitas maupun kualitasnya.

$Soeharto, >man, %&&1'

2..1 As+ek Pasar

Pengkajian aspek pasar berfungsi menghubungkan manajemen suatu

organisasi dengan pasar yang bersangkutan melalui informasi. Selanjutnya

informasi ini digunakan untuk mengidentifikasi kesempatan dan permasalahan

yang berkaitan dengan pasar dan pemasaran. $Soeharto, >man, %&&1'

Dengan adanya aspek pasar yang jelas maka akan semakin jelas fokus

bisnis tersebut. Pada dasarnya analisa pasar ini bertujuan untuk mengetahui

seberapa besar pasar dari bisnis yang ada. $Umar, %&&*'

Analisa pasar pada umumnya meliputi halhal diba!ah ini +

1. 4arget pasar mencakup area pasar dan siapa yang akan menjadi pelanggan

bisnis ini.

17


17/53

%. Persaingan, identifikasi dari pesaing yang ada, kondisi persaingan di pasar,

dan "ariabel kekuatan kelemahan pesaing.

*. /engumpulkan data yang sesuai, terdiri dari +

• Data primer yaitu data yang diperoleh dari penelitian, dan data

perusahaan.

• Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari pihakpihak lain yang

masih berhubungan seperti media cetak dan sebagainya.

. /enganalisa data yang ada dan menarik kesimpulan.

%..1.1 Pengertian Pasar

Pendapat para ahli mengenai pasar banyak ragamnya. Seorang ahli

mengatakan bah!a pasar adalah suatu tempat pertemuan antara penjual dan

pembeli, atau tempat saling bertemunya antara kekuatan permintaan dan

pena!aran untuk membentuk suatu harga. Ahli lain mengatakan bah!a pasar

merupakan sekelompok orang yang diorganisasikan untuk melakukan ta!ar

mena!ar, sehingga dengan demikian terbentuk harga. Salah seorang ahli

pemasaran, Stanton, mengemukakan pengertian dari pasar adalah sekumpulan

orang yang ingin memuaskan keinginannya, ada uang untuk belanja dan kemauan

untuk membelanjakannya. Ada tiga faktor utama yang menunjang terjadinya

pasar, yaitu orang dengan segala keinginannya, daya belinya, serta tingkah laku

dalam pembeliannya $Umar, %&&*'.

%..1.% Pengertian Permintaan dan Pena!aran

$Umar %&&*' menyatakan bah!a analisis permintaan, yang menghasilkan

1;


18/53

suatu perkiraan permintaan terhadap suatu produk jasa, merupakan salah satu alat

penting bagi manajemen perusahaan. Dari perkiraan penjualan, perusahaan dapat

memperkirakan banyak hal, seperti anggaran perusahaan. Dari anggaran

perusahaan dapat ditentukan, misalnya, jumlah dan macam tenaga kerja yang

dibutuhkan. Permintaan dapat diartikan sebagai suatu jasa yang dibutuhkan

konsumen yang mempunyai kemampun untuk membeli pada berbagai tingkat

harga. Permintaan yang didukung oleh kekuatan tenaga beli tersebut permintaan

efektif, sedangkan permintaan yang didasarkan pada kebutuhan saja disebut

sebagai permintaan potensial. :ukum permintaan mengatakan bah!a bila harga

suatu satuan jasa meningkat, maka kuantitas jasa yang diminta akan berkurang.

Begitu pula sebaliknya $asumsi ceteris paribus'.

%..1.* Strategi Pemasaran

Perusahaan hendaknya mengetahui pasar tempat jasa yang diproduksi akan

dita!arkan. Perusahaan harus menentukan pasar sasaran dengan melakukan

segmentasi pasar karena pasar pada dasarnya bersifat heterogen. Segmentasi pasar

menghasilkan segmensegmen yang relati"e homogen. Setelah pasar menjadi

homogen, perusahaan sebaiknya memilih sasaran yang lebih jelas. :al ini

dilakukan karena perusahaan memiliki sumber daya terbatas untuk dapat

memenuhi pasar !alaupun telah disegmentasikan. Setelah sasaran pasar menjadi

lebih terarah, produk hendaknya memiliki posisi yang jelas di pasar. #arena

dengan asumsi bah!a pasar adalah persaingan sempurna, maka pesaing tetap ada,

sehingga melakukan posisi yang berbeda dengan pesaing adalah penting $Umar,

%&&*'

1


19/53

1. Segmentasi Pasar $Segmentation'

Pasar terdiri dari banyak pembeli yang berbeda dalam beberapa hal,

misalnya keinginan, kemampuan keuangan, lokasi, sikap pembelian, dan

praktik pembeliannya. Dari perbedaanperbedaan ini dapat dilakukan

segmentasi pasar.

/anajemen dapat melakukan pengkombinasian beberapa "ariable

untuk mendapatkan suatu cara yang paling pas untuk segmentasi pasarnya.

Beberapa aspek utama untuk segmentasi pasar adalah aspek geografis,

demografis, psikografis dan perilaku. #omponenkomponen utama dari

tiap aspek antara lain adalah Aspek 9eografis, dengan komponen

komponennya seperti bangsa, 0egara, propinsi, dan kabupaten(kotamadya.

Aspek Demografis, komponenkomponennya adalah seperti usia dan tahap

daur hidup, jenis kelamin, dan pendapatan. Aspek Psikografis, komponen

komponennya adalah seperti kelas sosial, gaya hidup dan kepribadian.

Aspek Perilaku, komponenkomponennya adalah seperti kesempatan,

tingkat penggunaan, status kesetiaan, tahap kesiapan pembeli, dan sikap

$Umar, %&&*'

%. /enetapkan Pasar Sasaran $Targetting)

Setelah segmen pasar diketahui, selanjutnya perusahaan perlu

melakukan analisis untuk dapat memutuskan berapa segmen pasar yang

akan dicakup, lalu memilih segmen mana yang akan dilayani. Analisis

dapat dilakukan dengan menelaah tiga faktor, yaitu ukuran dan

pertumbuhan segmen, kemenarikan structural segmen serta sasaran dan

1?


