pkm. brownies peyem bandung

14
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BROWNIES KUKUS PEUYEUM : Alternatif Peluang Usaha Baru bagi Mahasiswa BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan Oleh : Taufiq Ardi Hidayat NIM A01.11.0027(Angkatan 2011) Siti Nurjanah NIM A01.11.0025 (Angkatan 2011) Haniel Triesman NIM A01.11.0014 (Angkatan 2011) SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PELITA NUSANTARA SEMARANG 2013 HALAMAN PENGESAHAN USUL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA 1

Upload: taufik-ardi-hidayat

Post on 22-Jul-2015

139 views

Category:

Data & Analytics


8 download

TRANSCRIPT

USULAN

PROGRAM

KREATIVITAS

MAHASISWA

BROWNIES KUKUS PEUYEUM :

Alternatif Peluang Usaha Baru bagi Mahasiswa

BIDANG KEGIATAN :

PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan Oleh :

Taufiq Ardi Hidayat NIM A01.11.0027(Angkatan 2011)

Siti Nurjanah NIM A01.11.0025 (Angkatan 2011)

Haniel Triesman NIM A01.11.0014 (Angkatan 2011)

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PELITA NUSANTARA

SEMARANG

2013

HALAMAN PENGESAHANUSUL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

1

1. Judul Kegiatan : Brownies Kukus Peuyeum : Alternatif Peluang Usaha Baru bagi Mahasiswa

2. Bidang Kegiatan : PKMK3. Bidang Ilmu : Ekonomi4. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Taufiq Ardi Hidayatb. NIM : A01.11.0027c. Jurusan : Manajemend. Universitas : STIE PELITA NUSANTARA Semarange. Alamat Rumah & No.HP : Jl. Tunjung Biru III no 43 Palebon, Kec.

Pedurungan, Semarang / 085727276092f. Alamat email : [email protected]

5. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 orang6. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap : Dra. Maduretno W,MMb. NIP : c. Alamat Rumah & No. Tlp :

7. Biaya Kegiatan Total :a. Provinsi : Rp. 10.000.000,-b. Sumber lain : Rp. 0,-

8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan

Semarang, 11 Oktober 2011

Menyetujui,

Ketua Prodi, Ketua Pelaksana Kegiatan,

() ( Taufiq Ardi Hidayat ) NIM. A01.11.0027

Pembantu Rektor III, Dosen Pendamping,

() ()NIP. NIP.

A. JUDUL : BROWNIES KUKUS PEUYEUM : (ALTERNATIF PELUANG USAHA BARU BAGI MAHASISWA)

2

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Tapai (sering dieja sebagai tape) merupakan salah satu makanan

tradisional Indonesia yang dihasilkan dari proses peragian (fermentasi) bahan

pangan berkarbohidrat, seperti singkong dan ketan. Tapai singkong adalah

tapai yang dibuat dari singkong yang difermentasi. Makanan ini populer di

Jawa dan dikenal di seluruh tempat, mulai dari Jawa Barat hingga Jawa Timur.

Di Jawa Barat, tapai singkong dikenal sebagai peuyeum (bahasa Sunda).

Pembuatan tapai melibatkan umbi singkong sebagai substrat dan ragi tapai

(Saccharomyces cerevisiae) yang dibalurkan pada umbi yang telah dikupas

kulitnya. Ada dua teknik pembuatan yang menghasilkan tapai biasa, yang

basah dan lunak, dan tapai kering, yang lebih legit dan dapat digantung tanpa

mengalami kerusakan. Tapai kering populer di daerah Priangan utara

(Purwakarta dan Subang), dan dikenal sebagai buah tangan khas dari daerah

ini (dikenal sebagai peuyeum gantung, karena diperdagangkan dengan

digantung). Untuk membuat tapai singkong, kulit singkong harus dibuang

terlebih dahulu. Singkong dicuci lalu dikukus dan ditempatkan pada keranjang

bambu yang dilapisi daun pisang. Ragi disebar pada singkong dan lapisan

daun pisang yang digunakan sebagai alas dan penutup. Ragi adalah bibit jamur

yang digunakan untuk membuat tapai. Keranjang tersebut kemudian diperam

pada suhu 28 – 30 °C selama 2 – 3 hari.

Dalam proses fermentasi tapai, digunakan beberapa jenis mikroorganisme

seperti Saccharomyces cerevisiae, Rhizopus oryzae, Endomycopsis burtonii,

Mucor sp., Candida utilis, Saccharomycopsis fibuligera, Pediococcus sp.

Tapai hasil fermentasi dari S. cerevisiae umumnya berbentuk semi-cair, berasa

manis keasaman, mengandung alkohol, dan memiliki tekstur lengket.

