makalah berpikir kritis dalam keperawatan

Post on 11-Aug-2015

442 Views

Category:

Documents

8 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

...

TRANSCRIPT

Kelompok 10BERPIKIR KRITIS DALAM PROSES KEPERAWATAN

Disusun Oleh:CORNELITA D. SIHOMBINGHERDIAN PUTRI RAHAYUJOKO PRIYONOMARCELINUS OTANURUL HAMIYAHSANTI CHAIROTISIGIT SETIAWANSILFANIA ROSEVIN GEARAUP SUTRIANTO

1. Pendahuluan

• Peran perawat adalah untuk membantu individu, sakit atau sehat, dalam kinerja aktivitas yang menunjang pada kesehatan dan pemulihannya, atau pada kematian yang tenang (International Council Of Nurses, 1973).

2. Rumusan Masalah

• Bagaimana proses keperawatan menjadi suatu model untuk berpikir kritis?

• Apa hubungan berpikir kritis dengan keperawatan?

Berpikir Kritis

• Berpikir kritis adalah menggunakan pikiran dan mencakup membuat pendapat, membuat keputusan, menarik kesimpulan, dan merefleksikan (Gordon, 1995).

Model Berpikir Kritis

• Model berpikir kritis mendefinisikan hasil dari berpikir kritis sebagai penilaian keperawatan yang relevan dengan masalah keperawatan dalam berbagai ruang lingkup.

• Model tersebut dirancang untuk mengetengahkan penilaian keperawatan dalam peran klinis, manajerial, kepemimpinan, dan pendidikan

• Komponen pertama berpikir kritis adalah dasar pengetahuan khusus perawat dalam keperawatan.

• Sedangkan yang kedua adalah pengalaman dalam keperawatan.

• Komponen ketiga dalam model berpikir kritis adalah sikap untuk berpikir kritis

• Komponen selanjutnya dari berpikir kritis mencakup standar intelektual dan profesional

SIKAP UNTUK BERPIKIR KRITIS

Tanggung Gugat

• Ketika individu mendekati suatu situasi yang membutuhkan berpikir kritis, adalah tugas individu tersebut untuk “mudah menjawab” apa pun keputusan yang dibuatnya.

Berpikir Mandiri

• Sejalan dengan seseorang menjadi dewasa dan mendapatkan pengetahuan baru, mereka belajar mempertimbangkan ide dan konsep dengan rentang yang luas dan kemudian membuat penilaian mereka sendiri

Mengambil Resiko

• Individu harus rela ide-idenya ditelaah dan harus dapat menerima pemikiran baru

Kerendahan Hati

• Penting untuk mengakui keterbatasan diri sendiri.

Integritas

• Pemikir kritis mempertanyakan dan menguji pengetahuan dan keyakinan pribadinya seteliti mereka menguji pengetahuan dan keyakinan orang lain.

Ketekunan

• Pemikir kritis terus bertekad untuk menemukan solusi yang efektif terhadap masalah perawatan klien.

Kreativitas

• Kreativitas mencakup berpikir original. Hal ini berarti menemukan solusi diluar apa yang dilakukan secara tradisional.

• Paul (1993) menemukan bahwa standar intelektual menjadi universal untuk berpikir kritis. Ketika perawat memikirkan masalah klien, penting sekali artinya untuk menggunakan standar ini untuk memastikan bahwa keputusan yang tepat telah dibuat

Terima Kasih

top related