20/53

sumber daya yang dimiliki perusahaan.

/asing masing faktor dijelaskan secara singkat sebagai berikut

$Umar, %&&*' +

a. Ukuran dan Pertumbuhan Segmen. Perusahaan harus

mengumpulkan dan menganalisis data tentang penjualan

terakhir, proyeksi laju pertumbuhan penjualan dan margin laba

yang diharapkan untuk berbagai segmen, lalu pilih segmen

yang diharapkan paling sesuai.

b. #emenarikan Struktural Segmen. Suatu segmen mungkin

mempunyai ukuran dan pertumbuhan yang sesuai dengan yang

diharapkan, akan tetapi belum tentu menarik dari posisi

protabilitasnya, jadi perusahaan tetap harus mempelajari faktor

faktor struktural yang utama yang mempengaruhi daya tarik

segmen dalam jangka panjang.

c. Sasaran dan Sumber Daya. Perusahaan harus

mempertimbangkan sasaran dan sumber dayanya dalam kaitan

dengan segmen pasar. alau ada segmen yang bagus, segmen

ini dapat ditolak jika tidak prospektif dalam jangka panjang.

Selanjutnya, !alau segmen itu bagus dan prospektif dalam

jangka panjang, tetapi kemampuan perusahaan dalam

menyediakan sumber dayanya harus dipertimbangkan.

/isalnya, keterampilan tenaga pelaksana untuk masuk ke pasar

itu harus lebih baik dari pada pesaingnya $Umar, %&&*'.

%&


21/53

*. /enentukan Posisi Pasar $ positioning)

Setelah perusahaan memutuskan segmen pasar yang akan

dimasuki, selanjutnya posisi mana yang ingin ditempati dalam segmen

tersebut harus diputuskan pula. Penentuan posisi pasar terdiri dari tiga

langkah, yaitu mengidentifikasi keunggulan komparatif, memilih

keunggulan komparatif, dan me!ujudkan serta mengkomunikasikan

posisi $Umar, %&&*'.

. Diferensial $differentiation)

Dalam pemasaran, diferensiasi produk atau jasa adalah kegiatan

memodifikasi produk maupun jasa agar menjadi lebih menarik.

Diferensiasi ini memerlukan penelitian pasar yang cukup serius agar

bisa benarbenar berbeda. Diperlukan pengetahuan tentang produk

maupun jasa pesaing. Diferensiasi berarti bah!a suatu produk atau jasa

memiliki tidak saja keberbedaan dengan produk atau jasa yang sudah

ada, melainkan juga merupakan titik keunggulan dibandingkan yang

lainnya itu. 4etapi, diferensiasi tidak berartiasal berbeda, sehingga

kalau sudah berbeda berarti pasti memiliki titik keunggulan yang

dimaksud $#ottler, 1??%'.

4ujuan dari strategi diferensiasi adalah mengembangkan

positioning yang tepat sesuai dengan keinginan konsumen potensial

yang ingin dituju. 6ika pasar melihat perbedaan produk anda

disbanding produk pesaing, anda akan lebih mudah mengembangkan

%1


22/53

marketing mix untuk produk tersebut. Diferensiasi yang mampu

mengalihkan basis pesaing dari harga ke faktor lain, seperti

karakteristik produk, strategi distribusi atau "ariabel"ariabel promotif

lainnya. Dalam konteks diferensiasi, tanpa perbedaan fisik pun

sebenarnya dapat memiliki titik keunggulan, misalnya saja suatu

produk yang sama bentuknya, sama tampilannya, tetapi sangat

mungkin memiliki perbedaan kualitas. #etika perbedaan kualitas itu

begitu nyata, maka hal itu dapat memunculkan diferensiasi yang jelas,

sehingga penerimaan konsumen pun akan mampu membedakannya,

sehingga muncullah sebutan Cproduk yang berkualitas dan yang tidak

berkualitas. 8ebih dari itu, kualitas tidak pada saat yang sama, pasti

setara dengan merek. #alau merek yang terkenal pasti berkualitas.

4etapi, sebaliknya, suatu jasa atau produk akan diminati oleh

konsumen dan menjadi terkenal, salah satunya karena berkualitas.

$#ottler, 1??%'.

Untuk memiliki diferensiasi memang tidak hanya bertumpu karena

adanya perbedaan kualitas. /elainkan, masih banyak aspek lain yang

kemudian bisa membuat perbedaan antara satu jasa atau produk

dengan jasa atau produk lainnya. Diferensiasi, di sisi lain, juga dapat

dilihat dari segmen pasar yang akan dituju. Semakin nyata diferensiasi

yang memiliki, maka sangat boleh jadi segmen pasar yang dituju akan

sangat berbeda atau lebih tajam dibandingkan jasa atau produk lain

yang dianggap berbeda itu. $#ottler, 1??%'.

%%


23/53

6enis produk yang sama, tetapi terdiferensiasi oleh fungsionalitas

yang beragam dan kualitas yang lebih tinggi, misalnya, tentu akan

ditujukan untuk segmen pasar yang berbeda pula. Dalam produk

produk elektronik kita mengenal ada yang disebut Clowend dan ada

yang Chighend . Biasanya hal itu muncul dalam bentuk pena!aran

yang berbeda dan dengan harga jual yang berbeda, yang umumnya

lebih tinggi dibandingkan dengan yang lainnya. #arena diyakini ada

kualitas di sana. Dipercayai bah!a diferensiasi dapat menyebabkan

konsekuensi tersendiri, baik itu berupa harga, kepercayaan konsumen,

peningkatan penjualan, dan loyalitas atau, bahkan, finatisme

konsumen, khususnya para pelanggan. Diferensiasi juga dapat

mendorong perlakuan dan penanganan yang berbeda, yang dianggap

sesuai dengan nilai yang dimilikinya. $#ottler, 1??%'.

