alkana tambahan

Upload: diah-ayuningrum

Post on 19-Feb-2018

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 alkana tambahan

    1/11

    D. Konformasi Alkana

    Dalam rantai terbuka dengan gugus yang terikat oleh ikatan sigma berotasi bebas mengelilingi

    ikatan itu. Oleh sebab itu atom-atom dalam suatu molekul rantai terbuka dapat memiliki secara

    tak terhingga posisi di dalam ruang relatif terhadap yang lain. Molekul etana dapat meiliki

    penataan dalam ruang secara berlain-lainan, pentaaan tersebut dikenal sebagai konformasi. Dalam

    pembahasan selanjutnya mengenai konformasi akan digunakan model proyeksi Nemann dari Ohio

    !ni"ersity. #royeksi sangat berguna untuk menggambarkan konformasi.

    #ada proyeksi Nemann, kita melihat ikatan karbon-karbon dari salah satu ujung rantai. !katan-

    ikatan pada karbon di depan bersumber dari pusat lingkaran, sedangkan semua ikatan pada karbon

    di belakang digambarkan dari mulai garis lingkar ke luar. Karena adanya rotasi mengelilingi ikatan

    sigma, maka suatu molekul dapat memiliki berapapun konformasi terhadap suatu konformasi yang

    paling stabil. Konformasi yang paling disukai itu dikenal sebagai konformer. Konformer bukanlah

    isomer karena antara satu dengan yang lain dapat dipertukarkan . konformer adalah sekedar

    orientasi ruang yang berbeda-beda dari molekul yang itu-itu juga.

    #ada etana terdapat sekian banyak konformasi, yang dikenal dengan konformer-konformer, akan

    tetapi ada dua konformasi yang ekstrim, yakni konformasi bersilang $staggered cmformaation% dan

    konformasi berimpit $eclipsed conformation%. Konformasi bersilang, setiap ikatan &-' dari satu

    atom karbon menyilang sudut '-&-' karbon yang lain, atau atom-atom yang terikat pada atom-

    atom karbon yang satu terletak diantara atom-atom yang terikat pada atom karbon yang lain.

    Konformasi berimpit, tiap ikatan &-' dari satu atom karbon sejajar dengan ikatan &-' berikutnya,

    atau dapat dikatan baha atom-atom yang terikat pada atom karbon yang lain. Konformasibersilang lebih disukai daripada konformasi berimpit, pada suhu kamar (() dari molekul etana

    berada dalam konformasi bersilang.

    *ambar +. Konformasi ekstrim dari etana, bersilang $staggered% dan berimpit $eklips% dan pola

    profil energinya

    Konformasi berimpit dari etana kira-kira kkalmol kurang stabil $lebih tinggi energinya%

    dibandingkan konformer goyang $bersilang%, karena adanya tolak menolak antara elektron-

    elektron ikatan dengan atom hidrogen. Dengan memutar salah satu karbon sebesar // kita dapat

    merubah konformasi bersilang menjadi konformasi berimpit, begitupun seterusnya konformasiberimpit dapat berubah menjadi konformasi bersilang dengan pemutara //. untuk berotasi dari

    konformasi bersilang ke konformasi berimpit, molekul etana memerlukan kkal energi.

    0ebagaimana metana, etanapun dapat memiliki konformasi bersilang dan berimpit. Dalam etana

    terdapat dua gugus metil yang relatif besar, terikat pada dua karbon pusat, adanya gugus metil ini

    menyebabkan terjadinya dua macam konformasi bersilang dalam mana gugus gugus metil terpisah

  • 7/23/2019 alkana tambahan

    2/11

    sejauh mungkin disebut sebagai konformasi anti. Konformasi bersilang dimana gugus-gugus metil

    lebih berdekatan, disebut konformer gauche. Konformasi berimpit dimana gugus-gugus metil

    tereklipkan memiliki energi paling tinggi, disebut full eclips. #erhatikan gambar $% struktur ! 1 2!!

    adalah staggered atau anti memiliki energi paling rendah, jadi paling mantap $stabil%, struktur !! 1

    2! disebut eclipsed, 0truktur !!! 1 2 disebut gauche dan struktur!2 disebut full eclips memiliki

    energi paling tinggi, paling tidak stabil diantara semua konformasi tersebut. 3nergi !! lebih tinggi

    dari ! dan !!!. Konformasi !!! energinya lebih tinggi dari !, tapi lebih rendah dari konformasi !! dan

    !2.

