reliabilitas interna kriteria nugent dalam mendiagnosa

Post on 28-Jun-2015

214 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

RELIABILITAS INTERNA KRITERIA NUGENT DALAM MENDIAGNOSABACTERIAL VAGINOSIS PADA IBU HAMIL

Hendy ChrisandyG2A004073

Sat, 2008.8.23

Latar Belakang

Bacterial vaginosis (BV) adalah kondisi patologis komposisi flora normal vagina yang ditandai dengan hilangnya dominasi Lactobacillus sp, digantikan oleh dominasi dari Gardnerella vaginalis dan bakteri-bakteri anareob.1,2,3,4,5

BV pada ibu hamil sering dihubungkan dengan kelahiran prematur, ketuban pecah dini, chorioamnionitis, dan berat bayi lahir rendah.

BV merupakan masalah global yang dihadapi seluruh negara di dunia.

Latar Belakang

Dua kriteria dalam mendiagnosa BV adalah: kriteria Amsel dan berdasarkan pengecatan Gram.

Kriteria Nugent, bakteria yang menjadi acuan mendiagnosa BV adalah Lactobacillus sp, Gardnerella sp, dan Curved gram variable rods.

Kriteria Nugent memiliki kelebihan pada sisi objektifitas, nilai sensitivitas, dan spesifitas yang baik.

Penggunaan Kriteria Nugent sudah sangat luas. Kriteria Nugent memerlukan kemampuan pemeriksa dalam

menghitung jumlah bakteri spesifik sehingga perlu dibuktikan reliabilitasnya.

Tujuan Penelitian

Tujuan Umum: Mengevaluasi reliabilitas interna dari kriteria Nugent.

Tujuan Khusus: Mengevaluasi reliabilitas interna pemeriksaan Lactobacillus

sp. Mengevaluasi reliabilitas interna pemeriksaan Gardnerella

vaginalis Mengevaluasi reliabilitas interna pemeriksaan Curved Gram

Variable rods

Metode Penelitian

Ruang lingkup keilmuan : Mikrobiologi Ruang lingkup waktu : Mei – Juli 2007Ruang lingkup tempat : Puskesmas Poncol, Laboratorium

Mikrobiologi FK UndipJenis penelitian: Uji diagnostik untuk menentukan reliabilitas

interna kriteria Nugent dalam mendiagnosa BV pada ibu hamil.

Populasi target : Seluruh ibu hamilPopulasi terjangkau : Meliputi seluruh ibu hamil yang

melakukan pemeriksaan kehamilan di PUSKESMAS Poncol Semarang selama periode Mei – Juli 2007

Metode Penelitian

Sampel: Semua anggota populasi terjangkau yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.

Kriteria Inklusi : 1. Ibu hamil trimester II dan III Kriteria Eksklusi :

1. Subjek menolak untuk berpartisipasi 2. Ketuban pecah dini

Sampel diambil dengan cara consecutive sampling.

Alur Penelitian

Pemberian Inform

consent

Pengisian kuesioner

Pengambilan swab vagina

Pengecatan Gram

Pemeriksaan 1

Pemeriksaan 2 2 mingguNilai Kappa

Alur Penelitian

Kriteria Nugent:

score Lactobacillus Gardnerella Curved Gram variable rods0 4+ 0 01 3+ 1+ 1+ atau 2+2 2+ 2+ 3+ atau 4+3 1+ 3+4 0 4+

Total score = Lactobacillus + Gardnerella dan Bacteroides + Curved Gram variable rods

0=tidak ada bakteri 1 = < 1 bakteri2 = 1- 4 bakteri 3 = 5-30 bakteri 4 = >30 bakteri

Normal (bila Total score ) = 0 – 3Intermediate = 4 – 6BV (+) = > 7

Hasil Penelitian

Total didapatkan 82 sampel. Rata – rata usia sampel 27 tahun. Penghasilan rata-rata sampel Rp 775.000 Pendidikan terakhir dari sampel adalah

1. 2 orang (2,4%) tidak lulus SD, 2. 16 orang (19,5%) lulus SD, 3. 18 orang (22%) lulus SMP, 4. 40 orang ( 48,8%) lulus SMA, 5. 5 orang (6.1%) lulus akademik, dan 1 orang (1,2%) lulus universitas.