Diferensiasi terhadap produk maupun jasa tidak hanya didasarkan

pada pengembangan dari produk yang sama. Dari sisi lain diferensiasi

dapat dilakukan juga dengan membuka pasar yang baru. :al ini sah

sah saja. Pembukaan pasar baru disini memiliki arti bah!a produsen

dapat membuat produk baru diluar produk yang biasa di produksinya.

Dengan kata lain merupakan usaha untuk memperluas tingkat

pemasarannya. :al ini juga dapat dilakukan oleh pihak pengelola

usaha jasa. Pengelola usaha jasa dapat melakukan perluasan terhadap

usaha jasanya, asalkan perluasan tersebut diyakini dapat semakin

memperkuat posisi dalam persaingan dan dapat semakin meningkatkan

%*


24/53

kepuasan dari konsumennya. $#ottler, 1??%'.

!ifferentiation merupakan keputusan perusahaan untuk

memproduksi dua atau lebih produk atau jasa yang masingmasing

memiliki kekhususan dalam gaya, penampilan, mutu, ukuran dan

sebagainya $#ottler, 1??%'.

Bauran pemasaran $marketing mix' adalah sejumlah perangkat

"ariabel"ariabel pemasaran yang terkontrol, yang oleh perusahaan

digabungkan untuk menanggapi kebutuhan yang diinginkan oleh

sekelompok pasar yang menjadi sasaran perusahaan $#ottler, 1??%'.

Adapun perangkatperangkat "ariabel tersebut adalah+

• Produk

Dalam suatu kondisi persaingan yang sangat ketat, sangatlah

berbahaya apabila perusahaan hanya mengandalkan produk yang ada tanpa

adanya usaha pengembangan. Pengusaha harus menentukan produk inti

$barang maupun jasa', dan produk tambahan $ service' lainnya, dengan

mempertimbangkan keuntungan yang diharapkan pelanggan dan seberapa

jauh pesaing dapat mena!arkan pula.

• 4empat dan aktu "Place and Time'

4empat yang dimaksud disini adalah alat yang digunakan oleh

perusahaan guna menyampaikan atau menyalurkan produk yang

dita!arkan agar bisa sampai ke tangan konsumen yang memerlukan.

Usaha penyaluran ini sangat penting untuk meningkatkan kepuasan

%


25/53

konsumen dalam hal ketepatan !aktu dan kemudahan untuk mendapatkan

produk. Beberapa hal yang berpengaruh terhadap faktor tempat ini adalah

saluran distribusi, transfortasi, lokasi dan persediaan.

• Proses

Proses ini mencerminkan bagaimana semua elemen bauran

pemasaran jasa dikoordinasikan untuk menjamin kualitas dan konsistensi

jasa yang diberikan kepada konsumen. Dengan demikian, pemasaran harus

dilibatkan ketika desain proses jasa tengah dibuat karena pemasaran juga

sering terlibat, atau bertanggung ja!ab terhadap penga!asan kualitas jasa.

• Produkti"itas dan #ualitas

Produkti"itas berkaitan erat dengan kualitas. Apabila suatu

perusahaan hendak meningkatkan produkti"itas agar biaya operasinya

rendah, maka disisi lain perusahaan tersebut harus tetap memperhatikan

agar kualitas tidak turun.

• =rang "People)

)ang dimaksud dengan orang disini adalah semua partisipan yang

memainkan sebagian penyajian jasa, yaitu peran selama proses dan

konsumsi jasa berlangsung dalam !aktu riil jasa karena semua ini dapat

mempengaruhi persepsi pembeli. )ang dimaksud dengan partisipan antara

lain adalah staf perusahaan, konsumen lain dalam lingkungan jasa tersebut.

• Promosi

Dengan semakin menajamnya persaingan pemasaran de!asa ini,

%5


26/53

peran promosi dirasa semakin penting. Untuk memacu penjualan dan

penguasaan terhadap pasar, perlu adanya pengenalan produk kepada

konsumen melalui mediamedia massa agar produk bisa dikenal dan

timbul keinginan dari konsumen untuk membelinya. #egiatan promosi

yang dilakukan suatu perusahaan menggunakan acuan promosi yang

terdiri dari ad"ertensi, promosi penjualan, penjualan perseorangan,

publisitas.

• Bukti isik "Phisical #vidence'

)ang dimaksud bukti fisik adalah suatu lingkungan fisik di mana

jasa disampaikan dan di mana perusahaan dan konsumennya berinteraksi,

dan setiap komponen tangible menfasilitasi penampilan atau komunikasi

jasa tersebut.

• :arga dan Biaya ser"ice lainnya "Price and other cost of service'

:arga merupakan satusatunya faktor bauran pemasaran yang

memberikan keuntungan bagi perusahaan. Penetapan harga ini lebih

banyak ditentukan oleh system persaingan yang berlangsung di pasaran.

Biasanya harga sangat identik dengan kualitas yang dita!arkan oleh setiap

perusahaan.

2..2 As+ek #ekn%s

Pengkajian aspek teknis dilaksanakan sejajar dengan aspekaspek lain setelah

penelitian pemasaran menunjukkan adanya manfaat untuk melanjutkan studi

kelayakan.

%7


27/53

Aspek teknis dalam studi kelayakan dimaksudkan untuk memberikan batasan

atas garis besar parameterparameter teknis yang berkaitan dengan per!ujudan

fisik proyek, pengkajian aspek teknis amat erat hubungannya dengan aspekaspek

lain, terutama aspek keuangan, dan pasar.

