BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi diera globalisasi saat ini telah mengalami banyak perubahan yang cukup pesat, sehingga dapat mempengaruhi aspek kehidupan hal ini dapat kita lihat dengan banyaknya perusahaan atau badan usaha ataupun instansi tidak lepas dari pengaruh teknologi dalam kegiatannya terutama teknologi komputer membuat suatu pekerjaan menjadi efektif dan efesien.

Seperti halnya yang terjadi di KUD “SARI BUMI” adalah salah satu bidang usaha yang bergerak dalam bidang simpan pinjam, dimana pengolahan datanya masih menggunakan cara pembukuan(manual) sehingga anggota yang melakukan simpan pinjam harus menunggu cukup lama karena pelayanan anggota simpan pinjam tidak secepat komputerisasi.

Sehubungan dengan uraian diatas penulis mencoba mengembangkan suatu sistem yang diharapkan mampu membantu permasalahan-permasalahan yang sedang dihadapinya saat ini.

1.2 Rumusan Masalah

Dengan adanya masalah yang dijelaskan pada latar belakang diatas, maka diperlukan suatu jalan keluar untuk menyelesaikan masalah tersebut, maka penulis merumuskan masalah yang dihadapi pada proses simpan pinjam ini adalah

1. Bagaimana cara membuat databasenya?

2. Bagaimana cara membuat aplikasi tampilan database?

3. Apa saja inputan yang akan dibuat dalam database?

4. Bagaimana proses yang akan dibuat dalam database?

5. Bagaimana output atau hasil setelah diproses pada database?

1.3 Tujuan

1. Untuk Mempermudah perhitungan peminjaman pada KUD Sari Bumi

2. Untuk Memenuhi tugas semester empat mata kuliah sistem basis data lanjut

1.4 Manfaat

1. Mempermudah perhitungan peminjaman pada KUD Sari Bumi

2. Mengaplikasikan teori yang telah didapat pada semester empat.

1.5 Objek Penelitian

KUD Sari Bumi yang beralamatkan di JL. Raya 10 Desa Bakalan Kec. Bululawang Kabupaten Malang Propinsi Jawa Timur

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Konsep Dasar Sistem

Sistem merupakan kumpulan bagian-bagian atau subsistem-subsistem yang disatukan dan dirancang untuk mencapai suatu tujuan.

2.1.2 Konsep Dasar Basis Data

Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan dalam computer secara sitematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program computer untuk memperoleh informasi dari data base itu sendiri

2.1.3 Konsep Dasar Sistem Basis Data

Sistem Basis Data adalah suatu sistem menyusun dan mengelola record-record menggunakan computer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk proses mengambil keputusan.

BAB III

ANALISIS SISTEM

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan selama 1 (satu) bulan dan tempat penelitian akan dilakukan di Koperasi ”Sari Bumi” Bululawang jl. Raya 10 Desa Bakalan – Bululawang (0341) 8522095 Malang.

3.2 Metode Analisis dan Perancangan Sistem Basis Data

Dalam penelitian ini, proses analisis dan perancangan basis data akan dilakukan dengan siklus basis data life cycle dengan tahapan-tahapan sebagai berikut :

3.2.1 Perencanaan Basis Data

3.2.1.1 Pernyataan Misi

Perancangan basis data pada Koperasi “Sari Bumi” Bululawang bertujuan untuk menyimpan data dan melakukan pengolahan data pada simpan pinjam Perancangan basis data dimaksudkan untuk memberikan kemudahan pelayanan data terhadap aktifitas simpan pinjam dimana data-data akan tersimpan di dalam sebuah basis data serta memfasilitasi penggunaan data bersama antar bagian.

3.2.1.2 Pernyataan Tujuan

Pernyataan tujuan dalam perancangan basis data ini dapat dijabarkan dalam beberapa kebutuhan akan informasi yang ada pada Koperasi “Sari Bumi” Bululawang. Adapun kebutuhan akan proses basis data antara lain untuk mengelola (memasukkan, memperbarui, dan menghapus) data-data anggota koperasi, data permohonan pinjaman, data pengunduran diri dari keanggotaan koperasi, data transaksi simpanan, data transaksi pinjaman, data pembayaran angsuran . Selain itu sistem dapat melakukan pencarian data dan pembuatan laporan-laporan yang diperlukan dengan kegiatan simpan pinjam.

