system applications and products in data processing

Upload: claudia-edeline

Post on 16-Oct-2015

94 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

SIB-SAP

TRANSCRIPT

SAP

TUGAS SIB

SAP

Disusun oleh :Amrita Bakhtani ( 32120127)Edeline( 38120084)Agustina ( 30120136)

Kelas : H1Dosen : Ibu Elis Sondang Tampubolon2014

PERUSAHAAN YANG MENGGUNAKAN SAPPT. Sinar Sosro

Gambaran Umum PerusahaanPT. Sinar Sosro

JenisPerusahaan Swasta

IndustriMinuman Ringan

Didirikan1974

PendiriSosrodjojo

Kantor pusatBekasi,Indonesia

Daerah layananIndonesia

ProdukTeh Botol Sosro, Fruit Tea, Joy Green Tea, Teh Celup Sosro, dll.

IndukPT. Anggada Putra Rekso Mulia (Grup Rekso)

Situs webwww.sosro.com

PT. Sinar Sosro adalah salah satu perusahaan di Indonesia yang bergerak dibidang agribisnis. PT. Sinar Sosro berdiri pada tahun 1974, PT SINAR SOSRO merupakan perusahaan minuman teh siap minum dalam kemasan botol yang pertama di Indonesia dan di dunia.Dasar atau Filosofi PT. Sinar Sosro adalah Niat Baik yang di jabarkan dalam 3K dan RL yakni :Peduli terhadap kualitas, peduli terhadap keamanan, peduli terhadap kesehatan, serta ramah lingkungan.PT. Sinar Sosro sebagai salah satu penghasil minuman teh kemasan terbesar di Indonesia tentu saja berhasil bertahan sampai saat ini dengan memanfaatkan sistem informasi. Seluruh proses bisnis yang dijalankan dan ditunjang dengan fasilitas SAP.

Modul-modul SAP yang mereka gunakan adalah: Inventory Management Plant Maintenance Production Financial And Accounting Human Resources Management.

Penggunaan Enterprise Resource Planning Pada PT. Sinar SosroEnterprises Resource Planning (ERP) bertindak sebagai tulang punggung lintas fungsi perusahaan yang mengintegrasikan dan mengotomatisasi banyak proses internal dan sistem informasi dalam fungsi produksi, logistik, distribusi, akuntansi, keuangan dan sumberdaya manusia perusahaan (OBrien, 2005). Konsep ERP dikembangkan dengan latar belakang pemikiran perlunya dilakukan aktivitas pengintegrasian proses secara lintas fungsi di dalam perusahaan, agar dapat lebih responsif terhadap berbagai kebutuhan pelanggan atau customer. Aplikasi ERP adalah suatu paket piranti lunak (software) yang dapat memenuhi kebutuhan suatu perusahaan dalam mengintegrasikan keseluruhan aktivitasnya, dari sudut pandang proses bisnis di dalam perusahaan atau organisasi tersebut. Dilibatkannya aplikasi atau software dalam konsep ERP adalah semata-mata karena perangkat teknologi tersebut dapat memberikan nilai tambah berupa: penghapusan proses-proses yang tidak perlu (process elimination), penyederhanaan proses-proses yang rumit atau bertele-tele (process simplification), penyatuan proses-proses yang redundan (process integration), dan pengotomatisasian proses-proses yang manual (process automation).

Gambar 4. Komponen Aplikasi Utama dari ERP

PT. Sinar Sosro menggunakan SAP sebagai ERP program. SAP yang dikenal pada saat ini adalah sistem R/3-nya yang sudah teruji oleh perusahaan-perusahaan dunia dalam menjalankan bisnisnya, yang lebih dikenal dengan SAP R/3.

Berikut ruang lingkup sistem ERP pada SAP :

Gambar1. Systems Application and Products in Data Processing R/3

Sistem ini menangani proses manufaktur, logistik, distribusi, persediaan (inventory), pengapalan,invoice, dan akuntansi perusahaan. Sistem ini membantu mengontrol aktivitas bisnis seperti penjualan, pengiriman, produksi, manajemen persediaan, manajemen kualitas, dan sumber daya manusia.