:ubungan erat disini diartikan sebagai saling memberi masukan, di mana

keputusan mengenai aspek yang satu tergantung pada bagaimana dampaknya

terhadap aspek yang lain atau sebaliknya. Aspek teknis mempunyai pengaruh

yang besar terhadap perkiraan biaya dan jad!al, karena akan memberikan

batasanbatasan lingkup proyek secara kuantitatif. Pada studi kelayakan, aspek ini

masih dalam bentuk konseptual. Baru pada tahaptahap berikutnya akan

dilanjutkan dan dikembangkan menjadi satu desain dan engineering yang terinci,

dan menjadi cetak biru bagi proyek yang akan dibangun. $Soeharto, >man. %&&1'

4ujuan dari studi aspek ini adalah untuk menyakini apakah secara teknis,

rencana bisnis dapat dilaksanakan secara layak atau tidak, baik pada saat

pembangunan proyek atau operasional secara rutin. Dalam aspek teknis ini akan

menentukan tentang kebutuhan in"estasi secara fisik seperti penentuan lokasi

pembangunan, rancangan struktur organisasi dengan job description masing

masing bagian, kebutuhan tenaga kerja dan lain sebagainya $ubir, %&&5'.

#etika meninjau kelayakan teknis, perlu membandingkan persyaratan

teknis dari suatu proyek dengan kemampuan teknis organisasi sekarang. 8ingkup

studi aspek teknis untuk proyek kontruksi penghasil produk fisik, yang

cakupannya lebih luas. Dengan penyajian ini, diharapkan memahami !a!asan

yang lebih luas, sehingga akan lebih mampu menetapkan perlu tidaknya dilakukan

%;


28/53

untuk proyek.

8ingkup studi aspek teknis akan meliputi + $:ardiyansyah, %&&


29/53

Total project cost nilai total biaya a!al dari proyek sehingga proyek

ini dapat berjalan, biaya ini terdiri dari biaya untuk pembelian akti"a tetap,

biaya prain"estasi dan biaya untuk modal kerja. $#asmir dan 6akfar,

%&&7'.+

b. 4anah, disini sudah termasuk biaya pembebasan $jika ada', biaya

peralatan atau biaya sur"ey kelayakan tanah.

c. Bangunan, disini sudah termasuk biaya instalasi listrik, pipa dan

lainlain.

d. /esinmesin dan peralatan, disini sudah termasuk juga dengan

cadangan

e. Sparepart dan perkakas kerja dan peralatan material handling.

f. Peralatan kantor

g. #endaraan

Dalam menjalankan suatu bisnis perusahaan harus memiliki modal

kerja a!al untuk dapat mengoprasikan perusahaan atau secara

sederhana dapat dikatakan sama dengan besarnya dana yang harus

disiapkan untuk membiayai operasi perusahaan sebelum menerima

cash inflo! dari penjualan. Eontoh + biaya bahan baku, biaya tenaga

kerja, dll. $kasmir dan 6akfar, %&&7'.

Biaya prain"estasi adalah biayabiaya yang dibutuhkan dalam tahap

pendahuluan atau praoprasi. Pada dasarnya biaya ini dikeluarkan

selama masa perencanaan proyek dan persiapan memasuki tahap

operasionalisme atau komersialisme $#asmir dan 6akfar, %&&7'.

%?


30/53

%..*.% Depresiasi

Analisis biaya in"estasi di dasarkan atas arus kas. Salah satu factor

yang perlu diperhatikan dalam membuat laporan arus kas adalah

depresiasi $penyusutan' dan pajak. Sesungguhnya depresiasi bukanlah

pengeluaran arus kas, tetapi suatu perhitungan akuntansi yang

bermaksud membebankan biaya perolehan akti"a tetap atau asset

dengan menyebarnya selama periode tertentu, dimana akti"a tetap

masih berfungsi. $Soeharto, >man, %&&1'

Puja!an $%&&*', menyatakan bah!a depresiasi pada dasarnya

adalah penurunan nilai suatu properti atau asset karena !aktu dan

pemakaian. Depresiasi bisa disebabkan oleh faktorfaktor berikut +

• #erusakan fisik akibat pemakaian dari alat atau property tersebut

• #ebutuhan produksi atau jasa yang lebih baru dan lebih besar

• Penurunan kebutuhan produksi atau jasa

• Properti atau aset tersebut menjadi usang karena adanya

perkembangan teknologi.

• Penemuan fasilitasfasilitas yang bisa menghasilkan produk yang

lebih baik dengan ongkos yang lebih rendah dan tingkat

keselamatan yang lebih memadai.

/etode perhitungan depresiasi yang sering digunakan antara

*&


31/53

lain metode garis lurus $ straight (ine', Sum of ear !igit $S=)D',

!eclining *alance $DB', Sinking +und $S', Production nit

$UP'.

Berikut akan dibahas metode depresiasi garis lurus(Straight

8ine $S8'. /etode depresiasi garis lurus didasarkan atas asumsi

bah!a berkurangnya nilai suatu aset berlangsung secara linier

$proporsional' terhadap !aktu atau umur dari aset tersebut.

Besarnya depresiasi tiap tahun adalah +

-

S P !t

−=

$%.1'

Dimana +

Dt F besarnya depresiasi pada tahun ket

P F ongkos a!al $harga' dari aset yang bersangkutan

S F nilai sisa dari aset tersebut

0 F umur aset tersebut dinyatakan dalam tahun

%..*.* Analisis *reak #ven Point

Perhitungan break e"ent point adalah suatu metode yang digunakan

untuk mengetahui hubungan antara beberapa "ariabel di dalam kegiatan

perusahaan seperti luas produksi atau tingkat produksi yang dilaksanakan,

biaya yang dikeluarkan serta pendapatan yang diterima perusahaan dari

kegiatannya.

BP adalah suatu titik dimana penerimaan perusahaan sama dengan biaya

*1


32/53

yang ditanggungnya.

Untuk dapat menentukan tingkat break event , terlebih dahulu harus

memisahkan biaya ke dalam dua komponen yaitu $Puja!an, %&&*' +

• Biayabiaya tetap $ fixed coct) yaitu biaya yang besarnya tidak dipengaruhi

oleh "olume produksi.

• Biayabiaya "ariabel $variable cost) yaitu biaya yang besarnya tergantung

terhadap "olume produksi.

