anal is is pema saran brownies amanda

8
MANAJEMEN PEMASARAN “Analisis Pemasaran Amanda Group Company” Oleh : 1. Elita Marsanti. 041411331243 2. Hibban Razan Afani 041411331259 3. Muhammad Husen R. 041411331264 4. Tubagus Algan Roiston 041411333055 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2016

Upload: elita-marsanti

Post on 07-Jul-2016

567 views

Category:

Documents


29 download

DESCRIPTION

Makalah analisis STP

TRANSCRIPT

Page 1: Anal is is Pema Saran Brownies Amanda

MANAJEMEN PEMASARAN

“Analisis Pemasaran Amanda Group Company”

Oleh :

1. Elita Marsanti. 041411331243

2. Hibban Razan Afani 041411331259

3. Muhammad Husen R. 041411331264

4. Tubagus Algan Roiston 041411333055

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA

2016

Analisis Segmentation, Targetting, dan Positioning

Amanda Brwonies

Page 2: Anal is is Pema Saran Brownies Amanda

A. Profil Perusahaan

Brownies merupakan salah satu produk yang dihasilkan di dalam sektor industri

makanan. Salah satu perusahaan di Indonesia yang bergerak di sektor industri makanan

adalah Amanda Company Group. Perusahaan ini merupakan perusahaan produksi pangan

besar di Indonesia. Amanda Company Group atau yang lebih dikenal dengan sebutan

Amanda menjual berbagai macam jenis kue, salah satu produk unggulannya, yaitu Brownies

Kukus.

Berawal dari bisnis rumahan dengan menemukan resep pada tahun 1999, dan

melakukan penjualan berdasarkan pesanan telepon dari rumah ke rumah. kemudian memulai

penjualan pada tahun 2000 dengan nama “Amanda” yaitu singkatan dari “Anak Mantu

Damai”. Seiring dengan perkembangan pasar, “Amanda” menjadi pemimpin di Kota

Bandung dan membuka outlet di berbagai kota di Indonesia, seperti Surabaya, Malang,

Yogyakarta, Bogor, dan Cirebon. dengan tetap mempertahankan, memperbaiki, dan terus

mengembangkan kualitas produk yang dimiliki.

Berkembangnya Amanda Company Group menyebabkan produk yang sejenis banyak

beredar di pasaran sehingga perusahaan dituntut untuk memenangkan persaingan dalam

merebut hati konsumen, baik dalam hal mempertahankan pembeli lama atau mendapatkan

pembeli baru sehingga perusahaan dapat mempertahankan posisi mereka di hati dan benak

para konsumen atau calon konsumen. Oleh karena itu, perusahaan harus mengetahui faktor-

faktor yang mempengaruhi konsumen dalam keputusan pembelian produk sebagai bahan

perusahaan dalam penerapan STP (segmentation, targetting, and positioning).

B. Pembahasan

1. Analisis Konsumen

SEGMENTATION

● Demografis

Usia anak-anak sampai usia lanjut dapat mengkonsumsi brownies Amanda.

Perempuan dan laki-laki bisa mengonsumsi produk ini.

● Geografis

Masyarakat perkotaan, tetapi tidak hanya kota besar, melainkan kota-kota kecil yang

bisa dijangkau oleh masyarakat pedesaan.

● Psikografis

Page 3: Anal is is Pema Saran Brownies Amanda

Pelajar, mahasiswa, karyawan, pegawai negeri, pengusaha, dan masyarakat kelas

menengah sampai ke bawah perdasarkan jenis pendapatan bisa mengonsumsi produk

ini.

Ada beberapa strategi pemasaran yang tepat dijalankan untuk produk Teh Botol Sosro di

tengah-tengah kompetitor yang mulai bermunculan :

1. Iklan di media cetak maupun elektronik.

2. Menekankan positioning bahwa brownies Amanda bukan semata-mata makanan berkelas

yang mahal, tetapi makanan yang bisa dikonsumsi kapan saja dan dalam kondisi apa saja,

seperti untuk kegiatan keluarga, kegiatan bersama teman, bingkisan acara, oleh-oleh, dan

kegiatan lain.

