al-Ḥubb dalam novel ḤamĀmah salĀm karya najib …
TRANSCRIPT
AL-ḤUBB DALAM NOVEl ḤAMĀMAH SALĀM KARYA NAJIB AL-
KAILANI
(SUATU TINJAUAN INTRINSIK)
S K R I P S I
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Ujian
Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Pada Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Hasanuddin
OLEH:
NURLIA SARI ILYAS
Nomor Pokok: F411 12 006
MAKASSAR
2017
[ii]
SKRIPSI
AL-ḤUBB DALAM NOVEL ḤAMAMᾹH SALᾹM KARYA NAJIB AL-
KAILANI
(SUATU TINJAUAN INTRINSIK)
Disusun dan diajukan oleh:
NURLIA SARI ILYAS
No. Pokok: F411 12 006
Telah dipertahankan di depan Panitia Ujian Skripsi
Pada tanggal 29 Mei 2017
Dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Menyetujui
Komisi Pembimbing
Konsultan I,
Dra. Sitti Wahidah Masnani, M.hum
NIP.19690427 199403 2 001
Dekan Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Hasanuddin
Prof. Dr. Akin Duli, M.A
NIP.19640716 199103 1 010
Ketua Departemen Sastra Asia Barat
Fakultas Ilmu Budaya
Dra. Faridah Rahman, M.A
NIP. 19551231 199002 2 001
Konsultan II,
Muhammad Ridwan, S.S.,M.A
NIP. 19710508 200812 1 001
[iii]
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS ILMU BUDAYA
DEPARTEMEN SASTRA ASIA BARAT
Sesuai dengan surat penugasan Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas
Hasanuddin Nomor: 157/UN4.9.1/PP.35/2017 tanggal 12 Januari 2017, dengan
ini kami menyatakan menerima dan menyetujui skripsi ini untuk diteruskan
kepada panitia ujian skripsi Departemen Sastra Asia Barat Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Hasanuddin.
Konsultan I,
Dra. Sitti Wahidah Masnani, M.hum
NIP.196904271994032001
Konsultan II,
Muhammad Ridwan, S.S.,M.A
NIP. 19710508 200812 1 001
Disetujui untuk diteruskan
Kepada Panitia Ujian Skripsi
Dekan
u.b. Ketua Departemen Sastra Asia Barat
Dra. Faridah Rahman, M.A
NIP. 19551231 199002 2 001
[iv]
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS ILMU BUDAYA
DEPARTEMEN SASTRA ASIA BARAT
Pada hari ini, Tanggal 29 Mei 2017. Panitia Ujian Skripsi menerima dengan baik
skripsi yang berjudul:
AL-ḤUBB DALAM NOVEl ḤAMĀMAH SALĀM KARYA NAJIB EL-
KAILANI
(SUATU TINJAUAN INTRINSIK)
Yang diajukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat ujian akhir guna
memperoleh gelar Sarjana Departemen Sastra Asia Barat pada Fakultas Ilmu
Budaya Universitas Hasanuddin.
Makassar, 29 Mei 2017
Panitia Ujian Skripsi
1. Dra. Faridah Rahman, M.A : Ketua ( )
2. Dra. Rahma Alwi, M.Ag : Sekertaris ( )
3. Haeruddin, S.S., M.A : Penguji I ( )
4. Haeriyyah, S.Ag., M.Pd.I : Penguji II ( )
5. Dra. Sitti Wahidah Masnani, M.Hum : Konsultan I ( )
6. Muhammad Ridwan, S.S., M.A : Konsultan II ( )
[v]
KATA PENGANTAR
بسم الله الرحمن الرحيم
الخمذلله سب الػلمين، اؼهذأن لا اله ئلا الله و اؼهذ أن محمدا سظى الله
أؼشق الأهباء والمشظلين محمدوغلى آله و أصخابه والصلاة والعلام غلى
.أحمػين، اما بػذ
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah s.w.t karena dengan taufik
dan hidayah-Nya sehingga skripsi ini dapat dirampungkan. Penulisan skripsi ini
dimaksudkan sebagai upaya penulis untuk memenuhi salah satu syarat guna
memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin.
