paracetamol
Post on 29-Dec-2015
52 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
ParacetamolRating: ♥♥♥♥♥. Direkomendasikan oleh 22 pembaca. Beri rekomendasi:
Indikasi:Sebagai antipiretik/analgesik, termasuk bagi pasien yang tidak tahan asetosal. Sebagai analgesik, misalnya untuk mengurangi rasa nyeri pada sakit kepala, sakit gigi, sakit waktu haid dan sakit pada otot.menurunkan demam pada influenza dan setelah vaksinasi.
Kontra Indikasi:Hipersensitif terhadap parasetamol dan defisiensi glokose-6-fosfat dehidroganase.tidak boleh digunakan pada penderita dengan gangguan fungsi hati.
Deskripsi: Paracetamol adalah derivat p-aminofenol yang mempunyai sifat antipiretik/analgesik Sifat antipiretik disebabkan oleh gugus aminobenzen dan mekanismenya diduga berdasarkan efek sentral. Sifat analgesik parasetamol dapat menghilangkan rasa nyeri ringan sampai sedang. Sifat antiinflamasinya sangat lemah sehingga sehingga tindak digunakan sebagai antirematik.
Jenis: Tablet
Obat Generik :
Paracetamol / Parasetamol
Obat Bermerek :
Alphamol, Biogesic, Bodrexin Demam, Contratemp, Cupanol, Dumin, Farmadol, Fasgo Forte,
Fevrin, Grafadon, Ikacetamol, Itamol, Itamol Forte, Kamolas, Lanamol, Maganol, Moretic,
Naprex, Nasamol, Nufadol, Pamol, Panadol Biru, Praxion, Progesic, Propyretic, Pyrex,
Pyridol, Sanmol, Sanmol Tablet, Tempra, Turpan, Xepamol
Penyakit Terkait : Sakit Kepala, Migrain, Demam
KOMPOSISI Paracetamol Tablet : Setiap tablet mengandung Parasetamol 500 mg. Paracetamol Sirup 125 mg/5 ml : Setiap 5 ml (1 sendok takar) mengandung Parasetamol
125 mg. Paracetamol Sirup 160 mg/5 ml : Setiap 5 ml (1 sendok takar) mengandung Parasetamol
160 mg. Paracetamol Sirup Forte 250 mg/5 ml : Setiap 5 ml (1 sendok takar) mengandung
Parasetamol 250 mg.FARMAKOLOGI
Paracetamol atau acetaminophen adalah obat yang mempunyai efek mengurangi nyeri
(analgesik) dan menurunkan demam (antipiretik). Parasetamol mengurangi nyeri dengan cara
menghambat impuls/rangsang nyeri di perifer. Parasetamol menurunkan demam dengan cara
menghambat pusat pengatur panas tubuh di hipotalamus.
Paracetamol (parasetamol) sering digunakan untuk mengobati berbagai penyakit seperti sakit
kepala, nyeri otot, radang sendi, sakit gigi, flu dan demam. Parasetamol mempunyai efek
mengurangi nyeri pada radang sendi (arthritis) tapi tidak mempunyai efek mengobati penyebab
peradangan dan pembengkakan sendi.
INDIKASI Mengurangi nyeri pada kondisi : sakit kepala, nyeri otot, sakit gigi, nyeri pasca operasi
minor, nyeri trauma ringan. Menurunkan demam yang disebabkan oleh berbagai penyakit. Pada kondisi demam,
paracetamol hanya bersifat simtomatik yaitu meredakan keluhan demam (menurunkan suhu tubuh) dan tidak mengobati penyebab demam itu sendiri.
KONTRAINDIKASI Parasetamol jangan diberikan kepada penderita hipersensitif/alergi terhadap Paracetamol. Penderita gangguan fungsi hati berat.
PERINGATAN DAN PERHATIAN Bila setelah 2 hari demam tidak menurun atau setelah 5 hari nyeri tidak menghilang,
segera hubungi Unit Pelayanan Kesehatan. Gunakan Parasetamol berdasarkan dosis yang dianjurkan oleh dokter. Penggunaan
paracetamol melebihi dosis yang dianjurkan dapat menyebabkan efek samping yang serius dan overdosis.
Hati-hati penggunaan parasetamol pada penderita penyakit hati/liver, penyakit ginjal dan alkoholisme. Penggunaan parasetamol pada penderita yang mengkonsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko kerusakan fungsi hati.
