alkali
TRANSCRIPT
Kelompok 3
Ketua kelompok : Ryan Andri Sekretaris Kelompok: Kuntari Winarsih Anggota Kelompok :- Arina
- Azri - Endah Kelas : XII IPA SAINS 2
AlkaliNama “ALKALI” berasal dari bahasa Arab, alqali,yang artinya
“abu”,sebab para ilmuan Muslim pada abad pertengahan mendapatkan garam-garam alkali dari abu tumbuhan laut yang dibakar.
3.1 Mengidentifikasi kelimpahan unsur – unsur di alam dan produk yang mengandung unsur tersebut. 3.1.1 Unsur – unsur alkali
Menempati golongan IA pada tabel periodik,unsur – unsur logam alkali terdiri dari litium, natrium, kalium, rubidium, sesium, dan fransium.
3.1.2 Unsur – unsur alkali di alam. Senyawa alkali yang paling banyak di alam adalah
senyawa natrium dan kalium. Kedua unsur ini berturut – turut menempati peringkat ke-6 dan ke-7 sebagai atom terbanyak pada kulit bumi. Dan unsur yang paling sedikit di temukan di adalah fransium, sebab unsur ini bersifat radioaktif dengan waktu paro 21 menit, sehingga mudah berubah jadi unsur lain.
3.1.3 Produk – produk yang mengandung unsur Alkali
Li (litium) :Terdapat dalam senyawa Li2CO3, sebagai bahan campuran dalam pengolahan alumunium.
Na (Natrium) : Terdapat dalam Senyawa Nacl, Na2SO4, NaOH, Na2CO3, NaNO3 dll.
K (kalium) : Terdapat dalam senyawa K2O, KOH, KCl, KNO3 dll.
Rb (Rubidium) : Terdapat dalam filamen sel fotolisitrik yang mengubah energi cahaya menjadi energi listrik.
Cs (Sesium) : Terdapat dalam sel fotolistrik dan propelen motor roket.
3.2 Menganalisis kecenderungan sifat keperiodikan unsur, kereaktifan, kelarutan, titik didih, titik leleh, kekerasan, warna, dan sifat khusus lainnya. 3.2.1 Sifat – sifat fisik Alkali :
Sifat Li Na K Rb Cs
Nomor Atom 3 11 19 37 55
Konfigurasi Elektron
251 351 451 551 651
Jari-jari Atom (pm)
155 190 235 248 267
Jari-jari Ion M+
(pm)60 95 133 148 169
Titik Leleh (oC) 181 97.8 63.6 38.9 28.4
Titik Didih (oC) 1347 882 774 688 678
Kerapatan (g/cm3) 0.53 0.97 0.86 1.59 1.90
Energi Ionisasi pertama (kj/mol)
519 498 418 401 376
Keelektronegatifan
1.0 0.9 0.8 0.8 0.7
Kekerasan 0.6 0.4 0.5 0.3 0.3
Warna nyala Merah karmi
n
kuning
ungu merah biru
Potensial elektrode standar
(V)
-3.045 -2.714 -2.925 -2.925 -2.923
Sifat-sifat fisik logam alkali bersifat lunak sehingga dapat di iris dengan pisau, hal itu terjadi karena unsur alkali hanya mempunyai satu elektron valensi yang terlibat dalam pembentukan ikatan logam sehingga logam ini mempunyai ikatan logam lemah.
3.2.2 Sifat – sifat kimia Alkali : - Sifat basa logam Alkali Reaksi logam alkali dengan air menghasilkan basa
& gas H2 sifat basa logam alkali sangat kuat. Sifat basa logam alkali dari atas ke bawah semakin kuat karena sifat elektropositif dari logam alkali bertambah.
- Sifat reduktor kuat Logam – logam Alkali bersifat reduktor kuat
(oksidasi). Hal ini tercermin dari harga E0 yang sangat negative. Sifat reduktor kuat dari logam alkali memnyebabkan logam – logam Alkali dapat bereaksi langsung dengan halogen, hydrogen, belerang, dan fosforus.
3.3 Mendeskripsikan manfaat, dampak, dan proses pembuatan unsur - unsur Alkali dan senyawa dalam kehidupan sehari - hari.
