hygroma colli
Post on 09-Feb-2016
287 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Laporan Kasus
HIGROMA COLLI
Oleh:
Bakti Satriyawan I1A007087
Mega Ayu Fitrian I1A008008
Pembimbing
dr. Hery Poerwosusanto, Sp.B, Sp.BA, FICS
BAGIAN ILMU BEDAHFK UNLAM – RSUD ULIN
BANJARMASINMei, 2013
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL................................................................................. i
DAFTAR ISI.............................................................................................. ii
DAFTAR GAMBAR................................................................................. iii
PENDAHULUAN..................................................................................... 1
TINJAUAN PUSTAKA............................................................................ 3
LAPORAN KASUS
Identitas............................................................................................. 24
Anamnesis......................................................................................... 24
Pemeriksaan Fisik............................................................................. 25
Pemeriksaan Penunjang.................................................................... 27
Diagnosis........................................................................................... 31
Penatalaksanaan................................................................................ 31
PEMBAHASAN........................................................................................ 33
PENUTUP.................................................................................................. 35
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal
2.1 Anatomi Leher 3
2.2 Vena Jugularis 4
2.3 Ilustrasi diagram anatomi segitiga anterior dan posterior leher 5
2.4 Potongan axial leher 6
2.5 Gambaran USG potongan longitudinal oblik yang diperoleh melalui kepala
dan dada janin. Tanda panah merah menunjukkan higroma. Kantong
normal di sekelilingnya merupakan cairan amnion.
12
2.6 Gambaran USG menunjukkan higroma posterior masif (tanda panah
merah) dibelakang thorax (tanda panah biru). Gambar tersebut
menunjukkan kemungkinan higroma yang dapat disalahartikan sebagai
kanting amnion. Perhatikan septum internal. Tanda panah hijau merupak
spina.
13
2.7 Higroma colli pada seorang pria 28 tahun dengan riwayat 4 minggu
pembengkakan menyakitkan dari sisi kiri leher yang tidak responsif
terhadap antibiotik. Aspirasi jarum halus menghasilkan cairan serosa.
Kontras ditingkatkan dan CT scan menunjukkan hypoattenuated mass (h)
dalam ruang servikal posterior yang masuk sampai ke otot
sternokleidomastoid. Pada pembedahan massa itu menempel pada vena
jugularis interna.
14
2.8 Higroma pada seorang gadis 20 bulan dengan bengkak di bawah rahang
kanan dan leher. Kontras-enhanced CT Scan menunjukkan sebuah massa di
sisi kanan leher dengan fluid level (panah) menunjukkan perdarahan.
15
2.9 (a) Potongan aksial T1 menunjukkan intensitas sinyal yang heterogen
dalam massa (m), yang mengisi ruang parotis kanan dan bagian dari ruang
17
iii
mandibula. Wilayah hyperintensity sesuai dengan daerah perdarahan. (b)
Potongan koronal T1 menunjukkan perpanjangan massa ke dalam ruang
submandibula dan sublingual.
2.10 Pada tampilan USG longitudinal dan transversal diatas, terlihat sebuah kista
lipatan brachial ke dua yang besar pada gadis 12 tahun, terletak di antara
kelenjar parotis (kiri) dan kelenjar submandibula (kanan). Ini berada
superfisial dari arteri carotis dan vena jugularis (ditunjuk panah). Kista
tampak hipoechoic berisi debris yang yang bergerak.
18
2.11 Duktus Tiroglosus 19
iv
top related