    *ambar . 'ubungkan energi dengan berbagai konformasi butana

    3. 4eaksi-reaksi Alkana

    0ebagaima kita ketahui baha ikatan pada alkana berciri tunggal, ko"alen dan nonpolar. Oleh

    karenanya alkana relatif stabil $tidak reaktif% terhadap kebanyakan asam, basa, pengoksidasi atau

    pereduksi yang dapat dengan mudah bereaksi dengan kelompok hidrokarbon lainnya. Karena

    sifatnya yang tidak reaktif tersebut, maka alkana dapat digunakan sebagai pelarut. 5alaupun

    alkana tergolong sebagai senyaaan yang stabil, namun pada kondisi dan pereaksi tertentu alkana

    dapat bereaksi dengan asam sulfat dan asam nitrat, sekalipun dalam temperatur kamar. 'al

    tersebut dimungkinkan karena senyaa kerosin dan gasoline mengandung banyak rantai cabang

    dan memiliki atom karbon tertier yang menjadi acti"ator berlangsungnya reaksi tersebut. 6erikut

    ini ditunjukkan beberapa reaksi alkana 7

    8.Oksidasi,

    Alkana sukar dioksidasi oleh oksidator lemah atau agak kuat seperti KMNO9, tetapi mudah

    dioksidasi oleh oksigen dari udara bila dibakar.Oksidasi yang cepat dengan oksingen yang akan

    mengeluarkan panas dan cahaya disebut pembakaran atau combustion

    'asil oksidasi sempurna dari alkana adalah gas karbon dioksida dan sejumlah air. 0ebelum

    terbentuknya produk akhir oksidasi berupa &O+ dan '+ O, terlebih dahulu terbentuk alkohol,

    aldehid dan karboksilat.

    Alkana terbakar dalam keadaan oksigen berlebihan dan reaksi ini menghasilkan sejumlah kalor

    $misalnya eksoterm%

    &'9 : +O+ &O;+ : +'+ : +8+,< kkalmol

    &9'8/ : 8+ +O+ 9&O;+ : ='+O :

  • 7/23/2019 alkana tambahan

    3/11

    berlangsungnya reaksi yang sempurna, maka pembakaran tidak sempurna terjadi. Dalam hal ini,

    karbon pada hidrokarbon teroksidasi hanya sampai pada tingkat karbon monoksida atau bahkan

    hanya sampai karbon saja.

    +&'9 : O+ +&O; : 9'+O

    &'9 : O+ & : +'+O

    #enumpukan karbon monoksida pada knalpot dan karbon pada piston mesin kendaraan bermotor

    adalah contoh dampak dari pembakaran yang tidak sempurna. 4eaksi pembakaran tak sempurna

    kadang-kadang dilakukan, misalnya dalam pembuatan carbon black, misalnya jelaga untuk

    pearna pada tinta

    +. 'alogenasi

    4eaksi dari alkana dengan khlor $&l+% atau 6rom $6r+% di sebut reaksi halogenasi. !stilah yang lebih

    spesifik yaitu klorinasi dan brominasi dipakai juga untuk menggambarkan suatu reaksi halogenasi

    tertentu. 'alongen lain, fluor bereaksi secara eksplosif dengan senyaa organik sedangkan yodium

    tak cukup reaktif untuk dapat bereaksi dengan alkana.

    >ika campuran alkana dan gas klor disimpan pada suhu rendah dalam keadaan gelap, reaksi tidak

    berlangsung. >ika campuran tersebut dalam kondisi suhu tinggi atau di baah sinar, maka terjadi

    reaksi yang eksoterm. Dalam reaksi klorinasi, satu atau lebih atom hidrogen diganti oleh atom

    klor.