Fungsi SAP tersebut diantaranya :(1) Mengintegrasikan data keuangan sehingga top management bisa melihat dan mengontrol kinerja keuangan perusahaan dengan lebih baik.(2) Menstandarkan proses operasi melalui implementasi best practice sehingga terjadi peningkatan produktivitas.(3) Penurunan inefisiensi dan peningkatan kualitas produk, menstandarkan data dan informasi melalui keseragaman pelaporan.

Keuntungan yg bisa diukur antara lain: Penurunan inventori. Penurunan tenaga kerja secara total. Peningkatan service level. Peningkatan kontrol keuangan. Penurunan waktu yang di butuhkan untuk mendapatkan informasi.

Salah satu program yang digunakan oleh bagian human resource untuk seluruh karyawan adalah absensi online dengan menggunakan fingerscan yang digunakan sebagai basis pengganjian, perhitungan cuti dan benefit lainnya yang berkaitan dengan absensi. Selain itu fungsi utama dari program ini adalah perhitungan penggajian, jamsostek dan asuransi. Kebijakan intranet di PT. Sinar Sosro mencakup aplikasi penggunaan intranet di dalam perusahaan, dimana aplikasinya dapat dilihat dalam dua aspek sebagai berikut:

1. Komunikasi dan Kolaborasi

Intranet yang dikembangkan di PT. Sinar Sosro memungkinkan terjadinya electronic collaboration system diantara pengguna intranet sehingga memungkinkan karyawan dapat menggunakan PC atau NC workstation untuk mengirim dan menerima e-mail serta fax. Dengan demikian, penggunaan intranet membuat komunikasi di perusahaan menjadi lebih efektif sehingga bisa memungkinkan terjadinya transfer knowledge antar karyawan. Dari sisi biaya, penggunaan intranet untuk komunikasi juga membuat biaya yang dikeluarkan perusahaan menjadi lebih kecil.

2. Operasi Bisnis dan Manajemen

Kebijakan intranet di PT. Sinar Sosro dikembangkan lebih jauh lagi sehingga bisa mendukung operasi bisnis dan manajemen perusahaan. Dukungan tersebut dimungkinkan karena perusahaan mengembangkan aplikasi bisnis berupa order processing application, sales management dan supply chain management. Dengan demikan, intranet di PT. Sinar Sosro bukan hanya sebagai media komunikasi dan kolaborasi akan tetapi juga sebagai alat yang membantu pengambilan keputusan.

Manfaat Penggunaan Enterprise Resource Planning Pada PT. Sinar Sosro

Melihat benefit yang akan didapatkan dengan mengimplementasikan sistem ERP dalam manajemen sumber daya dan juga kapabilitasnya untuk diterapkan di berbagai tipe perusahaan, termasuk diantaranya PT. Sinar Sosro.Bentuk efisiensi setelah melakukan komputerisasi dengan pendekatan ERP.Pada awal kemunculanya PT. Sinar Sosro sudah merancang untuk mengintegrasikan sistem komputernya sejak tahun 1999.Semula ada dua jaringan komputer terpisah, yakni jaringan komputer unit produksi, dan jaringan komputer unit distribusi.Dua jaringan tersebut terpisah karena pada mulanya keduanya adalah unit bisnis yang memang terpisah.IT kedua unit itu sudah dimerger sejak sebelum kedua unit usaha tersebut demerger.Saat ini PT. Sinar Sosro, sedang menangani proses integrasi jaringan komputer seluruh unit kerja perusahaan itu. PT. Sinar Sosro mempunyai delapan pabrik sembilan kantor cabang besar dan lebih dari seratus stockist, sehingga perlu mengintegrasikan komputer yang tersebar di sekitar 140 tempat yang berbeda. Dalam waktu dekat, seluruh 140 unit kerja itu sudah akan tergabung dalam satu sistem yang terintegrasi menggunakan database dan aplikasi yang disediakan oleh SAP. Meskipun proses integrasi antara unit produksi dengan unit distribusi belum sepenuhnya tuntas, namun manajemen sudah mendapatkan banyak sekali manfaat dari sistem online yang sudah berhasil dicapai di masing-masing jalur.Ketika awal kemunculanya PT. Sinar Sosro, perlu waktu yang sangat lama untuk mendapatkan berbagai data terbaru perusahaan, misalnya data produksi, data stock barang atau data penjualan. Kelambatan itu terjadi karena seluruh proses pengumpulan data dilakukan secara manual. Di pabrik dilakukan data entry, kemudian data direkap dan dikirim melalui fax, dan di kantor pusat dilakukan konsolidasi setelah dilakukan data entry lagi. Tetapi dengan sistem online semuanya berubah. Hari ini kantor pusat sudah bisa mendapatkan data penjualan, data produksi, sampai dengan stock barang per kemarin. Hal itu bisa terjadi karena hanya diperlukan satu kali proses input data, dan seluruh proses konsolidasi dilakukan oleh komputer.Penggunaan ERP telah mendongkrak efisiensi perusahaan secara signifikan. Kesalahan manusia (human error) dalam proses konsolidasi data kini bisa diabaikan. Jumlah tenaga kerja sudah bisa dikurangi, dan kini sejumlah staf sudah dialihkan untuk bidang kerja yang lain. Walaupun belum bisa paperless, tetapi pasti sudah less paper dalam manajemen perusahaan.Karena penyebaran unit kerja PT. Sinar Sosro yang sedemikian luas, diperlukan satu sistem jaringan yang sangat luas (wide area network, WAN), dan untuk itu diperlukan layanan pihak ketiga untuk menyediakan layanan komunikasi data untuk tujuan tersebut.

