alkena.pptx

Upload: deskisangka

Post on 05-Jan-2016

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ALKENA

ALKENAKelompok 5:- Anre SuwandiArdiles GeryIvaRohmad Imam HermawanVany Ayu Patawaran- Reinhart ImanuelPengertian AlkenaAlkena adalah sebuah kelompok hidrokarbon (senyawa-senyawa yang hanya mengandung hidrogen dan karbon) yang mengandung ikatan karbon-karbon rangkap (C=C).Alkena tergolong hidrokarbon tidak jenuh yang mengandung satu ikatan rangkap dua antara dua atom C yang berurutan. Jadi rumus umumnya mempunyai 2 atom H lebih sedikit dari alkana karena itu rumus umumnya menjadiCnH2n+2-2H = CnH2n. Tata Nama AlkenaMenurut IUPAC pada umumnya sama dengan cara pemberian nama pada alkana dengan catatan sebagai berikut. Akhiran ana menjadi ena.

Jumlah Atom CNamaRumus Molekul2EtenaC2H43PropenaC3H64ButenaC4H85PentenaC5H106HeksenaCH7HeptenaC7H148OktenaC8H169NonenaCH10DekenaC10H20Aturan Penamaan Senyawa Alkena Rantai Bercabang

Tentukan rantai terpanjang (tidak harus lurus) sebagai rantai induk. (ikatan rangkap harus berada pada rantai induk)Tentukan jenis dan nama cabang (gugus yang tidak berada pada rantai utama) Berikan penomoran atom C rantai induk, dimulai dengan atom C ujung yang terdekat dengan ikatan rangkap.Tuliskan nama dengan urutan: Letak cabang nama cabang letak ikatan rangkap alkenaUrutan penulisan cabang berdasar abjadJika ada cabang yang sama lebih dari satu, nama cabang diberi awalan : di = 2 tri =3 tetra = 4 penta = 5 heksa = 6 dst

Contoh Soal

a.

Jumlah atom C pada rantai induk = 3 sehingga nama rantai induk adalah propena.Jumlah atom C pada rantai cabang = 1 sehingga nama rantai cabang adalah metil.Rantai cabang terikat pada atom C nomor 2. Dengan demikian, senyawa ini memiliki nama 2-metil-propena.

b.

Jumlah atom C pada rantai induk = 4 dan ikatan rangkap 2 terikat pada atom C nomor 2 sehingga nama rantai induk adalah 2-butena.Jumlah atom C pada rantai cabang = 1 sehingga nama rantai cabang adalah metil.Rantai cabang terikat pada atom C nomor 2. Dengan demikian, senyawa ini memiliki nama 2-metil-2-butena.

c.

Jumlah atom C pada rantai induk = 7 dan ikatan rangkap 2 terikat pada atom C nomor 2 sehingga nama rantai induk adalah 2-heptena.Jumlah atom C pada rantai cabang = 2 sehingga nama rantai cabang adalah etil.Rantai cabang terikat pada atom C nomor 4. Dengan demikian, senyawa ini memiliki nama 4-etil-2-heptena.d.

Jumlah atom C pada rantai induk = 4 dan ikatan rangkap 2 terikat pada atom C nomor 1 sehingga nama rantai induk adalah 1-butena.Jumlah rantai cabang = 2 (di).Jumlah atom C pada rantai cabang = 1 sehingga nama rantai cabang adalah metil.Kedua rantai cabang terikat pada atom C nomor 3. Dengan demikian, senyawa ini memiliki nama 3,3-dimetil-1-butena.

Pembuatan Alkena1. Reduksi AlkunaReduksi alkuna dengan kehadiran natrium atau litium amonia menghasilkan trans-alkena. Untuk pembuatan cis-alkena dapat digunakan katalis Kindlar yang mengandung butiran paladium di antara karbon dan barium sulfat. Kedua reaksi sangat bagus dalam reaksi katalisis heterolitik.

.

2. Dehidrohalogenasi HaloalkanaKetika haloalkana dipanaskan dengan larutan kalium hidroksida alkoholis, molekul hidrogen halida akan tereliminasi membentuk alkena.