3.2.2 Definisi Sistem

Definisi sistem merupakan alur dari sistem yang mencakup data-data simpan pinjam yang ada pada Koperasi ”Sari Bumi” Bululawang, dimana definisi sistem yang ada saling berkaitan dan skema yang ada pada simpan pinjam mencakup Anggota berhubungan dengan bagian administrasi dan bendahara. Administrasi berhubungan dengan bendahara gaji. Bagian administrasi berhubungan dengan bagian pinjaman untuk transaksi pinjaman. Bagian bendahara berhubungan dengan bagian pembayaran untuk transaksi pembayaran angsuran. Ketua menerima laporan dari bagian administrasi dan bendahara gaji.

Pinjaman

Angsuran

Ketua

Pembayaran

Anggota

Administrasi

Bendahara

3.2.3 Analisis dan Pengumpulan Kebutuhan

Dalam analisis dan pengumpulan kebutuhan terdapat data anggota, angsuran, ketentuan, penarikan, pengguna, pengurus, pinjaman, dan simpanan.

3.2.4 Perancangan Basis Data

1. Mengidentifikasi Transaksi Simpan Pinjam KUD “Sari Bumi”

Tujuan mengidentifikasi transaksi simpan adalah mengetahui utama yang diperlukan untuk view. Transaksi simpan pinjam yang menjadi kebutuhan dari Koperasi ”Sari Bumi” Bululawang setelah melalui proses analisis sistem yang berjalan, selengkapnya dapat dilihat pada tabel 1

Tabel 1

Nama Entitas

Deskripsi

Kejadian

Anggota

Mendeskripsikan orang yang mendaftar untuk transaksi simpan pinjam pada koperasi

Setiap anggota melakukan satu atau lebih transaksi simpan pinjam

Angsuran

Mendeskripsikan anggota yang telah meminjam diwajibkan untuk membayar angsuran

Setiap pembayaran angsuran dapat dilakukan beberapa kali

Ketentuan

Mendeskripsikan setiap anggota memiliki simpanan pokok dan wajib

Setiap simpanan pokok dan wajib dibayar satu kali setiap transaksi simpanan

Penarikan

Mendeskripsikan anggota yang akan melakukan penarikan sebagian simpanannya

Setiap anggota dapat melakukan satu atau lebih transaksi penarikan

Pengurus

Mendeskripsikan orang-orang yang bekerja pada koperasi

Setiap pengurus bekerja pada masing-masing unit

Pinjaman

Mendeskripsikan anggota yang akan melakukan transaksi pinjaman

Setiap anggota dapat meminjam satu atau lebih kepada koperasi

Simpanan

Mendeskripsikan anggota yang akan melakukan transaksi simpanan

Setiap anggota dapat melakaukan transaksi simpanan beberapa kali

3.2.5 Mengidentifikasi atribut dengan tipe entitas

Atribut yang diperlukan untuk masing-masing entitas dalam perancangan basis data pada KUD “SARI BUMI” dijelaskan dalam tabel 2

Tabel 2

No

Nama Tabel

Nama Kolom

Deskripsi

Tipe Data & Ukuran

1

Anggota

Noanggota

No anggota

Varchar(10)

Nama

Nama anggota

Varchar(20)

Jk

Jenis kelamin

Boolean

Alamat

Alamat

Varchar(20)

Notelp

Nomor telepon

Varchar(15)

Tgldaftar

Tanggal daftar

Date

2

Angsuran

Idangsuran

Identitas angsuran

Integer

Idpinjaman

Identitas pinjaman

Integer

Angsuranke

Angsuran ke

Char(1)

Tglangsuran

Tanggal angsuran

Date

3

Ketentuan

Simppokok

Simpanan pokok

Money

Simpwajib

Simpanan wajib

Money

Simpsukarela

Simpanan Sukareala

Money

4

Penarikan

Idangsuran

Identitas angsuran

Integer

Idpinjaman

Id pinjam

Integer

Kodepenarikan

Kode penarikan

Integer

Noanggota

Nomor anggota

Varchar(10)

Tgltransaksi

Tanggal transaksi

Date

Jmlpenarikan

Jumlah penariakan

Money

5

Pengurus

Kodepengurus

Kode pengurus

Integer

Nmpengurus

Nama pengurus

Varchar(20)

