geo processing
DESCRIPTION
SIGTRANSCRIPT
GEOPROCESSING SIG
[“Agus”,”Yudha”,”Aprin”,”Lutfi”,”Jovita”] 1
Geoprocessing Geoprocessing adalah sekumpulan fungsi yang melakukan oprerasi dengan didasarkan
dari lokasi geografis layer-layer input. Ada 6 fungsi dalam geoprocessing yaitu Dissolve, Merge,
Clip, Intersect, Union dan Assign data. Fungsi-fungsi geoprocessing ini sering juga digunakan
sebagai perlengkapan dari fungsi Buffer. Karena itu dalam contoh-contoh yang akan diberikan
nanti akan banyak terdapat kaitan dengan fungsi buffer. Geoprocessing merupakan
tambahan/extensions dari arcview 3.3 sehingga untuk mengunakannya haruslah dilakukan
penambahan extension ini terlebih dahulu, seperti terliha pada gambar di bawah.
Cara menampilkan Klik File Extensions
GEOPROCESSING SIG
[“Agus”,”Yudha”,”Aprin”,”Lutfi”,”Jovita”] 2
Sebelum mulai mencoba fungsi-fungsi yang ada dalam geoprocessing, terlebih dahulu
ditambahkan data yang diperlukan. Disini akan digunakan data peta kota malang dengan layer-
layer
1. sebelumnya atur terlebih dahulu propertiesnya mejadi meter semua Klik View
Properties
2. Tampilkan image raster yang sudah di-georegistrasi pada view dengan cara, View Add
Theme. Cari folder tempat citra raster berada, ubah Data Source Type nya menjadi
Image Data Source dan pilih citra raster-nya kemudian tekan OK.
GEOPROCESSING SIG
[“Agus”,”Yudha”,”Aprin”,”Lutfi”,”Jovita”] 3
3. Akan Terlihat seperti gambar di bawah ini :
4. Fungsi geoprocessing diaktifkan lewat menu : View Geoprocessing Wizard. Seperti
yang terlihat pada gambar di bawah ini :
GEOPROCESSING SIG
[“Agus”,”Yudha”,”Aprin”,”Lutfi”,”Jovita”] 4
A. Dissolve
Fungsi pertama yang terdapat pada form geoprocessing wizars adalah fungsi
Dissolve fungsi Dissolve akan mengabungkan object-object dalam sebuah layer yang
mempunyai nilai/isi field tertentu yang sama. Fungsi ini biasa peta yang lebih tidak teliti
dari suatu peta yang lebih detail. Contohnya membuat peta kabupaten/kota utuh dari
pet kabupaten/kota yang terpecah-pecah dalam kecamatan-kecamatan.
Untuk proses Dissolve sebagai berikut lihat gambar di bawah ini :
Klik Next
Klik Finish
GEOPROCESSING SIG
[“Agus”,”Yudha”,”Aprin”,”Lutfi”,”Jovita”] 5
Tampilan Hasil Dissolve :
B. Merge
Fungsi dalam geoprocesing selanjutnya adalah Merge. Sesuai dengan namanya,
fungsi ini akan menggabungkan beberapa peta menjadi satu peta dengan mengambil
bentuk susunan table dari salah satu peta yang digabungkan. Contoh penggunaanya
adalah untuk membuat peta yang lebih besar lingkupnya dari peta-peta yang kecil.
Fungsi ini sangat penting saat kita membeli peta yang biasanya terbagi menjadi sheet-
sheet, untuk digabung menjadi satu peta kabupaten. Untuk contoh, berikut adalah
proses penggabungannya.
Untuk proses sebagai berikut lihat gambar di bawah ini :
Klik Next
GEOPROCESSING SIG
[“Agus”,”Yudha”,”Aprin”,”Lutfi”,”Jovita”] 6
Klik Next Finish
Tampilan hasil Merge :
C. CLIP
Fungsi geoprocessing selanjutnya adalah Clip digunakan unuk memotong peta
dengan bentuk potangan berdasar bentuk object peta yang lain. Contoh yang sering
menggunakna fungsi ini, adalah saat ingin menpunyai petabags tertentu dari peta
sluruhnya. Missal hanya ingin menbuat peta jalan, desa, kecamatan dll. Kita ambil
contoh clip jalan USA untuk State California
GEOPROCESSING SIG
[“Agus”,”Yudha”,”Aprin”,”Lutfi”,”Jovita”] 7
Untuk proses Clip lihat gambar di bawah ini :
Query builder dulu heme USA khusus state = California
Tampilan Hasil Bulider
GEOPROCESSING SIG
[“Agus”,”Yudha”,”Aprin”,”Lutfi”,”Jovita”] 8
Untuk proses Clip sebagai berikut :
Klik Next
Klik Finish
GEOPROCESSING SIG
[“Agus”,”Yudha”,”Aprin”,”Lutfi”,”Jovita”] 9
Tampilan Hasil Clip jalan USA khususnya State = California
D. Intersect
Pada preses clipping di atas, ArcView hanya mengambil batas terluar theme pemotong
yang selanjutnya dipakai sebagai batas terluar theme yang dipotong, tanpa meyertakan
informasi tabular yang terdapat pada theme pemotong pada hasil clipping. Sementara
interseksi dua theme mempunyai prosedur yang hampir sama. Akan tetapi pada hasil theme,
kedua informasi atribut disertakan pada table. Pada contoh di bawah ini, kita akan melakukan
overlay dua peta, yaitu Roads.shp dan States USA.shp
Sebelumnya Lakukan proses query builder seperti di atas
Klik Next
GEOPROCESSING SIG
[“Agus”,”Yudha”,”Aprin”,”Lutfi”,”Jovita”] 10
Klik Finish
Tampilan Hasil Intersect jalan USA khususnya State = California
GEOPROCESSING SIG
[“Agus”,”Yudha”,”Aprin”,”Lutfi”,”Jovita”] 11
E. Union
dua theme mempunyai prosedur yang sama dengan interseksi dua theme. Hanya
saja, hasil dari interseksi dua theme menampilkan theme yang berinterseksi. Sementara
hasil union, dua theme menghasilkan gabungan dari kedua theme tersebut walaupun
theme tidak berinterseksi.
Untuk Proses Union sebagai berikut :
Klik Next
Klik Finish
GEOPROCESSING SIG
[“Agus”,”Yudha”,”Aprin”,”Lutfi”,”Jovita”] 12
Tampilan Hasil Union :