Hati-hati penggunaan parasetamol pada penderita G6PD deficiency. Hati-hati penggunaan parasetamol pada wanita hamil dan ibu menyusui. Parasetamol bisa
diberikan bila manfaatnya lebih besar dari pada risiko janin atau bayi. Parasetamol dapat dikeluarkan melalui ASI namun efek pada bayi belum diketahui pasti.
EFEK SAMPING Mual, nyeri perut, dan kehilangan nafsu makan. Penggunaan jangka panjang dan dosis besar dapat menyebabkan kerusakan hati. Reaksi hipersensitivitas/alergi seperti ruam, kemerahan kulit, bengkak di wajah (mata,
bibir), sesak napas, dan syok.DOSIS DAN ATURAN PAKAIParacetamol Tablet
Dewasa dan anak di atas 12 tahun : 1 tablet, 3 – 4 kali sehari. Anak-anak 6 – 12 tahun : ½ – 1, tablet 3 – 4 kali sehari.
Paracetamol Sirup 125 mg/5 ml Anak usia 0 – 1 tahun : ½ sendok takar (5 mL), 3 – 4 kali sehari. Anak usia 1 – 2 tahun : 1 sendok takar (5 mL), 3 – 4 kali sehari. Anak usia 2 – 6 tahun : 1 – 2 sendok takar (5 mL), 3 – 4 kali sehari. Anak usia 6 – 9 tahun : 2 – 3 sendok takar (5 mL), 3 – 4 kali sehari. Anak usia 9 – 12 tahun : 3 – 4 sendok takar (5 mL), 3 – 4 kali sehari.
KEMASAN Paracetamol tablet 500 mg. Paracetamol sirup 125 mg/5 ml. Paracetamol sirup 160 mg/5 ml. Paracetamol sirup 250 mg/5 ml. Paracetamol suppositoria.
About these ads
Paracetamol 500 mgTeguh Budi Santoso - detikHealth
Rabu, 07/10/2009 11:53 WIB
Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda
Info Penyakit Info Obat
Aneurisma Aorta Torakalis
Deskripsi Penyebab Gejala
Pengobatan
Alkoholik
Amandel (Tonsilitis)
Berita Lainnya
Nitisinone, Obat untuk Mengobati Gangguan Tyrosinemia (HT-1) Nevirapine, Obat untuk Membantu Mengendalikan Infeksi HIV Capreomycin, Antibiotik Suntik untuk Mengatasi TBC Bendamustine, Suntikan untuk Pasien Chronic Lymphocytic Leukemia (CLL) Acitretin, Obati Gangguan Kulit Parah Seperti Psoriasis
DATA OBAT, Deskripsi:Parasetamol adalah derivat p-aminofenol yang mempunyai sifat antipiretik / analgesik.Sifat antipiretik disebabkan oleh gugus aminobenzen dan mekanismenya diduga berdasarkan efek sentral.
Sifat analgesik Parasetamol dapat menghilangkan rasa nyeri ringan sampai sedang. Sifat antiinflamasinya sangat lemah sehingga tidak digunakan sebagai antirematik. Pada penggunaan per oral Parasetamol diserap dengan cepat melalui saluran cerna.
Kadar maksimum dalam plasma dicapai dalam waktu 30 menit sampai 60 menit setelah pemberian. Parasetamol diekskresikan melalui ginjal, kurang dari 5% tanpa mengalami perubahan dan sebagian besar dalam bentuk terkonyugasi.
Komposisi:Tiap tablet mengandung Parasetamol 500 mg.
Indikasi:Sebagai antipiretik/analgesik, termasuk bagi pasien yang tidak tahan asetosal. Sebagai analgesik, misalnya untuk mengurangi rasa nyeri pada sakit kepala, sakit gigi, sakit waktu haid dan sakit pada otot. Serta menurunkan demam pada influenza dan setelah vaksinasi.
Dosis:Dibawah 1 tahun: ½ - 1 sendok teh atau 60 – 120 mg, tiap 4 - 6 jam.
1 - 5 tahun: 1 - 2 sendok teh atau 120 – 250 mg, tiap 4 - 6 jam.
6 - 12 tahun:
2 - 4 sendok teh atau 250 – 500 mg, tiap 4 - 6 jam.
Diatas 12 tahun: ½ - 1 g tiap 4 jam, maksimum 4 g sehari.
Kemasan:Ktk 100
No. Registrasi:GBL7820901710A1
Produksi:PT Indofarma TBK
top related