Alamat

Tanggal transaksi

Varchar(20)

Notelp

Nomor telepon

Varchar(15)

Jabatan

Jabatan pengurus

Varchar(10)

6

Pinjaman

Idpinjaman

Identitas pinjaman

Integer

Noanggota

Nomor anggota

Varchar(10)

Tglpinjaman

Tanggal pinjaman

Date

Jmlpinjaman

Jumlah pinjaman

Money

Biayaadm

Biaya administrasi

Money

Tgljatuhtempo

Tanggal jatuhtempo

Date

Besarangsuran

Besar angsuran

Money

Lamaangsuran

Lama angsuran

Integer

Ket

Keterangan

Varchar(15)

7

Simpanan

Idsimpanan

Identitas Simpanan

Integer

Noanggota

No Anggota

Varchar(10)

Simppokok

Simpanan Pokok

Money

Simpwajib

Simpanan wajib

Money

Simpsukarela

Simpanan sukarela

Money

Tgltransaksi

Tanggal transaksi

Date

3.2.6 Menentukan atribut primary key

Atribut yang terdapat didalam tiap-tiap entitas kemudian dilakukan pemberian primary key. Pemberian primary key diawali dengan dilakukan pengelompokkan terhadap atribut-atribut yang dimungkinkan untuk dijadikan primary key.

Nama Tabel

Nama Kalom

Primary key

Anggota

Noanggota

Notelp

Noanggota

Angsuran

Idangsuran

Idpinjaman

Idangsuran

Ketentuan

Simppokok

Simpwajib

Simppokok

Penarikan

Idsimpanan

Noanggota

Idsimpanan

Pengurus

Kdpengurus

Noanggota

Kdpengurus

Pinjaman

Kdpinjaman

Noanggota

Kdpinjaman

Simpanan

Idsimpanan

Noanggota

Idsimpanan

3.2.7 Menurunkan relasi

a. Anggota(Noanggota, nama, jk, alamat, notelp, tgldaftar, simppokok)

Primary key Noanggota

b. Angsuran(Idangsuran, idpinjaman, angsuranke, tglangsuran)

Primary key Idangsuran

c. Ketentuan(Simppokok, simpwajib)

Primary key simppokok

d. Penarikan(Kodepenarikan, noanggota, tgltransaksi, jmlpenarikan)

Primary key Kodepenarikan

Foreign Key Noanggota references pinjaman(noanggota)

e. Pengurus(Kodepengurus, nmpengurus, alamat, notelp, tipepengurusan

Primary key Kodepengurus

f. Pinjaman(Idpinjaman, noanggota, tglpinjaman, jmlpinjaman, biayaadm, tgljatuhtempo, besarangsuran, lamaangsuran, ket)

Primary key Idpinjaman

g. Simpanan(Idsimpanan, noanggota, simpwajib, simpsukarela, gltransaksi)

Primary key Idsimpanan

Foreign key Noanggota references anggota(noanggota)

Entitas

Atribut

Anggota

Noanggota,nama,jk,alamat,notelp,tgldaftar,simppokok

Primary key Noanggota

Angsuran

Idangsuran,idpinjaman,angsuranke,tglangsuran

Primary key Idangsuran

Ketentuan

Simppokok, simpwajib, simpsukarela

Primary key simppokok

Penarikan

Kodepenarikan,noanggota,tgltransaksi,jmlpenarikan

Primary key Kodepenarikan

Foreign key Noanggota references anggota (noanggota)

Pengurus

Kodepengurus,nmpengurus,alamat,notelp,tipeangsuran

Primary key Kodepengurus

Pinjaman

Idpinjaman,noanggota,tglpinjaman,jmlpinjaman,biayaadm,tgljatuhtempo,besarangsuran,lamaangsuran,ket

Primary key Idpinjaman

Simpanan

Idsimpanan,noanggota,simpwajib,simpsukarela,tgltransaksi

Pimary key Idsimpanan

Foreign key Noanggota references anggota (noanggota)

Foreign key simppokok references ketentuan (simppokok)

Foreign key simpwajib references ketentuan (simpwajib)

Foreign key simpsukarela references ketentuan (simpsukarela)