Ada berbagai rintangan yang penulis hadapi dalam proses penyelesaian penulisan
karya ini, namun dengan bantuan berbagai pihak disertai doa kepada Allah s.w.t
akhirnya penulisan skripsi ini dapat juga diselesaikan sebagaimana penulis
harapkan.
Penulis menyadari segala sesuatu tidak ada yang sempurna sebagaimana
karya ini. Hal tersebut disebabkan oleh kekurangan dan keterbatasan pengetahuan
dan pengalaman penulis. Oleh karena itu, penulis menerima segala koreksi dan
kritikan yang membangun dari berbagai pihak sebagai upaya penyempurnaan.
Dalam kesempatan ini, dengan penuh kerendahan hati dan iringan doa
keikhlasan, penulis mengucapkan terima kasih teristimewa kepada kedua orang
tua tercinta Ayahanda Ilyas Sulaiman dan Ibunda Patinuri Nurdin sang motivator
sejati yang sudah banyak membantu, memberi semangat, bimbingan,
pengorbanan, jerih payah, kesabaran, ketabahan, tempat berbagi suka duka yang
tiada henti-hentinya memberi masukan demi kelancaran penulis dalam
menyelesaikan skripsi. Saudara-saudariku tersayang: Nurfadilah Ilyas, Muh Sas
[vi]
Maryanda, Nurfaidah dan Muh. Nizam al-Amar serta Abhy Riadh al-Kamil yang
memberi motivasi dan berdoa demi tercapainya cita-cita penulis .
Dalam kesempatan ini pula, penulis ingin mengucapkan terima kasih dan
penghargaan yang tiada tara kepada Ibu Dra. Sitti Wahidah Masnani, M.Hum dan
Bapak Muhammad Ridwan, S.S, M.A masing-masing selaku Konsultan I dan
Konsultan II yang telah sabar, tekun, ikhlas meluangkan waktu, tenaga dan
pikiran dalam memberikan bimbingan, arahan serta saran yang sangat berharga
bagi penulis tanpa mengenal lelah sehingga skripsi ini dapat penulis rampungkan.
Selanjutnya, pada kesempatan ini penulis memberikan ucapan terima kasih
atas bantuan, dorongan semangat dan bimbingan dari berbagai pihak yang penulis
hargai. Selayaknya pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih dan
penghargaan kepada:
1. Ibu Lilis Perikasmawati SE selaku pegawai di Jurusan Sastra Arab yang
dengan senang hati melayani dalam pengurusan kelangkapan berkas sehingga
penulis dapat mengumpulkannya tepat waktu;
2. Ibu Prof. Dr. Dwia Aries Tina Palubuhu, M.A. selaku Rektor Universitas
Hasanuddin beserta stafnya.
3. Bapak Prof. Dr. Akin Duli, M.A. sebagai Dekan Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Hasanuddin;
4. Ibu Dra. Faridah Rahman M.A dan Bapak Haeruddin S.S., M.A masing-
masing sebagai Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan Sastra Asia Barat
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin;
5. Bapak Haeruddin S.S M.A dan Ibu Haeriyyah, S.Ag., M.Pd.I masing-masing
selaku Penguji I dan Penguji II yang telah menguji dan memberi arahan
penulis dalam proses ujian meja;
[vii]
6. Bapak DR. Yusring Sanusi Baso, S.S., M.App.Ling selaku penasehat
akademik penulis:
7. Seluruh staf karyawan Universitas Hasanuddin baik di tingkat Fakultas
maupun tingkat Universitas;
8. Para dosen yang telah membimbing penulis menekuni berbagai mata kuliah
dari awal hingga akhir studi di Fakulatas Ilmu Budaya Univeristas
Hasanuddin;
9. Keluarga besar RM. SENGA yang banyak memberi dukungan bagi penulis;
10. Rekan – rekan Sastra Asia Barat Fakultas Ilmu Budaya – Unhas, khusunya
Wiwi andriani yang sudah banyak membantu peneliti dalam penyelesaian
skripsi;
11. Teman-teman KKN gel.90 Kel.Temmasarangnge Kec.Paleteang Kab.Pinrang:.
12. Rekan-rekan civitas mahasiswa Universitas Hasanuddin dan seluruh pihak-
pihak yang belum sempat penulis sebutkan namanya satu-persatu yang telah
membantu penulis di dalam penulisan skripsi.