    4eaksi umum, 4-' : &l-&l 4-&l : '-&l

    #ada Metana &';9 : &l-&l &'&l : '&l

    4eaksi tersebut dikenal dengan klorinasi, berlangsung dengan mekanisme subtitusi, karena atom

    klor menggantikan atom hydrogen. ?ntuk menjelaskan keadaan ini, kita harus membicarakan

    mekanisme reaksinya. *ambaran yang rinci bagaimana ikatan dipecah dan dibuat menjadi reaktan

    dan berubah menjadi hasil reaksi.

    @angkah pertama dalam halogenasi adalah terbelahnya molekul halogen menjadi dua partikel

    netral yang dinamakan radikal bebas atau radikal. 0uatu radikal adalah sebuah atom atau

    kumpulan atom yang mengandung satu atau lebih elektron yang tidak mempunyai pasangan.

    4adikal khlor adalah atom yang khlor yang netral, berarti atom khlor yang tidak mempunyai

    muatan positif atau negatif.

  • 7/23/2019 alkana tambahan

    4/11

    #embelahan dari molekul &l+ atau 6r+ menjadi radikal memerlukan energi sebesar =< Kcalmol

    untuk &l+ dan 9 kcalmol untuk 6r+. 3nergi yang didapat dari cahaya atau panas ini, diserap oleh

    halongen dan akan merupakan reaksi permulaan yang disebut langkah permulaan.

    ahap ke dua langkah penggadaan dimana radikal khlor bertumbukan dengan molekul metan,

    radikal ini akan memindahkan atom atom hidrongen $' % kemudian menghasilkan '-&l dan sebuah

    radikal baru, radikal metil $ &'%.

    @angkah ! dari siklus penggadaan

    4adikal bebas metil sebaliknya dapat bertumbukan dengan molekul $&l+% untuk membedakan atom

    khlor dalam langkah penggandaan lainnya.

    @angkah + dari siklus penggadaan

    ahap !!!. 4eaksi #enggabungan Akhir

    4eaksi rantai radikal bebas berjalan terus sampai semua reaktan terpakai atau sampai radikalnya

    dimusnahkan. 4eaksi dimana radikal dimusnahkan disebut langkah akhir. @angkah akhir akan

    memutuskan rantai dengan jalan mengambil sebuah radikal setelah rantai putus. 0iklus

    penggandaan akan berhenti dan tak berbentuk lagi reaksi.

    0uatu cara untuk memusnahkan radikal adalah dengan menggabungkan dua buah radikal untuk

    membentuk non radikal yang stabil dengan reaksi yang disebut reaksi penggabungan $coupling

    reaction%

    4eaksi penggabungan dapat terjadi bila dua buah radikal bertumbukan

    4adikal lainnya juga dapat bergabung untuk mengakhiri rangkaian reaksi tersebut. Misalnya &'

    dapat bergabung dengan &l menghasilkan &'&l

    0uatu masalah dengan radikal bebas adalah terbentuknya hasil campuran. &ontohnya ketika reaksi

    khlorinasi metana berlangsung, konsentrasi dari metana akan berkurang sedangkan khlorometan

    bertambah. 0ehingga ada kemungkinan besar baha radikal khlor akan bertumbukkan dengan

    molekul khlormetan, bukannya dengan molekul metan.

    >ika halogen berlebihan, reaksi berlanjut dan memberikan hasil-hasil yang mengandung banyak

    halogen berupa diklorometana, trikloroetana dan tetraklorometana

    &'&l &'+&l+ &'&l &&l9

    diklorometan riklorometan etraklorometan

  • 7/23/2019 alkana tambahan

    5/11

    $metilen klorida% $kloroform% $karbontetraklorida%

    td. 9//& td. 8/& td. B,=/&

    Keadaan reaksi dan perbandingan antara klor dan metana dapat diatur untuk mendapatkan hasil

    yang diinginkan

    #ada alkana rantai panjang, hasil reaksinya menjadi semakin rumit karena campuran dari hasil

    reaksi berupa isomer-isomer semakin banyak. Misalnya pada klorinasi propana

    &' &'+ &' : &l &' &'+ &'+ &' &l : &' &' &' : '&l

    &'