Umumnya, tapai diproduksi oleh industri kecil dan menengah sebagai

kudapan atau hidangan pencuci mulut. Fermentasi tapai mengandung Vitamin

B1 (tiamina) yang diperlukan oleh sistem saraf, sel otot, dan sistem

pencernaan karena mengandung berbagai macam bakteri “baik” yang aman

dikonsumsi tapai ini diyakini dapat memberikan efek menyehatkan tubuh,

3

terutama sistem pencernaan, karena meningkatkan jumlah bakteri dalam tubuh

dan mengurangi jumlah bakteri jahat. Pembuatan tapai memerlukan

kecermatan dan kebersihan yang tinggi agar singkong dapat menjadi lunak

karena proses fermentasi yang berlangsung dengan baik.

Kelebihan lain dari tapai adalah kemampuannya tapai mengikat dan

mengeluarkan aflatoksin dari tubuh. Aflaktosin merupakan zat toksik atau

racun yang dihasilkan oleh kapang, terutama Aspergillus flavus. Toksik ini

banyak kita jumpai dalam kebutuhan pangan sehari-hari, seperti kecap.

Konsumsi tapai dapat mencegah terjadinya anemia karena mikroorganisme

yang berperan dalam fermentasinya mampu menghasilkan vitamin B12.

Konsumsi tapai yang berlebihan dapat menimbulkan infeksi pada darah dan

gangguan sistem pencernaan. Selain itu, beberapa jenis bakteri yang

digunakan dalam pembuatan tapai berpotensi menyebabkan penyakit pada

orang-orang dengan sistem imun yang terlalu lemah seperti anak-anak balita,

kaum lanjut usia, atau penderita HIV. Akan tetapi, untuk jenis tape singkong

lainnya perlu hati-hati, khususnya kalau sudah berair, itu sudah meragukan

karena mungkin sudah mengandung alkohol yang relatif tinggi Untuk

mengurangi dampak negatif tersebut, konsumsi tapai perlu dilakukan secara

terkendali dan pembuatannya serta penyimpanannya pun dilakukan dengan

higienis. Belum ada usaha sejenis di Jawa Tengah, khususnya di Kota

Semarang yang mengkhususkan diri pada pembuatan kue brownies kukus

peuyeum. Usaha kami adalah usaha pembuatan kue brownies kukus peuyeum

dengan berbagai bentuk hiasan seperti springkle white chocolate, brownies

hujan salju, brownies tabur keju, dan lain sebagainya sesuai dengan

permintaan pesanan.

C. PERUMUSAN MASALAH

Ada beberapa perumusan masalah dalam kegiatan kewirausahaan ini :

1. Masih kurangnya pemanfaatan pengolahan peuyeum menjadi makanan

yang lebih lezat dinikmati.

2. Perlunya peningkatan kreativitas dan kemadirian mahasiswa.

4

3. Perlunya pemberdayaan masyarakat sekitar untuk pengurangan

pengangguran.

D. TUJUAN

Tujuan kegiatan kewirausahaan ini adalah :

1. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Semarang.

2. Mengembangkan kerjasama antara mahasiswa dengan unit-unit usaha

lainnya yang ada di lingkungan uiversitas muhammadiyah semarang.

3. Memanfaatkan sumber daya yang melimpah seperti peuyeum dengan

berbagai macam bahan untuk menjadikan bahan makanan yang memiliki

nilai guna yang lebih.

4. Melatih mahasiswa untuk lebih berkreatif didalam berwirausaha.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

1. Timbul jiwa kewirausahaan dan kemandirian pada diri mahasiswa.

2. Terciptanya lapangan pekerjaan bagi mahasiswa dan masyarakat sekitar.

3. Memberikan penghasilan tambahan bagi mahasiswa agar tidak tergantung

dengan orang tua.

F. KEGUNAAN

Manfaat Bagi Mahasiswa

- Mengembangkan jiwa wirausaha dan kemampuan/bakat yang dimiliki

mahasiswa.

- Mengurangi ketergantugan mahasiswa terhadap orang tuanya sehigga

timbul keinginan untuk berusaha sendiri.

- Menambah penghasilan tambahan bagi mahasiswa.

Manfaat Bagi Khalayak Umum

- Mengurangi pengangguran dan menciptakan lapagan pekerjaan bagi

masyarakat.

- Menambah pengetahuan masyarakat di dalam berwirausaha untuk

5

menciptakan ide baru.

G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

1. Pengertian Brownies Kukus dan Peuyeum

Brownies asal mulanya adalah kue coklat yang biasanya dipanggang

bantet sehingga menghasilkan tekstur yang agak keras. Namun disini kita

akan bahas brownies kukus, bedanya dengan brownies panggang adalah

tekstur brownies kukus lebih lembut sehingga terasa meleleh begitu

sampai di mulut. Bagian tengah kue ini diolesi oleh coklat meleleh yang

membuat konsumen tertarik untuk membelinya. Sekali gigitan, terasa

kelezatan coklat yang begitu legit di dalam mulut.

