CONTROLLER

ALLIED OFFICE PRODUCTS

Luciana Gumenggilung (09041016) Melinda Tanasal (09041035) Angie Salaka (09041036)

Latar Belakang Allied Office Product adalah sebuah perusahaan

yang bergerak di bidang manufaktur dalam pembuatan segala macam jenis kertas dan formulir bisnis seperti kertas surat, amplop, kartu catatan, dan kartu ucapan. Pada tahun 1988, Allied memperluas bisnis mereka dalam bidang layanan manajemen persediaan formulir bisnis, untuk membedakannya dari produsen formulir bisnis lainnya (pesaing). Program ini dinamakan Total Form Control (TFC) atau Pengendalian Formulir Total, dimana program ini menyediakan berbagai layanan seperti layanan yang berkaitan dengan pergudangan dan distribusi

Allied

menggunakan jaringan sistem komputer yang canggih untuk memonitor persediaan formulir klien, penggunaan formulir, dan aktivitas pemesanan. Mereka menyediakan informasi-informasi berkaitan dengan hal tersebut dalam bentuk yang sederhana dan mudah untuk dibaca oleh pihak manajemen pelanggan. Layanan distribusi Allied terdiri dari : - Pick Pack Service - Desk Top Delivery Service

Permasalahan Adanya pembebanan biaya yang sama untuk klien

yang menggunakan layanan yang berbeda, sehingga dirasakan tidak fair. Akibat pemberian layanan pick pack, banyak formulir dalam sejumlah besar karton yang menumpuk lama sehingga menciptakan biaya persediaan dan maintenance yang tinggi, dengan resiko kadang kala tidak digunakan oleh klien karena sudah ada formulir versi baru. Sejumlah biaya dihabiskan untuk pemrosesan data untuk semua pencatatan aktivitas yang terjadi di gudang, yang dibagi dalam 6 aktivitas yaitu: penyimpanan, penanganan permintaan, pemilihan

Perencanaan Strategis Menetapkan harga berdasarkan layanan (SBP),

yang penentuannya didasari perhitungan biaya yang telah dirinci per masing-masing aktivitas (ABC), guna memberikan biaya yang fair antara klien yang menggunakan fasilitas yang berbeda. Menganalisis data base pelanggan, dengan memilah pelanggan berdasarkan kontribusinya terhadap profit TFC. Tidak semua pelanggan menguntungkan tetapi dengan bantuan ABC dapat diketahui pelanggan mana yang menguntungkan.

Pertanyaan1. Menggunakan informasi dalam teks di Tampilan 5, hitung biaya layanan berdasarkan aktivitas untuk bisnis TFC 2. Menggunakan sistem perhitungan biaya Anda yang baru, hitung biaya layanan distribusi untuk Pelanggan A dan Pelanggan B. 3. Apa kesimpulan yang dapat Anda ambil mengenai profitabilitas dari dua pelanggan tersebut? 4. Apakah sebaiknya TFC mengimplementasikan sistem penetapan harga SBP?

Dari tampilan 5 diketahui total pembebanan biaya dari masing-masing aktivitas sbb: Penyimpanan $1.550.000 Penanganan permintaan $1.801.000 Pemilihan stok gudang dasar $ 761.000 Aktivitas pick pack $ 734.000 Entri data $ 612.000 Pengantaran ke meja $ 250.000 Total $5.708.000

Diketahui pula informasi historis untuk sampel dari 5 pusat distribusi (1992) : Secara rata-rata, persediaan gabungan = 350.000 karton Jumlah permintaan yang akan diproses = 310.000 permintaan, dengan ratarata masing-masing permintaan = 2,5 baris 90% dari baris memerlukan aktivitas pick pack dibandingkan dengan mengirimkan satu karton penuh. Permintaan untuk pengantaran ke meja sebesar 8.500 Biaya modal sekitar 13% dari saldo rata-rata inventory bulanan Pembebanan biaya tambahan sebesar 1,5% per bulan untuk penyimpanan setelah 9 bulan

1. Perhitungan biaya berdasarkan aktivitas-aktivitas untuk bisnis TFC Penyimpanan (storage charge) = total biaya aktivitas / rata-rata persediaan = $ 1.550.000 / 350.000 karton = $ 4,43 per karton Penanganan permintaan (requisition handlings charge) = total biaya aktivitas/jumlah permintaan = $ 1.801.000 / 310.000 = $ 5,81 per permintaan Pemilihan stok gudang dasar (basic warehouse stock selection) = total biaya aktivitas / (jumlah permintaan x rata-rata baris) = $ 761.000 / (310.000 x 2,5) = $ 0,98 per baris Entri data (data entry ) = total biaya aktivitas / (jumlah permintaan x rata-rata