Simpanananggota

Idsimpanan,noanggota,simpsukarela

Pimary key idsimpanan,noanggota

Foreign key Idsimpanan references simpanan (idsimpanan)

Angsuranpinjaman

Idangsuran, idpinjaman,angsuranke

Pimary key Idangsuran, Idpinjaman

Foreign key Idangsuran references angsuran (idangsuran)

Foreign key Idpinjaman references pinjaman (idpinjaman)

3.2.8 Mengidentifikasi atribut dengan tipe entitas dalam postgreSQL dan Query

3.2.8.1 Create Table Anggota

-- Table: anggota

-- DROP TABLE anggota;

CREATE TABLE anggota

(

no_anggota character varying(10) NOT NULL,

nama character varying(10),

jenis_kelamin boolean,

alamat character varying(20),

no_telepon character varying(15),

tgl_daftar date,

CONSTRAINT anggota_pkey PRIMARY KEY (no_anggota)

)

WITH (

OIDS=FALSE

);

ALTER TABLE anggota

OWNER TO postgres;

-- Table: angsuran

-- DROP TABLE angsuran;

3.2.8.2 Create Table Pinjaman

CREATE TABLE pinjaman

(

id_pinjaman integer NOT NULL,

no_anggota character varying(15),

tgl_pinjaman date,

jumlah_pinjaman money,

biaya_adm money,

tgl_jatuh_tempo date,

besar_angsuran money,

lama_angsuran integer,

ket character varying(15),

CONSTRAINT pinjaman_pkey PRIMARY KEY (id_pinjaman),

CONSTRAINT pinjaman_no_anggota_fkey FOREIGN KEY (no_anggota)

REFERENCES anggota (no_anggota) MATCH SIMPLE

ON UPDATE NO ACTION ON DELETE NO ACTION

)

WITH (

OIDS=FALSE

);

ALTER TABLE pinjaman

OWNER TO postgres;

-- Table: simpanan

-- DROP TABLE simpanan;

3.2.8.3 Create Table Angsuran

CREATE TABLE angsuran

(

id_angsuran integer NOT NULL,

id_pinjaman integer,

angsuran_ke character(5),

tenggang_angsuran date,

CONSTRAINT angsuran_pkey PRIMARY KEY (id_angsuran),

CONSTRAINT angsuran_id_pinjaman_fkey FOREIGN KEY (id_pinjaman)

REFERENCES pinjaman (id_pinjaman) MATCH SIMPLE

ON UPDATE NO ACTION ON DELETE NO ACTION

)

WITH (

OIDS=FALSE

);

ALTER TABLE angsuran

OWNER TO postgres;

-- Table: ketentuan

-- DROP TABLE ketentuan;

3.2.8.4 Create Table Penarikan

CREATE TABLE penarikan

(

id_penarikan integer NOT NULL,

id_angsuran integer,

id_pinjaman integer,

no_anggota character varying(10),

tgl_transaksi date,

jml_penarikan money,

CONSTRAINT penarikan_pkey PRIMARY KEY (id_penarikan),

CONSTRAINT penarikan_id_angsuran_fkey FOREIGN KEY (id_angsuran)

REFERENCES angsuran (id_angsuran) MATCH SIMPLE

ON UPDATE NO ACTION ON DELETE NO ACTION,

CONSTRAINT penarikan_id_pinjaman_fkey FOREIGN KEY (id_pinjaman)

REFERENCES pinjaman (id_pinjaman) MATCH SIMPLE

ON UPDATE NO ACTION ON DELETE NO ACTION,

CONSTRAINT penarikan_no_anggota_fkey FOREIGN KEY (no_anggota)

REFERENCES anggota (no_anggota) MATCH SIMPLE

ON UPDATE NO ACTION ON DELETE NO ACTION

)

WITH (

OIDS=FALSE

);

ALTER TABLE penarikan

OWNER TO postgres;

-- Table: pengurus

-- DROP TABLE pengurus;

3.2.8.5 Create Table Pengurus

CREATE TABLE pengurus

(

kode_pengurus integer NOT NULL,

nama_pengurus character varying(10),

alamat character varying(10),

no_telepon character varying(10),

jabatan character varying(10),

CONSTRAINT pengurus_pkey PRIMARY KEY (kode_pengurus)