A. Tujuan Pengguanaan Enterprise Resource Planning Pada PT. Sinar SosroTujuan dari penggunaan ERP bagi PT. Sinar Sosro adalah :1. Mengantisipasi pertumbuhan perusahaan yang terus berkembang.2. Menyajikan data yang konsisten dan akurat sehingga meningkatkan visibilitas bisnis. dan kemudahan dalam pengambilan keputusan.3. Mengintegrasikan informasi diantara kantor dalam jaringan PT. Sinar Sosro4. Mempermudah dalam fungsi akuntasi perusahaan.5. Memperkecil human error dalam proses konsilidasi.

B. Manfaat Pengguanaan Enterprise Resource Planning Pada PT. Sinar SosroManfaat yang diperoleh dari penggunaan ERP bagi PT. Sinar Sosro adalah :1. Meningkatkan efisiensi dalam proses bisnis misalnya dalam fungsi akuntansi yaitu mempermudah dalam tutup buku.2. Mempermudah pengambilan keputusan bisnis, dikarenakan data yang selalu terupdate, akurat dan konsisten.3. Efisiensi penggunaan jumlah pegawai.4. Mempermudah kontrol perusahaan.5. Penyeragaman kebijakan diantara semua unit bisnis perusahaan.

PERUSAHAAN YANG MENGGUNAKAN SAPBANK CENTRAL ASIA

JenisJasa keuangan/publikIDX:BBCA

DidirikanJakarta,Indonesia(1967)