Aktivitas pick pack (charge pick pack

activity) = total biaya aktivitas / (jumlah permintaan x ratarata baris x persentase aktivitas) = $ 734.000 / (310.000 x 2,5 x 0,9) = $ 1,05 Pengantaran ke meja (charge desk top) = total biaya aktivitas / jumlah permintaan = $ 250.000 / 8.500 = $ 29,41

2. Diketahui informasi sehubungan dengan pelanggan A dan B, sbb :Pelanggan Pelanggan A B

Jumlah permintaan pick 364 dan 790 dan pack 910 baris 2.500 baris Penyimpanan persediaan 350 karton 700 karton di pusat distribusi Allied Biaya pengangkutan $2.250 $7.500 tahunan rata-rata Saldo rata-rata inventory $15.000 $50.000 (*) bulanan Jumlah permintaan desk 26 kali * $7.000 diantaranya telah disimpan selama hampir satu tahun penuh top delivery

Dengan menggunakan sistem perhitungan biaya berdasarkan aktivitas, maka kalkulasi biaya layanan untuk pelanggan A dan pelanggan B adalah sebagai berikut :Pelanggan A

Storage charge = $ 4,43 x 350 karton = $ 1.550,5 Requisition handling = $ 5,81 x 364 permintaan = $ 2.114,84 Basic warehouse stock = $ 0,98 x 910 baris = $ 891,8 Data entry = $ 0,79 x 910 baris = $ 718,9 Charge pick pack = $ 1,05 x 910 baris = $ 955,5 Freight charge = $ 2.250 Cost of inventory = 13% x $ 15.000 = $ 1.950

Pelanggan B Storage charge = $ 4,43 x 700 karton = $ 3.101 Requisition handling = $ 5,81 x 790 permintaan = $ 4.589,9 Basic warehouse stock = $ 0,98 x 2500 baris = $ 2.450 Data entry = $ 0,79 x 2500 baris = $ 1.975 Charge pick pack = $ 1,05 x 2500 baris = $ 2.625 Charge desk top = $ 29,41 x 26 desk top = $ 764,66 Freight charge = $ 7.500 Cost of inventory = 13% x $ 50.000 = $ 6.500 Extra charging after 9 months = 1,5% x 3 bulan x $7.000 = $ 315 Total = $ 29.820,56

3. Kesimpulan mengenai profitabilitas dari dua pelanggan tersebut Berdasarkan hasil kalkulasi ABC- activity based

service cost untuk bisnis TFC diketahui bahwa pelanggan A menggunakan biaya yang lebih sedikit untuk service yang disediakan oleh Allied dibandingkan dengan pelanggan B. Maka pelanggan B berpotensi memberikan Allied revenue yang lebih besar jika digunakan pembebanan biaya service berdasarkan ABC. Dilihat dari jumlah pembelian pelanggan B yang lebih banyak, Allied akan mempertahankan pelanggan B bahkan meningkatkan pembeliannya. Dikarenakan pelanggan A memiliki ketergantungan yang rendah terhadap layanan yang diberikan Allied, sehingga tidak menutup kemungkinan suatu saat pelanggan A

4. Apakah sebaiknya TFC mengimplementasikan sistem penetapan harga SBP (Services Based Pricing)? Ya, TFC sebaiknya mengimplementasikan sistem

SBP atau penetapan harga berdasarkan layanan. Walaupun dengan menggunakan SBP mungkin tidak menjamin bahwa profitabilitas TFC akan meningkat, namun dengan bantuan sistem ABC (yang berguna untuk mengetahui pelanggan yang menguntungkan dan yang tidak), SBP akan memberikan kontribusi yang besar terhadap pendapatan dari TFC sendiri.

5. Saran manajerial untuk Allied mengenai bisnis TFC Efisiensi dari bagian pengepakan (pick pack)

dapat ditingkatkan dengan meningkatkan otomatisasi, yaitu sebaiknya diganti dengan menggunakan tenaga mesin. Dikarenakan sistem manual memakan banyak waktu dan tenaga kerja. Sebaiknya TFC menggunakan sistem cost plus pricing strategy. Hal ini mengimplementasikan bahwa klien harus dibebani harga sesuai dengan service yang dikenakan ditambah dengan sejumlah mark-up. Dengan demikian akan dikenakan harga yang fair bagi klien. ABC dilakukan secara sistem yang tercatat atau terkomputerisasi dengan baik, sehingga dapat menghasilkan informasi data yang akurat dan

THANK YOU ^^