pencitraan radiografi diagnostik di bidang kedokteran gigi [compatibility mode]

PENCITRAAN RADIOGRAFI DIAGNOSTIK DI BIDANG

KEDOKTERAN GIGIKEDOKTERAN GIGI

S i f i dSarianoferni,drg

SejarahWilhem C Roentgent

(1895)

Walkhoff =pembuatan foto roentgent tulang rahang

Sir Godfrey=Computed Tomography(1970)

Era Modern Radiographic Imagingg p g g

Pemilihan Proyeksi pemeriksaan di firadiografi

harus disesuaikan dengan tujuan harus disesuaikan dengan tujuan pemeriksaanterutama yang harus diperhatikan terutama yang harus diperhatikan

adalah penyudutan, kondisi penyinaran dan prosesing kualitas penyinaran,dan prosesing kualitas diagnostikk i t t i kli i i kemampuan interpretasi klinisi

mempengaruhi informasi yang diperoleh

Radiografi KonvensionalRadiografi Konvensional

Setiap teknik radiografi memiliki Setiap teknik radiografi memiliki indikasi spesifik bagi kasus2 ttt, tgt pada regio atau obyek yang diinginkanpada regio atau obyek yang diinginkanPenelitian sarana radiografik

konvensional 98% menghslkan konvensional 98% menghslkan pengukuran yang cenderung lebih rendah dari ukuran perubahan tlg sebenarnya dari ukuran perubahan tlg sebenarnya

Walaupun terbatas teknik periapikal Walaupun terbatas teknik periapikal konvensional masih dapat diandalkan evaluasi klinis memadai evaluasi klinis memadai Untuk evaluasi yang memerlukan

k di t i i i l pengukuran distorsi minimal metode paralelPengukuran tinggi tulang alveolar Grid

millimeter bite wingPersentase kehilangan tulang Schei-

ruler

Xeroradiography prinsip dasar proses g p y p p pelektrostatik mirip dengan mesin foto kopi- Sumber radiasi pesawat konvensional- penerima gbr Selenium-coated p g- membutuhkan prosesor khusus berupa

toner station- prosesing gambaran laten ditransfer

menjadi gambaran radiografik cetak j g g- gambaran yg dihslkan lebih kontas &

detil

Radiografi Diagnostik ModernRadiografi Diagnostik Modern

• Salah satu yang perkembangannya sgt pesat di bidang KG adalah DDIR (Direct Digital Intra oral Radiography) pengembangan dari DR

Perpaduan antara radiografi konvensional dengan kemajuan teknologi komputer

Di it l I iDigital Imaging• Sistem pencitraan tanpa menggunakan • Sistem pencitraan tanpa menggunakan

film (filmless)

• Berupa informasi2 yang tersimpan dalam file komputer yg kemudian dapat dimunculkan pada monitor.

RADIOGRAFI DIGITAL(Di i l/C d R di h )(Digital/Computed Radiography)• Suatu metoda u/ mhslkan gamb. radiografik m m g m g f

tanpa film (muncul pada monitor) • Menggunakan sensor (dpt jg berupa film) dan

t i ik i f i l kt ik l mentransmisikan informasi elektronik scr lgs ke komputer

• Dg sistem ini tercakup pembentukan gamb • Dg sistem ini tercakup pembentukan gamb. sekaligus prosesingnya yaitu :

penayanganp nayanganpenyimpananrekonstruksianalisis gamb.radiografik

RADIOGRAFI DIGITALRADIOGRAFI DIGI AL(Digital/Computed Radiography)

•Tujuan : Tujuan : Utk menghasilkan gambaran yg memiliki informasi diagnostik maksimum dengan informasi diagnostik maksimum dengan radiasi minimum.