PendiriSudono Salim

Kantor pusatJakarta,Indonesia

Tokoh pentingDjohan Emir SetijosoPresiden Direktur

Situs webBCA.co.idKlikBCA.com

SEJARAH BCABank Central Asia(IDX:BBCA) adalahbankswasta terbesar diIndonesia. Bank ini didirikan pada21 Februari1957dengan namaBank Central Asia NVdan pernah merupakan bagian penting dariGrup Salim. Presiden Direktur saat ini (masa jabatan1999-sekarang) adalahDjohan Emir Setijoso.BCA secara resmi berdiri pada tanggal 21 Februari 1957 dengan nama Bank Central Asia NV. Banyak hal telah dilalui sejak saat berdirinya itu, dan barangkali yang paling signifikan adalahkrisis moneteryang terjadi pada tahun 1997.Krisis ini membawa dampak yang luar biasa pada keseluruhan sistem perbankan di Indonesia. Namun, secara khusus, kondisi ini memengaruhi aliran dana tunai di BCA dan bahkan sempat mengancam kelanjutannya. Banyak nasabah menjadi panik lalu beramai-ramai menarik dana mereka. Akibatnya, bank terpaksa meminta bantuan dari pemerintah Indonesia.Badan Penyehatan Perbankan Nasional(BPPN) lalu mengambil alih BCA pada tahun 1998.Berkat kebijaksanaan bisnis dan pengambilan keputusan yang arif, BCA berhasil pulih kembali dalam tahun yang sama. Di bulan Desember 1998, dana pihak ke tiga telah kembali ke tingkat sebelum krisis. Aset BCA mencapai Rp 67.93 triliun, padahal di bulan Desember 1997 hanya Rp 53.36 triliun.Kepercayaan masyarakat pada BCA telah sepenuhnya pulih, dan BCA diserahkan oleh BPPN keBank Indonesiapada tahun 2000.Selanjutnya, BCA mengambil langkah besar dengan menjadiperusahaan publik.Penawaran Saham Perdanaberlangsung pada tahun 2000, dengan menjual saham sebesar 22,55% yang berasal dari divestasi BPPN. Setelah Penawaran Saham Perdana itu, BPPN masih menguasai 70,30% dari seluruh saham BCA. Penawaran saham kedua dilaksanakan di bulan Juni dan Juli 2001, dengan BPPN mendivestasikan 10% lagi dari saham miliknya di BCA.Dalam tahun 2002, BPPN melepas 51% dari sahamnya di BCA melalui tender penempatan privat yang strategis.Farindo Investment, Ltd., yang berbasis diMauritius, memenangkan tender tersebut.Saat ini, BCA terus memperkokoh tradisitata kelola perusahaan yang baik, kepatuhan penuh pada regulasi, pengelolaan risiko secara baik dan komitmen pada nasabahnya baik sebagai bank transaksional maupun sebagai lembaga intermediasi finansial.TEKNOLOGI BCABCA mengandalkan salahsatu platform teknologi perbankan terdepan di industri perbankan, yaitu Integrated Banking System, yang bersama dengan sejumlah sistem aplikasi berorientasi tugas operasional lainnya secara terpadu membentuk platform layanan untuk melakukan lebih dari 2 juta transaksi per hari sepanjang tahun.Di BCA, Divisi TI bertanggung jawab mengembangkan, mengelola dan memelihara proses teknologi informasi melalui berbagai sistem aplikasi perbankan, sistem jaringan data yang menghubungkan semua kantor cabang dan terminal ATM, dan Disaster Recovery Center (DRC), kesemuanya dipantau dan dikendalikan secara berkesinambungan dari IT Management Center di Kantor Pusat.

Sejak tahun 2002, BCA memindahkan fasilitas DRC ke Singapura sebagai upaya menjamin keberlangsungan operasional bila terjadi krisis.Keberadaan sebuah sistem cadangan penuh (redundan back-up) yang secara geografis terpisah dari sistem utama merupakan hal penting dalam mengamankan jutaan transaksi BCA setiap harinya.Dengan dukungan infrastruktur teknologi yang mapan, Singapura merupakan lokasi ideal untuk DRC BCA. Dalam rangka menjamin keandalan sistem back-up data, pada November 2003, BCA mempercayakan IBM Singapura untuk mengoperasikan DRC dengan kontrak operasional penuh. Di tahun 2003, BCA juga mengambil langkah-langkah penting lainnya di bidang teknologi informasi dengan tujuan meningkatkan cakupan dan keandalan sistem layanan Bank.Peluncuran Internet Banking bagi usaha kecil dan menengah (UKM) pada Februari 2003.Bersamaan dengan peluncuran tersebut, pada jaringan elektronik internet banking bisnis tersedia layanan yang secara khusus ditujukan kepada kalangan UKM.Selama periode tahun 2003, berbagai fitur-fitur yang ada, seperti transfer pembayaran dan pengiriman uang serta pengecekan saldo dan transaksi dikembangkan terus menerus.Beberapa fitur tambahan yang sedang dikembangkan seperti sistem penggajian, pengiriman valuta asing, dan fasilitas debit-credit otomatis antar rekening yang diharapkan siap digunakan di tahun 2004. Untuk mendukung proses kredit, pada bulan Januari 2003 disediakan Sistem Pembukaan Kredit. Sebagai bagian dari upaya BCA untuk pembakuan proses dan persetujuan kredit, Divisi TI mengembangkan sistem penilaian kredit komprehensif yang berfungsi sebagai basis manajemen risiko kredit serta proses administrasi kredit. Sistem tersebut melakukan secara otomatis pencatatan, evaluasi, persetujuan dan penyaluran kredit, sehingga keseluruhan proses kredit dapat dihitung dan dijalankan secara cepat dan akurat. Sejak diluncurkan, sistem tersebut telah diterapkan untuk aplikasi kartu kredit dan kredit konsumer, dan akan diperluas dalam proses kredit komersial dan korporasi.