Semoga segala bantuan yang penulis terima dari berbagai pihak tersebut
mendapat balasan dari Allah (s.w.t). Semoga pula karya ini dapat diterima sebagai
sumbangan pikiran penulis untuk pembangunan bangsa khususnya pada aspek
pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan
bahasa Negara Republik Indonesia yang kita cintai bersama, Amin.
Makassar, 28 Mei 2017
Penulis
[viii]
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……..…………………………………………………..…..i
HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………….......ii
HALAMAN PERSETUJUAN………………………………………………….iii
HALAMAN PENERIMAAN………………………………………………......iv
KATA PENGANTAR………………………………………..……………….…iv
DAFTAR ISI…………………………………………………………………...viii
ABSTRAK…………………………………..........……………………….……..xi
PEDOMAN TRANSLITERASI………………………………………...……..xii
BAB 1. PENDAHULUAN .................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ...................................................................................... 5
C. Batasan Masalah ............................................................................................ 6
D. Rumusan Masalah ......................................................................................... 6
E. Tujuan penulisan ............................................................................................ 6
F. Manfaat Penulisan ......................................................................................... 7
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 8
A. Landasan Teori ..................................................................................... 8
1. al-Hubb ................................................................................................ 8
a. Pengertian al-Hubb ...................................................................... 8
b. Jenis Cinta Menurut Agama ...................................................... 10
c. Unsur-Unsur Cinta ..................................................................... 18
d. Wujud Cinta ............................................................................... 20
[ix]
2. Novel................................................................................................... 21
3. Unsur-Unsur Intrinsik ........................................................................... 22
B. Penelitian yang Relevan .................................................................... 23
C.Kerangka Pemikiran ...................................................................................... 27
BAGAN KERANGKA PEMIKIRAN ..................................................... 28
BAB III. METODE PENELITIAN ................................................................. 29
A. Jenis Penelitian ............................................................................................. 29
B. Metode Pendekatan ....................................................................................... 30
C. Metode Pengumpulan Data .......................................................................... 30
1. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 31
2. Data dan Sumber Data .......................................................................... 31
3. Populasi dan Sampel .............................................................................. 32
a. Populasi ...................................................................................... 32
b. Sampel ....................................................................................... 32
4. Instrumen Penelitian .............................................................................. 32
D. Teknik Analisis Data ..................................................................................... 33
E. Prosedur Penelitian ........................................................................................ 34
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................. 36
A. Sekilas Tentang Najῑb al-Kailani ...................................................... 36
1. Biografi ............................................................................................. 36
2. Najib al-Kailanidan Dunia Sastra ..................................................... 37
3. Piagam penghargaan yang berhasil diraih Najῑb al-Kailani ............. 38
4. Wafatnya Najῑbal-Kaylᾱnῑ ................................................................ 39
B. Ringkasan Cerita Novel Ḥamāmah Salām Karya Najῑb al-Kailani ... 40
C. Jenis-jenis al-ḥubb dalam Novel Ḥamāmah Salām ............................ 44
[x]
1. al-ḥubb Kepada yang Maha Kuasa .................................................... 44
2. al-ḥubb Terhadap Sesama Manusia ................................................... 53
a. al-ḥubb Orang Tua Kepada Anak dan Anak Kepada Orang Tua 53
b. al-ḥubb Kepada Lawan Jenis ....................................................... 55
D. Unsur-Unsur Cinta yang Terdapat dalam Novel Ḥamāmah Salām ... 65
1. Keterikatan ......................................................................................... 65
2. Keinginan Untuk Berbagi .................................................................. 66
3. Kemesraan ......................................................................................... 68
4. Komitmen Mengabadikan Cinta ........................................................ 69
E. Wujud Cinta Dalam Novel Ḥamāmah Salām .....................................70
1. Cinta Kepada Allah dan Rasul ........................................................... 70
2. Cinta Orang tua Kepada Anak ........................................................... 71
3. Cinta Terhadap Lawan Jenis .............................................................. 73
BAB V. PENUTUP .............................................................................................. 76
A. Kesimpulan ......................................................................................... 76
B. Saran-Saran .................................................................................................... 76
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 778
[xi]
ABSTRAK
Skripsi ini membahas permasalahan “al-ḥubb” dalam novel Ḥamāmah
Salām karya Najīb al-Kaylānī. Tujuan dari penelitian ini yakni menguraikan jenis
al-ḥubb, unsur al-ḥubb serta menganalisis wujudnya yang terdapat dalam novel
tersebut.