2U/US *reak #vent Point yaitu +

G $dalam unit' F P

+/

−

$%.%'

G $dalam 2upiah' F Sales

/

+/

−1

Dengan +

G F tingkat produksi saat break event point

E F total biaya tetap $ +ixed /ost)

3E F total biaya "ariabel

3 F biaya "ariabel per unit

P F :arga jual per unit

Sales F total penjualan

%..*. Proyeksi 8aporan #euangan

b. Proyeksi 8aporan 2ugi 8aba

8aporan rugi laba menggambarkan hasil usaha $segala penerimaan

*%


33/53

dikurangi dengan seluruh biaya' perusahaan dalam satu periode.

8aporan rugi laba tersusun sebagai berikut + $:armaiHar, %&&;'.

• Bagian pertama yang menunjukkan penghasilan yang diperoleh

perusahaan, dikurangi dengan harga pokok dari barang atau jasa yang

dijual sehingga diperoleh laba kotor.

• Bagian kedua menunjukkan biayabiaya operasional yang terdiri dari biaya

penjualan, biaya umum dan administrasi. 8aba kotor dikurangi biaya

operasi diperoleh laba operasi.

• 8aba bersih diperoleh dari laba operasi dikurangi dengan bunga bank

$interest) dan pajak penghasilan "tax)

c. Peoyeksi 8aporan Aliran #as $/ash +low)

8aporan aliran kas disusun untuk menunjukkan perubahan kas

selama satu periode tertentu serta untuk memberikan alasan mengenai

perubahan kas tersebut dengan menunjukkan dari mana sumber

sumber kas dan penggunaannya $Umar, %&&*'. #as merupakan akti"a

yang paling likuid atau merupakan salah satu unsur modal kerja yang

paling tinggi likuiditasnya. Prinsip kehatihatian perlu diterapkan

untuk menentukan tingkat likuiditasnya tinggi dapat saja disebabkan

oleh perputaran kas yang rendah sehingga keuntungan perusahaan pun

rendah, dan sebaliknya. $Umar, %&&*'.

Perhitungan arus kas, sehubungan dengan studi kelayakan bisnis

jasa, penting dilakukan karena laba dalam pengertian akuntansi tidak

sama dengan kas masuk bersihnya yang bagi in"estor justru lebih

**


34/53

penting untuk diketahui. :al ini dapat dipahami mengingat hanya kas

bersih perusahaan yang dapat melakukan pembayaran ke!ajiban

finansial. #as mempunyai tiga komponen utama yaitu + 0nitial /ash

+low, yang berhubungan dengan pengeluaran untuk in"estasiI

1perational /ash +low, yang biasanya mempunyai selisih neto yang

positif yang dapat dipakai untuk mencicil pengembalian in"estasinyaI

dan 4erminal /ash +low, yang merupakan cash flow dari nilai sisa

akti"a tetap yang dianggap sudah tidak mempunyai nilai ekonomis

lagi. $Umar, %&&*'.

d. Proyeksi 8aporan 0eraca

8aporan neraca adalah laporan yang menggambarkan posisi

keuangan $akti"a, hutang, dan modal' suatu perusahaan. Pembuatan

proyeksi laporan neraca akan sangat diperlukan untuk analisis kondisi

perusahaan selama perencanaan. $:armaiHar, %&&;'

Akti"a dapat diklasifikasikan menjadi akti"a lancar dan akti"a

tidak lancar. Akti"a lancar yaitu uang kas dan akti"a lainnya yang

dapat ditukarkan menjadi uang tunai dalam periode berikutnya $paling

lama satu tahun', dan akti"a tidak lancar, yaitu akti"a yang mempunyai

umur kegunaan relative permanent atau jangka panjang $mempunyai

umur ekonomis lebih dari satu tahun'. $:armaiHar, %&&;'.

:utang adalah semua ke!ajiban keuangan perusahaan kepada

pihak lain yang belum terpenuhi, di mana hutang ini merupakan

sumber dana perusahaan yang berasal dari kreditor. :utang dapat

*


35/53

dibedakan menjadi hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang.

:utang jangka pendek adalah ke!ajiban keuangan perusahaan yang

pembayarannya akan dilakukan dalam jangka !aktu satu tahun dengan

menggunakan akti"a lancar yang dimiliki perusahaan. :utang jangka

panjang adalah ke!ajiban keuangan perusahaan yang pembayarannya

dalam jangka panjang $lebih dari satu tahun'. $:armaiHar, %&&;'.

Sedangkan modal merupakan hak atau bagian yang dimiliki oleh

pemilik perusahaan yang ditunjukkan dalam pos modal $modal saham',

dan laba ditahan. $:armaiHar, %&&;'.

%..*.5 2inimum 3ttractive 4ate of 4eturn $/A22'

4ingkat bunga yang dipakai sebagai patokan dasar dalam

menge"aluasi dan membandingkan berbagai alternatif dinamakan

2inimum 3ttractive 4ate of 4eturn $/A22'. /A22 adalah nilai minimal

dari tingkat pengembalian atau bunga yang bisa diterima oleh in"estor.

Dengan kata lain apabila suatu in"estasi menghasilkan bunga atau tingkat

pengembalian $ 4ate of 4eturn' yang lebih kecil dari /A22 maka

in"estasi tersebut dinilai tidak ekonomis sehingga tidak layak untuk

dilakukan $Puja!an, %&&*'.

0ilai /A22 harus ditetapkan lebih tinggi dari cost of capital . Besarnya

/A22 dapat ditetapkan dengan penambahan suatu persentase tetap

$premi risiko' terhadap cosh of capital . Bila modal yang digunakan untuk

in"estasi adalah modal sendiri maka cost of capital nya adalah tingkat

suku bunga deposito di bank $Puja!an, %&&*'.

*5


36/53

%..*.7 "aluasi #riteria #eputusan >n"estasi

4erdapat beberapa metode yang sering digunakan untuk menilai

apakah suatu in"estasi layak atau tidak dilaksanakan.