HR-Human Resources Management: mengintegrasikan proses-proses HR mulai dari aplikasi pendaftaran, administrasi pegawai, management waktu, pembiayaan untuk perjalanan, sampai ke proses pembayaran gaji pegawai.Program SAP Human Resources sepenuhnya on-line di tahun 2003. Sejak Agustus 2003, BCA mengembangkan implementasi aplikasi modul SAP HR di semua kantor cabang melalui jaringan komunikasi intranet.Sistem ini sangat menunjang kelancaran dan efektivitas manajemen dan administrasi SDM. Dengan Sistem Swalayan Karyawan, para karyawan dapat memperbarui (update)data pribadi, menangani permasalahan administratif termasuk permohonan cuti dan lembur, pembayaran kesehatan dan biaya perjalanan serta pelaporan yang terkait dengan personalia lainnya. Pada bulan Agustus 2003, BCA meningkatkan Mobile Banking, dengan koneksi host-to-host antara platform teknologi informasi BCA dengan platform Satelindo.Sehingga nasabah BCA dapat melaksanakan transaksi mobile banking BCA melalui jaringan operator Excelcomindo dan Satelindo.

ARTIKELBCA Gunakan HR Solutions dari SAPtech infoFri, 01 Mar 2002 13:51:00 WIBinfokomputer.com - Ada banyak cara untuk meningkatkan kinerja perusahaan, antara lain dengan 'memelihara' dan mengelola sumberdaya manusia secara tepat dengan bantuan solusi TI. Langkah inilah yang diambil oleh BCA.Bank yang terkenal dengan Internet Banking (klikBCA) ini memilih untuk menggunakan software pengelola sumberdaya manusia (HR Solutions) dari SAP.Software tersebut nantinya akandijalankan BCA di atas platform Microsoft (MS Windows, Word dan Excel, Internet Explorer). Sedangkan implementasi dikerjakan oleh pihak Astragraphia-IT secara bertahap.Tahap pertama diharapkan selesai dalam tempo enam bulan dan mencakup 2000 pegawai BCA. Berikutnya, tahap implementasi akan dilanjutkan ke total 21.000 pegawai BCA.SAP, kata Aswin Wirjadi (Direktur, PT BCA Tbk), dipilih karena ERP SAP sudah terkenal dan terbukti di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Sementara Astragraphia ditunjuk sebagai implementor karena pengalaman mereka akan implementasi SAP yang serupa."Ini memang perfect match, karena kami bukan cuma punya ilmu dari SAP, tetapi sekaligus merupakan user dan implementor di lebih dari 10 perusahaan.Di 26 sites, 17 perusahaan, 14 di domestik dan tiga di luar negeri, yakni Australia dan Hongkong," tambah Paulus Bambang WS (Managing Director, Astragraphia IT Solution).Solusi Human Resources SAP oleh BCA dibagi dalam dua kategori: HRD dan ESS (employee self service).ESS adalah fasilitas otomasi workflow berbasis Web di mana setiap karyawan dapat dengan mudah meng-update data pribadi mereka setiap saat langsung di PC-nya sendiri.Harapannya, divisi personalia BCA bisa meningkatkan efisiensi kerja dan juga sangat mengurangi pemakaian kertas. Fasilitas ESS antara lain permohonan cuti, penggantian biaya pengobatan, training, lembur, dan permohonan perjalanan dinas.Sistem HR SAP ini sekaligus menggantikan sistem yang mereka gunakan selama ini.Menurut Aswin Wirjadi (Direktur, PT BCA Tbk), sistem lama yang berasal dari Australia itu sebenarnya relatif berjalan baik, tetapi memiliki kelemahan."Pegawai kami mobilitasnya cukup tinggi dan menginginkan informasi yang lebih transparan dan tidak ada birokrasi.Misalnya ingin tahu saldo cuti secara cepat seperti ketika libur Lebaran kemarin," jelas Aswin.Selain itu tambah Aswin, sistem baru bisa merekam proses rekrutmen, training sampai fasilitas yang sudah diambil para pegawai secara terintegrasi. "Jadi dari jenjang supervisor menjadi manager bisa diketahui mereka perlu di-training apa saja dan berapa jangkanya.Ini tidak bisa ditangani luar kepala lagi.Sistem ini nantinya juga bisa diakses tidak cuma oleh orang-orang di pusat tetapi juga di cabang."Untuk seluruh keperluan software barunya ini, BCA menganggarkan total US$ 750.000 yang sudah mencakup biaya software, training, komunikasi dan lain-lain. Sementara dana TI mereka tahun ini berjumlah US$ 40 juta."US$ 20 juta untuk capital expenditure, dan US$ 20 juta lagi untuk expenses, biaya komunikasi, maintenance, sewa ruang," tutur Aswin.BCA merupakan bank kedua di tanah air yang menggunakan solusi dari SAP. Pada acara kick-off implementasi solusi HR SAP di Jakarta, SAP juga mengumumkan penunjukan Astragraphia IT sebagai SAP National Implementation Partner. Saat ini menurut Goenawan Loekito (Marketing Manager, SAP), di tanah air ada 15 mitra implementasi SAP.

