karbunkel

Post on 31-Jul-2015

266 Views

Category:

Documents

5 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

LAPORAN KASUS

KARBUNKEL

Senja Septia D06.700.048

DEFINISI

Karbunkel merupakan infeksi dari beberapa folikel rambut dan jaringan lunak disekitarnya

ANATOMI KULIT

Epidemiologi

Karbunkel memiliki prevalensi yang kecil. Umumnya terjadi pada anak-anak, remaja sampai dewasa muda

Beberapa orang dengan penyakit diabetes, sistem imun yang lemah, jerawat atau problem kulit lainnya memiliki resiko lebih tinggi

ETIOLOGI

Karbunkel disebabkan infeksi bakteri, umumnya oleh Stafilokokus aureus

Gram (+) berbentuk bulat (coccus) memiliki diameter 0,5 – 1,5

µm susunan bergerombol

seperti anggur tidak memiliki kapsul Nonmotil katalase positif dan pada pewarnaan gram

tampak berwarna ungu

PATOFISIOLOGIKULIT

luka

Kolonisasi bakteri

Sel PMN

Inflamasi, Pus

FAKTOR RESIKO Karier S.aureus kronik (pada hidung,

aksila, perineum, vagina). Diabetes Higiene yang buruk Pakaian yang ketat Penggunaan kortikosteroid Defek fungsi netrofil seperti pada

pasien yang mendapatkan obat kemoterapi

DIAGNOSIS

ANAMNESIS nodul yang nyeri Ukuran nodul tersebut meningkat dalam

beberapa hari dan dapat mencapai diameter 3-10 cm atau bahkan lebih

Beberapa pasien mengeluh demam dan malaise

Predileksi tersering pada wajah, leher, ketiak, pantat atau paha dan punggung.

PEMERIKSAAN FISIK Terdapat nodul berwarna merah Hangat pada perabaan Berisi pus. Karbunkel yang pecah dan kering

kemudian membentuk lubang yang kuning keabuan ireguler pada bagian tengah

PEMERIKSAAN PENUNJANG Pewarnaan gram Kultur bakteri

Gambaran Mikroskopik S.aureus dengan Pengecatan Gram

Hasil Kultur S. aureus dalam Medium MSA

Hasil Kultur S.aureus dalam Medium Agar Darah

DIAGNOSIS BANDING1. Kista Epidermal2. Hidradenitis Suppurativa

KOMPLIKASI

Endokarditis Osteomyelitis Septic arthritis Perinephric abses Meningitis dan Sepsis

PENATALAKSANAAN

1. Antibiotik sistemik2. Insisi dan drainase

Drainase Pus

PROGNOSIS

Mengalami resolusi, setelah mendapatkan terapi insisi dan drainase pus serta antibiotic sistemik.

Rekurensi

LAPORAN KASUSIDENTITAS PASIEN

Nama : Ny. N Umur : 34 tahun Jenis kelamin : Perempuan Alamat : S.Riyadi 3/5 jember Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Suku bangsa : Jawa Agama : Islam MR : 21.03.43 MRS : 04 April 2012 KRS : 25 April 2012 Tgl pemeriksaan : 04,07,16,25 April 2012

ANAMNESIS (04 April 2012)

Keluhan UtamaBenjolan di punggung

  Riwayat Penyakit Sekarang

Benjolan pada punggung sekitar 1 bulanAwalnya benjolan berukuran kecil, lama-kelamaan bertambah besarNyeri, keluar nanahPasien merasa badannya semakin kurusDemam, dan semakin lemah atau tidak bertenaga. 6 bulan yang lalu pasien mengecek gula darahnya dan hasilnya diatas 300.

ANAMNESIS Riwayat Penyakit Dahulu

Riwayat penyakit jantung, darah tinggi, dan penyakit gula disangkal oleh penderita.tapi baru 6 bulan yang lalu pasien tahu bahwa pasien menderita penyakit gula.

Riwayat Penyakit Keluarga

Hanya penderita yang sakit seperti ini dalam keluarga.

 

ANAMNESIS Riwayat Pengobatan

Pasien tidak pernah mengobati benjolan tersebut sebelumnya,hanya dibiarkan.

  Riwayat Sosial

Pasien seorang ibu rumah tangga.suaminya bekerja jual beli emas timbangan di pinggir jalan,Pasien tinggal dirumah bersama suami dan 3 orang anak. Yang pertama berumur 10 th, yang kedua berumur 7 tahun dan yang terakhir baru berumur 18 bulan.Di rumah pasien sangat sibuk mengerjakan tugas ibu rumah tangga sehingga jarang memperhatikan kebersihan diri.