Penelitian ini tergolong jenis penelitian kualitatif, dengan menggunakan
pendekatan Intrinsik. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode
kepustakaan atau library research dengan teknik close reading atau membaca
cermat. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskritif, yaitu
menggambarkan data sebagaimana adanya.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis-jenis al-ḥubb
dalam novel Ḥamāmah Salām karya Najib al-Kailani terdiri dari cinta kepada
Allah (at-tatayum) yang ditunjukkan oleh Jalaluddin dan Abdul Baqi, cinta
kepada orangtua/wali (cinta kulfah) ditunjukkan oleh tokoh Abdul Wadud kepada
Rabi‟ dan Abdul Hamid kepada Sakinah. Cinta kepada lawan jenis (cinta maʻil)
ditunjukkan oleh tokoh Rabi‟ dan Sakinah yang memperjuangkan cintanya,
namun akhirnya tidak dapat bersama dan Sakinah terhadap Abdul Wadud (cinta
shauq) serta Abdul Wadud dan Sakinah yang menggambarkan cinta antara suami
istri (cinta mawaddah) yang melewati banyak tantangan. Selain itu, terdapat pula
unsur-unsur cinta yang penulis dapatkan dalam novel antara lain : ketertarikan,
keinginan untuk berbagi, kemesraan dan komitmen mengabadikan cinta. Wujud
cinta yang tergambar dalam novel yaitu : cinta kepada Allah s.w.t diwujudkan
dengan beriman kepada-Nya. Cinta kepada orang tua di wujudkan dengan
mendengarkan nasehatnya. Cinta kepada lawan jenis diwujudkan dengan adanya
rasa cemburu dan pernikahan.
[xii]
PEDOMAN TRANSLITERASI
HurufArab Huruf Latin Contoh Asal Contoh Transliterasi
bada’a بذأ ʼ ا
baḥatha بحث B ب
taḥafa ثحف T ت
Thabata جبت Th ث
Jalasa حلس J ج
ḥamala حمل ḥ ح
Kharaja دشج Kh خ
Darasa دسس D د
Dhakara ركش Dh ر
Rafasa سفس R س
Zanada صنذ Z ص
saqaṭa سلط S س
shabi‘a صبع Sh ش
Ṣana‘a صنع ṣ ص
ḍaraba ضشب ḍ ض
ṭabakha طبخ ṭ ط
ẓa’aba عأب ẓ ظ
abada‘ عبذ „ ع
Ghasala ػسل Gh غ
[xiii]
fataḥa فتح F ف
qara’a كشأ Q ق
Kadhaba كزب K ك
la‘iba لعب L ل
masaḥa مسح M م
naẓara نغش N ن
Hajara هجش H ه
waṣala وصل W و
Yamana يمن Y ي
A. Konsonan
Konsonan rangkap (tashdīd) ditulis rangkap, contoh:
Rattaba : رتب
Makkah al-Mukarramah: مكةالمكرمة
B. Vokal
1. Vokal tunggal
sa‟ala = سأل :ditulis a contoh (fatḥah) : ــــــــــ
fariḥa = فرح :ditulis i contoh (kasrah) : ــــــــــ
sahula = سهل :ditulis u contoh (ḍammah) : ــــــــــ
[xiv]
2. Vokal rangkap
a. Vokal rangkap ــى (fatḥah dan ya) ditulis “ay”, contoh:
bayt = بيـت
gayr = غير
b. Vokal rangkap ــو (fatḥah dan wau) ditulis “aw”, contoh:
yawm = يوم
dawlāb = دولاب
3. Vokal panjang
اـــ : (fatḥah) ditulis ā contoh: قال = qāla
ʻazīz = عزيز :ditulis ī contoh (kasrah) : ـــي
tuyūr = طيور :ditulis ū contoh (ḍammah) : ـــو
4. Ta Marbūtah (ة)
Huruf ta marbūtah (ة) pada kata yang berᾹlif lam (ال) dan
bersambung ditransliterasi dengan huruf “h”. Akan tetapi, pada kata yang
tidak bersambung dengan Ᾱlif lam (ال) ditransliterasi dengan huruf “t”,
contoh: دينة dāḥiyat al-madīnah = ضاحيةالم
5. Hamzah (ء)
[xv]
a. Huruf hamzah (ء) pada awal kata ditransliterasi dengan a, bukan ‟a,
contoh:
akbar bukan ‟akbar = أكبـر
amal bukan ‟amal = أمل
b. Huruf hamzah (ء) ditransliterasi dengan lambang koma di atas a (‟a),
jika ia terdapat di tengah atau di akhir kata, contoh:
mas‟alat = مسألة
mala‟a = ملأ
6. Kata sandang Ᾱlif lam (ال)