OLAP vs. OLTP

We can divide IT systems into transactional (OLTP) and analytical (OLAP). In general we can assume that OLTP systems provide source data to data warehouses, whereas OLAP systems help to analyze it.OLTP (On-line Transaction Processing)OLTP is characterized by a large number of short on-line transactions (INSERT, UPDATE, DELETE). The main emphasis for OLTP systems is put on very fast query processing, maintaining data integrity in multi-access environments and an effectiveness measured by number of transactions per second. In OLTP database there is detailed and current data, and schema used to store transactional databases is the entity model (usually 3NF). OLTP (online transaction processing) is a class of software programs capable of supporting transaction-oriented applications on the Internet.Typically, OLTP systems are used for order entry, financial transactions, customer relationship management (CRM) and retail sales. Such systems have a large number of users who conductshort transactions. Database queries are usually simple, require sub-second response times and return relatively few records.An important attribute of an OLTP system is its ability to maintain concurrency. To avoid single points of failure, OLTP systems are often decentralized.IBM's CICS (Customer Information Control System) is a well-known OLTP product.

OLAP (On-line Analytical Processing)OLAP is characterized by relatively low volume of transactions. Queries are often very complex and involve aggregations. For OLAP systems, a response time is an effectiveness measure. OLAP applications are widely used by Data Mining techniques. In OLAP database there is aggregated, historical data, stored in multi-dimensional schemas (usually star schema).OLAP is a function of business intelligence software that enables a user to easily andselectively extract and view data from different points of view. Designed for managers looking to make sense of their corporate data and related information, OLAP tools structure data hierarchically the way managers think of their enterprises.

OLTP SystemOnline Transaction Processing(Operational System)OLAP SystemOnline Analytical Processing(Data Warehouse)

Source of dataOperational data; OLTPs are the original source of the data.Consolidation data; OLAP data comes from the various OLTP Databases

Purpose of dataTo control and run fundamental business tasksTo help with planning, problem solving, and decision support

What the dataReveals a snapshot of ongoing business processesMulti-dimensional views of various kinds of business activities

Inserts and UpdatesShort and fast inserts and updates initiated by end usersPeriodic long-running batch jobs refresh the data

QueriesRelatively standardized and simple queries Returning relatively few recordsOften complex queries involving aggregations

Processing SpeedTypically very fastDepends on the amount of data involved; batch data refreshes and complex queries may take many hours; query speed can be improved by creating indexes

Space RequirementsCan be relatively small if historical data is archivedLarger due to the existence of aggregation structures and history data; requires more indexes than OLTP