)

WITH (

OIDS=FALSE

);

ALTER TABLE pengurus

OWNER TO postgres;

-- Table: pinjaman

-- DROP TABLE pinjaman

3.2.8.6 Create Table Ketentuan

CREATE TABLE ketentuan

(

simpanan_pokok money NOT NULL,

simpanan_wajib money,

simpanan_sukarela money,

CONSTRAINT ketentuan_pkey PRIMARY KEY (simpanan_pokok)

)

WITH (

OIDS=FALSE

);

ALTER TABLE ketentuan

OWNER TO postgres;

-- Table: penarikan

-- DROP TABLE penarikan;

3.2.8.7 Create Table Simpanan

CREATE TABLE simpanan

(

id_simpanan integer NOT NULL,

no_anggota character varying(10),

simpanan_pokok money,

simpanan_wajib money,

simpanan_sukarela money,

tgl_transaksi date,

CONSTRAINT simpanan_pkey PRIMARY KEY (id_simpanan),

CONSTRAINT simpanan_no_anggota_fkey FOREIGN KEY (no_anggota)

REFERENCES anggota (no_anggota) MATCH SIMPLE

ON UPDATE NO ACTION ON DELETE NO ACTION,

CONSTRAINT simpanan_simpanan_pokok_fkey FOREIGN KEY (simpanan_pokok)

REFERENCES ketentuan (simpanan_pokok) MATCH SIMPLE

ON UPDATE NO ACTION ON DELETE NO ACTION,

CONSTRAINT simpanan_simpanan_sukarela_fkey FOREIGN KEY (simpanan_sukarela)

REFERENCES ketentuan (simpanan_pokok) MATCH SIMPLE

ON UPDATE NO ACTION ON DELETE NO ACTION,

CONSTRAINT simpanan_simpanan_wajib_fkey FOREIGN KEY (simpanan_wajib)

REFERENCES ketentuan (simpanan_pokok) MATCH SIMPLE

ON UPDATE NO ACTION ON DELETE NO ACTION

)

WITH (

OIDS=FALSE

);

ALTER TABLE simpanan

OWNER TO postgres;

BAB IV

PERANCANGAN SISTEM

4.1 Sub Menu Input Visual Studio

4.1.1 Sub Menu Input Data Anggota

Menu Entry Data Anggota adalah menu yang digunakan untuk mengentrykan data anggota .

4.1.2 Sub Menu Input Data Simpanan

Menu Entry Data Simpanan adalah menu yang digunakan untuk memproses dan mengentry data simpanan.

4.1.3 Sub Input Data Pinjaman

Menu Entry Data Pinjaman adalah menu yang digunakan untuk memproses dan mengentry data pinjaman.

4.1.4 Sub Menu Input Data Angsuran

Menu Entry Data Angsuran adalah menu yang digunakan untuk memproses dan mengentry data angsuran.

4.2 Sub Menu Output Visual Studio

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan dari penelitian ini, penulisdapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Dengan dilakukan Rancangan basis data diharapkan dapat menghasilkan suatu rancangan basis data SimpanPinjam dengan skema basis data yang baik dan dapat meminalisir duplikasi data.

2. Hasil dari rancangan basis data ini menghasilkan struktur basis data, dengan nama database Koperasi SimpanPinjam dan terdiri atas 7 struktur tabel.

5.2 Saran

Dari kesimpulan di atas terhadap kegiatan Simpan Pinjam KUD “Sari Bumi”, selain itu perlu dikemukakan beberapa saran yang diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan lebih lanjut dalam upaya peningkatan pelayanan, kinerja, ataupun untuk upaya pengembangan sistem selanjutnya . Saran-saran yang dirasa perlu yaitu:

1. Terlebih dahulu harus dilakukan penyesuaian dengan sistem yang baru ini sehingga akan terasa keunggulanya dan kelebihanya dibanding dengan sistem yang lama. Misalnya dengan memberikan masa uji coba selama 1 tahun.

2. Memberikan arahan kepada petugas-petugas yang akan menggunakan sistem yang baru ini.

3. Dilakukannya peninjauan ulang terhadap sistem yang baru sehingga jika terdapat kekurangan atau kelemahan dari sistem yang baru ini maka dilakukan perbaikan.

6