PEMERIKSAAN FISIK04 April 2012

KU : lemah Kes: compos mentis TD = 90/60 mmHg RR = 22 x/menitN = 66 x/menit T = 36,9° C

Status Generalis : Kulit : turgor kulit normalKepala : Mata : konjungtiva anemis, sclera tidak ikterik, tidak ada eksoftalmusTelinga : lubang telinga normal, pendengaran normalHidung : tidak ada bau, secret maupun perdarahanMulut : mukosa bibir pucat, tidak hiperemis, tidak

ada sianosis.Leher : simetris, tidak ada kaku kuduk. Tidak ada pembesaran KGB

Thorax :Cor I : ictus cordis tidak terlihat

P : ictus cordis teraba P : D : redup di ICS IV PSL S : redup di ICS V MCL A : S1S2 tunggal

Pulmo I : simetris +/+, retraksi -/-, ketinggalan gerak dada -/-

P : fremitus raba +/+ normal P : sonor +/+

A : vesikuler +/+, Rhonki -/-, Wheezing -/- Abdomen: I : datar

A : bising usus normal P : soepel, tidak ada nyeri tekan, hepar/lien/ginjal

tak teraba A : timpani

Ekstremitas : akral hangat dan kering pada semua ekstremitas, terdapat oedema minimal di kedua ekstremitas

PEMERIKSAAN FISIK Status lokalis : Regio

scapularis SInspeksi: terdapat benjolan dengan diameter 18x9 cm, kemerahan, tampak nanah yang mengeringPalpasi: Benjolan nyeri saat ditekan, hangat

Status lokalis : Regio infrascapularis DInspeksi: terdapat benjolan dengan diameter 18x9 cm, kemerahan, tampak nanah yang mengeringPalpasi: Benjolan nyeri saat ditekan, hangat

PEMERIKSAAN PENUNJANG

HematologiHb : 7,9 gr / dLLED : 101/138 mm/jamLekosit : 14,2 x 109 / LHitung jenis : eos/bas/stab/seg/lim/mono

-/-/-/86/10/6Hematokrit : 24,9 %Trombosit : 514 x 103/ L

FAAL HATISGOT : 12 U/LSGPT : 10 U/LAlbumin : 2,5 gr/dl

FAAL GINJALKreatinin serum: 0,7 mg/dlBUN : 7 mg/dlUrea : 14 mg/dlAsam Urat : 2,9 mg/dl

Kadar Gula SewaktuHigh

ElektrolitNatrium : 125,3 mmol/LKalium : 4,7 mmol/LChlorida : 91,9 mmol/LCalsium : 1,83 mmol/L

Cek Ulang Gula darahPk. 16.55 : 385 mg/dlPk. 22.30 : 342 mg/dl

DIAGNOSIS Karbunkel dan DM

 

PLANNINGInf. PZ 500 ccInf. Kaen Mg3 500 ccInj. Ceftriaxon 2x1grInj. Antrain 3x1aKonsul InternistPro insisi drainase

  Hasil konsul Interna

RCI 2x4 unitMaintenence : Actrapid 3x10 unittransfusi albumin

07 April 2012

S : nyeri punggung O : KU : cukup Kesadaran : Compos mentis Vital Sign: TD = 110/70 mmHg RR = 22 x /menit

N = 84 x / menit t-ax = 36,5°CStatus lokalis : r. scapularis S dan r. infrascapularis D: kedua benjolan verban +,bengkak + pus + darah –GDS 354

A : Karbunkel + DMP : Inf. PZ 500 cc Rawat bersama Interna

Inf. Kaen Mg3 500 ccInj. Ceftriaxon 2x1grInj. Antrain 3x1aInj. Actrapid 3x13 U

09 April 2012

S : nyeri punggung O : KU : cukup Kesadaran : Compos mentis Vital Sign: TD = 120/70 mmHg RR = 22 x /menit

N = 86 x / menit t-ax = 36,5°CStatus lokalis : r. scapularis S dan r. infrascapularis D: kedua benjolan verban +,bengkak + pus + darah –GDS 172

A : Karbunkel + DMP : Inf. PZ 500 cc

Inf. Kaen Mg3 500 ccInj. Ceftriaxon 2x1grInj. Antrain 3x1aInj. Actrapid 3x13 UDrainase

16 April 2012

S : nyeri di punggung O : KU: cukup Kesadaran : Compos mentis

Vital Sign: TD = 120/70 mmHg RR = 22 x / menitN = 86 x / menit t-ax = 36,4°C

Status lokalis :

GDS 197Albumin 3 mg/dL

A : Karbunkel + DM P : p/o Cefadroxil 3x1 tab

Asam mefenamat 3x1 tabDeculin 1-0-1Glucodec 1-0-1

Actrapid 3x10 URawat luka

25 April 2012

S : - O : KU : cukup Kesadaran : Compos mentis Vital Sign: TD = 110/70 mmHg RR = 20 x /menit

N = 80 x / menit t-ax = 36,5°CStatus lokalis : r. scapularis S dan r. infrascapularis D: kedua benjolan verban +,bengkak - pus - darah –GDS 143

A : Karbunkel + DM P : KRS

EDUKASI : kontrol dan rawat luka di poli kontrol dan cek Gula darah (DM)

Evaluasi Gula Darah

tgl

Gula darah(mg/dL)

tgl Gula darah(mg/dL)

4 385 16 197

5 207 17 176

6 - 18 227

7 354 19 220

9 172 20 -

10 349 21 176

11 306 22 227

13 236 23 189

14 111 24 140

15 189 25 143

TERIMA KASIH

Sehat selalu

top related