Database DesignHighly normalized with many tablesTypically de-normalized with fewer tables; use of star and/or snowflake schemas

Backup and RecoveryBackup religiously; operational data is critical to run the business, data loss is likely to entail significant monetary loss and legal liabilityInstead of regular backups, some environments may consider simply reloading the OLTP data as a recovery method

The following table summarizes the major differences between OLTP and OLAP system design:

ABAP & ABAP/4

ABAP (Advanced Business Application Programming, originally Allgemeiner Berichts-Aufbereitungs-Prozessor, German for "general report creation processor") is a high-level programming language created by the German software company SAP. It is currently positioned, alongside the more recently introduced Java, as the language for programming the SAP Application Server, part of its NetWeaver platform for building business applications. The syntax of ABAP is somewhat similar to COBOL.ABAP is one of the many application-specific fourth-generation languages (4GLs) first developed in the 1980s. It was originally the report language for SAP R/2, a platform that enabled large corporations to build mainframe business applications for materials management and financial and management accounting.ABAP was one of the first languages to include the concept of Logical Databases (LDBs), which provides a high level of abstraction from the basic database level(s).The ABAP language was originally used by developers to develop the SAP R/3 platform. It was also intended to be used by SAP customers to enhance SAP applications customers can develop custom reports and interfaces with ABAP programming. The language is fairly easy to learn for programmers but it is not a tool for direct use by non-programmers. Knowledge of relational database design and preferably also of object-oriented concepts is necessary to create ABAP programs.ABAP remains as the language for creating programs for the client-server R/3 system, which SAP first released in 1992. As computer hardware evolved through the 1990s, more and more of SAP's applications and systems were written in ABAP. By 2001, all but the most basic functions were written in ABAP. In 1999, SAP released an object-oriented extension to ABAP called ABAP Objects, along with R/3 release 4.6.SAP's current development platform NetWeaver supports both ABAP and Java.

ABAP/4 is the language created by SAP AG for implementation and customization of their R/3 system. It is a block-structured language that seems to me to most resemble a cross between Oracle's PL/SQL and IBM'sPL/I. It contains a moderately rich set of data structures; integers, "packed" BCD numbers, character strings, dates, times, ... Some reasonable modularization tools handling both subroutines that are localized (called a FORM), and globally defined encapsulated functions (called FUNCTION MODULES). A somewhat weak set of SQL operators; a select statement is represented by a loop structure, where operations are placed within the loop. e.g. A typical selection would look like: select * from mytable where key like '25%'.write: / mytable-key, mytable-value.perform do_something using mytable-value.EndselectABAP/4 contains some highly report-oriented event-driven control structures. For instance, events can be defined for: INITIALIZATION. START-OF-SELECTION. END-OF-SELECTION. AT NEW-PAGE. AT END-OF-PAGE.

Using ABAP/4ABAP/4 Data Type ABAP provides a set of built-in data types. In addition, every structure, table, view or data element defined in the ABAP Dictionary can be used to type a variable. Also, object classes and interfaces can be used as types.In ABAP/4, we can declare data by command DATA.