a. Ditransliterasi dengan huruf kecil diikuti tanda sempang/garis
mendatar (-) baik yang disusuli dengan huruf شمسية maupun قمرية, contoh:
al-Risālah = الرسالة
al-Adāb = الأداب
b. Ᾱlif lam pada lafaz al-Jalalah (الله) yang berbentuk frase nomina
ditransliterasi tanpa hamzah, contoh:
abdullāh„ = عبدالله
jārullāh = جارالله
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Karya sastra sebagai hasil kebudayaan mempunyai peranan penting dalam
kehidupan manusia, sebab karya sastra merupakan cermin kehidupan pada masa
lampau dan masa sekarang. Sebuah karya sastra mampu memiliki daya gugah
terhadap diri seseorang. Daya gugah itu sering timbul karena karya sastra
menyimpan misteri antara manusia dan dinamika serta kemungkinan konflik-
konfliknya (Sumarjo, 1984: 42)
Sebuah karya sastra tidak dapat dilepaskan dari pengarang dan kehidupan
manusia sebagai produk kelahirannya. Melalui karya sastra, seorang pengarang
menyampaikan pandangannya tentang kehidupan yang ada di sekitarnya. Oleh
sebab itu, mengapresiasi karya sastra artinya berusaha menemukan nilai-nilai
kehidupan yang tercermin dalam karya sastra (Rokhmansyah, 2014: 2). Demikian
pula dengan novel Ḥamāmah Salām (خمامت ظلام) karya Najib al-Kailani.
Najib al-Kailani adalah salah satu dari sastrawan modern, pamornya tidak
kalah dengan Najib Mahfud, Taufiq al-Hakim, al-Manfaluti, dan yang lainnya.
Tiga puluh tiga novel yang dikarang dan beberapa ontologi cerpennya telah
dipublikasikan oleh berbagai penerbit di Mesir dan berbagai surat kabar. Beberapa
karyanya telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa. Hampir seluruh
karyanya, baik dalam bentuk novel atau cerita–cerita pendek, bertemakan sosial
pembebasan, kesewenang-wenangan penguasa, atau yang lainnya. Salah satu
karyanya yang terkait kesewenang-wenangan penguasa dan diterjemahkan ke
dalam berbagai bahasa yaitu novel Ḥamāmah Salām (خمامت ظلام) .
2
Ḥamāmah Salām (خمامت ظلام) dalam arti lughawiyah bermakna “Merpati
Keselamatan”. Novel ini menggunakan bahasa Arab yang mudah dipahami oleh
pembaca. Isinya padat dan jelas menceritakan kehidupan para petani dan Tuan
Tanah yang memiliki ladang kapas yang luas.
Novel Ḥamāmah Salām (حمامة سلام) / Merpati Ladang Kapas
menggambarkan kisah yang dekat dengan realitas kehidupan sebagian manusia,
yaitu kekeluargaan, penghormatan dan cinta. Cinta merupakan suatu yang
menarik untuk dibicarakan baik di kalangan muda maupun tua. Cinta merupakan
kebutuhan setiap manusia. Sebagaimana firman Allah s.w.t dalam QS.Ᾱli 'Imrān :
14 yang berbunyi :
Artinya :
‚Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternakdan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).‛
Kisah dalam novel Ḥamāmah Salām (حمامة سلام) / Merpati Ladang Kapas
diawali dengan keberadaan sang Tuan tanah Abdul Wadud yang sangat terkenal
memiliki kekayaan yang melimpah ruah. Abdul Wadud merupakan tipe orang
yang tidak kenal belas kasihan. Ia tidak pernah peduli terhadap nasib orang lain,
3
yang dipedulikan hanya hasil panennya. Anaknya enam orang, mereka tergolong
orang yang sukses dan berhasil di berbagai bidang. Suatu saat, ia sangat pusing,
bukan karena adanya seseorang yang memusuhi atau menentangnya.
