2. pre preprocessing

Post on 03-Dec-2015

22 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Pre Preprocessing

TRANSCRIPT

PRE PROCESSING

Input/Output SEGY

• Catatan TAPEOPT lihat daftarnya di list /mnt/array2/

• Banyaknya REEL diisi sesuai dengan jumlahnya (jumlah file SEGY-nya)

Apply Geometry

• Aplikasikan data geometri yang dibuat dari spreadsheet ke dalam data SEGY hasil input output

PRE-PROCESSING

• Secara Umum job pre-processing adalah seperticontoh disamping

• Urutan job Pre-processing tidak mesti harus seperticontoh disamping

• Urutan job bebas, mau pakaimodul selain dari contoh jugaboleh, disesuaikan dengankondisi data

Input Data tergeometri

Editing/Muting trace

Scalling & Balancing

Filtering (Bandpass & FK)

Deconvolusi

Sorting CDP

Output Data (CDP Gather Pre-Process)

Koreksi Statik Lapangan

Gain/Amplitude Recovery

Input Data Pre-Processing

Input data pre-processing haruslah data gather yang sudah tergeometri.

• Jangan semua di load, di cek dulu dengandilihat pada view data, kadang ada data shot gather yang error danrusak atau bahkan matitidak terekam

Shot gather error/rusak/mati

Editing/Muting• Stop pada modul IEDIT (STOP warna merah)

• Mode pilihan editing.muting beragam, adayang zero(killing 1 trace), surgical mute(killing area), zero end, zero beg, reverse, dll.

• Proses killing/editing disesuaikan dengannoise pada data.

Before IEDIT After IEDIT Zero

Hasil Editing/Muting

Gain/Amplitude Recovery

• Sebaiknya memakai koreksiShperical Divergence, parameter bisa diubah-ubah, disesuaikandengan data

• Optional bisa ditambah denganpembuatan gate

• Tentukan batas gate yang diinginkan untuk di recovery

• Selain memakai modul GAIN, bisadipakai juga modul AMPSCAL

Gain/Amplitude Recovery

Scaling/Balancing

• Scalling, dicoba memakai AGC, parameter bisa diubah-ubah disesuaikandengan data

• Balancing, sama dengan scalling, ubahparameternya dan tentukan batas gate yang akan digunakan

Hasil Scalling/Balancing

Filtering

• Sebaiknya pakai jenis filter “trapezoidal” karena dalamdomain frekuensi, sedang jika pilih mode “bandpass”sebenarnya sama, cuma dalam db/oktaf (agak kesulitan)

• Tentukan panjang filter (diubah-ubah parameternya)

• Sebaiknya filter ini ditempatkan sebelum proses FK Filter

• Jangan terlalu ekstrim menentukan batas frekuensi minimum dan maksimum (sesuaikan dengan noise pada data)

Hasil Filtering (Bandpass)

Filtering (FK Filter)• Merahkan tanda STOP lalu

run, jangan isi dahulu namadatabasenya

Filtering (FK Filter)

• Merahkan tanda STOP lalu run, jangan isidahulu namadatabasenya

• Compute FK

• Perbesar nilaiparameter(tracecontour) untuk FK, misal di batasfrekuensi 80

• Pick Filter, bebas bisapilih poligon, atau dip, sebaiknya pilih poligon, dan reject shallow dip (noise frekuensirendah)

• Apply filter

Hasil FK Filter

Dekonvolusi

• Lakukanlah tes deconvolusi dengan menvariasikan jenis-jenisdeconvolusi yang cocok buat data (di contoh ini memakaiband predictive decon)

• Jenis decon yang ada dalam modul DECONA adalah spiking, band spiking, predictive, dan band predictive decon

• Variasikanlah batas-batas gate

Hasil Dekonvolusi

Koreksi Statik Lapangan

• Aplikasikan koreksi statik pada data misal inginmengkoreksi data statik dari shot dan receiver seperti contoh ini

Koreksi Statik Lapangan

• Variasikan nilai koreksi ini, danaplikasikan ke dalam data

Koreksi Statik Lapangan

Sorting CDP

• Modul ini digunakan untuk mengurutkandata dalam domain CDP dari domain SHOT

• Pilih Major sort key adalah CDP dan minor sort key adalah OFFSET

• Masukkan nilai maksimum fold coverage (informasi dari spreadsheet geometri)

Output Data

• Setelah semua urutan job pre-processing dilakukan, maka keluaran data diberi label CDP gather pre-process, artinya data sudah terurutkan dalam domain CDP dan data sudah terproses

• Sekali lagi urutan job pre-processing ini tidak harusbaku seperti contoh ini, disesuaikan dengan data dankebutuhan

TERIMA KASIH

top related