    #ropana 8-kloropropana +-kloropropana

    $n-propil klorida% $isopropilklorida%

    6ila alkana lebih tinggi dihalogenasi, campuran hasil reaksi menjadi rumit, pemurnian atau

    pemisahan dari isomer-isomer sulit dilakukan. Dengan demikian halogenasi tidak bermanfaat lagi

    dalam sintesis alkil halida. Akan tetapi pada sikloalkana tak bersubtitusi dimana semua atom

    hidrogennya setara, hasil murni dapat diperoleh. Karena sifatnya yang berulang terus reaksi

    semacam ini disebut reaksi rantai radikal bebas.

    . 0ulfonasi Alkana

    0ulfonasi senyaa alkana dengan menggunakan asam sulfat, dapat berlangsung jika alkana

    tersebut memiliki atom karbon tertier

    9. Nitrasi

    4eaksi nitrasi analog dengan sulfonasi, berjalan dengan mudah jika terdapat karbon tertier, jika

    alkananya rantai lurus reaksinya sangat lambat.

    =. #irolisis 1 &racking

    #roses pirolisis atau cracking adalah proses pemecahan alkana dengan jalan pemanasan pada

    temperatur tinggi, sekitar 8//// & tabpa oksigen, akan dihasilkan alkana dengan rantai karbon

    lebih pendek

    #roses pirolisis dari metana secara industri dipergunakan dalam pembuatan karbon-black. #roses

    pirolisa juga dipergunakan untuk memperbaiki struktur bahan bakar minyak, yaitu, berfungsi

  • 7/23/2019 alkana tambahan

    6/11

    untuk menaikkan bilangan oktannya dan mendapatkan senyaa alkena yang dipergunakan sebagai

    pembuatan plastik

    . &ara #embuatan Alkana

    .8. &ara Khusus

    &ara khusus yang dimaksudkan adalah cara pembuatan metana 7

    Metana dapat diperoleh dari pemanasan unsure-unsurnya pada temperatur 8+///&

    a. Metana dapat diperolehsecara tidak langsung, yaitu dari senyaa &0+,'+ 0 dan logam &u, ini

    dikenal sebagai metoda 6erthelot.

    b. Metana dapat diperoleh dari monoksida dan hydrogen akan menghasilkan metana

    c. 4eduksi katalis dihasilkan dari pemanasan sodium asetat dengan basa kuat $KO'NaO'% tanpa

    adanya air.

    d. Metana dapat dihasilkan dari pemanasan sodium asetat dengan basa kuat $KO'NaO'% tanpa

    adanya air

    #ada reaksi ini biasanya ditambahkan soda lime $campuran NaO'% dan &aO% untuk mencegah

    tejadinya keausan tabung gelasnya..

    .+ &ara ?mum

    a. Alkana dapat diperoleh dari reduksi alkil halida dan logam, misalnya logam Cn $campuran Cn :

    &u% atau logam Na dan alcohol.

    b. Alkana dapat diperoleh dari alkil halida melalui terbentuknya senyaa grignard kemudian

    dihidrolisis

    c. Alkana dapat diperoleh dari alkil halida oleh logan Na $reaksi 5urt%, dimana alkana yang

    dihasilkan mempunyai atom karbon dua kali banyak dari atom karbon alkil halida yang digunakan

    9.+. 0oal @atihan

    ?ntuk lebih memantapkan pemahaman anda terhadap materi kegiatan belajar !, &obalah kerjakan

    latihan berikut iniE

    8. 6erikan struktur molekul dari 7

  • 7/23/2019 alkana tambahan

    7/11

    a. +,+,,-tetra metil pentana c. ,9,9,=-tetra metil heptana

    b. +,-dimetil butana d. 9-etil-,9-dimetil heptana

    +. uliskan struktur molekul dan berikan nama berdasarkan aturan !?#A&

    a. $&'%+&'&'+&'+&'

    b. &'&6r+&'

    c. &'&'+&$&'%+&'+&'

    d. $&+'=%&$&'%&'+&'

    . >elaskan mengapa titik didih dari alkana yang mengandung rabtai cabang mempunyai titik didih

    lebih rendah dari pada isomernya yang mempunyai rantai lurus.