3.3.1 Manfaat dari unsur Alkali dalam kehidupan sehari – hari.
Unsur - unsur
Manfaat
Aliase Na/K Untuk cairan pendingin pada reator nuklir
Aliase Li/Pb Pembungkuus kabel lunak
Aliase Li/Al Menambah daya tahan korosi Al
Natrium Untuk lampu penerangan jalan raya ( lampu warna kuning)
Reduktor pada pengolahan logam
untuk membuat TEL ( suatu zat aditif pada bensin)
Kalium Membuat kalium suporoksida (KO2) pembuatan masker gas
Di gunakan pada pasawat angkasa menghasilkan oksigen saat bernapas.
NaCl Pengawet berbagai jenis makanan, dan Bumbu masak
Mencairkan salju pada musim panas
Sumber klorin, dan larutan infus.
3.3.2 Dampak dari unsur Alkali dalam kehidupan sehari – hari.Dalam unsur Alkali tidak mempunyai dampak.
Na2CO3 Pembutan kaca ( gelas & bejana )
Pembuatan natrium silikat yang di gunakan untuk pembuatan kertas & proteksi, logam & detergen.
NaOH Di gunakan dalam industri pulp dan kertas, industri rayon & serat, industri sabun dan detergen non
sabun,tesktil
Na2SO4 Di gunakan dalam pembuatan kaca & kayu
NaHCO3 Pembuatan soda kue
KCl Sebagai pupuk ( sumber K )
Li2CO3 Sebagai bahan campuran di pengolahan alumunium
KOH Di gunakan dalam pembuatan sabun lunak
KNO3 Untuk pupuk mesiu & kembang api
Cs & Rb Dalam sel fotolistrik, karena sangat mudah melepas elektron valensinya.
3.3.3 Proses pembuatan unsur – unsur Alkali
a. Metode Elektrolisis Logam Li dan Na adalah reduktor kuat sehingga tidak mungkin
diperoleh dengan mereduksi oksidanya. Oleh karena itu logam-logam ini diperoleh dengan cara elektrolisis.
Elektrolisis Li
Sumber logam Li adalah spodumene [LiAl(SO)3]. Spodumene dipanaskan pada suhu 100oC, lalu dicampur dengan H2SO4 panas, dan dilarutkan ke air untuk memperoleh larutan Li2SO4.
kemudian, Li2SO4 direksikan dengan Na2CO3 membentuk Li2CO3 yang sukar larut.
Li 2SO4 + Na2CO3 → Li 2CO3 + Na2SO4 Setelah itu, Li2CO3 direaksikan dengan HCl untuk membentuk
LiCl. Li 2CO3 + 2HCl → 2LiCl + H2O + CO2
Li dapat diperoleh dari elektrolisis lelehan
LiCl. Katoda : Li+ + e →
Li Anoda : 2Cl- → Cl2 + 2e-
Elektrolisis Natrium
Sumber utama logam natrium adalah garam batu dan air laut. Na hanya dapat diperoleh dari elektrolisis lelehan NaCl.
Katoda : Na+ + e → Na Anoda : 2Cl- → Cl2 + 2e- a. Metode Reduksi Untuk mendapatkan logam K, Rb, dan Cs dilakukan metode
reduksi sebab jika dengan metode elektrolisis logam ini cenderung larut dalam larutan garamnya.
Reduksi K
Sumber utama logam K adalah silvit (KCl). Logam ini didapatkan dengan mereduksi lelehan KCl.
Na + KCl ↔ K + NaCl Reaksi ini berada dalam kesetimbangan karena K mudah
menguap maka K dapat dikeluarkan dari sistem. Dan kesetimbangan akan tergeser ke kanan untuk memproduksi K. Untuk reduksi Rb dan Cs prosesnya sama dengan proses reduksi K.
3.3.4 Proses pembuatan senyawa Alkali
Reaksi pembuatan logam alkali dari senyawanya merupakan reaksi reduksi. Logam-logam alkali dapat diperoleh dari elektrolisis leburan garam-garamnya.
Contoh:NaCl (l) → Na+ (l) + Cl- (l)Katoda : Na+ (l)+ e- → Na (s) Anoda : Cl- (l) → 1/2 Cl2 (g)+ e-
-------------------------------------------------------------------Na+ (l)+ Cl- (l) --> Na (s) + 1/2Cl2 (g)