Peuyeum bandung adalah sejenis tape yang terbuat dari singkong yang

difermentasi, rasanya lebih manis, teksturnya tidak lembek, dan biasanya

masih berbentuk memanjang seperti singkong.

2. Keunggulan

Brownies kukus peuyeum bandung ini berbeda dengan brownies kukus

lainnya, karena perpaduan rasa peuyeum dengan rasa coklatnya yang

sangat lezat dan terbuat dari bahan alami pilihan yang mudah didapatkan.

3. Media Promosi yang Digunakan

Iklan di internet melalui e-mail, facebook, koran, maupun direct marketing

berupa penyebaran brosur.

4. Strategi Pemasaran Yang Akan Digunakan

a. Penjualan akan dilakukan melalui gerai untuk penjualan langsung,

melalui internet dengan sistem order.

b. Target market tidak hanya terhadap lokal (Semarang), akan tetapi

bersifat nasional (luar kota Semarang).

H. METODA PELAKSANAAN

1. Bentuk Kegiatan

a. Proses Produksi

Proses awal produksi adalah menyiapkan semua alat-alat (mixer,

6

alat cetakan yang dilapisi kertas roti dan mentega) dan bahan yang

akan digunakan (telur, tepung terigu, mentega, coklat blok, coklat

bubuk, baking powder, vanili, gula, peuyeum).

Kemudian bahan (telur, baking powder, vanili, dan gula) dikocok

hingga mengembang.

Setelah itu peuyeum bandung dikocok sendiri hingga menjadi

adonan yang lembut.

Cairkan mentega dan coklat blok, kemudian setelah cair,

campurkan tepung, peuyeum dengan semua bahan dan diaduk

hingga rata.

Setelah rata semua, tuang ke dalam cetakan dan kukus selama 30-

45 menit.

Setelah itu hiasi brownies kukus peuyeum bandung sesuai dengan

pesanan.

b. Kapasitas Produksi

Kapasitas produksi adalah 5 loyang per hari, karena waktu untuk

mengerjakannya harus efisien agar hasil yang dicapai maksimal sesuai

dengan yang diharapkan konsumen.

c. Ketersediaan Bahan Baku

Ketersediaan bahan baku sangat mendukung, karena jika salah satu

bahan tidak tersedia maka brownies kukus peuyeum bandung tidak

dapat diproduksi. Semua bahan ini dapat diperoleh dari agen/grosir.

No. Bahan Baku Dapat diperoleh di1. Telur Dipasar/toko bahan roti2. Tepung terigu Dipasar/toko bahan roti3. Mentega Dipasar/toko bahan roti4. Coklat blok Ditoko bahan roti5. Coklat bubuk Ditoko bahan roti6. Baking powder Ditoko bahan roti7. Vanili Dipasar/toko bahan roti8. Gula pasir/halus Dipasar/toko bahan roti9. Peuyeum bandung Grosir peuyeum bandung

d. Fasilitas / Sarana Produksi

7

No. Fasilitas / Sarana Produksi1. Mixer2. Cetakan / Loyang3. Dandang

2. Proses Pemasaran dan Penjualan (Marketing and Selling)

a. Produk yang dipasarkan adalah kue brownies kukus peuyeum bandung

b. Sasaran konsumen dan pembeli adalah mahasiswa dan masyarakat

umum.

c. Wilayah pemasaran langsung (direct selling) adalah wilayah Semarang

dan sekitarnya, dan untuk penjualan melalui internet wilayah

pemasarannya dapat di Semarang maupun luar Semarang (bukan luar

pulau).

d. Rencana penjualan adalah 150 loyang per bulan brownies kukus

peuyeum.

e. Penetapan harga jual sesuai dengan ukuran cetakan/loyang dan hiasan

yang dipesan mulai dari Rp 20.000,- per cetakan/Loyang.

