kalimat efektif new

Post on 28-Nov-2015

42 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

1.7 Menggunakan Kalimat yang Baik dan Santun, bahasa Indonesia SMK kelas X, kalimat efektif, Materi,

TRANSCRIPT

MENGGUNAKAN KALIMAT

YANG TEPAT BAIK DAN SANTUN

Oleh: M. Nurofik

Tidak menyimpang dari kaidah bahasa cermat dari segi pemilihan kata, bentuk kata, maupun susunan kalimatnya memenuhi aturan sintaksis yang benar. Contoh tidak benar: Yang memiliki HP harap dimatikan. (Terkesan semua orang yang memiliki HP harus dimatikan).

Logis atau dapat diterima nalar. Contoh: Ini adalah daerah bebas parkir padahal maksudnya boleh parkir tanpa bayar bukan bebas memarkirkan kendaraan semaunya.

Jelas dan dapat menyampaikan maksud dengan tepat. Contoh: Mereka mengantar iring-iringan jenazah salah karena yang dimaksud adalah mengiringi jenazah bukan mengantar jenazah yang beriring (dalam artian banyak jenazah).

 Syarat-syarat Kalimat yang Baik dan Komunikatif :

Ketidaklengkapan unsur-unsurnya

(minimal S-P).

Ketidaktepatan penempatan unsur-unsurnya.

Penggunaan unsur kalimat yang berlebihan.

Pilihan kata yang tidak tepat.

Kalimat yang Komunikatif, tetapi Tidak Cermat :

Kalimat terlalu luas atau berbentuk kalimat majemuk yang kompleks.Kalimat yang terperinci namun pengertiannya secara umum sudah diketahui. Contoh: Hari ini, Rudi menggunakan baju dengan kerah pendek yang biasa orang pakai untuk salat di masjid.Kalimat tidak logis. Contoh: Pemenang terbaik ke-2 mendapatkan voucher belanja seharga dua juta rupiah.

Kalimat yang Cermat, tetapi tidak Komunikatif :

Setelah membaca surat Saudara tertanggal 4 Juli 2007 dengan nomor surat 122/PC-3/2007, maka kami kirimkan surat balasan…

(bandingkan dengan)

Menjawab surat Saudara tertanggal 4 Juli 2007, Nomor 122/PC-03/2007, kami sampaikan bahwa …

Kalimat efektif adalah kalimat

yang menginformasikan pesan

atau ide secara tepat

(tidak terjadi salah tafsir).

Kalimat Efektif

1. Minimal ada S-P

Contoh :

Dia belajar

S P

Bagi saya, hal itu sangat berarti

K S P

Ayah mencintai kami sepanjang masa

S P O K

Ciri kalimat efektif diantaranya :

Contoh : Mayat yang terpotong-potong itu mondar mandir dipasar baru.

Seharusnya : Sebelum menjadi mayat yang terpotong-potong, ia mondar-mandir dipasar baru.

2. Logis atau masuk akal

Contoh:

Pejabat dari pada Negara itu

dirumahkan.

Para hadirin dipersilahkan berdiri.

3. Hemat.

Negara itu di rumahkan.

Hadirin

Kalimat tidak efektif atau kalimat nonbaku yang disebabkan oleh :

a. Rancu atau kacau yaitu penggabungan dua kalimat yang benar akhirnya menjadi salah karena tidak sesuai dengan kaidah.Contoh : Dalam bahasa Indonesia tidak mengenal tensis. K P OSeharusnya :Bahasa Indonesia tidak mengenal tensis. S p OAtau

Dalam bahasa Indonesia tidak dikenal tensis. K p O

Kalimat Tidak Efektif

Contoh :

(*) Di depan subjek

Dalam gua itu menyimpan nenek perawan.

K P O

Seharusnya :

Gua itu menyimpan nenek perawan. (prep. Dalam dihilangkan)

S P O

Atau

Dalam gua itu disimpan nenek perawan. (pred. dipasifkan) K P S

b. Pemakaian preposisi yang tidak tepat. Misalnya di, ke, dari, untuk, dengan, dalam, pada, kepada, bagi, mengenai, akan, tentang, dan terhadap.

(*) Diantara predikat dan objek (kalimat aktif transitif)

Contoh : Ia membicarakan tentang hari

perkawinan. S P prep. O(prep. Harus dihilangkan)

Keterangan aspek atau modalitas: ingin, mau, akan, telah, sudah, hendak.

Contoh :Saya ingin bicarakan masalah itu kepada anda.

Seharusnya :saya ingin membicarakan masalah itu kepada anda. (aktif)ingin saya bicarakan masalah itu kepada anda. (pasif)

c. Salah penempatan keterangan aspek atau modalitas dalam bentuk pasif.

TERIMAKASIH

CINTAILAH INDONESIA,CINTAILAH MEMBACA

MANFAATKAN WAKTUSEBAIK MUNGKIN

top related