TypeDescription Initial ValueC Character Space D Date 00000000F Floating Point 0.0I Integer 0N Numeric Text 0P Packed Decimal 0T Time 000000X Hexadecimals X00Commenting In ABAP/4, we have 2 formatting for comment:1. Line Comment: An asterisk (*) in the leftmost column of a line makes the entire line a comment.Example:* Comment LineWRITE: This is the example for commenting.2. Partial Line Comment: A double quotation mark (") anywhere on a line makes the rest of that line a commentExample:WRITE: This is the example for commenting. "Comment LineProgram Selections When you want to create report in SAP, the selection screen will be displayed when we want to execute program. The syntax for create selections are compose of: PARAMETERS SELECT-OPTIONSABAP ObjectsThe ABAP language supports object-oriented programming, through a feature known as "ABAP Objects". This helps to simplify applications and make them more controllable.ABAP Objects is fully compatible with the existing language, so one can use existing statements and modularization units in programs that use ABAP Objects, and can also use ABAP Objects in existing ABAP programs. Syntax checking is stronger in ABAP Objects programs, and some syntactical forms (usually older ones) of certain statements are not permitted.ABAP StatementsABAP contains an extensive body of built-in statements. These statements often support many options, which explains why ABAP programs look "verbose", especially when compared with programs written in C, C++ or Java.1. Declarative statementsThese statements define data types or declare data objects which are used by the other statements in a program or routine. The collected declarative statements in a program or routine make up its declaration part.Examples of declarative statements:TYPES, DATA, CONSTANTS, PARAMETERS, SELECT-OPTIONS, TABLES2. Modularization Statement- Defining statementsThese statements delineate callable code units such as subroutines, function modules andmethods. The statement marking the end of the unit has the name of the opening statement prefixed with "END".Examples of defining keywords:FORM ..... ENDFORM, FUNCTION ... ENDFUNCTION,MODULE ... ENDMODULE, METHOD ... ENDMETHOD.3. Control StatementsThese statements control the flow of the program within a processing block.Statements controlling conditional execution are:IF ... ELSEIF ... ELSE ... ENDIFCASE ... WHEN ... ENDCASECHECKSeveral statements exist to define a loop:DO ... ENDDOWHILE ... ENDWHILELOOP ... ENDLOOP4. Call StatementsThese statements call processing blocks defined using the corresponding modularization statements. The blocks can either be in the same ABAP program or in a different program.Examples of call keywords:PERFORM, CALL METHOD, CALL TRANSACTION, CALL SCREEN, SUBMIT, LEAVE TO TRANSACTION, CALL FUNCTION5. Operational StatementsThese statements retrieve or modify the contents of variables.A first group of statements for numerical calculations:ADD, SUBTRACT, MULTIPLY, DIVIDEExamples of operational statements on character strings:SEARCH, REPLACE, CONCATENATE, CONDENSEDatabase access statements (Open SQL):SELECT, INSERT, UPDATE, DELETE, MODIFY6. Formatting StatementsYou can use various formatting options with the WRITE statement.SyntaxWRITE .....

FORMATTING OPTIONS FOR ALL DATA TYPESOptionFunction

LEFT-JUSTIFIEDOutput is left-justified.

CENTEREDOutput is centered.

RIGHT-JUSTIFIEDOutput is right-justified.

UNDER Output starts directly under field .

NO-GAPThe blank after field is omitted.

USING EDIT MASK Specifies format template .

USING NO EDIT MASKDeactivates a format template specified in the ABAP Dictionary.

NO-ZEROIf a field contains only zeros, these are replaced by blanks. For type C and N fields, leading zeros are replaced automatically.

FORMATTING OPTIONS FOR NUMERIC FIELDSOptionFunction

NO-SIGNThe leading sign is not displayed on the screen.

DECIMALS defines the number of digits after the decimal point.

EXPONENT In type F fields, the exponent is defined in .

ROUND Type P fields are multiplied by 10**(-r) and then rounded.

CURRENCY Format according to currency in table TCURX.

UNITThe number of decimal places is fixed according to unit specified in table T006 for type P fields.

FORMATTING OPTIONS FOR DATE FIELDSOptionFunction

DD/MM/YYSeparators as defined in users master record.

MM/DD/YYSeparators as defined in users master record.

DD/MM/YYYYSeparators as defined in users master record.

MM/DD/YYYYSeparators as defined in users master record.

DDMMYYNo separators.

MMDDYYNo separators.

YYMMDDNo separators.

SAP Platform14

Windows 3.11, Windows 95, Windows NT, OSF/Motif, OS/2-Warp, Macintosh , Linux, Windows 7 / 8,

ABAP/4, C, C+ +, Java and Object OrientedDialogSAP-GUILanguagesWindows 3.11, Windows 95, Windows NT,OS/2-WarpADABAS DDB2 for AIXINFORMIX-OnLine 7ORACLE 7MS SQL ORACLEDB2SYBASE DB2/400AIXDigital UNIXHP-UXSINIXSOLARS

Windows NT, Windows ServerOS/400HardwareAT&TBull/ZenithCompaq

SequentSNI. . .Data GeneralHP (Intel)IBM (Intel)BullDigitalHP

IBMSNISUNUNIX SystemsIBMAS/400OperatingSystemsDatabases