• Keunggulan dibdg dg radiografi konvensionalKemampuan evaluasi radiometrik yg lbh - Kemampuan evaluasi radiometrik yg lbh obyektif dan akuratRadiasi yg dibutuhkan kecil- Radiasi yg dibutuhkan kecil

- Informasi diagnostik lebih banyakInstant vie in- Instant viewing

- Tdk membutuhkan film, kamar gelap dan larutan kimialarutan kimia

- Mudah utk pengiriman gbrkonsultan, rujukan asuransirujukan, asuransi

- Dpt dilakukan peningkatan kualitas gambarPembelajaran pd pasien - Pembelajaran pd pasien

Di Di i l iDirect Digital Imaging

• Suatu metode untuk mendapatkan gambaran digital dg mengekspos sensor intra oral dg X-ray utk menghasilkan gambaran yg dpt dilihat melalui komputer

Indirect Digital Imaging

• Suatu metoda utk mendapatkan gambaran digital dmn gambaran yang sudah ada di-scan utk kmd ditransmisikan melalui gambaran digital.

Gamb. Radiografik sinyal elektronikDikonversi dgDikonversi dg

(ADC)

Bentuk Numerik

Memungkinkan penggalian data radiografik lebih rincilebih rinci

• Ada 2 macam detektor yg dpt digunakan dlm sistem ini yaitu :1. Area detector2. Scanned detector

Ad 1. Area detector menggunakan sistem fl k i t fil fluoroskopi atau film screen seluruh regio disinari secara simultan digunakan pd sebagian besar

radiografi digital.g g

• Ad 2. Scanned detectorAd 2. Scanned detectorhanya sebagian dari daerah yg diinginkan yg disinari pd saat-saat ttt dg cr menggerakkan p g m ggsumber sinar X atau obyek/ pasien.cth: CT Scan

Sinyal2 informasi gamb. yg diterima detektor nya nf rma gam . yg t r ma t t r kmd ditransmisikan ke komputer utk ditayangkan.

Tdk memerlukan proses pencucian yg menggunakan kmr gelap atau sarana lainnya.

DDIR• Detektor berupa Image Receptor (sensor

penerima gambar) sgt peka sinar X, sbg pengganti film konvensional

• Macam macam Image Receptor:• Macam-macam Image Receptor:- Image Plate (IP)- CCD (Charged Couple Device) plg

bany.digunakan

• CCD mgd fosfor shg memungkinkan pjg gel. foton sinar X diintensifkan mjd pjg gel. f h d d l k d foton cahaya yg dpt diterima silikon pd sensor

Pengiriman gambar utk ditayangkan dilayar monitor, melalui fiber optic dan

k b d k pencetakan gambar dgn menggunakan printer

Computed Tomography Scan(CT S )(CT Scan)

• Sir GodFrey HounsfieldSir GodFrey Hounsfield• Menghslkan gambaran radiografik obyek

dlm lapisan2 tanpa superimposisi satu dlm lapisan2, tanpa superimposisi satu sama lain

• Utk kasus yg kompleks atau obyek yg Utk kasus yg kompleks atau obyek yg luas dan scr selektif digunakan utk evaluasi struktur

• Generasi baru Helical/Spiral CT Scan dg kelebihan: 3dimensi tanpa menambah g pdosis radiasi

• Dosis radiasi yg digunakan sgt besaryg g g• Hrs mempertimbangkan risk and benefit• Contoh : Scan kepala CT non-helical • Contoh : Scan kepala CT non-helical

/spiral 1.110 microSievert, dgn radiasi konvensional 220 mikroSievertkonvensional 220 mikroSievert

• 45% radiasi yg efisien utk terbentuknya b 65% ?gbr, 65% …… ?

• Kasus yg kompleks atau obyek yg luas, l k f k l kscr selektif utk evaluasi struktur

Magnetic Resonance ImagingMagnetic Resonance Imaging(MRI)• Memungkinkan analisis sistem selular scr in

vivo, non invasiv dan pengamatan scr langsung p g g gatau melalui rekaman.

• Dosis radiasi pasien dapat diabaikan.• Dasar : sifat magnetik proton inti-inti atom

(nuclei) yang jumlahnya ganjil yg pd saat lmengorbit menghasilkan sifat magnetik

• Di KG tmj disorders