TARGETTING

Keinginan konsumen akan Brownies Amanda untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu

tidak untuk kebutuhan rutin. Kebutuhan-kebutuhan konsumen akan Brownies Amanda seperti

kebutuhan untuk berbagai acara seperti pernikahan, lebaran, weekend dan liburan. Dan juga

karena kenyamanan produk dan layanan jasa Brownies Amanda yang membuat konsumen

ingin terus membeli Brownies Amanda.

Cara sesuai yang digunakan Brownies Amanda untuk menginformasikan produk kepada

konsumen adalah dengan menyusun strategi pemasaran (marketing), promosi di media seperti

brosur, lalu Brownies Amanda juga mengisi acara-acara atau event untuk menginformasikan

produknya dan memasang boot di depan outlet Brownies Amanda. Konsumen membeli

produk Brownies Amanda ini sering terencana karena kebanyakan untuk acara-acara tertentu

dan pembelian untuk produk Brownies Amanda juga bersifat musiman, karena produk

Brownies Amanda mengalami kenaikan penjualan pada saat hari-hari tertentu dan ada acara-

acara tertentu. Pembelian Brownies Amanda dapat dengan mudah membeli langsung di

outlet-outlet yang telah tersebar di wilayah seluruh Indonesia dan juga Brownies Amanda

menerima delivery order.

POSITIONING

“Brownies untuk siapa saja”. Amanda mengedukasi masyarakat bahwa brownies saat

ini bukan menjadi makanan kalangan premium yang harganya mahal . saat ini brownies dapat

dimakan dalam secara praktis. Saat ini yang menjadi dasar pesaingan dalam industri adalah

inovasi produk. Brownies Amanda sudah cukup banyak mengeluarkan berbagai macam

varian rasa brownies untuk mendapat posisi dalam pasar. Bahkan tidak hanya pada inovasi

Page 4: Anal is is Pema Saran Brownies Amanda

rasa brownies, sekarang Amanda juga memproduksi kue-kue kering. Hal tersebut juga

menjadi salah satu alasan mengapa Brownies Amanda masih menjadi pilihan nomor satu di

masyarakat.

Brownies Amanda diciptakan untuk berbagai kalangan. Mulai dari kalangan bawah

sampai kalangan atas, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Untuk masalah persaingan

dalam pasar, sejauh ini Brownies Amanda masih menduduki posisi atas yang menjadi pilihan

konsumen. Dan Brownies Amanda tidak termasuk dalam perusahaan franchise, tetapi berdiri

sendiri dan hanya meminjam nama. Aset-aset yang dimiliki oleh Brownies Amanda cukup

banyak, dari berbagai ruko yang disewa, mobil transportasi yang dimiliki, dan lain-lain.

Brownies Amanda menyediakan produk untuk semua jenis kalangan dari bawah ke

atas. Untuk karakteristik konsumen Brownies Amanda jika dari segi ekonomi, semua orang

dari berbagai kalangan dapat membeli tetapi kebanyakan konsumen dengan karakteristik

menengah ke atas. Konsumen Brownies Amanda rata-rata dari kalangan remaja hingga orang

tua yang kebanyakan berada di kota cabang Brownies Amanda tersebut. Brownies Amanda

terdapat banyak varian rasa, seperti Green Tea Mint Cheese, Strawberry Cheese, Lemon

Cheese, Tiramisu, Original, Green Marble, Pink Marble, Tiramisu Marble, Banana Bizz,

Srikaya Pandan, Blueberry, Brownies Kering dan Brownies Bakar. Tetapi konsumen dari

berbagai cabang Brownies Amanda lebih menyukai brownies dengan rasa original karena

rasa brownies yang asli dan tidak ada campuran. Harga dari tiap-tiap varian rasa brownies

pun juga bermacam-macam dari yang paling murah seharga Rp 30.000 yaitu brownies kering

hingga harga yang paling mahal seharga Rp 40.000 yaitu brownies tiramisu. Tetapi

konsumen dari berbagai cabang Brownies Amanda lebih banyak membeli brownies dengan

rasa original dengan harga Rp 33.000.