/etodemetode tersebut antara lain+ $:armaiHar, %&&;'.

a. /etode -et Present alue

0ilai sekarang bersih $net present value0P3' didasarkan atas

dasar pendiskontoan seluruh arus kas ke nilai sekarang. Dengan

mendiskontokan semua arus kas masuk dan keluar selama umur

proyek $in"estasi' ke nilai sekarang, kemudian menghitung angka

bersihnya, akan diketahui selisihnya dengan memakai dasar yang

sama, yaitu harga $pasar' saat ini. Berarti sekaligus dua hal telah

diperhatikan, yaitu faktor nilai !aktu dari uang dan $selisih' besar arus

kas masuk dan keluar. :al ini amat membantu dalam mengambil

keputusan untuk menentukan pilihan. $Soeharto, >man, %&&1'

/etode ini menghitung selisih antara nilai sekarang in"estasi

dengan nilai sekarang penerimaanpenerimaan kas bersih $operasional

maupun terminal' di masa yang akan datang. Untuk menghitung nilai

sekarang tersebut digunakan tingkat bunga sesuai /A22 $:armiHar,

%&&;'. 0P3 dapat dihitung dengan formula sebagai berikut+

0P3 F Σ $0et >nflo! J $P3(, i,n' $%.*'

Di mana+

*7


37/53

i F 4ingkat suku bunga yang digunakan dalam perhitungan

n F Urutan periode di mana net inflo! yang dihitung.

6ika 0P3 K &, maka suatu proyek dikatan layak untuk dijalankan

karena dianggap menguntungkan, dan sebalikanya, jika 0P3 bernilai

negati"e, maka in"estasi dianggap tidak menguntungkan.

>ndikasi, mengkaji usulan proyek dengan 0P3 akan memberikan

petunjuk $indikasi' sebagai berikut.

0P3 F Positif, maka usulan proyek dapat diterima. Semakin

tinggi angka 0P3, akan semakin baik.

0P3 F 0egatif, usulan proyek ditolak.

0P3 F & berarti netral. $Soeharto, >man, %&&1'

b. /etode Payback Period

/etode ini mencoba mengukur seberapa cepat in"estasi bisa

kembali. =leh karena itu satuannya bukan persentase tetapi satuan

!aktu $bulan, tahun, dan sebagainya'. #alau periode payback period

ini lebih pendek

>22 F

( )%1

%1

1

1 ii x

-P. -P.

-P. i −

−

+

$%.'

Di mana i1 adalah besar tingkat bunga yang digunakan pada

perhitungan 0P31 dan >

% adalah tingkat bunga yang digunakan dalam

menghitung 0P3%. 0ilai 0P3

1 harus lebih besar daripada nilai 0P3

%.

*;


38/53

%..*.; Analisis Sensiti"itas

Studi kelayakan dapat dibuat berdasarkan sejumlah asumsi karena

merupakan kajian kondisi masa depan yang mengandung banyak

ketidakpastian. Asumsi yang digunakan dipilih dari berbagai alternatif

yang dianggap paling baik menurut data yang diperkirakan masa sekarang.

6adi apabila ada perubahan asumsi yang dipakai didapatkan hasil yang

berbeda.

Untuk mengetahui seberapa sensitif suatu keputusan terhadap

perubahan faktorfaktor yang mempengaruhinya, maka setiap pengambilan

keputusan pada ekonomi teknik sebaiknya disertai dengan analisis

sensiti"itas. Analisis sensiti"itas dilakukan dengan mengubah nilai dari

suatu parameter pada suatu saat untuk selanjutnya dilihat bagaimana

pengaruhnya terhadap suatu alternatif in"estasi $Puja!an, %&&*'.

%..*.< Analisa 2asio

Analisis rasio merupakan hasil perbandingan dari satu pos laporan

keuangan dengan pos lainnya yang mempunyai hubungan yang rele"an

dan signifikan. /isalnya antara hutang dan modal, antara kas dan total

asset, harga pokok produksi dengan total penjualan, dan sebagainya.

Analisis rasio sangat penting untuk menganalisis kondisi keuangan suatu

perusahaan $Puja!an, %&&*'.

Pengelompokan rasiorasio keuangan yang digunakan adalah

sebagai berikut+ $Pujangga, %&&*'.

*


39/53

4abel %.1. 2asiorasio keuangan

RASIO FORMULA

Likuiditas Net Working Capital (NCW) NCW= Harta Lancar-kewajiban lancar

Akrivitas Fixed Asset Turnover ( FATO) FATO= pendapatan/ aset tetap-depresiasi)

!r"#itabilitas Net Profit Margin N!$) N!$= laba bersi%/pendapatan

Return on Investment &O') &OA= laba bersi%/t"tal aktiva

Return on !uit" (R#) &O(= laba bersi%/"dal sendiri

2.. As+ek Mana$emen

%...1. 5ob !escription dan 5ob Specification

#eterangan tentang apa yang perlu dilakukan dalam suatu

pekerjaan biasa disebut sebagai deskripsi jabatan "job description). Untuk

membuat deskripsi jabatan ini perlu dilakukan terlebih dahulu analisis

jabatan, yang berupa kegiatan untuk mengumpulkan berbagai informasi

yang rele"an dengan pekerjaanpekerjaan yang akan dilakukan. #arena

proyek tersebut masih merupakan rencana, maka analisis jabatan tidak bisa

dilakukan pada proyek tersebut. Dengan demikian untuk mengidentifikasi

pekerjaan yang perlu dilakukan, kita bisa membandingkan dengan proyek

proyek lain yang sudah ada.

Dalam deskripsi jabatan yang dibuat sering disusun bentuknya

sebagai berikut+ $#asmir dan 6akfar, %&&7'

*?


40/53

1. >dentifikasi jabatan.

%. 2ingkasan jabatan.

*. 4ugas yang dilakukan.

. Penga!asan yang diberikan dan diterima.

5. :ubungan dengan jabatanjabatan lain.