    9. ?bahlah tiap proyeksi neman dibaah ini kedalam rumus bangun tiga dimensi dengan bentuk

    yang sama

    a b.

    9.. #etunjuk >aaban 0oal @atihan

    ?ntuk menjaab soal latihan, pelajari uraian dan contoh yang sudah disajikan dalam bab ini.

    &' &' &'

    8. a. &' F &'+ F & F & F &' c. &' F &'+ F &' F & F &' F &'+ F &'

    &' &' &' &' &'

    &' &'

    b. &' F &' F &' F &' d. &' F &'+ F &'+ F & F &' F &'+ F &'

    &' &' &'+-&'

    +. a. &' F &' F &'+ F &'+ F &' +-metil pentena

    &'

    6r

  • 7/23/2019 alkana tambahan

    8/11

    b. &' F &' F &' +,+-dibromo propana

    6r

    &'

    c. &' F &'+ F & F &'+ F &' ,-dimetil pentena

    &'

    &'

    d. &' F &'+ F & F &'+ F &' -etil--metil pentana

    &'

    . Karena persenyaaan rantai cabang tak dapat menjejerkan molekul-molekulnya sedekat

    mungkin seperti rantai lusrus sehingga gaya tarik menarik antar molekulnya lebih kecil.

    ' ' ' '

    9. a. &' F & F & F &' b. 'O F & F & F O'

    ' &l ' '

    9.9. 4angkuman

    'idrokarbon adalah suatu senyaa yang hanya mengandung karbon dan hidrogen. 'idrokarbon

    yang jenuh, alkana tidak mengandung ikatan rangkap dua atau tiga.

    Dalam sistem nomenklatur !?#A& suatu nama dibuat berdasarkan rantai induk $biasanya rantai

    yang paling panjang%.0ubstitusi menjadi aalan dari nama induk, dengan nomor urut bila perlu

    0emua gugus akan berputar mengelilingi ikatan, perputaran akan mengakibatkanmengakibatkan

    terjadinya perubahan bentuk dimana gugus dapat menjadi eclipsed $tertutup sebagian% atau

    staggered $bergoyang% proyeksi neman digunakan untuk menerangkan perubahan bentuk ini.

    Karena gaya tarik menarik inter molekulnya yang lemah dan tidak polar, titik didih alkana rendah

    dan tidak larut dalam air. idak begitu relatif, tetapi dapat terjadi reaksi pembakaran dan

    halogenasi

    'alogenasi adalah suatu reaksi radikal bebas, ditandai dengan langkah permulaan $pembentukan

    radikal%, langkah penggandaan yang menghasilkan hasil reaksi dan radikal baru, dan langkah akhir

  • 7/23/2019 alkana tambahan

    9/11

    dimana reaksi dihentikan dengan jalan menghancurkan radikal. 0alah satu langkah akhir adalah

    reaksi coupling $reaksi pengabungan%.

    V. Konformasi AlkanaBila alkana yang mempunyai 2 atau lebih atom karbon diputar mengelilingi garis ikatan

    karbon-karbonmaka akan menghasilkan tatanan 3 dimensi yang berbeda-beda. Setiaptatanan 3 dimensi atom-atom yang dihasilkan oleh rotasi pada sumbu ikatan tunggaldisebut konformasi.Contohnya, molekul etana yang digambarkan dengan proyeksi Newman. Yangdimaksud gambar proyeksi Newman adalah gambar molekul yang diperoleh denganara memandang molekul tersebut dari arah sumbu ikatan karbon-karbon.