2. Analisis Lingkungan Kompetitif

Kompetitor yang dihadapi oleh perusahaan Brownies Amanda berada pada level

Nasional. Pelaku yang menjadi kompetitor dari Brownies Amanda adalah Firly. Firly

merupakan pelaku baru. Akan tetapi keberadaan Firly tersebut tidak membawa persaingan

yang besar terhadap perusahaan Brownies Amanda. Hal tersebut dikarenakan level yang

berbeda antara dua perusahaan tersebut. Brownies Amanda sudah dikenal oleh masyarakat

luas dari berbagai kalangan, sehingga menjadikan Brownies Amanda berada pada level

Nasional. Sedangkan Firly hanya dikenal masyarakat di wilayah Jakarta.

Untuk bahan baku, Brownies Amanda menggunakan tepung Bogasari dimana tepung

tersebut juga banyak digunakan sebagai bahan baku pembuatan berbagai jenis kue. Brownies

Amanda sudah memiliki pasokan tersendiri bahan baku pembuatan brownies yaitu tepung

Page 5: Anal is is Pema Saran Brownies Amanda

bogasari. Oleh karena itu, peluang pemasok untuk mengintegrasikan pasokannya ke industri

lain tidak begitu besar pengaruhnya karena sudah ada bagian masing-masing antar

perusahaan. Sedangkan perusahaan kompetitor saat ini yang bisa memiliki peluang yang

sama sejauh ini tidak terlalu banyak, salah satunya adalah Firly. Namun seperti yang sudah

dijelaskan sebelumnya, Firly bukan merupakan kompetitor Borwnies Amanda yang terberat

dikarenakan level yang berbeda.

Dalam sistem penjualan masalah harga, Brownies Amanda mematok harga sesuai

dengan kualitas yang mereka berikan kepada konsumen. Harganya pun terjangkau, mulai dari

harga Rp 32.000 untuk rasa Brownies Original, dan berbagai macam harga lainnya sesuai

dengan berbagai macam varian rasa yang ditawarkan. Untuk masalah biaya produksi dan

pemasaran, pihak Brownies Amanda selalu melakukan evaluasi di berbagai cabang toko

dengan kepala pimpinan bagian masing-masing. Dan untuk lokasi Brownies Amanda sendiri

sudah cukup strategis. Mereka memilih menyewa ruko pada kawasan yang mudah dijangkau

seperti pertigaan jalan, jalan satu arah, pusat keramaian kota, atau tempat-tempat lain yang

sekiranya mudah dijangkau oleh masyarakat luas. Untuk perubahan harga sendiri tidak

berpengaruh terhadap selera dan permintaan konsumen, karena kenaikan harga pun

disesuaikan dengan jumlah bahan baku yang ada.

C. Kesimpulan

Kesimpulan dari analisis di atas adalah bagaimana cara perusahaan Amanda Group

mampu memenangkan pasar dengan cara menentukan strategi-strategi pemasaran yang tepat.

Semua pihak yang bersangkutan dengan Amanda Group Company sangat berpengaruh akan

keberhasialan pasar. Contohnya adalah keunggulan dari produk Brownies Amanda yang telah

terbukti kualitasnya, harus dipertahankan agar memenuhi kepuasan pelanggan.

Tersedianya berbagai macam varian/jenis brownies yang ditawarkan, harga yang

disesuaikan dan kualitas yang terjamin merupakan salah satu strategi STP Amanda dalam

mencapai kebutuhan dan keinginan pelanggan. Hal tersebut menjadi bagian dari bagaimana

Amanda mampu merebut hati konsumen. Terbukti dengan tagline “A Truly Brownies Taste”

dan hampir setiap produk mempunyai karakter yang kuat sesuai dengan target yang di tuju.

Inilah keunggulan daya saing yang sebenarnya dari produk Amanda.