7. Bahanbahan, alatalat, dan mesinmesin yang dipergunakan.

;. #ondisi kerja.


41/53

%...%. Struktur =rganisasi

#esatuan tindakan, keputusan, dan penyesuaian diri yang

biasanya mudah dilakukan untuk perusahaan kecil yang berjalan baik,

akan menjadi sulit apabila perusahaan makin bertambah besar. Salah satu

cara untuk mengatasinya adalah dengan menentukan struktur formal dari

organisasi. Struktur formal organisasi menunjukkan masingmasing

bagian dan anggota dalam organisasi tersebut, kedudukan dan hubungan

mereka satu sama lain. Struktur ini biasanya dicantumkan dalam bagan

organisasi $organi6ation chart '. $:usnan, %&&5'.

Bagan organisasi menggambarkan lima aspek struktur organisasi,

yaitu pembagian pekerjaan, manager dan ba!ahan, tipe pekerjaan yang

dilakukan, pengelompokan bagianbagian pekerjaan, dan tingkatan

manajemen. $:usnan, %&&5'.

Berbagai departemen yang ada dalam organisasi secara formal

dapat disusun dalam dua cara utama+

1. =rganisasi berdasarkan fungsi.

=rganisasi ini menyatukan dalam

satu departemen orangorang yang

menjalankan pekerjaan yang sama

atau saling berhubungan. /isalnya,

perusahaan mungkin dibagibagi

1


42/53

dalam departemen pemasaran,

produksi, keuangan, dan sebagainya

$:usnan, %&&5'.

%. =rganisasi berdasarkan di"isi.

=rganisasi ini mengelompokkan

kegiatan berdasarkan produk yang

dibuat, !ilayah yang dilayani,

konsumen yang dilayani, proses

yang digunakan dan sebagainya.

/isalnya, perusahaan menghasilkan

dua jenis produk, rokok kretek

tangan dan rokok kretek mesin.

/aka semua fungsifungsi yang bersangkutan dengan rokok

kretek tangan dipisahkan dengan rokok kretek mesin $:usnan, %&&5'.

%


43/53

BAB III

ME#-DE PENELI#IAN

Dalam Bab ini di uraikan bagaimana langkahlangkah yang dilakukan

untuk menyelesaikan penelitian yang dilakukan sehingga nantinya akan menjadi

acuan dalam penyelesaian babbab berikutnya.

!.1 Lkas%/ 0uang L%ngku+ )an aktu Penel%t%an

Dalam suatu peleksanaan penelitian tentu saja di butuhkan lokasi, ruang

lingkup dan !aktu yang bertujuan untuk mempermudah pelaksanaan

penelitian.untuk itu penulis akan menjelaskan mengenai hal tersebut di ba!ah ini.

!.1.1 Lkas% Penel%t%an

8okasi penelitian dilakukan di SPBU %*&%%% /U0A Plaju Palembang.

!.1.2 0uang L%ngku+ Penel%t%an

Begitu suatu penelitian dimulai biasanya akan diikuti dengan kebutuhan

akan pemecahan masalah yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan, tetapi

*


44/53

44

dengan mengingat keterbatasan !aktu, biaya serta fasilitas maka penelitian ini

membatasi ruang lingkup permasalahan yang dimaksudkan untuk

menyederhanakan dan mengarahkan penelitian.

Setiap penelitian pada dasarnya tidak dapat terhindar dari kesalahan dan

kekeliruan, karena terbatasnya kemampuan peneliti dan ruang lingkup penelitian.

Penelitian dilakukan pada bagian Analisa #elayakan Pengembangan Usaha dari

SPBU /U0A Plaju Palembang.

!.1.! aktu Penel%t%an

Penelitian dilaksanakan di SPBU %*&%%% /U0A Plaju Palembang pada

tanggal no"ember %&&? sampai dengan selesai.

4abel *.1 2encana aktu Penelitian

0o #egiatan

Bulan

Des L&? 6an L%&1& eb L%&1&

/inggu

ke

/inggu ke /inggu ke

* 1 % * 1 % *

1 Pengumpulan data dan literatur

% Pengolahan data

* Analisa :asil

Pembuatan laporan

!.2 Met)e Pengum+ulan Data

/etode pengumpulan data yang dilakukan adalah +

1. Study 8apangan


45/53

)aitu suatu teknik pengumpulan data dengan mengadakan tinjauan langsung

pada objek yang diteliti guna mendapatkan data penelitian secara langsung ke

lokasi penelitian yang diperlukan dan mencatat datadata yang diperlukan dalam

penulisan.

%. Study Pustaka

Penulis menggunakan pengetahuan teoritis yang didapat dari bangku kuliah

serta buku yang berhubungan dengan permasalahan yang dihadapi.

*. a!ancara $ 0nterview ' /engadakan !a!ancara langsung dan tanya ja!ab

kepada karya!an dan konsumen yang berhubungan dengan masalah yang

dihadapi pada SPBU %*&%%% Plaju Palembang yang berhubungan dengan

permasalahan penulis.

. Pengamatan $ =bser"asi '

8embaranlembaran pengamatan digunakan sebagai tempat mencatat hasil

hasil pengukuran. Agar catatan ini baik biasanya lembaranlembaran pengamatan

disediakan sebelum pengukuran dengan kolom yang memudahkan pencatatan dan

pembacaan kembali.

!.! Met)e Penglahan Data

Setelah data diperoleh, proses selanjutnya yang dilakukan adalah

mengolah data tersebut, serta literatur dengan tetap mengacu pada tujuan

penelitian.

8angkahlangkah metode pengolahan data yang digunakan dalam

penelitian ini yaitu sebagai berikut+

1. Analisa Pasar

5


46/53

$. Total Project /ost

*. Depresiasi

. Analisa BP

5. Proyeksi 8aporan #euangan

7. /A22

;. #riteria #eputusan >n"estasi + 0P3, Payback period


47/53

survey

&1&&&?&&&&&*;


48/53

9ambar *.1 Bagan Alir $ +low /hart ' /etodologi Penelitian

DA#A0 0U(UKAN

Adam, :asma!ati, %&&, 2etodelogi Penelitian, Palembang, Penerbit akultas

4eknik Uni"ersitas Bina Darma.