    !royeksi Newman molekul etana

    "pabila dilakukan pemutaran mengelilingi sumbu ikatan C-C berturut-turut sebesar #$, %2$, %&$, 2'$, dan 3$$dera(at maka diperoleh kon)ormasi sebagai berikut

    "pabila diamati keenam kon)ormer tersebut ternyata hanya terdapat 2 kon)ormer yang ekstrem yaitu kon)ormasigoyang *staggered)dan eklips (eclipsed).+on)ormasi "goyang dan "eklips"ditun(ukkan oleh gambar dibawah ini

    !ada kon)ormasi goyang, ketiga ikatan C- pada atom karbon yang satu ber(auhan dengan tiga ikatan C- padaatom karbon yang berdampingan. Sebaliknya pada kon)ormasi eklips, ketiga ikatan C- pada atom karbon yangsatu berdekatan dengan tiga ikatan C- atom karbon yang berdampingan.

    VI. Sifat-sifat Fisika Alkana

    %. "lkana yang memiliki berat molekul rendah *metana, etana, propana, dan butana pada suhu kamar dan tekanan

  • 7/23/2019 alkana tambahan

    10/11

    atmos)er berwu(ud gas."lkana yang memiliki /-%0 atom C berwu(ud cair dan selebihnya berwu(udpadat. 1itik didihdan titik leleh alkana makin tinggi bila berat molekulnya bertambah.2. "lkana adalah senyawa nonpolar, dan gaya antar molekulnya adalah gaya van der waals. leh karena itu titikleleh dan titik didih alkana lebih rendah daripada senyawa semipolar atau senyawa polar yang berat molekulnyahampir sama.

    VII. Reaksi-reaksi pada Alkana

    "lkana sangat tidak reakti) terhadap sebagian besar peraksi. "lkana merupakan senyawa nonpolar dan hanyamemiliki ikatan sigma-sigma yang kuat.

    %. eaksi ksidasi"lkana bila bereaksi dengna oksigen dalam (umlah yang memadai *teroksidasi sempurna membentuk C2dan 2disertai pembebasan panas.

    2. eaksi alogenasi"lkana bereaksi dengan halogen di bawah pengaruh panas atau sinar ultra4iolet.

    5elalui eksperimen, 5arko4niko4 *tahun %&0/ memperoleh bukti bahwa dalam reaksi substitusi terdapat perbedaanla(u reaksi substitusi di antara atom-atom dalam alkana, yaitu 3626%. !ada halogenasi *keuali )luorinasi,ternyata bahwa kereakti)annya dalam reaksi substitusi adalah klorin 6 brom 6 iodin.

    3. eaksi nitrasi

    eaksi alkana dengan N3pada suhu %/$-'0/ dera(at elius mengakibatkan ter(adinya substitusi atom padaalkana oleh gugus -N2*gugus nitro. eaksi substitusi semaam ini dinamakan reaksi nitrasi

    Seperti halnya pada halogenasi, atom-atom dalam alkana berbeda la(u reaksinya dalam nitrasi sehingga hasilnitrasi enderung membbentuk ampuran.Contoh 7 propana 8 asam nitrat akan menghasilkan ampuran %- nitopropana dan 2-nitropropana

    '. eaksi sul)onasieaksi alkana dengan asam sul)at berasap *oleum menghasilkan asam alkana sul)onat.

    9alam reaksi di atas ter(adi substitusi satu atom pada alkana oleh gugus -S3 dan substitusi ini dinamakandengan sul)onasi. 9alam reaksi sul)onasi terbukti bahwa la(u substitusi 3626%.

    /. :somerisasi

  • 7/23/2019 alkana tambahan

    11/11

    !ada beberapa lakana dalam kondisi tertentu dapat ter(adi isomerisasi

    VIII. Pem!atan Alkana!embuatan alkana dapat dibuat dengan beberapa ara diantaranya adalah 7

    %. idrogenasi alkena

    "lkena direaksikan dengan hidrogen dalam katalis !d;!t;Ni dapat menghasilkan alkena

    2. idrolisis pereaksi urt?eaksi >urt? biasa digunakan untuk penggandengan alkil halida dengan senyawaorganologam.

    I. S!mer-s!mer Alkana

    Sumber-sumber "lkana yang terdapat di alam adalah bahan bakar )osil yang

    meliputi gas alam# minyak !mi# dan at!ara.