ppt blok 5

Ekstremitas Superior dan Mekanisme Otot Rangka

ManusiaOleh :

Yohana br Sidabalok102014250

Identifikasi istilah yang tidak diketahui

• - (tidak ada)

Rumusan masalah

Seorang laki-laki usia 25 tahun dengan keluhan tidak bisa menggerakkan lengan kirinya sejak 30 menit yang lalu :

a) Dislokasi pada sendi glenohumeralb) Fraktur pada satu pertiga distal os radiusc) Cedera otot lengan bawah kiri

Mind map

Cedera lengan kiri

Mekanisme kerja otot

Ekstremitas superior

Hipotesis

Cedera lengan kiri menyebabkan gangguan kerja otot dan rangka.

Ekstremitas superior

1. Mikro Sel-sel penyusun tulang terdiri dari osteogenik/osteoprogenitor,

osteoblast, osteosit dan osteoklast.Tulang Spongiosa Tulang Kompakta

Terdiri dari trabekula/balok tulang Tampak padat

Tidak teratur

Bercabang & membentuk anyaman

Celah diantara anyaman diisi sumsum tulang

2. Makro Kerangka anggota atas dikaitkan pada kerangka badan dengan perantaraan gelang bahu, yang terdiri atas clavikula dan scapula. Di bawahnya terdapat tulang-tulang yang membentuk kerangka lengan, lengan bawah dan telapak tangan yang seluruhnya berjumlah 30 buah tulang: Humerus, Ulna, Radius, 8 tulang Carpal, 5 tulang Metacarpal, 14 Phalang.

• Sendi pada lengan atas terdiri dari:Pada articulatio sternoclavicularis• ligamentum interclaviculare• ligamentum costoclaviculare• ligamentum sternoclaviculare

• Pada articulatio acromioclavicularis • Ligament acromio claviculare, yamg membentang antara acromion dataran

ventral sampai dataran caudal clavicula ligament coracoclavicuculare.5

• Articulatio cubiti

• Articulatioscapulothoracic

•Articulatio radioulnaris proximal •Articulatio glenohumeralis

Mekanisme Kontraksi

Kesimpulan

Tulang atau ossa merupakan penyusun bentuk tubuh manusia.Ossa merupakan tempat pelekatan otot, dimana fungsi dari otot adalah untuk perlindungan dan pergerakkan tubuh manusia.Jadi otot sangat berpengaruh pada pergerakkan tubuh manusia.Secara mikroskopis, terdapat jaringan tulang kompak dan tulang. Penggerakan tidak akan terjadi tanpa sendi, dimana sendi memiliki fungsi memberikan kelenturan dan menyambung antar tulang. Dari segi fisiologi, otot memiliki mekanisme kerja kontraksi dan relaksasi.Otot yang merupakan komponen penting dalam pergerakkan manusia sangat memerlukan ATP sebagai energy untuk berkontraksi.