lapsus ca nasofaring - tumor colli

20
LAPORAN KASUS Tumor colli dextra et sinistra,Suspect Ca Nasofaring Oleh : Farah Azizah Gede Ready Pembimbing : Dr. H. Djoko Koentoro, Sp.THT SMF THT RSUD.Dr.Soebandi - Jember 2012

Upload: de-ready-van-deso

Post on 11-Dec-2014

189 views

Category:

Documents


25 download

TRANSCRIPT

Page 1: Lapsus CA Nasofaring - Tumor Colli

LAPORAN KASUS

Tumor colli dextra et sinistra,Suspect Ca Nasofaring

Oleh :Farah AzizahGede Ready

Pembimbing :Dr. H. Djoko Koentoro, Sp.THT

SMF THT RSUD.Dr.Soebandi - Jember2012

Page 2: Lapsus CA Nasofaring - Tumor Colli

IDENTITAS PASIENNama : Tn. NNo. Rekam Medis : 1124578Jenis Kelamin : Laki-lakiUsia : 41 tahun Status Marital : MenikahAgama : IslamSuku : MaduraPekerjaan : WiraswastaAlamat : Glagahwero PantiTanggal Pemeriksaan : 13 April 2013

Page 3: Lapsus CA Nasofaring - Tumor Colli

Susah menelan ketika makan ± selama 3 bulan.

KELUHAN UTAMA

Page 4: Lapsus CA Nasofaring - Tumor Colli

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANGDalam 3 bulan terakhir ini, pasien mengeluh

kesulitan menelan makanan, namun tidak ketika minum, tidak terdapat nyeri saat menelan makanan dan air, dan produksi air liur meningkat sehingga nafsu makan menurun drastis. Pasien sering mengeluh nyeri kepala cekat-cekot yang dirasakan sampai leher, penglihatan pada mata kiri agak kabur dan silau. Selaian itu, pasien kadang merasa pendengarannya merasa tidak nyaman, telinga seperti terisi air yang bergemuruh, namun tidak ada cairan keluar dari telinga kanan-kiri dan tidak nyeri. Muncul benjolan di leher kanan dan kiri tepat di bawah telinga. Benjolan makin lama makin membesar dalam 3 bulan terakhir ini.

Page 5: Lapsus CA Nasofaring - Tumor Colli

Pasien juga merasa hidung tersumbat ± 1 bulan terakhir. Tidak pilek, dan sangat mengganggu ketika istirahat, kadang – kadang terdapat cairan yang keluar berwarna bening dan lengket itupun sedikit, tapi tidak ada darah. Dalam 3 bulan terakhir ini pasien mengaku mimisan ± 3x. Tidak ada riwayat trauma pada hidung dalam 3 bulan terakhir ini. Namun pasien mengaku adalah perokok aktif, yang dalam sehari menghabiskan 2 bungkus rokok.

Page 6: Lapsus CA Nasofaring - Tumor Colli

RIWAYAT PENYAKIT DAHULUSelama ini pasien tidak pernah memeriksakan

keluhannya ke dokter.tidak pernah merasakan keluhan yang sama

seperti saat ini.Kanker -, tumor - RIWAYAT PENYAKIT KELUARGATidak ada anggota keluarga yg mengalami

keluhan seperti yg dialami penderita.Kanker -, tumor -

Page 7: Lapsus CA Nasofaring - Tumor Colli

RIWAYAT PENGOBATAN (-)

RIWAYAT ALERGI Alergi (-)

Page 8: Lapsus CA Nasofaring - Tumor Colli
Page 9: Lapsus CA Nasofaring - Tumor Colli

PEMERIKSAAN FISIK

Status GeneralisKesadaran : Compos MentisKeadaan Umum : LemahVital Sign : T = 120/70 mmHg

N = 80 x/mnt RR = 20 x/mnt t = 36,5 0C

Page 10: Lapsus CA Nasofaring - Tumor Colli

Kepala/Leher ;