Hasil Penelitian

Status kehamilan:1. 29 orang (35,4%) hamil untuk pertama kalinya, 2. 28 orang (34,1%) hamil untuk kedua kalinya, 3. 14 orang (17,1%) hamil untuk ketiga kalinya,4. 9 orang (11%) hamil untuk keempat kalinya, 5. 2 orang (2,4%) hamil untuk kelima kalinya

Hasil Penelitian

Riwayat BBLR ditemukan pada 10 wanita (11,9%). Riwayat kelahiran prematur ditemukan pada 19 orang sampel (23,2%)

Abortus pernah dialami oleh 6 orang (7,2%). Keputihan dikeluhkan oleh 66 orang (80,5%) dan 16

orang (19,5%) yang tidak mengeluhkan keputihan. Berdasarkan kriteria Nugent, 40 sampel (48,8%)

dinyatakan normal, 14 sampel (17,1%) dinyatakan intermediate, dan 18 sampel (34,1%) dinyatakan BV(+).

Hasil Penelitianumur BV Normal19-24 12 1226-30 10 2131-35 4 936-40 5 3

Gravida BV Normalpertama 10 11kedua 10 16ketiga 6 6

keempat 3 5kelima 1 1

Abortus BV Normalbelum pernah 27 37

pertama 3 1kedua 1 1BBLR BV Normaltidak 38 33

ya 3 7Keputihan BV N ormal

Ya 16 48Tidak 2 13

Hasil Penelitian

Hasil Penelitian

  Normal Intermediate BV Jumlah

Normal 40 6 0 46

Pemeriksaan 1 Intermediate 1 14 3 18

BV 0 0 18 18

Jumlah 41 20 21 82

Pemeriksaan 2

Kappa = 0,8

Reliabilitas Interna Kriteria Nugent :

Hasil Penelitian

  >30 5-30 1-4 <1 0 Jumlah

>30 45 5 0 1 0 51

5-30 1 3 1 0 0 5

Pemeriksaan 1 1-4 0 0 6 1 0 7

<1 0 0 1 13 0 14

0 0 0 0 2 3 5

Jumlah 46 8 8 17 3 82

Pemeriksaan2

Kappa 0,76

Reliabilitas Interna pemeriksaan Lactobacillus :

Hasil Penelitian

  >30 5-30 1-4 <1 0 Jumlah

>30 19 0 0 0 0 19

5-30 1 20 3 0 0 24

Pemeriksaan 1 1-4 1 2 15 1 0 19

<1 0 0 2 5 5 12

0 0 0 0 4 4 8

Jumlah 21 22 20 10 9 82

Pemeriksaan2

Kappa 0,7

Reliabilitas Interna pemeriksaan Gardnerella:

Hasil Penelitian

Reliabilitas Interna pemeriksaan Curved Gram Variable Rods :

0 <1-4 5->30 Jumlah

0 53 9 0 62

Perhitungan 1 <1-4 6 10 2 18

5 - >30 0 1 1 2

Jumlah 59 20 3 82

Pemeriksaan 2

Kappa 0,45

Pembahasan

Dalam penelitian ini didapatkan bahwa kriteria Nugent memiliki reliabilitas interna yang baik. Hal ini ditunjukkan dengan nilai kappa sebesar 0,8.

Nilai kappa masing-masing bakteri spesifik kriteria Nugent:1. Lactobacillus => Kappa 0,76 => Baik2. Gardnerella => Kappa 0,70 => Baik3. Curved Gram Variable Rods => Kappa 0,45 => Buruk

Pembahasan

Prevalensi BV yang ditemukan adalah 34% menunjukan bahwa prevalensi BV masih cukup tinggi.

BV pada ibu hamil umumnya hanya mengeluhkan keputihan, hal ini ditunjukkan dari 16 dari 66 wanita yang mengeluhkan keputihan adalah BV (+).

Tetapi wanita yang tidak mengeluhkan keputihan pun tidak terbebas dari BV, pada penelitian kami didapatkan bahwa 2 dari 16 wanita yang tidak mengeluhkan keputihan ternyata BV(+).

Pembahasan

Penelitian ini memiliki kekurangan dalam:1. Jumlah sampel2. Keterlibatan pusat kesehatan

Kesimpulan

Kriteria Nugent memiliki reliabilitas interna yang baik dan dapat digunakan sebagai alat diagnosa BV pada ibu hamil.

Terima Kasih

dr. Tri Nur Kristina DMM PhD. Staff Puskesmas Poncol, Semarang Staff Laboratorium Mikrobiologi FK UNDIP,

Semarang Alva, Indri, Ine, Isna

top related