berfikir sejarah.pptx

Post on 26-Dec-2015

83 Views

Category:

Documents

5 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

BERFIKIR SEJARAHOleh :

Rina Rahmawati

SMA N 3 Kota Sukabumi

BAGIAN I

BERFIKIR DIAKRONIK, SINKRONIK, KAUSAUTA,INTERPRETASI,

APA ITU DIAKRONIK?

• Menurut Galtung, diakronis berasal dari bahasa Yunani, dia artinya melintasi atau melewati dan khronos yang berarti perjalanan waktu.

• Dengan demikian, diakronis dapat diartikan sebagai suatu peristiwa yang berhubungan dengan peristiwa-peristiwa sebelumnya dan tidak berdiri sendiri atau timbul secara tiba-tiba.

• Selain itu, menurut Galtung Diakronis juga artinya memanjang dalam waktu, namun terbatas dalam ruang.

• Suatu peristiwa sejarah tidak bisa lepas dari peristiwa sebelumnya dan akan mempengaruhi peristiwa yang akan datang.

ADAPUN CIRI-CIRI DIAKRONIK YAITU:

• a.      Mengkaji dengan berlalunya masa;b.      Menitik beratkan pengkajian peristiwa pada sejarahnyac.       Bersifat historis atau komparatif;d.      Bersifat vertikal;e.       Terdapat konsep perbandingan;f.       Cakupan kajian lebih luas;

APA ITU SINKRONIK?

• Kata sinkronis berasal dari bahasa Yunani “syn” yang berarti dengan, dan khronos yang berarti waktu, masa. Dengan demikian, berpikir sinkronis dalam sejarah adalah mempelajari peristiwa yang sezaman,

• Menurut Galtung pengertian sejarah secara sinkronik artinya mempelajari pristiwa sejarah dengan berbagai aspeknya pada waktu atau kurun waktu yang tertentu atau terbatas. Dalam artian, Sinkronik juga memiliki makna memanjang dalam ruang, namun terbatas dalam waktu.

CIRI CIRI  SINKRONIK YAKNI SEBAGAI BERIKUT :

1.       Mengkaji  pada masa tertentu2.       Menitik beratkan pengkajian  pada strukturnya(karakternya)3.       Bersifat horizontal4.       Tidak ada konsep perbandingan5.       Cakupan kajian lebih sempit6.       Memiliki sistematis yang tinggi7.       Bersifat lebih serius dan sulit

APA ITU KAUSALITA?

• Berfikir Kausalita adalah berfikir dengan hukum sebab-akibat.

• Dalam ilmu sosial hukum sebab-akibat tidak dapat ditegakkan secara penuh, terlebih lagi dalam ilmu sejarah yang ilmuwannya tidak dapat mengamati secara langsung peristiwa yang sudah lampau.

APA ITU INTERPRETASI?

• Interpretasi adalah menafsirkan fakta sejarah dan merangkai fakta tersebut menjadi satu kesatuan yang harmonis dan masuk akal.  Fakta adalah keterangan tentang sumber yang dianggap benar.

• Interpretasi dalam sejarah dapat juga diartikan sebagai penafsiran suatu peristiwa atau memberikan pandangan teoritis terhadap suatu peristiwa.

• Interpretasi dalam sejarah adalah penafsiran terhadap suatu peristiwa, fakta sejarah, dan merangkai suatu fakta dalam kesatuan yang masuk akal. Penafsiran fakta harus bersifat logis terhadap keseluruhan konteks peristiwa sehingga berbagai fakta yang lepas satu sama lainnya dapat disusun dan dihu-bungkan menjadi satu kesatuan yang masuk akal.

BAGIAN II

PERIODASI

APA ITU PERIODASI?

• Periodisasi diartikan sebagai pembabakan waktu yang dipergunakan untuk berbagai peristiwa.

•  Rentang waktu atau masa sejak manusia ada hingga sekarang merupakan rentang yang sangat panjang, sehingga para ahli sejarah sering mengalami kesulitan untuk memahami dan membahas masalah-masalah yang muncul dalam sejarah kehidupan manusia. Untuk mempermudah pembabakan kehidupan manusia, para ahli menyusun periodisasi sejarah.

• Periodisasi digunakan untuk mempermudah pemahaman dan pembahasan sejarah kehidupan manusia. Periodisasi yang dibuat oleh banyak peneliti berakibat adanya perbedaan-perbedaan pandangan sehingga periodisasi sejarah bersifat subjektif yang dipengaruhi subjek permasalahan serta pribadi penelitinya.

Periodasi dibagi menjadi 2,yaitu:

a. zaman praaksara

b. Zaman sejarah

Zaman sejarah dibagi menjadi 3 macam, yaitu :

a. Zaman kuno

b. Zaman Indonesia baru

c. Zaman Indonesia modern

SEKIAN DAN TERIMAKASIH

top related