Persoalannya putra sulungnya yang bernama Rabi‟ sedang jatuh cinta pada
seorang gadis yang bernama Sakinah.
Sakinah adalah gadis yatim yang jauh dari belaian kasih sayang. Ia sudah
terbiasa belajar dari pengalaman hidup yang pahit. Hal inilah yang membuat
orang tua Rabi‟ terutama ibunya menentang hubungan mereka. Kegembiraan
menyelimuti hati Rabi‟, bagaikan burung yang terbang lepas dari kejenuhan.
Rabi‟ merasa kakinya tidak menginjak bumi, karena mabuknya oleh cinta iapun
teledor dengan pekerjaannya.
Suatu hari ketika ayah Rabi‟ sakit, Sakinah berinisiatif untuk
menjenguknya, namun tidak disangka pertemuan itu meninggalkan bekas yang
mendalam dibenak Abdul Wadud ayah Rabi‟. Dalam hatinya muncul perasaan
yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya. Sebelumnya, Abdul Wadud menikah
dengan istrinya hanya karena tanahnya yang luas, sehingga kekayaannya
bertambah. Rabi‟ dan Sakinah terlena dalam kegirangan ketika membicarakan
masa depan, cita-cita dan cinta mereka, namun akhirnya harus gigit jari karena
Abdul Wadud yang akhirnya menikah dengan Sakīnah.
Problem utama dalam novel Ḥamāmah Salām (حمامة سلام) / Merpati
Ladang Kapas adalah al-ḥubb / الخب . Hal ini disebabkan karena adanya cinta
yang dirasakan oleh Abdul Wadud sehingga ia dapat berubah dari sosok yang
kejam dan tidak kenal rasa kasihan menjadi sosok yang penuh kasih sayang.
4
Selain itu, cinta pulalah yang membuat Rabi‟ menentang orang tuanya dan teledor
dalam pekerjaannya. Hal tersebut dapat dilihat dari salah satu kutipan di bawah
ini:
لم يلف سبؼ هفعه مإهت الخفىير فما كاله ابىه, اهه فى خالت لا
حعمذ له بأي جفىير ظلم, ظىىت كذ ملأث كلبه جماما, أصبدذ ول
زه.أمله وخاجه.....بذوجها ل عخؼؼ أن ىػم بمشهض أبه وزشا
﴾ ٦: ٥١٠٢.﴿ الىلاوي
Artinya:
‚Rabi’ tidak sanggup menerima apa yang dikatakan ayahnya, dalam keadaan seperti ini ia tidak dapat berfikir jernih. Sungguh, Sakinah telah memikat hatinya. Harapan dan hidupnya hanya pada Sakīnah. Tanpa diri Sakinah kekayaan yang diwarisi dari ayahnya akan terasa hambar dinikmati. Tanpa Sakinah segala sesuatu tak bermakna dan tak berarti‛(al-Kailani,2000:4-5)
al-Ḥubb / yang tergambar dalam novel ini mengisahkan perjalanan الخب
cinta yang penuh dengan tantangan dan membutuhkan pengorbanan. Adapun
tantangan yang dihadapi tokoh seperti pertentangan yang datang dari keluarga
hingga pada akhirnya ia harus merelakan orang yang dicintainya menikah dengan
ayah kandungnya sendiri. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk mengkaji al-ḥubb
لخب ا / dalam novel Ḥamāmah Salām (خمامت ظلام) / Merpati Ladang Kapas. al-
Ḥubb / الخب merupakan kebutuhan naluri (gharȋzah) manusia yang telah
disematkan oleh Sang Pencipta Manusia sejak manusia dilahirkan ke dunia
(Abdullah, 1996:15).