Colli dextra:Tampak ada massa (6x4cm), padat kenyal, immobile, permukaan rata, tidak hiperemi, nyeri tekan (-)

Colli sinistra:Tampak ada massa (4x3cm), padat, kenyal, immobile, permukaan rata, tidak hiperemi, nyeri tekan (+)

Page 11: Lapsus CA Nasofaring - Tumor Colli

AD ASCAE : Hiperemi Sekret Edema Serumen

----

----

Membran Timpani : Warna Reflek cahaya Retraksi Bulging Perforasi

Putih seperti mutiara

+---

Putih seperti mutiara

+---

Telinga

Page 12: Lapsus CA Nasofaring - Tumor Colli

Tes Penala

AD AS

Tragus painRetroauricular pain

--

--

Palpasi/Perkusi

AD ASRinneWeber

Schwabach

+Tidak ada lateralisasi

Normal

+Tidak ada lateralisasi

Normal

Page 13: Lapsus CA Nasofaring - Tumor Colli

Inspeksi : Deformitas : - Septum deviasi : - Massa : Konka : hiperemi -/- , oedem +/-, massa +(konka inferior)/- Meatus : sekret +/+ , polip -/-

Mukosa : Cavum nasi : merah muda, hiperemi (-), oedem (-) Septum: merah muda, hiperemi (-), oedem (-) Konka : merah muda, hiperemi (-), oedem (-)

Palpasi : Krepitasi : - Nyeri tekan daerah sinus : -

Hidung

Page 14: Lapsus CA Nasofaring - Tumor Colli

Tenggorok

Inspeksi :Mukosa faring : hiperemi (+), oedema (-),

granulasi (-)Uvula : ditengah, deviasi (-)Arcus faring : hiperemi (-), oedema -/-Tonsil : ukuran T2-T2,

kripte melebar -/-, permukaan tidak rata -/-

detritus -/-

Page 15: Lapsus CA Nasofaring - Tumor Colli

Resume Seorang laki-laki umur 41 th datang dengan keluhan pasien

kesulitan menelan makanan. Keluhan dirasakan sejak 3 bulan lalu. Produksi air liur meningkat, sering pusing, mata kiri penglihatan agak kabur dan silau, lalu muncul benjolan di leher kanan & kiri. Benjolan makin lama makin membesar. Pasien pendengarannya merasa tidak nyaman, telinga seperti terisi air, namun tidak ada cairan keluar dari telinga. Pasien juga merasa hidung tersumbat. Dan dalam 3 bulan terakhir pasien mimisan sebanyak 3x.

Pemeriksaan leher ada massa,dextra: massa (6x4cm), padat kenyal, immobile, permukaan rata, tidak hiperemi, nyeri tekan (-) sinistra: massa (4x3cm), padat kenyal, immobile, permukaan rata, tidak hiperemi, nyeri tekan (-)

telinga dalam batas normal dan hidung terdapat masa di nasofaring .

Pada pemeriksaan tenggorokan didapatkan mukosa faring hiperemi, tonsil T2-T2, permukaan rata (+), tidak hiperemi

Page 16: Lapsus CA Nasofaring - Tumor Colli

Diagnosis KerjaTumor reg. Coli dextra et sinistra,

Suspect Ca Nasofaring (stadium IV,T4,N2,M)

Page 17: Lapsus CA Nasofaring - Tumor Colli

Pemeriksaan penunjangbiopsi

Page 18: Lapsus CA Nasofaring - Tumor Colli

PenatalaksanaanTerapi Konservatif : Inj. Cefotaxime 2 x 1 gr Inj. Antrain 2 x 1 ampul

EdukasiMakan – makanan yang lunak dan bergizi,( susu,

bubur halus, sereal) Istirahat yang cukup Berhenti merokok

Page 19: Lapsus CA Nasofaring - Tumor Colli

PrognosisDubia ad malam

Page 20: Lapsus CA Nasofaring - Tumor Colli

Terima kasih