I. JADWAL KEGIATAN

No Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 41. Pembelian peralatan x2. Pembelian bahan baku x x x x3. Pembuatan brownies x x x x x x x x x x x4. Pembuatan website x5. Promosi melalui internet x x x x x x x x x x x x x x6. Promosi melalui brosur x x x x x x x x x x x x x x7. Pemasaran langsung x x x x

J. RANCANGAN BIAYA

a. Peralatan

No. Keterangan Jumlah Harga

Satuan

Total

1. Mixer duduk 1 1.000.000 1.000.0002. Cetakan/Loyang (banyak

ukuran)

20 10.000 200.000

3. Dandang besar 4 500.000 2.000.000

8

Sub total 3.200.000b. Bahan Habis Pakai

No. Keterangan Jumlah Harga Satuan Total1. Telur 3 peti 150.000 450.0002. Tepung terigu 3 sak 350.000 1.050.0003. Mentega 2 karton 250.000 500.0004. Coklat blok 3 karton 450.000 1.350.0005. Coklat bubuk 2 karton 200.000 400.0006. Baking powder 1 kg 50.000 50.0007. Vanili 1 sak 100.000 100.0008. Gula pasir/halus 4 sak 200.000 800.0009. Peuyeum 60 kg 10.000 600.000

Sub total 5.300.000c. Lain-lain

No. Keterangan Jumlah Harga Satuan Total1. Pembelian domain

untuk e marketing

- - 1.000.000

2. Promosi (brosur,

spanduk, banner)

- - 500.000

Sub total 1.500.000TOTAL 10.000.000

LAMPIRAN 1

Daftar Riwayat Hidup Ketua Pelaksana

Yang bertanda tangan dibawah ini :

1. Nama Lengkap : Taufiq Ardi Hidayat

2. Tempat dan tanggal lahir : Kab. Semarang, 03 Mei 1990

3. Jenis kelamin : Laki- Laki

4. NIM : A01.11.0027

5. Fakultas / Jurusan : Ekonomi / Manajemen

6. Status Pernikahan : Belum menikah

7. Negara : Indonesia

9

8. Agama : Islam

Alamat :

9. E-mail : [email protected]

Semarang, 11 Oktober 2011

Yang bersangkutan,

(Taufiq Ardi Hidayat)

LAMPIRAN 2

Daftar Riwayat Hidup Anggota Pelaksana

Yang bertanda tangan dibawah ini :

1. Nama Lengkap :

2. Tempat dan tanggal lahir :

3. Jenis kelamin :

4. NIM :

5. Fakultas / Jurusan : Ekonomi /

6. Status Pernikahan : Belum menikah

7. Negara : Indonesia

8. Agama : Islam

Alamat :

10

9. E-mail :

Semarang, 11 Oktober 2011

Yang bersangkutan,

()

LAMPIRAN 3

Daftar Riwayat Hidup Anggota Pelaksana

Yang bertanda tangan dibawah ini :

1. Nama Lengkap :

2. Tempat dan tanggal lahir :

3. Jenis kelamin :

4. NIM :

5. Fakultas / Jurusan : Ekonomi /

6. Status Pernikahan : Belum menikah

7. Negara : Indonesia

8. Agama : Islam

Alamat :

9. E-mail :

11

Semarang, 11 Oktober 2011

Yang bersangkutan,

()

LAMPIRAN 4

Daftar Riwayat Hidup Dosen Pembimbing

Yang bertanda tangan dibawah ini :1. Nama Lengkap : Ayu Noviani Hanum, SE.,Akt.2. Tempat dan tanggal lahir : Palembang, 23 November 19803. Jenis kelamin : Perempuan4. NIP : 28.6.1026.1145. Status Pernikahan : Menikah6. Negara : Indonesia7. Agama : Islam8. Alamat : Komplek PSIS Blok AB No. 1-2

Sendang Mulyo – Semarang9. E-mail : [email protected]

A. Riwayat Pendidikan1. Universitas Islam Indonesia, Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi,19992. Universitas Diponegoro, Fakultas Ekonomi, Magister Akuntansi, 2008

B. Pengalaman Bekerja1. 2004-2005 Staf Akuntansi di PT. Panamtex, Pekalongan2. 2005-sekarang Staf pengajar Fakultas Ekonomi, Prodi Akuntansi

12

UNIMUS

C. Pengalaman Penelitian1. Analysis of BMR, DER, SPR and Firm Size to the Rate of Stock Return

(2004)2. Analisa Kemampuan Keuangan Daerah dalam Menghadapi Otonomi

Daerah pada Kelima Daerah Tingkat II di Jawa Tengah (2007)3. Analisa Komitmen Organisasi Karyawan di UNIMUS

Demikian Daftar Riwayat Hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Semarang, 11 Oktober 2011

Hormat saya,

(Ayu Noviani H.,SE.,MSi.Akt.)

LAMPIRAN 5

Gambaran Proses Pembuatan Bronies Kukus Peuyeum

13

Pembelian bahan pokok

Telur, gula, vanili, bp dikocok rata

Peuyeum dikocok hingga lembut

Tuang adonan ke Loyang /cetakan

Kukus selama 30-45

menit

Setelah dikukus hias sesuai dengan pesanan

LAMPIRAN 6

Contoh Gambar Produk

14

Cairkan coklat blok dan mentega

Campur semua bahan hingga rata