Reaksi tersebut dinamakan eliminasi-1,2 dengan hidrogen yang tereliminasi. Reaksi berlangsung dengan serangan basa seperti ion hidroksida pada alkena melepas hidrogen ke dalam air diikuti dengan pelepasan ion halida.

3. Dehidrasi AlkoholDehidrasialkoholdengan adanya asam seperti asam fosfat akan menghasilkan alkena. Reagen yang lain untuk dehidrasi adalah alumina pada suhu 623K. Ketika alkohol menguap melewati alumina, maka akan terbentuk alkena. Alkena sekunder dan tersier terdehidrasi oleh katalis asam seperti asam sulfat pekat. Sebagai contoh, dehidrasi 2-propanol akan menghasilkan propena.

4. Elektrolisis KolbeElektrolisis garam natrium atau kalium pada asam diprotik menghasilkan alkena. Ketika larutan garam natrium atau kalium asam diprotik terelektrolisis, maka alkena dapat diperoleh. Sebagai contoh, selama elektrolisis kalium suksinat, reaksi pada anoda akan melepaskan karbon dioksida dan etena.

5.Dehalogenasi dihalida visinalDihalida visinal terdehalogenasi membentuk alkena dengan adanya zink pada larutan alkoholis pada suhu tinggi.

6. Reaksi Grignard dengan Vinil HalidaKetika vinil halida bereaksi dengan reagen Grignard, makan akan membentuk alkena yang lebih tinggi. Sebagai contoh, metil magnesium bromida membentuk propena dengan vinil bromida melalui reaksi substitusi.

CH3MgBr + BrCH=CH2 H3CH=CH2+ MgBr2=> Perbedaan pada posisi ikatan rangkap, posisi cabang atau karena perbedaan kerangka atom CContoh :Senyawa dengan rumus C4H8 1-butena

Isomer Pada AlkenaIsomer strukturIsomer strukturIsomer geometri

2-butena2-metil-1-propenaCHH CH3CCH3CHCH3 CH3CHTrans 2- butenaCis 2- butenaUntuk Membedakan namanya *Untuk posisi bersebrangan diberi awalan Trans.*Untuk posisi searah diberi awalan Cis.

Isomer Geometri => Perbedaan pada penempatan atom/gugus atom di sekitar ikatan rangkapKegunaan AlkenaUntuk memasakkan buah-buahanSintesis zat lain (gas alam, minyak bumi, etanol)Etena; digunakan sebagai bahan baku pembuatan plastik polietena (PE).Propena, digunakan untuk membuat plastik Beberapa kegunaan monomer dan polimer, yaitu polimer untuk membuat serat sintesis dan peralatan memasak.

Kursi yang berbahan baku plastik polipropilenaSifat-sifat Alkena1. Sifat Fisis AlkenaSifat fisis alkena sama seperti sifat alkana, antara lain tidak larut dalam air.C 4, berbentuk gas, C > 5, berbentuk cairan tidak berwarna dengan densitas < 1,0Semakin banyak jumlah atom C nya (Mr semakin besar) maka semakin tinggi titik leleh dan titik didihnya

Reaksi Pembakaran.Pembakaran alkena umumnya tidak sempurna, karena kadar C nya tinggi. Agar pembakaran berlangsung sempurna memerlukan O2 lebih banyak.Reaksi Adisi (penambahan/penjenuhan)a. Adisi gas Hidrogen:CHCH3 CH2H2+CH2CH3 CH3b. Adisi klorin:CHCH3 CH2Cl2+CHCH3 CH2ClCl2. Sifat Kimia Alkena3. Adisi asam Halida Pada adisi alkena dengan asam halida (HX) berlaku aturan Markovnikov, Atom H dari asam halida akan diikat oleh atom C ikatan rangkap yang mengikat H lebih banyak. (atom C yang lebih dekat dengan ujung)CHCH3 CH2HCl+CHCH3 CH2HClPropena2-kloro PropanaCHCH3 CHHCl+CH2CH3CHCH3 CHCH2CH3HCl2-Pentena2-Kloro PentanaAny Question?