:usnan, Suad dan Su!arsono.$%&&5'. Studi kelayakan proyek . )ogyakarta+ Unit

Penerbit dan Percetakan A/P )#P0.

:ardiyansyah.$%&&ndonesia.


49/53

KA#A PENGAN#A0

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah S4, karena berkat rahmat

dan karunia0ya penulis dapat menyelesaikan laporan Proposal tentang 3Anal%sa

Kela*akan Pengem4angan Usaha SPBU 2!"222 MUNA Pla$u Palem4ang5.

Adapun maksud dan tujuan dari pembuatan 8aporan Proposal ini adalah

sebagai tolak ukur bagaimana seorang mahasis!a dapat menganalisa tentang

langkah Mlangkah studi kelayakan dan pengembangan serta menerapkan ilmu

yang telah didapat.

Dari sisi ilmu, 8aporan proposal ini dirasakan masih belum lengkap benar

apabila jika diingat banyaknya ilmuilmu lain yang berkaitan dan mendukung

Sehubungan dengan masih adanya kekurangan disana sini baik materi maupun

percetakan, untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis butuhkan

dalam rangka perbaikan dan penyempurnaan laporan proposal ini dimasa yang

akan datang.

Penulis sangat menyadari bah!asanya banyak sekali pihakpihak yang

membantu dan memoti"asi penulis dalam menyelesaikan laporan kerja praktik ini,

pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang

terhormat +

1. >r. Amilludin ahri, /.4, selaku #etua Program Studi 4eknik >ndustri

?


50/53

iii

Uni"ersitas Bina Darma Palembang.

%. /. #umroni //. /sc. Selaku Dosen Pembimbing > di Uni"ersitas

Bina Darma Palembang.

*. )asmin An!ar, /.4 selaku Dosen Pembimbing >> di Uni"ersitas Bina

Darma Palembang.

. =rang 4uaku dan Adik, #akak >parku, serta semua keluarga#u tercinta

yang telah memberikan dorongan dan doLa kepada saya dalam

menyelesaikan laporan ini.s

5. #ekasihku tersayang 3> =#4A3>A yang selalu memberikan

semangat, moti"asi dan doLanya kepadaku dalam menyelesaikan

laporan ini.

7. Sahabat M sahabatku khususnya angkatan N&5 yang selalu memberikan

dukungan, maju terus sobat.

Semoga Allah S4 memberikan 2ahmat0ya kepada kita semua pihak

yang telah memberikan bimbingan dan bantuan kepada penulis. Penulis juga

menyadari bah!a laporan ini jauh dari kesempurnaan, maka dari itu dengan

segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritikan dan saran yang berguna

untuk menyempurnakan laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua pihak.

Amin.

Palembang , /aret %&&?

Ariyanto

5&


51/53

iv

DA#A0 ISI

:alaman

HALAMAN (UDUL...............................................................................................%

LEMBA0 PENGESAHAN...................................................................................%%KA#A PENGAN#A0 .........................................................................................%%%

DA#A0 ISI .........................................................................................................6

DA#A0 GAMBA0 .........................................................................................6%%

DA#A0 #ABEL................................................................................................6%%

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

1.1. 8atar Belakang.........................................................................................1

1.%. Perumusan /asalah.................................................................................*

1.*. Batasan /asalah......................................................................................

1.. 4ujuan dan /anfaat Penelitian................................................................

1..1. 4ujuan Penelitian ..........................................................................

1..%. /anfaat Penelitian ........................................................................5

BAB II #IN(AUAN PUS#AKA...........................................................................7

%.1. Pengertian Studi #elayakan.....................................................................7

%.% 4ujuan Dilakukan Studi #elayakan ......................................................1&

%.*. 4ahap M 4ahap Studi #elayakan ...........................................................1%

%.. Aspek M Aspek Studi #elayakan ...........................................................15

%..1. Aspek Pasar ..................................................................................17

%..1.1 Pengertian Pasar......................................................................1;

%..1.% Pengertian Permintaan dan Pena!aran...................................1;

%..1.* Strategi Pemasaran..................................................................1<

51


52/53

v

%..%. Aspek 4eknis ..............................................................................%7

%..*. Aspek #euangan..........................................................................%<

%..*.1 Total Project /ost ..................................................................%<

%..*.% Depresiasi...............................................................................*&

%..*.* Analisis BP..........................................................................*1

%..*. Proyeksi 8aporan #euangan..................................................*%

%..*. 2inimum 3ttractive 4ute 1f 4eturn $/A22'.......................*5

%..*.7 "aluasi #riteria #eputusan >n"estasi...................................*7

%..*.; Analisis Sensitifitas................................................................*;

%..*.; Analisa 2asio.........................................................................*<

%.. Aspek /anajemen........................................................................*?

%...1 5ob !escription dan 5ob Spcification....................................*?

%...% Struktur =rganisasi................................................................1

BAB III ME#-DE PENELI#IAN...................................................................*

*.1. 8okasi, 2uang 8ingkup dan aktu Penelitian......................................*

*.1.1 8okasi Penelitian.........................................................................*

*.1.% 2uang 8ingkup Penelitian...........................................................*

*.1.* aktu Penelitian.........................................................................

*.%. /etode Pengumpulan Data....................................................................

*.*. /etode Pengolahan Data.......................................................................5

*.. Bagan +low /hart ......................................................................................

DA#A0 0U(UKAN

5%


53/53

vi

vii

DA#A0 GAMBA0

%.1 Sistematika Pengkajian Proyek........................................................................1

DA#A0 #ABEL

%.1 2asio2asio #euangan.....................................................................................*?

*.1 2encana aktu Penelitian...............................................................................

5*

analisa kelayakan pengembangan usaha spbu 2430222

Documents