resume

Post on 01-Nov-2015

230 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

asd

TRANSCRIPT

Bambang Adi S (012095848)Resume JurnalInsufisiensi Akomodasi Sebagai Akibat Terjadinya Astenopia Pada Siswa Yang Menggunakan Komputer

Judul JurnalInsufisiensi Akomodasi Sebagai Akibat Terjadinya Astenopia Pada Siswa Yang Menggunakan Komputer

Latar Belakang Penggunaan komputer di seluruh dunia sangat meningkat. Penggunaan komputer secara terus menerus dapat mengakibatkan gangguan visual pada mata. Hal ini disebabkan oleh exposur mata pada ideo display terminal secara terus menerus. Gejala yang sering terjadi berupa mata lelah, iritasi, penglihatan kabur, kemerahan, diplopia, pedas, dan asthenopia. Penyebab utama asthenopia pada pengguna komputer diperkirakan terjadi karena kelelahan dari otot ciliary dan otot extraocular karena akomodasi berkepanjangan dan konvergensi yang dibutuhkan untuk penglihatan dekat. Hal ini apabila dibiarkan akan menggangu kinerja dari pasien. Data yang tersedia menunjukkan bahwa ada sejumlah besar pengguna komputer dan internet. Akibatnya, risiko asthenopia pada pengguna komputer mungkin mencapai proporsi epidemi di masa mendatang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan prevalensi asthenopia dan etiologinya pada pengguna komputer.

Metodologi Desain yang digunakan penelitian analitik dengan cross-sectional, dengan tujuan menentukan prevalensi asthenopia Subyek 134 mahasiswa dari Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Indonesia Pengumpulan data dilakukan dengan cara kuesioner dan beberapa tes ophtalmologi. kuesioner terdiri atas status demografi, jumlah total jam kerja melihat dekat, dan 15 item pada keluhan subjektif karena asthenopia tes ophtalmologi meliputi test ketajaman visual, Hirschberg tes, tes untuk NPA, amplitudo akomodasi (AA), dan NPC, tes penutup (CT), dan test penutup alternate (ACT) Analisa menggunakan uji chi square dengan prgram SPSS 15

Hasil Jumlah partisipan 133 orang, terekslusi 34 orang Prevalensi dari asthenopia dalam penelitian ini adalah 69 (69,7%), sedangkan subyek normal adalah 30 (30,3%). Penyebab utama asthenopia pada penelitian ini adalah refraksi anomali (95,7%), dimana AI peringkat tertinggi pada 50,7%. Durasi penggunaan komputer sehari-hari tidak signifikan terkait dengan terjadinya asthenopia.

Diskusi Penelitian ini menunjukan prevalensi hasil yang lebih tinggi dari pada penelitian sebelumnya yaitu di india dan di italy. Subyek penelitian 92,9% mengalami keluhan mata, hasil yang sama didapatkan pada penelitian bhlemm,dkk Masih ada pendapat yang saling bertentangan pada hubungan lama penggunaan komputer terhadap terjadinya asthenopia. Pada penelitian ini tidak didapatkan hubungan yang signiikan antara lama penggunaan komputer terhadap terjadinya asthenopia namun penelitian di india mendapatkan bahwa durasi penggunaan komputer berhubungan dengan terjadinya asthenopia.

Kesimpulan Studi ini menunjukkan bahwa asthenopia adalah masalah umum di antara siswa yang pengguna komputer dan sebagian besar disebabkan oleh akomodatif insufisiensi

top related