5
Selain itu, cinta tidak pernah habis diperbincangkan, di manapun dan
kapanpun.Cinta sangat berjasa bagi manusia karena berkat cinta, manusia dapat
membentuk keluarga dan hidup bermasyarakat. Cintalah yang membuat seorang
Romeo rela membunuh dirinya sendiri, cintalah yang membuat seorang Qais
dianggap orang gila, cintalah yang membuat Taj Mahal dapat berdiri megah, dan
cinta pula yang membuat seorang Rama rela mempertaruhkan nyawanya demi
Shinta. Cinta adalah anugerah yang benar-benar harus disyukuri, karena tanpa
cinta hidup akan terasa hampa bagaikan taman tanpa bunga. (Maharani, 2009:11).
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas maka dapat diidentifikasi
beberapa permasalahan :.
1. Abdul Wadud merupakan tipe orang yang tidak kenal belas kasihan. Ia tak
pernah peduli terhadap nasib orang lain, yang ia pedulikan hanya hasil
panen yang sempurna.
2. Orang tua Rabi‟ terutama ibunya menentang hubungan Rabi‟ dan Sakinah
karena Sakinah merupakan gadis yatim, miskin dan dibesarkan dalam
kesusahan.
3. Mabuk cinta membuat Rabi‟ teledor dengan pekerjaannya.
4. Abdul Wadud menikah dengan istrinya hanya karena tanahnya yang luas,
sehingga kekayaannya bertambah.
5. Pertemun dengan Sakinah meninggalkan bekas yang mendalam di benak
Abdul Wadud ayah Rabi‟ .
6. Abdul Wadud yang akhirnya menikah dengan Sakinah kekasih Rabi‟
anaknya.
6
C. Batasan Masalah
Berdasarkan hasil identifikasi masalah, maka perlu adanya pembatasan
terhadap masalah, mengingat luasnya jangkauan masalah yang dibahas dalam
penelitian ini, maka penulis membatasi pada satu masalah saja yaitu al-ḥubb,
sehingga judul yang digunakan : al-Ḥubb / الخب dalam novel Ḥamāmah Salām
Merpati Ladang Kapas karya Najib al-Kailani dengan tinjauan / (خمامت ظلام)
intrinsik.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah, maka penulis merumuskan beberapa
masalah yaitu :
1. Jenis al-ḥubb apa saja yang terdapat dalam novel Ḥamāmah Salām ( خمامت
? Merpati Ladang Kapas karya Najib al-Kailani / (ظلام
2. Bagaimana unsur cinta (al-ḥubb) yang ada dalam novel Ḥamāmah Salām
? Merpati Ladang Kapas karya Najib al-Kailani / (خمامت ظلام)
3. Bagaimana wujud al-ḥubb dalam novel Ḥamāmah Salām (خمامت ظلام) /
Merpati Ladang Kapas karya Najib al-Kailani ?
E. Tujuan penulisan
Adapun tujuan dari analisis ini adalah sebagai berikut:
1. Menguraikan jenis al-ḥubb dalam novel Ḥamāmah Salām (خمامت ظلام) /
Merpati Ladang Kapas karya Najib al-Kailani
2. Menggambarkan unsur cinta (al-hubb) yang ada dalam novel Ḥamāmah
Salām (خمامت ظلام) / Merpati Ladang Kapas karya Najib al-Kailani
7
3. Menganalisis wujud al-ḥubb dalam novel Ḥamāmah Salām (خمامت ظلام) /
Merpati Ladang Kapas karya Najib al-Kailani.
F. Manfaat Penulisan
1. Manfaat teoritis
Penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi pengembangan keilmuan
sastra Arab terutama dalam pengkajian novel.
2. Manfaat Praktis
Adapun manfaat praktis yang dapat diberikan dari penelitian ini adalah
memperluas cakrawala apresiasi pembaca sastra Arab terhadap sebuah novel dan
menambah referensi karya sastra Arab di Indonesia. Manfaat penelitian ini juga
dapat digunakan untuk memperkaya ilmu pengetahuan tentang sastra dan sebagai
acuan dan perbandingan bagi yang berminat untuk penelitian selanjutnya. Secara
praktis hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan bacaan dalam apresiasi
sastra masyarakat terutama dalam lingkungan kampus.